Research CLSA Sec: Upgrade BUMI dari Underperform menjadi Outperform
Research Danareksa Sec: Buy MAPI target Rp 790
Seiring Rencana Kenaikan Cukai
Rencana kenaikan tarif cukai tokok sebesar 5% akan memangkas keuntungan pabrik rokok. Saham-saham rokok yang dulu banyak digandrungi kini semakin dijauhi investor.
Tanggapi Rekomendasi Tim Delapan, Presiden Sampaikan Pidato Senin Malam
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin malam pukul 20.00 WIB di Istana Merdeka Jakarta dijadwalkan menyampaikan pidato berkaitan dengan pandangan pemerintah atas rekomendasi Tim Delapan.
PT Bank Mandiri Tbk memastikan bakal memiliki saham di PT Garuda Indonesia sebelum bulan November 2009 berakhir.
Hasil audit investigastif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap aliran dana bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun mengecewakan. Hasil audit tersebut justru tidak mengungkap kemana saja dana bailout untuk bank yang sudah berganti nama menjadi Bank Mutiara itu tersebut mengalir.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menggabungkan (merger) 4 anak usahanya ke dalam PT Indofood CBP Sukses Makmur senilai Rp 466,476 miliar. Merger diharapkan rampung sebelum tutup tahun 2009.
PT Multi Nitro Kimia, anak usaha PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) berencana menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan total nilai Rp 370 miliar. Dananya akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan modal kerja.
Ciputra Development Menuju Rp 650
HARGA saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp 650 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, sejumlah broker telah mendapat pesanan dari pihak-pihak tertentu untuk mengerek harga CTRA, seiring batas akhir waran perseroan dalam waktu dekat.
Asing Minati Saham Humpuss
SEJUMLAH perusahaan asing dikabarkan berminat membeli 6,63% saham simpanan (treasury stock) PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS). Bahkan, kata sumber Investor Daily, ada salah satu perusahaan BUMN yang juga disebut-sebut tertarik membeli saham perseroan. Harga HITS berpeluang mencapai level Rp 600-700, karena perseroan bakal mendapat dana segar untuk ekspansi dan penambahan armada baru.
Pada pekan lalu, bursa Wall Street kembali ditutup melemah. Pada perdagangan Jumat (20/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup melemah tipis 14,28 poin (0,14%) ke level 10.318,16. Indeks S&P 500 melemah tipis 3,52 poin (0,32%) ke level 1.091,38. Nasdaq melemah tipis 10,78 poin (0,50%) ke level 2.146,04.Sementara harga emas dunia kembali menembus rekor tertingginya di US$ 1.152,85 per ounce pada akhir pekan lalu. Harga minyak mentah dunia turun tipis, dengan minyak light sweet turun 74 sen menjadi US$ 76,72 per barel.Untuk pekan ini, pola pergerakan IHSG diprediksi masih akan sama dengan pekan lalu. Investor masih akan mencermati gerak bursa regional yang sedang memasuki fase konsolidasi. Sementara Bursa Tokyo pada hari ini tidak ada transaksi sehubungan dengan libur nasional. Kenaikan harga logam (emas capai rekor tertinggi baru di US$ 1.163.95/ons) dan minyak US$ 78.24, angkat mayoritas indeks saham Asia (kecuali Jepang libur).
Nilai tukar rupiah bergerak tenang setelah pekan lalu melemah akibat trend penguatan dolar AS di pasar global. Investor kehilangan semangat di tengah minimnya katalis di pasar. Pada perdagangan Senin (23/11/2009), rupiah stabil di level 9.500 per dolar AS. Rupiah kini memasuki fase konsolidasi namun diprediksi akan bergerak pada kisaran yang tidak terlalu lebar.Dolar AS sepanjang pekan lalu tercatat menguat atas sebagian besar mata uang Asia sepanjang pekan lalu, dipicu oleh kekhawatiran seputar pemulihan ekonomi global sehingga membuat investor berbondong-bondong memburu safe-havens.
Dana Asing Terus Mengalir ke Bursa
Sepanjang pekan lalu, hot money Rp 1,73 triliun masuk ke pasar saham.
Desember, ADRO Bagikan Dividen Interim
ADRO bakal membagikan dividen interim tahun buku 2009 sebesar Rp 12 per saham ke pemegang saham.
AALI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun di 2010
Nilai belanja modal ini sama dengan anggaran pada tahun ini.
ASII Kaji Tuntutan Stock Split Investor
Banyak pemegang saham yang sudah meminta ASII melakukan aksi korporasi tersebut.
Obligasi Kemahalan, Investor Lirik Saham
Tahun 2010 ekonomi dunia diprediksi membaik dan suku bunga berpeluang kembali naik. Akibatnya, yield obligasi bakal sedikit berkurang.
Multi Nitrotama Bakal Terbitkan Surat Utang Rp370
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) berencana menawarkan obligasi I-2009 dengan tingkat suku bunga tetap Rp270 miliar dan sukuk ijarah Rp100 miliar.
Kalbe Farma Tidak Lanjutkan Buyback
Berakhirnya pembelian kembali saham, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak melakukan pembelian saham kembali.
PT Central Korporindo Internasional Tbk (CNKO) sedang menyelesaikan 3 proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) senilai Rp480 miliar meskipun kekurangan dana Rp62,423 miliar.
Dana Jangka Pendek Perlambat Ekonomi 2010
Sejumlah ekonom mengingatkan, aliran modal asing jangka pendek (hot money) ke Indonesia yang diprediksi meningkat tahun depan bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi 2010.
Kuartal III-2009, Penyerapan Utang RI dari ADB 54%
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat, realisasi penarikan pinjaman proyek Indonesia dari Asian Development Bank (ADB) hingga kuartal III-2009 mencapai US$ 128,2 juta atau 54,16% dari target US$ 236,69 juta.
Kuartal III, Investasi Langsung Defisit US$ 70 Juta
Sepanjang kuartal III-2009, kinerja investasi langsung membukukan defisit sebesar US$ 70 juta atau jauh di bawah realisasi kuartal II yang surplus US$ 0,2 miliar. Itu karena surplus investasi langsung asing atau penanaman modal asing (PMA) tidak dapat mengimbangi defisit pada investasi langsung penduduk di luar negeri (direct investment abroad).
ARAH INVESTASI SEPEKAN: Penguatan Indeks Kian Terbatas, Harga SUN Masih Tertekan
Ruang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini diperkirakan semakin terbatas. Indeks akan bergerak pada level support 2.420 dan resistance 2.530. Sedangkan harga surat utang negara (SUN) diprediksi masih tertekan dengan potensi kenaikan imbal hasil (yield) sekitar 20-30 basis poin (bps).
Grup Astra Emisi Obligasi Rp 4 T
PT Federal International Finance (FIF) dan PT Astra Sedaya Finance, dua unit usaha PT Astra International Tbk (ASII), akan menerbitkan obligasi dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) pada 2010 senilai Rp 4 triliun.
Anak Usaha Adaro Lunasi Notes US$ 40 Juta
OML), anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), melunasi utang pokok notes (surat utang) senilai US$ 40 juta. Surat utang dengan bunga 13% per tahun itu dibayar pada Oktober 2009.
Astra Graphia Siapkan Capex Rp 120 Miliar
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyiapkan dana sekitar Rp 80-120 miliar untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan. Dana tersebut dianggarkan dari kas internal perusahaan. Hingga akhir September 2009, posisi kas setara kas perseroan mencapai Rp 140,6 miliar.
INVESTASI US$ 200 JUTA DI AFRIKA BARAT, Bakrie Sumatera Gandeng IFC
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berencana menggandeng International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia, untuk berinvestasi di Afrika Barat. Investasi senilai US$ 200 juta itu direalisasikan mulai tahun depan.
BEI Cabut Suspen RAJA
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencabut suspensi atas saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Saham RAJA kembali diperdagangakan di BEI hari ini (23/11).
Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment