Research Goldman Sach Sec: Upgrade BUMI menjadi Neutral dari Sell
Research JP Morgan Sec: Overweight ITMG target Rp 32.000
Harga saham PT Verena Oto Finance Tbk (VRNA) berpeluang mencapai level Rp100 dalam waktu dekat. Kabar di pasar menyebutkan, perseroan dikabarkan tengah diminati oleh perusahaan finansil asal Timur Tengah dan bakal mendapat suntikan dana dari bank lokal.Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham VRNA ditutup naik Rp3 ke Rp84.
Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berpotensi menguat menuju level Rp2.00 dalam waktu dekat.Kabar di pasar menyebutkan, melonjaknya permintaan kertas perseroan dari Tingkong dan Jepang, serta rencana IPO perusahaan terafiliasi, yaitu PT Dian Swastatika, bakal menjadi momenut penguatan harga saham.Pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham INKP ditutup naik Rp30 ke Rp1.730.
Pola perdagangan yang tipis tersebut diprediksi akan kembali terulang pada perdagangan Rabu (25/11/2009) ini. IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan melemah tipis. Saham-saham dari emiten yang akan membagikan dividen akan menjadi pilihan investor untuk saat ini.Bursa Wall Street tadi malam juga ditutup melemah tipis, setelah pemerintah merevisi angka PDB pada triwulan III-2009 menjadi 2,8% menjadi 3,5%.Pada perdagangan Kamis (24/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) melemah 17,24 poin (0,16%) ke level 10.433,71. Indeks Standard & Poor's melemah tipis 0,59 poin (0,05%) ke level 1.105,65 dan Nasdaq melemah 6,83 poin (0,31%) ke level 2.169,18.Bursa Tokyo juga masih lesu. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah tipis 19,68 poin (0,21%) ke level 9.381,90.Harga minyak melemah ke $ 75.78, emas cetak rekor tertinggi baru di US$ 1.175.60 di sesi Asia.
Rupiah menguat ke level 9.455 terhadap dolar AS, mengikuti penguatan mata uang regional Asia terhadap dolar, setelah data pertumbuhan ekonomi Q3 AS tercatat dibawah prediksi dan lemahnya konsumsi rakyat AS. Hasil FOMC minutes menunjukkan suku bunga yang rendah mungkin memicu spekulasi berlebihan. Ketidakpastian hukum dari kasus bank Century dan KPK-POlri, membebani kinerja rupiah terhadap dolar. Sementara isu kontrol devisa dan isu pembatasan kepemilikan investor asing di surat uang pemerintah jangka pendek, dapat membatasi potensi penguatan rupiah pekan ini.
Transaksi Obligasi Konversi BUMI Tuntas Hari Ini
Transaksi convertible bond yang diterbitkan Bumi Resources Tbk (BUMI) lewat anak usahanya Enercoal Resources Ltd diharapkan tuntas Rabu (25/11) ini.
Energi Mega Lalukan PUT II di Rp185/Saham
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melakukan penawaran umum terbatas II (PUT II) dengan mekanisme dengan harga pelaksanaan Rp185 per saham.
BUMI Potensi Rebound Teknikal
Pergerakan saham PT Bumi Resources (BUMI), Rabu (25/11) diprediksi technical rebound menyusul koreksi teknis dua hari terakhir. Saatnya long term buy BUMI!
BNBR Bidik Obligasi Hingga US$250 Jt
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) bakal menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS US$ 200-250 juta.
EMISI OBLIGASI RP 200 MILIAR, 2010 Jaya Ancol Ekspansi Rp 520,9 Miliar
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 520,9 miliar tahun 2010. Dana ini akan digunakan untuk membiayai pengembangan fasilitas dan kawasan wisata, serta proyek properti.
Aturan Baru RDPT Terbit Desember
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menargetkan peraturan tentang pengelolaan produk reksa dana, khususnya reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), terbit akhir tahun ini.
Humpuss Siapkan Belanja Modal Rp 240 Miliar
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) 2010 sekitar Rp 240,5 miliar. Dana capex akan digunakan untuk membuat kapal dan mengembangkan unit bisnis baru di bidang pelatihan dan pendidikan awak kapal (crewing).
Jakarta Setiabudi Bayar Utang Rp 110 Miliar
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) akan melunasi utang sekitar US$ 10-11 juta atau setara Rp 110 miliar yang jatuh tempo tahun ini. Dana pelunasan utang berasal dari kas internal.
BAKRIE & BROTHERS SELEKSI UNDERWRITER, Harga Konversi Obligasi Bumi Rp 3.526
Harga konversi obligasi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diperkirakan Rp 3.526,47 per saham. Harga tersebut premium 30% dari harga referensi BUMI selama tiga hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 20, 23, dan 24 November 2009.
AKRA Menambang Laba dari Minyak dan Batubara
Dampak memenangi tender distribusi BBM subsidi dan akuisisi batubara baru terasa 2010.
Saham Pemerintah di Bukopin Tergerus
Pemerintah tak mungkin mengambil dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai eksekusi rights issue
IMAS Siapkan Capex Rp 120 Miliar di 2010
Anggaran ini sedikit lebih rendah dari bujet capex tahun ini sebesar Rp 125 miliar.
Aturan Pajak Baru Ancam SPV Obligasi
Perusahaan kertas atau paper company asal Indonesia di luar negeri tak bisa lagi memanfaatkan pengindaraan pajak berganda.
Obligasi Lokal Kawasan Asia Tumbuh Pesat
Per September 2009 nilai utang berjalan atau outstand-ing obligasi bermata uang lokal di Asia Tenggara mencapai US$ 4,2 triliun.
Harga Wajar BATI Rp4.414, Bentoel Rp574 Per Saham
Nilai pasar wajar PT British American Tobacco Tbk (BATI) saham BATI Rp4.414 per saham sedangkan PT Bentoel Investama Tbk sekitar Rp574 per saham.
Jaya Real Property Buyback 15 Juta Saham
PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) melakukan rencana pembelian kembali saham JRPT dengan total saham hasil pembelian kembali saham sekitar 15.000.000 lembar.
Economic: Investasi 2009 Hanya Rp150 Triliun
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan memperkirakan realisasi investasi 2009 hanya Rp150 triliun atau sekitar 10% dari target kebutuhan investasi sebesar Rp1.500 triliun. Data BKPM mencatat, realisasi investasi hingga Oktober 2009 tercatat sebanyak 212 proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 32,47 triliun, atau meningkat 104,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan realisasi investasi PMA terdapat pada 1.008 proyek senilai 9,92 miliar dolar AS atau setara Rp 89,28 triliun. Investasi ini menurun 28,8% (yoy). Sehingga secara total, hingga akhir Oktober 2009, realisasi investasi mencapai Rp 121,75 triliun.
Economic: Pemerintah Pastikan Ganti Direksi PLN
Setelah sempat membantah, Meneg BUMN, Mustafa Abubakar akhirnya memastikan, dalam waktu dekat pemerintah bakal merombak jajaran direksi PLN.
ENRG: Pengumuman Rights Issue Rp185/Saham
ENRG mengumumkan penerbitan rights issue dengan rasio 11:20 yakni:
* Besaran saham: 26.183.297.040 saham
* Nilai nomina: Rp100/saham
* Harga penawaran: Rp185/saham atau Rp4,173 triliun
* Masa pelaksanaan: 13-26 Jan09
* Cum rights issue: 6 Jan09
* Ex rights issue: 7 Jan09
* Recording date: 11 Jan09
Setiap 16 saham hasil pelaksanaan rights issue mendapat 3 warrant seri 1 dengan harga exercise Rp190/saham dengan masa perdagangan 14 Juli 2010-11 Januari 2013.
BUMI: Harga Konversi Obligasi Disinyalir Rp3.526
Pengamat pasar modal David Cornelis memprediksi harga konversi obligasi BUMI sebesar Rp3.526,47/saham, merupakan premium 30% dari harga referensi selama tiga hari sejak 20 Nov09 yakni Rp2.712,67/saham. Sementara itu, perseroan belum bisa memastikan harga konversinya .
ISAT: Obligasi Disinyalir Oversubcribed Hingga Rp2 T
Obligasi ISAT disinyalir oversubcribed hingga melebihi Rp2 triliun dari targetnya Rp1,5 triliun karena kuponnya yang menarik yakni 11,25%. Sementara itu, perseroan belum mau mengomentari kabar tersebut dan hanya memastikan hanya akan menyerap Rp1,5 triliun.
BDMN: Targetkan Kredit Tumbuh 20%
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun depan naik 20% dengan mengenjot sektor mikro dan usaha kecil menengah dan memperbaiki pembiayaan korporasi yang selama tahun ini melambat.
JSMR: Bersama ELTY Bidik Proyek Mandek
PT Jasa Marga Tbk dan PT Bakrieland Development mengincar sejumlah proyek jalan tol yang mangkrak untuk membantu pemerintah mengejar target penambahan jalan bebas hambatan sepanjang 853 km dalam 5 tahun ke depan. Dirut Jasa Marga Frans Satyaki Sunito mengatakan perseroan tengah mengkaji kelayakan sejumlah proyek jalan tol di Jabodetabek untuk diakuisisi, dengan membeli saham mayoritas. Sementara itu, manajemen
PT Bakrieland Development Tbk juga mengaku sedang membidik sejumlah ruas jalan tol yang mempunyai peluang bagus.
ETWA: Kurangi Kapasitas Produksi Hingga 90%
ETWA telah mengurangi produksi biodieselnya hingga 90% dari semula 240.000 metrik ton per tahun menjadi hanya 24.000 metrik ton per tahun. ETWA menciutkan produksinya karena rendahnya harga jual biodiesel yang dipicu oleh kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada industri bahan bakar nabati (BBN).
Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment