Thursday, November 26, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 26-11

Research UOB Kay Hian Sec: Buy RALS target Rp 780

Cermati Saham Berlian Tanker
HARGA saham PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dikabarkan bakal menuju level Rp 750-800 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, kenaikan harga BLTA seiring rencana perseroan menutup penawaran indikatif atas akuisisi Camillo Eitzen & Co ASA (CECO) pada akhir November ini. Selain itu, kata dia, rencana perseroan membeli kapal dari perusahaan Norwegia untuk menguasai pasar transportasi di dalam negeri juga berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, BLTA ditutup stagnan di level Rp 680.

Investor Tiongkok Incar Indo Acid
HARGA saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) berpeluang menguat menuju level Rp 90 dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, ada investor asal Tiongkok yang mengincar saham perseroan untuk menyukseskan rencana ekspansi awal tahun depan. Ekspansi itu di bidang agrokimia dan pembentukan anak usaha guna mendukung produksi bioethanol. Pada perdagangan kemarin, SRSN ditutup terkoreksi Rp 2 (3,1%) ke posisi Rp 62.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan melakukan pembelian kembali atau buy back obligasinya yang diterbitkan melalui anak usahanya di Mauritius senilai total US$ 275 juta.

Produksi minyak mentah PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) di tahun 2010, diprediksi akan berkurang. Saat ini, produksi minyak Medco 40 ribu barel per hari (bph), dan akan menyusut di tahun depan menjadi 35 ribu barel per hari. Namun, perseroan berhasil menambah pasokan produksi gas, dengan beroperasinya sumur yang ada di Lematang.

Bunga Obligasi MNK Antara 10,96%-14,91%
Anak usaha OKAS ini akan menerbitkan obligasi konvensional senilai Rp 270 miliar dan sukuk ijarah sebesar Rp 100 miliar.

Buyback Obligasi Global Akan Semakin Marak
Setelah EXCL, tampaknya PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) juga memikirkan langkah serupa.

Rights Issue Dibanderol Rp 100, Saham DEWA Terperosok Hebat
DEWA akan meraup dana segar setidaknya Rp 624 miliar dari hajatan ini.

POLY Cari Tambahan Modal Kerja US$ 25 Juta
Sebelumnya, POLY telah mengantongi modal kerja sebesar US$ 50 juta.

ANTM Mulai Eksplorasi Tambang Papua Barat
Tambang yang dikuasai penuh oleh ANTM itu berada di bawah bendera PT Gag Nikel.

Pada perdagangan Rabu (25/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik tipis 30,69 poin (0,29%) ke level 10.464,40. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik tipis 4,98 poin (0,45%) ke level 1.110,63 dan Nasdaq naik tipis 6,87 poin (0,32%) ke level 2.176,05.Bursa Tokyo juga dibuka masih dengan penuh kelesuan. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah hingga 94,28 poin (1%) ke level 9.347,36.Lesunya perdagangan saham di bursa-bursa global itu akan terus berimbas ke perdagangan lantai bursa Indonesia. IHSG pada perdagangan Kamis (26/11/2009) diprediksi akan kembali bergerak mixed dengan kecenderungan melemah tipis. Indeks Saham Asia diperkirakan mengalami aksi profit-taking menjelang liburan panjang di AS (Thanksgiving).

Dolar AS terus merosot hingga titik terendahnya dalam 15 bulan terakhir atas euro. Pelemahan dolar AS itu langsung memicu lonjakan harga emas dunia hingga mencapai rekor terbarunya kembali. Pada perdagangan Rabu (25/11/2009) di New York, euro menguat tajam hingga 1,5127 dolar dari sebelumnya di 1,4959 dolar. Bahkan euro sempat mencapai titik tertingginya dalam 15 bulan di 1,5144 dolar.Dolar AS juga merosot atas yen ke posisi 87,38 yen, bahkan sempat mencapai titik terendahnya dalam 14 tahun terakhir di 88,54 yen.Pelemahan dolar AS terjadi setelah keluarnya sejumlah data positif dari AS. Data yang dirilis menunjukkan pendapatan masyarakat naik 0,2% dan belanja konsumen naik 0,7% selama Oktober, yang dibantu rebound penjualan otomotif.Sebuah laporan menunjukkan klaim keuntungan asuransi pengangguran AS turun ke titik terendahnya sejak September 2008. Angka yang disesuaikan untuk klaim pengangguran baru untuk pekan yang berakhir 21 November turun 35.000 menjadi 466.000.

Wacana pembatasan kepemilikan asing dalam Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terus bergulir. Pilihan yang diambil BI cukup sulit dan dilematis untuk saat ini. Ekonom Kepala PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Tony Prasetiantono mengatakan pilihan-pilihan yang tersedia memang cenderung sulit karena mengandung sisi positif dan negatif. Jika dana SBI tidak dibatasi, konsekuensinya BI akan terbebani dengan biaya moneter yang cukup besar.

LISTING SAHAM PERDANA JANUARI 2010, PP Investasi Rp 4 Triliun
PT Pembangunan Perumahan (Persero) menyiapkan investasi sekitar Rp 3-4 triliun tahun 2010. Sebagian dari investasi itu berasal dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar 21,5% saham tahun ini dan pinjaman bank.

Truba Raih Kontrak US$ 700 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mengantungi kontrak senilai US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,61 triliun sepanjang 2009. Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 7,54 triliun.

Menimbang Harga Si Pelat Timah
Meski ada yang menilai harga saham IPO Latinusa kemahalan, analis sepakat melihat, proses bisnis Latinusa masih bagus.

Tahun Depan, Medco Jualan Gas Lematang
Di Blok Lematang, Medco akan memproduksi gas 37 juta kaki kubik per hari.

Asing Akan Suntik Bank Victoria?
Konon, si pihak asing ini akan menyuntikkan dana hingga Rp 500 miliar.

Obligasi BUMI Kurang Laku?
Konon, obligasi BUMI hanya laku US$ 100 juta saja.

ENRG Rights Issue Rp 4,84 T, BNBR Bakal Eksekusi Hak
Pasalnya. ENRG merupakan salah satu protofolio terbaik BNBR.

Sentimen dari Pembayaran Newmont
Lebih Baik Akumulasi BUMI
Saham PT Bumi Resources (BUMI), Kamis (26/11) diprediksikan menguat terbatas seiring sentimen positif dari komitmen membayar divestasi Newmont. Akumulasi buy BUMI!

Proyeksi pertumbuhan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih bergantung pada harga minyak pada 2010. Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan ANTM, Tato Mirza pada Rabu (25/11).

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) sebesar Rp1,68 miliar. Hal ini disampaikan Natal Argawan P, Sekretaris Perusahaan WIKA dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (25/11).

PT Tunas Lampung Baru Tbk (TBLA) membulatkan dividen menjadi Rp8 per saham dari sebelumnya Rp7,99 per saham. Hal ini disampaikan Sudarmo Tasmin, Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Tbk dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (25/11).

PT Polysindo Eka Perkasa Tbk (POLY) berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan pada triwulan III 2009 hingga 357,57% menjadi Rp1.038,62 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang merugi Rp403,15 miliar.

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hingga 20 November 2009 telah berhasil membeli kembali saham (buyback) sebanyak 14,29 juta saham senilai Rp3,52 miliar. Hal ini disampaikan Hary Tanoesoedibjo, Dirut BMTR dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (25/11).

Anak usaha Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp4,52 triliun pada 2010 atau naik 22,65 persen dibanding perkiraan pendapatan perseroan pada 2009 sebesar Rp3,496 triliun. Dalam materi publik ekspose yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (25/11)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) senilai Rp3 triliun pada Desember 2009, yang akan digunakan untuk ekspansi kredit.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang selama ini menjadi distributor bahan bakar minyak (BBM) bersiap menambang laba dari bisnis baru mereka. Keberhasilan AKRA memenangi tender distributor BBM bersubsidi di empat wilayah dan akuisisi perusahaan batubara

PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mempersiapkan rencana ekspansi usahanya tahun depan. Untuk membiayai rencana tersebut, perusahaan otomotif ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar hingga Rp 120 miliar.

Energi Rights Issue Rp 4,84 Triliun
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menerbitkan 26,18 miliar saham baru (rights issue) pada Januari 2010. Perusahaan milik keluarga Bakrie tersebut menargetkan perolehan dana sebesar Rp 4,84 triliun.

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment