Research Macquarie Sec: Outperform ASII target Rp 40.154
Research Nomura Sec: Buy ISAT target Rp 6.450
Research Kim Eng Sec: Buy TLKM target Rp 10.120
Saham Nusantara Menuju Rp 150
HARGA saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berpotensi menuju level Rp 150 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan akan melanjutkan kembali rencana rights issue dalam waktu dekat. Grup Bosowa siap menjadi pembeli siaga tunggal, setelah PT Leyand International Tbk (LAPD) mundur. Namun, Leyand disebut-sebut ingin mencoba lagi menjadi pembeli siaga. Pada perdagangan kemarin, META ditutup menguat Rp 10 (8,7%) ke posisi Rp 124.
Cermati Saham Asiaplast
HARGA saham PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) berpeluang menuju kisaran Rp 90-100 dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, perseroan dikabarkan segera mendapat suntikan dana dari investor Timur Tengah guna mendukung rencana ekspansi. Selain itu, kata dia, adanya kabar bahwa perseroan mendapat pengurangan pajak produksi juga akan berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, APLI ditutup naik Rp 7 (11,11%) ke posisi Rp 70.
Kelesuan juga masih melanda bursa-bursa regional. Bursa Wall Street kemarin ditutup variatif dalam volume yang rendah setelah Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke memberikan sinyal suku bunga ekstra rendah di AS akan diperlukan dalam jangka waktu yang lama untuk mendukung pemulihan ekonomi.Pada perdagangan Senin (7/12/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik tipis hanya 1,21 poin (0,01%) ke level 10.390,11. Indeks Standard & Poor's 500 melemah tipis 2,73 poin (0,25%) ke level 1.103,25 dan Nasdaq melemah 4,74 poin (0,22%) ke level 2.189,61.Bursa Tokyo dibuka mengalami koreksi setelah kemarin mengalami kenaikan yang signifikan hingga menembus level 10.000. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 75,02 poin (0,74%) ke level 10.092,58.Lesunya pergerakan bursa-bursa regional itu akan menyeret pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (8/12/2009). IHSG diprediksi akan kembali bergerak melemah. Investor akan melakukan profit taking menjelang berakhirnya perdagangan di tahun 2009 ini.Mayoritas indeks Asia terkoreksi, usai pernyataan Bernanke bahwa pengangguran dan permasalahan serupa masih akan menggelayuti keadaan ekonomi dan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan rendah.
Pada perdagangan Selasa (8/12/2009), rupiah dibuka stabil di level 9.445 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.450 per dolar AS. Ekonom BII Samuel Ringoringo menjelaskan, pergerakan pasar masih dipengaruhi berita dan sentimen dengan sumber utama adalah data publikasi dari AS terutama neraca berjalan dan penjualan ritel.Sementara dari lokal, perkembangan kasus Bank Century juga akan terus menjadi perhatian pasar.Investor akan mengamati rencana Presiden Obama mengenai sektor tenaga kerja AS hari ini.
ELTY Mulai Pertimbangkan Rights Issue
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mulai mempertimbangkan rencana penerbitan saham baru (rights issue) untuk memenuhi kebutuhan capex 2010.
Multipolar Akan Lakukan Reverse Stock
PT Multipolar Tbk (MLPL) akan melakukan reverse stock dengan meningkatkan masing-masing saham sebanyak empat kali yaitu saham kelas A dari Rp500 menjadi Rp2.000.
NILAI EMISI TIDAK DITAMBAH, BRI Tetapkan Kupon Subdebt 10,95%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menetapkan kupon obligasi subordinasi (subdebt) sekitar 10,95% dengan nilai Rp 2 triliun. Perseroan juga memutuskan untuk tidak menaikkan nilai emisinya menjadi Rp 3 triliun. Investor Minta Yield Tinggi, Subdebt BRI Hanya Laku Rp 2 Triliun Obligasi subordinasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hanya terjual Rp 2 triliun. Soalnya investor meminta yield terlalu tinggi.
Gozco Ekspansi Penanaman Sawit Rp 150 Miliar
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) akan ekspansi penanaman kelapa sawit senilai Rp 150 miliar tahun depan. Seluruh kebutuhan dana akan berasal dari kas internal.
Indofood Siapkan Rp 600 Miliar untuk Operasional
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memperkirakan biaya operasional yang dikeluarkan perseroan pada 2010 berkisar Rp 400-600 miliar.
BUMI DAPAT PINJAMAN JP MORGAN US$ 150 JUTA, Laba Bersih Bakrie Anjlok 95,42 %
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan laba bersih per kuartal III-2009 sebesar Rp 40,48 miliar atau anjlok 95,42% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 885,72 miliar.Nilai Kas BNBR Turun Jadi Rp832,110 Miliar. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan nilai kas per September 2009 Rp832,110 miliar atau turun 71% dibanding 2008 mencapai Rp2,286 triliun pada aset lancar.
Delisting, BUMI Wajib Buyback Saham Herald
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui Calipso Investment bakal delisting saham Herald Resources dari Australian Stock Exchange (ASX) pada Sementer 1 2010.
ICON Incar 55% Saham Solas Laksana
PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) bakal mengakuisisi 55% saham PT Solas Laksana Alenna yang mencakup usaha Maddogs Jakarta Bar&Restaurant dan The Pub.
BSD Roadshow ke Singapura dan Hong Kong
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan menggelar roadshow ke Singapura dan Hong Kong pada pertengahan Desember 2009. Roadshow itu dilakukan untuk memenuhi undangan Macquarie Securities, menyusul banyaknya permintaan dari investor asing terkait informasi kinerja dan prospek BSD.
Asia Pacific Akuisisi Multi Bintang Rp 2,23 Triliun
Asia Pacific Breweries Ltd akan mengakuisisi saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) sekitar Rp 2,23 triliun. Perusahaan asal Singapura itu akan mengambilalih sebanyak 13,71 juta saham perseroan.
Obligasi Baru Akan Marak Tahun Depan
Penerbitan obligasi masih menjadi andalan refinancing.Tapi, perusahaan harus membayar yield lebih tinggi.
Harga CPO Melesat, Saham Produsennya Makin Menarik
Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) melejit. Di Bursa Malaysia harga mencapai US$ 735 per ton, rekor tertinggi tahun ini.
Indonesia Power Bayar Tunai Tagihan ke PTBA
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk akan mendapat pembayaran sekitar Rp 1,6 triliun dari PT Indonesia Power. Untuk pelunasan utang batubara.
MIRA Batal Akuisisi Pangansari Utama
PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) batal mengakuisisi perusahaan katering dan distribusi pangan, PT Pangansari Utama karena alasan keuangan perusahaan.
AKRA Targetkan Distribusi dari BBM Tumbuh 30%-35%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan distribusi BBM mereka tahun depan bisa tumbuh 30%-35%. Dengan volume BBM mencapai 1,35 juta kiloliter.
Berau Coal Cari Pinjaman US$300
PT Berau Coal mencari pinjaman US$300 juta untuk membayar obligasi yang akan ditarik lebih cepat dari masa jatuh tempo pada 2011 menjadi Desember tahun ini.
PT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) tengah mempersiapkan pertambangan yang ditargetkan beroperasi pada awal 2010 dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta ton per tahun.
Property: CLSA akan Investasi US$ 815 Juta di Asia
Perusahan investasi CLSA telah menerima komitment dana mencapai US$ 815 juta untuk investasi asset properti di kawasan Asia. Pasar real estate kawasan tersebut di yakini telah pulih dan memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan. CLSA Asia Pasifik, melalui anak usahanya CLSA Capital Partners berhasil mengumpulkan modal investasi dari dana pensiun, asuransi dan wakaf melalui produknya Fubon Capital II.Hasil Riset CLSA Asia Pacific memprediksi bahwa harga hunian di Indonesia berpotensi naik 10-15% pada tahun 2010 mendatang.
ANTM: Bidik Kenaikan Penjualan Feronikel pada 2010
ANTM, perusahaan tambang milik negara menargetkan kenaikan penjualan feronikel hingga hampir 60% pada 2010 setelah perusahaan mengoperasikan kembali tempat peleburan feronikel ketiganya, FeNi 3 yang berkapasitas 15.000 ton. Sebelumnya ANTM mengekspektasikan akan memproduksi sebanyak 17.000 ton ferronickel pada 2010 dan 12.000 ton di tahun ini.
SOBI : Finalisasi Akuisisi Bumi Tapioka
PT Sorini Agro Asia Corporindo tengah memfinalisasi akuisisi PT Bumi Tapioka Jaya senilai Rp 50 miliar. Panandatangan kesepakatan akan dilakukan bulan ini. Akuisisi ini dapat menambah kapasitas produksi SOBI agar menjadi produsen terbesar di pasaran.
ADMF : Bunga Kredit Adira Turun
ADMF menyatakan saat ini bunga kredit yang diberikan kepada konsumen turun dari posisi sebelumnya yang masih di atas 28% efektif. Chief Operating Officer Adira Finance mengatakan pada saat ini perseroan menerapkan bunga kredit antara 26% dan 28% lebih rendah dari level sebelumnya mengikuti penurunan beban
bunga dari pinjaman bank.
IPO: Bosowa akan Lepas 20% Saham PT Semen Batam
Bosowa Corporation akan melepas 20% saham anak usahanya, PT Semen Batam ke bursa melalui penawaran publik perdana (IPO). Langkah itu dilakukan setelah perusahaan tidak berhasil menggelar IPO PT Semen Batam. Sebelum melepas 20% saham ke bursa, perseroan akan melakukan strategic sale dengan melepas 30% saham kepada investor Timur Tengah. Enterprise Semen Batam mencapai Rp600 miliar, dengan perhitungan Bosowa Corporation akan meraup dana sebesar Rp180 miliar dari pelepasan 30% saham ke investasi Dubai, serta Rp120 miliar dari IPO.
Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
No comments:
Post a Comment