Monday, January 25, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 25-01-2010

Harga saham PT Pan Brothers Tex Tbk (PBRX) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp200 dalam waktu dekat. Adanya kabar mengenai rencana pembelian saham (buyback) saham dan pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 atau 1:3 akan menjadi momentum kenaikan harga.

Harga saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) berpeluang menuju Rp85-90 dalam jangka pendek. Perseroan disebut-sebut menjadi target akuisisi oleh invetor Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Investor asing itu tertarik karena perseroan adalah produsen ethanol terbesar di Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melorot tajam 35 poin (1,31%) ke level 2.575,963 mengikuti koreksi tajam bursa-bursa utama di kawasan Asia. Tekanan jual masih mewarnai transaksi.IHSG dibuka turun tipis ke level 2.609,731. Namun tekanan jual tampak masih mendominasi pergerakan pasar awal perdagangan pekan ini, IHSG pun langsung melorot tajam ke level 2.575,963.Sebanyak 19 saham naik, 82 saham turun dan 45 saham stagnan.
Bursa-bursa regional Asia tak ada yang luput dari koreksi.
* Indeks Shanghai turun 5,71 poin (0,18%) ke level 3.122,88.
* Indeks Hang Seng turun 187,62 poin (0,91%) ke level 20.538,56.
* Indeks Nikkei 225 turun 127,43 poin (1,2%) ke level 10.463,12.
* Indeks Strait Times turun 9,52 poin (0,34%) ke level 2.810,19.

Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan awal pekan ini dengan melemah tipis. Rupiah diprediksi akan terus mengalami tekanan di tengah pasar finansial global yang sedang 'batuk-batuk' Pada perdagangan Senin (25/1/2010), rupiah dibuka melemah tipis ke level 9.370 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.340 per dolar AS.
Pelemahan rupiah sudah terjadi sejak pekan lalu dan untuk pertama kalinya kembali menembus level 9.300 per dolar AS. Sejumlah sentimen negatif termasuk kebijakan dari China untuk memperketat kredit membuat mata uang regional lainnya juga bertumbangan.Investor kini cenderung memilih mata uang yang aman meski berimbal hasil rendah, dan menghindari mata uang yang lebih berisiko.

Dirut Danamon Mundur, Saham Anjlok 100 Poin
Dirut Bank Danamon, Sebastian Paredes menyatakan mengundurkan diri dari Bank Danamon.

Volume Penjualan CPO AALI Naik 8,8%
Volume penjualan CPO AALI sampai dengan Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar 8,8% dari 970.568 ton menjadi 1.056.235 ton, di mana sekitar 86,1% atau 909.670 ton.

HARGA SAHAM PP SEKITAR RP 550-600, Laba Adhi Karya Naik 47%
Pendapatan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga akhir Desember 2009 mencapai Rp 7,6 triliun, tumbuh 15% dibanding 2008 sebesar Rp 6,63 triliun. Adapun laba bersih naik 47,2% dari Rp 81,48 miliar menjadi Rp 120 miliar.

Indonesia Punya Opsi Tak Ikut Bursa Asean
Indonesia memiliki opsi tidak mengikuti sistem perdagangan saham secara elektronik antarbursa negara Asean (Asean Linkage) yang dilaksanakan mulai 2013. Alasannya, Indonesia yang berpenduduk sekitar 230 juta jiwa berpotensi memiliki investor yang jauh lebih besar dibanding negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

2012, Ekonomi Dipatok Tumbuh 7%
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% pada 2010, 7% pada 2012, dan di atas 7% pada 2014. Sedangkan tingkat inflasi ditetapkan 5 plus minus 1% (2010), angka kemiskinan 8-10% (2014),dan penangguran 5-6%.

Economic: Realisasi Program 100 Hari Capai 92%
Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II mengklaim berhasil menuntaskan 92,16% program kerja 100 harinya,sementara DPR dan kalangan usaha mempertanyakan dasar penilainnya. Menko Perekonomian dalam dokumen tertulis menyebut tingkat kemajuan pencapaian target program 100 hari pemerintah di bidang ekonomi hingga hari ke-75 sudah 92,16%. Dari 19 program kerja dan 53 rencana aksi, sebanyak 12 rencana aksi (23,53%) sudah dituntaskan, sedangkan 35 rencana aksi (68,63%) masih sekitar 75%-100%, dan empat rencana aksi masih di bawah 75%

Agri: Pemerintah Dorong Industri Hilir Kelapa Sawit
Pemerintah berencana mendorong industri hilir kelapa sawit. Indonesia merupakan penyumbang terbesar kebutuhan CPO dengan persentase 50,2% dari total produksi sawit dunia dengan penyumbang devisa bagi negara sebesar US$ 13,79 miliar. Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan, pada beberapa tahun ke depan Indonesia akan mengurangi volume ekspor CPO secara bertahap seperti pada tahun 2015 volume yang diekspor hanya sekitar 50% dari total produksi dan pada 2020 menjadi 30% dan sebagaian besar CPO itu dikembangkan menjadi industri hilir.

AKRA: Dapat Utang US$70 Juta
AKRA telah mendapat fasilitas pinjaman senilai US$70 juta dari BMRI pada akhir 2009. BMRI telah setuju untuk mem berikan tiga jenis fasilitas pinjaman, yakni fasilitas LC sebesar US$ 50 juta, fasilitas bank garansi Rp32 miliar, dan treasury line (fasilitas untuk transaksi valas dan derivatif) senilai US$20 juta. Dana tersebut akan gunakan untuk belanja modal di 2010. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan tangki penampungan di PT Jakarta Tank Terminal (JTT) serta peningkatan kapasitas sejumlah tangki penampungan milik perseroan.

PTBA: Gagal Peroleh Tambang Maruwai
PTBA dipastikan gagal memperoleh sebagian saham tambang batubara Maruwai milik BHP Billiton, sebabBHP menyisihkan PTBA dari daftar calon pembeli.

ISAT: Siapkan Obligasi Dolar
Manajemen PT Indosat Tbk menyiapkan rencana penerbitan obligasi sebagai salah satu sumber pembiayaan untuk belanja modal dan utang yang jatuh tempo pada Oktober dan November tahun ini. Beberapa eksekutif yang medengar informasi itu mengatakan operator GSM yang dikendalikan oleh Qatar Telecom itu tengah berupaya mempertahankan posisi terbesar kedua di pasar seluler di Indonesia.

HEXA: Capex FY10 US$40 Juta
HEXA menganggarkan belanja modal (capex) sekitar US$35 juta-40 juta. Dana tersebut sebagiam besar akan digunakan untuk membeli alat-alat dan buka cabang.

WIKA: Mulai Garap Bisnis Manufaktur
WIKA berencana membangun dua pabrik mini untuk pengolahan aspal dan bijih besi. Untuk mendukung rencana ekspansi ke bisnis manufaktur tersebut, Wika telah menganggarkan dana investasi di 2010 hingga Rp230 miliar. Rencananya, pabrik pengolahan aspal itu akan dibangun di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Sedangkan pabrik pengolahan bijih besi akan dibangun di wilayah Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat.

FREN: Saham Grup Sinar Mas Terdilusi
Sebanyak 19% saham FREN yang dimiliki oleh unit usaha Grup Sinar Mas, yaitu PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera dan pemodal lainnya terdilusi hingga di bawah 5%. Dilusi tersebut terjadi pada pelaksanaan konversi utang menjadi saham yang digelar pada akhir Desember 2009.

BBCA: Dirikan Multifinance, Siapkan Modal Rp100 Miliar
BCA akan mendirikan perusahaan pembiayaan (multifinace) dengan modal awal sebesar Rp100 miliar. Multifinance tersebut didirikan khusus untuk membiayai sepeda motor. Anak perusahaan baru itu didirikan bukan melalui akusisi perusahaan pembiayaan yang sudah ada.

BMRI: Subdebt Mandiri US$ 300 Juta Masuk RKAP 2010
BMRI memastikan rencana penerbitan subdebt senilai US$ 200-300 juta sudah tercatat dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2010. Mandiri mengharapkan subdebt tersebut bisa diterbitkan dengan tenor di atas tujuh tahun. Namun hingga kini, Bank Mandiri belum menunjuk underwriter untuk penerbitan subdebt tersebut.

IPO: Harga Perdana Saham PP Rp 560
Harga perdana saham PP dipatok di level Rp 560 per saham, 5,67% di atas batas terbawah kisaran harga IPO Rp 530-Rp 900 per saham. Jika harga saham perdana ditetapkan Rp 560 per saham, berarti jumlah dana yang diperoleh BUMN itu mencapai Rp 582,4 miliar.

Laba Bersih BSDE Naik 38,16%
Bumi Serpong Damai Tbk mencatatkan laba bersih sekitar Rp308.738 miliar per 31 Desember 2009 atau naik 38,16% dibanding periode sama sebelumnya sekitar Rp223.461 miliar.

MPPA Dirikan Meadow Asia Company
MPPA melakukan aliansi strategis dengan CVC Capital, sebuah global private equity fund dengan mendirikan perusahaan joint venture yaitu Meadow Asia Company Limited.

Indosat Siapkan Obligasi Dolar
PT Indosat Tbk rencananya akan menerbitkan obligasi untuk belanja modal dan membayar utang yang jatuh tempo pada Oktober dan November tahun ini.

BNBR Perkokoh Fundamental biar Tangguh
Membaiknya kondisi perekonomian nasional dan global membuat manajemen PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) optimis memenuhi segala kewajiban finansialnya secara tepat waktu.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Suryainti Permata Tbk. di seluruh pasar sejak sesi I hari ini lantaran terancam gagal bayar bunga obligasi senilai Rp 50 miliar.

Kementerian Perdagangan menetapkan bea keluar untuk produk Crude Palm Oil (CPO) sebesar 3% per 1 Februari 2010. Bea keluar 3% ini berarti masih sama dengan bea keluar CPO per Januari yang juga sebesar 3%.Menurut keputusan dari Menteri Perdagangan yang dikutip Senin (25/1/2010), penetapan bea keluar 3% ini didasarkan ada Harga Patokan Ekspor yang ditetapkan sebesar US$ 795,84/MT.

Dirut Mandiri: Subdebt Masuk RKAP 2010
PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, rencana penerbitan subdebt senilai US$200-300 juta telah dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010.

Sumber: InvestorDaily, Kontan, Detik.com + Market Flash, Inilah.com

No comments:

Post a Comment