Wednesday, January 27, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 27-01

PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) disebut-sebut mendapat kepastian mengenai suntikan dana dari mitra strategis untuk membiayai rencana perseroan membangun proyek super blok berupa apartment, hotel, dan mal di dekat kawasan Suramadu, Surabaya. Rencana tersebut akan dijadikan momentum kenaikan harga BKDP menuju Rp200.

Harga saham PT Catur Sentosa Adoprana Tbk (CSAP) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp125 dalam jangka pendek. Perusahaan ritel asal Malaysia akan membeli sebagian saham perseroan melalui mekanisme private placement pada kisaran harga Rp100-150 per unit.

Pasar diperkirakan cenderung wait and see hari ini, menjelang unjuk rasa pada Kamis (28/1) memperingkat 100 kerja program Kabinet Bersatu Jilid II. Samuel Sekuritas dalam risetnya Edisi 27 Januari 2010 melihat, mayoritas pelaku pasar tambaknya memilih risk averse terlihat dengan penguatan safeheaven investment seperti dolar dan treasury. Sementara harga saham dan sebagian besar komoditas mengalami pelemahan.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ternyata tidak gentar dengan sentimen negatif yang beredar di bursa global. Sesaat setelah dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,22% ke level 2.584,04.

Pendorong laju indeks yang berada di urutan paling atas saham-saham top gainers adalah PT Pacific Utama Tbk (LPPF). Rencana tender offer (penawaran tender) dari Meadow Asia Company Ltd membuat saham peritel ini terus diburu oleh investor. Alhasil, harga saham LPPF melejit 25% menjadi Rp 2.625. Di urutan berikutnya, terdapat saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang naik 2,43% menjadi Rp 31.650, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,03% menjadi Rp 34.200, PT United Tractor Tbk (UNTR) naik 1,20% menjadi Rp 16.900, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 0,89% menjadi Rp 17.050. jajaran saham-saham top losers ditempati oleh PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang melorot 1,86% menjadi Rp 23.800 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang tergelincir 0,86% menjadi Rp 23.100. Kemudian, ada saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 0,75% menjadi Rp 13.200, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang longsor 5,06% menjadi Rp 750, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 0,51% menjadi Rp 4.925.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat setelah kemarin terpuruk menembus level 9.400-an per dolar AS. Rupiah diprediksi hanya akan bergerak tipis di tengah sentimen yang cukup netral. Pada perdagangan Rabu (27/1/2010), rupiah dibuka menguat tipis ke 9.400 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.430 per dolar AS.Di pasar global, kemarin dolar AS bergerak tipis saja menantikan hasil dari pertemuan Bank Sentral AS. Euro melemah ke 1,4073 dolar, dibandingkan sebelumnya di 1,4149 dolar. Namun dolar AS melemah atas yen ke posisi 89,62 yen, dibandingkan sebelumnya di 90,22 yen.Investor masih merasa tidak nyaman dengan upaya China memperketat kebijakan moneternya.

Fitch Naikkan Rating 2 Operator Telekomunikasi
Fitch Ratings hari ini telah menaikkan peringkat jangka panjang Issuer Default Rating (IDR) dalam mata uang asing dari Telkomsel dan Indosat ke BBB- dari BB+.

LPS: Jumlah Simpanan Bank naik 4.29%
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengatakan, dana nasabah di bank umum per Desember 2009 mencapai Rp1.995,79 triliun atau naik 4,29% dari November Rp1.913,79 triliun.

CIMB Securities Ramal TP BBTN Rp1.300
CIMB Securities Indonesia memberikan rating outperform untuk BTN dengan target harga Rp1.300 berdasarkan metode Gordon Growth discount rate 16%.


Pundi-pundi Baru Bakrieland
Pundi-pundi PT Bakrieland Development Tbk bakal semakin gendut. Maklum, Bakrieland kini punya sumber penghasilan baru, menyusul pengoperasian tol Kanci-Pejagan oleh anak usaha perseroan, PT Bakrie Toll Road. Itukah yang mendorong analis merekomendasikan buy saham emiten bersandi ELTY tersebut?

PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB) berhasil meraup laba bersih pada kuartal III 2009 tumbuh 33% sekitar Rp111 miliar ketimbang periode yang sama sebelumnya Rp76 miliar.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjuk komitmennya dalam kegiatan CSR dengan melakukan program bedah rumah di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) hari ini mengadakan RUPSLB dengan agenda persetujuan atas akuisisi saham perseroan oleh Asia Pacific Brewery Ltd dan perubahan susunan dewan komisaris.

Mastel Prediksi Belanja Sektor Telekomunikasi Naik 20%
Belanja sektor telekomunikasi khususnya peralatan ICT operator telekomunikasi diprediksi naik tipis tidak lebih dari 20% pada 2010.

Ciputra Bidik Pendapatan Rp 1,8 T
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pendapatan tahun ini sekitar Rp 1,6-1,8 triliun, tumbuh 30-40% dibandingkan perkiraan tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.

First Media Raih Pinjaman US$ 32 juta
PT First Media Tbk (KBLV) mendapat fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum sebesar US$ 32 juta dari Falcon Private Bank Ltd cabang Singapura. Kedua pihak telah menandatangani credit facility agreement pada 22 Januari 2010.

Economic : Pemerintah Serap Utang Baru Rp 5.45 T
Pemerintah mengantongi Rp 5.45 triliun utang baru dari lelang SUN dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 10.88 triliun. Dari SPN20110113 yang akan jatuh tempo 13 Januari 2011, pemerintah mengantongi Rp 1.05 triliun dengan yield rata-rata 6.86%. SUN seri FR0031 bertenor 10 tahun pemerintah mendapatkan Rp 1.9 triliun dengan yield rata-rata 9.76%, seri FR0040 dengan tenor 15 tahun pemerintah mengambil Rp 1.05 triliun dengan yield 10.5% dan SUN FR0050 sebesar Rp 1.45 triliun dengan yield 10.87%.

Commodity : Nilai Ekspor CPO RI di 2009 Turun, Tapi Volume Naik
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mencatat total volume perdagangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya sepanjang tahun 2009 mencapai 15,5 juta ton, atau mengalami kenaikan 1,7 juta ton dibandingkan dengan tahun 2008 yang hanya sebesar 13,8 juta ton. Pada tahun 2009 angka perdagangan ekspor CPO terus meningkat dari kuartal I hingga kuartal IV di 2009. Di kuartal I-2009, ekspor CPO sebesar 3,38 juta ton lalu bertambah menjadi 3,91 juta ton di kuartal II-2009. Selanjutnya terus meningkat menjadi 4,07 juta ton di kuartal III-2009.

Cement: 4 Produsen Semen Ekspansi US$490 Juta
Empat produsen semen di dalam negeri akan merealisasikan perluasan usaha (ekspansi) senilai US$490 juta pada tahun ini. Dengan ekspansi itu, total kapasitas terpasang industri semen nasional akan meningkat sekitar 4,6 juta ton menjadi 48,6 juta ton pada tahun ini.

Mining: Investasi Tambang US$ 10 M Batal Masuk RI Gara-gara Hukum
Tidak adanya kepastian hukum di sektor pertambangan telah menyebabkan investasi sebesar US$ 10 miliar yang akan masuk ke Indonesia menjadi tertunda. Ketua Umum Indonesia Minning Association (IMA), Arief S Siregar menyatakan ada beberapa industri pertambangan yang tadinya mau bermodal ke Indonesia, tapi karena tdak ada kepastian hukum, mereka menunda. Proyek senilai US$ 10 miliar tersebut antara lain:
* Proyek FeNi-4 Antam dengan nilai investasi US$ 320 juta
* Proyek Chemical Grade Alumina Tayan-Antam US$ 220 juta,
* Proyek Hydromet Antam senilai US$ 1 miliar,
* Rencana tambang seng dan timah hitam Dairi Prima US$ 500 juta,
* Tambang nickel Rio Tinto US$ 4 miliar,
* Tambang Nickel Weda Bay-Eramet senilai US$ 2 miliar,
* Tambang emas Mearest Soputan US$ 500 juta. (detik/gps).

CTRA: Bidik Pendapatan Rp1,8 Triliun
CTRA menargetkan pendapatan tahun ini sekitar Rp1,6-1,8 triliun, tumbuh 30%-40% dibanding perkiraan tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun. Bisnis penjualan rumah akan mengkontribusi 70% terhadap total pendapatan perusahaan,sedangkan bisnis komersial sekitar 30%. Perseroan membidik sejumlah daerah potensial di luar Pulau Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Proyek perumahan itu ditujukan untuk segmen menengah atas.

BSDE: Bumi Serpong Cari Dana US$ 500 Juta
BSDE berencana menerbitkan obligasi global senilai US$ 500 juta. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi ke wilayah barat BSD.

TLKM: Telkom Akuisisi 75% Saham AdMedika
TLKM mengakuisisi 75% saham PT Administrasi Medika (AdMedika) senilai sekitar Rp 150 miliar. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat transformasi bisnisnya. AdMedika merupakan perusahaan pengelola administrasi layanan kesehatan terbesar di Indonesia.

INCO: Presdir Inco Mengundurkan Diri
Arief Siregar telah mengajukan surat pengunduran diri dari posisinya sebagai Presiden Direktur PT International Nickel Tbk (INCO) sejak Januari 2010. Arief mengakui, hingga kini pihak INCO masih belum menyetujui pengunduran dirinya karena masih harus menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.

BMTR: Hary Tanoe Siapkan Akusisi US$ 300 Juta
Hary Tanoe akan mengakuisisi tambang emas, migas, batu bara, asuransi hingga perusahaan konten media dengan total hingga US$ 300 juta pada 1H10. Aksi korporasi tersebut dilaksanakan melalui induk perusahaan investasinya, yaitu PT Bhakti Investama Tbk dan induk perusahaan media yakni PT Global Mediacom Tbk. Hary berencana mencari pinjaman bilateral sekitar US$ 150 juta.

BYAN: Targetkan Omzet Rp9 Triliun
BYAN tahun ini menargetkan pendapatan US$900 juta atau sekitar Rp9 triliun, naik 38% dari prediksiperolehan pendapatan tahun 2009 sebesar Rp6,5 triliun. Kenaikan pendapatan itu didukung oleh kenaikan volume produksi batu bara.

SCTV Dirikan 15 Anak Usaha untuk TV Berjaringan
Anak perusahaan tersebut akan siaran di 26 provinsi untuk mengakomodasi penerapan sistem jaringan di SCTV.

BEI Panggil Manajemen MPPA
BEI akan meminta keterangan mengenai dana hasil penjualan LPPF dan mengorek informasi mengenai Meadow.

Harga Saham Perdana PP adalah Rp 560 per Saham
Harga saham IPO PP tersebut lebih rendah dari target semula yang sebesar Rp 530 - Rp 900 per saham.

Asing Incar IPO Benakat
Minat investor asing terhadap perusahaan energi dan jasa pertambangan ini cukup tinggi. Ada 11-12 institusi asing yang tertarik.

Imbal Hasil Obligasi Star Energy Mungkin Bisa di Atas 9,5%
Star Energy telah menunjuk Barclays Capital, Nomura Holdings Inc, dan Standard Chartered Plc untuk menjual obligasinya.

sumber: Investordaily, detik.com (market flash), inilah.com, kontan.

No comments:

Post a Comment