Friday, March 5, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 05-03

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diperkirakan memiliki performa yang semakin bagus pada 2009 dan 2010, seiring dengan kenaikan harga minyak yang akan mengangkat harga batubara.
Kinerja yang bagus menjadi momentun bagi pemodal mengkoleksi saham perseroan. Target harga saham ITMG saat ini pada kisaran Rp36.000-38.000 per saham. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham ITMG ditutup naik Rp450 ke Rp32.050.

Saham PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) dikabarkan akan diburu dan dikoleksi para investor. Perusahaan asing asal Eropa dan Asia dirumorkan tertatik menyuntikkan dana segar dan ingin menjadi investor strategis di perseroan. Pada perdagangan Kamis (4/3), saham BNBA diperdagangkan menguat Rp5 ke Rp130.

Untuk perdagangan Jumat (5/3/2010) ini, IHSG diprediksi masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Pidato Presiden SBY menanggapi paripurna DPR soal bailout Bank Century cukup memberikan ketenangan di pasar. Sentimen positif juga datang dari penguatan bursa-bursa utama dunia. Bursa Wall Street bergerak menguat tipis setelah keluarnya data pengangguran yang menunjukkan perbaikan dan data penjualan ritel yang melebihi ekspektasi. Pada perdagangan Kamis (4/3/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat 47,38 poin (0,46%) ke level 10.444,14. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 4,18 poin (0,37%) ke level 1.122,97 dan Nasdaq menguat 11,63 poin (0,51%) ke level 2.292,31. Bursa Tokyo juga mengawali perdagangan dengan penguatan yang cukup signifikan. Indeks Nikkei-225 dibuka langsung menguat 108,89 poin (1,07%) ke level 10.254,61. Hari ini pasar akan kembali mengamati data tenaga kerja AS hari ini (konsensus Bloomberg: Payroll -65K, Unemployment 9.8%), paska jobless claims dirilis kemarin turun ke 468K.

Harga minyak dunia kembali merangkak naik. Hingga pukul 19.00 WIB, kemarin (4/3), minyak mentah Western Texas Intermediate untuk pengiriman April 2010 di New York Mercantile Exchange naik ke posisi US$ 81,04 per barel. Harga minyak berada di $ 1.132, nikel berada di $ 22.800/mt.

Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta terlihat melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (US$) saat pembukaan transaksi hari ini. Sebab, di awal perdagangan, mata uang lokal tersebut berada di kisaran level 9.275-9.280/US$. Pada penutupan Kamis, 4 Maret 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran 9.270-9.280 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.265/US$.

Jepang Minat Treasury Stock, Buy ELTY
Ada investor Jepang yang berminat untuk membeli saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menjadi sinyal positfi bagi saham ELTY.

Bakrieland Ikuti Asean Conference di New York
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah akan mengikuti kegiatan Asean Conference di New York pada 4-5 Maret 2010.

Konsolidasi 4 Anak Usaha
Ada 'Unlocking Value' di Saham BUMI
BUMI telah menggabungkan empat anak usahanya yang bergerak dibidang non batubara ke satu perusahaan bernama PT Bumi Resources Mineral pada 26 Februari 2010.

Mackenzie Koleksi BNBR
Mackenzie melakukan aksi tersebut demi kepentingan nasabahnya.

ELTY Bayar Bunga Obligasi Rp 15,5 miliar
Bakrieland Property akan membayar kupon obligasi sebesar Rp 15,5 miliar. Dananya akan ditransfer paling lambat 10 Maret 2010 mendatang.

CIMB Niaga dan Stanchart Siap Beri Kredit ke LPPF
Pinjaman itu bagian dari skema pembiayaan akuisisi saham LPPF oleh Meadow Asia.

WIKA Kantongi Proyek Baru Rp 647 Miliar
WIKA juga akan menerbitkan obligasi untuk membiayai perluasan lini bisnis ke pabrik aspal dan besi beton.

Truba Alam Bukukan Kontrak US$ 129 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) telah membukukan kontrak senilai US$ 129 juta atau sekitar Rp 1,19 triliun pada awal 2010. Perseroan menjajaki dua kontrak proyek lainnya yang saat ini dalam proses seleksi (beauty contest).

Penerbitan Obligasi Rupiah Lebih Menguntungkan
Penerbitan obligasi (bond) dalam rupiah dinilai lebih menguntungkan bagi penerbitnya dibanding dalam dolar AS pada tahun ini. Alasannya, uang rupiah cenderung melemah ke level Rp 9.800 per dolar AS pada akhir tahun, dari saat ini yang berkisar Rp 9.300 per dolar AS.

Total Bangun Raih Kontrak Rp 500 M
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil memperoleh kontrak baru senilai hampir Rp 500 miliar pada Januari-Februari 2010. Kontrak tersebut terdiri atas empat proyek yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Sumatera.

Bapepam Diminta Turunkan Nilai Investasi KPD
Sejumlah manajer investasi (MI) meminta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk menurunkan batas minimal investasi pada produk discretionary fund (kontrak pengelolaan dana/KPD) dari Rp 25 miliar menjadi sekitar Rp 5-10 miliar. Pasalnya, investasi Rp 25 miliar dinilai terlalu tinggi.

Indosat Cari Pinjaman US$ 300 Juta
PT Indosat Tbk (ISAT) menjajaki pinjaman bank sekitar US$ 300 juta untuk membiayai sebagian belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. Jangka waktu pinjaman diharapkan sekitar tiga sampai lima tahun.

BMTR Buyback Lagi Rp330/Lembar
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melakukan realisasi pembelian kembali saham sekitar 23,835,000 lembar saham dengan harga saham Rp330 per lembar saham pada 24 Februari lalu.

Politic: SBY: Saya dorong penyelidikan tuntas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya mendorong dilakukan penyelidikan setuntas-tuntasnya terhadap dugaan penyelewengan dana bailout Bank Century. Kepala Negara menyatakan tidak sedikitpun ada keraguan untuk dilakukan penyelidikan menyeluruh agar ditemukan kebenaran secara terang benderang dan faktual. Hal itu disampaikan Yudhoyono dalam pidato resmi menanggapi hasil Sidang Paripurna DPR atas kerja Pansus Angket Bank Century di Istana Merdeka, malam ini. Hadir dalam pidato tersebut Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dua figur sentral pengambil keputusan penyelamatan Bank Century. Presiden mengatakan dirinya menghormati proses politik yang terjadi di dalam dan di luar DPR terkait kasus Bank Century. Akan tetapi, lanjutnya, dinamika dan proses politik yang pro maupun kontra harus berdasarkan argumensi yang faktual, bukan fiksi dan fitnah yang tidak berdasar.

Banking: BI Rate tetap 6,5%
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kamis (4/3), memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6,5 %.Keputusan diambil setelah mempertimbangkan bahwa BI Rate pada tingkatan tersebut dipandang masih konsisten dengan pencapain sasaran inflasi tahun 2010 dan 2011 sebesar 5 plus minus 1 persen, serta masih kondusif bagi upaya memperkuat proses pemulihan perekonomian, serta intermediasi perbankan.

Economic: PM Yunani cari dukungan UE di tengah ancaman mogok
Perdana Menteri Yunani berupaya mencari dukungan konkret dari Eropa untuk mengurangi krisis utang negara, dan akan bertemu hari ini dengan pejabat keuangan puncak Uni Eropa dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Athena tetap di bawah tekanan dari bunga pinjaman yang tinggi dan gelombang protes tenaga kerja terhadap tindakan penghematan baru yang memangkas gaji mereka. Hari ini, pemogokan akan dilakukan untuk layanan penerbangan selama empat jam dan menutup sekolah-sekolah dan sebagian besar pelayanan publik. Yunani berhasil mengadakan penjualan obligasi Kamis, menaikkan dana 5 miliar euro (US$6,8 miliar), tetapi dengan yield tinggi 6,3%. Penjualan dipandang sebagai kunci ujian kemampuan Yunani untuk menghindari bencana default utang bencana dan krisis keuangan yang mengguncang Uni Eropa. Hari ini pemogokan akan digelar sehubungan dengan parlemen yang akan memilih paket penghematan senilai 4,8 miliar euro (US$6,5 miliar) dengan adanya kenaikan pajak dan pemotongan gaji pegawai negeri hingga 8%. Penerbangan akan dihentikan antara pukul 10.00 GMT dan 14.00 GMT, sementara protes serikat juga akan menghentikan layanan transportasi publik, dan layanan kesehatan rumah sakit.

Economic: Ritel tidak terpengaruh
Kegiatan perdagangan ritel di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya tidak terpengaruh signifikan atas perkembangan politik yang memanas di DPR. Meski demikian, kalangan bisnis termasuk bankir akan melakukan kalkulasi ulang atas kemungkinan yang muncul karena masih berlanjutnya proses hukum dari kasus Bank Century.

ISAT: Cari Pinjaman US$300 Juta
PT Indosat Tbk (ISAT) menjajaki pinjaman bank sekitar US$300 juta untuk membiayai sebagian capex tahun ini. Jangka waktu pinjaman diharapkan sekitar 3 sampai 5 tahun. Perseroan mulai mendekati sejumlah institusi asing terkait pinjaman tersebut. Hingga akhir 2009, jumlah pelanggan Indosat sekitar 33,1 juta, turun dibandingkan akhir 2008 sebanyak 36 juta.

BMRI: Bank Mandiri akan tingkatkan kredit 15-18 persen
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Mandiri tbk Agus Martowardojo menegaskan porsi kredit pada tahun 2010 menjadi 15-18%, naik dari sebelumnya sekitar 13%.

TLKM: Batalkan Rencana Delisting di Bursa New York
Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memastikan tidak akan melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting) di Bursa New York. Di sisi lain, Kementrian BUMN menilai, pencatatan perusahaan di NYSE memudahkan perseroan untuk ekspansi ke luar negeri.

BIPI: Garap Proyek US$1 M
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mendapat proyek senilai US$1 M sebagai kontraktor engineering, procurement & construction (EPC) beberapa pembangkit listrik di Sumatera. Direktur Keuangan Benakat mengungkapkan perseroan akan menggandeng sejumlah mitra untuk mengerjakan proyek tersebut.

TOTL: Raih Kontrak Rp500 Miliar
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memperoleh kontrak baru senilai hampir Rp500 miliar pada Januari-Februari 2010. Kontrak tersebut terdiri atas empat proyek yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Sumatera. Dua kontrak merupakan proyek pembangunan Ramayana Dept Store di Sumatera senilai Rp50 miliar dan finishing pengembangan apartement Central Park di Jakarta senilai Rp200 miliar. TOTL menganggarkan capex senilai Rp10 miliar untuk mendukung pembangunan proyek-proyek yang diperoleh tahun ini.

TRUB: Bukukan Kontrak US$129 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) telah membukukan kontrak senilai US$129 juta atau sekitar Rp1.19 triliun pada aal 2010. Perseroan menjajaki 2 kontrak proyek lainnya yang saat ini dalam proses seleksi. Awal tahun ini, Truba telah memperoleh kontrak konstruksi proyek PLTU Tanjung Jati B Extention di Cirebon, Jawa Barat. Kontrak tersebut berasal dari kontrak yang akan berlangsung pada Februari 2010 - Mei 2011.

BBNI: Road Show Subdebt US$300 Juta pada Bulan April
PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan memulai penjajakan (road show) penawaran surat utang subordinasi (subdebt) sebesar US$300 juta April mendatang. Bank pelat merah itu berencana menyelesaikan survei pasar bulan ini.                 

WIKA: Kantongi proyek baru Rp647 M
WIKA, hingga Februari lalu, sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp647 miliar. Presdir WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan nilai proyek tersebut berasal dari beberapa proyek, seperti proyek penggantian pipanisasi CB-I Tasikmalaya-Ujung Berung, proyek dari Jakarta International Container Terminal di Tanjung Priok, dan proyek di Berau.

BDMN: Targetkan Transaksi Amex Rp4 Triliun
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan transaksi konsumer kartu kredit American Express (Amex) sekitar 33% menjadi Rp4 triliun dan peningkatan jumlah menjadi 13.300 kartu tahun ini. Sementara itu, untuk kartu korporasi jenis procurement card, Danamon menargetkan untuk perumbuhan volume transaksi mencapai 40% dari Rp1 triliun menjadi Rp1,4 triliun.

PTBA: Menghentikan Operasional Anak Usaha
PT Tambang Batubara Bukit Asam menghentikan sementara operasional anak usahanya, PT Batubara Bukit Kendi.Penghentian sementara dilakukan karena terganjal masalah izin pinjam pakai lahan. Kendati TambangBukit Kendi berhenti beroperasi, produksi Batubara Bukit Asam tidak akan terganggu. Total produksi batubara Bukit Kendi saat ini sekitar 800 ribu per tahun.

IPO: PT Telesindo Shop Segera Masuk Bursa
PT Telesindo Shop akan merealisa sikan rencana penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO)pada semester kedua tahun ini untuk mendukung ekspansi perseroan di masa mendatang. Presiden Direktur Telesindo Shop Hengky Setiawan menyatakan jika tidak ada aral melintang, realisasi dari IPO itu akan terjadi pada Agustus atau September tahun ini. Sekarang dalam tahap persiapan. Telesindo Shop adalah perusahaan distributor produk seluler di Tanah Air, terutama produk dari Grup Telkom.


Sumber: Bloomberg, Inilah.com, detikfinance.com, investordaily, kontan
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment