Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (17/6) ditutup naik 32,44 poin (1,13%) ke level 2.891,1 karena bursa regional masih positif. Pergerakan indeks diwarnai dengan 155 saham naik, 60 saham masih mengalami pelemahan dan 63 saham tercatat stagnan. Volume perdagangan sebanyak 5,3 miliar saham senilai Rp3,1 triliun. Indeks saham JII naik 5,1 poin ke 461,63 dan indeks saham LQ45 naik 6,6 poin ke 560,46. Adapun saham-saham yang naik adalah Sepatu Bata (BATA) naik Rp3.000 ke Rp48.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp700 ke Rp34.850, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp600 ke Rp37.700, Goodyear Indonesia (GDYR) naik Rp500 ke Rp13.500, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp350 ke Rp16.200, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp250 ke Rp13.400. Sementara itu, saham-saham yang turun adalah Astra International (ASII) turun Rp350 ke Rp46.100, Hero Supermarket (HERO) turun Rp300 ke Rp4.200, Surya Citra Media (SCMA) turun Rp200 ke Rp1.180, Indocement Tunggal Prakasa(INTP) turun Rp100 ke Rp15.800. Aktivitas investor asing didominasi pembelian sebesar Rp 1,504 triliun, sedangkan aksi jual asing sebesar Rp 900,410 miliar. Transasi beli bersih asing (foreign net buy) mencapai Rp 603,734 miliar.
BUMI Bayar Utang JPMorgan di Q4-2010
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)vakan membayar utang jatuh tempo kepada JP Morgan Chase Bank NA pada kuartal keempat 2010.
Investor Antisipasi Perubahan ‘Rights Issue’ BTEL-TLKM
Meski perseroan membantah, kabar rights issue PT Bakrie Telecom (BTEL) terus menyeruak. Pelaku pasar mengantisipasi perubahan mendadak yang dilakukan Bakrie.
RIGS Tak Bagi Dividen, Pemegang Saham Curiga
Tidak dibagikannya dividen PT Rigs Tender Indonesia Tbk (RIGS) dari laba bersih 2009 yang mencapai US$3,70 juta menjadi tanda tanya bagi para pemegang sahamnya.
Bursa Asia Siang 'Mixed' Dipicu Utang Spanyol dan Ekonomi AS
Saham Asia pada perdagangan Kamis (17/6) siang mixed karena investor menyerap berita buruk tentang masalah utang Eropa dan ekonomi AS.
PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sepanjang semester I-2010 sekitar 14-15%.
Bangun 400 Ribu Rumah
Holcim Kucurkan 3,2 Juta Ton Semen
PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) akan menyediakan sebanyak 3,2 juta ton semen untuk membangun 400 ribu rumah pada tahun ini.
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berniat menggandeng mitra dari Jepang untuk membentuk perusahaan patungan melalui anak usahanya. Usaha patungan ini dibentuk untuk membeli sebagian saham PT Kertas Kraft Aceh (KKA) dalam rangka revitalisasi.
Pemegang saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyetujui agenda pembagian dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 650 per saham atau totalnya Rp 1,25 triliun. Nilai tersebut setara dengan 36,17% dari laba bersih 2009. Demikian hasil RUPS Tahunan di Hotel Grand Surya, Jalan Dhoho, Kediri, Kamis (17/6/2010).
‘Buy Position’ untuk Saham ADRO
Saham ADRO, Kamis (17/6) diperkirakan menguat setelah tembus level psikologis Rp1.900 dengan volume transaksi yang besar. Buy position di level Rp1.980-2000!
IHSG Kamis Pagi Menguat 1,75 Poin ke 2.860,41
Pada perdagangan Kamis (17/6) pagi menguat hanya 1,75 poin atau naik 0,06% ke level 2.860,41.
Wall Street Mixed, Bursa Asia Rangebound
Pasar saham Asia diperdagangkan rangebound pada Kamis (17/6), setelah indeks utama di Wall Street berakhir mixed.
Jelaskan Pelepasan Mitratama dan Gallo Oil, 'Buy' BUMI
Analis merekomendasikan buy untuk saham Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait penjelasannya ke Bursa Efek Indonesia mengenai pelepasan Mitratama dan Gallo Oil.
BUMI Oke di Tengah Kabar Miring
Di tengah berbagai kabar miring yang melanda pergerakan emiten ini, saham PT Bumi Resources (BUMI) ternyata masih mendapat rekomendasi positif. Apa saja pertimbangannya?
Corporate news
PTPP: PP Garap Proyek Rp300 Miliar di Arab Saudi
Perseroan Terbatas PP Tbk, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor jasa konstruksi, menargetkan pada 2010 meraih kontrak senilai Rp300 miliar untuk pembangunan sejumlah proyek di Arab Saudi. "Kami melaksanakan kerja sama operasi (joint operation/JO) dengan perusahaan raksasa Bin Laden Group," kata Direktur Utama PP, Musyanif, di Jakarta, Rabu, usai rapat umum pemegang saham (RUPS). Musyanif menyebutkan terdapat tiga proyek yang akan digarap. PP berhasil meraih kontrak sebesar Rp6,05 triliun, Rp4,2 triliun di antaranya tercatat sebagai pendapatan pada tahun 2009.
PGAS: PGN-Pertamina Mungkin Gantikan Pusri
Pemerintah Indonesia tengah mencari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain untuk mengganti PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dalam membangun proyek kerja sama pembangunan pabrik pupuk di Iran. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan pihaknya masih membahas hal tersebut dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BTEL: Telkom Diminta Pertimbangkan Utang BTEL
Kementerian BUMN meminta perusahaan operator telekomunikasi pelat merah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk mempertimbangkan posisi utang PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) terkait rencana merger Flexi-Esia.
Para Fund Manager asing dikabarkan tertarik dengan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) karena proyeknya bisa diselesaikan seusai target setelah mendapatkan pinjaman Rp3 triliun. Perseroan juga akan menaikkan tarif tol Cikampek-Sedyatmo akhir bulan dan membagi dividen tunak Rp87 per saham apda 28 Juni 2010. Jasa Marga pun akan menggelar roadshow ke Inggris.
Konsorsium broker bakal memburu saham PT Cowell Development Tbk (COWL) dalam waktu dekat. Hal ini terkati kabar Castle Capital Holdings Ltd., pemilik 8,86% saham Moderland Development Tbk yang akan bekerja sama dengan perseroan dalam mengerjakan proyek pembangunan proyek-proyek di Indonesia Timur.
Indeks saham Kamis (17/6) masih berpeluang menguat. Investor masih disarankan untuk memilih saham yang akan membagikan dividen. Chandra Wijanarka, analis pasar modal dari Etrading Securities mengatakan, indeks hari ini masih berpeluang menguat, didukung sentimen eksternal. Hal ini terjadi seiring kenaikan indeks Dow Jones yang sempat ditutup di atas level psikologisnya 10.300. “Terlampauinya level ini mengkonfirmasi adanya pembalikan arah menguat. Dow pun selanjutnya mengarah ke 10.800,” katanya kepada INILAH.COM, Rabu (16/6) kemarin.
PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) berencana membangun 100 gerai baru pada 2010.
Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp300 miliar pada 2010. Dana belanja modal berasal dari kas internal. Wakil Presiden Direktur PT Mitra Adi Perkasa Tbk, Virendra Prakash Sharma mengatakan belanja modal juga digunakan untuk pembukaan 100 gerai baru pada 2010.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) konsisten menjaga kualitas kredit konsumer. Ini dibuktikan per Maret 2010, NPL kredit konsumer BRI (KKBRI) hanya sebesar 1,54%.
PT Modern Internasional Tbk (MDRN) merencanakan peningkatan modal di anak usahanya PT Modern PutraIndonesia sebesar Rp40 miliar. Hal ini disampaikan Direktur Perseroan, Donny Sutanto dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (16/6). Dijelaskan, sumber pendanaan dalam rangka peningkatan modal di anak usahanya ini berasal dari konversi utang usahan sebesar 40 juta saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham atau senilai Rp40 miliar.
PT Bank Mandiri Tbk berhasil melelang Asset PT Dewata Royal Indonesia dengan harga jual Rp182,2 miliar.
Laba akan Tembus US$ 257 Juta, Indo Tambangraya Raih Kontrak US$ 1,48 Miliar
Hingga pertengahan Juni 2010, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memperoleh kontrak batubara senilai US$ 1,48 miliar atau sekitar Rp 13,6 triliun, dengan harga rata-rata US$ 70 per kilogram (kg). Nilai kontrak itu sudah mencapai 92% dari target produksi batubara perseroan sepanjang tahun ini sebanyak 23 juta ton atau meningkat 9,5% dibanding tahun 2009 21 juta ton.
Modern Internasional Tambah Modal Anak Usaha
PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berencana menambah modal anak usahanya, PT Modern Putera Indonesia senilai Rp 40 miliar.
Direktur Modern Internasional Donny Sutanto menjelaskan, investasi tersebut berasal dari konversi utang usaha menjadi 40 juta saham senilai Rp 40 miliar. "Nilai nominal saham yang dikonversi sebesar Rp 1.000 per saham,” ungkap dia dalam penjelasan resminya, Rabu (16/6).
TPIA Optimis Penuhi Target Produksi
Rencananya, tahun ini, TPIA akan memproduksi sebanyak 425.000 bijih plastik.
Bangun 400 Ribu Rumah
Holcim Kucurkan 3,2 Juta Ton Semen
PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) akan menyediakan sebanyak 3,2 juta ton semen untuk membangun 400 ribu rumah pada tahun ini.
Indeks saham Kamis (17/6) masih berpeluang menguat. Investor masih disarankan untuk memilih saham yang akan membagikan dividen. BBRI akan membagi dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp177,81 per lembar saham, atau setara dengan Rp2,192 triliun, pada Juli 2010. Dividen tersebut setara 30% laba bersih 2009, yang mencapai Rp 7,31 triliun. Adapun dividen ini termasuk dividen interm sebesar Rp 45,74 per lembar, yang dibagikan pada 16 Desember 2009. Jadi total dividen yang dibayarkan sebesar Rp 132,07 per lembar. Saham lain yang menjadi pilihannya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Menurutnya, emiten ini masih menarik terkait dividen yieldnya yang cukup besar mencapai 5-6% dari harga saat ini. Pembayaran dividen tunai sebesar Rp196 per saham akan dilakukan pada 9 Juli 2010. Dividen itu setara dengan 40% dari laba bersih sebesar Rp1,612 triliun. Cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 dan 23 Juni 2010, sedangkan cum dan ex dividen dipasar tunai pada 25 dan 28 Juni 2010, dan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date) pada 25 Juni 2010. JMSR, UNVR, BBRI (Cum 28 Juni), SGRO (Cum 29 Juni), TLKM (Cum 12 Juli), TINS (Cum 9 Juli), UNSP (Cum 30 Juli), LSIP (17 Juni).
BI: Kenaikan TDL Sumbang Inflasi 0,5%
BI memperkirakan kenaikan tarif dasar listrik hanya akan menyumbang paling besar 0,5 % pada inflasi tahunan.
Sumber: Inilah.com, kontan, detikfinance.com (Market Flash)
Indonesia Stock Values Set for 3-Year High, First State Says
(Bloomberg) -- Indonesia’s equities are set to climb to their most expensive levels in three years as faster economic growth boosts corporate earnings, according to PT First State Investments Indonesia.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aJOqhobj9qWM
Indonesia to Manage Capital Flows, Curb Rupiah Swings (Update1)
(Bloomberg) -- Indonesia’s central bank will reorganize its bill sales to encourage investors to keep their money in Southeast Asia’s largest economy for longer, joining regional policy makers in seeking to reduce currency volatility.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aS51qDphDcpA
Asia Stocks, Metals Drop on Housing Starts; Yen Gains on Spain
(Bloomberg) -- Asian stocks dropped for the first time in six days and metals fell after U.S. housing starts plunged the most in more than a year. The yen gained as Spain’s plan to publish bank stress tests renewed European debt concern.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aLWwDDKjIP2I&pos=1
Asia Must Avoid ‘Slippery Slope’ to Capital Controls, BBH Says
(Bloomberg) -- Asian regulators from Indonesia to South Korea need to avoid the “slippery slope” toward capital controls as they impose measures to reduce swings in their currencies, according to Brown Brothers Harriman & Co.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=arz6eLzA7Eqk
UBS Wealth Favors Emerging Stocks on Economic Outlook (Update1)
(Bloomberg) -- UBS AG’s wealth management unit favors stocks in emerging markets including China, India and Indonesia because the global economy isn’t expected to slip into another recession amid Europe’s sovereign-debt crisis.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7f6eKfFkkuw
S&P 500 Doesn’t Tell Real Stock Market Story
The S&P 500 [.SPX 1114.61 -0.62 (-0.06%) ], home of Microsoft [MSFT 26.32 -0.2625 (-0.99%) ] and Walmart [WMT 50.98 -0.66 (-1.28%) ], gets too much press. The U.S. stock market is actually doing just fine when you look at the stocks outside of the 500 most watched names on the planet, according to Nicholas Colas, BNY ConvergEx Group Chief Market Strategist.
http://www.cnbc.com/id/37730872
Pimco Bond Guru Bill Gross Moves into Equities
Global bonds guru Bill Gross, chief investment officer of Pimco, told CNBC Wednesday that he is making a shift towards equities.
http://www.cnbc.com/id/37721979
Thursday Look Ahead: BP in Spotlight; Euro, Jobs Also in Focus
BP is back in the hot seat Thursday as its embattled CEO testifies before Congress on the Gulf of Mexico oil spill disaster, but market focus will likely move back to U.S. economic data and the path of the euro.
http://www.cnbc.com/id/37743817
Europe's Crisis Creates Plenty Of Opportunities in Stocks: Pros
Investors overreacted to the European debt problems and continue to let memories from the credit crisis exert too much emotional influence on their decisions, a panel of fund managers said Wednesday.
http://www.cnbc.com/id/37733649
Earnings Will Drive S&P to 1150-1170 by July: Strategist
Stocks fell Wednesday after a report showed housing starts fell more than expected and FedEx delivered a disappointing outlook. Should investors buy stocks on this weakness? Marc Pado, U.S. market strategist at Cantor Fitzgerald and Michelle Girard, senior economist at RBS shared their market outlooks.
http://www.cnbc.com/id/37729308
Jim Rogers: I Bought the Euro; Oil to Go Higher
As European governments promised they will take steps to reduce gaping budget deficits, famous investor Jim Rogers told CNBC he bought the single European currency, as he said he would.
http://www.cnbc.com/id/37724600
Option Traders Boost Bets on Chipmaker Rally as Forecasts Rise
(Bloomberg) -- Speculation that U.S. semiconductor stocks will advance has climbed to the highest level since January in U.S. options markets after Texas Instruments Inc. and National Semiconductor Corp. increased earnings projections.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aDzpCcd62RGA
Fed Officials May Trim U.S. Growth Outlook on Europe Risks
(Bloomberg) -- Federal Reserve officials may trim forecasts for U.S. economic growth when they meet next week to set interest rates as Europe’s debt crisis saps demand for American goods and roils financial markets.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQHxy6uzDyTk
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2238, 1.2192 and 1.2157 (main), where correction is possible. Break would give 1.2136 and 1.2098, where correction also may be. Then follows 1.2073. Break of the latter would result in 1.2057. If a strong impulse, we would see 1.2013. Continuation will give 1.1993 and 1.1945.
Today's resistance: - 1.2350, 1.2376 and 1.2402(main). Break would give 1.2431, where a correction is possible. Then goes 1.2454. Break of the latter would result in 1.2472. If a strong impulse, we'd see 1.2507. Continuation will give 1.2524 and 1.2555.
USD/JPY
Today's support: - 90.90, 90.64, 90.38 and 90.08(main). Break would bring 89.75, where correction is possible. Then 89.31, where a correction may also happen. Break of the latter will give 89.10. If a strong impulse, we would see 88.76. Continuation would give 88.23.
Today's resistance: - 91.85, 92.03, 91.28 and 92.70(main), where a correction may happen. Break would bring 92.82, where also a correction may be. Then 92.98. If a strong impulse, we would see 93.17. Continuation will give 93.34.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10330.12, 10305.10, 10272.26 and 10248.80(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10228.25, where correction also can be. Then follows 10194.40. Be there a strong impulse, we shall see 10167.22. Continuation will bring 10148.40 and 10123.20.
Today's resistance: - 10437.38(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10482.70, where a correction may happen. Then follows 10531.40, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10587.50. Continuation would bring 10608.76 and 10631.20.
No comments:
Post a Comment