Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di atas level 2.900, menguat 20 poin seiring dengan aksi beli selektif pada saham-saham unggulan sektor pertambangan dan perbankan. IHSG bergerak cukup ekstrem dalam rentang 2.844,448 hingga 2.918,063 pada perdagangan hari ini. Kendati demikian, bursa-bursa Asia masih terjebak di zona merah yang membuat IHSG satu-satunya indeks yang berada di teritori positif di kawasan Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup di bawah 9.400, indeks Shanghai juga jatuh ke bawah 2.400. Indeks Hang Seng masih bertahan di atas level 20.000. Kendati demikian, bursa-bursa Asia masih terjebak di zona merah yang membuat IHSG satu-satunya indeks yang berada di teritori positif di kawasan Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup di bawah 9.400, indeks Shanghai juga jatuh ke bawah 2.400. Indeks Hang Seng masih bertahan di atas level 20.000.
Pada perdagangan Rabu (30/6/2010), IHSG ditutup menguat 20,313 poin (0,70%) ke level 2.913,684. Indeks LQ 45 juga naik 3,478 poin (0,61%) ke level 566,100. Sementara nilai tukar rupiah ditutup menguat di level 9.060 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.090 per dolar AS. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 913,849 miliar, sedangkan aksi jual sebesar Rp 1,049 triliun. Nilai penjualan bersih asing (foreign net sell) sebesar Rp 135,448 miliar.
RUPSLB Setujui Agis Terbitkan 500 Juta Waran
Hasil RUPSLB PT Agis Tbk (TMPI) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan waran seri tiga untuk tahap pertama sebesar 500 juta waran.
Sentimen Positif Bank Eropa Angkat Saham Futures AS
Indeks saham futures AS naik sebelum perdagangan Rabu (30/6) dibuka, setelah pinjaman bank Eropa kurang dari yang diperkirakan bank sentral Eropa.
ASIA Raih Pinjaman 10 Juta SGD dari Singapura Crest Capital
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) mendapatkan pinjaman sebesar 10 juta SGD dari perusahaan asal Singapura Crest Capital untuk trading batubara.
PT SkyBee mematok harga saham perdananya (initial public offering/IPO) sebesar Rp 375 per saham. Target dana IPO sebesar Rp 88,125 miliar. Pernyataan efektif telah diperoleh pada 29 Juni 2010. Dengan harga sebesar Rp 375 per saham, maka target dana IPO akan sebesar Rp 88,125 miliar. Untuk keperluan IPO ini, SkyBee menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin emisi. Masa penawaran akan digelar pada 1-2 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 Juli 2010.
Saham Asia Jatuh Ikuti Wall Street
Saham Asia jatuh setelah kegelisahan terhadap prospek ekonomi global yang memicu aksi profit taking di Wall Street.
Tunda IPO Anak Usaha, BNBR 'Speculative Buy'
PT Bakrie & Brothers (BNBR) menunda IPO anak usahanya Bakrie Indo Infrastructure dari rencana awal tahun ini menjadi dua hingga tiga tahun ke depan.
Telat Sampaikan LK, BEI Suspensi MDLN
Bursa Efek Indonesia melakukan suspensi atas saham {TY Moderland Relaty Tbk (MDLN.JK ) sebab belum menyerahkan LK audit 2009.
Market Tak Berpihak ke BUMI
Saham PT Bumi Resources (BUMI), Rabu (30/6), diprediksikan melemah seiring negatifnya sentimen market akibat data-data ekonomi China dan Eropa. ‘Trading buy’ BUMI!
PT Bank Jabar Banten menaikkan porsi saham yang akan dilepas menjadi 25% dari sebelumnya 20% dan mematok harga saham perdananya (initial public offering/IPO) sebesar Rp 600 per saham. Total dana yang akan diraih sebesar Rp 1,454 triliun. Perseroan menunjuk PT CIMB Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi IPO. Pernyataan efektif IPO telah diperoleh pada 29 Juni 2010. Masa penawaran akan digelar pada 1,2 dan 5 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 Juli 2010.
Corporate News
BBRI: Dua Bank Siapkan Rp600 Miliar untuk PT KA
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk mengalokasikan dana pinjaman siaga (standby loan) kepada PT Kereta Api (PT KA) senilai Rp600 miliar. Direktur Utama PT KA, Ignatius Jonan menjelaskan, bank penyedia dana siaga tersebut masing-masing mengalokasikan sebesar Rp300 miliar.
KREN: Bagi Dividen Rp 3,2 per Saham
Pemegang saham PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) sepakat membagikan dividen tunai sebagai Rp 3,2 per saham atau setara dengan 15,02% dari laba bersih perseroan di tahun 2009 Rp 12,441 miliar.
ABBA: Bikin TV Kabel Syariah, Mahaka Media Investasi Rp 30 Miliar
PT Mahaka Media Tbk (ABBA) akan membentuk TV kabel syariah. Ditargetkan, penyelesaian pembentukan TV berbayar ini akan rampung di semester-II 2010. Investasi yang disiapkan Rp 20-30 miliar.
TKIM: Tingkatkan Kapasitas Pabrik, Investasi US$ 300 Juta
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik kertas, bubur kertas (pulp), dan kertas kemasan dari 4,6 juta metrik ton menjadi 4,8 juta metrik ton per tahun pada 2010. Biaya investasi untuk kegiatan ekspansi tersebut mencapai US$ 200-300 juta yang dianggarkan dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan.
DILD: Investasi Proyek Infrastruktur Rp 2 Triliun
PT Intiland Development Tbk (DILD) berencana menginvestasikan dana Rp 2 triliun untuk pembangunan infrastruktur untuk proyek mixed use di Jl TB Simatupang seluas 7 ha. Proyek ini baru saja perseroan dapat dari hasil akuisisi 90% saham PUTRA senilai Rp 450 miliar pada April 2010.
SMMT: Rajawali Kuasai 80,13% Saham SMMT
Rajawali Group telah meningkatkan kepemilikan di PT Eatertainment International Tbk (SMMT) menjadi 64,1 juta (80,13%), dari sebelumnya masih 56,67 juta (70,85%) saham.
SKBM: Sekar Bumi genjot produksi hasil laut
PT Sekar Bumi Tbk siap menggenjot produksi hasil laut dari 12.000 ton per tahun menjadi 13.200 ton per tahun, menyusul peningktan kapasitas pabrik pengolahan udang melalui penambahan beberapa mesin grading dan pendingin.
ASIA: Trust Bearing-ASIA Teken Kerahasiaan Informasi
Trustr Bearing Investment (TBI) Pte Limited Singapura dan PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) telah menandatangani kesepakatan untuk menjaga kerahasiaan informasi.
INKP: Laba Bersih US$44,6 Juta
Perusahaan bubur kertas (pulp) PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk (INKP) pada 1Q10 membukukan laba bersih US$44,6 juta atau naik 1.493,75% dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu yang rugi bersih US$3,2 juta.
KREN: Terbitkan Obligasi Rp 200 Miliar
PT Kresna Graha Securindo Tbk (Kresna Securities) berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 150 miliar - Rp 200 miliar pada 2H10 untuk memperkuat kinerjanya di tahun ini.
BLTA: Ikut Tender US$150 Juta
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) tahun ini mengikuti tender tambahan kontrak lima kapal pengangkut dan penyimpanan minyak senilai US$100-150 juta. Tender tersebut diadakan oleh sejumlah perusahaan migas, antara lain PT Pertamina dan PGAS.
Corporate Action
* Hari ini (30/6), cum dividen tunai Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Rp 28,2598 per saham Ex date (01 Jul 2010)
* Hari ini (30/6), cum dividen tunai Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) Rp 3 per saham Ex date (01 Jul 2010)
* Hari ini (30/6), cum dividen tunai Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) Rp 30 per saham Ex date (01 Jul 2010)
* Hari ini (30/6), cum dividen tunai SMART Tbk (SMAR) Rp 75 per saham Ex date (01 Jul 2010)
Para bandar tengah mengerek saham PT Titan Kimia Nusatara Tbk (FPNI) dalam waktu dekat terkait kabar Asia Investment Ltd akan mengakuisisi perseroan. Akuisisi saham perseroan ini berasal dari saham asal Malaysia sebesar 20%. Titan International Corp Sdn Benhard berdasarkan data 31 Mei 2010 memiliki 90,4% saham perseroan. Perseroan pun berniat merealisasikan lanjutan obligasi senilai Rp500 mniliar untuk ekspansi usaha.
Konsorsium broker kabarnya akan mengerek saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) menuju level Rp200-300 dalam waktu dekat. Hal ini terkati dengan rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyelenggarakan RUPSLB dalam waktu dekat. Bank BRI ditawarkan siap untuk menyerap seluruh saham sebanyak 75-80%. BRI menyiapkan dana sekitar Rp2 triliun akuisisi dua bank untuk tahun ini.
BNGA Revisi Obligasi Jadi Rp1,38 T
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) merevisi besaran obligasi subordinasi (subdebt) yang semula Rp1,5 triliun menjadi Rp1,38 triliun, dengan menawarkan kupon bunga sebesar 11,3 persen.
MLPL Dan HCL Bidik Pasar Alih Daya TI
Perusahaan integrator sistem teknologi informasi Indonesia, Multipolar, menjajaki kerja sama dengan perusahaan India HCL Technologies untuk memperbesar pasar layanan alih daya infrastruktur TI di Indonesia.
CENT Bagi Dividen Rp3
PT Centrin Online Tbk membagikan dividen Rp3 per saham atau total sekitar Rp2 miliar yang diambil dari sebagian laba tahun lalu sebesar Rp11,6 miliar.
TIRT Tak Bagi Dividen
PT Tirta Mahakam Resources, perusahaan pengolah kayu, menyetujui untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih perseroan pada tahun lalu yang mencapai Rp12,4 miliar.
CPIN Beli Aset BISI
PT Charoen Pokphand Tbk melalui PT Agrico International membeli fasilitas pengolahan jagung berupa tanah seluas 17.122 m2 milik PT Bisi International Tbk senilai Rp10,08 miliar.
ABBA Incar Dana Hasil Rights Issue Rp139 Miliar
PT Mahaka Media Tbk mempersiapkan penawaran umum terbatas (rights issue) pada bulan depan dengan target mencapai Rp139 miliar untuk mendanai ekspansi bisnis media.
DILD Lepas Aset Rp800 Miliar
Pengembang terintegrasi PT Intiland Development Tbk membidik Rp800 miliar dari pelepasan aset noninti, inventori, dan aset yang sudah matang pada tahun ini.
Dirut BBRI: Akuisisi AGRO Rampung Agustus
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memastikan akuisisi saham PT Bank Agroniaga Tbk akan terlaksana di Agustus 2010 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sumber: Inilah.com, kontan, investorindonesia, detikfinance.com (Market Flash)
Yen Rally Signals More Treasury Buying: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The yen’s advance to a seven-week high against the dollar will prompt Japan’s investors to buy more Treasuries as the U.S. economic recovery stalls, according to CRT Capital Group LLC.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aZSP0zR16u6g
Dollar Support Flags 2010 High Against Yen: Technical Analysis
By Candice Zachariahs
(Bloomberg) -- The dollar will likely hold “key support” at 88.50 yen and rise 6 percent to its strongest since August, Standard Chartered Plc said, citing trading patterns.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aRYed9QmERwg
Cyclical Stocks Show ‘Positive Divergence’: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Transportation shares, semiconductor makers and small companies kept above a key level in last week’s slump while broader indexes sank below it, a sign U.S. stocks may resist further losses, Strategas Research Partners LLC said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ah.xIC01xPv8
China Stocks Technical Drop Is Bearish Sign, BGC Says (Update1)
(Bloomberg) -- The Shanghai Composite Index’s fall below “key” technical support of 2,481 deepened losses today and sent a bearish signal to investors, according to BGC Partners Inc.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aMOk0PdJFhOI
Double-Dip Trade Is Probably Overdone
Stocks took a real drubbing today, with the Dow off 268 points and the major indexes basically falling 3 percent.
http://www.cnbc.com/id/38005509
U.S. 10-Year Yields to Get Boost From Yuan: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Treasury 10-year note yields will drift higher from the lowest level in more than a year as China’s decision to let the yuan appreciate fans U.S. inflation and spurs economic growth, according to Citigroup Inc.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aqrQmmyPhyJk
Can Stocks Regain Their Mojo After a Poor First Half?
It has certainly been a forgettable quarter and a lackluster first half of the year for investors. With two trading sessions left in the quarter, U.S. stocks are on pace for their first quarterly decline since Q1 2009, snapping 4 straight quarters of gains.
http://www.cnbc.com/id/37995046
S&P's Approach to 1040 May Be Bad Sign for Stocks: Technicians
Some technicians say the S&P 500's move below 1040 signals a technical "head and shoulders" pattern, a bearish sign for stocks.
http://www.cnbc.com/id/38004513
The Market’s Only Two Safe Havens?
With the Dow down nearly 250 on Tuesday, Cramer during Stop Trading! offered up two places where investors might still put their money: the rails and master limited partnerships.
http://www.cnbc.com/id/37997147
Freeport, Commodity Stocks Suffer China Syndrome
http://www.cnbc.com/id/37997224
Bonds Bull Market Has Another 8 Years: Advisor
The bonds bull market has another eight years or so to run, said one market pro, who thinks the yield on the 10-year note is on its way to 1 percent.
http://www.cnbc.com/id/38001211
Europe Double-Dip May Bring Correction: Roubini
Economic woes in Europe could spread to the U.S. and lead to a further correction in stock prices, Nouriel Roubini, chairman of Roubini Global Economics, told CNBC on Monday.
http://www.cnbc.com/id/37974488
Analysts Starting to Take Earnings Estimates Down
As expected, evidence of a softer sales picture in May and June (particularly for housing) is causing analysts to begin to take down earnings numbers.
http://www.cnbc.com/id/37926856
Gold Set for Biggest Quarterly Gain Since 2007 on Europe Woes
(Bloomberg) -- Gold is headed for its biggest quarterly advance since the final three months of 2007 as Europe’s sovereign-debt crisis and concern over the economic recovery fuel investment demand for safer assets.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aPTPXD5rJZYA
Shanghai Stocks Still ‘Most Overvalued,’ Credit Suisse Says
(Bloomberg) -- Chinese stocks traded in Shanghai are still the most “overvalued” in Asia excluding Japan, even after a drop in the market’s premium to the region, according to Credit Suisse Group AG.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aYlsd67jcTR0
China Sinking Like Greece Signals 65% Rally to Morgan (Update1)
(Bloomberg) -- China, the worst-performing stock market after Greece, looks like a buy by almost any measure, according to top-ranked analysts of the Asian nation’s shares.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aTiieb8v6AVE
Japan’s Equity Volatility Will Last Years, Says State Street
(Bloomberg) -- Japan’s stock market will experience high volatility for years as repercussions from Europe’s debt crisis rattle investor confidence, State Street Corp. said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0WfxRSdajs0
Global Markets Face More ‘Turbulence,’ Aberdeen Says (Update1)
(Bloomberg) -- Global financial markets will face “renewed turbulence” as structural deficits and public debt in Europe and the U.S. hamper economic growth, Aberdeen Asset Management said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=an_VP11Uit9c
No comments:
Post a Comment