Tuesday, March 31, 2009

Kondisi Teknikal Picu Profit Taking Di Nikkei & Hang Seng

Saham Jepang mengalami penurunan terbesar dalam 2 bulan terakhir berkat spekulasi resesi ekonomi akan memicu lebih banyak kebangkrutan & penjualan mobil akan terkontraksi. Saham Mitsui Fudosan, Takato Egi dan Mizuho Financial Group melemah setelah Goldman Sachs menyarankan penjualan. Indeks Nikkei 225 anjlok 350.89, atau 4.5% di 8,236.08 pada hari Senin. Topix melemah 34.99 di 789.54. Nikkei melemah 7.1% di Q1 2009, meski menguat 8.8% di bulan ini. Kekhawatiran investor terhadap sikap pemerintah kepada GM dan Chrysler yang berpotensi perusahaan mengalami kebangkrutan dan Treasury Geithner mengatakan bank besar di AS mungkin akan membutuhkan bantuan pemerintah yang lebih besar, merupakan berita negatif diikuti kondisi teknikal overbought telah picu aksi profit taking. Hold sell 8190 & 8565 target 7900/7500 stop diatas 8750.

Aksi profit taking di saham bank China setelah Construction Bank China merilis lapkeu yg lebih rendah dari perkiraan, mendorong indeks Hang Seng melemah tajam. HSI anjlok 663.17 atau 4.7% di 13,456.63. Turnover tercatat HK$ 51.53 milyar dari HK$ 58.50 pada hari Jumat. Spekulasi krisis finansial AS belum berakhir berkat memburuknya kondisi keuangan Bank of America & JP Morgan di bulan ini, komentar Presiden Obama mengenai industri otomotif AS & Treasury Geithner yang telah picu kekhawatiran di sektor finansial AS belum berakhir, berperan tekan HSI pada pekan ini sebelum laporan tenaga kerja AS pada hari jumat. Secara teknikal berada dalam kondisi overbought, hold sell 13490 & 14035 target 12900/12500 (profit +295 hari Kamis).

No comments:

Post a Comment