Indeks diperkirakan masih berpeluang menguat mengikuti positifnya kondisi teknikal dan sentimen, dimana trend masih bullish selama bertahan diatas 2900 dan kenaikan rating hutang RI oleh Moodys meningkatkan demand untuk aset di dalam negeri, diikuti keputusan negara G20 di Kanada pada akhir pekan lalu untuk memangkas defisit. Meskipun data GDP Q1 AS direvisi turun menjadi 2.7% dari 3.0%, membebani kinerja indeks regional. Launchingnya IPO Sari Roti (Rp 1.250) hari ini dan IPO Bank Jabar dalam waktu dekat ini, ikut meningkatkan demand untuk saham domestik, diikuti isu dividen yang menguntungkan IHSG.
IHSG: Hold Sell breakout 2.920 target 2.750 stop 30p. Buy breakout 2.950 target 2.990 stop 30p. Sell breakout 2.890 target 2.750 stop 30p
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 43 Recommendations (30 profits: 3 break even: 10 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p). Total : Net +1250 points = Average 29.06 point.
No comments:
Post a Comment