Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini dengan cerah ceria, mengabaikan pergerakan bursa regional yang lemah lesu. Penguatan saham PT Astra International Tbk (ASII) dan perbankan membuat IHSG nyaris mendekati titik tertingginya. Hal ini didukung sentimen positf regional dan perburuan investor atas dividend yield. Mengawali perdagangan di akhir pekan ini, IHSG langsung melesat menembus level 2.900. Investor seakan mengabaikan pergerakan bursa regional yang sangat seret. Aksi perburuan saham-saham unggulan membuat IHSG terus mantap melangkah sepanjang perdagangan.
Pada perdagangan Jumat (18/6/2010), IHSG ditutup menguat hingga 38,491 poin (1,33%) ke level 2.929,589. Indeks LQ 45 juga menguat 9.267 poin (1,65%) ke level 569,725.
Posisi ini berarti hampir mendekati titik tertinggi IHSG sepanjang sejarah yang dicapai pada 30 April 2010 lalu, ketika IHSG menggapai level 2.971,25. Namun setelah titik tertingginya itu tercapai, IHSG terus menerus terpuruk akibat terimbas sentimen negatif krisis di Eropa. Sementara nilai tukar rupiah ditutup pada level 9.110 per dolar AS.
Diversifikasi Portofolio Dongkrak Pasar Finansial
Data tenaga kerja dan manufaktur di AS yang negatif memicu divesifikasi portofolio investor ke negara berkembang. Pasar domestik pun mendapatkan berkahnya.
Tunas Baru Lampung Bulatkan Dividen Jadi Rp2
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) membulatkan nilai dividen dari semula Rp1,93 per saham menjadi Rp2.
Ganda Sawit Beli Saham Pan Brothers
PT Ganda Sari Utama Tbk telah melakukan pembelian saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada 15 Juni 2010.
Berlina Targetkan Kenaikan Laba Bersih 42%
PT Berlina Tbk menargetkan laba bersih tumbuh 42% dari 2009 atau sebesar Rp28,7 miliar pada 2010.
Anindya Bakrie Tanyakan Aturan Merger ke Bapepam
Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), Anindya Bakrie dikabarkan menanyakan peraturan Bapepam terkait masalah merger ke Bapepam.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menganggarkan belanja modal sebesar Rp20,4 triliun pada 2011. "Dana belanja modal akan didapatkan sekitar 70% dari dana internal dan 30% dari eksternal," kata Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Jumat (18/6).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menyalurkan kredit kepada 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar Rp7-8 triliun pada kuartal ketiga 2010.
Berlina Bagi Dividen Rp87 Per Saham
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Berlina Tbk (BRNA) memutuskan membagikan dividen tunai 2009 sebesar Rp87 per lembar saham.
Omar Anwar Ditetapkan Jadi Dirut Trimegah
Hasil RUPST PT Trimegah Tbk (TRIM) memutuskan Omar S. Anwar sebagai Direktur Utama PT Trimegah Tbk menggantikan Avi Dwipayana.
Merril Lynch akan memfasilitasi rencana roadshow 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke London dan New York. Roadshow ini akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2010. Demikian hal itu dikemukakan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/6/2010).
Broker PT Pratama Capital (PK) telah memfasilitasi transaksi penjualan 6,05% saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) melalui mekanisme tutup sendiri (crossing). Harga dibanderol sangat murah sebesar Rp 165 per saham, diskon 71,55%. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dikutip detikFinance, Jumat (18/6/2010), PK memfasilitasi 2 kali crossing saham BBKP hari ini.
Penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). PT Garuda Indonesia (persero) tidak akan menyertakan pelepasan saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). IPO Garuda hanya akan melepas saham pemerintah di Garuda.
IHSG mencapai level tertinggi ke 2.929.13 dan ditutup di 2.926.55 pada sesi 1 perdagangan. Rupiah berada di Rp 9.135.
Bursa Asia 'Mixed' Ikuti Wall Street
Pasar saham Asia pada perdagangan Jumat (18/6) mixed, setelah Wall Street ditutup menguat tipis.
BNI Kucurkan Kredit Rp2,6 T dan US$15 Juta ke WK
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan kredit kepada PT Waskita (WK) senilai Rp2,6 triliun dan US$15 juta.
IHSG Akhir Pekan Pagi Menguat 12,92 Poin Tembus 2.900,49
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (18/6) pagi naik 12,92 poin atau 0,45% atau ke level 2.904,02.
Cari Pinjaman Rp11,5 Triliun, 'Buy' PGAS
PGAS akan mencari pinjaman eksternal senilai Rp11,5 triliun melalui pinjaman bank atau penerbitan obligasi untuk membiayai ekspansi dan akuisisi blok migas.
BEI Cabut SPAB Signature dan Sarijaya
Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) PT Signature Capital Indonesia dan PT Sarijaya Permana Sekuritas per 17 Juni 2010.
PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) kabarnya bakal bermintra dengan investor Tingkok untuk memproduksi bioetanol. Saat ini, perseroan sebagai produsen ethanol terbesar di Indonesia. Para bandar akan memanfaatkan momentum ini untuk mengerek saham SRSN menuju level Rp150 dalam waktu dekat.
Kabar di pasar menyebutkan ada beberapa bandar yang akan menggereksaham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menembus level Rp470-500 dalam waktu dekat. Kabarnya, dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda senilai Rp100 triliun, perseroan akan membuat konsorsium bersama BUMN lain. Perseroan juga tengah menjalin kongsi dengan Grup Astra untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap di Sumatera Selata berkapasitas 200 mw.
PT Bukit Uluwatu Villa menawarkan saham umum perdana di kisaran Rp230-Rp260 per lembar saham. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Danareksa Sekuritas Bondan Pristiwandana, lewat pesan singkat yang diterima INILAH.COM, Kamis (17/6). "Harga penawaran sekitar Rp230-Rp260 per lembar saham," kata Bondan.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan minatnya untuk membeli aset proyek LNG Tangguh. "Kalau minat kita untuk beli LNG Tangguh iya, sedangkan untuk investasi kesempatannya belum terbuka," ujar Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso, Kamis (17/6).
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) sedang mempersiapkan pembayaran utang obligasi anak usahanya TJE senilai Rp200 miliar dari dana internal. Hal ini disampaikan manajemen TRUB dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Kamis (17/6). Dijelaskan, dana hasil utang obligasi ini telah digunakan Perseroan untuk kebutuhan penambahan biaya modal dan modal kerja.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memutuskan pembagian dividen tunai 2009 sebesar Rp3,5 triliun atau 60% dari laba bersih 2009. "Usulan dividen sekitar 55% dan pada RUPST ini disetujui dividen sekitar 60%," ujar Direktur Keuangan PGAS Riza Pahlevi, Kamis (17/6).
PT Malindo Feedmill Tbk memiliki utang jatuh tempo pada November 2011 mencapai Rp2,88 miliar sejak 2009 lalu. Hal ini terungkap dari prospektus ringkas manajemen Malindo seusai RUPST di Jakarta, Kamis (17/6). Dijelaskan, utang ini memiliki tingkat bunga berkisar 5,5%-15,38% per tahun, sedangkan utang pada 2008 sebesar Rp722,607 juta akan jatuh tempo pada Oktober 2010 dengan tingkat bunga sekitar 16-20% per tahun.
PT Rigs Tender Indonesia Tbk (RIGS) memperoleh kontrak perpanjangan pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia selama 2 tahun hingga 2012 sebanyak 8,5 juta ton. Hal ini tertuang dalam prospektus ringkas RIGS dalam RUPST di Jakarta, Kamis (17/6). "Dengan mempertimbangkan hubungan bisnis jangka panjang yang telah ada dengan Arutmin. Aset yang tidak berwujud ini pun diamortisasi hingga periode yang berakhir 30 Juni 2012," ujar Direktur Keuangan dan Operasional RIGS, Wan Ruzlam Iskandar.
PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di 2010. Pertumbuhan didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 10% tahun ini. Demikian disampaikan Direktur Utama DUTI Ridwan Darmali dalam keterangan persnya, Jumat (18/6/2010).
Corporate News
ASBI: Asuransi Bintang masuki pasar Indonesia Timur
BBRI: BRI ekspansi kredit UMKM tumbuh Rp153 triliun
SMGR: Gandeng Investor Jepang
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana menggadeng salah satu investor asal Jepang untuk menggarap bisnis di PT Kertas Kraft Aceh (KKA).
JSMR: Pemerintah Tender Kembali Operator Tol Suramadu
BMRI: Akhirnya Kantongi Izin Buka Cabang di Malaysia
BBTN: SMF Akan Pinjami BTN Rp500 Miliar
Perusahaan pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bakal meminjamkan dana sebesar Rp500 miliar untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Dana untuk pinjaman tersebut, akan didapatkan dari obligasi SMF III tahun 2010 yang akan segera diterbitkan pada 9 Juli mendatang.
PGAS: Setor Dividen Rp 3,73 Triliun
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 3,73 triliun atau 60 persen dari total laba bersih tahun 2009 yang sebesar Rp 6,223 triliun. Pada akhir tahun 2009 lalu, perusahaan pelat merah itu mencatat kenaikan laba bersih sebanyak 882 persen menjadi sebanyak Rp 6,223 triliun. Meningkat tajam dibandingkan laba tahun 2008 yang hanya sebesar Rp 634 miliar.
AALI: Penjualan CPO Periode Mei 2010 Turun 2,7%
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat penurunan penjualan CPO sebesar 2,7% dari 384,052 ton menjadi 373.631 ton hingga bulan Mei 2010. kontribusi penjualan CPO untuk pasar domestik mencapai 339.456 ton. Dibanding tahun sebelumnya, penjualan domestik turun 2,2% yang tercatat 347.111 ton. Pasar ekspor juga turun 7,5% dari 57.425 ton menjadi 48.452 ton. Meskipun penjualan menurun, namun harga jual rata-rata CPO meningkat 7.7% menjadi Rp 6.588 per kg. Pada Mei tahun sebelumnya, harga rata-rata masih Rp 6.116 per kg.
MAIN: Malindo Cari Utang Rp 110 Miliar
PT Malindo Feedmill Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp 220 miliar untuk pembangunan pabrik pakan ternak dan pembibitan ayam di sejumlah lokasi. Sebanyak 50% belanja modal berasal dari perbankan. Selain itu, perseroan juga membidik pertumbuhan bisnis sebesar 15% pada tahun ini, yang salah satunya ditopang oleh penjualan pakan ternak.
FAST: Tambah 30 Gerai, Fast Food Tanam Rp 250 Miliar
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemilik waralaba KFC, menyiapkan belanja modal 2010 senilai Rp 250 miliar. Dana yang bersumber dari internal tersebut mayoritas akan dipakai sebagai biaya penambahan gerai restoran KFC. Perusahaan berencana menambah 30 gerai baru di beberapa kota di Tanah Air.
DUTI: Targetkan Pertumbuhan 10%
PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menargetkan pendapatan usaha dan laba bersih tahun 2010 masing-masing tumbuh 10% dari 2009. Pendapatan usaha dan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp1,1 triliun dan Rp233 miliar. Sementara itu, hingga 1Q10 perseroan telah membukukan pendapatan usaha Rp189 miliar dan laba bersih Rp43 miliar. (Investor/nlt)
SMRA: Summarecon Bangun Menara Satu Rp 160 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengembangkan gedung perkantoran, Menara Satu, dengan investasi Rp 160 miliar. Perseroan menargetkan gedung mulai beroperasi paling lambat akhir 2011. Menara Satu dibangun di kawasan perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan luas bangunan 29.335 m2.
GGRM: Bagi Dividen Rp650 Per Saham
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memutuskan pembagian dividen Rp1,25 triliun atau 36,17% dari total laba bersih 2009 sebesar Rp3,455 triliun. Setiap pemegang satu saham perseroan akan mendapatkan dividen Rp650.
SMSM: Tawarkan Kupon 10,8%
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menawarkan kupon bunga obligasi II-2010 senilai Rp300 miliar pada level 10,3-10,8%. Perseroan menawarkan dua tenor obligasi tiga dan lima tahun. Obligasi tersebut akan tercatat pada 9 Juli 2010.
Corporate Action
* Hari ini (18/6), cum dividen Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Rp 0,53 per saham Ex date (21 Jun 2010).
* Hari ini (18/6), cum dividen Jaya Real Property Tbk (JRPT) Rp 24 per saham Ex date (21 Jun 2010).
* Hari ini (18/6), cum dividen Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Rp 15 per saham Ex date (21 Jun 2010).
* Hari ini (18/6), cum dividen Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) Rp 25 per saham Ex date (21 Jun 2010).
Rights Issue Diperkirakan Agustus 2010, Ada Apa dengan Utang Bakrie Telecom?
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebaiknya menyelesaikan utangnya minimal Rp 1,5 triliun menjelang perkawinan Esia dengan Flexi. Langkah tersebut otomatis menurunkan rasio utang, sehingga perusahaan patungan (joint venture/JV) yang akan dibentuk bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) semakin kuat.
TRAM Bagi Dividen Rp 39 Miliar
Emiten bidang pelayaran ini akan membagikan dividen Rp 39,9 miliar atau setara dengan 40% dari total laba bersih tahun 2009.
Dana Asing Masih Mengalir
Fundamental Indonesia yang cukup kuat akan menjadi alasan pemodal asing tetap menanamkan duitnya di bursa saham kita.
Panin Insurance Resmi Lepas 56,96% Saham Panin Financial
PT Panin Insurance Tbk (PNIN) resmi menjual 56,96% sahamnya dari PT Panin Financial Tbk.
Volume Penjualan CPO AALI Turun 2,7%
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume penjualan CPO PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hingga Mei 2010 turun 2,7% dari 384,052 ton menjadi 373.631 ton.
Sumber: inilah.com, detikfinance (market flash), kontan, investorindonesia
Indonesia Rupiah, Bonds Gain This Week on Capital-Flow Measures
(Bloomberg) -- Indonesia’s rupiah is set for its biggest weekly gain this month and government bonds rallied for a third week after the central bank unveiled measures to regulate capital flows.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aOcB7ducao20
Friday Look Ahead: Quadruple Witching to Influence While Markets Eye Fed
Stocks traded quietly ahead of Friday's quadruple expiration of futures and options, as a more somber view of U.S. economic data is beginning to prevail.
http://www.cnbc.com/id/37768163
Asian Stocks, Currencies Advance on Inflows; Gold Near Record
June 18 (Bloomberg) -- Asian stocks gained, driving the MSCI Asia Pacific Index to its longest winning streak in 11 months, and the won climbed on signs investors are buying assets in the region as an economic recovery gathers pace.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=auUpRxbT3ASM&pos=1
‘Gravestone’ Candle May Halt Malaysia Rally: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Malaysian stocks may snap an eight- day rally after the benchmark index formed a “gravestone doji” candle yesterday, signaling a potential reversal amid indecision, according to RHB Research Institute Sdn.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aDF9MaswHTbM
Commodity Rally Extending on Moving Average: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Commodities may be headed for their biggest weekly gain since October if a benchmark index closes above its moving average, sending prices to a six-week high, said Mark Schultz at Northstar Commodity Investments LLC.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaURWVrqjWuc
S&P 500 May Extend Gains, Acampora Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- U.S. stocks are likely to add to the gains that lifted the Standard & Poor’s 500 Index 6.1 percent through yesterday from a seven-month low on June 7, said Ralph Acampora, whose career as a technical analyst began in 1966.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ad9NdeXUv6Fw
Dollar May Appreciate Versus Yen, Commerzbank Analysts Say
(Bloomberg) -- The dollar may reach 93.50 against Japan’s currency should it hold above a so-called support area between 90.97 and 90.85 yen, Commerzbank AG said, citing technical indicators.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aulIILXWaUXM
U.S. 10-Year Note Poised to Break Range: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The yield on the Treasury 10-year note may push higher when the benchmark security breaks out of its current trading range, according to CRT Capital Group LLC.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aojJ0McbdUi0
'Serious Market Problems' in the Fall—Gold to Hit $2500: Pro
Stocks fell on Tuesday after reports that jobless claims jumped last week and the Philly Fed gauge of manufacturing activity tumbled. Christian Thwaites, president and chief executive of Sentinel Asset Management, and Paul Schatz, president of Heritage Capital, shared their views.
http://www.cnbc.com/id/37754361
Markets Can Test May Lows 'Later in Summer'
The Dow erased its gains after a higher open on Thursday as another rise in jobless claims weighed on the market. Maury Fertig, chief investment officer at Relative Value Partners, and Chip Cobb, senior vice president at Bryn Mawr Trust, discussed their outlooks.
http://www.cnbc.com/id/37753096
Mixed Signals for Investors: Kass
When economic indicators are mixed, traders and investors are faced with deciding which numbers are important, which indicators are leading and which to ignore. That's the situation they're trying to navigate right now. http://www.cnbc.com/id/37764765
Halftime: Guy Adami’s Hidden Gems Amid BP Muck
With CEO Tony Hayward called to the Hill and the market squarely focussed on BP's [BP 31.71 -0.14 (-0.44%) ] safety record - this may be a good time to crawl through the energy space and look for hidden
http://www.cnbc.com/id/37756439
Charts: S&P to Rally to 1,165 as Pullback Ends
The recent declines in the S&P 500 are over for now and the index should rally to 1,165 points, Mark Sturdy, director of Seven Days Ahead, told CNBC Thursday.
http://www.cnbc.com/id/37753199
China May Be World's Top Economy by 2020: Govt Advisor
China's economy will keep up its robust pace of growth despite the euro zone debt crisis and may exceed the United States to become the world's largest economy in 2020, an academic adviser to the central bank said in remarks published on Friday.
http://www.cnbc.com/id/37769361
Gold Trades Near Record as Investors Seek Refuge From Europe
(Bloomberg) -- Gold, little changed, traded near a record as investors took refuge in the precious metal to protect their wealth from Europe’s financial turbulence.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aB6oKesQYoiE
Pound Ichimoku Flags Month High Versus Yen: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The pound may extend gains versus Japan’s currency to reach a one-month high of 137 yen, Ueda Harlow Ltd. said, citing trading patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a41rCHTSnCbw
Palm Oil Production May Recover Next Year on La Nina, OSK Says
(Bloomberg) -- Palm oil production in Indonesia and Malaysia may increase next year as the La Nina weather pattern, which brings wetter-than-usual weather, boosts productivity, potentially hurting prices, according to OSK Investment Bank Bhd.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQDlb4_83CSw
Palm Oil Prices May Weaken on Supply, Macquarie Says (Update1)
(Bloomberg) -- Palm oil prices may decline in the third quarter on increased supply of the tropical oil and its substitute, soybean oil, Macquarie Capital Securities (Malaysia) Sdn. analyst Sunaina Dhanuka said in an e-mailed report.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aZ_Dmrb1URLc
Korea Stocks to Gain on Foreign Funds, JPMorgan Says (Update1)
(Bloomberg) -- South Korean stocks may rally 17 percent by the end of the year as improving corporate earnings help draw more foreigners after the biggest influx of overseas funds in more than two months, JPMorgan Chase & Co. said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aWkS5.GQw2L4
No comments:
Post a Comment