Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru di level 3.117 dipicu oleh penguatan tajam saham-saham Bakrie 7. Penguatan IHSG tampak berlawanan arus dengan bursa-bursa regional yang melemah cukup dalam. Pada perdagangan kemarin, IHSG mencetak rekor baru di level 3.105,350. Pada perdagangan hari ini, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru.
Kendati demikian, transaksi asing mencatat jual bersih (foreign net sell) tipis sebesar Rp 69,875 miliar. Pada perdagangan Jumat (20/8/2010), IHSG ditutup naik 12,370 poin (0,39%) ke level 3.117,720. Indeks LQ45 juga menguat 2,271 poin (0,38%) ke level 592,164.
Bursa-bursa Asia seluruhnya melemah:
* Indeks Shanghai melemah 45,67 poin (1,70%) ke level 2.642,31.
* Indeks Hang Seng turun 90,64 poin (0,43%) ke level 20.981,82.
* Indeks Nikkei-225 turun 183,30 poin (1,96%) ke level 9.179,38.
* Indeks Strait Times turun 17,76 poin (0,60%) ke level 2.929,01.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.750 ke Rp 40.050, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 18.250, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 40.100, Bumi Resources (BUMI) naik Rp 210 ke Rp 1.500. Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 700 ke Rp 18.500, United Tractors (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 18.700, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 16.350. Telkom (TLKM) turun Rp 200 ke Rp 8.800.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) menjajaki penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue di semester II-2010. Dananya akan digunakan untuk membayar utang kepada Quest Corporation senilai US$ 38,5 juta.
PT Bank Danamon Tbk (BDMN) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,43 triliun di semester I-2010 atau tumbuh sebesar 65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 870 miliar.
Kementerian BUMN mencatat ada enam BUMN yang siap diprivatisasi pada 2011. Pola bisa penawaran saham perdana (IPO), rights issue ataupun strategic sales (divestasi). Demikian data Kementerian BUMN yang berhasil diperoleh INILAH.COM, Jakarta, Jumat (20/8). Adapun keenam BUMN itu antara lain Kawasan Berikat Indonesia (KBI), Kawasan Berikat Nusatara (KBN), Hutama Karya Persero, Rekayasa Industri (Rakin) Persero, PT Semen Baturaja Persero dan Jasindo.
Anak usaha PT Sierad Produce Tbk (SIPD), PT Sierad Industries (SI) telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp63,5 miliar pada 16 Agustus 2010.
PT Holcim Tbk (SMCB) tidak terbukti melakukan monopoli semen di Indonesia. Sebelumnya diberitakan 8 perusahaan semen dituding telah melakukan praktik kartel semen di Indonesia. Ke-8 perusahaan semen tersebut adalah PT Semen Gresik Tbk, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, PT Holcim Indonesia Tbk, PT Semen Padang Baturaja (Persero) Tbk, PT Semen Andalas Indonesia, PT Semen Tonasa, PT Semen Padang dan PT Semen Bosowa Maros.
Jangan Lupakan Saham Jalan Tol
Sejak awal Juli 2010, harga PT Jasa Marga (JSMR) telah mengalami penguatan hingga 30,8%. Tapi, saham operator jalan tol ini tetap masih memikat.
Antam Optimis Dapat Capai Target Produksi
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) optimis dapat mencapai target produksi feronikel sebesar 18.500 ton pada 2010.
Rupiah Pagi Dibuka Melemah 13 Poin
Pada perdagangan Jumat (20/8) Rupiah dibuka di kisaran 8.966 atau melemah 13 poin dibandingkan penutupan kemarin di kisaran 8.953.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) lantaran terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga di luar kebiasaan.
PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) menaikkan harga penawaran tender offer menjadi Rp 500.000 per saham dari semula Rp 450.000 per saham. Nilai tender offer akan mencapai Rp 371,691 miliar.
PT BNP Paribas Investment Partners (BNPP IP) akan menerbitkan tiga produk reksa dana lain hingga pehujung tahun 2010, untuk melengkapi 13 reksa dana yang sudah berjalan. Dengan seluruh produk reksa dana ini, BNPP IP berharap dapat meraih total dana kelolaan (AUM) Rp 23 triliun hingga akhir tahun 2010.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tinggal selangkah lagi untuk merealisasikan akuisisi 88,65% saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) dari pengendalinya PT Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). Semula BBRI berencana mengambil 76% saham AGRO.
Saham International Nickel Indonesia (INCO) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami bearish reversal dan mengindikasikan terjadi tehnical rebound. Saham INCO bergerak di kisaran 4.150-4.525.
Hal itu dikutip dari hasil riset Reliance Securities kemarin.
Divestasi 20% Saham BYAN ke Kepco Rampung
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) merampungkan divestasi 10 persen saham ke salah satu pemilik usaha yakni Korean Electric Power Corporation (Kepco).
Tarik-Ulur Harga Saham, Divestasi Hambat IPO Newmont
Rencana PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) akhir tahun ini kemungkinan bakal terhambat proses divestasi 7% saham milik Newmont Indonesia Limited dan Nusa Tenggara Mining Corp BV.
Total Utang Pemerintah 2011 Diprediksi Rp 1.807,5 Triliun
Jumlah utang pemerintah tahun 2011 diproyeksi sekitar Rp 1.807,5 triliun atau naik sebesar Rp 119,2 triliun dibanding posisi 2010 senilai Rp 1.688,3 triliun.
Lima Institusi Serap Surat Utang UNSP
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) merampungkan penerbitan fixed rate equity linked notes hingga senilai US$ 100 juta (Rp 900 miliar).
ANTM kucurkan dana CSR Rp30 miliar ke Sultra
PT Antam Tbk memberikan dana bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp30 miliar kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue akan marak pada semester II-2010. Sekitar 20 emiten diprediksi menggelar rights issue dengan nilai emisi Rp 30 triliun. Pada semester II, sejumlah emiten akan menggalang dana dalam jumlah besar lewat rights issue. Dari data yang dihimpun Investor Daily, sekitar 20 emiten siap menggelontorkan saham barunya ke publik bernilai sekitar Rp 30 triliun. Total rights issue maupun penawaran saham baru tanpa HMETD (non-preemptive rights) tahun ini diprediksi mencapai Rp 55,8 triliun.
Hingga tahun depan, aliran arus modal asing ke Indonesia diperkirakan masih kuat. Untuk itu, pemerintah harus menjaga momentum ini dan mengarahkan dana bagi investasi jangka panjang.
Kaji rencana pelunasan utang, harga saham IMAS melejit
Teka-teki mengenai latar belakang kenaikan harga saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mulai terkuak. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (19/8), Direktur Utama IMAS Gunadi Sindhuwinata mengatakan, perusahaannya ingin menyelesaikan utang kepada krediturnya, dalam rangka memperbaiki posisi keuangannya.
Setelah sempat melorot di perdagangan kemarin (19/8), hari ini saham-saham grup Bakrie mulai merangsek naik. Saham-saham Seven Brothers ikut terangkat oleh penguatan saham-saham lain di masing-masing sektor.
Sektor perkebunan misalnya. Pada pukul 10.37 WIB, indeks sektor ini sudah naik sebesar 0,32%. Tak mau ketinggalan, harga saham PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) melejit 10,64% hari ini, dari harga pembukaan di level Rp 230 per saham menjadi Rp 260 (pukul 10.40). Harga PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga setali tiga uang, naik dari harga pembukaan di level Rp 1.290 per saham menjadi Rp 1.480. Ini berarti harga saham BUMI melompat 11,63%. Kenaikan ini mengikuti kenaikan saham-saham sektor pertambangan yang naik 0,84%. Saham-saham Grup Bakrie lain juga juga terbang tinggi. Harga saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) naik 8,33% dari harga pembukaan di level Rp 96 per saham menjadi Rp 104 per sahamnya. Adapun harga PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) naik dari level Rp 147 menjadi Rp 149.
Permintaan makanan olahan selalu meningkat sepanjang Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyatakan, biasanya penjualan makanan dan minuman pada kuartal ketiga tembus dua kali lipat dibanding kuartal sebelumnya.
PT Recapital Advisor tengah getol berburu fulus di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah sukses melego 10% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), September nanti, perusahaan investasi milik Sandiaga Uno ini akan melepas saham PT Tower Bersama Group (TBG). "Kami akan melepas 20%-30% saham," kata Sandiaga, kemarin (19/8).
Tertekannya saham BUMI, juga karena terpengaruh negatif sentimen grup. Hal ini terkait penundaan Initial Public Offering (IPO) PT Bumi Resources Mneral (BRM) yang sedianya dilakukan akhir tahun ini. “Karena itu, sentimennya kurang positif bagi saham BUMI,” menurut Nico Simatupang, analis investasi PT GMT Asset Management. Akibatnya, BUMI tidak bisa mendapat dana segar dari hasil IPO yang ditargetkan US$300 juta. Sebelumnya, otoritas bursa masih belum menyetujui rencana pelepasan saham publik (IPO) perusahaan tambang PT Bumi Resources Mineral.
Harga saham PT Sumalindo Lestari Tbk (SULI) akan dikerek bandar menuju level Rp200 dalam waktu dekat. Hal itu seiring dengan kabar perseoran bakal memperluas pangsa pasar kayu ke AS. Selain itu, perseroan juga akan mengakuisisi hak penguasaan hutan (HPH) karena mendapat dana dari institusi finansial dari Timur Tengah.
Para bandar kabarnya dalam waktu dekat bakal mengerek saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menuju Rp150. Hal ini seiring dengan warta yang menyebutkan perseroan merampungkan pembangunan pembangkit listrik, dyrport, dan air bersih. Kecuali itu, perseroan disebut-sebut akan ekspansi usaha ke sektor pariwisata.
CIMB Securities Tangani IPO Borneo Energi US$200 Juta
PT CIMB Securities Indonesia mengakui menangani emisi penawaran saham perdana (IPO) PT Borneo Lumbung Energi sebesar US$200 juta.
Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, okezone, investordaily, bisnis, bursarumor
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment