IHSG diperkirakan masih berkonsolidasi dalam sebuah Trend 3ullish, berkat kondisi technical yang overbought dan divergence bearish, diikuti sentimen negatif dari ketidakpastian mengenai ekonomi AS dari penurunan consumer confidence University of Michigan dan spekulasi the Fed akan membeli Treasury sebesar $ 65 miliar di bulan depan guna menghindari ekonomi AS mengarah menuju "Double Dip" dan imbas penguatan yen Jepang dan mata uang regional Asia lainnya dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi Asia dan global. Meskipun kinerja IHSG masih ditopang oleh banjirnya likuiditas ke pasar modal Indonesia, dimana investor asing mendapatkan keuntungan dari tingginya yield yang ditawarkan dan debt environment yang solid menjelang Indonesia menuju investment grade, awal musim Earnings di tanah air dan global yang tercatat lebih baik dari perkiraan, sejumlah rencana IPO (Tower Bersama, Agung Podomoro dan Krakatau Steel dll) dalam waktu dekat ini, diikuti fundamental ekonomi yang solid dan kondisi Technical Short-Term hingga Long -Term masih 3ullish dan belum menunjukkan signal reversal, seharusnya masih memberikan support kepada kinerja IHSG hari ini. Saham dari sektor komoditas diperkirakan akan mengalami aksi profit taking setelah harga minyak terkoreksi ke $80/barel, terutama di saham coal (ITMG, ADRO, PTBA, HRUM, BRAU), cpo (LSIP, AALI), dan energy (PGAS, ENRG), dan menguntungkan untuk saham semen (INTP, SMCB, SMGR), aneka industri (ASII), infrastruktur (TLKM, WIKA, ADHI, JSMR), hingga property (ELTY, BKSL, LPKR, BSDE, SMRA, CTRA, CTRP), 2nd liner (Buy on weakness: MAPI, ULTJ, GJTL, SDRA, KARK, CPIN, JPFA). IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.570-3.620.
Saksikan Dealing Room Jumat (22/10): 14.00-15.00 WIB & Mover & Shaker Jam 19.00 - 20.00 WIB di Channel 95 Sun TV (Indovision).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.850 dari 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Securities Technical Analysis 18-10 (Sell ITMG: Buy INTP/MEDC/SGRO)
http://www.ziddu.com/download/12123298/101810t.pdf.html
Jadwal IPO:
Tower Bersama Infrastructure (Telecommunication Infrastructure serve)
Listing Date 26 October 2010
Offering periode 18-20 October 2010
Offered share 755,000,000 shr
Price Rp1,675-2,100
Ke-12 calon emiten yang dalam proses go public antara lain Krakatau Steel dengan target dana Rp 3,3 triliun, Bumi Resources Mineral (Rp 3 triliun), Borneo Lumbung Energy (Rp 3 triliun), Agung Podomoro (Rp 1,8 triliun), Tower Bersama (Rp 1,5 triliun), dan Wintermar Rp 400 miliar.
Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania
HOLD BUY (liat chat roll): MASA: Buy breakout Fibo (23/09) at 380 target 440/500/MEDC: Buy (22/09) 3.150 target 3.400 (tercapai)/4.400 stop loss dibawah 2950/Buy ASII (21/09) 55.600 target 63.000/80.000/@ENRG Buy Breakout 125 (22/09) target 190/Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.350 (tercapai)/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU (19/08) @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment