USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
80.61 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.3915 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)
Dolar kembali melemah di sesi perdagangan Asia hari ini berkat spekulasi the Fed akan mempertahankan kebijakan Quantitative Easing di pertemuan FOMC 22-23 Juni, meredam spekulasi kenaikan suku bunga AS di bulan September. Sebelumnya dolar menguat terhadap mata uang utama dunia, didukung oleh kekuatan dolar dari perkiraan tingginya keuntungan dari instrumen aset yang berdenominasi dolar, termasuk melejitnya suku bunga Treasury sebagaimana kenaikan suku bunga LIBOR (London Interbank Offered Rates. Data ekonomi AS juga menunjukkan resesi di AS mereda, mendorong kembali spekulasi kenaikan suku bunga. Indeks Leading Indicator, yang memberikan petunjuk untuk ekonomi dalam 3-6 bulan mendatang, naik 1.2% di bulan Mei. Phily Fed rebound ke -2.2, Jobless Claims benefit anjlok untuk pertama kali dalam 6 bulan terakhir sebesar 148,000 menjadi 6.687 juta di pekan 6 Juni. Minimnya data dari AS hari ini, akan mendorong investor untuk mencari petunjuk dari pergerakan saham AS yang terlihat volatile menjelang expire kontrak futures dan opsi saham.
Euro mengalami penguatan terhadap dolar AS berkat spekulasi pejabat bank sentral Eropa hari ini akan memberikan signal mereka akan mempertahankan suku bunga di tengah meredanya pelemahan ekonomi globa. Euro juga menguat berkat eningkatnya pemulihan ekonomi global setelah sejumlah data ekonomi AS baru-baru ini meningkatka daya tarik untuk memegang saham dan komoditi global, dan menurunkan daya tarik untuk dolar yang sebelumnya mendapatkan status safe haven. Anggota ECB Mario Draghi dan Lorenzo Bini Smaghi akan berbicara pada hari ini, dapat mendorong penguatan euro dolar lebih lanjut hari ini. Di tengah minimnya data ekonomi AS pasar akan mengamati pergerakan suku bunga Libor yang sepertinya akan meningkat, dapat membatasi permintaan untuk euro dolar hari ini.
USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
96.61 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6334 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)
Yen mengalami pelemahan terhadap dolar dan euro, berkat signal ekonomi globa mungkin rebound dari keterpurukan tertajam sejak 50 tahun etrakhir yang meningkatkan permintaan untuk aset yang beresiko. Yen melemah terhadap 15 dari 16 mata uang yang aktif diperdagangkan setelah data ekonomi AS (Leading Indicator, Jobless ClaIms, Phily Fed) dirilis lebih baik dari perkiraan pasar. Sementara imbas pelemahan rupiah terhadap dolar di sesi Asia hari ini yang terpuruk ke level terendah 6-pekan karena fund global menjual saham lokal, memberikan sentimen negatif kepada yen. Kemarin World bank merevisi naik pertumbuhan ekonomi China tahun ini, menjadi 7.2% di tahun 2009 dari tahun sebelumnya, naik dari 6.5% yang diprediksi bulan Maret lalu. Yen masih berpotensi mengalami penguatan mingguan terhadap dolar dan euro. Sementara potensi penguatan yen terbatas setelah British Banker Association mengatakan mereka mungkin akan membiarkan lebih banyak institusi untuk ambil bagian dalam survei harian yang diatur dala Libor ($senilai lebih dari $ 360 triliun).
Pound sterling menguat setelah sejumlah data dari AS meningkatkan keyakinan pemulihan ekonomi global yang mengangkat saham Wall Street dan Asia pada hari ini, sehingga menurunkan daya tarik untuk memegang dolar AS yang sebelumnya menjadi safe haven. Meski potensi penguatan pound terbatas setelah data Retail Sales Inggris bulan Mei secara tidak terduga anjlok 0.6% ketimbang prediksi naik 0.3%, order ekspor manufaktur melemah menjadi -52 ke level terendah dalam 1 dekade di bulan Juni. Sementara pound menguat terhadap Swiss franc di tengah spekulasi bank sentral menjual mata uang Swiss franc untuk membatasi penguatan CHF. Sebelumnya pound mendapatkan sentimen negatif dari Gubernur BOE Mervyn King bahwa perkiraan reboundnya ekonomi Inggris mungkin terlalu dini, dimana membatasi potensi penguatan pound terhadap dolar. pasar hari ini akan mencari petunjuk dari pergerakan saham dan suku bunga Libor guna mengantisipasi penguatan pound lebih lanjut.
KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10400 12,150 (02/03) 9,900 (05/06) 0.8001 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)
Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) di sesi Asia hari ini mengalami penguatan lebih lanjut ke level tertinggi 10,400 (Reuters), setelah fund global melakukan aksi penjualan saham lokal yan sempat terpuruk ke level terendah 1,922 hari ini. Meski potensi pelemahan rupiah dibatasi oleh aksi intervensi oleh Bank Indonesia di kisaran Rp 10,400, guna menahan laju pelemahan rupiah yang volatile yang didukung oleh faktor teknikal yang short term bullish setelah gagal menembus support 9850 pada pekan lalu. Menurut Bloomberg News, fund global menjual $ 78 juta saham lokal dibandingkan yang mereka beli dalam 3 hari perdagangan di pekan ini, menurunkan net buy menjadi $ 530 juta di tahun ini. Obligasi pemerintah meemah berkat kekhawatiran tingginya harga minyak akan meningkatkan inflasi dan mungkin mendorong bank sentral (BI) untuk menaikkan suku bunga. Perkiraan pemerintah akan menjual $ 200 juta SUN pada pekan depan, dapat menahan laju penguatan KIE, dan dapat mendorong kembali inflow ke pasar saham, jika lelang SUN oversubscribed. Secara teknikal KIE masih berpotensi menguat, karena indikator ADX, stochastic meningkat, meski MACD masih berada di teritorial bearish, yang dapat membatasi potensi penguatan KIE di pekan depan. Strong resistance berada di 10,675, support di 10,260. Perkiraan range hingga Senin 10300-10600.
Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) mengalami penguatan terhadap dolar dan yen, mengikis penurunan pertama mingguan sejak Mei, karena kenaikan indeks saham Asia dan indeks saham futures AS meningkatkan permintaan untuk aset yang memiliki yield yang lebih tinggi. aussie dan kiwi juga menguat berkat perbedaan suku bunga yang meningkatkan daya tarik untuk memegang aussie dan kiwi saat ini. Aussie dan kiwi memiliki korelasi 80% terhadap Standard & Poors 500 dan mengikuti Nikkei Average sebesar 90%.
Technical Analysis
EUR-USD menunjukkan pola descending triangle di chart daily, candle dark clioud cover dengan indikator MACD bullish, Stochastic & ADX terkoreksi turun, seharusnya mendukung perkiraan peluang kenaikan terbatas. Pola H&S dengan neckline di 1.3797, dapat picu penurunan lebih lanjut. Hitungan Elliot wave euro dolar dalam zig zag wave c dalam sub wave intermediate 4. Support di 1.3824 (35-day MA)/1.3794 (neckline H&S). Resistance di 1.4004 (resistance line)/1.4118 (23.6 FR)). Buy break 1.4010 target di 1.4120 stop 60p, sell break 1.3780 target 1.3400 stop 50p, buy 1.3820 target 1.4000 stop 50p. sell 1.4120 target 1.3800 stop 60p. buy break 1.4140 target 1.4330.
(+130p & Hold 96.15 target 97.50 stop 95.60). USDJPY menunjukkan signal positif dari tertahannya support line di 95.65 dan pola candle meeting lines untuk mempertahankan trend netral jangka pendek, jika ditutup dibawah level tersebut target 95.01, diikuti indikator ADX dan stochastic terkoreksi turun MACD netral, seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas hari ini. Support berada di 95.80 (support line). Trend masih bearish karena ditutup dibawah 96.69 (10 MA)/96.38 (200 MA). Resistance berada di 97.70/98.41. Buy break 98.45 target 99.80 stop 60p, sell 98.20 target 97.00 stop diatas 99.70, sell 99.70 target 98.00 stop 30p. buy 95.00 & 94.60 target 97.50 stop di 94.00.
(Closed buy 16200 at 1.6450; +250p). GBPUSD masih mempertahankan trend bullish karena mennjukkan pola daily candle dojis dan masih bertahan diatas 23.6% FR di 1.6210, meningkatkan potensi kenaikan selama beratan kembali di atas level tersebut. GBp masih berada di dalam pola broadening bullish dengan support line harus tetap terjaga untuk mempertahankan trend bullish di 1.6022. Tembusnya trendline resistance di 1.6564 dapat mendorong GBP ke target 1.6661/1.6814. Analisa EW menunjukkan proses wave b dalam untuk proses c dalamk koreksi intemediate 4. Buy 1.6220 target 1.6450 stop 100p, buy break 1.6570 target 1.6810 stop 100p. Sell break 1.6020 target 1.5810 stop 50p. Sell 1.6810 target 1.6660 stop 50p. Buy 1.5810 target 1.6450 stop 50p. Sell 1.6550 target 1.6300 stop 60p. Buy break 1.6430 target 1.6550.
(closed buy 0.7870 & 0.7960/0.7990 di 0.8050; +1180p+90p+60p). AUD-USD mulai mendapatkan signal positif dari tertahannya support line di 0.7855 didukung oleh stochastic yang crossing down dan pola candle morning star (potensi bullish reversal), untuk mencapai diatas 0.8190 (resistance line). Meski indikator ADX dan MACD terkoreksi turun menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Elliot wave menunjukkan proses wave c dalam wave intermediate 3. Sell 0.8180 target 0.8100, Sell break 0.7800 target 0.7650 stop 60p. Buy 0.7870 target 0.8100 stop 60p, sell 0.8100 target 0.7800 stop 50p. Buy break 0.8200 target 0.8450.
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Friday, June 19, 2009
Perkiraan Range Trading Dolar AS Menjelang Expire Futures & FOMC Pekan Depan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment