Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tajam 42 poin dan berhasil mencetak rekor tertinggi baru di level 3.164. Saham-saham unggulan kompak menguat dipimpin penguatan saham Gudang Garam (GGRM) lebih dari 10% mendekati Rp 50.000. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik ke level 3.122,246 dan kemudian lanjut menguat tajam ke level 3.164,277, melesat 42 poin dari penutupan kemarin di level 3.122,149.
Saham Gudang Garam (GGRM) melesat tajam lebih dari 10%. Penguatan indeks saham sektor konsumsi memimpin laju kenaikan di atas 2%, diikuti dengan penguatan indeks saham pertambangan, keuangan, perdagangan, manufaktur dan industri dasar. Sisanya menguat tipis.
Kendati demikian, IHSG menguat cukup tajam dan berhasil mencetak rekor tertinggi baru di level 3.164,277. Rekor penutupan tertinggi IHSG sebelumnya terjadi pada perdagangan 26 Agustus 2010 di level 3.145,135.
Transaksi asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 182,339 miliar. Pada penutupan perdagangan Jumat, (3/9/2010), IHSG ditutup melesat 42,128 poin (1,34%) ke level 3.164,277. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 8,148 poin (1,38%) ke level 597,916.
Bursa-bursa Asia bergerak variatif dengan kecenderungan melemah tipis:
* Indeks Shanghai turun tipis 0,38 poin (0,01%) ke level 2.655,39.
* Indeks Hang Seng menguat 102,58 poin (0,49%) ke level 20.971,50.
* Indeks Nikkei-225 naik 51,29 poin (0,57%) ke level 9.114,13.
* Indeks Strait Times naik tipis 6,96 poin (0,23%) ke level 2.993,62.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 4.55 ke Rp 48.000, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.150 ke Rp 7.100, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 38.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 800 ke Rp 21.250, Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 18.150. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain PGN (PGAS) turun Rp 100 ke Rp 3.800, Hexindo (HEXA) turun Rp 50 ke Rp 5.150, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 50 ke Rp 5.250, Astra International (ASII) turun Rp 50 ke Rp 50.000.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mulai menyeleksi penjamin emisi atau underwriter untuk rights issue PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Saat ini sudah ada total 6 perusahaan sekuritas yang masuk untuk diseleksi, 4 asing dan 2 milik negara.
Selain bank garansi, pengusaha keramik yang bernaung dalam Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki) akhirnya mendapatkan alternatif penjaminan pembayaran energi gas, yaitu asuransi. Selaku pemasok gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Sinar Mas, dalam hal penerbitan jaminan pembayaran kepada seluruh pelanggan BUMN gas ini.
Kepemilikan Asing di BNBR Naik Jadi 49,72%
Kepemilikan asing di PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) per 31 Agustus 2010 naik menjadi 46,6 miliar saham atau sekitar 49,72% saham.
Fitch Rating Pangkas Rating BLTA Jadi 'B-'
Setelah S&P memangkas rating PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), kini Fitch Rating ikut menurunkan rating BLTA dari B menjadi B-.
Adaro Masih Kaji Akuisisi 25% Saham BHP Biliton
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih melakukan kajian atas hasil perjanjian akuisisi 25% saham di tujuh proyek tambang batubara milik PT BHP Biliton Indonesia.
Direksi PT Intiland Development Tbk (DILD) mengakui belum menerima surat resmi dari tiga pemegang saham (PS) yang menjual sahamnya dengan harga murah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian perdagangan (suspensi) saham PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) mulai perdagangan Jumat (3/9) ini.
PT Bursa Efek Indonesia telah mencabut penghentian sementara perdagangan efek PT Bank KEsawan Tbk (BKSW) pada sesi I perdagangan Jumat (3/9).
Intiland Bidik Pendapatan Naik 2 Kali Lipat di 2010
PT Intiland Development Tbk (DILD) memprediksi pendapatan hingga akhir tahun ini bisa naik dua kali lipat dari pencapaian semester I-2010 yang sebesar Rp352 miliar.
Adaro Optimis Target Produksi 45 Jt Ton Tercapai
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) optimis target produksi sekitar 45 juta ton dapat tercapai meskipun intensitas hujan meningkat pada pertengahan 2010.
Dividen Newmont Siap Dongkrak BUMI
Saham BUMI, Jumat (3/9) diprediksikan menguat seiring sentimen positif dari pendapatan dividen PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$90 juta. Saatnya beli saham ini!
Citigroup dan UBD Jadi Agen Penjualan IPO Garuda
Kementerian BUMN menunjuk UBS Securities dan Citigroup Securities menjadi agen penjualan penawaran umum saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia.
Saham PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan menjadi buruan bandar disebabkan perseroan siap merampungkan akuisisi delapan kuasa pertambangan batubara. Kuasa pertambangan ini terdapat di Kalimantan dengan jaminan saham perseroan, selain dari saham bonus dan rights issue. Harga saham BHIT diprediksi bisa menembus level Rp125-150 dalam waktu dekat.
Grup Para dikabarkan bakal menambah kembali stasiun televisi di Tanah Air. Setelah memiliki dua statiun TV, yaitu Trans TV dan Trans 7. Pemilik Grup Para, Chairul Tanjung tengah mengincar sejumlah kepemilikan saham di sejumlah stasiun TV, salah satunya PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM). Rumor di pasar menyebutkan petinggi Grup Para sudah bertemu di Singapura guna mendiskusikan akuisisi tersebut.
Bursa saham Indonesia Jumat (3/9) ada potensi berbalik arah. Rekomendasi bagi saham yang memiliki potensi penguatan setelah keluarnya data inflasi, dari sektor perbankan dan konsumsi.
Matahari Rencana Bangun 15 Gerai Hypermart per Tahun
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia.
META Ambialih 3.129 Saham Margautama
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengambilalih 3.129 lembar saham di PT Margautama Nusantara yang berkedudukan di Jakarta Selatan.
Bakrieland Siap Bayar Kupon Obligasi Rp15,54 M
Bakrieland Development Tbk (ELTY) siap untuk membayar kupon obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 sebesar Rp15,54 miliar.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan dapat mengurangi posisi utangnya sebesar US$ 1,6 miliar hingga akhir 2011. Penghematan beban bunga BUMI akan mencapai US$ 192 juta per tahun.
PT Sierad Produce Tbk (SIPD) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) senilai Rp 84 miliar. Dananya akan digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan usaha.
ADRO Tunggu Pengumuman PLN Soal 2 Proyek PLTU PLN
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengungkapkan kelanjutan dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang tengah diincar yaitu PLTU Pemalang 2X1.000 megawatt (MW) dan PLTU Kalsel 2X100 MW.
ADRO segera akuisisi Bhakti Energi Persada
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus saja melakukan perluasan bisnisnya. Setelah sukses menjalin kerjasama dengan BHP Biliton menggarap tambang batubara di Meruwai Kalimantan Tengah, kini ADRO siap mengakusisi perusahaan lain.
Pabrik pengolahan biji besi WIKA terancam gagal
Rencana PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggeluti bisnis pengolahan bijih besi belum akan terealisasi tahun ini. Pasalnya, WIKA masih melakukan pengkajian kembali tentang rencana tersebut.
Fokus rights issue, divestasi BBNI Securities mundur
Niat PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk melepas sebagian saham pada anak usahanya masih belum jelas. Padahal, awalnya BBNI akan melepas kepemilikan sahamnya di PT BNI Securities pada tahun ini.
Harum Energy Incar Dana IPO Rp 4 T
PT Harum Energy menargetkan perolehan dana sekitar Rp 3,25–4,09 triliun dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Rekomendasi: Saham yang menarik jelang Lebaran
Oleh: Yeni H. Simanjuntak
JAKARTA: Tiga hari terakhir menjelang libur Lebaran diperkirakan ada kecenderungan transaksi saham di bursa melambat. Sejumlah sekuritas menilai ada beberapa saham yang perlu diperhatikan, seperti ASII, INTP, LSIP, GGRM, HMSP, JPFA, ISAT, dan JSMR.
Berikut rekomendasi dari tiga sekuritas:
Reliance Securities
IHSG pada hari ini diperkirakan masih melemah, setelah indeks ditutup turun 13,17 poin di level 3.122 kemarin. Indeks pada hari ini diprediksi bergerak di kisaran 3.160-3.146, dengan saham pilihan antara lain ASII, INTP, LSIP, dan GGRM.
eTrading Securities
Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.100-3.160, dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain HMSP, INTP, JPFA dan ADRO. Kemarin, indeks ditutup turun 13 poin, disebabkan oleh aksi profit taking investor menjelang libur Lebaran.
Panin Sekuritas
Indeks pada hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif, di kisaran 3.090-3.140. Kemarin, IHSG ditutup turun karena tertekan oleh aksi ambil untung investor. Selain placement sejumlah saham, antisipasi libur Lebaran turut memberikan sentimen negatif secara psikologis terhadap pasar. (esu)
BNII Targetkan Tabungan Produknya Naik 20%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BBII) menargetkan peningkatan tabungan SuperKidz hingga 20 persen tahun ini menjadi lebih Rp200 miliar.
Akhir Tahun, Rupiah Ditaksir Rp8.800/USD
Walau nilai tukar rupiah sekarang ini kembali ke atas Rp9.000 per USD, akan tetapi rupiah diproyeksikan berada pada posisi Rp8.800 per USD pada akhir tahun.
INDY Mundur, ANTM Cari Partner Garap PLTU Pomala
PT Indika Energy Tbk (INDY) mundur dari proyek PLTU Pomala, Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 2x75 mw dengan nbilai USD300 juta milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Laba APOL Line anjlok 92,25%
Laba usaha PT Arpeni Ocean Line Tbk anjlok sebesar 92,25% dari Rp48,97 miliar pada kuartal I/2009 menjadi Rp3,79 miliar pada kuartal I/2010 yang menyebabkan rugi bersih perseroan meningkat 16,91%.
ETWA kantongi utang US$ 2,2 juta
PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) bisa tersenyum lebar. Maklum, perusahaan ini baru saja mengantongi fasilitas pinjaman dana dari Bank SBI Indonesia.
Sumber: inilah, detikfinance.com, kontan, okezone, bisnis, bursarumor
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Friday, September 3, 2010
Riset Saham Fundamental: Sekuritas Lokal & Asing 03-09
JP Morgan - ADRO: http://www.ziddu.com/download/11499018/ADROdowngradedto1700atJPMon2Sep2010.pdf.html
AAA Sec - CBP Indofood: http://www.ziddu.com/download/11499105/IPOIndofoodCBPSuksesMakmur_020910_AAASecurities.pdf.html
JP Morgan - BUMI: http://www.ziddu.com/download/11499143/JPMonBUMI2Q10results20100831.pdf.html
OSK - INDF: http://www.ziddu.com/download/11499242/INDF20100827.pdf.html
OSK - ISAT: http://www.ziddu.com/download/11499266/don_Indosat_1HFY10ResultsConferenceCall20100827OSK.pdf.html
Macquarie - Investment: http://www.ziddu.com/download/11499349/Macquarie.txt.html
AAA Sec - CBP Indofood: http://www.ziddu.com/download/11499105/IPOIndofoodCBPSuksesMakmur_020910_AAASecurities.pdf.html
JP Morgan - BUMI: http://www.ziddu.com/download/11499143/JPMonBUMI2Q10results20100831.pdf.html
OSK - INDF: http://www.ziddu.com/download/11499242/INDF20100827.pdf.html
OSK - ISAT: http://www.ziddu.com/download/11499266/don_Indosat_1HFY10ResultsConferenceCall20100827OSK.pdf.html
Macquarie - Investment: http://www.ziddu.com/download/11499349/Macquarie.txt.html
Welcome To The Club of 3.000 (0209): 3ull Attack Continue...
Bahan Power Breakfast Top Pick 9 Hari ini:
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 03-09 (ADRO/JPFA/INDF/SMRA) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Harum Energy/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 03-09 (ADRO/JPFA/INDF/SMRA) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Harum Energy/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
IHSG: Buy 3.105 Target 3.180 Stop 3.050. DJIA: Closed (25/08) Hold Buy 10.000 &10.110 target 10300 Done = +300 Point +200 Point
IHSG
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 59 Recommendations (42 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P). Total : Net +1710 points = Average 28.98 point.
DJIA
Track record 51 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+300P+200P). Total Net +4343 points = Average +85.15 points/trade.
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 59 Recommendations (42 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P). Total : Net +1710 points = Average 28.98 point.
DJIA
Track record 51 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+300P+200P). Total Net +4343 points = Average +85.15 points/trade.
Thursday, September 2, 2010
Laporan & Rumor Saham Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 13 poin dan menjadi satu-satunya indeks saham yang terkoreksi di kawasan Asia. Aksi ambil untung (profit taking) massal sempat membuat IHSG terpuruk mendekati level 3.100. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik ke level 3.135,707 dan kemudian lanjut menguat hingga sempat menyentuh level 3.159,724, naik 24 poin dari penutupan kemarin di level 3.135,316.
Tarik menarik terjadi pada saham-saham unggulan di lantai bursa. Indeks saham pertambangan memimpin koreksi lantaran terseret koreksi tajam saham Indo Tambang (ITMG). Banpu, induk ITMG mengobral 8% sahamnya senilai Rp 3,5 triliun di harga diskon, yang menyebabkan investor melepaskan portofolionya untuk menyesuaikan dengan harga transaksi.
Indeks saham properti juga terpuruk tajam gara-gara aksi jual 3 pemilik Intiland (DILD) juga di harga diskon. Transaksi senilai Rp 1,1 triliun ini membuat harga DILD di pasar reguler terperosok 23,88% menyentuh batas bawah auto rejection. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 382,760 miliar.
Pada penutupan perdagangan Kamis, (2/9/2010), IHSG ditutup turun 13,167 poin (0,42%) ke level 3.122,149. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 3,615 poin (0,61%) ke level 589,768. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 106.273 kali pada volume 6,995 miliar lembar saham senilai Rp 9,172 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 121 saham turun dan 82 saham stagnan.
Indeks-indeks regional Asia seluruhnya menguat dengan rata-rata di atas 1%:
* Indeks Shanghai naik tajam 32,89 poin (1,25%) ke level 2.655,78.
* Indeks Hang Seng melesat 245,09 poin (1,19%) ke level 20.868,92.
* Indeks Nikkei 225 menguat 135,82 poin (1,52%) ke level 9.062,84.
* Indeks Strait Times naik 8,49 poin (0,28%) ke level 2.991,32.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.750 ke Rp 43.450, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.175 ke Rp 5.950, Astra International (ASII) naik Rp 650 ke Rp 50.050, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 18.650. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Anker Bir (DLTA) turun Rp 3.000 ke Rp 92.000, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 2.200 ke Rp 37.100, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 17.750, Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 16.000.
AKPI Berhasil 'Buyback' 2 Juta Saham
PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) telah berhasil melakukan pembelian kembali (buyback) terhadap 2 juta saham di pasar.
PT Harum Energy akan menawarkan saham green shoe sekitar 10% atau 65 juta saham untuk menjaga kestabilan harga saham. Hal itu disampaikan Direktur PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Kamis (2/9). Iman menuturkan, pelepasan saham green shoe tersebut dilakukan bila ada kelebihan permintaan. Pelepasan saham green shoe ini dilakukan setelah 30 hari pencatatan saham perdana.
PT First Media Tbk (KLBV) telah menandatangani perjanjian sewa guna usaha (leasing) dengan PT Ciptadana Multifinance senilai Rp10 miliar.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah mengikuti Asean & India Conference pada 1-2 September 2010 di Singapura. Hal ini disampaikan Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur & CEO Perseroan dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Kamis (2/9).
Rupiah Pagi Menguat
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi menguat menembus angka Rp9.000 per dolar, karena pelaku aktif membeli rupiah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan menghentikan perdagangan saham (suspensi) PT Bank Kesawan Tbk (BKSW) di seluruh pasar mulai perdagangan sesi I hari Kamis tanggal 2 September 2010 hingga pengumuman lebih lanjut. Penghentian dilakukan karena belum disampaikan informasi kepada Bursa tentang masuknya investor strategis asal Qatar di PT Bank Kesawan.
PT Harum Energy akan menawarkan 650 juta lembar saham (24%) kepada publik di harga Rp 5.000 - 6.300 per saham yang akan dicatatkan pada lantai bursa di 6 Oktober 2010. Target dana IPO berkisar antara Rp 3,250 - 4,095 triliun.
PT Rothschild Indonesia, anak usaha NM Rothschild & Sons ditunjuk menjadi penasihat keuangan dalam proses penawaran umum perdana saham (IPO) PT Garuda Indonesia yang aka dilaksanakan pada triwulan IV-2010.
PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tengah menjajaki pinjaman dari perbankan asal Jepang. Pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan senilai US$ 450 juta.
Jual Anak Usaha, Kinerja AALI Tak Terpangaruh
Kinerja PT Astra Agro Lestari (AALI) tidak akan terpengaruh signifikan dengan pelepasan 100% saham di anak usahanya PT Surya Panen Subur senilai US$27,33 juta.
Banpu Jual 8,72% Saham ITMG
Banpu Minerals Singapore telah menjual 98,5 juta saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau setara dengan 8,72% saham di harga Rp36.150 per saham.
Bursa Saham Hadapi Bulan Terburuk
INILAH.COM, Chicago - Setelah rilisnya data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan, datang ancaman yang lebih menakutkan, yakni awal dari apa yang secara tradisional disebut bulan terburuk. Dapatkah bursa saham menghadapi krisis September ini?
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/02/791691/bursa-saham-hadapi-bulan-terburuk/
PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) yang menang tender BP Migas untuk mendistribusikan BBM bersubsidi 2011. Hal ini akan mendongkrak penjualan dan laba bersih.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menggunakan belanja modal sebesar Rp308 miliar hingga semester I 2010 dari belanja modal 2010 yang dianggarkan sebesar Rp2,3 triliun.
Jual Saham, Intiland Bidik US$138 Juta
Pemegang saham pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) sedang membidik US$138 juta dari penjualan saham.
Saham MASA Berpotensi Menuju Rp400
INILAH.COM, Jakarta - Sejumlah bandar dikabarkan tengah bersiap mengkerek saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) ke harga Rp 500. Hal ini terkait berita akan masuknya PT Bridgestone Indonesia ke Perseroan karena melihat kapasitas dan kemampuan produksi yang cukup bagus. Belum lagi adanya permintaan bank dunia yang tengah mengalami kenaikan. Harga penawaran saham dikabarkan berkisar di Rp500 per saham.
Saham STTP Berpotensi Menuju Rp500
Rencana PT Siantar Top Tbk (STTP) untuk membangun pabrik makanan dan minuman serta ekspansi usaha baru membuat saham ini siap dikerek hingga ke harga Rp500. Sejumlah bandar yang mendengar kabar ini akan mengakumulasi saham ini dalam waktu dekat. Sebuah perusahaan makanan terbesar juga dikabarkan berniat untuk membeli saham STTP.
Saham BUMI, Kamis (2/9) diprediksi masih mengalami ‘technical rebound’. Kondisi market pun mendukung. Sebab, harga batubara di Newscastle mencapai US$91 per metrik ton. ‘Trading buy’!
MI Asing Geser Saham Adaro ke BUMI?
Anjloknya laba bersih PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dikabarkan membuat sejumlah manajer investasi asing memindahkan sahamnya ke PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Saham ADRO Terbanyak Dijual Asing
INILAH.COM, Jakarta - Saham ADRO hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai Rp110,5 juta dari nilai transaksi Rp348,2 miliar dan volume perdagangan 186,6 juta saham. Demikian dikutip dari data BEI, Rabu (1/9). Indeks ditutup naik 53,43 poin (1,73%) ke level 3.135,32. Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp3,6 triliun. Total pembelian asing mencapai Rp1,8 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,7 triliun.
TLKM diminta evaluasi untuk gandeng BTEL
PT Telkom Tbk diminta mengevaluasi rencana merger Flexi dengan layanan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (Btel), terkait dengan anjloknya kinerja keuangan Btel.
Jual Anak Usaha, Kinerja AALI Tak Terpangaruh
Kinerja PT Astra Agro Lestari (AALI) tidak akan terpengaruh signifikan dengan pelepasan 100% saham di anak usahanya PT Surya Panen Subur senilai US$27,33 juta.
Harga Minyak naik jadi US$74 per barel
Minyak diperdagangkan dengan harga US$74 per barel setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam sebulan terkait manufaktur di AS dan China, dua negara pengguna energi terbesar di dunia, melaju lebih cepat dari yang diperkirakan pada Agustus.
BBCA tingkatkan jumlah ATM jadi 7.000
PT Bank Central Asia Tbk akan terus menambah ATM hingga mencapai 7.000 buah dan 925 kantor cabang dengan pertumbuhan 30-50 cabang setiap tahun untuk menggenjot pertumbuhan pengelolaan dana pihak ketiga (DPK).
BBNI seleksi 7 penjamin rights issue
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk tengah menyeleksi 7 calon penjamin emisi terkait rencana penawaran saham terbatas (rights issue). Bank pelat merah itu akan menunjuk lima penjamin emisi untuk aksi korporasi itu.
Proyek SSWJ PGAS hampir tuntas
Dua proyek pipanisasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hampir kelar. Hingga akhir Juni lalu, proyek Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ) I sudah menyerap dana sekitar Rp 4,80 triliun atau 83% dari total biaya proyek tersebut. PGAS menghabiskan dana sekitar Rp 7,31 triliun atau 93% dari seluruh biaya yang dibutuhkan untuk proyek SSWJ II.
Akuisisi PTRO bikin laba INDY naik 25%
PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menikmati kehadiran PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam menopang kinerja keuangannya. Buktinya, produsen batubara sekaligus penyedia jasa usaha tambang batubara ini berhasil menggemukkan pundi fulus INDY.
Sumber: inilah, kontan, detikfinance, bursarumor, okezone, bursarumor, bisnis
Tarik menarik terjadi pada saham-saham unggulan di lantai bursa. Indeks saham pertambangan memimpin koreksi lantaran terseret koreksi tajam saham Indo Tambang (ITMG). Banpu, induk ITMG mengobral 8% sahamnya senilai Rp 3,5 triliun di harga diskon, yang menyebabkan investor melepaskan portofolionya untuk menyesuaikan dengan harga transaksi.
Indeks saham properti juga terpuruk tajam gara-gara aksi jual 3 pemilik Intiland (DILD) juga di harga diskon. Transaksi senilai Rp 1,1 triliun ini membuat harga DILD di pasar reguler terperosok 23,88% menyentuh batas bawah auto rejection. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 382,760 miliar.
Pada penutupan perdagangan Kamis, (2/9/2010), IHSG ditutup turun 13,167 poin (0,42%) ke level 3.122,149. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 3,615 poin (0,61%) ke level 589,768. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 106.273 kali pada volume 6,995 miliar lembar saham senilai Rp 9,172 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 121 saham turun dan 82 saham stagnan.
Indeks-indeks regional Asia seluruhnya menguat dengan rata-rata di atas 1%:
* Indeks Shanghai naik tajam 32,89 poin (1,25%) ke level 2.655,78.
* Indeks Hang Seng melesat 245,09 poin (1,19%) ke level 20.868,92.
* Indeks Nikkei 225 menguat 135,82 poin (1,52%) ke level 9.062,84.
* Indeks Strait Times naik 8,49 poin (0,28%) ke level 2.991,32.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.750 ke Rp 43.450, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.175 ke Rp 5.950, Astra International (ASII) naik Rp 650 ke Rp 50.050, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 18.650. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Anker Bir (DLTA) turun Rp 3.000 ke Rp 92.000, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 2.200 ke Rp 37.100, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 17.750, Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 16.000.
AKPI Berhasil 'Buyback' 2 Juta Saham
PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) telah berhasil melakukan pembelian kembali (buyback) terhadap 2 juta saham di pasar.
PT Harum Energy akan menawarkan saham green shoe sekitar 10% atau 65 juta saham untuk menjaga kestabilan harga saham. Hal itu disampaikan Direktur PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Kamis (2/9). Iman menuturkan, pelepasan saham green shoe tersebut dilakukan bila ada kelebihan permintaan. Pelepasan saham green shoe ini dilakukan setelah 30 hari pencatatan saham perdana.
PT First Media Tbk (KLBV) telah menandatangani perjanjian sewa guna usaha (leasing) dengan PT Ciptadana Multifinance senilai Rp10 miliar.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah mengikuti Asean & India Conference pada 1-2 September 2010 di Singapura. Hal ini disampaikan Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur & CEO Perseroan dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Kamis (2/9).
Rupiah Pagi Menguat
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi menguat menembus angka Rp9.000 per dolar, karena pelaku aktif membeli rupiah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan menghentikan perdagangan saham (suspensi) PT Bank Kesawan Tbk (BKSW) di seluruh pasar mulai perdagangan sesi I hari Kamis tanggal 2 September 2010 hingga pengumuman lebih lanjut. Penghentian dilakukan karena belum disampaikan informasi kepada Bursa tentang masuknya investor strategis asal Qatar di PT Bank Kesawan.
PT Harum Energy akan menawarkan 650 juta lembar saham (24%) kepada publik di harga Rp 5.000 - 6.300 per saham yang akan dicatatkan pada lantai bursa di 6 Oktober 2010. Target dana IPO berkisar antara Rp 3,250 - 4,095 triliun.
PT Rothschild Indonesia, anak usaha NM Rothschild & Sons ditunjuk menjadi penasihat keuangan dalam proses penawaran umum perdana saham (IPO) PT Garuda Indonesia yang aka dilaksanakan pada triwulan IV-2010.
PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tengah menjajaki pinjaman dari perbankan asal Jepang. Pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan senilai US$ 450 juta.
Jual Anak Usaha, Kinerja AALI Tak Terpangaruh
Kinerja PT Astra Agro Lestari (AALI) tidak akan terpengaruh signifikan dengan pelepasan 100% saham di anak usahanya PT Surya Panen Subur senilai US$27,33 juta.
Banpu Jual 8,72% Saham ITMG
Banpu Minerals Singapore telah menjual 98,5 juta saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau setara dengan 8,72% saham di harga Rp36.150 per saham.
Bursa Saham Hadapi Bulan Terburuk
INILAH.COM, Chicago - Setelah rilisnya data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan, datang ancaman yang lebih menakutkan, yakni awal dari apa yang secara tradisional disebut bulan terburuk. Dapatkah bursa saham menghadapi krisis September ini?
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/02/791691/bursa-saham-hadapi-bulan-terburuk/
PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) yang menang tender BP Migas untuk mendistribusikan BBM bersubsidi 2011. Hal ini akan mendongkrak penjualan dan laba bersih.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menggunakan belanja modal sebesar Rp308 miliar hingga semester I 2010 dari belanja modal 2010 yang dianggarkan sebesar Rp2,3 triliun.
Jual Saham, Intiland Bidik US$138 Juta
Pemegang saham pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) sedang membidik US$138 juta dari penjualan saham.
Saham MASA Berpotensi Menuju Rp400
INILAH.COM, Jakarta - Sejumlah bandar dikabarkan tengah bersiap mengkerek saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) ke harga Rp 500. Hal ini terkait berita akan masuknya PT Bridgestone Indonesia ke Perseroan karena melihat kapasitas dan kemampuan produksi yang cukup bagus. Belum lagi adanya permintaan bank dunia yang tengah mengalami kenaikan. Harga penawaran saham dikabarkan berkisar di Rp500 per saham.
Saham STTP Berpotensi Menuju Rp500
Rencana PT Siantar Top Tbk (STTP) untuk membangun pabrik makanan dan minuman serta ekspansi usaha baru membuat saham ini siap dikerek hingga ke harga Rp500. Sejumlah bandar yang mendengar kabar ini akan mengakumulasi saham ini dalam waktu dekat. Sebuah perusahaan makanan terbesar juga dikabarkan berniat untuk membeli saham STTP.
Saham BUMI, Kamis (2/9) diprediksi masih mengalami ‘technical rebound’. Kondisi market pun mendukung. Sebab, harga batubara di Newscastle mencapai US$91 per metrik ton. ‘Trading buy’!
MI Asing Geser Saham Adaro ke BUMI?
Anjloknya laba bersih PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dikabarkan membuat sejumlah manajer investasi asing memindahkan sahamnya ke PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Saham ADRO Terbanyak Dijual Asing
INILAH.COM, Jakarta - Saham ADRO hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai Rp110,5 juta dari nilai transaksi Rp348,2 miliar dan volume perdagangan 186,6 juta saham. Demikian dikutip dari data BEI, Rabu (1/9). Indeks ditutup naik 53,43 poin (1,73%) ke level 3.135,32. Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp3,6 triliun. Total pembelian asing mencapai Rp1,8 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,7 triliun.
TLKM diminta evaluasi untuk gandeng BTEL
PT Telkom Tbk diminta mengevaluasi rencana merger Flexi dengan layanan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (Btel), terkait dengan anjloknya kinerja keuangan Btel.
Jual Anak Usaha, Kinerja AALI Tak Terpangaruh
Kinerja PT Astra Agro Lestari (AALI) tidak akan terpengaruh signifikan dengan pelepasan 100% saham di anak usahanya PT Surya Panen Subur senilai US$27,33 juta.
Harga Minyak naik jadi US$74 per barel
Minyak diperdagangkan dengan harga US$74 per barel setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam sebulan terkait manufaktur di AS dan China, dua negara pengguna energi terbesar di dunia, melaju lebih cepat dari yang diperkirakan pada Agustus.
BBCA tingkatkan jumlah ATM jadi 7.000
PT Bank Central Asia Tbk akan terus menambah ATM hingga mencapai 7.000 buah dan 925 kantor cabang dengan pertumbuhan 30-50 cabang setiap tahun untuk menggenjot pertumbuhan pengelolaan dana pihak ketiga (DPK).
BBNI seleksi 7 penjamin rights issue
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk tengah menyeleksi 7 calon penjamin emisi terkait rencana penawaran saham terbatas (rights issue). Bank pelat merah itu akan menunjuk lima penjamin emisi untuk aksi korporasi itu.
Proyek SSWJ PGAS hampir tuntas
Dua proyek pipanisasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hampir kelar. Hingga akhir Juni lalu, proyek Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ) I sudah menyerap dana sekitar Rp 4,80 triliun atau 83% dari total biaya proyek tersebut. PGAS menghabiskan dana sekitar Rp 7,31 triliun atau 93% dari seluruh biaya yang dibutuhkan untuk proyek SSWJ II.
Akuisisi PTRO bikin laba INDY naik 25%
PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menikmati kehadiran PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam menopang kinerja keuangannya. Buktinya, produsen batubara sekaligus penyedia jasa usaha tambang batubara ini berhasil menggemukkan pundi fulus INDY.
Sumber: inilah, kontan, detikfinance, bursarumor, okezone, bursarumor, bisnis
Welcome To The Club of 3.000 (0209): 3ull Attack Continue
IHSG diperkirakan akan menguat pada pembukaan pasar hari ini, meski akan dibayangi oleh aksi profit-taking oleh investor menjelang rilisan data tenaga kerja AS (Jobless Claims 475K hari ini, Non Farm Payroll AS diprediksi -100K, unemployment AS naik ke 9.6%) setelah sebelumnya data manufakturing global (UK, AS, China), GDP (Australia, India) tercatat lebih baik dari prediksi pasar, meningkatkan permintaan untuk aset beresiko seperti komoditas dan saham dan menurunkan daya tarik untuk emas dan dolar AS. Potensi kenaikan IHSG diperkirakan terbatas di kisaran 3.160 (perkiraan range teknikal BNI Securities 3.120-3.160) untuk menghadapi ketidakpastian mengenai data tenaga kerja AS hari ini dan besok, serta BI rate besok yang diperkirakan tetap memperkirakan tidak berubah di 6.5% setelah data inflasi RI Agustus tercatat dibawah prediksi analis (0.76% m/m, 6.44% y/y), meski investor asing kemarin mencatat net buying Rp 122 miliar.
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 02-09 (ADHI/UNTR/BBTN/TLKM) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 02-09 (ADHI/UNTR/BBTN/TLKM) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
IHSG: Hold Buy Breakout 3.095 (01/09) Target 3.150 Stop 3.100. DJIA: (25/08) Hold Buy 10.000 &10.110 target 10300 stop 9900.
IHSG
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 58 Recommendations (41 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P). Total : Net +1656 points = Average 28.55 point.
DJIA:
Track record 49 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P). Total Net +3843 points = Average +78.02 points/trade.
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 58 Recommendations (41 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P). Total : Net +1656 points = Average 28.55 point.
DJIA:
Track record 49 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P). Total Net +3843 points = Average +78.02 points/trade.
Wednesday, September 1, 2010
EWI: 3 Reasons Now is Not the Time to Speculate in Stocks
Excerpted from Chapter 20 of Conquer the Crash, You Can Survive and Prosper in a Deflationary Depression, 2nd edition 2009, by Robert R. Prechter, Jr.
1. Stocks May Go to Near Zero
In 2000 and 2001, countless Internet stocks fell from $50 or $100 a share to near zero in a matter of months.
2. Stock Mutual Funds Will Fall, Too
Not only will many stocks fall 90 to 100 percent...
3. The Fed Won't Be Able To Save the Stock Market
Don’t presume that the Fed will rescue the stock market, either.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/20/3-Reasons-Now-is-Not-the-Time-to-Speculate-in-Stocks-.aspx&articleid=1666
India's SENSEX Sizzles: In Offence Of Fundamental Analysis
India's stock market performance over the last year is to fundamental market analysis WHAT a screeching police siren is to a baking soufflé. It causes it to collapse into a sagging, wilted mess.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/India-s-SENSEX-Sizzles-In-Offence-Of-Fundamental-Analysis-.aspx
Market Insight: EUR/USD Correction Likely Over
On August 31, the U.S. dollar fell against the euro, sending the EUR/USD (euro-dollar exchange rate) as high as $1.2740 in intraday trading.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/Market-Insight-EUR/USD-s-Correction-Is-Likely-Over.aspx
What Follows a Very Long Bull Market?
The Boy Scout's Motto Serves Investors Well: "Be Prepared."
Perspective is a good thing. So is preparation.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/30/What-Follows-a-Very-Long-Bull-Market.aspx
What Ever Happened To OILmageddon?
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/30/What-Ever-Happened-To-OILmageddon-.aspx
Video: Analysis of a Real-Time Elliott Wave Trading Scenario in Silver
Watch this step-by-step, real-life example of a silver futures trade
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/Video-Analysis-of-a-Real-Time-Elliott-Wave-Trading-Scenario-in-Silver.aspx
1. Stocks May Go to Near Zero
In 2000 and 2001, countless Internet stocks fell from $50 or $100 a share to near zero in a matter of months.
2. Stock Mutual Funds Will Fall, Too
Not only will many stocks fall 90 to 100 percent...
3. The Fed Won't Be Able To Save the Stock Market
Don’t presume that the Fed will rescue the stock market, either.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/20/3-Reasons-Now-is-Not-the-Time-to-Speculate-in-Stocks-.aspx&articleid=1666
India's SENSEX Sizzles: In Offence Of Fundamental Analysis
India's stock market performance over the last year is to fundamental market analysis WHAT a screeching police siren is to a baking soufflé. It causes it to collapse into a sagging, wilted mess.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/India-s-SENSEX-Sizzles-In-Offence-Of-Fundamental-Analysis-.aspx
Market Insight: EUR/USD Correction Likely Over
On August 31, the U.S. dollar fell against the euro, sending the EUR/USD (euro-dollar exchange rate) as high as $1.2740 in intraday trading.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/Market-Insight-EUR/USD-s-Correction-Is-Likely-Over.aspx
What Follows a Very Long Bull Market?
The Boy Scout's Motto Serves Investors Well: "Be Prepared."
Perspective is a good thing. So is preparation.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/30/What-Follows-a-Very-Long-Bull-Market.aspx
What Ever Happened To OILmageddon?
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/30/What-Ever-Happened-To-OILmageddon-.aspx
Video: Analysis of a Real-Time Elliott Wave Trading Scenario in Silver
Watch this step-by-step, real-life example of a silver futures trade
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/31/Video-Analysis-of-a-Real-Time-Elliott-Wave-Trading-Scenario-in-Silver.aspx
Update ADRO: Ready For Rebound?
ADRO: Hold Buy (02/09) 1.800-1.850, stop loss dibawah 1.700 (revisi) target 1940-1950
ADRO dalam trend extend bearish, sejak breakout trendline support di 2.025, didukung selling power dan volume meningkat, candle bearish continuation dan MACD bearish. Selama berada dibawah 1.870 (3-day MA), ADRO berpeluang ke support 1.795 (78.6% Fibo retracement), jika tembus ke 1.700 (low 25 Mei) & 1.600 (target symmetrical triangle). ADRO dapat menetralkan tekanan bearish, jika dapat bergerak diatas 1.880, untuk target 1925/1980. Rekomendasi: Sell, kecuali naik diatas 1.880
ADRO dalam trend extend bearish, sejak breakout trendline support di 2.025, didukung selling power dan volume meningkat, candle bearish continuation dan MACD bearish. Selama berada dibawah 1.870 (3-day MA), ADRO berpeluang ke support 1.795 (78.6% Fibo retracement), jika tembus ke 1.700 (low 25 Mei) & 1.600 (target symmetrical triangle). ADRO dapat menetralkan tekanan bearish, jika dapat bergerak diatas 1.880, untuk target 1925/1980. Rekomendasi: Sell, kecuali naik diatas 1.880
Laporan & Rumor Saham Indonesia 0109
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 53 poin pada perdagangan hari ini. Momentum rebound massal membuat IHSG naik tertinggi di kawasan Asia. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka turun tipis ke level 3.081,487 dan kemudian balik arah menguat hingga sempat menyentuh level 3.135,432 naik 54 poin dari penutupan kemarin di level 3.081,884.
Indeks-indeks saham sektoral seluruhnya menguat dengan rata-rata di atas 1%, kecuali indeks saham pertambangan yang diambang titik nol lantaran koreksi tajam saham Adaro Energy (ADRO) yang telah berlangsung sejak perdagangan kemarin. ADRO yang melaporkan penurunan laba 50% membuat investor memutuskan keluar dulu dari porofolionya di saham ini. Bursa-bursa global juga secara bersama-sama berbalik arah, termasuk pembukaan bursa Eropa yang juga didominasi penguatan. Rebound massal ini membuat IHSG menguat tertinggi di Asia.
Transaksi asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 122,120 miliar. Pada penutupan perdagangan Rabu, (1/9/2010), IHSG ditutup melesat 53,432 poin (1,73%) ke level 3.135,316. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 12,069 poin (2,07%) ke level 593,383.
Bursa-bursa regional didominasi penguatan:
* Indeks Shanghai turun 15,92 poin (0,60%) ke level 2.622,88.
* Indeks Hang Seng menguat 87,34 poin (0,43%) ke level 20.623,83.
* Indeks Nikkei 225 naik 102,96 poin (1,17%) ke level 8.927,02.
* Indeks Straits Times naik 27,84 poin (0,94%) ke level 2.978,17.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra International (ASII) naik Rp 1.800 ke Rp 49.400, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 40.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 950 ke Rp 4.775, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 18.300. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Tri Polyta (TPIA) turun Rp 200 ke Rp 2.175, BTPN turun Rp 150 ke Rp 10.200, Malindo (MAIN) turun Rp 150 ke Rp 1.150, Lonsum (LSIP) turun Rp 100 ke Rp 9.250.
Pemerintah mencatat nilai tukar rupiah mengalami apresiasi sebesar 4,13% pada periode 31 Desember 2009 hingga 27 Agustus 2010, dari Rp 9.404/US$ menjadi Rp 9.016/US$.
Argo Volantis Pta Ltd melepaskan 19,80% sahamnya di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik merek dagang Alfamart senilai Rp 464,841 miliar. Transaksi ini dilakukan pada harga Rp 684 per saham, diskon 27,23% dari harga pasar Rp 940 per saham.
Penawaran saham baru (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal dijajakan ke investor asing. Porsinya mencapai 66% dari total saham yang diterbitkan 2,4 miliar lembar. Untuk itu perseroan juga mengharapkan ada pihak asing yang terlibat sebagai lembaga profesi penunjang.
PT Indofood CBP Sukses Makmur siap membayar utang Rp 4,1 triliun kepada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebagai pemegang saham pengendali perseroan. Dananya akan menggunakan hasil perolehan IPO sebesar Rp 5,014-6,414 triliun.
Astra Agro Jual Saham SPS ke Investor
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara.
Saham DILD Diperkirakan akan Dijual Rp630-650/Saham
Pemegang saham PT Intiland Development Tbk (DILD) diperkirakan akan menjual saham msecara placement. Harganya akan berada di kisaran Rp630-650 per lembar.
PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp41,38 miliar pada semester I-2010 atau turun dibanding kerugian pada periode serupa 2009 sebesar Rp45,82 miliar.
Indofood 'Road Show' ke Luar Negeri
Kim Eng: Optimis Minat Asing Cukup Tinggi
Indofood Optimis Minat Investor Asing Cukup Tinggi
Minat investor asing di Amerika Serikat dan Eropa yang masih tinggi dan mempunyai dana yang cukup besar membuat PT Indofood CBP Sukses Makmur tertarik untuk melakukan road show ke Amerika Serikat dan Eropa.
Rupiah kembali perkasa
Rupiah kembali perkasa pagi ini. Pada pukul 10.20, rupiah menguat 0,2% menjadi 9.033 per dolar. Meski begitu, mata uang Garuda ini sempat melemah 0,1% ke posisi 9.053.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Agustus 2010 mencapai 0,76%. Besaran inflasi Januari-Agustus 2010 sebesar 4,82%, sementara inflasi year on year 6,44%.
IPO, Saham CBP Sukses Makmur Ditawarkan Rp4.300-5.500
Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk menawarkan harga sahamnya senilai Rp4.300-5.500 per saham kepada para investor.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/789081/ipo-saham-cbp-sukses-makmur-ditawarkan--rp4300-5500/
Rencana IPO Indofood CBP akan memberikan nilai tambah bagi Indoffd Sukses Makmur (INDF). Harga saham INDF dapat terdongkrak dengan target harga di Rp5.800. Demikian dikutip dari hasil riset E-Trading Securities, Rabu (1/9).
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menggelar penawaran awal untuk penawaran umum saham perdana mulai Rabu (1/9).
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/788661/anak-usaha-indofoof-tawarkan-saham-perdana/
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp4,97 triliun hingga Agustus 2010. Ada pun nilai kontrak tersebut telah termasuk penambahan nilai kontrak proyek CGA Tayan sehingga total nilai order book (kontrak yang dihadapi) mencapai Rp15,5 triliun pada Agustus 2010 atau 74,52% dari target 2010 sebesar Rp20,8 triliun.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) belum merealisasikan beberapa proyek Libya yang sudah disepakati dengan mitra strategis, karena masih adanya penerapan pajak ganda (tax treaty). Untuk itu WIKA mulai membangun komunikasi yang lebih intensif dengan mitra lokal dan keduataan Indonesia di Libya, agar kendala-kendala tersebut hilang.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan melakukan suspensi atas saham PT Katarina Utama Tbk (RINA) di seluruh pasar terhitung sesi I perdagangan 1 September 2010. Suspensi dilakukan lantaran terhentinya kegiatan operasional RINA.
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Tripatra Engineering, tengah serius mengikuti tender proyek engineering, procurement, dan constructing (EPC) di beberapa lokasi dengan total nilai mencapai US$ 3 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) terhitung sesi I hari ini. Saham IMAS pun langsung melejit tajam 22,87% ke level Rp 4.700 di awal perdagangan.
Wall Street Agustus Terburuk Sejak 2001
Pasar saham AS berakhir terburuk di bulan Agustus sejak 2001 dengan menguat tipis pada Selasa (31/8) setelah beberapa menit dari pertemuan Federal Reserve.
Anak Usaha Indika Ikuti Tender EPC US$3 M
PT Tripatra Engineering, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mengikuti tender kontrak proyek engineering, procurement dan constructing senilai US$3 miliar.
PGN Mungkin Batalkan Akuisisi Lapangan Hulu Migas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bakal menyurutkan niatnya untuk mengakuisisi lapangan hulu migas.
PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan laba bersih konsolidasi tumbuh 20%-25% pada semester pertama 2010.
Pasokan gas yang cenderung stagnan diperkirakan membuat pendapatan dan laba PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) stagnan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso di Jakarta, kemarin malam (31/8). Hendi beralasan hingga semester I-2010 ini, perseroan belum melihat adanya ketersediaan LNG dari pemerintah. Belum lagi ditambah dengan kebijakan pemerintah yang membatasi pasokan sehingga suplai terbatas.
Para bandar bakal mengerek saham PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menuju level Rp500 dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan kabar perseroan segera membayar sekitar US$150 juta untuk pembelian Domba Mas. Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan, closing date akan dilakuan akhir pekan ini. Untuk membayar saham Domba Mas, perseroan mendapatkan suntikan dana dari Guthrie Benhard Malaysia dan pinjaman surat utang sebesar US$100 juta.
Saham PT Trias Sentosa Tbk (TRST) dikabarkan tengah dilirik perusahan kemasan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur selain diminati Grup Djarum. Perusahaan tersebut ingin mengakuisisi perseroan dengan cara mengambil alih kepemilikan mayoritas saham TRST milik PT Kopanca Lingabuana. Pemodal dari Kota Pahlawan itu menawarkan harga premium Rp250-300 per saham.
Indika Beli Saham Wahida Guna Lestari
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya telah menandatangani perjanjian jual beli saham di PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL).
Pagi ini, kontrak harga emas tak banyak mengalami perubahan. Namun, sejumlah analis memprediksi, harga emas kemungkinan akan turun karena adanya aksi jual investor terkait harga emas yang sudah mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Pada pukul 11.42 waktu Tokyo, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.246,30 per troy ounce setelah kemarin sempat bertengger di level US$ 1.250,03. Sementara, kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.248 per troy ounce di COMEX, New York.
Dana CMNP Rp81 Miliar Sebagian Dilarikan ke Delmont?
Dana milik PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) sebanyak Rp81 miliar yang diduga digelapkan oleh Direktur Utama CMNP Shadik Wahono pada Tahun Anggaran 2009, ternyata sebagian besar dilarikan ke Delmont Investments Pte Ltd (Delmont).
ANTM Kejar Pendanaan Tayan USD450 Jt dari JBIC
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap memburu pinjaman yang akan membiayai proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Kalimatan Barat yang memerlukan dana sekira USD450 juta.
FPNI catat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta
PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) kembali menelan rugi besar. Pada semester I 2010, produsen plastik lembaran ini mencatat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta. Padahal, di semester I 2009, FPNI sempat meraih laba bersih US$ 19,27 juta.
Kabar Korporasi: Belanja modal Semen Gresik 60%
Oleh: Bisnis Indonesia
JAKARTA: Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional di antaranya PT Semen Gresik habisnya 60% capex.
KONTRAK BARU: PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, BUMN konstruksi, berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 4,79 triliun hingga Agustus 2010, termasuk dari proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat senilai US$ 175,01 juta. (Bisnis Indonesia)
BELANJA MODAL: PT Semen Gresik (Persero) Tbk hingga bulan ini telah menghabiskan belanja modal sebesar 60% dari total yang dialokasikan sepanjang tahun ini sebesar US$210 juta. (Bisnis Indonesia)
BAYAR UTANG: PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) akan membayar utang senilai US$130 juta (Rp1,17 triliun) kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Transindo telah memperoleh pinjaman sebesar US$250 juta dari sindikasi bank yang dipimpin oleh HSBC. (Investor Daily)
BUMI ANJLOK: Kinerja PT BUMI Resources Tbk (BUMI) benar-benar memburuk. Seperti tertera dalam laporan keuangannya yang dirilis BUMI semester I-2010 hanya US$134,57 juta. Dibandingkan laba bersih semester I-2009, sebesar US$192,29 juta, laba bersih BUMI ini anjlok 30%. (Kontan)
HARGA TIMAH: PT Timah Tbk mendapatkan berkah dari kenaikan harga jual logam timah selama enam bulan pertama 2010. Akibatnya, laba perseroan pada semester I-2010 melonjak 652,59% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. (Koran Jakarta)
LABA NAIK: Laba bersih Grup Rabobank pada semester I-2010 naik 26% menjadi 1,661 juta euro dibandingkan semester I-2009 hanya 1,316 juta. (Kompas)
IPO MIDI: PT Midi Utama Indonesia, pengelola jasa toko peritel Alfa Midi, berencana mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) paling lambat triwulan I-2011. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk penambahan gerai, yang hingga kini mencapai 240 unit. (Neraca)(yn)
Penjualan INAI Naik 6,87%
Perusahaan manufaktur PT Indal Alumunium Industry Tbk membukukan peningkatan penjualan pada semester I/2010 sebesar 6,87% menjadi Rp237,71 miliar dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp222,43 miliar.
Rekomendasi: Saham pilihan apa hari ini
Oleh: Yeni H. Simanjuntak & M. Munir Haikal
Panin Sekuritas Indeks:
Pada hari ini diperkirakan masih bergerak melemah terbatas, setelah kemarin anjloknya bursa regional memicu investor untuk melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) sehingga IHSG ditutup turun 17,68 poin ke level 3.081,88. Pada harI ini, pengumuman inflasi oleh BPS diperkirakan mempengaruhi sentimen. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 3.062-3.097, dengan saham pilihan: MAPI, PWON, dan PTPP.
Sinarmas Sekuritas:
Selama 3 hari perdagangan berturut-turut, indeks mengalami koreksi, membentuk pola three black candle yang diakhir pola hammer reversal sebagai sinyal potensial upside bagi indeks pada hari ini. Rentang gerak indeks hari ini diprediksi 3.070–3114, dengan saham pilihan: ADHI, JSMR, dan BMRI.
Trimegah Securities:
IHSG kembali terkoreksi dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi terkait sentimen negatif yang memenuhi pasar. Investor asing yang membukukan net sell juga ikut memberikan tekanan pada laju IHSG. Potensi akan adanya tekanan lanjutan masih terbuka, mengingat pembentukan trend turun pada Stochastic mempunyai slope yang curam. Pergerakan indeks hari ini akan berada di kisaran 3.060-3.102, dengan saham pilihan PGAS, SMCB. (yn)
Sumber: inilah, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, investordaily, bursarumor
Indeks-indeks saham sektoral seluruhnya menguat dengan rata-rata di atas 1%, kecuali indeks saham pertambangan yang diambang titik nol lantaran koreksi tajam saham Adaro Energy (ADRO) yang telah berlangsung sejak perdagangan kemarin. ADRO yang melaporkan penurunan laba 50% membuat investor memutuskan keluar dulu dari porofolionya di saham ini. Bursa-bursa global juga secara bersama-sama berbalik arah, termasuk pembukaan bursa Eropa yang juga didominasi penguatan. Rebound massal ini membuat IHSG menguat tertinggi di Asia.
Transaksi asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 122,120 miliar. Pada penutupan perdagangan Rabu, (1/9/2010), IHSG ditutup melesat 53,432 poin (1,73%) ke level 3.135,316. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 12,069 poin (2,07%) ke level 593,383.
Bursa-bursa regional didominasi penguatan:
* Indeks Shanghai turun 15,92 poin (0,60%) ke level 2.622,88.
* Indeks Hang Seng menguat 87,34 poin (0,43%) ke level 20.623,83.
* Indeks Nikkei 225 naik 102,96 poin (1,17%) ke level 8.927,02.
* Indeks Straits Times naik 27,84 poin (0,94%) ke level 2.978,17.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra International (ASII) naik Rp 1.800 ke Rp 49.400, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 40.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 950 ke Rp 4.775, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 18.300. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Tri Polyta (TPIA) turun Rp 200 ke Rp 2.175, BTPN turun Rp 150 ke Rp 10.200, Malindo (MAIN) turun Rp 150 ke Rp 1.150, Lonsum (LSIP) turun Rp 100 ke Rp 9.250.
Pemerintah mencatat nilai tukar rupiah mengalami apresiasi sebesar 4,13% pada periode 31 Desember 2009 hingga 27 Agustus 2010, dari Rp 9.404/US$ menjadi Rp 9.016/US$.
Argo Volantis Pta Ltd melepaskan 19,80% sahamnya di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik merek dagang Alfamart senilai Rp 464,841 miliar. Transaksi ini dilakukan pada harga Rp 684 per saham, diskon 27,23% dari harga pasar Rp 940 per saham.
Penawaran saham baru (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal dijajakan ke investor asing. Porsinya mencapai 66% dari total saham yang diterbitkan 2,4 miliar lembar. Untuk itu perseroan juga mengharapkan ada pihak asing yang terlibat sebagai lembaga profesi penunjang.
PT Indofood CBP Sukses Makmur siap membayar utang Rp 4,1 triliun kepada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebagai pemegang saham pengendali perseroan. Dananya akan menggunakan hasil perolehan IPO sebesar Rp 5,014-6,414 triliun.
Astra Agro Jual Saham SPS ke Investor
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara.
Saham DILD Diperkirakan akan Dijual Rp630-650/Saham
Pemegang saham PT Intiland Development Tbk (DILD) diperkirakan akan menjual saham msecara placement. Harganya akan berada di kisaran Rp630-650 per lembar.
PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp41,38 miliar pada semester I-2010 atau turun dibanding kerugian pada periode serupa 2009 sebesar Rp45,82 miliar.
Indofood 'Road Show' ke Luar Negeri
Kim Eng: Optimis Minat Asing Cukup Tinggi
Indofood Optimis Minat Investor Asing Cukup Tinggi
Minat investor asing di Amerika Serikat dan Eropa yang masih tinggi dan mempunyai dana yang cukup besar membuat PT Indofood CBP Sukses Makmur tertarik untuk melakukan road show ke Amerika Serikat dan Eropa.
Rupiah kembali perkasa
Rupiah kembali perkasa pagi ini. Pada pukul 10.20, rupiah menguat 0,2% menjadi 9.033 per dolar. Meski begitu, mata uang Garuda ini sempat melemah 0,1% ke posisi 9.053.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Agustus 2010 mencapai 0,76%. Besaran inflasi Januari-Agustus 2010 sebesar 4,82%, sementara inflasi year on year 6,44%.
IPO, Saham CBP Sukses Makmur Ditawarkan Rp4.300-5.500
Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk menawarkan harga sahamnya senilai Rp4.300-5.500 per saham kepada para investor.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/789081/ipo-saham-cbp-sukses-makmur-ditawarkan--rp4300-5500/
Rencana IPO Indofood CBP akan memberikan nilai tambah bagi Indoffd Sukses Makmur (INDF). Harga saham INDF dapat terdongkrak dengan target harga di Rp5.800. Demikian dikutip dari hasil riset E-Trading Securities, Rabu (1/9).
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menggelar penawaran awal untuk penawaran umum saham perdana mulai Rabu (1/9).
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/788661/anak-usaha-indofoof-tawarkan-saham-perdana/
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp4,97 triliun hingga Agustus 2010. Ada pun nilai kontrak tersebut telah termasuk penambahan nilai kontrak proyek CGA Tayan sehingga total nilai order book (kontrak yang dihadapi) mencapai Rp15,5 triliun pada Agustus 2010 atau 74,52% dari target 2010 sebesar Rp20,8 triliun.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) belum merealisasikan beberapa proyek Libya yang sudah disepakati dengan mitra strategis, karena masih adanya penerapan pajak ganda (tax treaty). Untuk itu WIKA mulai membangun komunikasi yang lebih intensif dengan mitra lokal dan keduataan Indonesia di Libya, agar kendala-kendala tersebut hilang.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan melakukan suspensi atas saham PT Katarina Utama Tbk (RINA) di seluruh pasar terhitung sesi I perdagangan 1 September 2010. Suspensi dilakukan lantaran terhentinya kegiatan operasional RINA.
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Tripatra Engineering, tengah serius mengikuti tender proyek engineering, procurement, dan constructing (EPC) di beberapa lokasi dengan total nilai mencapai US$ 3 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) terhitung sesi I hari ini. Saham IMAS pun langsung melejit tajam 22,87% ke level Rp 4.700 di awal perdagangan.
Wall Street Agustus Terburuk Sejak 2001
Pasar saham AS berakhir terburuk di bulan Agustus sejak 2001 dengan menguat tipis pada Selasa (31/8) setelah beberapa menit dari pertemuan Federal Reserve.
Anak Usaha Indika Ikuti Tender EPC US$3 M
PT Tripatra Engineering, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mengikuti tender kontrak proyek engineering, procurement dan constructing senilai US$3 miliar.
PGN Mungkin Batalkan Akuisisi Lapangan Hulu Migas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bakal menyurutkan niatnya untuk mengakuisisi lapangan hulu migas.
PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan laba bersih konsolidasi tumbuh 20%-25% pada semester pertama 2010.
Pasokan gas yang cenderung stagnan diperkirakan membuat pendapatan dan laba PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) stagnan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso di Jakarta, kemarin malam (31/8). Hendi beralasan hingga semester I-2010 ini, perseroan belum melihat adanya ketersediaan LNG dari pemerintah. Belum lagi ditambah dengan kebijakan pemerintah yang membatasi pasokan sehingga suplai terbatas.
Para bandar bakal mengerek saham PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menuju level Rp500 dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan kabar perseroan segera membayar sekitar US$150 juta untuk pembelian Domba Mas. Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan, closing date akan dilakuan akhir pekan ini. Untuk membayar saham Domba Mas, perseroan mendapatkan suntikan dana dari Guthrie Benhard Malaysia dan pinjaman surat utang sebesar US$100 juta.
Saham PT Trias Sentosa Tbk (TRST) dikabarkan tengah dilirik perusahan kemasan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur selain diminati Grup Djarum. Perusahaan tersebut ingin mengakuisisi perseroan dengan cara mengambil alih kepemilikan mayoritas saham TRST milik PT Kopanca Lingabuana. Pemodal dari Kota Pahlawan itu menawarkan harga premium Rp250-300 per saham.
Indika Beli Saham Wahida Guna Lestari
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya telah menandatangani perjanjian jual beli saham di PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL).
Pagi ini, kontrak harga emas tak banyak mengalami perubahan. Namun, sejumlah analis memprediksi, harga emas kemungkinan akan turun karena adanya aksi jual investor terkait harga emas yang sudah mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Pada pukul 11.42 waktu Tokyo, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.246,30 per troy ounce setelah kemarin sempat bertengger di level US$ 1.250,03. Sementara, kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.248 per troy ounce di COMEX, New York.
Dana CMNP Rp81 Miliar Sebagian Dilarikan ke Delmont?
Dana milik PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) sebanyak Rp81 miliar yang diduga digelapkan oleh Direktur Utama CMNP Shadik Wahono pada Tahun Anggaran 2009, ternyata sebagian besar dilarikan ke Delmont Investments Pte Ltd (Delmont).
ANTM Kejar Pendanaan Tayan USD450 Jt dari JBIC
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap memburu pinjaman yang akan membiayai proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Kalimatan Barat yang memerlukan dana sekira USD450 juta.
FPNI catat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta
PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) kembali menelan rugi besar. Pada semester I 2010, produsen plastik lembaran ini mencatat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta. Padahal, di semester I 2009, FPNI sempat meraih laba bersih US$ 19,27 juta.
Kabar Korporasi: Belanja modal Semen Gresik 60%
Oleh: Bisnis Indonesia
JAKARTA: Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional di antaranya PT Semen Gresik habisnya 60% capex.
KONTRAK BARU: PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, BUMN konstruksi, berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 4,79 triliun hingga Agustus 2010, termasuk dari proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat senilai US$ 175,01 juta. (Bisnis Indonesia)
BELANJA MODAL: PT Semen Gresik (Persero) Tbk hingga bulan ini telah menghabiskan belanja modal sebesar 60% dari total yang dialokasikan sepanjang tahun ini sebesar US$210 juta. (Bisnis Indonesia)
BAYAR UTANG: PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) akan membayar utang senilai US$130 juta (Rp1,17 triliun) kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Transindo telah memperoleh pinjaman sebesar US$250 juta dari sindikasi bank yang dipimpin oleh HSBC. (Investor Daily)
BUMI ANJLOK: Kinerja PT BUMI Resources Tbk (BUMI) benar-benar memburuk. Seperti tertera dalam laporan keuangannya yang dirilis BUMI semester I-2010 hanya US$134,57 juta. Dibandingkan laba bersih semester I-2009, sebesar US$192,29 juta, laba bersih BUMI ini anjlok 30%. (Kontan)
HARGA TIMAH: PT Timah Tbk mendapatkan berkah dari kenaikan harga jual logam timah selama enam bulan pertama 2010. Akibatnya, laba perseroan pada semester I-2010 melonjak 652,59% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. (Koran Jakarta)
LABA NAIK: Laba bersih Grup Rabobank pada semester I-2010 naik 26% menjadi 1,661 juta euro dibandingkan semester I-2009 hanya 1,316 juta. (Kompas)
IPO MIDI: PT Midi Utama Indonesia, pengelola jasa toko peritel Alfa Midi, berencana mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) paling lambat triwulan I-2011. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk penambahan gerai, yang hingga kini mencapai 240 unit. (Neraca)(yn)
Penjualan INAI Naik 6,87%
Perusahaan manufaktur PT Indal Alumunium Industry Tbk membukukan peningkatan penjualan pada semester I/2010 sebesar 6,87% menjadi Rp237,71 miliar dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp222,43 miliar.
Rekomendasi: Saham pilihan apa hari ini
Oleh: Yeni H. Simanjuntak & M. Munir Haikal
Panin Sekuritas Indeks:
Pada hari ini diperkirakan masih bergerak melemah terbatas, setelah kemarin anjloknya bursa regional memicu investor untuk melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) sehingga IHSG ditutup turun 17,68 poin ke level 3.081,88. Pada harI ini, pengumuman inflasi oleh BPS diperkirakan mempengaruhi sentimen. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 3.062-3.097, dengan saham pilihan: MAPI, PWON, dan PTPP.
Sinarmas Sekuritas:
Selama 3 hari perdagangan berturut-turut, indeks mengalami koreksi, membentuk pola three black candle yang diakhir pola hammer reversal sebagai sinyal potensial upside bagi indeks pada hari ini. Rentang gerak indeks hari ini diprediksi 3.070–3114, dengan saham pilihan: ADHI, JSMR, dan BMRI.
Trimegah Securities:
IHSG kembali terkoreksi dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi terkait sentimen negatif yang memenuhi pasar. Investor asing yang membukukan net sell juga ikut memberikan tekanan pada laju IHSG. Potensi akan adanya tekanan lanjutan masih terbuka, mengingat pembentukan trend turun pada Stochastic mempunyai slope yang curam. Pergerakan indeks hari ini akan berada di kisaran 3.060-3.102, dengan saham pilihan PGAS, SMCB. (yn)
Sumber: inilah, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, investordaily, bursarumor
Welcome To The Club of 3.000 (0109): Signal Technical Mendukung Pola Rebound
Alert: Inflasi RI Agustus 0. 76% m/ m, 6. 44% y/ y, dibawah prediksi pasar 1% m/m, 6.7% y/y.
Indeks masih berpotensi menguat lebih lanjut, berkat munculnya sentimen positif dari lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global: PMI China (51.7), GP Q2 Australia (1.2%), GDP Q2 India (8.8%), Consumer Confidence (UK), Consumer Confidence & House price Shiller Index (AS) meredam kekhawatiran terhadap "double dip" ekonomi global, meskipun potensi kenaikan masih terbatas dari pernyataan FOMC Minutes yang terlihat the Fed salah memprediksikan penurunan ekonomi AS saat ini, spekulasi kenaikan inventory minyak AS hari ini (Survei menunjukkan kenaikan 1,5 juta barel di pekan lalu) dan menjelang data tenaga kerja AS (Jobless Claims; Non Farm Payroll diprediksi membaik sebesar -100K, Unemployment 9.5%). Kuatnya inflow di bulan Agustus (Investor asing net buy sekitar Rp 8 triliun) dan imbas penguatan rupiah (Rp 9.030 saat ini), diikuti solidnya fundamental ekonomi RI, menjelang data inflasi bulan Agustus hari ini dan BI rate pada hari Jumat (survey menunjukkan BI akan mempertahankan suku bunga 6.5%), masih menopang kinerja IHSG dalam waktu dekat ini, terutama didukung signal teknikal yang menunjukkan potensi technical rebound dari penutupan diatas 20-day MA, diatas trendline support dan pola candle three black crows, seharusnya mendorong perkiraan range 3.050-3.150 untuk perdagangan jangka pendek.
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 01-09 (BRAU/PGAS/ANTM/MAPI) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Indeks masih berpotensi menguat lebih lanjut, berkat munculnya sentimen positif dari lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global: PMI China (51.7), GP Q2 Australia (1.2%), GDP Q2 India (8.8%), Consumer Confidence (UK), Consumer Confidence & House price Shiller Index (AS) meredam kekhawatiran terhadap "double dip" ekonomi global, meskipun potensi kenaikan masih terbatas dari pernyataan FOMC Minutes yang terlihat the Fed salah memprediksikan penurunan ekonomi AS saat ini, spekulasi kenaikan inventory minyak AS hari ini (Survei menunjukkan kenaikan 1,5 juta barel di pekan lalu) dan menjelang data tenaga kerja AS (Jobless Claims; Non Farm Payroll diprediksi membaik sebesar -100K, Unemployment 9.5%). Kuatnya inflow di bulan Agustus (Investor asing net buy sekitar Rp 8 triliun) dan imbas penguatan rupiah (Rp 9.030 saat ini), diikuti solidnya fundamental ekonomi RI, menjelang data inflasi bulan Agustus hari ini dan BI rate pada hari Jumat (survey menunjukkan BI akan mempertahankan suku bunga 6.5%), masih menopang kinerja IHSG dalam waktu dekat ini, terutama didukung signal teknikal yang menunjukkan potensi technical rebound dari penutupan diatas 20-day MA, diatas trendline support dan pola candle three black crows, seharusnya mendorong perkiraan range 3.050-3.150 untuk perdagangan jangka pendek.
Saksikan Dealing Room jam 14.00 - 15.00 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 01-09 (BRAU/PGAS/ANTM/MAPI) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Update Daily Investment News
September: A Merciless Month for Mr. Market?
http://finance.yahoo.com/news/September-A-Merciless-Month-minyanville-1249835173.html;_ylt=ApxDeMWv9mytp.FphmjK3xy7YWsA;_ylu=X3oDMTFhb3FnanE4BHBvcwMyBHNlYwNzcGVjaWFsRmVhdHVyZXMEc2xrA3NlcHRlbWJlcmFtZQ--?x=0Asian Stocks Rise on China Manufacturing, Australian GDP Data
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a1oJxDYAa_LI&pos=1
Rupiah Rises on Speculation Central Bank Will Tolerate Gains
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aUOIkO0IDFZ8
Malaysia, Indonesia May Hold Rates as Risks Cloud Recovery
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aU8.4EzinFr4
Currency-Trading Growth Slowed Amid Crisis, BIS Says
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=ak97YMavroNQ&pos=7
Gold Rallying to $1,500 as Soros’s Bubble Inflates
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601010&sid=a8npYWWBGqQY
Nikkei’s Psychological Line Signals Rebound: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=am6QS1Kq5_kQ
Charts Beat Buy-and-Hold in Nikkei Plunge: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFkquPwcMtbc
Cocoa May Tumble Up to 12% in Two Months: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a8Xk7L_rExwQ
Oil May Fall to $63 If ‘Pivot High’ Holds: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=apBRSzzUNDEA
U.S. 2-Year Yields to Rise, Citigroup Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aqe1dXshdCxQ
Pound May Fall Against the Dollar, BNP Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akJ4FZB6CeNM
‘Ugly’ Euro Pattern May Boost Franc Further: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aEN7.05A.Yrs
Aussie May Reach One-Month High Versus Yen: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aS78SOcP_I08
Biggs Holds ‘Fair Amount of Risk,’ Sees No Recession
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=am0_X.miNn5Y
Gold Poised for Biggest Monthly Advance Since April on Demand
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0TXstmtpc5Q
Oil Supply Rising to One-Month High in Survey: Energy Markets
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aLkhBLOow3qw
Wednesday Look Ahead: Stocks Await September Storms After Worst August in 9 Years
http://www.cnbc.com/id/38940215
In Sept., Will S&P 1040 Hold As Market ‘Support’?
http://www.cnbc.com/id/38934898
Market Rally Likely in Fourth Quarter: Strategists
http://www.cnbc.com/id/38933141
Short S&P When 1,030 Support Is Breached: Charts
http://www.cnbc.com/id/38928016
August 2010: Best & Worst Performing Stocks
http://www.cnbc.com/id/38936891
Halftime Pt. 1: Isn’t Stock Market Missing Something?
http://www.cnbc.com/id/38934925
Art Cashin: Trading Volume to Start Rising Next Week
New Reason For S&P To Climb?
http://www.cnbc.com/id/38934931
http://finance.yahoo.com/news/September-A-Merciless-Month-minyanville-1249835173.html;_ylt=ApxDeMWv9mytp.FphmjK3xy7YWsA;_ylu=X3oDMTFhb3FnanE4BHBvcwMyBHNlYwNzcGVjaWFsRmVhdHVyZXMEc2xrA3NlcHRlbWJlcmFtZQ--?x=0Asian Stocks Rise on China Manufacturing, Australian GDP Data
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a1oJxDYAa_LI&pos=1
Rupiah Rises on Speculation Central Bank Will Tolerate Gains
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aUOIkO0IDFZ8
Malaysia, Indonesia May Hold Rates as Risks Cloud Recovery
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aU8.4EzinFr4
Currency-Trading Growth Slowed Amid Crisis, BIS Says
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=ak97YMavroNQ&pos=7
Gold Rallying to $1,500 as Soros’s Bubble Inflates
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601010&sid=a8npYWWBGqQY
Nikkei’s Psychological Line Signals Rebound: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=am6QS1Kq5_kQ
Charts Beat Buy-and-Hold in Nikkei Plunge: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFkquPwcMtbc
Cocoa May Tumble Up to 12% in Two Months: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a8Xk7L_rExwQ
Oil May Fall to $63 If ‘Pivot High’ Holds: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=apBRSzzUNDEA
U.S. 2-Year Yields to Rise, Citigroup Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aqe1dXshdCxQ
Pound May Fall Against the Dollar, BNP Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akJ4FZB6CeNM
‘Ugly’ Euro Pattern May Boost Franc Further: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aEN7.05A.Yrs
Aussie May Reach One-Month High Versus Yen: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aS78SOcP_I08
Biggs Holds ‘Fair Amount of Risk,’ Sees No Recession
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=am0_X.miNn5Y
Gold Poised for Biggest Monthly Advance Since April on Demand
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0TXstmtpc5Q
Oil Supply Rising to One-Month High in Survey: Energy Markets
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aLkhBLOow3qw
Wednesday Look Ahead: Stocks Await September Storms After Worst August in 9 Years
http://www.cnbc.com/id/38940215
In Sept., Will S&P 1040 Hold As Market ‘Support’?
http://www.cnbc.com/id/38934898
Market Rally Likely in Fourth Quarter: Strategists
http://www.cnbc.com/id/38933141
Short S&P When 1,030 Support Is Breached: Charts
http://www.cnbc.com/id/38928016
August 2010: Best & Worst Performing Stocks
http://www.cnbc.com/id/38936891
Halftime Pt. 1: Isn’t Stock Market Missing Something?
http://www.cnbc.com/id/38934925
Art Cashin: Trading Volume to Start Rising Next Week
New Reason For S&P To Climb?
http://www.cnbc.com/id/38934931
Tuesday, August 31, 2010
IHSG: Buy 3.050 & Buy Breakout 3.095 Target 3.150 Stop 3.000. DJIA: (25/08) Hold Buy 10.000 &10.110 target 10300 stop 9900.
IHSG Volume Bar
IHSG EW 60 M
IHSG EW Daily
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 58 Recommendations (41 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P). Total : Net +1656 points = Average 28.55 point.
DJIA Volume Bar
DJIA EW
Track record 49 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P). Total Net +3843 points = Average +78.02 points/trade.
IHSG EW 60 M
IHSG EW Daily
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 58 Recommendations (41 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P). Total : Net +1656 points = Average 28.55 point.
DJIA Volume Bar
DJIA EW
Track record 49 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P). Total Net +3843 points = Average +78.02 points/trade.
Laporan & Rumor Saham Indonesia 31-08
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun 17 poin setelah sempat anjlok 41 poin seiring dengan tekanan jual yang melanda seluruh bursa-bursa utama di dunia. Ketidakpastian pemulihan ekonomi global diperkirakan memicu aksi jual dan migrasi dana ke pasar valas. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka turun ke level 3.098,771 dan kemudian sempat anjlok ke level 3.058,051, merosot 41 poin dari penutupan kemarin di level 3.099,565.
Ketidakpastian proyeksi pemulihan ekonomi global membuat sebagian besar investor memutuskan melakukan aksi jual untuk mengantisipasi koreksi lebih lanjut. Sebagian investor global memutuskan mengalihkan dananya ke transaksi valas, sebagaimana yang terjadi pada bursa Jepang. Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen yang diduga memicu migrasi dana dari pasar saham ke pasar valas. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 173,778 miliar.
Pada penutupan perdagangan Selasa, (31/8/2010), IHSG ditutup turun 17,681 poin (0,57%) ke level 3.081,884. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 4,136 poin (0,70%) ke level 581,314. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 97.574 kali pada volume 4,190 miliar lembar saham senilai Rp 3,560 triliun. Sebanyak 59 saham naik, 144 saham turun dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa regional seluruhnya melemah:
* Indeks Shanghai turun 13,87 poin (0,52%) ke level 2.638,80.
* Indeks Hang Seng melemah 200,73 poin (0,97%) ke level 20.536,49.
* Indeks Nikkei 225 anjlok 325,20 poin (3,55%) ke level 8.824,06.
* Indeks Straits Times turun 10,82 poin (0,37%) ke level 2.946,24.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 150 ke Rp 17.000, BTPN naik Rp 150 ke Rp 10.350, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 100 ke Rp 6.450, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 100 ke Rp 5.900. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Indo Tambang (ITMG) turun Rp 1.050, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 17.650, Unilever (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 16.100, Indofood (INDF) turun Rp 275 ke Rp 4.550, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 17.500.
PT Dinamika Usaha Jaya akan menangani dua perusahaan jasa dalam rangka pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di semester II-2010. Target dana dari kedua perseroan tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan laba bersih semester I 2010 hanya naik tipis Rp3,206 triliun, dibandingkan posisi yang sama 2009 sekitar Rp3,182 triliun.
Demikian diungkapkan Dirut PGN, Hendi Priyo Santoso di Jakarta, Selasa (31/8). Kendatipun laba bersih ini nyaris flat, namun perseroan berhasil menumbuhkan laba usaha sekitar Rp4,566 triliun dari Rp3,930 miliar serta EBITDA menjadi Rp5,297 triliun dari Rp4,760 miliar.
Saham BRAU hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai Rp69,7 juta dari nilai transaksi Rp100,7 miliar dan volume perdagangan 288,6 juta saham.
Jumlah cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir Agustus ini meningkat US$ 2,106 miliar dalam sebulan menjadi US$ 80,9 miliar. Derasnya arus dana asing masuk (capital inflow) menjadi pendorong utama.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan laba bersih sekitar 30,01% menjadi US$134,575 juta pada semester I-2010 dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$192,295 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil menurunkan utang pajak sekitar 57,80% menjadi US$249,020 juta di semester I-2010 dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$590,176 juta.
PT Krakatau Steel (Persero), mempunyai modal berharga sebelum mereka mencatatkan saham perdananya (Inital Public Offering/IPO) pada 10 November 2010. BUMN baja ini berhasil mencatatkan laba bersih hingga semester I-2010 sebesar Rp 997,75 miliar, atau lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya Rp 800 miliar.
Laba Bersih Antam Naik 237,98% di Semester I-2010
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 237,98% pada semester I-2010 menjadi Rp756,3 miliar
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatatkan laba bersih di semester I-2010 sebesar Rp 2,72 miliar, atau terkoreksi cukup dalam hingga 96,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 72,779 miliar. Penurunan laba disebabkan oleh meningkatnya beban keuangan perseroan yang mencapai Rp 158,979 miliar.
PT Timah Tbk (Tins) mencatat perolehan laba bersih semester I-2010 sebesar Rp 322,3 miliar atau naik 751,2% dibandingkan perolehan laba bersih periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 42,9 miliar.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah memulai operasi tambang nikel di Tapunopaka, Sulawesi Tenggara. Perseroan menargetkan dapat memproduksi nikel sebanyak 1,5 juta wmt per tahun.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatat penurunan laba bersih sebesar 48,73% di semester I-2010 menjadi Rp 1,153 triliun dari posisi yang sama tahun lalu, Rp 2,249 triliun. Penurunan pendapatan, penguatan rupiah dan peningkatan beban bunga menjadi penyebab menurunnya laba bersih perseroan.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik merek dagang Alfamart menargetkan peningkatan omzet 10% selama periode hari raya Idul Fitri alias lebaran. Perseroan mencadangkan stok tambahan sebanyak 20%.
PT Midi Utama Indonesia, pengelola jasa toko ritel Alfa Midi, berencana mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) paling lambat triwulan I-2011. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk penambahan gerai, yang hingga kini mencapai 240 unit.
Pemerintah berencana menambah porsi utang luar negeri lewat penerbitan Samurai Bond paling banyak sebesar Rp 6 triliun. Rencananya Samurai Bond akan meluncur pada November 2010 ini.
Laba Bersih Rabobank Tumbuh 26% di Semester I-2010
Grup Rabobank mencetak pertumbuhan laba bersih sekitar 26% menjadi EUR1.661 juta di semester I-2010, dibandingkan dengan posisi yang sama 2009 hanya EUR1.316 juta.
IPO, Harum Energy Lepas 650 Jt Saham
PT Harum Energy akan melepas 650 juta lembar saham baru dalam penawaran saham perdana initila public offering (IPO) pada 2-15 September 2010.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan pembangunan sekitar 5.000 gerai hingga akhir tahun 2010.
Penurunan laba bersih sebesar 20% dan pendapatan sebesar 11,7% pada semester pertama 2010 memberikan sentimen negatif terhadap saham PT BW Plantation Tbk (BWPT).
Saham BLTA hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai Rp10,9 juta dari nilai transaksi Rp11,2 miliar dan volume perdagangan 26,5 juta saham.
PT Bursa Efek Indonesia mencatat penurunan laba bersih semester I-2010 sebesar 19,91% menjadi Rp147,169 miliar dibandingkan posisi yang sama 2009 mencapai Rp183,776 miliar.
International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia, dikabarkan sedang menjajaki pembelian 10% saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) milik salah satu konsorsium.
Satu investor asal Australia dikabarkan tengah menjajaki kerjasama dengan PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) untuk pengembangan tambang di Sulawesi Tengah. Kabar di kalangan pelaku pasar modal menyebutkan, perseroan kini sedang membidik salah satu kuasa pertambangan untuk diakuisisi. Para bandar merespon sentimen positif itu untuk mengerek harga saham ASIA menuju Rp200-225 dalam waktu dekat.
Indeks saham dan pasar uang, kompak melaju ‘sideways’. Masing-masing ditutup melemah tipis. Pasar menantikan inflasi Agustus yang dieskpektasikan tinggi.
Rinaldi Firmansyah Dipastikan Pimpin Telkom Lagi
Kementerian BUMN mengisyaratkan masih mempertahankan posisi Rinaldi Firmansyah sebagai Direktur Utama PT Telkom Persero sebab kinerjanya yang gemilang.
Kideco & ADRO Suplai Cirebon Electronic Power
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sedang dibangun PT Indika Energy Tbk (INDY) telah mendapatkan suplai batubara. PLTU ini mendapatkan suplai batubara dari PT Kideco Energy dan PT Adaro Energy.
Sumber: Inilah.com, detikfinance, kontan, bisnis, bursarumor
Ketidakpastian proyeksi pemulihan ekonomi global membuat sebagian besar investor memutuskan melakukan aksi jual untuk mengantisipasi koreksi lebih lanjut. Sebagian investor global memutuskan mengalihkan dananya ke transaksi valas, sebagaimana yang terjadi pada bursa Jepang. Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen yang diduga memicu migrasi dana dari pasar saham ke pasar valas. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 173,778 miliar.
Pada penutupan perdagangan Selasa, (31/8/2010), IHSG ditutup turun 17,681 poin (0,57%) ke level 3.081,884. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 4,136 poin (0,70%) ke level 581,314. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 97.574 kali pada volume 4,190 miliar lembar saham senilai Rp 3,560 triliun. Sebanyak 59 saham naik, 144 saham turun dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa regional seluruhnya melemah:
* Indeks Shanghai turun 13,87 poin (0,52%) ke level 2.638,80.
* Indeks Hang Seng melemah 200,73 poin (0,97%) ke level 20.536,49.
* Indeks Nikkei 225 anjlok 325,20 poin (3,55%) ke level 8.824,06.
* Indeks Straits Times turun 10,82 poin (0,37%) ke level 2.946,24.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 150 ke Rp 17.000, BTPN naik Rp 150 ke Rp 10.350, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 100 ke Rp 6.450, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 100 ke Rp 5.900. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Indo Tambang (ITMG) turun Rp 1.050, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 17.650, Unilever (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 16.100, Indofood (INDF) turun Rp 275 ke Rp 4.550, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 17.500.
PT Dinamika Usaha Jaya akan menangani dua perusahaan jasa dalam rangka pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di semester II-2010. Target dana dari kedua perseroan tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan laba bersih semester I 2010 hanya naik tipis Rp3,206 triliun, dibandingkan posisi yang sama 2009 sekitar Rp3,182 triliun.
Demikian diungkapkan Dirut PGN, Hendi Priyo Santoso di Jakarta, Selasa (31/8). Kendatipun laba bersih ini nyaris flat, namun perseroan berhasil menumbuhkan laba usaha sekitar Rp4,566 triliun dari Rp3,930 miliar serta EBITDA menjadi Rp5,297 triliun dari Rp4,760 miliar.
Saham BRAU hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai Rp69,7 juta dari nilai transaksi Rp100,7 miliar dan volume perdagangan 288,6 juta saham.
Jumlah cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir Agustus ini meningkat US$ 2,106 miliar dalam sebulan menjadi US$ 80,9 miliar. Derasnya arus dana asing masuk (capital inflow) menjadi pendorong utama.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan laba bersih sekitar 30,01% menjadi US$134,575 juta pada semester I-2010 dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$192,295 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil menurunkan utang pajak sekitar 57,80% menjadi US$249,020 juta di semester I-2010 dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$590,176 juta.
PT Krakatau Steel (Persero), mempunyai modal berharga sebelum mereka mencatatkan saham perdananya (Inital Public Offering/IPO) pada 10 November 2010. BUMN baja ini berhasil mencatatkan laba bersih hingga semester I-2010 sebesar Rp 997,75 miliar, atau lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya Rp 800 miliar.
Laba Bersih Antam Naik 237,98% di Semester I-2010
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 237,98% pada semester I-2010 menjadi Rp756,3 miliar
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatatkan laba bersih di semester I-2010 sebesar Rp 2,72 miliar, atau terkoreksi cukup dalam hingga 96,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 72,779 miliar. Penurunan laba disebabkan oleh meningkatnya beban keuangan perseroan yang mencapai Rp 158,979 miliar.
PT Timah Tbk (Tins) mencatat perolehan laba bersih semester I-2010 sebesar Rp 322,3 miliar atau naik 751,2% dibandingkan perolehan laba bersih periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 42,9 miliar.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah memulai operasi tambang nikel di Tapunopaka, Sulawesi Tenggara. Perseroan menargetkan dapat memproduksi nikel sebanyak 1,5 juta wmt per tahun.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatat penurunan laba bersih sebesar 48,73% di semester I-2010 menjadi Rp 1,153 triliun dari posisi yang sama tahun lalu, Rp 2,249 triliun. Penurunan pendapatan, penguatan rupiah dan peningkatan beban bunga menjadi penyebab menurunnya laba bersih perseroan.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik merek dagang Alfamart menargetkan peningkatan omzet 10% selama periode hari raya Idul Fitri alias lebaran. Perseroan mencadangkan stok tambahan sebanyak 20%.
PT Midi Utama Indonesia, pengelola jasa toko ritel Alfa Midi, berencana mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) paling lambat triwulan I-2011. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk penambahan gerai, yang hingga kini mencapai 240 unit.
Pemerintah berencana menambah porsi utang luar negeri lewat penerbitan Samurai Bond paling banyak sebesar Rp 6 triliun. Rencananya Samurai Bond akan meluncur pada November 2010 ini.
Laba Bersih Rabobank Tumbuh 26% di Semester I-2010
Grup Rabobank mencetak pertumbuhan laba bersih sekitar 26% menjadi EUR1.661 juta di semester I-2010, dibandingkan dengan posisi yang sama 2009 hanya EUR1.316 juta.
IPO, Harum Energy Lepas 650 Jt Saham
PT Harum Energy akan melepas 650 juta lembar saham baru dalam penawaran saham perdana initila public offering (IPO) pada 2-15 September 2010.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan pembangunan sekitar 5.000 gerai hingga akhir tahun 2010.
Penurunan laba bersih sebesar 20% dan pendapatan sebesar 11,7% pada semester pertama 2010 memberikan sentimen negatif terhadap saham PT BW Plantation Tbk (BWPT).
Saham BLTA hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai Rp10,9 juta dari nilai transaksi Rp11,2 miliar dan volume perdagangan 26,5 juta saham.
PT Bursa Efek Indonesia mencatat penurunan laba bersih semester I-2010 sebesar 19,91% menjadi Rp147,169 miliar dibandingkan posisi yang sama 2009 mencapai Rp183,776 miliar.
International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia, dikabarkan sedang menjajaki pembelian 10% saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) milik salah satu konsorsium.
Satu investor asal Australia dikabarkan tengah menjajaki kerjasama dengan PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) untuk pengembangan tambang di Sulawesi Tengah. Kabar di kalangan pelaku pasar modal menyebutkan, perseroan kini sedang membidik salah satu kuasa pertambangan untuk diakuisisi. Para bandar merespon sentimen positif itu untuk mengerek harga saham ASIA menuju Rp200-225 dalam waktu dekat.
Indeks saham dan pasar uang, kompak melaju ‘sideways’. Masing-masing ditutup melemah tipis. Pasar menantikan inflasi Agustus yang dieskpektasikan tinggi.
Rinaldi Firmansyah Dipastikan Pimpin Telkom Lagi
Kementerian BUMN mengisyaratkan masih mempertahankan posisi Rinaldi Firmansyah sebagai Direktur Utama PT Telkom Persero sebab kinerjanya yang gemilang.
Kideco & ADRO Suplai Cirebon Electronic Power
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sedang dibangun PT Indika Energy Tbk (INDY) telah mendapatkan suplai batubara. PLTU ini mendapatkan suplai batubara dari PT Kideco Energy dan PT Adaro Energy.
Sumber: Inilah.com, detikfinance, kontan, bisnis, bursarumor
Welcome To The Club of 3.000 (2708): Potensi Penurunan IHSG Terbatas
Indeks berpeluang menguat lebih lanjut pada hari ini berkat sentimen positif dari inflow yang masih dominan (kendati investor asing membukukan net buy Rp 48 miliar kemarin) dari ekspektasi soldinya fundamental ekonomi dan emiten di 2010, perkiraan inflasi Indonesia bulan Agustus tidak akan merubah suku bunga BI pada pertemuan bulan September dan kinerja indeks saham global yang didorong oleh penurunan berkat lebih rendah dari perkiraan data Personal Income AS semalam, meredam efek dari pernyataan Chairman Fed Bernanke menyatakan siap untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah ekonomi kembali kepada keterperukan dan GDP Q2 AS tercatat lebih baik dari prediksi (1.6% dibandingkan prediksi 1.4%), diikuti sentimen dari spekulasi bank sentral Jepang akan melakukan aksi intevernsi yen Jepang di pasar dalam sebuah pertemuan darurat pada hari ini. Meningkatnya rencana penawaran saham perdana (IPO) dari sejumlah perusahaan di Indonesia di akhir tahun ini, dapat meningkatkan daya tarik untuk investasi di pasar modal, terutama di tengah penguatan rupiah terhadap dolar dan tingginya yield dari suku bunga Indonesia yang mendorong investor asing melakukan carry trades Rupiah terhadap dollar AS. Pasar menunggu data Chicago PMI, House Price S&P & Shiller, Consumer Confidence malam ini hingga inflasi Indonesia bulan Agustus, data PMI China, data GDP Q2 Australia yang dapat mengangkat sentimen investor saham global hingga akhir pekan ini menjelang data tenaga kerja AS hari Jumat ini
Saksikan Dealing Room hari ini jam 14.00 - 15.00 WIB & Lunch Break setiap Selasa Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 31-08 (ASII/BUMI/BTEL/LSIP) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Saksikan Dealing Room hari ini jam 14.00 - 15.00 WIB & Lunch Break setiap Selasa Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Sample Bahan Power Breakfast hari ini jam 09.15-09.45 WIB.
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 31-08 (ASII/BUMI/BTEL/LSIP) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Laba Bersih BUMI 1H/2010 TURUN -30% (USD-57.72 jt) mjd USD 134.58 jt dibandingkan periode yang sama thn 2009 sebesar USD 192.3 jt akibat KENAIKAN TAJAM Interest Payment +437.9% (USD+209.58 jt) mjd USD 257.44 serta BUMI menderita Rugi Transaksi Derivatif USD 60.03 jt. Parahnya lagi, Debt to Equity Ratio BUMI NAIK TAJAM mjd 4.37 x. Akibat BURUKNYA performance BUMI di 1H/2010.
Isu laba ADRO semester 1 2010 menurun 49%.
Top pick Power Breakfast 31-08:
INDF
BTEL
LSIP
CPIN
TINS
GGRM
KIJA
ITMG
TOP PICK TECHNICAL BNI SECURITIES:
ASII: SELL
BUMI: SPECULATIVE BUY
BTEL: SPECULATIVE BUY
LSIP: SPECULATIVE BUY
Isu laba ADRO semester 1 2010 menurun 49%.
Top pick Power Breakfast 31-08:
INDF
BTEL
LSIP
CPIN
TINS
GGRM
KIJA
ITMG
TOP PICK TECHNICAL BNI SECURITIES:
ASII: SELL
BUMI: SPECULATIVE BUY
BTEL: SPECULATIVE BUY
LSIP: SPECULATIVE BUY
Monday, August 30, 2010
Performance Indeks Saham Global, EW & MP IHSG & DJIA
Performance Indeks Saham Gobal
Performance Indeks Saham Asia
DJIA Market Profile
Track Record:
http://globalmarketstrategist.blogspot.com/2010/08/djia-2508-hold-buy-10000-10110-target_29.html
Performance Indeks Saham Asia
DJIA: (25/08) Hold Buy 10.000 & 10.110 target 10300 stop 10000.
JCI Market ProfileDJIA Market Profile
Track Record:
http://globalmarketstrategist.blogspot.com/2010/08/djia-2508-hold-buy-10000-10110-target_29.html
Laporan & Rumor Saham Indonesia 30-08
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah tipis 5 poin dan jatuh ke bawah level 3.100. Investor memanfaatkan kenaikan tinggi IHSG tadi pagi untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). IHSG dibuka naik ke level 3.105,221 dan langsung menguat ke level 3.138,488, naik 34 poin dari penutupan akhir pekan kemarin di level 3.104,733.
IHSG akhirnya jatuh ke zona merah dan sempat menyentuh level 3.089,641. Koreksi ini menjadikan IHSG menjadi satu-satunya bursa di Asia yang mengalami koreksi. Bursa-bursa utama Eropa pun dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Untungnya, pada akhir perdagangan terjadi perlawanan dari kubu pembeli, sehingga IHSG pun hanya terkoreksi tipis. Rentang pergerakan IHSG hari ini antara 3.089,641 hingga 3.138,488. Data transaksi asing masih mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 48,645 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin, (30/8/2010), IHSG ditutup melemah 5,168 poin (0,16%) ke level 3.099,565. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 1,230 poin (0,20%) ke level 585,450.
Bursa-bursa regional seluruhnya menguat:
* Indeks Hang Seng menguat 139,87 poin (0,68%) ke level 20.737,22.
* Indeks Nikkei 225 naik 158,20 poin (1,76%) ke level 9.149,26.
* Indeks Straits Times menguat 16,22 poin (0,55%) ke level 2.954,96.
* Indeks KOSPI naik 30,57 poin (1,77%) ke level 1.760,13.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indospring (INDS) naik Rp 500 ke Rp 5.000, Astra International (ASII) naik Rp 300 ke Rp 47.800, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 40.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 250 ke Rp 39.500. Indofood (INDF) naik Rp 250 ke Rp 4.825. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 7.900, BTPN turun Rp 300 ke Rp 10.200, Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 18.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 17.700.
PT BW Plantation Tbk (BWPT) mencatat laba bersih Rp 85,55 miliar di semester I-2010, turun 20,1% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 107,129 miliar. Penurunan pendapatan usaha sebesar menjadi penyebab utamanya 11,7%.
Fundamental perusahaan dan outlook industri dapat menjadi pertimbangan pelaku pasar untuk memilih saham initial public offering/IPO (penawaran umum perdana saham).
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/08/30/782951/inilah-tips-pilih-saham-pendatang-baru/
BEI Terima Dokumen IPO Borneo Pekan Lalu
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima dokumen penawaran umum perdana saham/initial public offering (IPO) PT Borneo Lumbung Energi akhir pekan lalu.
Saham Bukopin Diperkirakan Dilepas di Harga 900
Investor diperkirakan akan membeli saham Bank Bukopin Tbk (BBPK) di harga premium.
Sesi Dua, Cermati Saham Komoditas & Konsumsi
Dukungan bursa regional dan harga komoditas berhasil membawa IHSG rebound. Untuk sesi dua, investor bisa cermati saham berbasis komoditas dan konsumsi.
Raih Proyek Pembangkit Rp2,6 T, Saham PTPP Peluang Naik
Saham PTPP berpeluang mendapatkan kenaikan sahamnya. Hal ini setelah perseroan merencanakan proyek infrastruktur pembangkit listrik di Pulau Gadung senilI Rp2,6 triliun.
Rating Obligasi Turun, Saham BLTA Berpotensi Turun
Perdagangan saham PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) pada hari ini diperkirakan tidak bergairah. Bahkan, harga saham perusahaan perkapalan ini cenderung melemah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat pengesahan pejabat PT Telkom (Persero). Tanri Abeng dipastikan tergeser dari Komisaris Utama, sedangkan Rinaldi Firmansyah tetap sebagai Direktur Utama Telkom.
Sebagian dana IPO PT Katarina Utama Tbk (RINA) diduga nyangkut di PT Optima Kharya Capital Securities sebesar Rp 5 miliar. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menindaklanjuti dugaan tersebut.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menawarkan bunga obligasi rata-rata sebesar 10% atas penerbitan obligasi perseroan Rp 1,5 triliun di triwulan IV-2010. ADMF pun siap melakukan paparan publiknya di bulan September 2010.
PT Cowell Development Tbk (COWL) memastikan akan meluncurkan proyek perumahan Borneo Paradiso senilai Rp 1,2 triliun di Balikpapan, Kalimantan Timur paling lambat pada Oktober 2010. Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 125 miliar tahun ini.
Saham ASRM digoreng hingga melejit 25%
Hari ini, sejumlah saham mencatatkan kenaikan yang luar biasa. Salah satunya saham milik PT Asuransi Ramayana (ASRM). Pada pukul 10.51, saham ini terbang tinggi mencapai 25% atau Rp 240 menjadi Rp 1.200.
Pergerakan rupiah terjangkit kenaikan bursa
Pagi ini, rupiah mengalami penguatan terbesar dalam dua bulan terakhir. Catatan saja, pada pukul 10.27, rupiah berada di posisi 9.007,50. Sebelumnya, rupiah sempat menguat 0,4% ke posisi 9.005 per dolar. Ini merupakan penguatan paling besar sejak 21 Juni lalu.
Inflasi pada Agustus diperkirakan masih cukup tinggi di kisaran 0,9-1 persen. Inflasi masih didorong oleh kenaikan harga sejumlah bahan pangan. “Kami perkirakan inflasi bulanan mencapai 0,93 persen sehingga inflasi secara tahunan (year on year) akan menjadi 6,62 persen,” ungkap ekonom PT Bank Danamon Tbk Helmi Arman dan Anton Gunawan melalui keterangan tertulisnya, kemarin.Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memprediksi, inflasi Agustus 2010 berada di kisaran satu persen. Beras dan listrik masih menjadi penyumbang terbesar inflasi.“Saya memperkirakan inflasi Agustus kurang dari satu persen atau lebih dari satu persen, tapi dalam bilangan di sekira satu persen,” kata Rusman.
Saham berbasis energi terdongkrak harga minyak
Saham-saham berbasis energi mengalami kenaikan signifikan pagi ini. Kondisi itu terkait dengan kenaikan kontrak harga minyak mentah dunia. Sekadar mengingatkan, pada 27 Agustus lalu, kontrak harga minyak sempat melonjak hingga 2,5% menjadi US$ 75,17 sebarel di New York. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 23 Juli lalu.
Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional.
Rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok antara PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dipastikan segera terealisasi. (Bisnis Indonesia):
PT Bank Mega Tbk membuka diri untuk mengakuisisi sebuah bank jika lembaga keuangan terkait memiliki nilai strategis untuk di merger dengan induknya, setelah sebelumnya manajemen bank itu menyampaikan untuk menjalankan bisnis secara organik. (Bisnis Indonesia)
PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan investasi sedikitnya US$ 30 juta atau sekitar Rp 270 miliar untuk membeli alat pengeboran (rig). Selain itu, perseroan berencana membeli peralatan untuk keperluan pencarian migas dan panas bumi. (Investor Daily)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam prospekturs awal initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana, memastikan bakal melepas 20% saham atau sekitar 1,16 miliar sahamnya ke publik . (Kontan)
PT Matahari Putra Prima (Matahari) akan kembali membuka empat Hypermart baru hingga akhir tahun ini. Ekspansi itu merupakan bagian dari rencana perseroan untuk membuka delapan Hypermart baru di tahun 2010. (Koran Jakarta)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO), menargetkan volume produksi batubara pada tahun 2011 mencapai 48 juta ton. Angka ini lebih tinggi dari target tahun 2010 yang hanya sebesar 45 juta ton. (Neraca)
Jangka menengah, tren harga Emas masih mendaki
Seiring menguatnya kekhawatiran terhadap masa depan suram pemulihan ekonomi global, telah menaikkan 0,74% harga emas sepekan lalu. Hingga Jumat (27/8), si kuning bertengger di US$ 1.237,9 per ons troi, naik dari akhir pekan sebelumnya (20/8) di US$ 1.228,8 per ons troi.
META targetkan pendapatan JORR Seksi I capai Rp 80 M
PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) menargetkan, ruas tol baru Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi W1, atau lebih dikenal tol Kebon Jeruk-Penjaringan, bisa memberi kontribusi sekitar 30,7% terhadap total pendapatan META tahun ini.
Analis: Waspada dan jangan tergoda saham Grup Bakrie
Saham-saham Grup Bakrie mulai bangkit dari titik terendahnya sepanjang 2010. Sebelumnya, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatat rekor pada 19 Agustus, lima dari tujuh saham berjuluk Seven Brothers justru terkapar. Padahal, saham-saham Bakrie sebelumnya dikenal bisa menentukan arah IHSG.
Laba LPKR mengalir dari rumah sakit
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semakin agresif mengembangkan bisnis rumah sakit (RS) dan mal. Maklum, fulus yang merela peroleh dari bisnis ini cukup menggiurkan. Di semester I-2010, pendapatan LPKR dari divisi Healthcare mencapai Rp 507,15 miliar atau 35,5% dari total pendapatan bersih LPKR sebesar Rp 1,43 triliun. Adapun bisnis mal menyumbang pendapatan sebesar Rp 47,27 miliar.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dalam prospektus awal initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdananya, memastikan bakal melepas 20% atau sekitar 1,16 miliar sahamnya ke publik. Saham perdana itu akan ditawarkan pada 28-30 September 2010. Bila tak meleset, sahamnya akan mulai ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober nanti.
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/45701/Indofood-CBP-kian-mantap-melantai-di-BEI
MPPA Rencana Buka 4 Hypermart di 2010
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan kembali membuka empat hypermart hingga akhir tahun 2010 dengan nilai investasi sebesar Rp140 miliar. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih memiliki utang obligasi sebesar Rp526 miliar.
Juli, Ekspor CPO Nambah 1,19 Juta Ton
Ekspor kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya tercatat kembali meningkat menjadi 1,19 juta ton pada Juli tahun ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,13 juta ton.
BBNI Lepas Seluruh Sahamnya di Sadira Finance
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjelaskan jika pihaknya telah melepas seluruh penyertaan sahamnya di PT Sadira Finance kepada PT Asuransi Bosowa Periskop sebanyak dua ribu lembar saham.
Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, bursarumor
IHSG akhirnya jatuh ke zona merah dan sempat menyentuh level 3.089,641. Koreksi ini menjadikan IHSG menjadi satu-satunya bursa di Asia yang mengalami koreksi. Bursa-bursa utama Eropa pun dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Untungnya, pada akhir perdagangan terjadi perlawanan dari kubu pembeli, sehingga IHSG pun hanya terkoreksi tipis. Rentang pergerakan IHSG hari ini antara 3.089,641 hingga 3.138,488. Data transaksi asing masih mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 48,645 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin, (30/8/2010), IHSG ditutup melemah 5,168 poin (0,16%) ke level 3.099,565. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 1,230 poin (0,20%) ke level 585,450.
Bursa-bursa regional seluruhnya menguat:
* Indeks Hang Seng menguat 139,87 poin (0,68%) ke level 20.737,22.
* Indeks Nikkei 225 naik 158,20 poin (1,76%) ke level 9.149,26.
* Indeks Straits Times menguat 16,22 poin (0,55%) ke level 2.954,96.
* Indeks KOSPI naik 30,57 poin (1,77%) ke level 1.760,13.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indospring (INDS) naik Rp 500 ke Rp 5.000, Astra International (ASII) naik Rp 300 ke Rp 47.800, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 40.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 250 ke Rp 39.500. Indofood (INDF) naik Rp 250 ke Rp 4.825. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 7.900, BTPN turun Rp 300 ke Rp 10.200, Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 18.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 17.700.
PT BW Plantation Tbk (BWPT) mencatat laba bersih Rp 85,55 miliar di semester I-2010, turun 20,1% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 107,129 miliar. Penurunan pendapatan usaha sebesar menjadi penyebab utamanya 11,7%.
Fundamental perusahaan dan outlook industri dapat menjadi pertimbangan pelaku pasar untuk memilih saham initial public offering/IPO (penawaran umum perdana saham).
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/08/30/782951/inilah-tips-pilih-saham-pendatang-baru/
BEI Terima Dokumen IPO Borneo Pekan Lalu
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima dokumen penawaran umum perdana saham/initial public offering (IPO) PT Borneo Lumbung Energi akhir pekan lalu.
Saham Bukopin Diperkirakan Dilepas di Harga 900
Investor diperkirakan akan membeli saham Bank Bukopin Tbk (BBPK) di harga premium.
Sesi Dua, Cermati Saham Komoditas & Konsumsi
Dukungan bursa regional dan harga komoditas berhasil membawa IHSG rebound. Untuk sesi dua, investor bisa cermati saham berbasis komoditas dan konsumsi.
Raih Proyek Pembangkit Rp2,6 T, Saham PTPP Peluang Naik
Saham PTPP berpeluang mendapatkan kenaikan sahamnya. Hal ini setelah perseroan merencanakan proyek infrastruktur pembangkit listrik di Pulau Gadung senilI Rp2,6 triliun.
Rating Obligasi Turun, Saham BLTA Berpotensi Turun
Perdagangan saham PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) pada hari ini diperkirakan tidak bergairah. Bahkan, harga saham perusahaan perkapalan ini cenderung melemah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat pengesahan pejabat PT Telkom (Persero). Tanri Abeng dipastikan tergeser dari Komisaris Utama, sedangkan Rinaldi Firmansyah tetap sebagai Direktur Utama Telkom.
Sebagian dana IPO PT Katarina Utama Tbk (RINA) diduga nyangkut di PT Optima Kharya Capital Securities sebesar Rp 5 miliar. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menindaklanjuti dugaan tersebut.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menawarkan bunga obligasi rata-rata sebesar 10% atas penerbitan obligasi perseroan Rp 1,5 triliun di triwulan IV-2010. ADMF pun siap melakukan paparan publiknya di bulan September 2010.
PT Cowell Development Tbk (COWL) memastikan akan meluncurkan proyek perumahan Borneo Paradiso senilai Rp 1,2 triliun di Balikpapan, Kalimantan Timur paling lambat pada Oktober 2010. Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 125 miliar tahun ini.
Saham ASRM digoreng hingga melejit 25%
Hari ini, sejumlah saham mencatatkan kenaikan yang luar biasa. Salah satunya saham milik PT Asuransi Ramayana (ASRM). Pada pukul 10.51, saham ini terbang tinggi mencapai 25% atau Rp 240 menjadi Rp 1.200.
Pergerakan rupiah terjangkit kenaikan bursa
Pagi ini, rupiah mengalami penguatan terbesar dalam dua bulan terakhir. Catatan saja, pada pukul 10.27, rupiah berada di posisi 9.007,50. Sebelumnya, rupiah sempat menguat 0,4% ke posisi 9.005 per dolar. Ini merupakan penguatan paling besar sejak 21 Juni lalu.
Inflasi pada Agustus diperkirakan masih cukup tinggi di kisaran 0,9-1 persen. Inflasi masih didorong oleh kenaikan harga sejumlah bahan pangan. “Kami perkirakan inflasi bulanan mencapai 0,93 persen sehingga inflasi secara tahunan (year on year) akan menjadi 6,62 persen,” ungkap ekonom PT Bank Danamon Tbk Helmi Arman dan Anton Gunawan melalui keterangan tertulisnya, kemarin.Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memprediksi, inflasi Agustus 2010 berada di kisaran satu persen. Beras dan listrik masih menjadi penyumbang terbesar inflasi.“Saya memperkirakan inflasi Agustus kurang dari satu persen atau lebih dari satu persen, tapi dalam bilangan di sekira satu persen,” kata Rusman.
Saham berbasis energi terdongkrak harga minyak
Saham-saham berbasis energi mengalami kenaikan signifikan pagi ini. Kondisi itu terkait dengan kenaikan kontrak harga minyak mentah dunia. Sekadar mengingatkan, pada 27 Agustus lalu, kontrak harga minyak sempat melonjak hingga 2,5% menjadi US$ 75,17 sebarel di New York. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 23 Juli lalu.
Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional.
Rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok antara PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dipastikan segera terealisasi. (Bisnis Indonesia):
PT Bank Mega Tbk membuka diri untuk mengakuisisi sebuah bank jika lembaga keuangan terkait memiliki nilai strategis untuk di merger dengan induknya, setelah sebelumnya manajemen bank itu menyampaikan untuk menjalankan bisnis secara organik. (Bisnis Indonesia)
PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan investasi sedikitnya US$ 30 juta atau sekitar Rp 270 miliar untuk membeli alat pengeboran (rig). Selain itu, perseroan berencana membeli peralatan untuk keperluan pencarian migas dan panas bumi. (Investor Daily)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam prospekturs awal initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana, memastikan bakal melepas 20% saham atau sekitar 1,16 miliar sahamnya ke publik . (Kontan)
PT Matahari Putra Prima (Matahari) akan kembali membuka empat Hypermart baru hingga akhir tahun ini. Ekspansi itu merupakan bagian dari rencana perseroan untuk membuka delapan Hypermart baru di tahun 2010. (Koran Jakarta)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO), menargetkan volume produksi batubara pada tahun 2011 mencapai 48 juta ton. Angka ini lebih tinggi dari target tahun 2010 yang hanya sebesar 45 juta ton. (Neraca)
Jangka menengah, tren harga Emas masih mendaki
Seiring menguatnya kekhawatiran terhadap masa depan suram pemulihan ekonomi global, telah menaikkan 0,74% harga emas sepekan lalu. Hingga Jumat (27/8), si kuning bertengger di US$ 1.237,9 per ons troi, naik dari akhir pekan sebelumnya (20/8) di US$ 1.228,8 per ons troi.
META targetkan pendapatan JORR Seksi I capai Rp 80 M
PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) menargetkan, ruas tol baru Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi W1, atau lebih dikenal tol Kebon Jeruk-Penjaringan, bisa memberi kontribusi sekitar 30,7% terhadap total pendapatan META tahun ini.
Analis: Waspada dan jangan tergoda saham Grup Bakrie
Saham-saham Grup Bakrie mulai bangkit dari titik terendahnya sepanjang 2010. Sebelumnya, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatat rekor pada 19 Agustus, lima dari tujuh saham berjuluk Seven Brothers justru terkapar. Padahal, saham-saham Bakrie sebelumnya dikenal bisa menentukan arah IHSG.
Laba LPKR mengalir dari rumah sakit
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semakin agresif mengembangkan bisnis rumah sakit (RS) dan mal. Maklum, fulus yang merela peroleh dari bisnis ini cukup menggiurkan. Di semester I-2010, pendapatan LPKR dari divisi Healthcare mencapai Rp 507,15 miliar atau 35,5% dari total pendapatan bersih LPKR sebesar Rp 1,43 triliun. Adapun bisnis mal menyumbang pendapatan sebesar Rp 47,27 miliar.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dalam prospektus awal initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdananya, memastikan bakal melepas 20% atau sekitar 1,16 miliar sahamnya ke publik. Saham perdana itu akan ditawarkan pada 28-30 September 2010. Bila tak meleset, sahamnya akan mulai ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober nanti.
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/45701/Indofood-CBP-kian-mantap-melantai-di-BEI
MPPA Rencana Buka 4 Hypermart di 2010
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan kembali membuka empat hypermart hingga akhir tahun 2010 dengan nilai investasi sebesar Rp140 miliar. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih memiliki utang obligasi sebesar Rp526 miliar.
Juli, Ekspor CPO Nambah 1,19 Juta Ton
Ekspor kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya tercatat kembali meningkat menjadi 1,19 juta ton pada Juli tahun ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,13 juta ton.
BBNI Lepas Seluruh Sahamnya di Sadira Finance
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjelaskan jika pihaknya telah melepas seluruh penyertaan sahamnya di PT Sadira Finance kepada PT Asuransi Bosowa Periskop sebanyak dua ribu lembar saham.
Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, bursarumor
Riset Saham Fundamental: Sekuritas Lokal & Asing 3008
DB Alert - BUMI
http://www.ziddu.com/download/11437578/DBAlert-BUMI.txt.html
UBS - BUMI
http://www.ziddu.com/download/11437593/UBS-BUMI.txt.html
Macquarie - Indonesian Coal
http://www.ziddu.com/download/11437610/Macquarie-IndonesianCoal.txt.html
Papah Lauren - Ya Sudahlah
http://www.ziddu.com/download/11437615/yasudahlah.pdf.html
CS - ASII
http://www.ziddu.com/download/11437255/ASII18Aug2010CSdaily.pdf.html
CLSA - Indonesia banks
http://www.ziddu.com/download/11437388/IndoBankingSector190810CLSA.pdf.html
DB - GGRM
http://www.ziddu.com/download/11437357/DB-GGRM.pdf.html
JP Morgan -Asia Credit
http://www.ziddu.com/download/11437385/http___marklogic-bjpmchasenet_8005_GPS-463771-0.pdf.html
CLSA - Indobanks
http://www.ziddu.com/download/11437274/IndoBankingSector190810CLSA.pdf.html
Citigroup - Indonesia Banks
http://www.ziddu.com/download/11437281/CITIIndonesiaBanks19Aug2010.pdf.html
Danareksa - DOID
http://www.ziddu.com/download/11437341/Danareksa20100812-doid.pdf.html
DB - Indobanks
http://www.ziddu.com/download/11437395/ceonLDR-linkedreserceoverlweightIndoBanking-100806.pdf.html
DB - INTP
http://www.ziddu.com/download/11437421/INTP-DB.pdf.html
MYOR
http://www.ziddu.com/download/11437435/MYOR20100811.pdf.html
AAA - BTPN
http://www.ziddu.com/download/11437449/BTPN2Q10Companyupdate-110810_AAASecurities.pdf.html
CITI - ITMG
http://www.ziddu.com/download/11437464/ITMG12Aug2010CITI.pdf.html
LSIP
http://www.ziddu.com/download/11437467/LondonSumatra-1308101.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/11437578/DBAlert-BUMI.txt.html
UBS - BUMI
http://www.ziddu.com/download/11437593/UBS-BUMI.txt.html
Macquarie - Indonesian Coal
http://www.ziddu.com/download/11437610/Macquarie-IndonesianCoal.txt.html
Papah Lauren - Ya Sudahlah
http://www.ziddu.com/download/11437615/yasudahlah.pdf.html
CS - ASII
http://www.ziddu.com/download/11437255/ASII18Aug2010CSdaily.pdf.html
CLSA - Indonesia banks
http://www.ziddu.com/download/11437388/IndoBankingSector190810CLSA.pdf.html
DB - GGRM
http://www.ziddu.com/download/11437357/DB-GGRM.pdf.html
JP Morgan -Asia Credit
http://www.ziddu.com/download/11437385/http___marklogic-bjpmchasenet_8005_GPS-463771-0.pdf.html
CLSA - Indobanks
http://www.ziddu.com/download/11437274/IndoBankingSector190810CLSA.pdf.html
Citigroup - Indonesia Banks
http://www.ziddu.com/download/11437281/CITIIndonesiaBanks19Aug2010.pdf.html
Danareksa - DOID
http://www.ziddu.com/download/11437341/Danareksa20100812-doid.pdf.html
DB - Indobanks
http://www.ziddu.com/download/11437395/ceonLDR-linkedreserceoverlweightIndoBanking-100806.pdf.html
DB - INTP
http://www.ziddu.com/download/11437421/INTP-DB.pdf.html
MYOR
http://www.ziddu.com/download/11437435/MYOR20100811.pdf.html
AAA - BTPN
http://www.ziddu.com/download/11437449/BTPN2Q10Companyupdate-110810_AAASecurities.pdf.html
CITI - ITMG
http://www.ziddu.com/download/11437464/ITMG12Aug2010CITI.pdf.html
LSIP
http://www.ziddu.com/download/11437467/LondonSumatra-1308101.pdf.html
Welcome To The Club of 3.000 (2708): IHSG berpotensi rally menuju target 3.180/3.200
Indeks berpeluang menguat lebih lanjut pada hari ini berkat sentimen positif dari inflow yang masih dominan (kendati investor asing membukukan net selling sebesar Rp 279 miliar jumat lalu) dari ekspektasi soldinya fundamental ekonomi dan emiten di 2010, perkiraan inflasi Indonesia bulan Agustus tidak akan merubah suku bunga BI pada pertemuan bulan September dan kinerja indeks saham global yang didorong oleh kenaikan saham Wall Street setelah Chairman Fed Bernanke menyatakan siap untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah ekonomi kembali kepada keterperukan dan GDP Q2 AS tercatat lebih baik dari prediksi (1.6% dibandingkan prediksi 1.4%), diikuti sentimen dari spekulasi bank sentral Jepang akan melakukan aksi intevernsi yen Jepang di pasar dalam sebuah pertemuan darurat pada hari ini. Meningkatnya rencana penawaran saham perdana (IPO) dari sejumlah perusahaan di Indonesia di akhir tahun ini, dapat meningkatkan daya tarik untuk investasi di pasar modal, terutama di tengah penguatan rupiah terhadap dolar dan tingginya yield dari suku bunga Indonesia yang mendorong investor asing melakukan carry trades Rupiah terhadap dollar AS.
Saksikan Lunch Break Selasa Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 30-08 (CPIN/GJTL/GGRM/KIJA) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
Saksikan Lunch Break Selasa Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 30-08 (CPIN/GJTL/GGRM/KIJA) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
EWI: The Most Punishing of All Market Months (October? Think Again)
Will September Live Up or Down to Its Past?
Most investors know that famous stock market crashes have struck in October: 1929 and 1987 immediately come to mind.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/23/The-Most-Punishing-of-All-Market-Months-October-Think-Again.aspx
How to Find Opportunities in Forex With Wave Analysis (Recd. Aug. 10)
http://www.elliottwave.com/club/protected/analyst-videos/jm/educational-video-series/default.aspx?code=FRCO&cn=jmvid&articleid=1669&page=jimmUSDXtradingaroundFed8-10-10clubF&title=How%20to%20Find%20Opportunities%20in%20Forex%20With%20Wave%20Analysis%20%28Recd.%20Aug.%2010%29
Day Trader: Marcos Bofill
My Nomination for the 2002-7 Stock Mania Mascot
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/26/My-Nomination-For-The-2002-7-Stock-Mania-Mascot.aspx
What REALLY Creates Market Trends? It’s Not News, Says Prechter
Financial markets do not operate like the world of physics: A does not necessarily cause B
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/24/What-REALLY-Creates-Market-Trends-It%E2%80%99s-Not-News,-Says-Prechter.aspx
Most investors know that famous stock market crashes have struck in October: 1929 and 1987 immediately come to mind.
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/23/The-Most-Punishing-of-All-Market-Months-October-Think-Again.aspx
How to Find Opportunities in Forex With Wave Analysis (Recd. Aug. 10)
http://www.elliottwave.com/club/protected/analyst-videos/jm/educational-video-series/default.aspx?code=FRCO&cn=jmvid&articleid=1669&page=jimmUSDXtradingaroundFed8-10-10clubF&title=How%20to%20Find%20Opportunities%20in%20Forex%20With%20Wave%20Analysis%20%28Recd.%20Aug.%2010%29
Day Trader: Marcos Bofill
My Nomination for the 2002-7 Stock Mania Mascot
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/26/My-Nomination-For-The-2002-7-Stock-Mania-Mascot.aspx
What REALLY Creates Market Trends? It’s Not News, Says Prechter
Financial markets do not operate like the world of physics: A does not necessarily cause B
http://www.elliottwave.com/freeupdates/archives/2010/08/24/What-REALLY-Creates-Market-Trends-It%E2%80%99s-Not-News,-Says-Prechter.aspx
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal