Stock Picks: Average last 37 week +153.083%. Target: >30%-100%, Risk: < -10%
IHSG +149 poin (+5.59%) 2 pekan terakhir: (+13 poin, 2.813.082 / 26-03).
The Return of UBI Top 24 Pekan ini= +103.18%% = +4.3%/saham.
Average 148.783% (35 Pekan) + 4.3%% (total +103.18% dari 24 Saham Pilihan Pekan ini: 15-26 2010) = Total +153.083% (Profit: 36 Pekan / Loss: 1 Pekan; Profit dalam 19 Pekan terakhir; sebelumnya 19 pekan berturut-turut Positive Return) = Average 4.130%/Week. Outperform IHSG ditutup di 2.813.082 (+149 poin = +5.59%) pekan ini dalam 37 pekan = +4.130%/week; IHSG (Range 1.063 poin: 1,750-2,813 : 37 pekan = 60.74%) = Average 1.694%/week.
Top 24: AGRO 130 (-9.9%)/BCIP 315 (-1.5%)/INDY 2.275 (0%)/BWPT 710 (+8.45%)/BSDE 620 (0%)/ASRI 142 (+19.0%)/DGIK 86 (+10.99%)/UNSP 520 (-1.9%)/TINS 2.175 (+4.59%)/INCO 3.975 (+11.9%)/ANTM 2.125 (+4.7%)/ASII 40.400 (+7.8%)/BHIT 780 (+10.2%)/BMRI 5.100 (+7.8%)/DGIK 92 (+3.2%)/DILD 1.280 (+3.1%)/DOID 1.260 (-9.5%)/BKSL 102 (+3.9%)/ITMG 36.100 (+6.9%)/INDF 4.100 (-3.0%)/TLKM 8.050 (+2.4%)/ MNCN 305 (+13.1%)/UNVR 12.000 (+3.75%)/BUMI 2.300 (+3.2%) /ELTY 240 (+4.0%). Profit: 18 saham; Loss 4; Break Even: 2 saham
Top Pick 20 (periode 07-12 Maret 2010): SULI 149 (+118.12%) / TOWR 1.150 (+113.1%) / SDRA 220 (+36.36%) / BMTR 275 (+25.45%) / ADRO 1.860 (+1.61%) / BMRI 4.500 (+6.66%) / BBRI 7.300 (+3.42%) / BIPI 245 (+7.54%) / BISI 1.410 (+2.8%) / BUMI 2.425 (+5.15%) / ELSA 340 (+2.94%) / ITMG 32.400 (+2.0%) / KLBF 1.680 (+2.97%) / MPPA 1.160 (+2.58%) / SMCB 1.830 (+9.28%) / SGRO 2.650 (+2.83%) / UNTR 16.900 (+2.95%) / PGAS 3.750 (+8.0%) / DOID 1.500 (-2.64%) / ENRG 159 (+7.54%). Profit: 19 saham; Loss 1; Break Even: 0 saham
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (232 saham pilihan) = 1.979%/saham Total Trading (16-24/02): Profit: 15 saham; Loss 11; Break Even: 6 saham Return UBI Top 32 = +63.33% = +1.979%/saham.
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (232 saham pilihan) = 1.979%/saham Total Trading (16-24/02): Profit: 15 saham; Loss 11; Break Even: 6 saham
Posisi 32 saham (16-24 Feb 2010): DOID 1.730 (-5.7%)/ADRO 1.830 (+1.09%)/BKSL 90 (0)/ELTY 230 (0)/PGAS 3.725 (0)/MEDC 2.500 (0)/BBCA 4.725 (+6.8%)/INCO 3.825 (0)/ANTM 2.150 (-2.3%)/UNTR 16.800 (+2.9%)/ITMG 31.500 (0)/ASII 35.750 (+3.07%)/SGRO 2.750 (0.9%)/BBNI 1.920 (0)/SMCB 1.680 (+7.1%)/BBTN 1.090 (-0.9%)/BUMI 2.375 (-3.1%)/TINS 2.250 (-1.1%)/COWL 345 (-1,44%)/ASRI 133 (+1.5%)/BSDE 810 (-2.4%)/CNKO 73 (-5.4%)/BWPT 570 (+17.5%)/BCIP 340 (-4.4%)/AGRO 148 (-4.05%)/CPIN 2.125 (-3.5%)/BIPI 200 (+5.0%)/DILD 1.040 (+1.9%)/GGRM 23.900 (+7.11%)/BTEL 135 (+5.18%)/BMTR 260 (+34.6%)/MPPA 1.010 (2.97%).
Track Record Periode 17 Juni - 12 Februari 2010 lainnya bisa dilihat di blog Gallery Saham Mania (globalmarketstrategist.blogspot.com).
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Monday, March 29, 2010
PT Universal Broker Indonesia Securities (TF) Weekly Report Vol 414
Equity Strategist Senin, 29Maret 2010. Vol 414 Powered by Strategydesk
Weekly Report
IHSG & Asia-Pasific Review
Kuatnya aliran dana masuk dan hasil laporan keuangan emiten di tahun 2009 yang dirilis pekan lalu yang mayoritas lebih baik dari ekspektasi pasar, terutama di sektor finansial, diikuti factor eksternal yang positif dari hasil kemenangan Presiden AS Barack Obama untuk paket jaminan kesehatan yang disetujui Kongress hari Senin lalu (22.03), pernyataan Chairman Fed Bernanke di akhir pekan lalu bahwa the Fed masih akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama, hasil pertemuan pemimpin negara Uni Eropa mengenai bantuan kepada Yunani untuk meminta bantuan financial kepada International Monetary Fund (IMF) hingga lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global. (AS, Jepang, Inggris, Euro). Isu laporan keuangan yang solid didukung oleh rencana pembagian dividen oleh sejumlah BUMN dan saham domestik (grup Astra, BWPT, INCO, NIKL) dan imbas kenaikan harga komoditas minyak dan logam, ikut dongkak kinerja IHSG di pekan lalu. Penguatan rupiah terhadap dolar ke level Rp 9.100, ikut topang kinerja IHSG. Kinerja indeks saham global, terutama indeks saham S&P & DJIA AS yang baru saja mencapai level tertinggi 2-tahun di pekan lalu, membantu momentum kenaikan IHSG. IHSG melonjak 70,11poin(+2,55%), di level 2.813.08. Investor asing bukukan net buy Rp 660 miliar pekan lalu, net buy Rp 1,93 triliun (15-19 Maret) dan net buy net buy Rp 1,777 triliun pekan sebelumnya.
Mayoritas indeks saham Asia pekan terkoreksi turun di pekan lalu, untuk pertama kali dalam 5 pekan terakhir di tengah kekhawatiran bank sentral di regional akan meningkatkan usaha untuk membatasi inflasi dan pemimpin Uni Eropa akan gagal menyetujui paket bantuan kepada Yunani. Indeks saham MSCI Asia Pasific melemah 0,4% di pekan lalu setelah India secara mengejutkan menaikkan suku bunga pada 19 Maret dank arena pemimpin di Uni Eropa tidak menyetujui bagaimana cara menyelamatkan pembatasan hutang YUnani, meski indeks mengalami rebound di akhir pekan berkat spekulasi Eropa akan menyetujui sebuah dana talangan. Indeks saham Nikkei 225 meningkat 1,6% di pekan lalu ke level tertinggi sejak Oktober 2008, berkat pelemahan yen. Indeks saham Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,5%, komposit Shanghai melemah 0,3% berkat kekhawatiran ketegangan perdagangan akan memukul pandangan untuk ekspor dan pemerintah mungkin akan mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut., S&P/ASX 200 Australia menguat 0,5%, Kospi Korea Selatan menguat 0,7%.
IHSG Outlook
IHSG diperkirakan dapat mempertahankan momentum bullish di pekan ini, untuk menembus rekor tertinggi 2.838 yang terjadi di bulan Januari 2008, berkat sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri kendati IHSG berada dalam valuasi yang mahal dan kondisi teknikal yang overbought. IHSG masih mendapatkan keuntungan dari berbagai ekspektasi yang positif dari kinerja fundamental emiten domestic dimana musim laporan pendapatan tahun 2009 tercatat diatas prediksi pasar dan pandangan pemberian dividen tahun 2009 hingga kinerja emiten domestic yang lebih baik di kuartal 1 2010, didukung solidnya fundamental ekonomi nasional, dimana pemerintah maupun Bank Indonesia menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2010/2011, ekspektasi deflasi (perkiraan -0,24% m/m) di bulan Maret, meningkatnya keyakinan investor setelah kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poors memicu spekulasi lembaga pemeringkat Moody’s akan kembali menaikkan peringkat hutang Indonesia di bulan mendatang, The Fed masih pertahankan kebijakan suku bunga 0% dan krisis di Eropa yang dapat mendorong capital inflow ke BEI dan berpotensi menguatkan rupiah terhadap dolar AS.
Stock Picks:Average last 35week +148.783%. Target 0-30%+, Risk < -10%
Periode 22-26 Maret: AGRO 130 (-9.9%)/BCIP 315 (-1.5%)/INDY 2.275 (0%)/BWPT 710 (+8.45%)/BSDE 620 (0%)/ASRI 142 (+19.0%)/DGIK 86 (+10.99%)/UNSP 520 (-1.9%)/TINS 2.175 (+4.59%)/INCO 3.975 (+11.9%)/ANTM 2.125 (+4.7%)/ASII 40.400 (+7.8%)/BHIT 780 (+10.2%)/BMRI 5.100 (+7.8%)/DGIK 92 (+3.2%)/DILD 1.280 (+3.1%)/DOID 1.260 (-9.5%)/BKSL 102 (+3.9%)/ITMG 36.100 (+6.9%)/INDF 4.100 (-3.0%)/TLKM 8.050 (+2.4%)/ MNCN 305 (+13.1%)/UNVR 12.000 (+3.75%)/BUMI 2.300 (+3.2%) /ELTY 240 (+4.0%). Hold Buy: BBRI 8.350/BBCA 5.700/TLKM 8.250/PLAS 1.250/PGAS 4.325/BCIP 295/ASII 43.000/ITMG 37.400/BIPI 250/INDF 3.900/BBNI 2.250/PTBA 17.300. Buy (29/03):BHIT/HMSP/ELTY/ELSA/UNTR/KLBF/BCIP
Stock Picks:
# HMSP:Buy #: UNVR: Hold
Global Outlook
Momentum indeks saham regional Asia dan global diperkirakan akan meningkat pada pekan ini, kendati terbatas berkat kekhawatiran terhadap mahalnya valuasi saham (MSCI Asia Pasific), penurunan peringkat utang I sejumlah negara di Eropa (S&P pangkas peringkat utang Portugal) dan spekulasi kenaikan suku bunga di sejumlah negara di Asia yang dapat menurunkan daya tarik untuk saham di regional Asia hingga meningkatnya kembali ketegangan di semenanjung Korea di akhir pekan lalu. Sementara indeks saham regional Asia dan Wall Street masih mendapatkan keuntungan dari ekspektasi suku bunga AS akan dipertahankan hingga jangka waktu yang lebih lama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini, lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global di pekan lalu (jobless claims, university of Michigan sentiment AS, Retail Sales Inggris, IFO Jerman), spekulasi Yunani akan mendapatkan dana talangan dari International Monetary Fund (IMF) dan Uni Eropa untuk mengatasi krisis anggaran, proses restrukturisasi utang Dubai World di akhir pekan lalu, hingga ekspektasi sejumlah data pada pekan ini akan mendukung solidnya pemulihan ekonomi global (ISM Manufacturing AS, Non Farm Payroll diprediksi melonjak 190K, Unemployment tetap 9,7%, Consumer confidence AS meningkat ke 50,2, Retail Sales, Tankan BOJ & PMI Jepang, revisi GDP Q4 2009 Inggris), menjelang liburan Paskah di akhir pekan.
Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola bullish 4 white candle (momentum kenaikan berlanjut), bertahan diatas 5 & 10-week MA (2.605/2.538), stochastic crossup buy, MACD bullish, ADX rebound (momentum kenaikan menguat), dan ditutup dalam uptrend channel, seharusnya menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut dan membatasi potensi penurunan. IHSG mendapatkan support di 2.716 (channel support), dapat mengarahkan IHSG ke 2.838/2885 (target triangle). Hitungan EW: IHSG saat ini berada dalam wave impulse 3 dalam 5 minor untuk target 2.838/2.885, selama support 2.605 tidak tembus. Buy 2.720 & buy break 2.840 target 2.880/2.900 stop 25 poin. (TR 4 pekan :+20p+45p+73p+62p).
Resistance: 2950.30/2892.00/2872.27/2852.54. PP 2775.40
Support : 2755.67/2735.94/2697.37/2658.80
Weekly Report
IHSG & Asia-Pasific Review
Kuatnya aliran dana masuk dan hasil laporan keuangan emiten di tahun 2009 yang dirilis pekan lalu yang mayoritas lebih baik dari ekspektasi pasar, terutama di sektor finansial, diikuti factor eksternal yang positif dari hasil kemenangan Presiden AS Barack Obama untuk paket jaminan kesehatan yang disetujui Kongress hari Senin lalu (22.03), pernyataan Chairman Fed Bernanke di akhir pekan lalu bahwa the Fed masih akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama, hasil pertemuan pemimpin negara Uni Eropa mengenai bantuan kepada Yunani untuk meminta bantuan financial kepada International Monetary Fund (IMF) hingga lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global. (AS, Jepang, Inggris, Euro). Isu laporan keuangan yang solid didukung oleh rencana pembagian dividen oleh sejumlah BUMN dan saham domestik (grup Astra, BWPT, INCO, NIKL) dan imbas kenaikan harga komoditas minyak dan logam, ikut dongkak kinerja IHSG di pekan lalu. Penguatan rupiah terhadap dolar ke level Rp 9.100, ikut topang kinerja IHSG. Kinerja indeks saham global, terutama indeks saham S&P & DJIA AS yang baru saja mencapai level tertinggi 2-tahun di pekan lalu, membantu momentum kenaikan IHSG. IHSG melonjak 70,11poin(+2,55%), di level 2.813.08. Investor asing bukukan net buy Rp 660 miliar pekan lalu, net buy Rp 1,93 triliun (15-19 Maret) dan net buy net buy Rp 1,777 triliun pekan sebelumnya.
Mayoritas indeks saham Asia pekan terkoreksi turun di pekan lalu, untuk pertama kali dalam 5 pekan terakhir di tengah kekhawatiran bank sentral di regional akan meningkatkan usaha untuk membatasi inflasi dan pemimpin Uni Eropa akan gagal menyetujui paket bantuan kepada Yunani. Indeks saham MSCI Asia Pasific melemah 0,4% di pekan lalu setelah India secara mengejutkan menaikkan suku bunga pada 19 Maret dank arena pemimpin di Uni Eropa tidak menyetujui bagaimana cara menyelamatkan pembatasan hutang YUnani, meski indeks mengalami rebound di akhir pekan berkat spekulasi Eropa akan menyetujui sebuah dana talangan. Indeks saham Nikkei 225 meningkat 1,6% di pekan lalu ke level tertinggi sejak Oktober 2008, berkat pelemahan yen. Indeks saham Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,5%, komposit Shanghai melemah 0,3% berkat kekhawatiran ketegangan perdagangan akan memukul pandangan untuk ekspor dan pemerintah mungkin akan mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut., S&P/ASX 200 Australia menguat 0,5%, Kospi Korea Selatan menguat 0,7%.
IHSG Outlook
IHSG diperkirakan dapat mempertahankan momentum bullish di pekan ini, untuk menembus rekor tertinggi 2.838 yang terjadi di bulan Januari 2008, berkat sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri kendati IHSG berada dalam valuasi yang mahal dan kondisi teknikal yang overbought. IHSG masih mendapatkan keuntungan dari berbagai ekspektasi yang positif dari kinerja fundamental emiten domestic dimana musim laporan pendapatan tahun 2009 tercatat diatas prediksi pasar dan pandangan pemberian dividen tahun 2009 hingga kinerja emiten domestic yang lebih baik di kuartal 1 2010, didukung solidnya fundamental ekonomi nasional, dimana pemerintah maupun Bank Indonesia menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2010/2011, ekspektasi deflasi (perkiraan -0,24% m/m) di bulan Maret, meningkatnya keyakinan investor setelah kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poors memicu spekulasi lembaga pemeringkat Moody’s akan kembali menaikkan peringkat hutang Indonesia di bulan mendatang, The Fed masih pertahankan kebijakan suku bunga 0% dan krisis di Eropa yang dapat mendorong capital inflow ke BEI dan berpotensi menguatkan rupiah terhadap dolar AS.
Stock Picks:Average last 35week +148.783%. Target 0-30%+, Risk < -10%
Periode 22-26 Maret: AGRO 130 (-9.9%)/BCIP 315 (-1.5%)/INDY 2.275 (0%)/BWPT 710 (+8.45%)/BSDE 620 (0%)/ASRI 142 (+19.0%)/DGIK 86 (+10.99%)/UNSP 520 (-1.9%)/TINS 2.175 (+4.59%)/INCO 3.975 (+11.9%)/ANTM 2.125 (+4.7%)/ASII 40.400 (+7.8%)/BHIT 780 (+10.2%)/BMRI 5.100 (+7.8%)/DGIK 92 (+3.2%)/DILD 1.280 (+3.1%)/DOID 1.260 (-9.5%)/BKSL 102 (+3.9%)/ITMG 36.100 (+6.9%)/INDF 4.100 (-3.0%)/TLKM 8.050 (+2.4%)/ MNCN 305 (+13.1%)/UNVR 12.000 (+3.75%)/BUMI 2.300 (+3.2%) /ELTY 240 (+4.0%). Hold Buy: BBRI 8.350/BBCA 5.700/TLKM 8.250/PLAS 1.250/PGAS 4.325/BCIP 295/ASII 43.000/ITMG 37.400/BIPI 250/INDF 3.900/BBNI 2.250/PTBA 17.300. Buy (29/03):BHIT/HMSP/ELTY/ELSA/UNTR/KLBF/BCIP
Stock Picks:
# HMSP:Buy #: UNVR: Hold
Global Outlook
Momentum indeks saham regional Asia dan global diperkirakan akan meningkat pada pekan ini, kendati terbatas berkat kekhawatiran terhadap mahalnya valuasi saham (MSCI Asia Pasific), penurunan peringkat utang I sejumlah negara di Eropa (S&P pangkas peringkat utang Portugal) dan spekulasi kenaikan suku bunga di sejumlah negara di Asia yang dapat menurunkan daya tarik untuk saham di regional Asia hingga meningkatnya kembali ketegangan di semenanjung Korea di akhir pekan lalu. Sementara indeks saham regional Asia dan Wall Street masih mendapatkan keuntungan dari ekspektasi suku bunga AS akan dipertahankan hingga jangka waktu yang lebih lama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini, lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global di pekan lalu (jobless claims, university of Michigan sentiment AS, Retail Sales Inggris, IFO Jerman), spekulasi Yunani akan mendapatkan dana talangan dari International Monetary Fund (IMF) dan Uni Eropa untuk mengatasi krisis anggaran, proses restrukturisasi utang Dubai World di akhir pekan lalu, hingga ekspektasi sejumlah data pada pekan ini akan mendukung solidnya pemulihan ekonomi global (ISM Manufacturing AS, Non Farm Payroll diprediksi melonjak 190K, Unemployment tetap 9,7%, Consumer confidence AS meningkat ke 50,2, Retail Sales, Tankan BOJ & PMI Jepang, revisi GDP Q4 2009 Inggris), menjelang liburan Paskah di akhir pekan.
Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola bullish 4 white candle (momentum kenaikan berlanjut), bertahan diatas 5 & 10-week MA (2.605/2.538), stochastic crossup buy, MACD bullish, ADX rebound (momentum kenaikan menguat), dan ditutup dalam uptrend channel, seharusnya menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut dan membatasi potensi penurunan. IHSG mendapatkan support di 2.716 (channel support), dapat mengarahkan IHSG ke 2.838/2885 (target triangle). Hitungan EW: IHSG saat ini berada dalam wave impulse 3 dalam 5 minor untuk target 2.838/2.885, selama support 2.605 tidak tembus. Buy 2.720 & buy break 2.840 target 2.880/2.900 stop 25 poin. (TR 4 pekan :+20p+45p+73p+62p).
Resistance: 2950.30/2892.00/2872.27/2852.54. PP 2775.40
Support : 2755.67/2735.94/2697.37/2658.80
Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 29-03
Saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) berpeluang dikerek ke level Rp150 jangka pendek dan menembus Rp200 pada 2Q10. Satu sumber menyebutkan, sebuah perusahaan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjajaki kerja sama penggabungan teknologi bioetanol yang disebit green diesel. Mereka juga berminat masuk ke dalam manajemen perseroan. Sementara itu, laporan keuangan perseroan 2009 juga naik 273,4%.
Dengan keluarnya laporan keuangan PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) tahun 2009 yang naik 157%, harga akusisi saham perseroan oleh institusi keuangan miliki negara diperkirakan naik ke 150-220. BRI menghendaki harga kauisisi pada price to book value 1,5 kali atau sekitar Rp150, dengan asumsi book value Rp102. Institusi finansial asing juga dikabarkan berminat menawar harga tinggi terhadap saham AGRO.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini melemah tipis, sementara nilai tukar rupiah menguat tipis pada perdagangan pagi ini.
Pada perdagangan Senin (29/3/2010), IHSG dibuka naik tipis ke level 2.813,491 dibanding penutupan akhir pekan kemarin di level 2.813,082. Sesaat setelah dibuka, IHSG sempat turun ke level 2.807,635. Namun perlahan koreksi mulai menipis seiring dengan penguatan tajam indeks saham sektor pertambangan dan perkebunan.Pelemahan IHSG terutama disebabkan koreksi sejumlah saham unggulan yang selama pekan kemarin telah mengalami penguatan cukup besar seperti BRI (BBRI), Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM) dan Bank Mandiri (BMRI) serta saham Telkom (TLKM) yang terus menerus dalam tekanan jual dalam beberapa pekan terakhir.Untungnya, saham-saham raksasa sektor pertambangan dan perkebunan masih menjadi buruan investor, sehingga mengalami kenaikan harga cukup tinggi seperti saham Indo Tambang (ITMG) yang naik Rp 1.150 (2,98%), Lonsum (LSIP) naik 2,09%, Astra Agro (AALI), Indocement (INTP) dan sebagainya.Nilai transaksi juga membengkak lantaran adanya transaksi tutup sendiri (crossing) saham XL Axiata (EXCL) terkait penjualan 18% saham perseroan oleh induknya Axiata Group Berhad.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan penjualan bersih tahun buku 2009, sebesar Rp 9,09 triliun atau tumbuh 15,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,9 triliun. Menurut publikasi laporan keuangan perseroan hari ini, peningkatan tersebut juga diikuti laba bersih KLBF yang naik 31,43 persen menjadi Rp 929 miliar dari tahun sebelumnya Rp 707 miliar.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan penjualan komoditi batubara mencapai 23 juta ton di 2010. Dari semuanya, perseroan memperoleh kontrak sebanyak 86% atau setara dengan 19,78 juta ton.
Pada dasarnya saham Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tidaklah terlalu menarik untuk dikoleksi. Aksi korporasi yang membuat menarik hanya saat mengakuisi BUMA.
RUPS Setujui Dividen ITMG Rp1.964/Saham
PT Indo Tambang Raya Megah dalam RUPS-nya hari ini telah menetapkan pembagian dividen sebesar Rp1.964 per lembar saham.
Lokal Jual, IHSG Sesi I Ditutup Turun 20,81 Poin
Pergerakkan IHSG perdagangan Sesi I Senin (24/3) ditutup turun 20,81 poin (0,74%) ke level 2.792,27 karena aksi jual yang dilakukan investor lokal.
Total Bangun Persada Jual Saham 'Buyback'
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah menjual 850 ribu saham hasil buyback pada 26 Maret 2010 lalu.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali mengucurkan kredit usaha mikro sebesar Rp 300 miliar ke PT Permodalan Madani Nasional (PMN).
SCTV Raup Laba Naik 27,16%
SCTV membukukan peningkatan laba bersih konsolidasi sepanjang 2009 sekitar 27,16% menjadi Rp328,884 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp258,626 miliar.
Laba Bersih Trimegah Anjlok 32,27%
PT Trimegah Securities Tbk (TRIM.JK) melaporkan laba bersih sepanjang 2009 turun 32,27% menjadi Rp21,186 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp31,282 miliar.
BEI Suspen Saham Indospring
Setelah saham PT Indospring Tbk (INDS) masuk UMA pada 23 Maret kemairn, kini BEI melakukan suspensi atas saham ini pada perdagangan Senin (29/3).
BEI Cabut Suspensi Saham Mobile-8
BEI telah mencabut suspensi perdagangan atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN.JK) hari ini baik diperdagangan reguler maupun non reguler.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatat pertumbuhan laba bersih konsolidasi tumbuh 55,94% menjadi Rp161,760 miliar ketimbang perolehan 2008 hanya Rp103,727 miliar.
PT Truba Jaya Engineering (TRJE) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3,7% pada 2009 menjadi Rp53,14 miliar dari periode yang sama 2008 yang mencapai Rp51,24 miliar.
Menuju Indeks 3.000
Euforia para pelaku pasar modal Indonesia beberapa pekan terakhir membawa indeks harga saham gabungan menembus 2.800. Pada perdagangan hari terakhir pekan silam, indeks ditutup menguat pada level 2.813. Sebuah rekor tertinggi yang dicapai setelah krisis finansial 2008. Dibanding posisi terendah, 1.111, pada 28 Oktober 2008, indeks melesat 153%. Tahun ini, IHSG naik 11%, tertinggi di antara bursa dunia.
Laba bersih PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di akhir tahun 2009 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 165 miliar. Tahun 2008 lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu sudah mencatat laba sebanyak Rp 81 miliar.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah melakukan aksi buyback (pembelian kembali saham) di lantai bursa sebanyak 120,75 juta saham. Eksekusi dilakukan pada kisaran harga Rp 230 - 250 per saham.
Economic: Porsi Utang Rumah Tangga ke Bank Hanya 7%
Bank Indonesia (BI) mencatat utang rumah tangga ke bank masih sangat rendah yakni hanya mencapai 7% dari seluruh total utang-utang industri perbankan di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan akses masyarakat khususnya bagi rumah tangga masih sedikit dalam artian banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan perbankan untuk konsumsi rumah tangga. Demikian hasil survei Bank Indonesia (BI) selama tahun 2009 yang disampaikan oleh Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah.
Economic : Asing Pegang 20% Dana SUN dan SBI
Dana asing terus membanjiri Indonesia. Porsi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 20% lebih. Namun Bank Indonesia (BI) tidak mengkhawatirkan hal ini. Saat ini total dana di SUN mencapai Rp 128,8 triliun dan asing memegang 22,6%. Sementara di SBI dari total Rp 69,5 triliun, asing memegang 22,8%.
Economic : Keterlibatan IMF Bisa Picu Spekulasi Pasar
Spekulasi di pasar keuangan berpotensi meningkat setelah Dana Moneter Internasional (IMF) terlibat dalam mekanisme bantuan Uni Eropa terhadap Yunani. anyak pihak menilai keterlibatan IMF dalam pemberian bantuan kepada Yunani menunjukkan kerapuhan Euro.
Economic : China Eksportir Terbesar Dunia
China melampaui Jerman sebagai eksportir terbesar pada tahun lalu dengan nilai mencapai US$ 1,20 triliun atau mencapai 10% dari total ekspor dunia. Menurut laporan dari situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yagn dirilis akhir pekan lalu, posisi kedua diduduki oleh Jerman untuk menjadi eksportir barang terbesar dunia. Amerika menduduki posisi ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,06 triliun.
Economic: Eropa akan tahan tingkat bunga acuan
Bank sentral eropa (ECB) menilai tingkat bunga acuan Unieropa masih berada di level yang tepat. Pernyataan itu membuat pelaku pasar yakin, ECB masih akan menahan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yakni sebesar 1%.
MPPA: Penjualan Meningkat 15%
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memperkirakan peningkatan penjualan sekitar 15% pada 1Q10. Penjualan tersebut masih mengkonsolidasi kinerja PT Matahari Departement Store (MDS) yang baru akan didivestasi pada 2Q10. Penjualan di sektor makanan dalam 3 bulan pertama tahun ini meningkat 10-15%. Sedangkan penjualan MDS naik mendekati 20%.
MPPA: Akuisisi Matahari Dept Store oleh CVC Dapat Restu Penuh
Pemegang saham independen PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF) menyetujui agenda penjualan 90,76% saham perseroan yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) kepada CVC Partners senilai Rp 7,164 triliun. Direktur Utama LPPF Benjamin J. Mailool menyatakan dari seluruh pemegang saham independen yang hadir, seluruhnya atau 100% menyetujui agenda penjualan saham LPPF.
BCIP: Laba bersih meningkat 290%
Perseroan mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2009 dimana penjualan perseroan meningkat 110% menjadi Rp. 74 milyar, sedangkan laba kotor meningkat 96% menjadi Rp. 26 milyar, laba usaha perseroan meningkat 289% menjadi Rp. 14,7 milyar dan laba bersih perseroan meningkat 290% menjadi Rp. 8,6 milyar dengan laba bersih persaham 11,84.
BABP: Laba Bersih Naik 162%
Laba bersih Bank ICB Bumiputera naik 162% pada 2009 menjadi Rp5,04 miliar. Kenaikan itu terutama ditopang oleh peningkatan net interest margi (NIM) menjadi 5,83% dari 5,17% pada 2008. Sumber dana murah yang berasal dari giro meningkat 21%, sementara tabungan meningkat 42% menjadi Rp948 miliar dari 669 miliar pada akhir 2008. Peningkatan profit perseroan juga ditunjang oleh keberhasilan strategi pengawasan kredit yang membuahkan hasil gross NPL dan Net NPL turun menjadi 5,63% dan 3,89% pada 2009 dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,64% dan 4,25%.
EXCL: Harga Saham Dipatok Rp3.300
Axiata Group Berhad akhirnya melepas 18% saham (1,531,440,000 lembar) PT XL Axiata Tbk (EXCL) ke pasar di harga Rp 3.300 per saham. Total dana yang akan diperoleh Axiata Berhad sekitar Rp 5 triliun. Pelepasan saham ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubsribe ) 3-4 kali. Axiata Group juga mempunyai kemungkinan untuk upsized dalam bentuk green shoe sebesar 153 juta saham atau setara dengan 1,8% dari total saham. Axiata Group Bhd menetapkan harga penjualan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp3.300 per unit. Total permintaan saham XL mencapai Rp22 triliun atau kelebihan permintaan hingga 4 kali dari target divestasi sebesar Rp5,56 triliun. Axiata Group melepas 1,53 miliar saham XL atau setara 18% kepada investor dalam dan luar negeri.
SMGR: Incar Semen Baturaja
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengkaji akusisi PT Semen Baturaja dan pengembangan sistem distribusi semen di Papua. Perseroan menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp3-4 triliun untuk ekspansi usaha. Pada 2009, dana yang terpakai untuk modal kerja mencapai Rp1,5 triliun. Sedangakan 2010-2011 masing-masing dialokasikan sekitar Rp3-4 triliun, dan pada 2012 sebesar Rp1,5 triliun.
PGAS: Menperin minta PGAS tak naikan harga gas
Walaupun pemerintah sudah membatalkan rencana pengurangan pasokan gas sebesar 20% dari PGAS untuk undustri dalam negeri namun pemerintah belum membatalkan rencana PGAS untuk menaikan harga jual gas sebesar 15%. Sambil menunggu pemerintah membuat keputusan, kementrian perindustrian akan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri pengguna gas dan PGN yang dijadwalkan berlangsung hari ini, kalo tidak ada harapan satu-satunya harapan ada di tangan rapat kordinator menteri ekonomi.
ELTY: akan bangun Disneyland di Sukabumi
Setelah memiliki The Jungle Water Park, ELTY akan membangun Disneyland Park di kawasan wisata Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pengembangan Disneyland ini sejalan dengan rencana ELTY membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi. Jalan tol ini juga akan menghubungkan proyek ELTY lainnya yakni Bogor Nirwana Residance yang terletak di Kotamadya Bogor, ELTY sudah membebaskan lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 54 Km.
BDMN: DSP Targetkan Kredit Rp14,8 Triliun
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar 20% tahun ini menjadi Rp14,8 triliun, dibanding tahun lalu Rp12,3 triliun. Dua bulan pertama 2010 kredit mikro DSP bertambah DSP Rp10 triliun menjadi Rp13,3 triliun.
PTBA: Tuntaskan Akuisisi 1 Tambang Batubara Semester I-2010
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan rampung 1 akuisisi tambang batubara di Kalimantan pada semester I tahun ini. Tambang barunya itu akan menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 10%.
TLKM: Telkom Siapkan Hingga US$ 170 Juta untuk Kabel Bawah Laut
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) anggarkan dana sebanyak US$ 160-170 juta untuk pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram. Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, perseroan mentargetkan proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa hingga Mataram itu bisa rampung tahun ini. Sementara kabel bawah laut dari Mataram-Kupang ditargetkan rampung tahun 2011.
IPO: Garuda Catatkan 40% Saham September 2010
PT Garuda Indonesia Airlines memastikan akan melangsungkan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 40% di Bursa Efek Indonesia (BEI) September 2010. Rencana ini molor dari semula yang rencananya digelar pertengahan 2010, atau sekitar bulan Juni.
ELSA: Laba Melonjak 249%
PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp466,2 miliar, melonjak 249% dibandingkan 2008 senilai Rp133,6 miliar. Peningkatan laba bersig didorong oleh kuatnya kinerja operasional dan laba hasil divestasi anak usaha, PT Infomedia Nusantara. Hulu migas menyumbang pendapatan Rp2,26 triliun atau sekitar 62%. Segmen jasa hilir migas mengontribusi Rp1,09 triliun, supporting dan competency based menyumbang Rp281 miliar, dan jasa penunjang hulu migas Rp90,74 miliar. Tahun ini Elnusa menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29% menjadi Rp4,46 triliun. Dukungan utama diharapkan dari segmen hulu migas terintegrasi yaitu sebesar Rp2,79 triliun.
Kinerja PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) sepanjang tahun 2009 kurang menggembirakan. Laba bersih Betonjaya anjlok hingga 121,72% dari laba bersih 2008 sebesar Rp 20,82 miliar menjadi Rp 9,39 miliar pada tahun 2009. Penurunan ini dipicu oleh rugi kurs yang cukup besar.
Sumber: Reuters, inilah.com, detikfinance.com, kontan, investordaily
gallery saham mania: globalmarketstrategist.blogspot.com
Dengan keluarnya laporan keuangan PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) tahun 2009 yang naik 157%, harga akusisi saham perseroan oleh institusi keuangan miliki negara diperkirakan naik ke 150-220. BRI menghendaki harga kauisisi pada price to book value 1,5 kali atau sekitar Rp150, dengan asumsi book value Rp102. Institusi finansial asing juga dikabarkan berminat menawar harga tinggi terhadap saham AGRO.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini melemah tipis, sementara nilai tukar rupiah menguat tipis pada perdagangan pagi ini.
Pada perdagangan Senin (29/3/2010), IHSG dibuka naik tipis ke level 2.813,491 dibanding penutupan akhir pekan kemarin di level 2.813,082. Sesaat setelah dibuka, IHSG sempat turun ke level 2.807,635. Namun perlahan koreksi mulai menipis seiring dengan penguatan tajam indeks saham sektor pertambangan dan perkebunan.Pelemahan IHSG terutama disebabkan koreksi sejumlah saham unggulan yang selama pekan kemarin telah mengalami penguatan cukup besar seperti BRI (BBRI), Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM) dan Bank Mandiri (BMRI) serta saham Telkom (TLKM) yang terus menerus dalam tekanan jual dalam beberapa pekan terakhir.Untungnya, saham-saham raksasa sektor pertambangan dan perkebunan masih menjadi buruan investor, sehingga mengalami kenaikan harga cukup tinggi seperti saham Indo Tambang (ITMG) yang naik Rp 1.150 (2,98%), Lonsum (LSIP) naik 2,09%, Astra Agro (AALI), Indocement (INTP) dan sebagainya.Nilai transaksi juga membengkak lantaran adanya transaksi tutup sendiri (crossing) saham XL Axiata (EXCL) terkait penjualan 18% saham perseroan oleh induknya Axiata Group Berhad.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan penjualan bersih tahun buku 2009, sebesar Rp 9,09 triliun atau tumbuh 15,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,9 triliun. Menurut publikasi laporan keuangan perseroan hari ini, peningkatan tersebut juga diikuti laba bersih KLBF yang naik 31,43 persen menjadi Rp 929 miliar dari tahun sebelumnya Rp 707 miliar.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan penjualan komoditi batubara mencapai 23 juta ton di 2010. Dari semuanya, perseroan memperoleh kontrak sebanyak 86% atau setara dengan 19,78 juta ton.
Pada dasarnya saham Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tidaklah terlalu menarik untuk dikoleksi. Aksi korporasi yang membuat menarik hanya saat mengakuisi BUMA.
RUPS Setujui Dividen ITMG Rp1.964/Saham
PT Indo Tambang Raya Megah dalam RUPS-nya hari ini telah menetapkan pembagian dividen sebesar Rp1.964 per lembar saham.
Lokal Jual, IHSG Sesi I Ditutup Turun 20,81 Poin
Pergerakkan IHSG perdagangan Sesi I Senin (24/3) ditutup turun 20,81 poin (0,74%) ke level 2.792,27 karena aksi jual yang dilakukan investor lokal.
Total Bangun Persada Jual Saham 'Buyback'
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah menjual 850 ribu saham hasil buyback pada 26 Maret 2010 lalu.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali mengucurkan kredit usaha mikro sebesar Rp 300 miliar ke PT Permodalan Madani Nasional (PMN).
SCTV Raup Laba Naik 27,16%
SCTV membukukan peningkatan laba bersih konsolidasi sepanjang 2009 sekitar 27,16% menjadi Rp328,884 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp258,626 miliar.
Laba Bersih Trimegah Anjlok 32,27%
PT Trimegah Securities Tbk (TRIM.JK) melaporkan laba bersih sepanjang 2009 turun 32,27% menjadi Rp21,186 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp31,282 miliar.
BEI Suspen Saham Indospring
Setelah saham PT Indospring Tbk (INDS) masuk UMA pada 23 Maret kemairn, kini BEI melakukan suspensi atas saham ini pada perdagangan Senin (29/3).
BEI Cabut Suspensi Saham Mobile-8
BEI telah mencabut suspensi perdagangan atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN.JK) hari ini baik diperdagangan reguler maupun non reguler.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatat pertumbuhan laba bersih konsolidasi tumbuh 55,94% menjadi Rp161,760 miliar ketimbang perolehan 2008 hanya Rp103,727 miliar.
PT Truba Jaya Engineering (TRJE) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3,7% pada 2009 menjadi Rp53,14 miliar dari periode yang sama 2008 yang mencapai Rp51,24 miliar.
Menuju Indeks 3.000
Euforia para pelaku pasar modal Indonesia beberapa pekan terakhir membawa indeks harga saham gabungan menembus 2.800. Pada perdagangan hari terakhir pekan silam, indeks ditutup menguat pada level 2.813. Sebuah rekor tertinggi yang dicapai setelah krisis finansial 2008. Dibanding posisi terendah, 1.111, pada 28 Oktober 2008, indeks melesat 153%. Tahun ini, IHSG naik 11%, tertinggi di antara bursa dunia.
Laba bersih PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di akhir tahun 2009 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 165 miliar. Tahun 2008 lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu sudah mencatat laba sebanyak Rp 81 miliar.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah melakukan aksi buyback (pembelian kembali saham) di lantai bursa sebanyak 120,75 juta saham. Eksekusi dilakukan pada kisaran harga Rp 230 - 250 per saham.
Economic: Porsi Utang Rumah Tangga ke Bank Hanya 7%
Bank Indonesia (BI) mencatat utang rumah tangga ke bank masih sangat rendah yakni hanya mencapai 7% dari seluruh total utang-utang industri perbankan di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan akses masyarakat khususnya bagi rumah tangga masih sedikit dalam artian banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan perbankan untuk konsumsi rumah tangga. Demikian hasil survei Bank Indonesia (BI) selama tahun 2009 yang disampaikan oleh Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah.
Economic : Asing Pegang 20% Dana SUN dan SBI
Dana asing terus membanjiri Indonesia. Porsi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 20% lebih. Namun Bank Indonesia (BI) tidak mengkhawatirkan hal ini. Saat ini total dana di SUN mencapai Rp 128,8 triliun dan asing memegang 22,6%. Sementara di SBI dari total Rp 69,5 triliun, asing memegang 22,8%.
Economic : Keterlibatan IMF Bisa Picu Spekulasi Pasar
Spekulasi di pasar keuangan berpotensi meningkat setelah Dana Moneter Internasional (IMF) terlibat dalam mekanisme bantuan Uni Eropa terhadap Yunani. anyak pihak menilai keterlibatan IMF dalam pemberian bantuan kepada Yunani menunjukkan kerapuhan Euro.
Economic : China Eksportir Terbesar Dunia
China melampaui Jerman sebagai eksportir terbesar pada tahun lalu dengan nilai mencapai US$ 1,20 triliun atau mencapai 10% dari total ekspor dunia. Menurut laporan dari situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yagn dirilis akhir pekan lalu, posisi kedua diduduki oleh Jerman untuk menjadi eksportir barang terbesar dunia. Amerika menduduki posisi ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,06 triliun.
Economic: Eropa akan tahan tingkat bunga acuan
Bank sentral eropa (ECB) menilai tingkat bunga acuan Unieropa masih berada di level yang tepat. Pernyataan itu membuat pelaku pasar yakin, ECB masih akan menahan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yakni sebesar 1%.
MPPA: Penjualan Meningkat 15%
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memperkirakan peningkatan penjualan sekitar 15% pada 1Q10. Penjualan tersebut masih mengkonsolidasi kinerja PT Matahari Departement Store (MDS) yang baru akan didivestasi pada 2Q10. Penjualan di sektor makanan dalam 3 bulan pertama tahun ini meningkat 10-15%. Sedangkan penjualan MDS naik mendekati 20%.
MPPA: Akuisisi Matahari Dept Store oleh CVC Dapat Restu Penuh
Pemegang saham independen PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF) menyetujui agenda penjualan 90,76% saham perseroan yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) kepada CVC Partners senilai Rp 7,164 triliun. Direktur Utama LPPF Benjamin J. Mailool menyatakan dari seluruh pemegang saham independen yang hadir, seluruhnya atau 100% menyetujui agenda penjualan saham LPPF.
BCIP: Laba bersih meningkat 290%
Perseroan mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2009 dimana penjualan perseroan meningkat 110% menjadi Rp. 74 milyar, sedangkan laba kotor meningkat 96% menjadi Rp. 26 milyar, laba usaha perseroan meningkat 289% menjadi Rp. 14,7 milyar dan laba bersih perseroan meningkat 290% menjadi Rp. 8,6 milyar dengan laba bersih persaham 11,84.
BABP: Laba Bersih Naik 162%
Laba bersih Bank ICB Bumiputera naik 162% pada 2009 menjadi Rp5,04 miliar. Kenaikan itu terutama ditopang oleh peningkatan net interest margi (NIM) menjadi 5,83% dari 5,17% pada 2008. Sumber dana murah yang berasal dari giro meningkat 21%, sementara tabungan meningkat 42% menjadi Rp948 miliar dari 669 miliar pada akhir 2008. Peningkatan profit perseroan juga ditunjang oleh keberhasilan strategi pengawasan kredit yang membuahkan hasil gross NPL dan Net NPL turun menjadi 5,63% dan 3,89% pada 2009 dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,64% dan 4,25%.
EXCL: Harga Saham Dipatok Rp3.300
Axiata Group Berhad akhirnya melepas 18% saham (1,531,440,000 lembar) PT XL Axiata Tbk (EXCL) ke pasar di harga Rp 3.300 per saham. Total dana yang akan diperoleh Axiata Berhad sekitar Rp 5 triliun. Pelepasan saham ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubsribe ) 3-4 kali. Axiata Group juga mempunyai kemungkinan untuk upsized dalam bentuk green shoe sebesar 153 juta saham atau setara dengan 1,8% dari total saham. Axiata Group Bhd menetapkan harga penjualan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp3.300 per unit. Total permintaan saham XL mencapai Rp22 triliun atau kelebihan permintaan hingga 4 kali dari target divestasi sebesar Rp5,56 triliun. Axiata Group melepas 1,53 miliar saham XL atau setara 18% kepada investor dalam dan luar negeri.
SMGR: Incar Semen Baturaja
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengkaji akusisi PT Semen Baturaja dan pengembangan sistem distribusi semen di Papua. Perseroan menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp3-4 triliun untuk ekspansi usaha. Pada 2009, dana yang terpakai untuk modal kerja mencapai Rp1,5 triliun. Sedangakan 2010-2011 masing-masing dialokasikan sekitar Rp3-4 triliun, dan pada 2012 sebesar Rp1,5 triliun.
PGAS: Menperin minta PGAS tak naikan harga gas
Walaupun pemerintah sudah membatalkan rencana pengurangan pasokan gas sebesar 20% dari PGAS untuk undustri dalam negeri namun pemerintah belum membatalkan rencana PGAS untuk menaikan harga jual gas sebesar 15%. Sambil menunggu pemerintah membuat keputusan, kementrian perindustrian akan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri pengguna gas dan PGN yang dijadwalkan berlangsung hari ini, kalo tidak ada harapan satu-satunya harapan ada di tangan rapat kordinator menteri ekonomi.
ELTY: akan bangun Disneyland di Sukabumi
Setelah memiliki The Jungle Water Park, ELTY akan membangun Disneyland Park di kawasan wisata Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pengembangan Disneyland ini sejalan dengan rencana ELTY membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi. Jalan tol ini juga akan menghubungkan proyek ELTY lainnya yakni Bogor Nirwana Residance yang terletak di Kotamadya Bogor, ELTY sudah membebaskan lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 54 Km.
BDMN: DSP Targetkan Kredit Rp14,8 Triliun
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar 20% tahun ini menjadi Rp14,8 triliun, dibanding tahun lalu Rp12,3 triliun. Dua bulan pertama 2010 kredit mikro DSP bertambah DSP Rp10 triliun menjadi Rp13,3 triliun.
PTBA: Tuntaskan Akuisisi 1 Tambang Batubara Semester I-2010
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan rampung 1 akuisisi tambang batubara di Kalimantan pada semester I tahun ini. Tambang barunya itu akan menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 10%.
TLKM: Telkom Siapkan Hingga US$ 170 Juta untuk Kabel Bawah Laut
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) anggarkan dana sebanyak US$ 160-170 juta untuk pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram. Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, perseroan mentargetkan proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa hingga Mataram itu bisa rampung tahun ini. Sementara kabel bawah laut dari Mataram-Kupang ditargetkan rampung tahun 2011.
IPO: Garuda Catatkan 40% Saham September 2010
PT Garuda Indonesia Airlines memastikan akan melangsungkan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 40% di Bursa Efek Indonesia (BEI) September 2010. Rencana ini molor dari semula yang rencananya digelar pertengahan 2010, atau sekitar bulan Juni.
ELSA: Laba Melonjak 249%
PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp466,2 miliar, melonjak 249% dibandingkan 2008 senilai Rp133,6 miliar. Peningkatan laba bersig didorong oleh kuatnya kinerja operasional dan laba hasil divestasi anak usaha, PT Infomedia Nusantara. Hulu migas menyumbang pendapatan Rp2,26 triliun atau sekitar 62%. Segmen jasa hilir migas mengontribusi Rp1,09 triliun, supporting dan competency based menyumbang Rp281 miliar, dan jasa penunjang hulu migas Rp90,74 miliar. Tahun ini Elnusa menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29% menjadi Rp4,46 triliun. Dukungan utama diharapkan dari segmen hulu migas terintegrasi yaitu sebesar Rp2,79 triliun.
Kinerja PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) sepanjang tahun 2009 kurang menggembirakan. Laba bersih Betonjaya anjlok hingga 121,72% dari laba bersih 2008 sebesar Rp 20,82 miliar menjadi Rp 9,39 miliar pada tahun 2009. Penurunan ini dipicu oleh rugi kurs yang cukup besar.
Sumber: Reuters, inilah.com, detikfinance.com, kontan, investordaily
gallery saham mania: globalmarketstrategist.blogspot.com
Update Daily Investment News
0916 GMT [Dow Jones] Indonesia shares end down 0.7% at 2794.771 in moderate volume, off intraday low of 2780.826; profit taking after recent rally, absence of fresh leads weigh. Index still up 13.9% since start of 2010. "Local funds dominated the trade, taking profits in bank, automotive and telecommunication shares that gained recently," says trader at Lautandhana Securities; expects market to continue to consolidate tomorrow; tip index at 2760-2800 range. Among decliners: heavyweight Telkom (TLKM.JK) down 1.2% at IDR8,100, Bank Rakyat (BBRI.JK) also down 1.2% at IDR8,300 while car maker Astra (ASII.JK) off 1.3% at IDR42,600. (edhi.pranasidhi@dowjones.com)
1049 GMT [Dow Jones] Barclays Capital has pared back its modest bearish view on GBP/USD and says consolidation above 1.4890 would imply further short-covering to 1.5115 and possibly even 1.5220. GBP/USD's rapid recovery would suggest last week's break of 14-month trendline support was a false one and that the rate will remain locked in its wider 1.48-1.54 range says BarCap. GBP/USD now at 1.4775. (gary.stride@dowjones.com)
1134 GMT [Dow Jones] USD/JPY's break and weekly close above the 92.15 reaction high supports the view that the rate based-out at 88.14 says MIG Bank's Howard Friend. Provided that former resistance - which has now become support - at 90.84 holds Friend says, the immediate risk is for gains toward the recent high of 93.77. On the downside Friend says trade below 90.84, although not favored, would open risk back toward 88.14. USD/JPY now at 92.50. (gary.stride@dowjones.com)
1157 GMT [Dow Jones] EUR/USD is higher early Mon on the back of reports Greece will sell EUR5 billion of seven-year bonds to help meet debt obligations coming due in April. EUR/USD was at 1.3475 from 1.3417 late Fri, according to EBS via CQG. USD/JPY was at 92.53 from 92.50, while GBP/USD was at 1.4972 from 1.4899. (fabio.alves@dowjones.com)
Indonesian Stocks to Rise on Moving Average: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Indonesia’s stock index, Southeast Asia’s best performer this year, may extend gains after rising to a two-year high as the measure stays above its moving- average, a sign that the rally is sustainable.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a1gEnLLyOc6w
0518 GMT [Dow Jones] Indonesia shares down 0.7% at 2792.266 at midday break on further profit-taking in most bank, telecommunication and automotive blue chips, traders say; tip support at 2780. "If the main index fails to close above the important level of 2800, the correction may continue tomorrow to reflect caution over whether most stock valuations are already overvalued," says fund manager at Andalan Artha Advisindo. Among decliners, heavyweight Telkom (TLKM.JK) down 1.8% at IDR8,050, Bank Rakyat (BBRI.JK) down 1.8% at IDR8,250, while car maker Astra (ASII.JK) off 1.4% at IDR42,550. Mobile operator XL Axiata (EXCL.JK) +1.4% at IDR3,550 as investors who didn't receive shares in last week's private placement are buying stock in secondary market. (edhi.pranasidhi@dowjones.com)
0422 GMT [Dow Jones] Nikkei down 0.1% at 10,980.55, still hurt by ex-dividend selling, but losses being trimmed as mood supported by futures buying as well as gains in Asian markets; Nikkei may turn positive, says Japanese brokerage manager. Notes if ex-dividend-related losses (estimated at about 70 points) are added to index, Nikkei would already be in positive. Also says Nikkei may trade in range of 10,900-11,050 in afternoon. 16/33 Topix subindexes still negative, with drug shares vastly underperforming broader indexes; Takeda (4502.TO) down 3.1% at Y4,125. Hitachi (6501.TO) up 3.9% at Y345 on hopes for growth in railway business. (ayai.tomisawa@dowjones.com)
0507 GMT [Dow Jones] Nikkei June futures up 0.5% at 10,980, off high of 11,010; futures market likely to rise mid-term on hopes for Japanese companies' earnings recovery in next FY; hopes for better BOJ tankan survey (of business sentiment, due April 1) should support mood this week, says Japanese brokerage manager. Also notes futures selling at staggered intervals; 1,500 contracts at 11,000, 1,000 contracts at 10,990 and 400 contracts at 10,970, indicating less selling pressure as index nears 10,950, which is likely to serve as support level near-term. (ayai.tomisawa@dowjones.com)
0430 GMT [Dow Jones] Kospi down 0.1% at 1696.43 in light volume after lurching in, out of positive territory earlier; foreigners still net buyers of shares worth KRW150.4 billion vs local retail investors net sellers of KRW144.4 billion so far. Kospi may stay near current level rest today with 1700 as strong psychological resistance. Earnings expectations still lifting some blue chips; Woori Finance (053000.SE) +4.6% at KRW16,100, Hynix (000660.SE) +2.8% at KRW25,900, Kia Motors (000270.SE) +2.4% at KRW25,800. Defence industry-related stocks still up, buoyed by warship sinking news; Huneed (005870.SE) +11.4% at KRW6,430, Victek (065450.KQ) +9.8% at KRW5,120. But builders weak on profit taking with Hyundai Engineering (000720.SE) down 2.5% at KRW63,500. (soo-kyung.seo@dowjones.com)
0442 GMT [Dow Jones] Gains in most Asian markets keeping Singapore shares in positive territory, although upside appears limited as investors not inclined to chase with no catalyst in sight. STI +0.5% at 2919.72 midday after hovering in tight 2908-2922 range whole morning; resistance expected at current March high of 2932. "The market lacks power to propel further ahead. I think it's due for a correction before the rise continues," says dealer at local brokerage. Market breadth at just over two gainers for every decliner, with volume subdued at 761.4 million shares, driven mostly by small caps, such as Scintronix Corp. (T20.SG), +5.6% at S$0.095 on 45.8 million shares, GMG Global (5IM.SG), +3.2% at S$0.16 on 22.0 million shares, United Pulp & Paper (U09.SG), +14.3% at S$0.12 on 21.7 million shares. Among blue chips, notable gainers include Sembcorp Marine (S51.SG), +2.9% at S$4.20, Sembcorp Industries (U96.SG), +2.8% at S$4.11, Keppel Corp. (BN4.SG), +1.6% at S$9.30, SIA Engineering (S59.SG), +2.0% at S$3.63, SingTel (Z74.SG), +1.3% at S$3.24. (frankie.ho@dowjones.com)
0402 GMT [Dow Jones] Singapore, India, Thailand likely to tighten monetary policy in April, as exports, domestic demand continue to grow, says Citigroup. Tips Singapore to steepen SGD NEER slope (doesn't say by how much), India to hike by another 50 bps, Thailand to make first hike of 25 bps; Indonesia appears region's "dove", following by South Korea. Adds, China may tighten liquidity next month, but likely by hiking reserve requirement ratio; says U.S.-China row on CNY has stalled CNY appreciation, tips CNY +4% over next 12 months, small rise of 0.5%-1.0% initially, effect to Asia likely small as offset by appreciation of other Asian currencies. House's near term FX top picks are KRW, IDR, MYR; also CNY NDFs which pricing in "too little" appreciation. (aries.poon@dowjones.com)
0359 GMT [Dow Jones] Macquarie expects global coking coal market to show a 4% to 5% deficit, up from forecast deficit of 2%, as cyclone damage at Australia's Hay Point port is likely to take 3-6 weeks to repair, according to BHP Billiton (BHP.AU). Notes, Queensland exports to total roughly 33.5 million-34 million tons, down from expectations of 39 million-40 million tons. Says miners struggle with port closures, train derailments, high rainfall; Queensland supplies 55% of global metallurgical coal, used in steelmaking. "With blast furnace output extremely strong and coke stocks falling, a rush to secure supply could well see the (thinly traded) spot price rise, with the US$300/ton barrier certainly not out of reach," says Macquarie. Says current spot market at around US$230/ton, port closure indicates strong coking coal price rises for next quarterly settlement. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0521 GMT [Dow Jones] Spot gold steady at $1,106.30/oz, down 40 cents, retracing earlier losses. Gold getting support from strong base metals prices, has good support around $1,100/oz area, says Fortis Nederland executive director Wallace Ng. "I can't see gold falling below $1,000," says Ng. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0517 GMT [Dow Jones] LME strong during Asian trading, nickel +3.4% vs PM kerb at $23,600/ton, adding to near 4% overnight gains to set fresh near 2-year high. "The new nickel target is now $25,000 after breaking $23,200," says Singapore-based trader. Says positive technical outlook helping nickel, as is stock drawdowns, Friday overnight LME stocks fall a hefty 1,074 tons to 155,922 tons, following on from series of stock falls. Lack of progress to end strike at Vale's Sudbury nickel operation in Canada adds to concerns, as stainless steel sector showing increasing signs of life, says trader. Annual closure of Norilsk Nickel's Dudinka port in Siberia also coming up. LME copper also firm, +1.6% at $7,635. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0450 GMT [Dow Jones] PREVIEW: BOJ March tankan, due 2350 GMT Wednesday, tipped to show sentiment among Japan's big manufacturers improved for 4th straight quarter with headline diffusion index likely recovering to minus 14 vs minus 25 in December, Dow Jones poll of 13 economists shows.
0432 GMT [Dow Jones] Daiwa Institute of Research in short-term market outlook says depreciation in yen likely to cause Japanese companies to raise earnings forecasts, encouraging stock investment from overseas plus subsequent market rally. Adds yen depreciation trend may strengthen depending on week's forthcoming economic indicators such as Bank of Japan Tankan corporate sentiment survey (due April 1), U.S. non-farm payrolls data (April 2). By sector, for investment purposes, house focusing on firms likely to benefit from consumer spending in Asia, particularly non-durables manufacturers and service firms (which house believes) will post relatively consistent, high growth. (christopher.cushing@dowjones.com)
0511 GMT [Dow Jones] EUR/JPY falls slightly on reports of Moscow's metro explosion, says senior dealer at major bank in Tokyo. "Although the longer-term impact from this event is yet uncertain" as details are still sketchy, investors' first-reaction was sell EUR and buy safe-haven JPY, he says. EUR/JPY last 124.36 from 124.67 before explosion. EUR/USD show limited reaction to explosion; last at 1.3427 vs 1.3440. Russian news agencies say at least 25 people were killed in the incident.(takashi.mochizuki@dowjones.com)
‘Double Top’ Signals Drop for Asian Stocks: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Asian stocks, as measured by the MSCI Asia Pacific Index, may drop toward their February lows after twice failing to stay above 125 points in the past three months, according to DMG & Partners Securities Pte. \
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=auowepOrl9Ew
Robusta May Extend Advance to $1,360 a Ton: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Robusta coffee, now at a two-month high in London, may “soon” climb as high as $1,360 a metric ton, according to technical analysis by Newedge Group.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=anoFwNaNVhcg
S&P 500 Posts Best Streak Without 1% Slump: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Standard & Poor’s 500 Index hasn’t had a drop of at least 1 percent in a month, the longest stretch during the yearlong bull market and a sign U.S. stocks are gaining momentum.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCFZ_YZWRJmE
Citigroup Stops Losing Bet on Euro, Goldman Says Sell
(Bloomberg) -- Citigroup Inc. ended a bet that the euro will strengthen against the dollar as the European Union failed to agree on a strategy to bail out debt-stricken Greece without outside help.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAPDiF.WyYxM
Goldman Capitulation on Dollar Shows Reversal on U.S.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aIY3slzFpSlM
Payrolls Probably Increased in March: U.S. Economy Preview
(Bloomberg) -- Employers in the U.S. added jobs in March for the second time in more than two years, setting the stage for a broadening of the expansion, economists said before a report this week.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a8qAxLY2AvLw
Dollar Heads for Biggest Quarterly Gain Versus Euro Since 2008
(Bloomberg) -- The dollar rose, poised for the biggest quarterly gain versus the euro since 2008, as European leaders’ struggle to forge a plan to bail out Greece pushed investors toward the perceived safety of the greenback.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aphN4bZJcmrk
China’s Stocks to Be Range-Bound in Second Quarter, Citic Says
(Bloomberg) -- China’s benchmark Shanghai Composite Index may be range-bound between 2,900 and 3,400 in the second quarter, Citic Securities Co. said. The start of index futures trading and policies to boost new industries may increase stock valuations, it said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aPIYcRVOlR10
S&P 500 Earnings Cheapest to Junk Yields Since ‘07 Signal Gains
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_qmRbzjdp5Y
China to Begin Stock Index Futures Trades on April 16
(Bloomberg) -- China will begin trading of stock- index futures on April 16, bolstering an equities market that has been the world’s third-worst performer this year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a2kt3bvP2nno
China to Lead Emerging Stock Values Higher, Morgan Stanley Says
(Bloomberg) -- Developing nation stocks may see their market values rise more than fourfold in the next decade, propelled by the increasing significance of China, according to Morgan Stanley.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=av1XJ7OdE2Bw
Bill Gross Warning May Catch Bond Investors Off-Guard
(Bloomberg) -- Bill Gross’s warning that the almost three-decade rally in fixed-income has run its course may catch individual investors off guard after they poured $89 billion into bond funds this year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7f.hXYYNtds
Nikkei 225 May Rise to Pre-Lehman Shock Level by May, Ace Says
(Bloomberg) -- Japan’s Nikkei 225 Stock Average may rebound to its pre-“Lehman Shock” level by May on the outlook for improved earnings, said Kenji Kobata, president of Ace Securities Co. and former head of investment research at Nomura Holdings Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aq1dLFzYlfYU
Global Food Reserve Needed to Stabilize Prices, Researchers Say
(Bloomberg) -- A global crop reserve system is needed to reduce price volatility, curb speculation and prevent a food crisis, said researchers from Germany and France.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=au9X.0u6VpF0
Week Ahead: Jobs, Rising Rates Could Tell the Same Story for Markets
It's all about jobs and rising interest rates in the week ahead—and the two are not unrelated.The March employment report is released Friday and is expected to show the first real signs of job growth since the recovery began. The consensus forecast is for an increase of about 200,000 non farm payrolls, but some forecasts are for 300,000 and better.
http://www.cnbc.com/id/36060191
Dow Can Hit 12,000 By Year-End — Here's What to do Now
Markets wavered on Friday after a better-than-expected reading on consumer sentiment. How should investors position their portfolios going forward? Bob Auer, portfolio manager at Auer Growth Fund, Jerry Castellini, president and chief investment officer of CastleArk Management, and Mark Freeman, portfolio manager at WHG Funds, discussed their insights.
http://www.cnbc.com/id/36052474
Jim Rogers on Oil, Gold and the Biggest US Bubble
Debate on the scope and risks of the US health care plan still rages even as Pres. Obama unveiled a $14 billion plan to help homeowners. And the impact of a Greek bailout on the Eurozone economies is still a question.
http://www.cnbc.com/id/36053008
Will Bull Keeping Running Into Quarter-End?
The market melt-up continued on Friday with both the Dow and S&P ending in positive territory despite some serious headwinds.
http://www.cnbc.com/id/36052945
1049 GMT [Dow Jones] Barclays Capital has pared back its modest bearish view on GBP/USD and says consolidation above 1.4890 would imply further short-covering to 1.5115 and possibly even 1.5220. GBP/USD's rapid recovery would suggest last week's break of 14-month trendline support was a false one and that the rate will remain locked in its wider 1.48-1.54 range says BarCap. GBP/USD now at 1.4775. (gary.stride@dowjones.com)
1134 GMT [Dow Jones] USD/JPY's break and weekly close above the 92.15 reaction high supports the view that the rate based-out at 88.14 says MIG Bank's Howard Friend. Provided that former resistance - which has now become support - at 90.84 holds Friend says, the immediate risk is for gains toward the recent high of 93.77. On the downside Friend says trade below 90.84, although not favored, would open risk back toward 88.14. USD/JPY now at 92.50. (gary.stride@dowjones.com)
1157 GMT [Dow Jones] EUR/USD is higher early Mon on the back of reports Greece will sell EUR5 billion of seven-year bonds to help meet debt obligations coming due in April. EUR/USD was at 1.3475 from 1.3417 late Fri, according to EBS via CQG. USD/JPY was at 92.53 from 92.50, while GBP/USD was at 1.4972 from 1.4899. (fabio.alves@dowjones.com)
Indonesian Stocks to Rise on Moving Average: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Indonesia’s stock index, Southeast Asia’s best performer this year, may extend gains after rising to a two-year high as the measure stays above its moving- average, a sign that the rally is sustainable.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a1gEnLLyOc6w
0518 GMT [Dow Jones] Indonesia shares down 0.7% at 2792.266 at midday break on further profit-taking in most bank, telecommunication and automotive blue chips, traders say; tip support at 2780. "If the main index fails to close above the important level of 2800, the correction may continue tomorrow to reflect caution over whether most stock valuations are already overvalued," says fund manager at Andalan Artha Advisindo. Among decliners, heavyweight Telkom (TLKM.JK) down 1.8% at IDR8,050, Bank Rakyat (BBRI.JK) down 1.8% at IDR8,250, while car maker Astra (ASII.JK) off 1.4% at IDR42,550. Mobile operator XL Axiata (EXCL.JK) +1.4% at IDR3,550 as investors who didn't receive shares in last week's private placement are buying stock in secondary market. (edhi.pranasidhi@dowjones.com)
0422 GMT [Dow Jones] Nikkei down 0.1% at 10,980.55, still hurt by ex-dividend selling, but losses being trimmed as mood supported by futures buying as well as gains in Asian markets; Nikkei may turn positive, says Japanese brokerage manager. Notes if ex-dividend-related losses (estimated at about 70 points) are added to index, Nikkei would already be in positive. Also says Nikkei may trade in range of 10,900-11,050 in afternoon. 16/33 Topix subindexes still negative, with drug shares vastly underperforming broader indexes; Takeda (4502.TO) down 3.1% at Y4,125. Hitachi (6501.TO) up 3.9% at Y345 on hopes for growth in railway business. (ayai.tomisawa@dowjones.com)
0507 GMT [Dow Jones] Nikkei June futures up 0.5% at 10,980, off high of 11,010; futures market likely to rise mid-term on hopes for Japanese companies' earnings recovery in next FY; hopes for better BOJ tankan survey (of business sentiment, due April 1) should support mood this week, says Japanese brokerage manager. Also notes futures selling at staggered intervals; 1,500 contracts at 11,000, 1,000 contracts at 10,990 and 400 contracts at 10,970, indicating less selling pressure as index nears 10,950, which is likely to serve as support level near-term. (ayai.tomisawa@dowjones.com)
0430 GMT [Dow Jones] Kospi down 0.1% at 1696.43 in light volume after lurching in, out of positive territory earlier; foreigners still net buyers of shares worth KRW150.4 billion vs local retail investors net sellers of KRW144.4 billion so far. Kospi may stay near current level rest today with 1700 as strong psychological resistance. Earnings expectations still lifting some blue chips; Woori Finance (053000.SE) +4.6% at KRW16,100, Hynix (000660.SE) +2.8% at KRW25,900, Kia Motors (000270.SE) +2.4% at KRW25,800. Defence industry-related stocks still up, buoyed by warship sinking news; Huneed (005870.SE) +11.4% at KRW6,430, Victek (065450.KQ) +9.8% at KRW5,120. But builders weak on profit taking with Hyundai Engineering (000720.SE) down 2.5% at KRW63,500. (soo-kyung.seo@dowjones.com)
0442 GMT [Dow Jones] Gains in most Asian markets keeping Singapore shares in positive territory, although upside appears limited as investors not inclined to chase with no catalyst in sight. STI +0.5% at 2919.72 midday after hovering in tight 2908-2922 range whole morning; resistance expected at current March high of 2932. "The market lacks power to propel further ahead. I think it's due for a correction before the rise continues," says dealer at local brokerage. Market breadth at just over two gainers for every decliner, with volume subdued at 761.4 million shares, driven mostly by small caps, such as Scintronix Corp. (T20.SG), +5.6% at S$0.095 on 45.8 million shares, GMG Global (5IM.SG), +3.2% at S$0.16 on 22.0 million shares, United Pulp & Paper (U09.SG), +14.3% at S$0.12 on 21.7 million shares. Among blue chips, notable gainers include Sembcorp Marine (S51.SG), +2.9% at S$4.20, Sembcorp Industries (U96.SG), +2.8% at S$4.11, Keppel Corp. (BN4.SG), +1.6% at S$9.30, SIA Engineering (S59.SG), +2.0% at S$3.63, SingTel (Z74.SG), +1.3% at S$3.24. (frankie.ho@dowjones.com)
0402 GMT [Dow Jones] Singapore, India, Thailand likely to tighten monetary policy in April, as exports, domestic demand continue to grow, says Citigroup. Tips Singapore to steepen SGD NEER slope (doesn't say by how much), India to hike by another 50 bps, Thailand to make first hike of 25 bps; Indonesia appears region's "dove", following by South Korea. Adds, China may tighten liquidity next month, but likely by hiking reserve requirement ratio; says U.S.-China row on CNY has stalled CNY appreciation, tips CNY +4% over next 12 months, small rise of 0.5%-1.0% initially, effect to Asia likely small as offset by appreciation of other Asian currencies. House's near term FX top picks are KRW, IDR, MYR; also CNY NDFs which pricing in "too little" appreciation. (aries.poon@dowjones.com)
0359 GMT [Dow Jones] Macquarie expects global coking coal market to show a 4% to 5% deficit, up from forecast deficit of 2%, as cyclone damage at Australia's Hay Point port is likely to take 3-6 weeks to repair, according to BHP Billiton (BHP.AU). Notes, Queensland exports to total roughly 33.5 million-34 million tons, down from expectations of 39 million-40 million tons. Says miners struggle with port closures, train derailments, high rainfall; Queensland supplies 55% of global metallurgical coal, used in steelmaking. "With blast furnace output extremely strong and coke stocks falling, a rush to secure supply could well see the (thinly traded) spot price rise, with the US$300/ton barrier certainly not out of reach," says Macquarie. Says current spot market at around US$230/ton, port closure indicates strong coking coal price rises for next quarterly settlement. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0521 GMT [Dow Jones] Spot gold steady at $1,106.30/oz, down 40 cents, retracing earlier losses. Gold getting support from strong base metals prices, has good support around $1,100/oz area, says Fortis Nederland executive director Wallace Ng. "I can't see gold falling below $1,000," says Ng. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0517 GMT [Dow Jones] LME strong during Asian trading, nickel +3.4% vs PM kerb at $23,600/ton, adding to near 4% overnight gains to set fresh near 2-year high. "The new nickel target is now $25,000 after breaking $23,200," says Singapore-based trader. Says positive technical outlook helping nickel, as is stock drawdowns, Friday overnight LME stocks fall a hefty 1,074 tons to 155,922 tons, following on from series of stock falls. Lack of progress to end strike at Vale's Sudbury nickel operation in Canada adds to concerns, as stainless steel sector showing increasing signs of life, says trader. Annual closure of Norilsk Nickel's Dudinka port in Siberia also coming up. LME copper also firm, +1.6% at $7,635. (elisabeth.behrmann@dowjones.com)
0450 GMT [Dow Jones] PREVIEW: BOJ March tankan, due 2350 GMT Wednesday, tipped to show sentiment among Japan's big manufacturers improved for 4th straight quarter with headline diffusion index likely recovering to minus 14 vs minus 25 in December, Dow Jones poll of 13 economists shows.
0432 GMT [Dow Jones] Daiwa Institute of Research in short-term market outlook says depreciation in yen likely to cause Japanese companies to raise earnings forecasts, encouraging stock investment from overseas plus subsequent market rally. Adds yen depreciation trend may strengthen depending on week's forthcoming economic indicators such as Bank of Japan Tankan corporate sentiment survey (due April 1), U.S. non-farm payrolls data (April 2). By sector, for investment purposes, house focusing on firms likely to benefit from consumer spending in Asia, particularly non-durables manufacturers and service firms (which house believes) will post relatively consistent, high growth. (christopher.cushing@dowjones.com)
0511 GMT [Dow Jones] EUR/JPY falls slightly on reports of Moscow's metro explosion, says senior dealer at major bank in Tokyo. "Although the longer-term impact from this event is yet uncertain" as details are still sketchy, investors' first-reaction was sell EUR and buy safe-haven JPY, he says. EUR/JPY last 124.36 from 124.67 before explosion. EUR/USD show limited reaction to explosion; last at 1.3427 vs 1.3440. Russian news agencies say at least 25 people were killed in the incident.(takashi.mochizuki@dowjones.com)
‘Double Top’ Signals Drop for Asian Stocks: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Asian stocks, as measured by the MSCI Asia Pacific Index, may drop toward their February lows after twice failing to stay above 125 points in the past three months, according to DMG & Partners Securities Pte. \
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=auowepOrl9Ew
Robusta May Extend Advance to $1,360 a Ton: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Robusta coffee, now at a two-month high in London, may “soon” climb as high as $1,360 a metric ton, according to technical analysis by Newedge Group.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=anoFwNaNVhcg
S&P 500 Posts Best Streak Without 1% Slump: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Standard & Poor’s 500 Index hasn’t had a drop of at least 1 percent in a month, the longest stretch during the yearlong bull market and a sign U.S. stocks are gaining momentum.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCFZ_YZWRJmE
Citigroup Stops Losing Bet on Euro, Goldman Says Sell
(Bloomberg) -- Citigroup Inc. ended a bet that the euro will strengthen against the dollar as the European Union failed to agree on a strategy to bail out debt-stricken Greece without outside help.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAPDiF.WyYxM
Goldman Capitulation on Dollar Shows Reversal on U.S.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aIY3slzFpSlM
Payrolls Probably Increased in March: U.S. Economy Preview
(Bloomberg) -- Employers in the U.S. added jobs in March for the second time in more than two years, setting the stage for a broadening of the expansion, economists said before a report this week.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a8qAxLY2AvLw
Dollar Heads for Biggest Quarterly Gain Versus Euro Since 2008
(Bloomberg) -- The dollar rose, poised for the biggest quarterly gain versus the euro since 2008, as European leaders’ struggle to forge a plan to bail out Greece pushed investors toward the perceived safety of the greenback.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aphN4bZJcmrk
China’s Stocks to Be Range-Bound in Second Quarter, Citic Says
(Bloomberg) -- China’s benchmark Shanghai Composite Index may be range-bound between 2,900 and 3,400 in the second quarter, Citic Securities Co. said. The start of index futures trading and policies to boost new industries may increase stock valuations, it said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aPIYcRVOlR10
S&P 500 Earnings Cheapest to Junk Yields Since ‘07 Signal Gains
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_qmRbzjdp5Y
China to Begin Stock Index Futures Trades on April 16
(Bloomberg) -- China will begin trading of stock- index futures on April 16, bolstering an equities market that has been the world’s third-worst performer this year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a2kt3bvP2nno
China to Lead Emerging Stock Values Higher, Morgan Stanley Says
(Bloomberg) -- Developing nation stocks may see their market values rise more than fourfold in the next decade, propelled by the increasing significance of China, according to Morgan Stanley.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=av1XJ7OdE2Bw
Bill Gross Warning May Catch Bond Investors Off-Guard
(Bloomberg) -- Bill Gross’s warning that the almost three-decade rally in fixed-income has run its course may catch individual investors off guard after they poured $89 billion into bond funds this year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7f.hXYYNtds
Nikkei 225 May Rise to Pre-Lehman Shock Level by May, Ace Says
(Bloomberg) -- Japan’s Nikkei 225 Stock Average may rebound to its pre-“Lehman Shock” level by May on the outlook for improved earnings, said Kenji Kobata, president of Ace Securities Co. and former head of investment research at Nomura Holdings Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aq1dLFzYlfYU
Global Food Reserve Needed to Stabilize Prices, Researchers Say
(Bloomberg) -- A global crop reserve system is needed to reduce price volatility, curb speculation and prevent a food crisis, said researchers from Germany and France.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=au9X.0u6VpF0
Week Ahead: Jobs, Rising Rates Could Tell the Same Story for Markets
It's all about jobs and rising interest rates in the week ahead—and the two are not unrelated.The March employment report is released Friday and is expected to show the first real signs of job growth since the recovery began. The consensus forecast is for an increase of about 200,000 non farm payrolls, but some forecasts are for 300,000 and better.
http://www.cnbc.com/id/36060191
Dow Can Hit 12,000 By Year-End — Here's What to do Now
Markets wavered on Friday after a better-than-expected reading on consumer sentiment. How should investors position their portfolios going forward? Bob Auer, portfolio manager at Auer Growth Fund, Jerry Castellini, president and chief investment officer of CastleArk Management, and Mark Freeman, portfolio manager at WHG Funds, discussed their insights.
http://www.cnbc.com/id/36052474
Jim Rogers on Oil, Gold and the Biggest US Bubble
Debate on the scope and risks of the US health care plan still rages even as Pres. Obama unveiled a $14 billion plan to help homeowners. And the impact of a Greek bailout on the Eurozone economies is still a question.
http://www.cnbc.com/id/36053008
Will Bull Keeping Running Into Quarter-End?
The market melt-up continued on Friday with both the Dow and S&P ending in positive territory despite some serious headwinds.
http://www.cnbc.com/id/36052945
Sunday, March 28, 2010
The Most Powerful Technical Analysis in The World is Coming Soon
William D. Gann
Gann Techniques Trading Course
W. D. Gann said: "Speculation or investment can be the 'best' business in the world if you make a 'real' business of it. But in order to make a success at it you must study and be prepared and not guess, follow inside information, or depend on hope and fear. If you do you will fail. Your trading success depends on knowing the right kind or rules and following them." W.D. Gann (From his Commodity Trading Course)
William D. Gann, aka W. D. Gann, made some sensational predictions including the prediction of the 1929/1932 Wall Street crash a year ahead of the September 1929 fall. In front of the press he made 1000% on his original capital over a period of a month! He showed how he converted a $3,000 1915 investment in US Steel into $6,800,000 in 1935! He forecasted the 1930's depression and the US entry in World War II in 1940. He is reputed to have forecasted the winning numbers of the New York lottery on several occasions. He is reputed to have taken an average of $1,000,000 p.a. from the stock markets over a 50-year time period. This is a short list of achievements which are truly impressive. So impressive that in the early 1930's he was able to charge $5,000 for his course. An amount that would have purchased a very impressive home in the 1930's.
Aspect ith dynamic gann wheel
Price & Time
Cycle Analysis
Sextile and Trine
Candlesticks,gann angle & aspect
Simple Gann Cycle
Dynamic Gann Wheel
Declination Cycle
Gann Fan Angles
Source:
www.gann-elliott-wave.com/
http://www.aeroinvest.com/chart%20Gallery/gallery.htm
Gann Techniques Trading Course
W. D. Gann said: "Speculation or investment can be the 'best' business in the world if you make a 'real' business of it. But in order to make a success at it you must study and be prepared and not guess, follow inside information, or depend on hope and fear. If you do you will fail. Your trading success depends on knowing the right kind or rules and following them." W.D. Gann (From his Commodity Trading Course)
William D. Gann, aka W. D. Gann, made some sensational predictions including the prediction of the 1929/1932 Wall Street crash a year ahead of the September 1929 fall. In front of the press he made 1000% on his original capital over a period of a month! He showed how he converted a $3,000 1915 investment in US Steel into $6,800,000 in 1935! He forecasted the 1930's depression and the US entry in World War II in 1940. He is reputed to have forecasted the winning numbers of the New York lottery on several occasions. He is reputed to have taken an average of $1,000,000 p.a. from the stock markets over a 50-year time period. This is a short list of achievements which are truly impressive. So impressive that in the early 1930's he was able to charge $5,000 for his course. An amount that would have purchased a very impressive home in the 1930's.
Aspect ith dynamic gann wheel
Price & Time
Cycle Analysis
Sextile and Trine
Candlesticks,gann angle & aspect
Simple Gann Cycle
Dynamic Gann Wheel
Declination Cycle
Gann Fan Angles
Gann Cardinal
Gann Hexagon
Gann Wheel
Source:
www.gann-elliott-wave.com/
http://www.aeroinvest.com/chart%20Gallery/gallery.htm
Subscribe to:
Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal









