Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade | Aug 26 09 03:12 GMT |
DOW JONES INDEX
Today's support: - 9517.49, 9472.40 and 9450.00(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 9437.65, where correction also can be. Then follows 9413.24. Be there a strong impulse, we would see 9362.54. Continuation will bring 9266.30 and 9331.84.Today's resistance: - 9590.63(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 9618.47, where a correction may happen. Then follows 9640.12, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 9675.00. Continuation would bring 9696.50 and 9722.13.
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Wednesday, August 26, 2009
Laporan Fundamental & Rumor Emiten 26-08-2009
Research CIMB-GK Sec: Outperform GGRM target Rp 17,400
Research Mandiri Sec: Buy INDY target Rp 3,200
Research Kim Eng: Hold BBRI target Rp 7,800
Saratoga Tambah Saham Sumalindo
HARGA saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) berpeluang naik ke level Rp 650-750 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, grup Saratoga dikabarkan akan menambah kepemilikan sahamnya secara tidak langsung pada perseroan. Saat ini, Saratoga menguasai saham PT Sumber Graha Sejahtera, perusahaan yang memiliki 51,63% saham Sumalindo. Selain itu, kata dia, restrukturisasi utang perseroan yang ditargetkan selesai tahun ini juga bakal berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, SULI ditutup stagnan di posisi Rp 550.
Cermati Saham Adhi Karya
SEJUMLAH broker akan memburu saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), seiring partisipasi perseroan mengikuti tender infrastruktur milik Chevron, yang sebelumnya sempat tertunda. Nilai proyek dari perusahaan migas itu sekitar US$ 500 juta. Terkait itu, kata sumber Investor Daily, harga ADHI bakal terkerek ke level Rp 500-550. Tender proyek jalan tol baru di Jawa dan pengerjaan dermaga di Sumatera juga bakal berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, ADHI ditutup naik Rp 5 (1,1%) ke posisi Rp 460.
BUMI Bisa Menguat, ‘Strong Buy’!
Saham PT Bumi Resources, Rabu (26/8) diprediksikan menguat seiring laporan keuangan kuartal kedua yang diperkirakan keluar akhir bulan ini. Penguatan harga batubara pada level US$ 70 per metrik ton memicu positifnya kinerja. Strong buy untuk BUMI!
Tekanan Terhadap Rupiah Berlanjut
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (26/8) diperkirakan tertekan, akibat tingginya permintaan dolar dalam negeri. Pasar juga masih mencermati kebijakan pengetatan kredit pemerintah China yang membawa dampak luas, termasuk terhadap rupiah. Rupiah dibuka melemah ke Rp 10,040 terhadap dolar, IHSG dibuka menguat +4 poin di 2,385.
Mayoritas indeks saham Asia menguat tipis, Hang Seng menguat 40.43 di 20,475.67, Kospi menguat 4.16 di 1,650.58, Shanghai menguat +7.42 di 2922.615, Nikkei 225 +67.30 di 20,564.56, berkat optimisme pemulihan ekonomi global setelah data Consumer Confidence dan House Price S&P/Shiller menguat diatas perkiraan pasar, meski dibatasi imbas negatif dari penurunan harga minyak ke $ 71/barel menjelang crude inventory AS malam ini dan prediksi Gedung Putih bahwa ekonomi AS masih mengalami kontraksi lebih besar dari perkiraan di tahun ini akibat membengkaknya defisit anggaran.
BRPT: Rights Issue Akan Tembus Rp4 T
Rights issue BRPT diindikasikan akan mencapai Rp4 triliun dan dilaksanakan pada 4 Nov09. Namun besaran sahamnya belum ditetapkan. Saat ini, perseroan masih memproses rencana tersebut.
JSMR: Sepakati Utang Bank BUMN Rp3 T
JSMR menyepakati pinjaman dari sindikasi bank BUMN (BMRI, BBNI, BBRI) sebesar Rp3 triliun berjangka waktu 10 tahun guna membangun jalan tol.
BYAN Raup 15 Jt Ton/Tahun dari Terminal Batubara Kaltim
Bayan Group memiliki dan mengoperasikan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas handling throughput 15 juta ton per tahun.
TLKM Incar 80% Saham Indonesia Tower
TLKM sedang merampungkan proses akuisisi tersebut. Belum jelas berapa nilai akuisisi itu serta kontribusi IP untuk TLKM.
BAT Rampungkan Tender Offer RMBA
Kemarin (25/8), Deutsche Securities Indonesia melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) saham RMBA senilai Rp 858,78 miliar.
HITS Incar Tender Pengangkutan Minyak Pertamina
HITS akan mengikuti tender ini melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Konsorsium Saratoga dan Tridaya Rampungkan Penjualan ELSA
Saat ini tinggal menunggu penandatanganan dokumen jual beli dari kedua belah pihak.
Lippo Securities Raih laba Bersih Rp14,75 M
Lippo Securities Tbk (LPPS) berhasil meraih laba bersih Rp14,75 miliar atau naik 43,34% dibanding periode yang sama 2008 sebesar Rp10,29 miliar.
Anak Usaha Sampoerna Agro Dapat Pinjaman Rp 300 Miliar
Anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), yaitu PT Sungai Rangit, memperoleh kredit investasi sebesar Rp 300 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk. Dana hasil pinjaman itu akan digunakan untuk melunasi utang serta membiayai ekspansi perkebunan.
Deadline Newmont 27 September Bisa Diperpanjang?
Tim Pemerintah Indonesia yang menangani masalah divestasi 14% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) belum memutuskan apa-apa soal saham Newmont. Bahkan, jika deadline 27 September belum juga selesai, kemungkinan bisa diperpanjang.
Akuisisi 10 Stasiun TV, Beli Saham MNCN
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dikabarkan akan mengakuisisi minimal 10 stasiun televisi lokal.
Pendapatan Naik 20%, Jual Saham TRAM
Pendapatan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) berpeluang meningkat sebesar 20% menjadi Rp532,75 miliar pada tahun ini.
Ayo! Beli ANTM, PGAS, BMRI, BDMN & BUMI
Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (26/8) diperkirakan akan menguat terbatas yang bergerak di kisaran 2.363 - 2.395 dengan saham pilihan ANTM, PGAS, BMRI, BDMN dan BUMI.
GTBO Bakal Produksi Pupuk Urea
Rencananya, GTBO akan membangun sendiri pabrik pupuk urea tersebut.
PTBA Bakal Bangun PLTU di Muara Enim
Proyek PLTU ini memakan biaya investasi sebesar US$ 41 juta atau setara Rp 410 miliar.
Semester II, BTEL Akan Tancapkan 500 BTS
Pada semester pertama 2009 lalu, BTEL telah merampungkan pemasangan 500 BTS.
SGRO Kantongi Kredit dari Bank Mandiri Rp 300 M
Kredit baru dengan bunga 12% per tahun ini akan digunakan untuk melunasi utang lama dan membiayai kebutuhan lain.
Juli 2009, ASII Ludeskan 24.863 Unit Mobil
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 turut mendongkrak penjualan ASII.
Jasa Marga Sepakati Pinjaman Rp 3 Triliun
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyepakati pinjaman senilai Rp 3 triliun dari sindikasi bank BUMN. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun jalan tol.
4 Bank Biayai Batavia Rp 375 M
PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, dan PT Bank International Indonesia Tbk (BII) siap memberikan pinjaman kepada PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) sebesar Rp 375 miliar.
Jababeka Cetak Kenaikan Laba 14,52%
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meraih kenaikan laba bersih semester I-2009 sebesar 14,52% menjadi Rp 34,85 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 30,43 miliar.
Dana Asing di SUN Mengkerut 2%
Total kepemilikan asing di SUN sudah turun Rp 1,7 triliun atau 1,9% menjadi Rp 89,84 triliun dari Juli.
Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Detik.com.
www.strategydesk.co.id
Research Mandiri Sec: Buy INDY target Rp 3,200
Research Kim Eng: Hold BBRI target Rp 7,800
Saratoga Tambah Saham Sumalindo
HARGA saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) berpeluang naik ke level Rp 650-750 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, grup Saratoga dikabarkan akan menambah kepemilikan sahamnya secara tidak langsung pada perseroan. Saat ini, Saratoga menguasai saham PT Sumber Graha Sejahtera, perusahaan yang memiliki 51,63% saham Sumalindo. Selain itu, kata dia, restrukturisasi utang perseroan yang ditargetkan selesai tahun ini juga bakal berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, SULI ditutup stagnan di posisi Rp 550.
Cermati Saham Adhi Karya
SEJUMLAH broker akan memburu saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), seiring partisipasi perseroan mengikuti tender infrastruktur milik Chevron, yang sebelumnya sempat tertunda. Nilai proyek dari perusahaan migas itu sekitar US$ 500 juta. Terkait itu, kata sumber Investor Daily, harga ADHI bakal terkerek ke level Rp 500-550. Tender proyek jalan tol baru di Jawa dan pengerjaan dermaga di Sumatera juga bakal berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, ADHI ditutup naik Rp 5 (1,1%) ke posisi Rp 460.
BUMI Bisa Menguat, ‘Strong Buy’!
Saham PT Bumi Resources, Rabu (26/8) diprediksikan menguat seiring laporan keuangan kuartal kedua yang diperkirakan keluar akhir bulan ini. Penguatan harga batubara pada level US$ 70 per metrik ton memicu positifnya kinerja. Strong buy untuk BUMI!
Tekanan Terhadap Rupiah Berlanjut
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (26/8) diperkirakan tertekan, akibat tingginya permintaan dolar dalam negeri. Pasar juga masih mencermati kebijakan pengetatan kredit pemerintah China yang membawa dampak luas, termasuk terhadap rupiah. Rupiah dibuka melemah ke Rp 10,040 terhadap dolar, IHSG dibuka menguat +4 poin di 2,385.
Mayoritas indeks saham Asia menguat tipis, Hang Seng menguat 40.43 di 20,475.67, Kospi menguat 4.16 di 1,650.58, Shanghai menguat +7.42 di 2922.615, Nikkei 225 +67.30 di 20,564.56, berkat optimisme pemulihan ekonomi global setelah data Consumer Confidence dan House Price S&P/Shiller menguat diatas perkiraan pasar, meski dibatasi imbas negatif dari penurunan harga minyak ke $ 71/barel menjelang crude inventory AS malam ini dan prediksi Gedung Putih bahwa ekonomi AS masih mengalami kontraksi lebih besar dari perkiraan di tahun ini akibat membengkaknya defisit anggaran.
BRPT: Rights Issue Akan Tembus Rp4 T
Rights issue BRPT diindikasikan akan mencapai Rp4 triliun dan dilaksanakan pada 4 Nov09. Namun besaran sahamnya belum ditetapkan. Saat ini, perseroan masih memproses rencana tersebut.
JSMR: Sepakati Utang Bank BUMN Rp3 T
JSMR menyepakati pinjaman dari sindikasi bank BUMN (BMRI, BBNI, BBRI) sebesar Rp3 triliun berjangka waktu 10 tahun guna membangun jalan tol.
BYAN Raup 15 Jt Ton/Tahun dari Terminal Batubara Kaltim
Bayan Group memiliki dan mengoperasikan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas handling throughput 15 juta ton per tahun.
TLKM Incar 80% Saham Indonesia Tower
TLKM sedang merampungkan proses akuisisi tersebut. Belum jelas berapa nilai akuisisi itu serta kontribusi IP untuk TLKM.
BAT Rampungkan Tender Offer RMBA
Kemarin (25/8), Deutsche Securities Indonesia melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) saham RMBA senilai Rp 858,78 miliar.
HITS Incar Tender Pengangkutan Minyak Pertamina
HITS akan mengikuti tender ini melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Konsorsium Saratoga dan Tridaya Rampungkan Penjualan ELSA
Saat ini tinggal menunggu penandatanganan dokumen jual beli dari kedua belah pihak.
Lippo Securities Raih laba Bersih Rp14,75 M
Lippo Securities Tbk (LPPS) berhasil meraih laba bersih Rp14,75 miliar atau naik 43,34% dibanding periode yang sama 2008 sebesar Rp10,29 miliar.
Anak Usaha Sampoerna Agro Dapat Pinjaman Rp 300 Miliar
Anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), yaitu PT Sungai Rangit, memperoleh kredit investasi sebesar Rp 300 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk. Dana hasil pinjaman itu akan digunakan untuk melunasi utang serta membiayai ekspansi perkebunan.
Deadline Newmont 27 September Bisa Diperpanjang?
Tim Pemerintah Indonesia yang menangani masalah divestasi 14% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) belum memutuskan apa-apa soal saham Newmont. Bahkan, jika deadline 27 September belum juga selesai, kemungkinan bisa diperpanjang.
Akuisisi 10 Stasiun TV, Beli Saham MNCN
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dikabarkan akan mengakuisisi minimal 10 stasiun televisi lokal.
Pendapatan Naik 20%, Jual Saham TRAM
Pendapatan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) berpeluang meningkat sebesar 20% menjadi Rp532,75 miliar pada tahun ini.
Ayo! Beli ANTM, PGAS, BMRI, BDMN & BUMI
Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (26/8) diperkirakan akan menguat terbatas yang bergerak di kisaran 2.363 - 2.395 dengan saham pilihan ANTM, PGAS, BMRI, BDMN dan BUMI.
GTBO Bakal Produksi Pupuk Urea
Rencananya, GTBO akan membangun sendiri pabrik pupuk urea tersebut.
PTBA Bakal Bangun PLTU di Muara Enim
Proyek PLTU ini memakan biaya investasi sebesar US$ 41 juta atau setara Rp 410 miliar.
Semester II, BTEL Akan Tancapkan 500 BTS
Pada semester pertama 2009 lalu, BTEL telah merampungkan pemasangan 500 BTS.
SGRO Kantongi Kredit dari Bank Mandiri Rp 300 M
Kredit baru dengan bunga 12% per tahun ini akan digunakan untuk melunasi utang lama dan membiayai kebutuhan lain.
Juli 2009, ASII Ludeskan 24.863 Unit Mobil
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 turut mendongkrak penjualan ASII.
Jasa Marga Sepakati Pinjaman Rp 3 Triliun
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyepakati pinjaman senilai Rp 3 triliun dari sindikasi bank BUMN. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun jalan tol.
4 Bank Biayai Batavia Rp 375 M
PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, dan PT Bank International Indonesia Tbk (BII) siap memberikan pinjaman kepada PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) sebesar Rp 375 miliar.
Jababeka Cetak Kenaikan Laba 14,52%
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meraih kenaikan laba bersih semester I-2009 sebesar 14,52% menjadi Rp 34,85 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 30,43 miliar.
Dana Asing di SUN Mengkerut 2%
Total kepemilikan asing di SUN sudah turun Rp 1,7 triliun atau 1,9% menjadi Rp 89,84 triliun dari Juli.
Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Detik.com.
www.strategydesk.co.id
Strategy Sell on Rally IHSG Masih Memberikan Peluang Yang Menarik
Market Review
Aksi investor melakukan switching portfolio mereka dari saham unggulan yang relatif mahal ke saham lapis kedua terutama di saham grup Bakrie (BNBR, BTEL), saham dari sektor perkebunan kelapa sawit (LSIP, UNSP, SMAR), saham INTP, INDF yang relatif lebih murah baik valuasi dan harga sahamnya didukung oleh fundamental dan kinerja yang solid, berperan angkat IHSG ke teritorial positif, mengacuhkan kinerja indeks saham regional Asia yang mayoritas terkoreksi turun. Imbas kenaikan saham Wall Street hari Senin, ikut menopang kinerja IHSG yang sempat terpuruk ke level 2,351, akibat penurunan indeks saham Shanghai yang sempat anjlok 5% kemarin. IHSG menguat tipis 4.64 poin (+0.2%) di level 2.380,521, nilai transaksi sebesar Rp 5.193 triliun. Investor asing mencatat net buying Rp 52 miliar kemarin.
Indeks saham regional Asia anjlok, didorong oleh saham pertambangan dan finansial akibat lebih rendah dari perkiraan keuntungan perusahaan China dan di tengah spekulasi kerugian kredit di AS akan meningkat. Indeks komposit Shanghai anjlok 2.6% setelah Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan overheating industri akan membatasi pertumbuhan.
IHSG Outlook
Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 15.8 8% +12% 6.50% 2.7% 4.0%
STI 22.0 16% -3.5% 0.69% -0.70% -6.5%
KLCI 14.9 10% +2.5% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 13.5 4% -15.0% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 28.9 36% +8.5% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 42.5 -1% -18.4% 0.10% -0.10% -3.9%
HSI 23.5 19% -11.0% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 18.6 3% -12.0% 0.25% -0.7% -3.6%
* Negara Bersangkutan
Seperti diperkirakan sebelumnya, IHSG masih mampu menguat kendati tertatih-tatih menghadapi level psikologis 2,400 di tengah penurunan volume perdagangan dalam bulan Ramadhan dan berakhirnya euphoria earning semester 1 2009, didukung oleh kinerja emiten lokal yang positif yang mendapatkan keuntungan dari penguatan rupiah terhadap dolar (penutupan kemarin Rp 10,005), kenaikan harga komoditi (minyak, logam dan cpo) yang positif untuk saham pertambangan dan perkebunan lokal, isu inflasi dan suku bunga acuan BI yang positif untuk saham perbankan, property, konsumer, infrastruktur, seharusnya dapat menopang kinerja IHSG yang masih mengikuti pergerakan indeks saham regional dan Wall Street. Dari faktor eksternal, isu pemulihan ekonomi global dan berakhirnya resesi ekonomi di tahun ini, lebih baik dari perkiraan data harga rumah di AS dan keyakinan konsumen AS meningkat di atas perkiraan pasar, dapat topang kinerja IHSG.
Meski potensi kenaikan diatas level psikologis 2,400 dapat dibatasi oleh kekhawatiran kenaikan harga komoditi global (minyak US$ 75.00/barel) saat ini dapat meningkatkan spekulasi inflasi di bulan mendatang, terutama menjelang perayaan lebaran dan kenaikan harga elpiji 12 kg di bulan depan, dimana berpotensi memicu spekulasi kenaikan inflasi bulan Agustus dan menghambat laju penurunan BI rate, sehingga menurunkan aset yang beresiko seperti saham, serta investor asing yang masih menarik dana dari saham dan obligasi domestik.
Stock Picks: Average last 9 week +65.56%. Target 10 - 30%, Risk <-10%
Buy: BUMI, UNSP, ASII, BBRI, BMRI, ITMG, CTRA,
MNCN, INKP, INDF, PGAS, KLBF. Profit Taking (28/08).
Stock Picks:
• ASRI : Buy target Rp 150
• TRUB : Buy target Rp 240
Global Outlook
Isu positif dari pemulihan ekonomi global kembali meningkat, setelah data harga rumah di AS bulan Juli (-15.4% dari -17.0%) dan keyakinan konsumen bulan Agustus meningkat lebih baik dari perkiraan (54.1, level tertinggi sejak November 2007), dapat meningkatkan risk appetite diantara investor global karena daya tarik untuk aset yang beresiko meningkat. Harga minyak mencapai US$ 75 kemarin, seharusnya memberikan momentum positif untuk saham komoditi dan energi global, menjelang rilisan crude oil inventory AS (perkiraan -2.1juta/barel) hari ini dapat menunjukkan penurunan lebih rendah dari perkiraan pasar. Sementara rencana Presiden Obama untuk menunjuk kembali Chairman Fed Bernanke untuk menjabat periode kedua, ikut memberikan sentimen positif kepada Wall Street. Meski laju kenaikan indeks saham global akan dibatasi oleh prediksi White House: ekonomi AS akan merosot lebih rendah dari perkiraan di tahun ini, serta mahalnya valuasi saham regional dan global.
Technical Analysis:
Potensi kenaikan IHSG terbatas di kisaran resistance 2,386-2,411 (jika tembus target 2,425 (76.4 FR 2838-1089), berkat signal candle daily kemarin menunjukkan pola hanging man (low reliability bearish reversal), diikuti trend penurunan volume. Sementara indikator ADX rebound tipis, MACD masih berada di atas teritorial bullish, diatas 5 & 10-day MA, dan masih terjadi dalam uptrend channel, seharusnya mendukung potensi kenaikan hari ini. Hitungan EW menunjukkan IHSG saat ini berada dalam diagonal v/b selama level 2,386-2,411 (sell area) tidak ditembus, target 2,220/2,271 (1.61 wave c) dalam c.w 4) dalam siklus (4) / B.
Resistance: 2432.70/2417.43/2402.15/2391.34. PP 2371.60
Support : 2366.19/2360.78/2350.91/2341.05
www.universalbroker.co.id (Code TF)
www.strategydesk.co.id
www.harumdanaberjangka.co.id
Aksi investor melakukan switching portfolio mereka dari saham unggulan yang relatif mahal ke saham lapis kedua terutama di saham grup Bakrie (BNBR, BTEL), saham dari sektor perkebunan kelapa sawit (LSIP, UNSP, SMAR), saham INTP, INDF yang relatif lebih murah baik valuasi dan harga sahamnya didukung oleh fundamental dan kinerja yang solid, berperan angkat IHSG ke teritorial positif, mengacuhkan kinerja indeks saham regional Asia yang mayoritas terkoreksi turun. Imbas kenaikan saham Wall Street hari Senin, ikut menopang kinerja IHSG yang sempat terpuruk ke level 2,351, akibat penurunan indeks saham Shanghai yang sempat anjlok 5% kemarin. IHSG menguat tipis 4.64 poin (+0.2%) di level 2.380,521, nilai transaksi sebesar Rp 5.193 triliun. Investor asing mencatat net buying Rp 52 miliar kemarin.
Indeks saham regional Asia anjlok, didorong oleh saham pertambangan dan finansial akibat lebih rendah dari perkiraan keuntungan perusahaan China dan di tengah spekulasi kerugian kredit di AS akan meningkat. Indeks komposit Shanghai anjlok 2.6% setelah Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan overheating industri akan membatasi pertumbuhan.
IHSG Outlook
Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 15.8 8% +12% 6.50% 2.7% 4.0%
STI 22.0 16% -3.5% 0.69% -0.70% -6.5%
KLCI 14.9 10% +2.5% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 13.5 4% -15.0% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 28.9 36% +8.5% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 42.5 -1% -18.4% 0.10% -0.10% -3.9%
HSI 23.5 19% -11.0% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 18.6 3% -12.0% 0.25% -0.7% -3.6%
* Negara Bersangkutan
Seperti diperkirakan sebelumnya, IHSG masih mampu menguat kendati tertatih-tatih menghadapi level psikologis 2,400 di tengah penurunan volume perdagangan dalam bulan Ramadhan dan berakhirnya euphoria earning semester 1 2009, didukung oleh kinerja emiten lokal yang positif yang mendapatkan keuntungan dari penguatan rupiah terhadap dolar (penutupan kemarin Rp 10,005), kenaikan harga komoditi (minyak, logam dan cpo) yang positif untuk saham pertambangan dan perkebunan lokal, isu inflasi dan suku bunga acuan BI yang positif untuk saham perbankan, property, konsumer, infrastruktur, seharusnya dapat menopang kinerja IHSG yang masih mengikuti pergerakan indeks saham regional dan Wall Street. Dari faktor eksternal, isu pemulihan ekonomi global dan berakhirnya resesi ekonomi di tahun ini, lebih baik dari perkiraan data harga rumah di AS dan keyakinan konsumen AS meningkat di atas perkiraan pasar, dapat topang kinerja IHSG.
Meski potensi kenaikan diatas level psikologis 2,400 dapat dibatasi oleh kekhawatiran kenaikan harga komoditi global (minyak US$ 75.00/barel) saat ini dapat meningkatkan spekulasi inflasi di bulan mendatang, terutama menjelang perayaan lebaran dan kenaikan harga elpiji 12 kg di bulan depan, dimana berpotensi memicu spekulasi kenaikan inflasi bulan Agustus dan menghambat laju penurunan BI rate, sehingga menurunkan aset yang beresiko seperti saham, serta investor asing yang masih menarik dana dari saham dan obligasi domestik.
Stock Picks: Average last 9 week +65.56%. Target 10 - 30%, Risk <-10%
Buy: BUMI, UNSP, ASII, BBRI, BMRI, ITMG, CTRA,
MNCN, INKP, INDF, PGAS, KLBF. Profit Taking (28/08).
Stock Picks:
• ASRI : Buy target Rp 150
• TRUB : Buy target Rp 240
Global Outlook
Isu positif dari pemulihan ekonomi global kembali meningkat, setelah data harga rumah di AS bulan Juli (-15.4% dari -17.0%) dan keyakinan konsumen bulan Agustus meningkat lebih baik dari perkiraan (54.1, level tertinggi sejak November 2007), dapat meningkatkan risk appetite diantara investor global karena daya tarik untuk aset yang beresiko meningkat. Harga minyak mencapai US$ 75 kemarin, seharusnya memberikan momentum positif untuk saham komoditi dan energi global, menjelang rilisan crude oil inventory AS (perkiraan -2.1juta/barel) hari ini dapat menunjukkan penurunan lebih rendah dari perkiraan pasar. Sementara rencana Presiden Obama untuk menunjuk kembali Chairman Fed Bernanke untuk menjabat periode kedua, ikut memberikan sentimen positif kepada Wall Street. Meski laju kenaikan indeks saham global akan dibatasi oleh prediksi White House: ekonomi AS akan merosot lebih rendah dari perkiraan di tahun ini, serta mahalnya valuasi saham regional dan global.
Technical Analysis:
Potensi kenaikan IHSG terbatas di kisaran resistance 2,386-2,411 (jika tembus target 2,425 (76.4 FR 2838-1089), berkat signal candle daily kemarin menunjukkan pola hanging man (low reliability bearish reversal), diikuti trend penurunan volume. Sementara indikator ADX rebound tipis, MACD masih berada di atas teritorial bullish, diatas 5 & 10-day MA, dan masih terjadi dalam uptrend channel, seharusnya mendukung potensi kenaikan hari ini. Hitungan EW menunjukkan IHSG saat ini berada dalam diagonal v/b selama level 2,386-2,411 (sell area) tidak ditembus, target 2,220/2,271 (1.61 wave c) dalam c.w 4) dalam siklus (4) / B.
Resistance: 2432.70/2417.43/2402.15/2391.34. PP 2371.60
Support : 2366.19/2360.78/2350.91/2341.05
www.universalbroker.co.id (Code TF)
www.strategydesk.co.id
www.harumdanaberjangka.co.id
Euro & Pound Masih Berada Dalam Fase Konsolidasi
Technical Analysis
EUR-USD
Euro mendapatkan signal negatif dari pola reversal dari pola candle dark cloud (24/08) meski masih bertahan diatas channel support 1.4140 dalam sebuah uptrend channel, seharusnya mendukung potensi kenaikan. Indikator ADX up, stochastic oversold dan MACD bullish, seharusnya masih dukung potensi kenaikan. Support berada di 1.4170/1.4250, Resistance berada di 1.4400/1.4450. Euro dalam proses wave impulse 5 dalam wave koreksi 4, untuk target 1.4450/1.4500, selama tidak ditutup dibawah 1.4140. Buy 1.4070 target 1.4150, Buy 1.4140 target 1.4300 stop 1.4070, buy 1.4250 target 1.4350 stop 1.4230. sell 1.4380 & 1.4440 target 1.4100, buy break 1.4460 trgt 1.4730. sell break 1.4050 target 1.3750.
USD-JPY
USDJPY masih berada dalam trend bearish selama berada dibawah upper channel di 95.85 diikuti pola shooting star (24-08) dan kondisi candle indikasi bearish reversal. Penutupan dibawah channel di 95.60 akan mengarahkan USDJPY ke target low kemarin di 93.40. Indikator ADX up, stochastic crossdown, MACD bearish, seharusnya membatasi potensi kenaikan selama bertahan di bawah 94.95. Resistance berada di 94.95/95.60, support di 93.80/93.20. Sell 95.60 target 93.50 stop 100p. sell 95.85 target 95.00 stop 60p. Hold Buy 94.00 & Buy 93.50 stop 60p target 95.60 & Buy 92.80 target 94.50 stop 92.00.
GBP-USD
(-75p) Pola broadening bullish, uptrend channel GBP telah breakout diikuti indikator ADX up, stochastic oversold dan MACD masih berada di teritorial bullish, mendukung potensi kenaikan terbatas dalam pola downtrend channel selama ditutup dibawah upper channel 1.6310. Buy 1.6250 target 1.6600 stop 1.6200. sell 1.6620 target 1.6400 stop 60p, buy break 1.6650 target 1.6850. Sell 1.6850 target 1.6500 stop 60p. Hold Buy 1.6350 target 1.6550 stop 60p . Sell 1.7050 target 1.6750. Buy 1.6050 target 1.6550.
AUD-USD
AUD masih berada dalam uptrend channel dan trend bullish jangka menengah, diikuti pola bullish continuation, sementara indikator ADX flat, stochastic bearish, MACD masih bullish, mendukung potensi kenaikan terbatas target 0.8450, selama di bawah 0.8260. Resistance di 0.8725/0.8500, support di 0.8260/0.8180. Buy 0.8280 target 0.8450, sell 0.8450 target 0.8300 & sell 0.8550 stop 0.8620. sell break 0.8000 target 0.7900. Buy 0.8200 target 0.8350.
EUR-USD
Euro mendapatkan signal negatif dari pola reversal dari pola candle dark cloud (24/08) meski masih bertahan diatas channel support 1.4140 dalam sebuah uptrend channel, seharusnya mendukung potensi kenaikan. Indikator ADX up, stochastic oversold dan MACD bullish, seharusnya masih dukung potensi kenaikan. Support berada di 1.4170/1.4250, Resistance berada di 1.4400/1.4450. Euro dalam proses wave impulse 5 dalam wave koreksi 4, untuk target 1.4450/1.4500, selama tidak ditutup dibawah 1.4140. Buy 1.4070 target 1.4150, Buy 1.4140 target 1.4300 stop 1.4070, buy 1.4250 target 1.4350 stop 1.4230. sell 1.4380 & 1.4440 target 1.4100, buy break 1.4460 trgt 1.4730. sell break 1.4050 target 1.3750.
USD-JPY
USDJPY masih berada dalam trend bearish selama berada dibawah upper channel di 95.85 diikuti pola shooting star (24-08) dan kondisi candle indikasi bearish reversal. Penutupan dibawah channel di 95.60 akan mengarahkan USDJPY ke target low kemarin di 93.40. Indikator ADX up, stochastic crossdown, MACD bearish, seharusnya membatasi potensi kenaikan selama bertahan di bawah 94.95. Resistance berada di 94.95/95.60, support di 93.80/93.20. Sell 95.60 target 93.50 stop 100p. sell 95.85 target 95.00 stop 60p. Hold Buy 94.00 & Buy 93.50 stop 60p target 95.60 & Buy 92.80 target 94.50 stop 92.00.
GBP-USD
(-75p) Pola broadening bullish, uptrend channel GBP telah breakout diikuti indikator ADX up, stochastic oversold dan MACD masih berada di teritorial bullish, mendukung potensi kenaikan terbatas dalam pola downtrend channel selama ditutup dibawah upper channel 1.6310. Buy 1.6250 target 1.6600 stop 1.6200. sell 1.6620 target 1.6400 stop 60p, buy break 1.6650 target 1.6850. Sell 1.6850 target 1.6500 stop 60p. Hold Buy 1.6350 target 1.6550 stop 60p . Sell 1.7050 target 1.6750. Buy 1.6050 target 1.6550.
AUD-USD
AUD masih berada dalam uptrend channel dan trend bullish jangka menengah, diikuti pola bullish continuation, sementara indikator ADX flat, stochastic bearish, MACD masih bullish, mendukung potensi kenaikan terbatas target 0.8450, selama di bawah 0.8260. Resistance di 0.8725/0.8500, support di 0.8260/0.8180. Buy 0.8280 target 0.8450, sell 0.8450 target 0.8300 & sell 0.8550 stop 0.8620. sell break 0.8000 target 0.7900. Buy 0.8200 target 0.8350.
Strategy Sell on Rally Indeks Asia Masih Merupakan Peluang Yang Menarik
Nikkei Futures Kontrak September (SSIU9)
Aksi profit taking hantam indeks Nikkei hari ini, setelah menguat 3,4% pada perdagangan kemarin. Disamping itu, sikap investor yang melepas sahamnya sembari menunggu beberapa faktor yang dapat mendorong pembelian saham kembali, sebelum pemilu Jepang dan data ekonomi AS selanjutnya. Mitsubishi UFJ Financial Group melemah menyusul jatuhnya saham sejenis di AS setelah seorang analis perbankan mengatakan lebih dari 200 bank di AS akan mengalami kebangkrutan. Indeks Nikkei .N225 ditutup jatuh 83,69 poin, atau 0,79%, ke posisi 10.497,36.
Indeks menunjukkan pola candle daily hanging man memberikan indikasi kenaikan indeks mulai menunjukkan hambatan, meski berada dalam uprend channel. Indikator ADX kian lemah, MACD masih berada teritorial bullish, seharusnya mendukung potensi kenaikan lebih lanjut di hari mendatang. Hitungan EW menunjukkan Nikkei berada di dalam wave impulse 4 / 3. Resistance di 10610 (upper channel))/10760 (123.6 FR). Support 10429 (channel support)/10313 (50.0% FR). Perkiraan range hari ini 10400-10600. Rekomendasi Sell 10610 target 10300 stp 100p, Buy 10320 target 10450 stop 100p, buy 10,000 target 10300, buy break 10,650 target 10,750. (+250p) Chart SSIU9 4-Jam
Kospi Futures Kontrak September (KSU9)
Indeks Kospi akhiri penguatan dalam tiga sesi beruntunnya hari ini, dipicu rontoknya saham-saham blue-chip seperti teknologi dan otomotif, menyusul jatuhnya saham Cina dan pernyataan bearish Perdana Menteri Wen Jiabao menekan sentimen pasar. Wen mengatakan Cina akan mempertahankan kebijakan stimulusnya karena ekonomi masih menghadapi tantangan berat. Indeks Kospi .KS11 ditutup jatuh 10,84 poin, atau 0,67%, ke posisi 1.601,38 poin.
Indeks menunjukkan signal negatif dari pola candle inverted hammer, meski masih berada dalam uptrend channel, seharusnya membatasi potensi kenaikan hari ini. Indikator ADX yang lemah, MACD masih bullish. Hitungan Elliot wave menunjukkan, indeks saat ini berada dalam wave impulse 5/3. Resistance di 211.30 (161.8 FR)/215.30 (upper channel). Support di 208.37/206.35. Rekomendasi Buy 206.50 target 210.00 stop 100p, sell break 208.40 target 206.50, Sell break 203.00 target 197.50 stop 60p. Buy 205.00 target 207.50 stop 50p. Sell 211.30 target 206.50 stop 100p. (-100p) Chart KSU9 4-Jam
Hang Seng Futures Kontrak Agustus (HSIQ9)
Indeks Hang Seng berhasil ditutup menguat hari ini, mengikuti laju bursa shanghai dan lainnya di kawasan Asia. Saham energi dan keuangan Cina rally setelah Sinopec dan China Construction Bank melaporkan kinerja yang memuaskan. Indeks Hang Seng ditutup menguat 336,92 poin, atau 1,67%, menjadi 20.535,94.
Indeks Hang Seng dalam perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami penurunan, kendati terbatas karena terkoreksi dari penguatan kemarin. Jatuhnya juga dipicu trend bearish di indeks komposit Shanghai, saham perusahaan komoditas merupakan saham termahal di indeks S&P 500, terhentinya program cash for clunkers untuk otomotif AS kemarin.
Dalam chart daily, Indeks menunjukkan signal negatif dari pola candle hanging man dalam sebuah uptrend channel minor dalam pola descending triangle, seharusnya mendukung perkiraan potensi kenaikan terbatas hari ini. Indeks akan mendapatkan hambatan di sejumlah resistance 20783/20854 Support di 20344/10250. Hitungan Elliot wave indeks menunjukkan proses koreksi 4 / 4). Rekomendasi : Buy 20120 target 20500 stop 19980. Buy break 20810 target 21,000 stop 1oop. Sell 21100 target 204500 stop 100p. Sell break 20320 target 20020 stop 100p, Sell break 19980 target 19750. (-100+150-100p) Chart HSIN9 4-jam
Aksi profit taking hantam indeks Nikkei hari ini, setelah menguat 3,4% pada perdagangan kemarin. Disamping itu, sikap investor yang melepas sahamnya sembari menunggu beberapa faktor yang dapat mendorong pembelian saham kembali, sebelum pemilu Jepang dan data ekonomi AS selanjutnya. Mitsubishi UFJ Financial Group melemah menyusul jatuhnya saham sejenis di AS setelah seorang analis perbankan mengatakan lebih dari 200 bank di AS akan mengalami kebangkrutan. Indeks Nikkei .N225 ditutup jatuh 83,69 poin, atau 0,79%, ke posisi 10.497,36.
Indeks menunjukkan pola candle daily hanging man memberikan indikasi kenaikan indeks mulai menunjukkan hambatan, meski berada dalam uprend channel. Indikator ADX kian lemah, MACD masih berada teritorial bullish, seharusnya mendukung potensi kenaikan lebih lanjut di hari mendatang. Hitungan EW menunjukkan Nikkei berada di dalam wave impulse 4 / 3. Resistance di 10610 (upper channel))/10760 (123.6 FR). Support 10429 (channel support)/10313 (50.0% FR). Perkiraan range hari ini 10400-10600. Rekomendasi Sell 10610 target 10300 stp 100p, Buy 10320 target 10450 stop 100p, buy 10,000 target 10300, buy break 10,650 target 10,750. (+250p) Chart SSIU9 4-Jam
Kospi Futures Kontrak September (KSU9)
Indeks Kospi akhiri penguatan dalam tiga sesi beruntunnya hari ini, dipicu rontoknya saham-saham blue-chip seperti teknologi dan otomotif, menyusul jatuhnya saham Cina dan pernyataan bearish Perdana Menteri Wen Jiabao menekan sentimen pasar. Wen mengatakan Cina akan mempertahankan kebijakan stimulusnya karena ekonomi masih menghadapi tantangan berat. Indeks Kospi .KS11 ditutup jatuh 10,84 poin, atau 0,67%, ke posisi 1.601,38 poin.
Indeks menunjukkan signal negatif dari pola candle inverted hammer, meski masih berada dalam uptrend channel, seharusnya membatasi potensi kenaikan hari ini. Indikator ADX yang lemah, MACD masih bullish. Hitungan Elliot wave menunjukkan, indeks saat ini berada dalam wave impulse 5/3. Resistance di 211.30 (161.8 FR)/215.30 (upper channel). Support di 208.37/206.35. Rekomendasi Buy 206.50 target 210.00 stop 100p, sell break 208.40 target 206.50, Sell break 203.00 target 197.50 stop 60p. Buy 205.00 target 207.50 stop 50p. Sell 211.30 target 206.50 stop 100p. (-100p) Chart KSU9 4-Jam
Hang Seng Futures Kontrak Agustus (HSIQ9)
Indeks Hang Seng berhasil ditutup menguat hari ini, mengikuti laju bursa shanghai dan lainnya di kawasan Asia. Saham energi dan keuangan Cina rally setelah Sinopec dan China Construction Bank melaporkan kinerja yang memuaskan. Indeks Hang Seng ditutup menguat 336,92 poin, atau 1,67%, menjadi 20.535,94.
Indeks Hang Seng dalam perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami penurunan, kendati terbatas karena terkoreksi dari penguatan kemarin. Jatuhnya juga dipicu trend bearish di indeks komposit Shanghai, saham perusahaan komoditas merupakan saham termahal di indeks S&P 500, terhentinya program cash for clunkers untuk otomotif AS kemarin.
Dalam chart daily, Indeks menunjukkan signal negatif dari pola candle hanging man dalam sebuah uptrend channel minor dalam pola descending triangle, seharusnya mendukung perkiraan potensi kenaikan terbatas hari ini. Indeks akan mendapatkan hambatan di sejumlah resistance 20783/20854 Support di 20344/10250. Hitungan Elliot wave indeks menunjukkan proses koreksi 4 / 4). Rekomendasi : Buy 20120 target 20500 stop 19980. Buy break 20810 target 21,000 stop 1oop. Sell 21100 target 204500 stop 100p. Sell break 20320 target 20020 stop 100p, Sell break 19980 target 19750. (-100+150-100p) Chart HSIN9 4-jam
Subscribe to:
Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal