IHSG Outlook
IHSG masih mendapatkan support dari sejumlah sentimen positif yang dapat mengangkat IHSG lebih lanjut, perkiraan penerbitan Samurai Bond milik pemerintah Indonesia senilai US$ 1.1 miliar hari ini, dapat memicu inflow, setelah di awal pekan ini lelang 3 SUN menunjukkan permintaan hampir 3 kali dari penerimaan negara senilai Rp 3 triliun, sehingga berpotensi menguatkan Rupiah terhadap dolar (penutupan Rp 10,109: target Rp 9,800-10,000), dapat memberikan imbas positif kepada saham-saham yang sensitif terhadap inflasi, suku bunga dan pembayaran hutang dalam bentuk USD, seperti saham perbankan, property, konsumsi, aneka industri dan infrastruktur. Rencana pembagian dividen dan lapkeu Q1 bank (BDMN, BBNI), diikuti Indonesia masih menjadi pilihan untuk investasi dari investor asing, setelah JP Morgan Asset Management Ltd, menyukai saham Indonesia, India dan China, terutama di saham di sektor properti. Potensi kenaikan harga minyak (target YS$ 64/67, teknikal oversold) yang dapat angkat harga komoditas lainnya (cpo, nikel, emas, timah), dapat memberikan momentum kenaikan saham komoditi di beberapa hari mendatang. Sementara faktor teknikal menunjukkan pola bullish continuation setelah menembus double top resistance 2,116 hari Rabu, dapat memperkuat momentum kenaikan IHSG hari hingga awal pekan depan.
Sementara faktor eksternal juga ikut mendukung momentum kenaikan indeks saham global dan IHSG, terutama musim earnings di AS sejak akhir pekan lalu menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan pasar (Alcoa, Goldman Sachs, Intel, J&J, JP Morgan) dapat memicu spekulasi earning emiten lokal di Q2 2009 (dirilis akhir Juli-September) dapat tercatat lebih baik dari perkiraan. Sejumlah data ekonomi global (GDP Q2 China tercatat 7.9%; pada pekan ini, ikut meredakan kekhawatiran resesi ekonomi global akan berkepanjangan. Meski laporan CIT Group dan menjelang lapkeu Bank of America & Citigroup (17/07) dapat membatasi laju kenaikan indeks saham regional dan IHSG hari ini.
Stock Picks : Potential yield 10%-20%, risk <10%
Hold Buy (close positition today): BUMI/ENRG/ELTY, BMTR/MNCN, CTRP, INCO, INDF, SMGR, BBCA, BMRI, BBRI, TLKM, ISAT, PTBA,TRUB.
Stock Picks:
* ANTM hold target Rp 3,000
* TOTL Buy target Rp 245
Technical Analysis:
Pola candle shooting star (high realibility bearish reversal) membayangi uptrend channel IHSG hari ini, dimana kemarin kenaikan IHSG tertahan di 2,154 (upper channel) yang mendorong ditutup melemah tipis. Tetapi IHSG berhasil ditutup diatas support 2,116 (ex double top), diikuti indikator ADX yang trending up, stohastic crossover di teritorial positif, MACD bullish, seharusnya masih mendukung potensi kenaikan IHSG kendati terbatas hari ini. Selama IHSG masih bertahan diatas support 2,028 (trendline support). Potensi kenaikan tetap terbuka ke target 2,165/2,220. Hitungan Elliot Wave menunjukkan koreksi abc telah selesai, mendorong perkiraan kenaikan saat ini merupakan proses wave impulse 5 dalam wave minor 3 dalam 5 subwave dalam wave intermediate 4 / B.
Resistance: 2191.50/2170.53/2157.39/2136.41. PP 2128.59
Support : 2102.30/2094.47/2065.67/2044.70
(Perkiraan Range hari Ini 2070 - 2,170)
Untuk lebih strategist yang lebih update bisa dilihat di Facebook: a_zakarias@yahoo.com
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Friday, July 17, 2009
IHSG : Signal Shooting Star Membebani Momentum Uptrend
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment