Euro melemah terhadap 10 dari 16 mata uang yang dikumpulkan Bloomberg sebelum laporan tenaga kerja yang akan menunjukkan tingkat pengangguran Euro akan melonjak ke 8.3% di bulan Februari, tertinggi sejak Juni 2006, dari 8.2 persen di Januari. Euro juga melemah berkat spekulasi ECB akan menurunkan suku bunga pada pertemuan besok, sebesar 50 bsp menjadi 1.00%. EUro akan melemah ke $ 1.27 dan Y 127 pada 30 Juni, menurut survei analis Bloomberg. Indeks dolar melanjutkan kenaikan di kuartal kelima berkat spekulasi resesi di AS mereda, memulihkan keyakinan investor untuk aset nasional. Dolar mungkin menguat karena National Association of Realtors akan memperlihatkan kontrak untuk membeli rumah second stabil di bulan Februari setelah merosot 7.7 persen di Januari. ISM akan berada di 36 di bulan Maret,naik dari 35.8 di Februari. Indeks dolar menguat 0.5 persen menjadi 85.87.
Yen sebelumnya melemah mengikuti survei Tankan Bank of Japan diantara major manufacturer anjlok ke minus 58 di Maret dari minus 24 di Desember, Ekonom memprediksikan minus 55. Dolar juga sepertinya menguat terhadap mata uang Asia karena 19 pemimpin kepala negara maju dan berkambang dan Uni Eropa bertemu di London untuk mencari pendapatan global untuk mengakhiri krisis ekonomi. Lemahnya respon kepada bencana finansial global dari G20 mungkin akan memberikan support kepada dolar.
No comments:
Post a Comment