Nikkei Futures Kontrak September (SSIU9)
Indeks Nikkei jatuh dari level tertingginya dalam 11 bulan terakhir, dimana merosotnya saham ekspor dikarenakan penguatan yen, sehingga meredam laju indeks setelah diawal perdagangan sempat menguat berkat eforia kemenangan pemilu Partai Demokrat Jepang (DPJ). Selain itu, anjloknya saham Cina turut menekan indeks Nikkei. Indeks Nikkei .N225 ditutup turun 41,61 poin, atau 0,40%, ke posisi 10.492,53, setelah sempat mencetak level 10.767,00, tertinggi dalam 11 bulan terakhir.
Indeks menunjukkan pola candle bearish engulfing (Indikasi bearish reversal) memberikan momentum penurunan lebih lanjut, meski berada dalam uprend channel. Indikator ADX rebound, MACD masih berada teritorial bullish, dan penutupan dibawah channel support, seharusnya memberikan potensi kenaikan terbatas di awal pekan ini. Hitungan EW menunjukkan wave impulse 5 dalam (3) telah berakhir dan membentuk koreksi abc dalam (4). Resistance di 10511 (76.4% FR)/10607 (trendline). Support 10354 (trendline support)/10235 (23.6% FR). Perkiraan range hari ini 10300-10550. Rekomendasi Sell 10560 target 10400 stp 100p, Buy 10350 target 10650 stop 100p, buy 10,235 target 10400, Sell 10,750 target 10,400. (-100p). Chart SSIU9 4-Jam
Kospi Futures Kontrak September (KSU9)
Indeks Kospi jatuh hari ini, menyusul sentimen negatif yang menghinggapi pasar saham regional. Sedangkan saham Hyundai Mobis dan produsen kapal menjadi salah satu yang menekan indeks. Saham Hyundai Mobis anjlok setelah Hyundai Motor, sebagai afilasinya, mengatakan Jumat lalu akan membeli saham Hyundai Steel sebesar 1,34 trilliun won. Indeks Kospi .KS11 ditutup jatuh 16,09 poin, atau 1,0%, ke posisi 1.591,85 poin.
Indeks memberikan signal negatif dari pola candle long bearish (bearish continuation), ditutup dibawah uptrend channel, seharusnya membatasi potensi kenaikan indeks hari ini. Indikator ADX yang lemah, MACD masih bullish, negative divergence antara harga dan volume, mendukung trend reversal. Hitungan EW menunjukkan kegagalan menembus high 210.90, menunjukkan wave (3) telah berakhir, saat ini proses wave (4). Resistance di 211.30 (161.8 FR)/212.40 (trendline). Support 207.40/204.70. Rekomendasi Buy 206.50 target 210.00 stop 100p, Sell 210.50 target 206.50, Sell break 203.00 target 197.50 stop 60p. Buy 205.00 target 207.50 stop 50p. Sell 211.30 & 213.00 target 206.50 stop 100p. (+100p) Chart KSU9 4-Jam
Hang Seng Futures Kontrak September (HSIU9)
Indeks Hang Seng jatuh 1,9% hari ini, sekaligus mencatat penurunan bulanan pertama dalam 6 bulan terakhir. Rontoknya indeks tersebut menyusul anjloknya indeks Shanghai ke level terendah dalam 3 bulan terakhir di tengah kekhawatiran mengenai kemungkinan Beijing akan melakukan pengetatan kebijakan. Indeks Hang Seng .HSI ditutup jatuh 374,43 poin, atau 1,86%, ke posisi 19.724,19, merupakan level penutupan terendah dalam 5 pekan terakhir.
Dalam chart daily, Indeks menunjukkan signal negatif dari pola candle falling window dan long bearish (potensi bearish continuation) dalam pola descending triangle dan down channel, seharusnya mendukung perkiraan potensi penurunan hari ini. Indeks akan mendapatkan hambatan di sejumlah resistance 19873/20080. Support di 19330 (target H&S)/19235. Hitungan Elliot wave indeks menunjukkan proses koreksi c / 4). Rekomendasi : Buy break 19890 target 20080 stop 100p. Buy break 20100 target 20,350 stop 100p. Sell 20550 target 20000 stop 100p. Buy 19250 target 20600 stop 100p, Buy 19350 target 20000 stop 100p, (-100p)
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment