Indonesia Stocks: Matahari Putra, Midi Utama Indonesia, Timah
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=arxaMnjTgSe8
Rupiah Headed for Second Monthly Decline on Europe Debt Crisis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCRP_7ImWC2c
Asian Currencies Set for Monthly Loss on Europe Debt Concern
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=awhwlX3Akcr8
S&P 500 Index to Rise Into 2011, UBS Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=at1y9jA_1i8M
S&P 500 to Meet ‘Tough Resistance’ at 1,230: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aVdmdmFzS5Hc
Euro May Fall to 3-Month Low on Fibonacci: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aDioMNUa4X2U
Euro May Slump to Two-Month Low, CMC Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7rodlAgZVsY'
Gold May Fall on Head-and-Shoulders Pattern: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aPkeBixjT2VA
Euro to $1.25 on 200-Day Break, Citi Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aSnEJ73E8nJE
Copper ‘Sell Signal’ at $3.60 on Comex: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aTtvWUk2OkkM
Dollar Index at ‘Turning Point,’ May Gain 5%: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ar13ts3RIcvY
Dollar May Rise to 87.74 Yen on Ichimoku Break, Commerzbank Says
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ajPW2ZxFD8MQ
Nickel May Rise to $25,000 Before Stalling: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a73dxKlDXscc
Doug Kass: Shortage of 'This' Could Roil 2011 Markets
http://www.cnbc.com/id/40421004
Who Will Leave the Euro Zone First?
http://www.cnbc.com/id/40412605
Dollar's Rally on Euro Jitters Could Be Short-Lived: Pros
http://www.cnbc.com/id/40418574
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Tuesday, November 30, 2010
Nothing Can't Stop Us on Global 3ull Attack * Short-Term Distribution vs Med-Term Accumulation II
IHSG (24/11) Hold Buy 3.635-3.640 target 3.750 stop 3.595 = Loss - 45 Point
* Upgrade target Akhir Tahun menjadi 3.850 (berpotensi upgrade ke 4.040 pada 30 Desember 2010)/ 4.200 di H1 2011.
(The 1st Upgrade in Indonesia & in process of Super Bull of 2010 - 2012 - 2015 only in Special Technical Analysis BNI Securities & BNI Securities Market Outlook 2011).
IHSG: 1 jam & 4jam menunjukkan bearish continuation dan daily chart (3-10 day MA dead cross) menunjukkan potensi penurunan terbatas dengan buying power meningkat, siap untuk attack 3.510 (mini crash) sebelum rebound ke 3.720/3.750/3.777 (delay) karena masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.
(The 1st Upgrade in Indonesia & in process of Super Bull of 2010 - 2012 - 2015 only in Special Technical Analysis BNI Securities & BNI Securities Market Outlook 2011).
IHSG: 1 jam & 4jam menunjukkan bearish continuation dan daily chart (3-10 day MA dead cross) menunjukkan potensi penurunan terbatas dengan buying power meningkat, siap untuk attack 3.510 (mini crash) sebelum rebound ke 3.720/3.750/3.777 (delay) karena masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 71 Recommendations (54 Profits: 26 x profit berturut-turut); 4 Break Even: 13 Loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P+60P+40P+58P+3P+50P+5P+55P+5P+55P+23P+60P+15P-45P). Total : Net +2084 points = Average 30.41 point.
DJIA
(23-11) Hold Buy 11.000 & Hold Buy 11.100 stop 11.050 target 11.300.
Buy breakout 11.280 target 11.600 stop 50p
Signal 1 jam & 4 jam bearish dan berpotensi bearish continuatoon, daily masih dalam trend 3ullish meski dengan selling power yang dominan dengan stochastic crossover sell.
Track record (since end of March 2010) : 60 Recommendations (33 Profits: 27 Loss) (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+225P+250P+180P-50P-50P-50P-50P+165P-50P-50P-50P-50P+170P). Total Net +4258 points = Average +76.35 points/trade.
Rekomendasi Nikkei 225/Hang Seng/Shanghai:
http://globalmarketstrategist.blogspot.com/2010/10/market-profile-ihsgnikkei-225hang_04.html
@Courtesy of Globalmarketstrategist.blogspot.com
Friday, November 26, 2010
Laporan & Rumor Saham Indonesia 26-11
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan pelemahan 59 poin. Indeks menurun setelah banyak investor melakukan aksi beli akibat kembali memanasnya konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara serta krisis finansial Eropa yang masih mengkhawatirkan. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pun ikut melemah kembali menembus Rp 9.000/US$ dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 8.965. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG sempat naik 4,812 poin (0,13%) ke level 3.706,812. Penguatan IHSG dibantu oleh emiten baru Borneo Lumbung. Namun, penguatan ini tidak bertahan lama dan akhirnya IHSG jatuh ke zona merah. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melemah 17,766 poin (0,48%) ke level 3.684,247. Sektor perdagangan dan pertambangan menjadi penopang kejatuhan indeks.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (26/11/2010), IHSG terkoreksi 59,513 poin (1,61%) ke level 3.642,500. Indeks LQ 45 juga turun 14,226 poin (2,10%) ke level 661,836. Emiten baru, PT Borneo Lumbung Energi Tbk (BORN), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan sengan total transaksi Rp 1,7 triliun. Sahamnya menguat 7,69% atau Rp 90 ke Rp 1.260 dari harga pembukaan Rp 1.170. Meski demikian, menguatnya saham emiten baru itu tidak cukup kuat menopang IHSG yang dilanda aksi jual di saham-saham unggulan. Investor banyak yang mengamankan portfolio akibat kembali memanasnya konflik antar saudara Korea Selatan dan Korea Utara.
Posisi IHSG tertinggi hari ini berada di level 3.710,460 diraih tak lama saat pembukaan bursa pagi tadi. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini, yaitu di level 3.632,095. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 139.930 kali pada volume 18,111 miliar lembar saham senilai Rp 7,798 triliun. Sebanyak 48 saham naik, 183 saham turun dan 55 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp1,01 triliun dengan total pembelian asing Rp2,5 triliun dan total penjualan asing mencapai Rp3,5 triliun.
Bursa-bursa Asia menyambut sentimen negatif ini dengan mengkoleksi pelemahan. Seluruh bursa-bursa regional berjalan di zona merah, padahal siang tadi masih bisa mencetak penguatan. Bursa Korsel yang sempat menguat pun langsung jatuh 25 poin. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
* Indeks Komposit Shanghai turun 26,56 poin (0,92%) ke level 2.871,70.
* Indeks Hang Seng turun 177,43 poin (0,77%) ke level 22.877,25.
* Indeks Nikkei 225 turun 40,20 poin (0,40%) ke level 10.039,56.
* Indeks Straits Times turun 0,94 poin (0,03%) ke level 3.158,29.
* Indeks Kospi anjlok 25,88 poin (1,34%) ke level 1.901,80.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Ace Hardware (ACES) naik Rp 150 ke Rp 2.550, Borneo Lumbung (BORN) naik Rp 100 ke Rp 1.270, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik Rp 100 ke Rp 2.200, dan Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) naik Rp 100 ke Rp 14.950. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 8.000 ke Rp 257.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.250 ke Rp 54.200, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 42.850, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 950 ke Rp 10.600.
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/160851/1503439/6/konflik-korea-kembali-memanas-ihsg-jatuh-59-poin
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007982/koreksi-berlanjut-ihsg-ditutup-turun-692-poin
Grup Rajawali Kuasai 23,6% Saham Nusantara Infrastruktur
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/152354/1503389/6/grup-rajawali-kuasai-236-saham-nusantara-infrastruktur
Saham Tambang Rontokkan Bursa Eropa
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007932/saham-tambang-rontokkan-bursa-eropa
Saham Perdana Borneo Lumbung Energi Menguat 11,1%
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/094350/1502878/6/saham-perdana-borneo-lumbung-energi-menguat-111
Pemerintah Segera 'Jual' 10 BUMN Tahun Depan
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/134707/1503189/6/pemerintah-segera-jual-10-bumn-tahun-depan
Garuda Listing di BEI 11 Februari
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/134003/1503168/6/garuda-listing-di-bei-11-februari
Bapepam Beri Pernyataan Efektif IPO Bumi Minerals
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/125054/1503100/6/bapepam-beri-pernyataan-efektif-ipo-bumi-minerals
Market Flash eTrading
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/092419/1502868/6/market-flash-etrading
Saham Multibreeder Adirama Kembali Diperdagangkan
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/091225/1502856/6/saham-multibreeder-adirama-kembali-diperdagangkan
Jamsostek Investasikan Rp 22-23 Triliun di Saham Pada 2011
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/072856/1502809/6/jamsostek-investasikan-rp-22-23-triliun-di-saham-pada-2011
Rekomendasi Saham
Emiten Baru Siap Segarkan IHSG
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/072354/1502807/6/emiten-baru-siap-segarkan-ihsg
Bapepam: Ijin IPO BRM sudah Efektif
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007642/bapepam-ijin-ipo-brm-sudah-efektif
Tak Ada Medco, Energi Mega Pun Jadi
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007492/tak-ada-medco-energi-mega-pun-jadi
Pemerintah Gagal Raih Gain Rights Issue BNI
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007372/pemerintah-gagal-raih-gain-rights-issue-bni
BEI: Suspensi Jakarta Securities Sanksi Terberat
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007062/bei-suspensi-jakarta-securities-sanksi-terberat
BUMI Bisa Naik Tanpa Berita Fundamentalnya
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006702/bumi-bisa-naik-tanpa-berita-fundamentalnya
BPS: Pembatasan BBM Bisa Picu Inflasi
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/130644/1503108/4/bps-pembatasan-bbm-bisa-picu-inflasi?f9911033
Saham Borneo Diminati 85% Investor Asing
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006952/saham-borneo-diminati-85-investor-asing
BPS: Pembatasan BBM Bisa Picu Inflasi
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/130644/1503108/4/bps-pembatasan-bbm-bisa-picu-inflasi?f9911033
Setelah melonjak tinggi, hari ini saham BUMI dilanda aksi profit taking
http://www.bursarumor.com/?q=node/82872
Sesi II, Komoditas, Konsumsi & Bakrie Jadi Pilihan
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007022/sesi-ii-komoditas-konsumsi--bakrie-jadi-pilihan
Credit Suisse borong saham META di pasar negosiasi
http://www.bursarumor.com/?q=node/82874
2011, Bahana incar penerbitan IPO senilai Rp 5 triliun
http://www.bursarumor.com/?q=node/82875
Harga Minyak Dunia Naik, Penerimaan Bea Keluar Meningkat
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/131450/1503138/4/harga-minyak-dunia-naik-penerimaan-bea-keluar-meningkat?f9911033
WIKA bangun PLTG di 3 kawasan industri
http://www.bursarumor.com/?q=node/82864
MDLN anggarkan capex Rp 250 miliar
http://www.bursarumor.com/?q=node/82858
ASII sudah melampaui target penjualan mobil
http://www.bursarumor.com/?q=node/82857
Borneo Listing, Kapitalisasi BEI Capai Rp3.208 T
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006692/borneo-listing-kapitalisasi--bei-capai-rp3208-t
Investigasi Insider Trading di AS Agresif (2)
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1005532/investigasi-insider-trading-di-as-agresif-2
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (26/11/2010), IHSG terkoreksi 59,513 poin (1,61%) ke level 3.642,500. Indeks LQ 45 juga turun 14,226 poin (2,10%) ke level 661,836. Emiten baru, PT Borneo Lumbung Energi Tbk (BORN), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan sengan total transaksi Rp 1,7 triliun. Sahamnya menguat 7,69% atau Rp 90 ke Rp 1.260 dari harga pembukaan Rp 1.170. Meski demikian, menguatnya saham emiten baru itu tidak cukup kuat menopang IHSG yang dilanda aksi jual di saham-saham unggulan. Investor banyak yang mengamankan portfolio akibat kembali memanasnya konflik antar saudara Korea Selatan dan Korea Utara.
Posisi IHSG tertinggi hari ini berada di level 3.710,460 diraih tak lama saat pembukaan bursa pagi tadi. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini, yaitu di level 3.632,095. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 139.930 kali pada volume 18,111 miliar lembar saham senilai Rp 7,798 triliun. Sebanyak 48 saham naik, 183 saham turun dan 55 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp1,01 triliun dengan total pembelian asing Rp2,5 triliun dan total penjualan asing mencapai Rp3,5 triliun.
Bursa-bursa Asia menyambut sentimen negatif ini dengan mengkoleksi pelemahan. Seluruh bursa-bursa regional berjalan di zona merah, padahal siang tadi masih bisa mencetak penguatan. Bursa Korsel yang sempat menguat pun langsung jatuh 25 poin. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
* Indeks Komposit Shanghai turun 26,56 poin (0,92%) ke level 2.871,70.
* Indeks Hang Seng turun 177,43 poin (0,77%) ke level 22.877,25.
* Indeks Nikkei 225 turun 40,20 poin (0,40%) ke level 10.039,56.
* Indeks Straits Times turun 0,94 poin (0,03%) ke level 3.158,29.
* Indeks Kospi anjlok 25,88 poin (1,34%) ke level 1.901,80.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Ace Hardware (ACES) naik Rp 150 ke Rp 2.550, Borneo Lumbung (BORN) naik Rp 100 ke Rp 1.270, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik Rp 100 ke Rp 2.200, dan Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) naik Rp 100 ke Rp 14.950. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 8.000 ke Rp 257.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.250 ke Rp 54.200, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 42.850, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 950 ke Rp 10.600.
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/160851/1503439/6/konflik-korea-kembali-memanas-ihsg-jatuh-59-poin
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007982/koreksi-berlanjut-ihsg-ditutup-turun-692-poin
Grup Rajawali Kuasai 23,6% Saham Nusantara Infrastruktur
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/152354/1503389/6/grup-rajawali-kuasai-236-saham-nusantara-infrastruktur
Saham Tambang Rontokkan Bursa Eropa
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007932/saham-tambang-rontokkan-bursa-eropa
Saham Perdana Borneo Lumbung Energi Menguat 11,1%
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/094350/1502878/6/saham-perdana-borneo-lumbung-energi-menguat-111
Pemerintah Segera 'Jual' 10 BUMN Tahun Depan
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/134707/1503189/6/pemerintah-segera-jual-10-bumn-tahun-depan
Garuda Listing di BEI 11 Februari
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/134003/1503168/6/garuda-listing-di-bei-11-februari
Bapepam Beri Pernyataan Efektif IPO Bumi Minerals
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/125054/1503100/6/bapepam-beri-pernyataan-efektif-ipo-bumi-minerals
Market Flash eTrading
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/092419/1502868/6/market-flash-etrading
Saham Multibreeder Adirama Kembali Diperdagangkan
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/091225/1502856/6/saham-multibreeder-adirama-kembali-diperdagangkan
Jamsostek Investasikan Rp 22-23 Triliun di Saham Pada 2011
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/072856/1502809/6/jamsostek-investasikan-rp-22-23-triliun-di-saham-pada-2011
Rekomendasi Saham
Emiten Baru Siap Segarkan IHSG
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/072354/1502807/6/emiten-baru-siap-segarkan-ihsg
Bapepam: Ijin IPO BRM sudah Efektif
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007642/bapepam-ijin-ipo-brm-sudah-efektif
Tak Ada Medco, Energi Mega Pun Jadi
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007492/tak-ada-medco-energi-mega-pun-jadi
Pemerintah Gagal Raih Gain Rights Issue BNI
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007372/pemerintah-gagal-raih-gain-rights-issue-bni
BEI: Suspensi Jakarta Securities Sanksi Terberat
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007062/bei-suspensi-jakarta-securities-sanksi-terberat
BUMI Bisa Naik Tanpa Berita Fundamentalnya
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006702/bumi-bisa-naik-tanpa-berita-fundamentalnya
BPS: Pembatasan BBM Bisa Picu Inflasi
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/130644/1503108/4/bps-pembatasan-bbm-bisa-picu-inflasi?f9911033
Saham Borneo Diminati 85% Investor Asing
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006952/saham-borneo-diminati-85-investor-asing
BPS: Pembatasan BBM Bisa Picu Inflasi
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/130644/1503108/4/bps-pembatasan-bbm-bisa-picu-inflasi?f9911033
Setelah melonjak tinggi, hari ini saham BUMI dilanda aksi profit taking
http://www.bursarumor.com/?q=node/82872
Sesi II, Komoditas, Konsumsi & Bakrie Jadi Pilihan
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1007022/sesi-ii-komoditas-konsumsi--bakrie-jadi-pilihan
Credit Suisse borong saham META di pasar negosiasi
http://www.bursarumor.com/?q=node/82874
2011, Bahana incar penerbitan IPO senilai Rp 5 triliun
http://www.bursarumor.com/?q=node/82875
Harga Minyak Dunia Naik, Penerimaan Bea Keluar Meningkat
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/26/131450/1503138/4/harga-minyak-dunia-naik-penerimaan-bea-keluar-meningkat?f9911033
WIKA bangun PLTG di 3 kawasan industri
http://www.bursarumor.com/?q=node/82864
MDLN anggarkan capex Rp 250 miliar
http://www.bursarumor.com/?q=node/82858
ASII sudah melampaui target penjualan mobil
http://www.bursarumor.com/?q=node/82857
Borneo Listing, Kapitalisasi BEI Capai Rp3.208 T
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1006692/borneo-listing-kapitalisasi--bei-capai-rp3208-t
Investigasi Insider Trading di AS Agresif (2)
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1005532/investigasi-insider-trading-di-as-agresif-2
@POLY: Potential Short-Term Correction (Learn How To Be A Chartist in 5 Minutes)
POLY: Sell on rally on 370-385 (30/11), buy on weakness 270/275 (support fibo line), stop loss dibawah 240
Subscribe to:
Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal

