Dolar AS terpuruk terhadap mata uang utama dunia setelah the Fed membuat kejutan dengan mengumumkan akan membeli obligasi Treasury AS untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi. Dalam pernyataan yang dirilis semalam di akhir pertemuan selama dua hari, the Fed mempertahankan suku bunga 0-0.25% seperti perkiraan. Bagaimanapun, The Fed mengejutkan pasar dengan mengatakan mereka akan membeli lebih dari $ 300 miliar obligasi jangka panjang AS dalam 6 bulan mendatang dan melanjutkan pembelian surat hutang yang berhubungan dengan mortgage sebesar $ 850 miliar menjadi $ 1.45 triliun untuk meredakan kondisi pasar kredit.
Mata uang Asia dipimpin won Korea Selatan dan dolar Taiwan menguat terhadap dolar, berkat spekulasi pembelian bond pemerintah AS $ 1 triliun oleh the Fed dan meningkatkan permintaan untuk asset Negara berkembang. Rupiah menguat 0.5 persen menjadi 11,915 per dolar dan Bath Thailand menguat ke 35.68, peso menguat ke 48.29, yuan China menguat ke 6.8313, won menguat ke 1.396.70, dolar Taiwan ke NT$ 33.820.
Download Article
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment