Friday, September 24, 2010

IHSG: Closed Buy 3.360 (20/09) target 3.430 at 3.400 (24/09) = 40 Points. Buy breakout 3.406 target 3.465 stop 30p.

Laporan & Rumor Saham Indonesia 24-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi baru di level 3.397 seiring dengan masuknya dana asing sebesar Rp 555 miliar. Penguatan saham sektor pertambangan, perbankan dan konsumsi menjadi pemicu utamanya. IHSG dibuka naik tipis ke level 3.338,711 dan kemudian melanjutkan penguatan ke level 3.400,563, melesat 63 poin dari penutupan kemarin di level 3.337,197.

Tren penguatan IHSG terjadi sejak awal perdagangan. Aksi beli massif pada saham-saham unggulan di segala sektor berhasil mendongkrak level IHSG cukup tinggi, sempat menyentuh level 3.400. Masuknya dana asing lebih dari Rp 500 miliar memicu aksi beli massal pada saham-saham unggulan di segala sektor. Penguatan tajam saham-saham sektor pertambangan, perbankan dan konsumsi memimpin laju kenaikan IHSG hari ini. Seluruh indeks saham sektoral menguat dengan rata-rata di atas 1% hingga 2%.

IHSG berhasil melampaui rekor penutupan tertinggi di level 3.384,653 pada perdagangan 17 September 2010 dan mencetak rekor baru setelah sempat terkoreksi selama 4 hari perdagangan berturut-turut sepanjang pekan ini. Transaksi investor asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 555,157 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat, (24/9/2010), IHSG ditutup menguat 60,429 poin (1,81%) ke level 3.397,626. Sedangkan Indeks LQ 45 juga naik 12,452 poin (1,98%) ke level 639,140. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar  kali pada volume  miliar lembar saham senilai Rp  triliun. Sebanyak  saham naik,  saham turun dan  saham stagnan.

Bursa-bursa Asia sebagian besar menguat dalam rentang tipis:
    * Indeks Hang Seng naik 71,72 poin (0,33%) ke level 22.119,43.
    * Indeks Nikkei 225 turun 94,65 poin (0,99%) ke level 9.471,67.
    * Indeks Strait Times naik tipis 4,63 poin (0,15%) ke level 3.087,76.
    * Indeks KOSPI naik 13,97 poin (0,76%) ke level 1.846,60.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik 5,59% ke Rp 47.200, Astra International (ASII) naik 2,09% ke Rp 56.000, HM Sampoerna (HMSP) naik 3,20% ke Rp 20.900, Bukit Asam (PTBA) naik 2,57% ke Rp 19.900. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Merck (MERK) turun 1,18% ke Rp 83.500, XL Axiata (EXCL) turun 3,77% ke Rp 5.100, Kalbe Farma (KLBF) turun 2,83% ke Rp 2.575, Sari Roti (ROTI) turun 2,94% ke Rp 2.475.


Saham ADES, PLAS dan ULTJ Masuk UMA
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan 3 saham dalam kategori unusual market activity (UMA) lantaran terjadi kenaikan harga kumulatif secara signifikan selama beberapa hari perdagangan berturut-turut tanpa disertai aksi korporasi yang berarti.

PT Kertas Basuki Rahmat Tbk (KBRI) menjadwalkan realisasi penggabungan nilai nominal saham (reverse stock) dengan rasio 2:1 pada 28 September 2010. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru efektif pada 1 Oktober 2010. Demikian seperti dikutip dari pengumuman perseroan, Jumat (24/9/2010).

PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) bekerja sama dengan PT Anugerah Lestari Alam (ALA) untuk menggarap tambang pasir besi seluas 1.275 hektar di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi XI akhirnya juga merestui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) untuk melakukan aksi korporaasinya yakni penawaran umum saham terbatas (right issue) dengan nilai maksimum Rp 14 triliun. Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah lebih dulu mengantongi ijn DPR.

Saham Eropa Jatuh Tertimpa Saham Tambang
Saham Eropa pada perdagangan Jumat (24/9) turun untuk sesi keempat berturut-turut dipimpin pelemahan saham pertambangan.

Ekonomi AS Mixed, Minyak Asia Turun di Bawah US$75
Harga minyak Asia Jumat (24/9) turun sedikit ke bawah US$75 per barel di tengah mixednya indikator ekonomi AS.

Bapepam-LK mencabut ijin usaha PT Synergy Asset Management per 31 Agustus 2010.

Bursa saham Indonesia mulai bangkit dan kembali menghijau. Saham sektor komoditas menjadi pendukung terbesar, menyusul kenaikan harganya di pasar dunia. Apa saja saham pilihan analis?
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/24/842621/saham-komoditas-pilihan-akhir-pekan/

Saat ini PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) menggenjot penjualan batubara ke pasar Eropa, Taiwan, China dan Kore. Saham ITMG disarankan beli dengan target harga di 45.000.

Produksi Turun, Harga CPO Tolong AALI
Penurunan volume penjualan CPO 0,8% yang dialami PT Astra Agro Lestari karena cuaca yang buruk. namun masih bisa tetap terbantu dengan kenaikan harga jual CPO dan kernel.

Diincar BRI dan Jamsostek, Saham BBKP Naik 95%
Persaingan antara Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Jamsostek telah membuat harga saham Bank Bukopin (BBKP) naik 95% dan menyentuh level tertinggi di 780.

PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) bersama Prajogo Pangestu dikabarkan akan mengambil alih Domba Mas.

Kabar ini berhembus setelah sekian lama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) gagal mencapai kesepakatan pelunasan utang Domba Mas kepada Bank Mandiri. Hal ini membuat saham UNSP melemah Rp20 (5,48%) ke posisi Rp345 pada perdagangan saham kemarin.

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) dikabarkan berhasil mengakuisisi tambang emas di luar Jawa setelah mendapatkan dana dari investor Eropa.

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dikabarkan akan mengakuisisi tambang batubara dan batu granit di Sumatera dan Kalimantan. Perseroan mendapatkan order dari Brunei Darussalam sehingga tertarik untuk mengakuisisi tambang batubara dan batu granit. Selain itu, PT Guna Perkasa akan membeli 20% saham MITI pada harga Rp100 terkait rencana perseroan akan ekspansi ke Asia dan Eropa. Konsorsium broker asing pun merekomendasikan untuk membeli saham MITI.

INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk masih optimis dapat melakukan penawaran saham baru atau right issues sesuai jadwal awal yakni 13 Desember mendatang.

Akhir Pekan, Cermati Saham Tambang
 Bursa saham Indonesia Jumat (24/9) masih konsolidasi. Namun, ada peluang penguatan dari sektor tambang, seiring kenaikan harga komoditas.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/24/841061/akhir-pekan-cermati-saham-tambang/

BTN Prediksi Kredit Q3-2010 Naik 25-27%
Kredit PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada kuartal III tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 25-27% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rekomendasi buy JP Morgan bikin saham ITMG melonjak
Saham milik PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) merupakan salah satu saham yang dikejar investor hari ini. Pada penutupan sesi I, saham perusahaan batubara ini ditutup dengan kenaikan 1,66% menjadi Rp 39.900.

Berniat ekspansi ke luar negeri, Wintermar gelar IPO
PT Wintermar berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) sebesar 25% sahamnya pada November tahun ini.

Pemerintah Siap Bela SMAR
Pemerintah akan membuat pembelaan resmi terkait keputusan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) atau Meja Bundar Minyak Sawit Berkelanjutan yang menyatakan Sinar Mas telah melanggar sejumlah aturan dan mengeluarkan peringatan agar perusahaan CPO tersebut segera melakukan perbaikan atau dikeluarkan dari RSPO.

Rumor akuisisi ICBP angkat saham ULTJ
Dalam 3 hari terakhir, harga saham produsen susu kemasan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) meroket 56,77% dipicu spekulasi akuisisi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Dynapack kembali caplok saham minoritas DYNA
Dynapack Asia Pte Ltd, Singapura, kembali mengakuisisi saham minoritas pabrikan kemasan plastik yang berbasis di Tangerang, PT Dynaplast Tbk. Transaksi ini terafiliasi karena Dypack memiliki hubungan istimewa dengan Dynaplast.

Peminat melonjak, BYAN capai rekor tertinggi
Hingga penutupan siang, Jumat (24/9), harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendaki ke level Rp 10,100 per saham. Asal tahu saja, ini adalah level all time high atawa rekor tertinggi harga saham BYAN sejak melantai di bursa.

BLTA berencana beli kapal, sahamnya melesat
Saham milik perusahaan perkapalan terbesar di Indonesia yakni PT berlian Laju Tanker (BLTA) bergerak volatil hari ini. Kendati begitu, di sesi pertama, saham BLTA ditutup dengan kenaikan 1,85% menjadi Rp 275.

Permintaan naik, INTA revisi target penjualan
PT Intraco Penta Tbk (INTA) akhirnya merevisi target jualan alat beratnya pada tahun ini. Revisi ini dilakukan lantaran perusahaan penjual alat berat bermerek Volvo, SPLG, Bobcat, Madindra ini sudah membukukan target jualannya pada Agustus.

Survei: Harga minyak bakal melorot minggu depan
Survei Bloomberg menunjukkan, kontrak harga minyak kemungkinan akan melorot minggu depan. Penyebabnya, beredar spekulasi tingginya cadangan minyak AS seiring dengan penurunan permintaan.

Bluechips perbankan menjadi rebutan investor
Sejumlah saham bluechips diburu investor hari ini. Sektor yang paling diburu adalah sektor finansial.

Berita merger mendorong saham NISP terbang tinggi
Saham PT Bank OCBC NISP (NISP) menjadi top gainers utama hari ini. Sejak pembukaan hingga pukul 10.43, saham ini masih terbang 25% mencapai Rp 1.950. Ini merupakan kenaikan paling tinggi yang dialami NISP sejak 26 September 2006.

Kurs Rupiah di Atas Rp8.950 Per Dolar
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi melemah kembali di atas Rp8.950 per dolar, karena pelaku berlanjut melepas mata uang lokal itu, akibat menguatnya dolar AS.

ASIA Gandeng Anugerah Lestari Garap Pasir Besi
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) bekerja sama dengan PT Anugerah Lestari Alam (ALA) untuk menggarap tambang pasir besi seluas 1.275 hektar di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.

KLBF Siapkan Capex Rp 500 Miliar
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 500 miliar hingga 2011.

PGAS Percepat Proyek LNG US$ 350 Juta
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mempercepat investasi untuk proyek pembangunan terminal likuid natural gas (LNG) senilai US$ 350 juta atau setara Rp 3,15 triliun pada 2011.

TLKM Investasi Fiber Optik Rp 1,2 T
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengalokasikan dana Rp 1,2 triliun untuk pengembangan jaringan fiber optik tahun ini.

Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, investordaily, bursarumor, bisnis, okezone.

Sektor Finance (Perbankan is on the move again).

TOP PICK Until Next Week: BMRI/BBRI/BJBR/BBNI/BBTN
sumber: Technical Analysis PT BNI Securities

@ULTJ vs ADES = Impulse 3 ... Cautiuos!!!

Welcome To The Club of 3.300-3.500 (22-09): 3ull Attack target 3.550

Indeks berpeluang terkoreksi pada hari ini, dari kecenderungan indeks saham regional yang terkoreksi di tengah kondisi pasar yang overbought, dimana sentimen dari AS semalam mix (Jobless Claims AS +12k menjadi 465K, Existing Home Sales tercatat dibawah prediksi pasar sebesar 4.13 juta, Leading Indicator +0.3%) serta komentar dari Billionaire AS Warren Buffett mengatakan AS masih berada dalam resesi (bertentangan dengan pernyataan NBER di awal pekan ini), serta investor asing mencetak net sell untuk pertama kali dalam 6 sesi perdagangan terakhir, penguatan rupiah terhadap dolar AS yang dibatasi intervensi oleh BI (memproteksi kisaran Rp 8.950), membatasi potensi kenaikan IHSG di akhir pekan ini. Penurunan harga komoditas logam dan energi diperkirakan dapat memicu aksi profit-taking di saham komoditas logam dan energi, meski ada potensi kenaikan di sektor agricultural  dari kenaikan harga cpo, karet, jagung dan gandum. Sementara saham bakrie diperkirakan akan terkoreksi untuk akumulasi (buy on weakness) dan Buy pada hari Senin (27/09) dengan saham pilihan (ELTY, ENRG, BUMI) di tengah koreksi 4/5 (IHSG) yang dapat menggiring IHSG menembus level 3.300.

Saksikan Mover & Shaker Kamis (23-09) 19.00-20.00 WIB, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).

BNI Securities Technical Analysis 24-09 (BMRI/PTBA/BRPT/AALI) : 


Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana,
Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia Mandiri Sekuritas
Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): MASA: Buy breakout Fibo (23/09) at 380 target 440/500/MEDC: Buy (22/09) 3.150 target 3.400/4.400 stop loss dibawah 2950/Buy ASII (21/09) 55.600 target 63.000/80.000/@ENRG Buy Breakout 125 (22/09) target 190/Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.300/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU (19/08) @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

Nothing Can't Stop Us on Global 3ull Attack Continue >>> Consolidation continue

IHSG: Hold Buy 3.360 (20/09) target 3.430 stop 50p. Buy 3.250 target 3.340 stop 50P.  Short breakout 3.310 target 3.250 stop 30P.
DJIA: Closed (21/09) Hold Buy 10500-10530 (15/09) at 10.750 = +225 Points
Hold Buy breakout 10720 (20/09) / 10.990 / 11.650 (in 2011) stop 10.600. Add buy 10.650.
* Upgrade target Akhir Tahun menjadi 3.550/ 4.200 di H1 2011 (The 1st Upgrade in Indonesia).
IHSG: 4-jam cross bull buy & bullish divergence, meskipun  daily overbought tetapi masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.
Chart 4-Hours: Oversold with weak selling power in uptrend channel in correction wave 4/3)
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420 
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 60 Recommendations (43 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P+60P). Total : Net +1770 points = Average 29.5 point.

DJIA
Track record 50 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+225P). Total Net +3843 points = Average +81.36 points/trade.

Update Daily Investment News

MARKET TALK DJN: Strong USD/JPY Selling Interest Eyed At 85.00. AUD/USD Sell-Stops At 0.9440-50;Bids 0.9410-Dealer. EUR/USD May Fall To 1.3250; Ireland Concerns Grow. S&P/ASX 200 Down 0.9%; Hits 9-Day Low. Nikkei Off 1.2%; More Yen Action Seen Possible. Kospi Down 0.2%; No Strong Cues; 1826-1840 Eyed. KLCI's L/T Outlook Upbeat; 1450-1465 Band Eyed N/T.

Crude Oil May Fall to $71.50 in Short Term: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7nSzAMP3Okk
Jhunjhunwala, India Investors Turn Cautious: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a1kcwRqAqUsg
Oil May Drop to $61 on Bearish ‘Pennant’: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a3mUFwE_yug4
Euro May Extend Gain to April High of $1.35: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aUJlW_Dl7RqU
Buy Japanese Bonds at Yields Above 1.15%: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFhiq8zFRzIM
S&P 500 Risers, Fallers Ratio Signals Drop: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a9a_QWng5Bfo
Bensignor Says Stocks May Be Due for `Decent Up Move': Video
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=afoLBSeR6sVo

6 Investments for Nouriel Roubini's 'Less Gloomy' Outlook
http://www.cnbc.com/id/39332104
Halftime: Buybacks Not as Good for Stocks as You Think
http://www.cnbc.com/id/39326567
Forget Low Volume—Stocks Are Underbought: Manager
http://www.cnbc.com/id/39325592
Halftime: Did S&P Just Put In A Floor?
http://www.cnbc.com/id/39326562
20 Stocks With the Potential to Drop
http://www.cnbc.com/id/39306778
Friday Outlook: Markets Look to the Slow Drip of Economic Reports
http://www.cnbc.com/id/39336251

Thursday, September 23, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 23-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 17 poin. Melemahnya indeks akibat penurunan saham-saham konsumsi yang sebelumnya menjadi penopang dalam jatuhnya IHSG. Saham-saham komoditas kali ini menjadi penyelamat IHSG tidak jatuh terlalu dalam. Sama halnya dengan saham-saham perbankan yang sebelumnya sempat jatuh, kini sudah beranjak naik.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 0,491 poin (0,01%) ke 3.342,852. IHSG sempat ragu-ragu dan bolak-balik di zona merah-hijau tak lama setelah pembukaan bursa. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (23/9/2010), IHSG melemah 17,849 poin atau setara dengan 0,53% ke level 3.325,494. Sedangkan LQ 45 turun 3,464 poin (0,55%) ke level 624,379. Koreksi bursa didukung aksi jual investor asing yang mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp171 miliar. Dimana nilai transaksi jual mencapai Rp752 miliar dan nilai transaksi beli hanya Rp581 miliar.

Sementara itu sebagian besar bursa regional libur transaksi pada Kamis ini yakni bursa Jepang, China, Hong Kong dan Korea Selatan. Indeks Straits Times yang pagi tadi masih menguat, siang ini melemah 2,84 poin (0,09%) ke level 3.093,26.   

Saham-saham yang naik cukup tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Lionmesh (LMSH) naik Rp 525 ke Rp 2.675, Tri Polyta Indonesia (TPIA) naik Rp 475 ke Rp 3.057, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 400 ke Rp 21.650, dan Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 250 ke Rp 19.050. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan cukup tajam di jajaran top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 650 ke Rp 54.350, Multi Prima (LPIN) turun Rp 380 ke Rp 1.220, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 350 ke Rp 7.900, dan Indofood (INDF) turun Rp 350 ke Rp 5.400.

Saham Eropa Kamis Dibuka Menguat
Saham Eropa pada perdagangan Kamis (23/9) pagi menguat di tengah penantian investor terhadap data utama Amerika Serikat.

Agustus, Telkom Serap 'Capex' Hingga 75%
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure/capex sekitar 65%-75% hingga Agustus 2010.

Pemerintah menyatakan, keputusan nama Direktur Utama dan Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk baru akan didapat pada bulan Oktober 2010. Saat ini proses seleksi masih di tangan Tim Penilai Akhir (TPA).

Dalam agenda IPO (Initial Public Offering) BUMN di 2011, Menteri BUMN menginginkan ada 10 BUMN yang diproses untuk melakukan pelepasan saham perdananya ke publik di 2011. "Kita rencanakan target awal ada 7 BUMN IPO di 2011, nah saya cita-citanya ada 10 yang IPO di 2011," jelasnya pada acara Indonesia Business-BUMN Expo and Conference (IBBEX) 2010 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (23/9/2010).

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penjelasan yang diberikan manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sudah memadai soal adanya perbedaan angka dalam komponen beban di laporan keuangan auditan tahun buku 2009 milik 2 perusahaan terafiliasi tersebut.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melayangkan peringatan tertulis I kepada PT Katarina Utama Tbk (RINA) terkait dugaan penyelewengan dana IPO dan penggelembungan aset perseroan. Direktur Utama RINA Fazli Bin Zainal Abidin berkali-kali tidak penuhi panggilan BEI.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat kenaikan produksi pelat timah sebesar 57,14% pada periode Januari hingga Agustus 2010. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35,59% di 2010.

Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan total anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 500 miliar hingga 2011. Dananya akan digunakan untuk membangun pabrik baru obat generik di Pulo Gadung Jakarta, pembelian mesin baru, pembukaan lima cabang baru, biaya transportasi usaha perseroan, dan pengembangan IT.

PT Danareksa (Persero) masih menunda rencana mereka untuk mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga kantor cabang Danareksa Securities mencapai 50 unit.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham alias suspensi PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Suspensi dilakukan karena terjadi volatitas harga dan transaksi yang signifikan pada saham perseroan.

BRI Proyeksi Laba Kuartal III Rp6 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih pada kuartal III-2010 mencapai Rp6 triliun.

Agustus 2010, Semen Gresik Realisasikan Capex 60-70%
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) telah merealisasikan belanja modal sebesar 60%-70% hingga Agustus 2010.

Kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp81 miliar yang dilakukan Dirut PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) berpotensi menekan sahamnya. Analis menyarankan hold dengan target harga di 930.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan menyiapkan dana sebesar US$250 juta untuk pembangunan terminal proyek LNG di Belawan. Hal itu disampaikan Direktur Keuangan PGAS Riza Pahlevi, saat ditemui di acara Indonesia Business-BUMN Expo&Conference, Kamis (23/9). "Estimasi nilai pembangunan fisik sekitar US$250 juta," ujar Riza.

Incar Lahan Properti, Kinerja BKDP Terangkat
Rencana PT Bukit Darmo Property Tbk (BKSD) yang akan mengembangkan bisnis di Surabaya dapat meningkatkan pendapatan. Namun market caps Rp775 miliar masih dianggap kecil.

Harga Karet Dunia Naik Kerek Saham GJTL, MASA & GDYR
Kenaikan harga karet karena pasokan turun akan mendorong harga saham GJTL, MASA dan GDYR. Walaupun investor harus melihat historis perdagangan saham tersebut.

Saham PT Asiaplast Indonesia Tbk (APLI) berpotensi menuju level Rp250 per saham dalam waktu dekat. Aksi para bandar untuk mengangkat saham APLI ini terkait rencana masuknya investor Malaysia yang bakal mengakuisisi 15,37% saham APLI.

PT Cowell Development Tbk (COWL) berencana untuk membangun proyek baru senilai Rp1,2 triliun di Kalimantan. Rencana ini akan dimanfaatkan sejumlah bandar untuk menggiring saham COWL hingga ke level Rp130 per saham. Selain itu Perseroan juga akan mulai mengerjakan proyek barunya di Indonesia Timur dan bekerjasama dengan Castle Company.

Harga saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berpotensi terkerek ke harga Rp3.000 per saham dalam waktu dekat. Peluang ini disebabkan adanya kabar bahwa Perseroan akan melakukan stock split di harga Rp4.000 dengan rasio 1:4 untuk mempermudah rencana buyback.

Perusahaan pelat merah PT Jamsostek (persero) siap bersaing dengan saudaranya sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk memperebutkan saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).

Selama kurun waktu Januari hingga 23 September 2010, pemerintah telah menerbitkan surat utang negara (SUN) sebesar Rp 142,3 triliun, guna menutupi defisit APBN 2010. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto kepada detikFinance, Kamis (23/9/2010).

Harga Rp500 Rb, Investor AQUA Tertarik Lepas Saham
Harga penawaran saham AQUA sebesar Rp500 ribu yang ditawarkan kepada pemegang saham cukup menarik membuat investor tertarik untuk menjual saham AQUA.

Tender offer senilai Rp500 ribu per saham ternyata memikat pemegang saham PT Aqua Golden Mississippi (AQUA). Produsen air minum kemasan ini pun akhirnya berhasil go private.

Saham INDF terjun bebas karena terlampau mahal
Saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF) melorot ke level terendah dalam empat bulan di transaksi Bursa Efek Indonesia.

SMGR tunda akuisisi perusahaan semen Malaysia
Rencana PT Semen Gresik Tbk (SMGR) untuk ekspansi ke Asia Tenggara tampaknya masih belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, rencana perusahaan semen pelat merah ini untuk mengakuisisi perusahaan semen asal Malaysia bernama Cement Industies of Malaysia Berhard (CIMA) masih terganjal.

BKSL Akan Bangun CBD Rp 1 Triliun
PT Sentul City Tbk berniat mengembangkan distrik pusat bisnis (central business district/CBD) Sentul City pertengahan 2011. Perseroan akan menganggarkan nilai investasi mencapai Rp 1 triliun.

Agustus, Produksi NIKL Naik 57,14%
PT Latinusa Tbk (NIKL) mengungkapkan hingga akhir Agustus 2010, produksi pelat timah perseroan sudah mencapai 64-66 ribu ton atau meningkat 57,14 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 41-42 ribu ton.

Setelah BBRI, PTBA Kaji Rencana Stock Split
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) sepertinya akan berencana mengikuti langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Pan Brother Tbk (PBRX) yang melakukan pemecahan nilai nominal sahamnya (stock split).

ASII targetkan dua akuisisi selesai bulan depan
Niat PT Astra International Tbk (ASII) untuk memiliki 100% saham PT General Electric Services (GES) dari General Electric Capital Corporation pada PT Astra Sedaya Finance (ASF) bakal berjalan mulus. ASII menargetkan akuisisi ini akan segera selesai.

Meski harga emas naik, ANTM tak direkomendasikan
Menjelang akhir tahun ini, sektor komoditas tengah bersinar. Salah satunya komoditas emas. Kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex, New York melonjak 1,4% dan bertengger di posisi US$ 1.292,10.

Harga minyak masih ditransaksikan di bawah US$ 75
Kontrak harga minyak ditransaksikan di bawah level US$ 75 per barel pagi ini di New York. Turunnya harga minyak terjadi setelah pemerintah AS merilis data mengenai kenaikan cadangan minyak di Negeri Paman Sam itu. Hal ini menunjukkan kalau pertumbuhan ekonomi AS mengalami perlambatan.

Rencana Stock Split, Saham SGRO Berpotensi Menuju Rp3.500
Harga saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berpotensi terkerek ke harga Rp3.000 per saham dalam waktu dekat.

Akuisisi Lima Perusahaan Migas, MTFN Terbitkan Promes Rp 120 M
PT Capitalinc InvestmentTbk (MTFN) akan menerbitkan surat utang sanggup (promissory notes/promes) senilai Rp 120 miliar untuk mendanai akuisisi lima perusahaan migas.

JSMR Gunakan Sisa Capex Akuisisi Tiga Ruas Tol
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengakuisisi tiga ruas jalan tol pada kuartal IV-2010.

ADHI bagi hasil sukuk Rp4,5 miliar
BUMN konstruksi PT Adhi Karya Tbk membagikan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah Adhi I sebesar Rp4,5 miliar dari total dana yang dibagihasilkan sejumlah Rp15,15 miliar.

Dual listing CIMB Group dimungkinkan secepatnya
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memungkinkan pencatatan saham ganda (dual listing) CIMB Group Bhd di Indonesia dilakukan tanpa menunggu pengesahan peraturan otoritas bursa baru yang masih dibahas untuk mengatur aksi korporasi itu.

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) telah merampungkan uji tuntas (due dilligence) akuisisi tambang batubara di Kalimantan. Perseroan tengah menegosiasi harga akuisisi pertambangan yang diperkirakan nilainya kurang dari Rp 2 triliun.

ADES akuisisi alat produksi kosmetik Rp45 miliar
Produsen air mineral PT Akasha Wira International Tbk (ADES) berencana mengakuisisi peralatan produksi komestik milik PT Damai Sejahtera Mulia (DSM) senilai US$5 juta atau Rp45 miliar.

Awasi Saham SGRO dan SMAR
Tingginya permintaan, mendorong harga CPO di pasar dunia terus merangkak naik. Inilah yang membuat sahamnya berpotensi menguat.

Sumber: inilah.com, detikfinance, bursarumor, kontan, okezone, investordaily

@MEDC: Buy 3.150 target 3.400/4.400 stop loss dibawah 2950. Well Supported, on Mid-Point & Rounding Initial Balance

Welcome To The Club of 3.300-3.500 (22-09): 3ull Attack target 3.550

Indeks diperkirakan masih berkonsolidasi dalam sebuah Super BULL pada hari ini, dimana kuatnya sentimen dari dalam negeri (investor asing mencetak net buy Rp 410 miliar dalam 3 hari terakhir, capital inflow, menjelang IPO harum Energy & IPO CBP dan penguatan rupiah), solidnya fundamental ekonomi (inflasi terkendali, suku bunga tetap 6.5%, cadangan devisa naik menjadi $83.7 miliar) serta ekspektasi kinerja emiten di kuartal 3 dan emiten di dunia, dapat memberikan support kepada kinerja IHSG pada hari ini. Sementara sejumlah pasar di Asia (China, Jepang) masih libur, memicu minimnya sentimen dari regional Asia dan imbas penguatan yen terhadap dolar AS, dapat membebani kinerja indeks regional Asia dan memberikan hambatan kepada IHSG untuk melaju lebih lanjut. Sementara isu dari AS sendiri paska FOMC AS, cenderung positif setelah NBER menyatakan resesi AS berakhir pada bulan Juni 2009, Housing Starts AS melonjak 10,5% di bulan lalu, meski house price index di AS terkoreksi 0.5%. Pasar menunggu data Jobless Claims (Kamis) & Durable Goods New Home Sales testimony Fed Bernanke (Jumat). Secara keseluruhan trend technical IHSG & DJIA masih bullish. IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.310-3.370.

Saksikan Mover & Shaker Kamis (23-09) 19.00-20.00 WIB, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).

BNI Securities Technical Analysis 23-09 (ASII/BLTA/LSIP/KLBF) : 


Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana,
Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia Mandiri Sekuritas
Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.300/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

The Forbes 400 : The Richest People In America

http://www.forbes.com/wealth/forbes-400

Nothing Can't Stop Us on Global 3ull Attack Continue >>> No Indication of Reversal

IHSG: Hold Buy 3.360 (20/09) target 3.430 stop 50p. Sell 3.430/3.450 (target Fibo) target 3.300 stop 50P.  Short 3.290 target 3.230 stop 30P.
DJIA: Closed (21/09) Hold Buy 10500-10530 (15/09) at 10.750 = +225 Points
Hold Buy breakout 10720 (20/09) / 10.990 / 11.650 (in 2011) stop 10.600. Add buy 10.650.
* Upgrade target Akhir Tahun menjadi 3.550/ 4.200 di H1 2011 (The 1st Upgrade in Indonesia).
IHSG: 4-jam cross bull buy & bullish divergence, meskipun  daily overbought tetapi masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.
 Chart 4-Hours: Oversold with weak selling power in uptrend channel in impulse 5/3)
Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420 
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 60 Recommendations (43 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P+60P). Total : Net +1770 points = Average 29.5 point.

DJIA
Track record 50 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+225P). Total Net +3843 points = Average +81.36 points/trade.

Update Daily Investment News

Wednesday, September 22, 2010

@BTEL: Buy on weakness (24/09) / Buy (27/09) target 265/280, stop loss 15 day MA

@BUMI: Hold buy breakout potensi reversal bearish pada hari Rabu (22/09), Sell on rally BUMI (2.350 gagal tercapai) terbukti hari ini

http://globalmarketstrategist.blogspot.com/2010/09/bumi-potensi-reversal-bearish-pada-hari.html

Laporan & Rumor Saham Indonesia 22-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 21 poin terkena aksi profit taking saham-saham perbankan dan infrastruktur. Namun penurunan IHSG berhasil ditahan oleh saham-saham komoditas dan konsumsi. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 9,203 poin atau setara 0,27% ke level 3.374,240. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat turun ke level terendahnya di 3.349,755. Namun demikian, mendekati akhir perdagangan Sesi I IHSG kembali ke zona hijau dengan perolehan level tertinggi di 3.377,702. Siang tadi IHSG stagnan dengan penguatan antara 8-10 poin saja. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 10,949 poin atau setara 0,33% ke level 3.375,986.

Pada penutupan bursa, Rabu (22/9/2010), IHSG melemah 21,694 poin atau setara 0,64% ke level 3.343,343. Indeks LQ 45 juga turun 3,777 poin (0,60%) ke level 627,843. Kendati terkoreksi, asing masih cukup banyak bermain di pasar domestik. Dimana nilai transaksi beli bersih (net foregin buy) mencapai Rp217 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,529 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1.312 triliun.

IHSG anjlok karena aksi turunnya saham-saham perbankan dan infrastruktur. Turunnya saham-saham ini karena maraknya aksi jual pada saham-saham tersebut. Namun, jatuhnya IHSG masih bisa ditopang oleh saham-saham konsumsi dan komoditas. Sehingga, kejatuhan IHSG tidak terlalu tajam.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 198.768 kali pada volume 12,407 miliar lembar saham senilai Rp 6,543 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 142 saham turun dan 66 saham stagnan. Bursa-bursa regional pun mulai berjatuhan. Pagi tadi hampir seluruhnya berada di zona hijau, kini sebagian harus lengser ke zona merah.

Berikut kondisi bursa-bursa Asia sore ini:
    * Indeks Komposti Shanghai naik 2,84 poin (0,11%) ke level 2.591,55. 
    * Indeks Hang Seng naik 45,12 poin (0,21%) ke level 22.047,71. 
    * Indeks Nikkei 225 naik 35,79 poin (0,37%) ke level 9.566,32. 
    * Indeks Straits Times naik 3,03 poin (0,10%) ke level 3.092,36.

Saham-saham yang naik cukup tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 5.000 ke Rp 200.000, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 400 ke Rp 21.250, Indofood (INDF) naik Rp 400 ke Rp 5.750, dan Indotambang (ITMG) naik Rp 400 ke Rp 39.300 Sementara saham-saham yang mengalami penurunan cukup tajam di jajaran top losers antara lain Indomobil (IMAS) turun Rp 600 ke Rp 9.400, Excel (EXCL) turun Rp 450 ke Rp 5.500, Multibreeder Adirama (MBAI) turun Rp 450 ke Rp 6.000, dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun Rp 275 ke Rp 4.250.

Hingga Agustus 2010, Volume Penjualan CPO AALI Turun 0,8%
Volume penjualan CPO PT Astra Agro Tbk (AALI) dari Januari-Agustus 2010 mencapai 689.446 ton atau turun sebesar 0,8%. 

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan salam PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) karena terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga di luar kebiasaan.

Perusahaan efek yang biasa memfasilitasi perdagangan saham di pasar modal ternyata belum banyak yang melakukan sosialisasi kepemilikan kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (AkSes) kepada investor. Dari total 119 yang ada, baru 41 perusahaan efek yang terlibat didalamnya.

PT Garuda Indonesia Airlines batal melangsungkan pelepasan saham perdana alias initial public offering (IPO) tahun ini. Aksi korporasi itu diundur ke Februari 2011 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham pengendali.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada pada kisaran Rp 8.900-Rp 9.300/US$ di 2011. Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono mengatakan perkembangan nilai tukar rupiah di 2011 akan cenderung stabil namun sedikit melemah.

Pembahasan mengenai penawaran saham umum terbatas (rights issue) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) di Komisi VI DPR-RI berlangsung tertutup. Padahal, BNI hanya tinggal memperoleh persetujuan rights issue senilai Rp 10 triliun oleh Komisi VI.

Entah berhubungan atau tidak, direstuinya go private PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) langsung membuat saham PT Akasha Wira Internasional Tbk (ADES) melesat tajam hingga menyentuh batas atas auto rejection 24,35%.
Rupiah Pagi Tembus Rp8.950 Per Dolar
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi menguat menembus level Rp8.950 per dolar, karena pelaku pasar kembali membeli rupiah.

Dolar AS Tersungkur
Dolar AS jatuh terhadap yen di Asia pada Rabu, setelah Federal Reserve Amerika Serikat menunjukkan mereka siap mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pemulihan ekonomi yang goyah, kata analis.

Jadi Presdir Lippo, Theo Harus Bisa Pisahkan 2 Kepentingan
INILAH.COM, Jakarta - Sebagai Predir Lippo Group dan Wakil Ketum DPP Partai Golkar, Theo L. Sambuaga harus bisa memisahkan antara kepentingan bisnis dan politik.

Audit Molor, IPO Garuda Terancam Mundur
Rencana penawaran saham perdana PT Garuda Indonesia terancam batal karena laporan keuangan merupakan syarat utama guna mendapatkan valuasi harga saham masih diaudit.

Tahun ini sepertinya bakal menjadi era keemasan bagi PT Timah (TINS). Pasalnya, sejak aksi penertiban lokasi penambangan di Bangka-Belitung, harga timah di pasar dunia terus meroket. Pekan ini, harga timah telah mencapai US$23.615 per ton. Ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai komoditi ini. Para analis yakin, harga timah bakal bertahan hingga akhir tahun sehingga akan menguntungkan TINS.

AQUA RUPSLB Minta Persetujuan 'Go Private'
PT Aqua Golden Mississipi Tbk (AQUA) kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan go private pada Rabu (22/9).

Manajemen PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (21/9) tidak dilakukan secara mendadak. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) Hasnawiyah Kono dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/9). Hasnawiyah mengatakan RUPSLB ini diadakan sehubungan permohonan pengunduran diri Ambran Sunarko selaku Presiden Komisaris dan rencana perubahan anggaran dasar pemegang saham perseroan pasal 21 ayat 7 tentang tugas dan wewenang direksi.

PT Kingford Holdings telah melakukan penawaran tender (tender offer) atas PT Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR) sebanyak 309,646 juta saham dengan harga Rp185 per saham.

Peringkat Obligasi APOL Turun ke 'D'
Pefindo menurunkan peringkat obligasi II/2008 PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjadi D dari CCC.

Pemerintah tidak bisa menaikkan lagi target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 yang ditetapkan sebesar 6,4%. Target yang lebih tinggi lagi akan membuat ekonomi RI terlalu 'panas'. Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Agus Supriyanto menilai memang masih ada peluang untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dari 6,3% menjadi 6,4%. Namun, jika harus dinaikkan lagi maka hal itu akan berisiko.

Cadangan devisa RI meningkat signifikan dalam tiga pekan terakhir. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI hampir tembus US$ 84 miliar atau tepatnya US$ 83,9 miliar.
Angka tersebut meningkat US$ 2,6 miliar jika dibandingkan pada akhir Agustus 2010 yang hanya sebesar US$ 81,3 miliar.

Begitu pasar saham dibuka setelah libur panjang lebaran pada 15 September 2010, investor asing langsung memborong saham sebesar Rp 3,32 triliun dalam 3 hari yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat menembus rekornya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah dalam keterangannya, Rabu (22/9/2010).

Para bandar kabarnya akan mengerek harga saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menuju level Rp400 dalam waktu dekat. Hal ini dipicu oleh rumor di kalangan pelaku pasar modal yang menyebutkan perseroan berniat untuk tender pengeboran perusahaan migas multinasional. Selain itu, rencana perseroan menjual batubara ke PT PLN Persero dan pelepasan treasury saham untuk mendorong penguatan harga saham.

Bursa saham Indonesia Rabu (22/9) diprediksi melemah, sebelum melanjutkan penguatan. Beberapa saham yang dapat dicermati berasal dari sektor perbankan dan properti.

Wow, Harga Emas Meroket Menuju USD1.300/Ounce
Harga emas meningkat empat kali berturut-turutnya ke level tertingginya sehingga semakin mendekati level USD1.300 per ounce usai rapat the Fed.

BI: Investor Asing Terus Beli Rupiah
Bank Indonesia mencatat maraknya transaksi pada pasar keuangan domestik setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri mengakibatkan pangsa kepemilikan asing pada portofolio rupiah ikut meningkat.

Bapepam: Kami Serius Periksa CMNP!
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengaku serius dalam melakukan pemeriksaan dugaan penggelapan dana sebesar Rp81 miliar yang dilakukan PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) oleh Direktur Utama CMNP Shadik Wahono pada Tahun Anggaran 2009.

Saham ENRG melejit karena rumor akuisisi blok migas
Sektor pertambangan memberikan kontribusi yang cukup baik pagi ini. Pada pukul 10.47, sektor ini naik 0,81%. Hal ini berbeda dengan sektor-sektor lain yang memerah.

Cadangan berlebih, harga minyak mendekati US$ 75
Harga minyak dunia ditransaksikan mendekati US$ 75 per barel di New York. Kondisi ini terjadi setelah adanya laporan industri yang menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak AS.

Kabar Korporasi: Bakrie tunda catatkan saham Bumi
Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional di antaranya rencana Grup Bakrie mencatatkan saham PT Bumi Resources Mineral tertunda.

Itochu Tambah Saham HEXA
Itochu Corporation meningkatkan kepemilikan saham pada PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menjadi 25,05% dari sebelumnya 22,55%.

ELSA Bukukan Kontrak Migas US$ 309,9 Juta
Perusahaan penyedia layanan jasa terintegrasi hulu migas PT Elnusa Tbk (ELSA) meraup kontrak hingga pertengahan September 2010 sebesar US$ 309,98 juta atau setara Rp 2,79 triliun.

BUMI Pertahankan Harga Saham Baru Rp 2.366
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih mempertahankan harga saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau non-preemptive rights minimal Rp 2.366 per saham.

Deutsche-Merrill Pimpin Agen Penjual Saham BMRI
Konsorsium PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas menunjuk Bank of America (BoA) Merrill Lynch dan Deutsche Bank sebagai koordinator agen penjual global (joint global coordinator) dalam penawaran umum terbatas saham (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Konsumsi semen nasional diproyeksi naik sebesar 10 persen pada tahun depan. Angka itu naik sekitar 3-5 persen dari tren target pertumbuhan konsumsi semen nasional yang berkisar 5-7 persen per tahun. Tahun 2010, konsumsi semen nasional ditargetkan naik enam persen menjadi sekitar 40 juta ton dibandingkan 2009 yang 38 juta ton.

AS Kembali Beri Sanksi Atas Kertas Asal Indonesia
Amerika Serikat (AS) kembali mengenakan tambahan bea masuk untuk kertas dari China dan Indonesia.

Sumber: inilah.com, detikfinance.com, bursarumor.com, bisnis, okezone.com, investor daily

@MASA: Buy breakout Fibo at 380 target 440/500 (24/09), stop loss below 19-day MA

Film Wajib Trader/Investor/Spekulan: Wall Street 2 - Money Never Sleeps is Coming Soon

"It's easy to get in, but it's hard to get out - Quote By Gordon Gekko
http://www.youtube.com/watch?v=oV5hEBqYfTE
http://www.youtube.com/watch?v=p6eKyYYMh20
http://www.youtube.com/watch?v=NXPJx-Bm-Ho

Welcome To The Club of 3.300-3.500 (22-09): 3ull Attack target 3.550 Soon

Indeks berpeluang hari ini melanjutkan trend super BULL minor-major tanpa ada indikasi top reversal secara technical, didukung oleh solidnya fundamental ekonomi (pemerintah berniat menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi RI 2011 menjadi 6,4%, inflasi 5.3%, rupiah di Rp 9250) dan kinerja emiten di tahun 2010 dengan PER IHSG diatas 16x saat ini, diikuti sentimen inflow yang tetap kuat (dalam 2 hari investor asing net buy Rp 180 miliar ), antisipasi IPO Harum Energy (listing 6 Oktober) & CBP Indofood (listing 7 Oktober), di tengah trend pelemahan dolar AS dan penguatan rupiah berpotensi mengarah ke Rp 8.800an dalam waktu dekat (pernyataan the Fed semalam yang akan melakukan Quantitative Easing dapat picu penjualan dolar), diikuti data Housing Starts AS bulan Agustus melonjak 10,5% seharusnya dapat menopang kinerja IHSG di awal pekan ini. Sementara potensi kenaikan harga CPO dan logam menjelang liburan Golden week di China & Jepang dapat angkat saham berbasis CPO hari ini, diikuti kenaikan harga minyak dan gas (dari potensi pelemahan dolar AS) dapat mendorong kenaikan saham energi, hingga kenaikan saham regional Asia dan Wall Street semalam (imbas lelang obligasi Portugal, laporan NBER yang menyatakan resesi di AS terhenti sejak Juni 2009; laporan NAHB menunjukkan flat dan Pernyataan Presiden Obama mengenai ekonomi AS dan pemotongan pajak paska Presiden Bush) dapat angkat saham unggulan yang telah terkoreksi dalam beberapa hari lalu (ASII/INTP/SMGR/Banking/TLKM), meski dibayangi oleh kinerja saham regional dari penguatan yen Jepang). Sementara IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.340-3.400.  

Saksikan Mover & Shaker Kamis (23-09) 19.00-20.00 WIB, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).

BNI Securities Technical Analysis 22-09 (BWPT/ELSA/ENRG/LPKR) : 

Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana,
Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia

Mandiri Sekuritas

Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.300/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

Update Daily Investment News

Asia Stocks Rise to 5-Month High; Gold Hits Record; T-Notes Up
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=abu7wEjTVPLI&pos=2
Obama Loses U.S. Investor in Global Poll With Approval Abroad
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=ad.JOxz9.xc4&pos=1
S&P 500 Rises on 75% of Fed Rate Days, Birinyi Says
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_Z31F7bhwNI
India’s Sensex May Be Set for ‘Pull-Back’: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=afzFzdRHLZHw
Malaysia Stocks to Rally, Test Uptrend Line: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aHpiDgq0xO3s
Euro to Gain After 200-Day-Average Breach: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aVdS6Qv0lhzg
Australian Dollar May Extend Rally to Record: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aPTLFv1fCKlA
Euro’s Low Signals Declines, Citigroup Says: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQcIWriB1zh8
Buy Japanese Bonds at Yields Above 1.15%: Technical Analysis
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFhiq8zFRzIM
Asian Currencies Rise as Growth, Rate Outlook Lure Investors
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=afhbcZYwk1L0
Copper May Advance as Dollar Weakens Before Fed Announcement
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aIWjlXlkTEh8
Tin Exports From Indonesia to Drop 19%, Ministry Says
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aNlSSsb6lOvY
Oil Trades Near $75 After Report Shows Gain in U.S. Supplies
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aesjEkmKZi50
Worst Over in Global Poll Pointing to Reduced Market Returns
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=at9lQw9ZV6yQ
Bullish Individual Investors Clash With Hedge Funds
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aeXjJQLCDg90
UBS Sees China Stocks in ‘Bull Rally’ in 3-6 Months
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a.zWkR_CmUIE

Four Reasons for the Surprise Stock Rally in September
http://www.cnbc.com/id/39289025
Wednesday Look Ahead: Fed's Moves Cause Ripple Effect, Further Dollar Drubbing Expected
http://www.cnbc.com/id/39298255
This Is a ‘Short-Covering Rally’—Take Profits Now!
http://www.cnbc.com/id/39287958
Gold Rush: Getting In On the Rally
http://www.cnbc.com/id/39296257
This Is a ‘Short-Covering Rally’—Take Profits Now!
http://www.cnbc.com/id/39287958
Art Cashin: Why the S&P Could Reach 1200
http://www.cnbc.com/id/39286672
Halftime: Warning Signs In Crude?
http://www.cnbc.com/id/39288925
Fed Signals It May Take Further Steps to Boost Economy
http://www.cnbc.com/id/39290620

Tuesday, September 21, 2010

@EXCL is on the move...

Punch higher for REWARD: @Buy 5.950/6.000 target 7.700 & 10.400 for Year-End, RISK is below 10-day MA

Nothing Can't Stop Us on Global 3ull Attack Continue >>>

IHSG: Hold Buy 3.360 (20/09) target 3.430 stop 50p. Sell 3.430/3.450 (target Fibo) target 3.300 stop 50P.  Short 3.290 target 3.230 stop 30P.
DJIA: Closed (21/09) Hold Buy 10500-10530 (15/09) at 10.750 = +225 Points
Hold Buy breakout 10720 (20/09) / 10.990 / 11.650 (in 2011) stop 10.600. Add buy 10.650.
* Upgrade target Akhir Tahun menjadi 3.550/ 4.200 di H1 2011 (The 1st Upgrade in Indonesia).
IHSG: Hourly cross bull buy, meskipun 4-jam & daily overbought tetapi masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.
 Chart 4-Hours: Oversold with weak selling power in uptrend channel in impulse 5/3)

Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420 

Track Record IHSG (since end of March 2010) : 60 Recommendations (43 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P+60P). Total : Net +1770 points = Average 29.5 point.

DJIA
Track record 50 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P+225P). Total Net +3843 points = Average +81.36 points/trade.

Laporan & Rumor Saham Indonesia 21-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 5 poin akibat aksi tunggu investor yang terus berlanjut. IHSG melawan arus bursa regional yang rata-rata berada di zona hijau. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 22,909 poin atau 0,68% ke level 3.393,981. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,499 poin (0,87%) ke level 640,098. IHSG terus menanjak dan menembus level 3.400. Level tertinggi yang dicapai IHSG hari ini di posisi 3.405,849. Pada penutupan perdagangan, Selasa (21/9/2010), IHSG tak kuasa keluar dari zona merah, turun 5,945 poin atau setara 0,18% ke level 3.365,037. Sedangkan Indeks LQ 45 juga turun 2,979 poin (0,47%) ke level 631,620.

Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 160.563 kali pada volume 13,331 miliar lembar saham senilai Rp 6,440 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 100 saham turun dan 59 saham stagnan. Kendati terkoreksi, investor asing memang masih terpantau melakukan pembelian, dimana transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp114 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,728 triliun dan transaksi jual asing mencapai Rp1,614 triliun.

Bursa-bursa Asia masih bergerak variatif hingga sore ini.
    * Indeks Komposit Shanghai naik 2,84 poin (0,11%) ke level 2.591,55.
    * Indeks Hang Seng naik 25,25 poin (0,11%) ke level 22.002,59.
    * Indeks Nikkei 225 turun 23,98 poin (0,25%) ke level 9.602,11.
    * Indeks Straits Times naik 11,85 poin (0,38%) ke level 3.092,83.

Saham-saham yang naik cukup tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.500 ke Rp 95.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 700 ke Rp 55.200, Indotambang (ITMG) naik Rp 700 ke Rp 38.900, dan Batubara Bukit Asam(PTBA) naik Rp 650 ke Rp 18.800. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan cukup tajam di jajaran top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 44.500, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 9.850, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 250 ke Rp 6.350, dan BRI (BBRI) turun Rp 250 ke Rp 9.950.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), produsen ban merek Arcilles, Corsa dan Strada menyiapkan dana sebesar US$ 129,5 juta dalam dua tahun mendatang guna penambahan kapasitas produksi sebanyak 22.500 ban per hari untuk tahap I.

Perusahaan Tekstil PT Great River International Tbk (GRIV) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hal tersebut langsung disambut gembira oleh puluhan karyawan yang mewakili 3.221 karyawannya.

PT Bank Mandiri Tbk memberikan pinjaman ke PT XL Axiata Tbk sebesar Rp 2,5 triliun. Fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu 5 tahun. Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi mengatakan, pinjaman dari Bank Mandiri ini akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perseroan.

Saham GREN Teraktif Diperdagangkan Hari Ini
Saham PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) termasuk saham paling aktif diperdagangkan pada perdagangan saham Selasa (21/9) dengan frekuensi 8.808 senilai Rp61,20 miliar.

Pefindo Tegaskan Peringkat BWPT 'A'
Pefindo menegaskan peringkat A untuk PT BW Plantation Tbk (BWPT) beserta obligasi I/2010 sebesar Rp700 miliar dengan prospek stabil.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Eatertaintment International Tbk (SMMT) memutuskan untuk mengubah anggaran tambahan modal dari Rp20 miliar menjadi Rp320 miliar.

PT Eagle Capital akan memfasilitasi pencatatan saham perdana (IPO) perusahaan yang bergerak di sektor pembenihan bibit.

Resesi di Amerika Serikat (AS) dinyatakan sudah berakhir sejak Juni 2009. Namun Presiden AS Barack Obama memilih tak peduli atas hal tersebut karena nyatanya saat ini jutaan warga AS masih belum memiliki pekerjaan. Seperti diketahui, Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) AS mengatakan, perekonomian AS secara resmi sudah berhasil keluar dari resesi sejak Juni 2009. NBER mencatat resesi di AS berlangsung selama 18 bulan, atau merupakan resesi terpanjang sejak perang dunia II.

PT Elnusa Tbk (ELSA) baru saja memperoleh kontrak Transition Seismic Acquisition atas 2 blok migas di wilayah Papua Barat senilai US$ 24,48 juta. Kontrak dari perusahaan asal Perancis ini bermasa 6 bulan.

Pengguna kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (AkSes) hingga Selasa (21/9/2010) telah mencapai 26.900 kartu. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pun tetap optimistis hingga akhir tahun, kepemilikan AKSes oleh nasabah mencapai 50 ribu kartu.

Eddy Rustanto mungkin bukan seorang investor kakap bermodal miliaran rupiah. Namanya boleh jadi tidak dikenal publik. Namun tidak mustahil jika dirinya akan
menjadi sosok impian setiap investor saham.
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/21/083127/1444386/479/kisah-eddy-menyulap-saham-aqua-ala-warren-buffet

Kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) menjadi 8% diyakini Bank Indonesia (BI) tidak akan mengakibatkan terjadinya keketatan llikuiditas. Bank Sentral yakin kredit perbankan masih dapat tumbuh hingga 40% meski ada kebijakan itu.

Harga emas kembali melonjak mencetak rekor terbarunya. Terus melemahnya dolar AS terus memicu investor untuk berburu logam mulia ini. Pada perdagangan Senin (20/9/2010), harga emas di pasar spot menembus US$ 1.283,70 per ounce sebelum akhirnya surut lagi. Harga emas akhirnya bertahan di level US$ 1.277,60 per ounce, naik dibandingkan penutupan akhri pekan lalu di level US$ 1.275,95.

Pemerintah memproyeksikan arus impor akan lebih tinggi ketimbang ekspor pada tahun 2011. Karena tingginya impor tersebut pemerintah menyatakan akan terjadi penurunan surplus neraca perdagangan pada tahun depan.

Jan Darmadi Investindo Tambah Kepemilikan di JSPT
PT Jan Darmadi Investindo menambah kepemilikan di PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) dengan membeli 2,69 juta lembar saham.

Bank Mayapada Jajaki Penawaran Umum Terbatas V Rp401 Miliar
PT Bank Mayapada akan menggelar penawaran umum terbatas V dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 515,306 juta lembar saham atas nama seri B dengan harga Rp780 per saham.

Saham BUMI, Selasa (21/9) diprediksi terus ‘rally’ akibat perburuan investor regional. Positifnya prediksi kinerja untuk ‘full year’ 2010 dan ekspektasi 2011 menjadi pemicunya. ‘Buy’ saja!
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/21/832481/bumi-level-rp3500-akhir-september/

Program akuisisi yang dilakukan United Tractors (UNTR) dinilai akan menambah konsesi perusahaan tersebut yang pada akhirnya menambah kapasitas produksi ke depan. Aksi ini akan memicu saham UNTR ke depan.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengembangkan usaha di luar bisnis jalan tol pada 2011. Saham JSMR disarankan beli dengan target harga tertinggi di 3.450.

Penerbitan rights issue PT Bank Mandiri Tbk masih menunggu persetujuan DPR dan penerbitan Peraturan Pemerintah.

ATPK Jajaki 'Rights Issue' Tanpa HMETD di Harga Rp200
PT ATPK Resources Tbk tengah menjajaki penerbitan saham baru (rights issue) tanpa HMETD sebanyak 83,120 juta lembar saham pada harga Rp200 per saham.

Anak Usaha First Media Caplok Saham JDI
PT First Media News (FMN) dan PT First Media Production (FMP), anak usaha KLBV akan mengambil alih seluruh saham di Jaringan Data Interaktif pada 30 September 2010.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) akan meningkatkan ekspansi kapasitas produksi ban mobil mencapai 22.500 per hari pada tahap pertama yang selesai pada Desember 2010.

PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) diisukan bakal terkerek menuju level Rp200-250 dalam waktu dekat ini.

Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan perseroan akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture di bidang properti perhotelan. Perseroan akan menjalin kerja sama dengan pemilik hotel terbesar di Asia. Kabarnya lagi, konsorsium asing maupun lokal tengah memburu saham BKDP.

Para bandar akan mengerek harga saham PT Ciputra Property Tbk (CTRP) ke level Rp500 dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan rencana perseroan yang akan melakuan pembelian saham kembali atau buyback oleh induk perusahaan, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada harga buku.

Bursa saham Indonesia Selasa (21/9) diperkirakan melanjutkan koreksi. Namun investor masih bisa hold saham grup Bakrie karena potensi peluang penguatan lebih lanjut.

‘Roll Over’ Obligasi AS Warnai Pasar
IHSG mengalami koreksi teknis. Tapi rupiah sedikit terdongkrak. Isu ‘roll over’ obligasi AS jelang FOMC, The Fed, Rabu (22/9) turut mewarnai laju pasar.

BI: Dorongan Inflasi Makin Tinggi
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memperkirakan laju inflasi tahun depan akan meningkat karena dorongan inflasi mulai makin meninggi dalam beberapa tahun terakhir akibat penyesuaian terhadap "administered prices".

Dolar Stabil Jelang Pertemuan Fed
Dolar Amerika Serikat melemah terhadap yen dan stabil terhadap euro pada Senin, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini, kata para analis.

(ANTARA News/AFP) Harga minyak di New York naik pada Senin waktu setempat karena pasar mengikuti saham yang menguat dan pedagang menunggu pertemuan kebijakan moneter kunci Amerika Serikat, konsumen energi terbesar di dunia. Kontrak utama New York, minyal mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, naik 1,20 dolar AS menjadi 74,86 dolar per barel.

(ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat melemah terhadap yen dan stabil terhadap euro pada Senin, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini, kata para analis. Pada akhir perdagangan London, mata uang tunggal Eropa berdiri di 1,3077 dolar dari 1,3046 dolar akhir Jumat di New York. Terhadap mata uang Jepang, dolar merosot menjadi 85,71 yen dari 85,81 yen pada Jumat. Pasar di Jepang tutup untuk liburan publik dan akan dibuka kembali pada Selasa.

Bukit Mutiara gadaikan saham BRAU
PT Bukit Mutiara, induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk, menggadaikan 18,78% sahamnya di Berau kepada Avenue Luxem­bourgh S.A.R.L. dan mendapatkan pinjaman senilai US$50 juta.

Rumor warning KPPU bikin saham BTEL tergerus 2%
Rumor yang beredar di sejumlah milis trader menyebutkan, salah satu saham milik Grup Bakrie akan terbang tinggi hari ini.

Pembangunan 23 vila mewah SSIA selesai akhir tahun
Semester I-2010, kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) kurang menggembirakan.

BPS nilai target inflasi tahun depan terlalu rendah
Tahun depan, pemerintah mematok target inflasi sebesar 5,3%. 

Menkeu: Rupiah berpotensi melemah tahun depan
Setelah mengalami penguatan tahun ini, rupiah berpotensi melemah tahun depan.

INILAH.COM, Jakarta – Topik akuisisi saham PT Bank Bukopin (BBKP) masih terus menghangat. Bertahannya PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Jamsostek sebagai calon pembeli right issue, menjadikan saham ini menarik.

Prediksi: Indeks berpotensi melemah lagi
Oleh: Gita Arwana Cakti & Indra
JAKARTA: Indeks hari ini diprediksikan berpotensi melemah lagi dengan pergerakan pada kisaran 3.300-3.400. Demikian dikatakan oleh Head of Research PT Recapital Securities Pardomuan Sihombing, kemarin. "Indeks besok [hari ini] berpotensi melemah, karena beberapa saham sudah overload. Jadi wajar jika masih mengalami koreksi selain juga harus diperhatikan pergerakan saham di bursa global," kata dia.

BI: Rupiah Akan Terdepresi 3,5-4% di 2011
Bank Indonesia (BI) memperkirakan rupiah akan mengalami depresiasi sekitar 3,5-4% pada 2011.

KARK kantongi fasilitas pinjaman 3 bank
PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) untuk segera membangun PT Belang Belang Coal Terminal, tampaknya bakal berjalan mulus.

BMRI-BBNI Danai PAL US$ 173 Juta
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan mengucurkan total pinjaman senilai US$ 173 juta atau sekitar Rp 1,55 triliun kepada PT PAL Indonesia.

Rekomendasi: Laju indeks saham berpotensi tertahan
Oleh: Yeni H. Simanjuntak
JAKARTA: Pada perdagangan hari ini, investor dianjurkan agar mewaspadai berlanjutnya aksi ambil untung pada beberapa saham unggulan. Laju indeks juga diperkirakan dapat tertahan dengan aksi pelepasan saham pemodal guna mendapatkan keuntungan jangka pendek.

Berikut rekoemdasi beberapa perusahaan sekuritas:
Trimegah Securities
Investor patut mewaspadai potensi berlanjutnya tekanan jual, setelah pada perdagangan kemarin aksi ambil untung pada beberapa saham unggulan menyebabkan tekanan terhadap IHSG sebesar 13,67 poin sehingga ditutup di level 3.370,98.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 3.347-3.394, dengan saham pilihan,  antara lain SGRO dan SMGR.

eTrading Securities
Saham emiten-emiten Grup Bakrie dan saham lapis kedua (second liner) masih layak untuk dicermati. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.340-3.400. Indeks berpotensi bergerak terbatas, menunggu hasil pertemuan The Fed yang akan membahas kebijakan moneter di negara tersebut. Saham pilihan adalah BNBR, BBKP, dan NIKL.

Sinarmas Sekuritas
Laju indeks tertahan, menyusul aksi pelepasan saham yang dilakukan pemodal untuk merealisasikan keuntungan jangka pendek. Secara teknikal, IHSG hari ini rawan terkoreksi. Rentang gerak indeks di level 3.317-3.384, dengan saham pilihan BWPT, GZCO, dan AALI.

Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, antara, bursarumor

IHSG @3.400 target awal untuk tahun ini telah tercapai...

@ENRG: Intraday Upside Movement is Limited (Sell on rally 23/09), But Med-Term Outlook is Promising

@TLKM: Reward > Risk, Potential Breakout Further Otw 11.800/12.450 Year-end

Welcome To The Club of 3.300-3.500 (21-09): 3ull Attack target 3.400/3.550 Soon

Indeks berpeluang melanjutkan trend super BULL minor-major tanpa ada indikasi top reversal secara technical, didukung oleh solidnya fundamental ekonomi dan kinerja emiten di tahun 2010 dengan PER IHSG diatas 16x saat ini, diikuti sentimen inflow yang tetap kuat (investor asing masih net buy Rp 66 miliar kemarin), di tengah trend pelemahan dolar AS dan penguatan rupiah berpotensi mengarah ke Rp 8.800an dalam waktu dekat (investor asing masih melakukan carry trades dolar AS terhadap rupiah) yang menjaga likuiditas di pasar menjelang pertemuan FOMC AS hari ini yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan akan menyatakan pembelian $ 1 triliun Treasury di akhir tahun (meski ada kekhawatiran the Fed akan mendowngrade prediksi pertumbuah 2010/2011), seharusnya dapat menopang kinerja IHSG di awal pekan ini. Sementara kenaikan harga CPO berkat kenaikan ekspor Malaysia di bulan lalu dan menjelang liburan Golden week di China & Jepang dapat angkat saham berbasis CPO hari ini, diikuti kenaikan harga minyak dan gas dapat mendorong kenaikan saham energi, hingga kenaikan saham regional Asia dan Wall Street semalam (imbas lelang obligasi Portugal, laporan NBER yang menyatakan resesi di AS terhenti sejak Juni 2009; laporan NAHB menunjukkan flat dan Pernyataan Presiden Obama mengenai ekonomi AS dan pemotongan pajak paska Presiden Bush) dapat angkat saham unggulan yang telah terkoreksi dalam beberapa hari lalu (ASII/INTP/SMGR/Banking/TLKM), hingga trend bullish di sejumalh saham regional Asia dan Wall Street. IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.360-3.410.  

Saksikan Mover & Shaker Kamis (23-09) 19.00-20.00 WIB, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).

BNI Technical Analysis 21-09 (BNBR/INDF/INKP/SMGR) :  

 
Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana,
Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia

Mandiri Sekuritas

Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): BUMI @1.960 (20/09) target 2.150/2.300/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

Monday, September 20, 2010

Nothing Can't Stop Us Here on Global Bull Attack >>>

IHSG: Hold Buy 3.360 (20/09) target 3.430 stop 30p. Sell 3.430/3.450 (target Fibo) target 3.300 stop 50P. 
DJIA: Hold Buy 10500-10530 (15/09) & Hold Buy breakout 10720 (20/09) / 10.990 / 11.650 (in 2011) stop 10.530

* Upgrade target Akhir Tahun menjadi 3.550/ 4.200 di H1 2011 (The 1st Upgrade in Indonesia).
IHSG: Hourly cross bull buy, meskipun 4-jam & daily overbought tetapi masih dalam jalur Super Bull, belum ada signal top reversal.

Liat TD Wave 10/08: http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=5218895147221569420 

Track Record IHSG (since end of March 2010) : 60 Recommendations (43 profits: 4 break even: 13 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p+74p+57p+35p+50p+50p-30P+20P+20P+35P+54P+60P). Total : Net +1770 points = Average 29.5 point.

DJIA
Track record 49 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p-100p-60p+265p+20p+80P+90P+130P-30P+50P-50P-50P+100P+20P). Total Net +3843 points = Average +78.02 points/trade.

@ASII attack: Potensi reversal bullish (21/09), BUY BREAKOUT 55.300 & 55.900 selama bertahan diatas 10-day MA (52.500), target 63K-80K (New Upgrade)

Chart 16/09

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal