Monday, September 20, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 20-09

Agustus, Telkom Cairkan 'Capex' Rp20 T
Hingga akhir Agustus tahun ini serapan investasi PT Telkom (TLKM) telah mencapai 60-70% dari target Rp20 triliun belanja modal atau capex di tahun ini.

BEI Berharap FREN Bayar Bunga Obligasi
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan PT Mobile-8 Tbk (FREN) dapat memenuhi kewajiban pembayaran kupon bunga obligasi ke-14 tahun 2007.

Pencatatan kembali (relisting) saham PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASA) nampaknya akan batal tahun ini. Pasalnya belum ada kesepakatan antara masing-masing pemegang saham, yakni PT Carding Internasional (CI) dan Singapore Airport Terminal Services Limited (SATS).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai memeriksa broker pelaksana perdagangan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), hari ini, Senin (20/9/2010).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan awal pekan ini dengan penurunan tipis 13 poin seiring dengan tekanan jual pada sebagian besar saham unggulan. Saham-saham Bakrie 7 dan lapis dua menjadi incaran utama investor. IHSG dibuka turun tipis ke level 3.384,556 dan kemudian sempat menguat ke level 3.392,059, naik 7 poin dari penutupan kemarin di level 3.384,653.

Saham-saham Bakrie 7 menjadi incaran utama investor serta saham-saham lapis dua. Persentase penurunan IHSG yang jauh lebih rendah dari LQ45 menunjukkan tren perdagangan hari ini didominasi dengan aksi beli pada saham-saham non unggulan. Hampir seluruh indeks saham sektoral mengalami koreksi, dipimpin oleh koreksi indeks saham pertambangan, keuangan dan infrastruktur. Tekanan jual pada saham-saham sektor perbankan menjadi salah satu pemicu utama koreksi IHSG di awal pekan ini.

Bursa-bursa regional Asia masih dalam kecenderungan menguat tipis, sebagaimana bursa-bursa Eropa yang juga dibuka menguat tipis. Investor menanti perkembangan dari pertemuan The Fed pada Selasa (21/9/2010). Kendati demikian, transaksi asing masih mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 66,316 miliar.

Pada penutupan perdagangan Senin, (20/9/2010), IHSG ditutup melemah 13,671 poin (0,40%) ke level 3.370,982. Sedangkan Indeks LQ 45 juga turun 4,703 poin (0,73%) ke level 634,599.

Bursa-bursa Asia sebagian besar menguat:
    * Indeks Shanghai turun tipis 9,98 poin (0,38%) ke level 2.588,71.
    * Indeks Hang Seng naik tipis 6,48 poin (0,03%) ke level 21.977,34.
    * Indeks Strait Times naik tipis 3,36 poin (0,11%) ke level 3.079,73.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indomobil (IMAS) naik 19,62% ke Rp 9.450, Anker Bir (DLTA) naik  0,53% ke Rp 93.500, Bumi Resources (BUMI) naik  4,38% ke Rp 2.025, Bakrie Brothers (BNBR) naik 19,23% ke Rp 62. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain United Tractors (UNTR) turun 3,64% ke Rp 19.850, Indo Tambang (ITMG) turun 1,16% ke Rp 38.200, Bukit Asam (PTBA) turun 1,89% ke Rp 18.150, Bank Mandiri (BMRI) turun 4,34% ke Rp 6.600.

PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) akan menggelar RUPSLB dadakan untuk menunjuk jajaran direksi dan komisaris baru menyusul ditetapkannya Direktur Utama Amir Sunarko dan Wakil Direktur Utama David sebagai tersangka kasus illegal logging.

Jasa Marga Harapkan Anak Usaha Setor Pendapatan Rp200 M
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan usaha dari anak usaha di atas Rp200 miliar dalam tiga tahun.

PT Telkom Indonesia Tbk belum akan melapor kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait rencana kerjasama anak usahanya, Flexi, dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Pasalnya, saat ini negosiasi antara keduanya masih berlangsung dan belum ada kesepakatan.

Jasa Marga Tawarkan Bunga Obligasi hingga 9,95%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menawarkan kupon bunga obligasi dengan tenor waktu 10 tahun di kisaran 8,75%-9,95%.

Penambahan 'Capex' PGAS 2011 Bisa Angkat Saham
Target belanja modal PT Perusahaan Gas Negara Tbk) PGAS pada tahun 2011 hingga dua kali lipat akan mendorong kenaikan saham. Sebab akan meningkatkan net income perseroan.

PT Molindo Raya Industrial memastikan tidak akan mencatatkan saham perdananya (Initial Public Ofering/IPO) pada tahun 2010. Penjamin emisi belum dapat memastikan apakah rencana itu akan dilanjutkan atau tidak.

Rupiah Pagi Dibuka di Kisaran 8.975
Pada perdagangan Senin (20/9) Rupiah dibuka di kisaran 8.975-8.985 atau melemah lima poin dibandingkan penutupan pekan lalu (17/9) di kisaran 8.970.

Berinvestasi di Indonesia, Jinchuan Group dan ANTM Siap Bermitra
Submitted by Editor01 on Mon, 09/20/2010 - 08:48.
Jinchuan Group Ltd berniat menanamkan modalnya di Indonesia.

Harga penawaran saham PT Harum Energy sebesar Rp5.200 per lembar saham. Untuk price earning saham PT Harum Energy sekitar 7x hingga 9x pada 2011. Hal itu disampaikan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas, Iman Rachman, Senin (20/9). "Harga penawaran Harum Energy Rp5.200," ujar Iman.

AKRA Suntik Anak Usaha US$5,130 Juta
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah melakukan penambahan modal sebesar US$5,130 juta pada anak usaha perseroan, Khalista.

FREN Upayakan Bayar Bunga Obligasi ke-14
PT Mobile-8 Tbk (FREN) mengakui belum ada dana kas internal untuk melakukan pembayaran bunga obligasi ke-14 yang pembayarannya ditentukan pada 7 September 2010.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tengah mempersiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk perluasan lahan. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), Franciscus Xaverius Husni, Jumat lalu (17/9). "Untuk perluasan lahan properti membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar," ujar Husni.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan efek PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) pada Senin (20/9).

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memperketat pengeluaran ijin perusahaan sekuritas termasuk ijin sekuritas asing. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian seperti PT Optima Kharya Capital Securities.

Telkom Lakukan Beauty Contest 3-5 Pembeli Patracom
PT Telkom Persero tengah melakukan beauty contest atas 3-5 investor dari 7 investor yang berminat membeli 40% saham PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom).

PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) diisukan telah bernegosiasi dengan Prajogo Pangestu untuk membeli 8% saham perseroan yang dimiliki pengusaha nasional tersebut saat IPO beberapa waktu lalu. Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan kesepakatan tersebutitu akan berjalan sesuai dengan rencana perseroan membeli saham kembali atau buybakc dari harga pasar Rp450.

Harga saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan dikerek bandar dalam waktu dekat ke level Rp250 per saham. Hal ini seiring denganrumor di kalangan pelaku pasar soal rencana kerja saham BUMN dari Tiongkok dengan Pryridam pasca merger PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Selain itu, gosip bakal masuknya investor asing bakal memicu penguatan harga saham.

PT Telkomsel Persero mencatat jumlah pelanggan per Agustus 2010 hampir melampaui target sekitar 93 juta pelanggan dari target 100 juta pelanggan.

Dalam perdagangan yang singkat yakni tiga hari, IHSG berhasil membukukan kenaikan signifikan, sebesar 4,7%. Derasnya aliran dana asing menjadi katalis utamanya. Level 3.300 yang disebut target akhir tahun pun tertembus.

 Tiga hari perdagangan, PT Bumi Resources (BUMI) membukukan kenaikan 12,8%, mendekati level Rp2.000. Kepastian penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) perseroan menjadi katalis positif.

PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) mengakui penundaan pembayaran bunga obligasi ke-14 perseroan, karena tidak mempunyai dana yang cukup hingga batas waktu jatuh tempo.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk untuk melakukan konsultasi terkait rencana merger antara Flexi dan Esia.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Finan Corpindo Nusa:
IHSG naik mencapai rekor tertinggi baru dipicu oleh aksi beli saham-saham Grup Bakrie, penguatan bursa Asia serta masuknya dana asing ke bursa Indonesia yang mencapai Rp 314 miliar. Namun kenaikan IHSG tertahan oleh koreksi saham ASII. Untuk Senin, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.340 hingga 3.400. Aksi profit taking tetap harus diwaspadai mengingat sejumlah saham blue chip telah mencapai
harga tertinggi.

Erdikha Sekuritas:
IHSG ditutup menguat 43.02 point menjadi 3384.65 (1.29%). Penguatan saham-saham sektor Properti dan Industri Dasar menjadi salah satu pemicu kenaikan indeks disamping pengaruh positif dari penguatan bursa global. Dalam teknikal, indeks masih dalam trend positif, namun masih akan rawan aksi jual dalam jangka pendek. Pergerakan indeks kami perkirakan pada kisaran 3323-3403. Saham rekomendasi kami
adalah SMCB dan ENRG.

eTrading Securities:
Pada hari jumat IHSG Ditutup menguat 43 point (+1.29%), penguatan ini di dorong oleh saham2 B-7 seperti UNSP,ELTY dan BUMI. Pada hari jumat tercatat asing melakukan net buy sebesar 218 milliar di perdagangan reguler terlihat asing melakukan pembelian di sector property dan mining, dan jika kita lihat dari perdagangan hari jumat dimana yang bergerak merupakan saham Bakrie7 dan second liner. Diperkirakan pada hari ini IHSG masih akan ditopang oleh saham tersebut, pada hari ini IHSG akan bergerak di dalam kisaran 3350 - 3450 dengan saham yang dapat diperhatikan pada hari ini UNSP,BUMI,ADRO dan BRAU.

Analis: Saham IMAS sedang membentuk harga wajar
Submitted by Editor02 on Mon, 09/20/2010 - 11:18.
Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kembali menggeliat lagi. Saham perusahaan otomotif merek Suzuki ini naik Rp 1.250 per saham menjadi Rp 9.150 per saham atau melesat 15,82% (10:51 WIB).

Transaksi pagi, saham ELTY melesat tembus Rp 162
Submitted by Editor02 on Mon, 09/20/2010 - 11:17.
Saham milik PT Bakrie Development Tbk (ELTY) masigh diburu pelaku pasar. Terbukti, pada awal transaksi, saham milik Grup Bakrie ini langsung melesat ke level Rp 162. Padahal, Jumat (17/9) pekan lalu, ELTY ditutup di posisi Rp 150. Dengan demikian, ada kenaikan sebesar 8% pada transaksi pagi.

UNTR Siapkan Dana Akuisisi US$ 190 Juta
20 Sep 2010 - 9:17am
PT United Tractors Tbk (UNTR) optimistis bisa merealisasikan akuisisi satu perusahaan tambang batubara lagi paling lambat akhir 2010.

MIRA tidak kembalikan APEX ke MEDC
PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) tidak berniat melepas kepemilikannya di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Kendati pembelian APEX dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tersebut menimbulkan utang superjumbo bagi MIRA. "Kami sudah berdarah-darah menyelamatkan APEX. Tidak mungkin kami lepas lagi," Sekretaris Perusahaan MIRA, Imaculata T.M. Wattimena.

Hasil investasi Dapen BMRI II naik 15%
Submitted by Editor02 on Mon, 09/20/2010 - 10:17.
Manajemen Dana Pensiun (Dapen) Mandiri Dua bisa tersenyum. Maklum, hasil investasi dana kelolaan pensiun eks Bank Bumi Daya tersebut terus tumbuh dalam delapan bulan sepanjang tahun ini. Dana kelolaan pensiun naik 15% menjadi Rp 126 miliar hingga Agustus 2010 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BNBR kembali repo saham Rp 341 Miliar
Submitted by Editor02 on Mon, 09/20/2010 - 10:15.
Banyaknya utang yang jatuh tempo memaksa PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menguber dana segar. Jalan yang dipilih BNBR adalah menggadaikan saham atau repurchase agreement (repo).

Rekomendasi: Saham apa yang menarik hari ini?
Oleh: Elsya Refianti
Apa saja saham yang terpilih? Berikut rekomendasinya:
Sinarmas Sekuritas
Apabila aksi pembelian saham oleh asing berlanjut, IHSG berpotensi terus menguat dengan pergerakan di level 3.354-3.450. Saham pilihan untuk hari ini antara lain SMCB, ADRO, dan LSIP.

AKRA Tambah Modal Khalista Chemical
PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) telah menambah modal sebesar US$ 5.130.000 atau sekitar Rp 46 miliar di Khalista (Liuzhou) Chemical Industries Ltd.

CPO Hasilkan Devisa US$ 80,9 Miliar
Submitted by Editor01 on Mon, 09/20/2010 - 08:29.
Industri kelapa sawit (crude palm oil/CPO) nasional diprediksi akan mampu menghasilkan devisa negara sebesar US$ 80,9 miliar dalam kurun 2010-2014.

Minyak turun menjadi US$73,70 per barel
Submitted by Editor01 on Mon, 09/20/2010 - 07:22.
Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam 3 pekan setelah jatuh di tengah spekulasi pemulihan ekonomi AS melambah sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar di negara pengguna minyak mentah terbesar itu.

Sumber: inilah.com, detikfinance.com, okezone, bisnis, investor daily, bursarumor
gallery saham mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal