Friday, July 16, 2010

Laporan Berita & Rumor saham Indonesia & Global 1607

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi baru di level 2.992 justru di saat harga-harga saham Bakrie 7 rontok cukup tajam pada perdagangan akhir pekan ini. Investor asing pun juga berbalik mencatat pembelian bersih setelah mencatat penjualan bersih pada perdagangan tadi pagi dengan aksi pembelian sebesar Rp 1,304 triliun serta aksi jual sebesar Rp 1,193 triliun. Nilai transaksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 110,666 miliar.

Pada perdagangan Jumat (16/7/2010), IHSG ditutup menguat 11,853 poin (0,39%) ke level 2.992,450. Indeks LQ 45 juga naik 2,522 poin (0,43%) ke level 581,072.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke Rp 34.050, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 450 ke Rp 38.200, Lonsum (LSIP) naik Rp 250 ke Rp 7.800, Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 18.750. Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 200 ke Rp 6.100, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 120 ke Rp 1.700, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 100 ke Rp 9.400, Astra International (ASII) turun Rp 100 ke Rp 49.750.
Rupiah Menguat Tembus Rp9.040-an
Nilai tukar rupiah berhasil dibuka menguat di level Rp9.042,5 per USD, jika dibandingkan pada penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp9.047 per USD.

TRUB Raih Kontrak Baru US$115 Juta di Semester I-2010
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mencatatkan kontrak baru sebesar US$115 juta hingga semester pertama 2010.

PT BW Plantation Tbk (BWPT) mencatatkan penurunan penjualan CPO sebesar 16,8% menjadi 39,43 ribu ton pada Semester I-2010 dibanding periode serupa 2009 sebesar 47,43 ton.

Penempatan deposito PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (Perseroan) (UNSP) di PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dilakukan antara Februari-Maret 2010.  Seperti diketahui, beredar isu bahwa Bakrie 7 menempatkan dana berdenominasi rupiah sebesar Rp9,055 triliun di PT Bank Capital (BACA). Dimana BNBR menempatkan deposito berjangka paling besar senilai Rp3,758 triliun. Selanjutnya UNSP dengan deposito berjangka senilai Rp3,504 triliun, ENRG Rp1,136 triliun, ELTY Rp202,280 miliar, BTEL Rp254,301 miliar, BUMI Rp9,998 miliar (US$1,099 juta) dan DEWA Rp191,398 miliar (US$21,055 juta).

Saham PT Indopoly Swakarsa Utama Industry Tbk (IPOL) diminati oleh Philip Morris Companies Inc. Philip Morris dikabarkan akan mengambil kepemilikan saham pada PT Indopoly Swakarsa Utama Industry Tbk. Philip Morris akan mengambil saham Indopoly lewat PT Panamas, perusahaan afiliasi Philip Moris yang juga anak usaha PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Saham IPOL dikabarkan akan dilepas pada harga Rp300-Rp350 per lembar saham. Berdasarkan data laporan keuangan Indopoly per Juni 2010 dengan ekuitas senilai Rp 1 triliun dan price book value saham IPOL sekitar Rp170.

PT Rodamas dikabarkan akan mengakuisisi saham PT Citatah Tbk (CTTH) sebesar 20%.
Perseroan juga mendapatkan pesanan dari Tiongkok dan Eropa untuk produk Citatah. Para bandar pun akan memburu saham CTTH.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Persero pada semester I tahun ini mencatat laba bersih sebesar Rp390,61 miliar. Jumlah tersebut tumbuh hampir 100% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp198,16 miliar. "Laba bersih kita saat ini Rp.390,61 miliar," ujar Direktur Utama, Iqbal Lantaro dalam jumpa persnya di Menara BTN, Jakarta, Kamis (15/7).

UNTR Raih Penjualan Alat Berat 2.700 Unit
PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat mencapai 2.700 unit hingga semester pertama 2010.

Minat investor terhadap Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini dilihat dari persepsi investor terhadap situasi ekonomi Indonesia naik 8% pada triwulan II 2010.

Demikian Head of Research and Chief Economist Asia ING Commercial Banking, Tim Condon saat memaparkan data triwulanan ING Investor Dashboard Survey, di Jakarta Kamis (15/7). Pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik pada triwulan kedua 2010 dengan menunjukkan pertumbuhan yang solid. "Investor melihat kebijakan pemerintah mengenai investasi sesuatu yang baik dari 32% menjadi 40% pada triwulan II 2010," katanya.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/07/15/666421/ing-securities-persepsi-investor-naik-8/

BACA: BI Akan Periksa Bank Capital
Bank Indonesia (BI) akan segera memeriksa PT Bank Capital Tbk (BACA) terkait kasus dana misterius milik Grup Bakrie di Bank Capital sebesar Rp 6,884 triliun yang sempat menghebohkan itu.

MIRA: Negosiasi Perpanjangan Utang US$ 654,13 Juta
PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) terus bernegosiasi dengan pihak kreditur dan berkoordinasi untuk memperpanjang jangka waktu utang US$ 654,13 juta. Pilihan lain adalah menjajaki calon investor strategis untuk mengkonversi utang menjadi saham.

OKAS: Bangun Pabrik Rp372 Miliar
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) akan membangun satu pabrik ammonium nitrat dengan dana investasi US$30-40 juta, atau setara Rp279-372 miliar.

BBTN: Kredit BTN Tumbuh 30 Persen
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Iqbal Latanro saat memaparkan kinerja perseroan triwulan II-2010, menjelaskan BTN membukukan aset Rp 60.95 triliun, tumbuh 25.14% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 48.7 triliun. Adapun posisi kredit hingga akhir Juni 2010 sebesar Rp 46.41 triliun, timbuh 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 35.81 triliun.

INDY: Indika Targetkan Laba Menjadi US$ 147 Juta
PT Indika Energy Tbk (INDY) menaikkan target laba bersih tahun ini sebesar 13% dari US$ 130 juta menjadi US$ 147 juta, seiring dengan ekspektasi hasil tambang yang diakuisisi.

BBNP: BNP Siap Rights Issue
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) tengah menjajaki penerbitan saham baru melalu penawaran umum terbatas (rights issue) yang diharapkan bisa terlaksana pada akhir tahun. Direktur Bisnis BNP Budi T Halim mengatakan rencana peningkatan modal inti tersebut akan disampaikan dalam RUPS BNP yang digelar pada September untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham.

BDMN akan Terbitkan Obligasi Maksimal Rp 5 Triliun
Penerbitan surat utang atau obligasi masih menjadi pilihan menarik bagi korporasi sebagai modal untuk melakukan ekspansi.

OPEC Proyeksikan Permintaan Minyak Dunia 2011 Tumbuh 1,2%
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang memompakan 40% dari minyak mentah dunia, Kamis, memproyeksikan kenaikan 1,2% dalam permintaan minyak dunia pada 2011, dengan permintaan untuk minyak mentah sendiri meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Berau Energy Lepas 7 Miliar Saham Baru
PT Berau Coal Energy, induk usaha PT Berau Coal berencana melepaskan 7 miliar saham perdananya pada 19 Agustus 2010.

Sumber: inilah.com, detikfinance (market flash), kontan, okezone, investordaily, bursarumor

Markets Will Rally Into Year End: Strategist
Stocks were lower on Thursday following signs that the recovery remains tepid, even as companies report strong earnings. So where should investors look to put their money amidst the uncertainty?
http://www.cnbc.com/id/38260738

World at Risk of Folding in on Itself: Deputy Doom
The global economy is at risk of folding in on itself unless policy makers face up to the threat of inflation and exchange rate inflexibility, according to Arun Motianey, director of fixed income strategy at Roubini Global Economics.
http://www.cnbc.com/id/38255206

Farr: Inflation versus Deflation
http://www.cnbc.com/id/38261697

Dow May Crash to 7,500 If 10,600 Not Breached
Seeing there's been quite a bit of interest in my recent comments on CNBC about the historical parallels between the Great Depression and the recent financial crisis, I thought it may be appropriate to elaborate further on the chart technicals behind the observation.
http://www.cnbc.com/id/38253735

Some of the uncertainties holding back the stock market were swept away Thursday afternoon by a wave of good news.
http://www.cnbc.com/id/38269264
Dollar Whacked by Better Europe News, Worse US Data
Economic worries are trumping good earnings news, and it's showing up in a much weaker dollar.
http://www.cnbc.com/id/38263173

Asian Stocks Fall for 2nd Day, Yen Strengthens on U.S. Output
(Bloomberg) -- Asian stocks declined, led by the biggest slump in Japanese shares in almost six weeks, after the yen strengthened and as U.S. manufacturing weakened and Google Inc. posted disappointing earnings. http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=adL0riVuTV2I&pos=2

Goldman Raises Asian Stock Index Targets on Catalysts (Update1)
(Bloomberg) -- Goldman Sachs Group Inc. raised its targets for an index of Asian stocks, citing a “turning point” in China’s economic policy outlook, easing concerns over external growth risks and the completion of stock sales.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aUtoK_vtiLHQ

Euro May Advance to Two-Month High of $1.31: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may be poised to advance to the strongest level against the dollar in more than two months as it approaches a critical level after breaking through another one, according to online currency-trading firm Gain Capital.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aC6wCfdykL68

Dollar May Slide to 2010 Low on Ichimoku: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar may fall to this year’s low of about 85 yen as ichimoku analysis shows bearish signals, Ueda Harlow Ltd. said., citing trading patterns.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agqVptuuAcvo

Gold in Euros ‘Forming a Top,’ Jones Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Gold in euros may have peaked after the metal declined to less than the 55-day moving average for the first time in a year, according to a report from Commerzbank AG’s technical analyst Karen Jones.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aq9sf17Xa8wg

Stocks Beating 20-Day Average Indicate Drop: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The percentage of U.S. stocks that closed above their 20-day moving average is near a level that indicates the market may decline, according to Concept Capital.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aLHapEYGtX6A

Tin May Advance 21%, According to Sucden: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Tin, this year’s best performer on the London Metal Exchange, may rise as much as 21 percent to $21,708 a metric ton in the next few months, according to technical analysis by Sucden Financial Ltd.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=am0ShyIayg1g

Palm Oil Set for First Weekly Advance in Four on Export Demand
(Bloomberg) -- Palm oil gained for a seventh day, the best winning run since February, on speculation demand for the world’s most-consumed vegetable oil will rise as Asia’s most-populous nations approach the festival season.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=atSPWm9Tj8cA

Crude Oil Climbs, Poised for Weekly Increase, as Equities Gain
(Bloomberg) -- Crude oil rose in New York, poised for a second weekly gain, as a recovery in U.S. equities added to signs of a rebound in fuel demand.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?

Goldman Reverses Euro Call, Sees Gains on Weak U.S. (Update2)
(Bloomberg) -- Goldman Sachs Group Inc. said the dollar will weaken against the euro by January as U.S. growth slows, marking the bank’s second reversal in two months after it forecast in June the greenback would surge to a seven-year high.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aZwymSCCiAv8

Short Australian Dollar on China Economy, Westpac Recommends
(Bloomberg) -- Investors should bet on a decline in the Australian dollar should it strengthen to 88.10 U.S. cents, given the worsening outlook for China’s economy, Westpac Banking Corp. said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aLCCV3JWUVJI

Individual Investors Moving To Bonds
American Century Investments manages over $90 billion in assets.
http://www.cnbc.com/id/38267882

Analisa Saham: Trading BUY: AGRO/DILD/LISP. SELL BUMI

AGRO: Ada persamaan pola Auto Reject hari Selasa (13/07) dengan pola lainnya yang dalam lingkaran di chart, buying power meningkat, breakout trendline resist untuk target pole di 265/290, selama bertahan diatas 185 trendline support.
 DILD: Akumulasi buy, laju penurunan tertahan dan buying power muncul, indikasi technical rebound ke target arrow (1250-1340)
LSIP
Wave abc dalam 2 kemungkinan telah selesai, untuk menuju impulse 3. Indikasi bullish reversal dari pola candle morning doji star, stochastic very oversold, untuk target 8.500/8.900, stop dibawah 7.200
BUMI: saat ini berada di wave C (wave a low 1790, b high 1.960, c 1690-1.570 area???). Extend turun, potensi kenaikan pada hari Selasa/Rabu untuk technical rebound. Speculative buy on weakness (20/21 Juli) target 1.790/1.860/1.980, stop loss dibawah 1.570.

Riset Saham Indonesia 1607

Laporan Saham Indonesia 16-07

Indeks masih berpeluang menguat ke level psikologis 3.000 dalam beberapa hari mendatang, berkat kuatnya sentimen positif dari awal musim Earnings di AS setelah Alcoa, Intel, JP Morgan mencatat hasil lebih baik dari perkiraan analis, the Fed masih mempertahankan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama dan stimulus global masih dipertahankan, kuatnya pertumbuhan ekonomi regional (Singapura, China di H1 2010) hingga penguatan mata uang Eropa terhadap dolar AS, laporan terhentinya bocoran minyak milik BP di teluk Mexico dan laporan Goldman Sachs membayar biaya pinalti kepada $550 juta kepada SEC AS terhadap kasus mortgage paska krisis 2008, seharusnya dapat menopang kinerja Bull trend indeks saham global. Meskipun perkiraan ekonomi China soft landing di H2 dan kondisi pasar yang overbought dapat membatasi laju kenaikan indeks saham regional dan Wall Street. GREN Hold buy area 160-170 (target 250), BUVA (buy on weakness 260-300 target 400 ), BJBR (buy 980 - 1000; konsolidasi 900 -1130 tgt near 1.500): Trading Buy: ADHI, TOTL, WIKA, DOID, DILD, GZCO, AGRO, ASIA, BISI, MYOR, TOWR, BBRI, BMRI, BBTN, BBNI, BMRI, BDMN, PGAS, BUMI, Astra Group, ANTM, INCO, TINS, JPFA, BSDE, BKSL, CTRA, TLKM, CPIN 
BNI Technical Analysis 16-07:  
http://www.ziddu.com/download/10730957/071610t.pdf.html
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date N/A
Offering periode 2-6 July 2010. Offered share 650,000,000 shr. Price TBA
Underwritter Mandiri Sekuritas

CBP, Garuda are next

Nusantara Infrastructure(META) Cum date 16 Juli 2010
Trading Date (HMETD) 21-27 Juli 2010
Issued Shares 8,508,000,000
Ratio 100:168
Price Rp88
Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 88
Periode pelaksanaan Waran 31 Januari 2011 – 19 Juli 2013
Akhir masa berlaku 19 Juli 2013

Thursday, July 15, 2010

Market Profile: IHSG & DJIA

IHSG MP:
IHSG: Strong resist di area 2.975-2.990, jika tembus menuju 3.035/3.070, moderate support di kisaran 2.945-2.92
Hold Buy 2.976 target 3.070 stop 50p & wait to buy on 2.945 target 3.070 stop 30p
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 48 Recommendations (32 profits: 4 break even: 12 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p). Total : Net +1305 points = Average 27.18 point.

IHSG V
DJIA MP: 
Wave 2 is one the way
(15/07) Hold buy 10.290 target 10.560 stop 100p. Buy break 10.400 targt 10.550 & Sell 10.550/10.590 target 10.250.

Track record 38 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p). Total Net +3378 points = Average +88.89 points/trade.


Laporan Berita & Rumor Saham Indonesia 1507

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun sangat tipis setelah aksi beli selektif mengangkat harga-harga sejumlah saham raksasa perbankan. Indeks LQ45 yang menguat menunjukkan adanya dorongan beli pada saham-saham raksasa. Investor asing juga didominasi aksi beli sebesar Rp 1,058 triliun, sedangkan aksi jual sebesar Rp 982,292 miliar. Nilai pembelian bersih asing (foreign net buy) tercatat sebesar Rp 76,390 miliar. Pada perdagangan Kamis (15/7/2010), IHSG ditutup turun tipis 0,462 poin (0,01%) ke level 2.980,597. Namun indeks LQ 45 menguat 1,109 poin (0,19%) ke level 578,550.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 103.871 kali pada volume 5,364 miliar lembar saham senilai Rp 3,258 triliun. Sebanyak 76 saham naik, 149 saham turun dan 61 saham stagnan. Bursa-bursa regional Asia seluruhnya terjebak di zona merah dengan rata-rata penurunan lebih dari 1%:
    * Indeks Shanghai turun 46,14 poin (1,87%) ke level 2.424,30.
    * Indeks Hang Seng melemah 305,19 poin (1,48%) ke level 20.255,62.
    * Indeks Nikkei 225 turun 109,71 poin (1,12%) ke level 9.685,53.
    * Indeks Strait Times turun 6,71 poin (0,23%) ke level 2.946,10.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Petrosea (PTRO) naik Rp 600 ke Rp 12.600, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 450 ke Rp 9.500, Astra International (ASII) naik Rp 400 ke Rp 49.850, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 16.350, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 200 ke Rp 6.300. Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 900 ke Rp 33.200, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 37.750, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 18.700, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 4.500, Lonsum (LSIP) turun Rp 150 ke Rp 7.550.
Eksplorasi MEDC Habiskan Dana US$ 840.000
PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melakukan eksplorasi survei seismic 2D High Resolution di Blok Senoro Toili PSC Sulawesi. Sampai akhir Juni 2010 kemarin, kegiatan ini telah menghabiskan biaya sebesar AS$ 840.000.

Bursa Melorot, Emas Diburu Lagi
Menjelang siang, kontrak harga emas kembali mengalami kenaikan. Kondisi tersebut terjadi seiring dengan penurunan harga saham dan harga komoditas. Dampaknya, permintaan emas sebagai investasi yang paling aman kembali meningkat.

IPO, Berau Tawarkan 18,18% Saham
PT Berau Coal memastikan diri untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat. Kabarnya, perusahaan pertambangan ini akan melepas saham sebanyak 7 miliar atau setara dengan 18,18%.

PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), perusahaan yang dipimpin oleh pengusaha Hary Tanoesoedibjo, mengadukan PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) lantaran adanya sengketa dana sebear Rp 81,975 miliar dalam laporan keuangan CMNP.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dikabarkan akan menambah kepemilikan saham di PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) dari 10% menjadi 20%.
Seperti diketahui, kepemilikan saham GZCO dipegang oleh PT Golden Zaga Indonesia sebesar 26% dan Wildwood investments Pte Ltde sebesar 27%. Selain itu, Perseroan juga dikabarkan akan menjajaki kerjasama patungan (joint venture) untuk menembus Eropa. Harga saham GZCO dikabarkan akan ditarik di kisaran Rp500 dalam jangka pendek.

Kuartal III, HMSP Tuntaskan Akuisisi Bank Dipo
Sebentar lagi, Keluarga Sampoerna bakal menjadi pemegang saham mayoritas PT Bank Dipo Internasional (Bank Dipo). Pasalnya, proses akuisisi tersebut tinggal menunggu terbitnya izin dari Bank Indonesia (BI).

TBLA Tuntaskan Penerbitan 200 Juta Saham Baru
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) telah merealisasikan penerbitan 200 juta saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada Senin (12/7). 

FREN Tuntaskan Restrukturisasi Utang 2010
PT Mobile-8 Tbk segera menyelesaikan restrukturisasi utang senilai Rp 2 triliun pada 2010.

RIGS Berencana Akuisisi 5 Perusahaan USD171,8 Juta
PT Rigs Tenders Indonesia Tbk (RIGS) berencana untuk mengambilalih 100 persen di lima perusahaan, terdiri dari empat perusahaan yang dimiliki Scomi Marine Services Pte LTd dan satu perusahaan yang dimiliki PT Batuah Abadi Lines.

PT Excelcomindo Tbk (EXCL) mencatatkan jumlah pelanggan mencapai 35 juta pelanggan hingga semester pertama 2010.

Sumber: inilah.com, detikfinance,com, kontan, investordaily, okezone, bursarumor

Riset Saham Indonesia 15-07

Danareksa ASII: http://www.ziddu.com/download/10715851/D-RESEARCH15-07-10.pdf.html

Credit Suisse Asia Equity Strategy:    
http://www.ziddu.com/download/10715801/CSdailyAsiaEquityStrategy13Jul2010.pdf.html

Macquarie banking: http://www.ziddu.com/download/10715832/RXINDOBANKS.pdf.html

Deutsche Bank AALI:     
http://www.ziddu.com/download/10715886/DB-AALI.pdf.html

Anugrah Sec: http://www.ziddu.com/download/10715494/Anugrah.pdf.html

Valbury:  http://www.ziddu.com/download/10715723/Valbury.pdf.html

IPOT:      
http://www.ziddu.com/download/10715613/IPOT.pdf.html

Panin Sec:
http://www.ziddu.com/download/10715647/Panin.pdf.html

Reliance Sec:
http://www.ziddu.com/download/10715588/Daily_Insight_15_Juli_2010.pdf.html

Trimegah:     
http://www.ziddu.com/download/10715683/trimegah.pdf.html

Etrading:     
http://www.ziddu.com/download/10715783/Etrading.pdf.html

UBI Securities: http://www.ziddu.com/download/10715704/UBINewsletter15-07-10.pdf.html

Danareksa: http://www.danareksa-research.com/stock-market/47-weekly-outlook/527-seleksi-saham-15-jul-2010

HD Capital: http://www.hdx.co.id/id/market-outlook/2010/july/3/headstart-15-07-2010

Laporan Saham Indonesia 15-07

Indeks berpeluang berfluktuatif dibawah area level 2.996-3.000, berkat sentimen negatif dari isu pertumbuhan data ekonomi China di kuartal 2 (Update GDP H1 China +11.1% y/y dari 11,9% di periode sebelumnya; 10.5-10.6% q/q; CPI -0.6%, PPI -0.3%) berada di bawah perkiraan ekonom, FOMC minutes menunjukkan the Fed menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi menjadi 3.0-3.5% dari 3.2-3.7% di tahun ini, Retail Sales AS anjlok 0.5% di bulan lalu dan masih adanya kekhawatiran terhadap krisis finansial di Eropa setelah Moodys memangkas rating utang Portugal menjadi A1, di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri paska 5 IPO sejumlah saham lapis kedua baru-baru ini. Sementara euphoria awal musim earning di AS yang lebih baik dari perkiraan pasar (Alcoa, Intel; nanti malam JP Morgan & Google, Jumat: Citigroup & Bank of America) dan data pertumbuhan Singapura melejit 26% qq di Q2, inflow equity fund di pekan lalu dan asing masih melakukan net buy di IHSG seharusnya, dapat memberikan support kepada kinerja IHSG hari ini. Potensi penguatan indeks terbatas karena potensi pelemahan rupiah terhadap dolar dan terkoreksinya harga komoditas dapat membebani kinerja sejumlah sektor di IHSG (sektor pertambangan, perkebunan, energi). 
GREN Hold buy area 160-170 (target 250), BUVA (buy on weakness 260-300 target 400 ), BJBR (buy 980 - 1000; konsolidasi 900 -1130 tgt near 1.500): Buy on weakness: GZCO, AGRO, ASIA, BISI, MYOR, TOWR, PNLF, BYAN, BBNI, BMRI, BDMN, PGAS, BUMI, Astra Group, BBTN, ANTM, INCO, TINS, DOID, BSDE, BKSL, CTRA, TLKM, CPIN


BNI Technical Analysis 15-07:  
http://www.ziddu.com/download/10714682/071510t.pdf.html

Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date N/A
Offering periode 2-6 July 2010. Offered share 650,000,000 shr. Price TBA
Underwritter Mandiri Sekuritas

CBP, Garuda are next

Nusantara Infrastructure(META) Cum date 16 Juli 2010
Trading Date (HMETD) 21-27 Juli 2010
Issued Shares 8,508,000,000
Ratio 100:168
Price Rp88
Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 88
Periode pelaksanaan Waran 31 Januari 2011 – 19 Juli 2013
Akhir masa berlaku 19 Juli 2013

Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date N/A
Offering periode 2-6 July 2010. Offered share 650,000,000 shr. Price TBA
Underwritter Mandiri Sekuritas

CBP, Garuda are next

Nusantara Infrastructure(META) Cum date 16 Juli 2010
Trading Date (HMETD) 21-27 Juli 2010
Issued Shares 8,508,000,000
Ratio 100:168
Price Rp88
Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 88
Periode pelaksanaan Waran 31 Januari 2011 – 19 Juli 2013
Akhir masa berlaku 19 Juli 2013

Update Daily Investment News

Asian Stocks Decline as Fed Cuts Forecast, Retail Sales Fall
(Bloomberg) -- Asian stocks fell as concern increased that an economic recovery may stall after reports showed U.S. retail sales declined and the Federal Reserve cut its growth forecast.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=ajcpU0OLx1vs&pos=2

Fed Officials Saw No Need for More Stimulus in June (Update5)
(Bloomberg) -- Federal Reserve officials saw no need to boost stimulus to the economy while trimming their forecasts for growth and noting that risks to the recovery had increased, minutes of their June meeting showed. http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aGuCzY3izsTU&pos=5

[Dow Jones] ASIA OUTLOOK: Asian stock markets likely to trade in relatively tight ranges with DJIA ending barely higher; some could succumb to profit-taking after recent gains; techs could lead gainers, tracking Nasdaq's 0.4% rise. China, Hong Kong investors will be closely watching Agricultural Bank of China's debut on Shanghai stock market. FX markets likely in tight ranges, look to stocks for cues; Fed minutes overnight reinforce view U.S. recovery slowing, could hurt riskier currencies. EUR/USD at 1.2740 vs 1.2735 in late NY trade, EUR/JPY at 112.48 vs 112.29, USD/JPY at 88.27 vs 88.19. On data slate: Australia consumer inflationary expectations survey at 0100 GMT, China GDP, PPI, CPI, retail sales, fixed asset investment, industrial output, all at 0200 GMT; also Singapore retail sales at 0500 GMT, Bank of Japan policy meeting, press conference at 0630 GMT, Philippine central bank policy decision at 0800 GMT, China FDI also due, Germany's Merkel in China, Philippine overseas workers' remittances also due. Later there's ECB bulletin, BOE MPC member Miles speaks, U.S. initial jobless claims, PPI, Empire State manufacturing survey, industrial production, foreign U.S. debt holdings, Fed governor Duke speaks, deputy Treasury Secretary Wolin speaks, Richmond Fed president Lacker speaks, Senate Banking Committee considers nominee for Fed Vice Chair.

(Dow Jones)--Agricultural Bank of China Ltd. (1288.HK) said Thursday the retail portion of its Hong Kong initial public offering was 4.87 times oversubscribed, but the lender hasn't exercised the overallotment option yet. 

[Dow Jones] Nikkei may open tad lower on profit-taking following Wednesday's 2.7% gain (index's sharpest point gain since June 3) before stabilizing; moderately weaker USD/JPY (now 88.30), EUR/JPY (now 112.46), following U.S. Fed's grim economic forecast, expected to weigh on auto and other exporter shares. "It's going to be a difficult day to move in either direction on a mix of both caution and expectation," says Yumi Nishimura, deputy general manager at Daiwa Securities Capital Markets. Nikkei range for today: 9650-9850 vs 9795.24 Wednesday close. Downside risk seen on chip-linked shares such as Tokyo Electron (8035.TO), which surged on Intel (INTC)'s bullish 3Q outlook yesterday, likely tempered by strong orders. Eyes also on slew of key economic data from China and listing debut of Agricultural Bank of China in Shanghai. Nikkei 225 September futures ended Chicago trading at 9780 vs Osaka close at 9790.

[Dow Jones] Mixed session on Wall Street may prompt investors to take some money off Singapore shares in early trade after yesterday's run-up fuelled by city-state's strong 2Q10 GDP data. Debut of Agricultural Bank of China in Shanghai, slew of China economic data such as 2Q10 GDP, June CPI, will be closely watched as session progresses. Support for STI, +0.8% at almost 3-month high of 2952.81 yesterday, tipped at this week's low of 2914, with resistance at 2984 (April 30 high).

[Dow Jones] S&P/ASX 200 offshore leads flat, though overnight SPI 200 futures down 16 points, or 0.4%, at 4429.0 on renewed concern about U.S. economy. DJIA up 3.7 points at 10366.72 (7th straight gain), S&P 500 down 0.2 points, Nasdaq up 0.4%. Fed lowered its 2010 GDP growth forecast to 3.0%-3.5% from 3.2%-3.7%, FOMC minutes raised possibility the economy may need further monetary stimulus if it shows more serious signs of slowing, and U.S. June retail sales fell more than expected. But Wall Street was supported by strong results from Intel, which rose 1.7%, helping Microsoft up 1.3%, Hewlett-Packard up 1.2% and Cisco up 2.8%. S&P 500 Financials down 0.9%, with KBW Bank index down 1.6%.

2158 GMT [Dow Jones] AUD/USD likely to trade heavy going into wave of Chinese data expected later today, says Richard Franulovich, senior currency strategist with Westpac. "There is a preference to sell the Aussie ahead of this news under the broader idea that Chinese growth is slowing," says strategist. "Though,the rumors on these numbers have been pretty weak, so if it isn't that weak, you could see the Aussie bounce." AUD/USD recently at 0.8837, up from around 0.8800 late yesterday. Post China data, Franulovich says series of economic reports, earnings from J.P. Morgan, Google and Citi to drive cross; tips resistance around 0.8900.

[Dow Jones] EUR/USD holding strong after US stocks recovered from minor slip, last 1.2744 vs 1.2735 late in New York, but all eyes on China data, says Bank of NZ. "Chinese GDP, industrial production and retail sales data due today will be influential in whether this potential break higher in EUR/USD has legs - with some talk of a move to 1.30-1.31." Says rising channel resistance off June 6 low at 1.2782 on day.

[Dow Jones] NZD/USD performing well, recent break through topside resistance opens up 0.7330 although may not get there today, says HSBC NZ Chief Manager Daniel Brdanovic. Pair last 0.7238. Says if EUR/USD breaks through 1.2780, last 1.2742, then NZD/USD could head to 0.7280 with support at 0.7200; "The Kiwi is well supported, the US dollar remains weak, euro is still rallying, albeit quite slowly." Says all eyes will be on China data today, risk is that data disappoints.  

[Dow Jones] USD/JPY may trade with slight negative bias in 88.00-89.00 range vs last 88.33, as FOMC minutes from last month's policy meeting released overnight show board members cut their growth forecast; that may prompt players in Asia to remain bearish on pair on strengthened expectations U.S. rates to remain ultra-low for time being, says Hideaki Inoue, senior FX dealer at Mitsubishi UFJ Trust and Banking. But says no sharp breaks lower expected; "while negative for dollar-yen, the FOMC minutes weren't outside the range of expectations." Says players focused on U.S. corporate earnings, share market moves for rest of week. Tips EUR/USD in 1.2700-1.2800 range vs 1.2738; says EUR/JPY may trade in 112.00-113.50 band vs 112.50.

Dow Jones] Nymex crude likely to consolidate for now after retreating more than $1.50 from 2-week high $78.15/bbl yesterday, Dow Jones technical analysis shows. Daily continuation chart mixed as MACD & stochastics in bullish mode, but bearish shooting-star candlestick pattern completed yesterday. Support at $76.38 (yesterday's low); breach would expose downside to $74.25 (Tuesday's low), then $73.86 (previous cap set July 6), $71.44 (July 7 low) and $71.09 (July 6 reaction low). But rise above $78.15 resistance would reinstate near-term positive outlook, targeting $78.32 (June 29 high), then $78.54 (100-day moving average), $79.38 (June 28 reaction high), psychological $80 and $80.53 (previous base set April 19). August crude last down 42 cents at $76.62/bbl on Globex.

[Dow Jones] Spot gold bid $1,209.10 early in Sydney, up 80 cents from late NY, down about $3 from a day ago. Gold futures fell a little overnight in NY and with equities and currency markets stable, there was little demand for gold as a rainy-day asset. Technically, Barclays Capital sees gold chopping higher, with daily momentum pointed up and market pulling away above trendline support at $1,182, maintains its near-term focus higher towards $1,225/$1,227. "Retracement resistance beyond $1,227 is at $1,235, and it would take a recovery above this latter level to suggest that gold is primed to post new 2010 highs," it says.

[Dow Jones] U.S. Treasury yields should continue falling as overnight 30-year bond auction showed demand for sovereign bonds remain strong, also dovish FOMC minutes supportive for prices, says Jun Kato, senior manager of investment at Shinkin Asset Management. Adds weak retail sales data also weigh on yields as suggests U.S. economic recovery may be losing its momentum. Tips 10-year yield to trade in 3.035%-3.060% vs 3.050% last.

[Dow Jones] Base metal markets will be watching out for large batch of Chinese economic data due for release at 0200 GMT today, including GDP and industrial production, says Commonwealth Bank of Australia. LME 3-month copper rose $40 vs Tuesday's PM kerb to $6,725/metric ton, aluminum gained $14 to $2,009, lead edged $3 higher to $1,828, while tin rose $25 to $17,950 but zinc fell $15 to $1,850 and nickel lost $150 to $19,400.

[Dow Jones] PREVIEW: China 2Q GDP growth likely slowed to 10.5% on-year from 11.9% in 1Q, according to median forecast of 14 economists polled by Dow Jones. Economists say long-anticipated slowdown is not itself cause for concern, but are eyeing risk factors in 2H, including eruo-zone impact on exports, degree of slowdown in private property investment. Economists say one of most important swing factors for growth in 2H will be to what extent private investment in property construction slows in response to government restrictions on home buying. CPI likely +3.3% in June vs +3.1% in May, according to poll, but economists expect inflation to decline in 2H on base effects, falling food prices. Producer price index likely +6.8% in June, down from May's 7.1% rise because of lower global commodity prices. China's National Bureau of Statistics due to report GDP, other economic data at 0200 GMT.

Dow Jones] PREVIEW: BOJ likely to upgrade real economic growth projection for fiscal year started April to 2.4%-2.6% vs 1.8% forecast in April, say people familiar with matter; this due to expectations that strong exports will continue to benefit overall economy. Upgrade also suggests BOJ's policy board almost certain to keep monetary policy unchanged at end of 2-day meeting Thursday, especially as signs emerging that domestic demand may pick up on back of improvement in corporate earnings.

Wednesday, July 14, 2010

Update Daily Investment News

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil mencetak rekor baru di level 2.981 seiring dengan tren kenaikan bursa-bursa regional. Sentimen ini membuka peluang bagi IHSG menembus level 3.000 dalam waktu dekat.Aktivitas transaksi investor asing juga didominasi aksi beli sebesar Rp 1,431 triliun, sedangkan aksi jual asing sebesar Rp 1,036 triliun. Transaksi beli bersih asing (foreign net buy) tercatat sebesar Rp 394,713 miliar. Pada perdagangan Rabu (14/7/2010), IHSG ditutup naik 19,547 poin (0,65%) ke level 2.981,059. Indeks LQ 45 juga naik 3,411 poin (0,59%) ke level 577,441.

Bursa-bursa regional Asia seluruhnya menguat:
    * Indeks Shanghai naik 20,15 poin (0,82%) ke level 2.470,44.
    * Indeks Hang Seng menguat 129,75 poin (0,64%) ke level 20.560,81.
    * Indeks Nikkei 225 naik tajam 258,01 poin (2,71%) ke level 9.795,24.
    * Indeks Strait Times naik 23,93 poin (0,82%) ke level 2.952,63.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 1.250 ke Rp 49.450, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 650 ke Rp 4.800, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 38.600, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 475 ke Rp 4.425.

Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 34.100, Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 16.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 18.600, BRI (BBRI) turun Rp 150 ke Rp 9.650, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 50 ke Rp 9.050. (dro/dnl)

PT Indofood CBP (Consumer Branded Product), anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menunjuk 3 sekuritas untuk menangani penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan menghapus Credit Suisse dari daftar penjamin emisi. Seorang sumber detikFinance menyebut, hanya PT Mandiri Sekuritas (CC), PT Kim Eng Securities (ZP), dan PT Deutsche Securities Indonesia (DB) yang ditunjuk perseroan. Nilai IPO pun dikabarkan mencapai US$ 500 juta.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengatur ulang jadwal non deal roadshow bersama Kementerian BUMN pada 26-30 Juli 2010. Roadshow ini dilakukan untuk menjaring investor-investor dari kawasan tersebut.

PT Garuda Indonesia (Persero) belum berencana membagikan dividen pasca penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Pasalnya, neraca keuangan perusahaan pelat merah itu masih negatif.

Operator seluler dan fixed wireless access berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) PT Mobile-8 Telecom Tbk segera menyelesaikan restrukturisasi utang senilai Rp 2 triliun pada 2010.
Rupiah Dibuka Bergairah ke Rp9.040-an
Nilai tukar rupiah berhasil dibuka menguat di level Rp9.042,5 per USD, jika dibandingkan pada penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp9.062,5 per USD.

ANTM Niat Tambah 20% Saham di MCU
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berniat menambah 20% kepemilikan saham pada anak usahanya, PT Mega Citra Utama (MCU). Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis mengungkapkan, pihaknya tengah mengurus proses akuisisi tersebut.

IKAI Alihkan MCB Senilai Rp34,69 Miliar
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengalihkan Tranche 5 Mandatory Convertible Bonds (MCB) dari Best Achieve Investment Limited ke First Inertia Limited.

PT Rigs Tenders Indonesia Tbk mengincar pengambilalihan mayoritas saham di 5 perusahaan milik Scomi Marine Services Pte LTd (SMS) pada Akhir Desember 2010. Dari jumlah investasi US$ 171,800 juta, US$ 71,800 juta akan didapat melalui aksi rights issue.

MNCN: Kemenkumham Akui Keluarkan Surat Pengembalian TPI ke Tutut
Kementerian Hukum dan HAM mengakui telah mengeluarkan surat pencabutan SK Menkum HAM tahun 2005 yang menyatakan TPI dimiliki perusahaan di bawah naungan Hartono Tanoesoedibjo, PT Berkah Karya Bersama.

ADMF: Adira kucurkan pembiayaan baru Rp11,1 triliun
PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) membukukan pembiayaan baru sebesar Rp11,1 triliun pada semester I/2010, naik 88% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

BBRI: Segera Akusisi 80% Saham Bank Agro
Setelah beberapa kali molor, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memastikan akuisisi 75-80% saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) terealisasi Agustus 2010. Manajemen BRI telah melaporkan rencana akusisi tersebut kepada Kementrian BUMN akhir 2010 sekaligus meminta waktu untuk penyelanggaran rapat umum pemegang luar biasa (RUPSLB).

MPPA: Beli Balik Obligasi US$200 Juta
PT Matahai Putra Prima Tbk (MPPA) berniat membeli kembali (buyback) obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai US$200 juta atau sekitar Rp1,8 triliun pada 9 Agustus 2010. Pembelian senior notes tersebut dilakukan untuk mengurangi peredaran saham perseroan ke publik.

ADHI: Adhi Karya Incar Kontrak Rp 12 Triliun
BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengincar sejumlah proyek senilai Rp 12 triliun pada paruh kedua tahun ini, Rp 9 triliun diantaranya berasal dari proyek blok minyak Exxon di Cepu. Dirut Adhi Karya Bambang Triwibowo menyatakan perseroan masih menunggu hasil tender yang diikuti.

ASRI: Laba Diprediksi Rp125 Miliar
Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memperkirakan 1H10 membukukan laba bersih Rp125 miliar dan pendapatan Rp400 miliar. Proyek unggulan yang tengah digarap Alam Sutera adalah pembnagunan hotel bintang tiga pluus (3+) yang membutuhkan investasi sekitar Rp80-100 miliar.

CTRA: Genjot Kinerja, Ciputra Luncurkan 5 Proyek Baru
Setelah meraup berkah dari turunnya tingkat suku bunga bank pada 1H10, pengembang terintegrasi PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bersiap meluncurkan lima proyek baru di tiga kota, Bandung, Tegal, dan Jambi.

SGRO: Targetkan Produksi CPO 290 Ribu Ton
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan produksi minyak kelapa sawit (CPO) mencapai 290,4 ribu ton pada 2010. Target produksi ini sekitar 5-10% lebih tinggi dari produksi tahun lalu sebanyak 264 ribu ton. Tahun ini, perseroan menganggarkan capex sebesar Rp500 miliar, yang akan dibiayai sekitar 70-80% dari dana kas internal dan selebihnya dari pinjaman bank.

BUVA: Bukit Uluwatu Garap Alila Bintan dan Manado
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk garap hotel Alila Bintan dan Alila Manado sebagai ekspansi perseroan hingga 2012. Dana pengembangan berasal dari sebagian hasil penawaran saham perdana (IPO) dan pinjaman perbankan.

BNBR: Jelaskan Dana di Bank Capital
Manajemen PT Bakrie and Brothers, Tbk (BNBR) hari ini akhirnya menemui otoritas bursa untuk menjelaskan perbedaan dana yang ditempatkan di PT Bank Capital Indonesia, Tbk. dengan data dana pihak ketiga (DPK) bank tersebut.

RIGS: Akusisi Lima Perusahaan US$171 Juta
PT Rig Tender Indonesia Tbk (RIGS) akan mengambil alih lima perusahaan pelayaran yang berbasis di Singapura dan Indonesia, dengan nilai transaksi mencapai US$171,8 juta atau sekitar Rp1,55 triliun.

BBLD: Raih Pinjaman Rp50 Miliar
PT Buana Finance Tbk (BBLD) memperoleh pinjaman baru sebesar Rp50 miliar dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC). Perseroan akan menggunakan untuk memperluas ekspansi pembiayaan. Pinjaman dijamin dengan piutang perseroan dengan nilai jaminan sebesar 110% dari jumlah utang.

MEGA: Bayar Kupon Obligasi Rp28,75 Miliar
PT Bank Mega Tbk (MEGA) akan membayar kupon obligasi sebesar Rp28,75 miliar pada Kamis (15/7). Ini merupakan pembayaran kupon yang kesepuluh dari penerbitan obligasi subordinasi perseroan sebesar Rp1 triliun pada 2007. Perseroan menerbitkan obligasi subordinasi tahun 2007 itu dengan tingkat bunga 11,5%.

BBTN: Tabungan E'Batara Pos Rp2,06 Triliun
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraih dana pihak ketiga (DPK) lewat tabungan E'Batara Pos sebesar Rp2,06 triliun hingga 1H100, atau meningkat 32,38% dibanding periode sama tahun lalu Rp1,55 triliun. Tabungan tersebut merupakan produk bersama, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

IPO: Oktober, Bumi Mineral IPO
PT Bumi Resources Mineral berencana menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham paling lambat Oktober 2010. Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) itu akan melepas 16,22% saham kepada publik. Bumi Resources kini menguasai 99,99% saham Bumi Mineral, perusahaan yang memiliki tambang emas, tembaga, seng, timah, serta bijih besi di Indonesia dan Afrika. Aset Bumi Mineral tercatat senilai US$1,9 miliar.

Corporate Action
    * Hari ini (14/7), cum dividen tunai Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp 137,86 per saham Ex date (15 Jul 2010)

Isu Akuisisi di Bawah Harga Pasar, 'Sell' AGRO
Berkembang spekulasi bahwa akuisisi PT Bank Agroniaga oleh PT Bank Rakyat Indonesia akan dilakukan di bahwa harga pasar. Rekomendasi sell untuk AGRO dan buy untuk BBRI.

Hari Ini Cermati SMGR, INDY, PGAS & LSIP
Kenaikan rating Indonesia oleh JSR hingga investment grade (BB+)sehingga pada perdagangan Rabu (14/7) ada peluang positif. Saham pilihan SMGR, INDY, PGAS dan LSIP.

Saham PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) dikabarkan akan dibeli oleh salah satu perusahaan penyedia alat-alat berat pertambangan sebesar 20%.

Dengan kabar tersebut, saham TRIL akan dikerek ke level Rp150-Rp200. Seperti diketahui, data BEI per 30 Juni 2010, saham TRIL dikuasai PT Hentraco Protecsindo sebesar 74,4%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pendapatan sebesar Rp225,5 miliar hingga Juni 2010 atau naik 18,71% dibandingkan periode sama sebelumnya Rp183,3 miliar berdasarkan laporan keuangan unaudit.

Saham Farmasi Makin Mujarab
Saham farmasi terbesar Indonesia, yakni Kalbe Farma (KLBF) semakin diminati investor. Hal ini terkait pertumbuhan kinerja dan aksi korporasi perseroan yang prospektif.

BEI Keluarkan 63 Ijin Transaksi Margin
PT Wurisecurindo Securities mendapat ijin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menyediakan fasilitas transaksi marjin. Jadi ijin sudah diberikan kepada 63 sekuritas.

Analis: Prospek UNVR Cerah
Demi meningkatkan penetrasi pasar dan daya kompetisinya di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) meningkatkan belanja modal sebesar € 200 juta untuk ekspansi pabrik dalam dua tiga tahun ke depan.

BBLD Raih Pinjaman Rp 50 Miliar
Submitted by Editor01 on Wed, 07/14/2010 - 08:35.

PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah memperoleh pinjaman baru sebesar Rp 50 miliar dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC).

Sumber: inilah.com, detikfinance.com (market flash), okezone, kontan, bisnis, investordaily, bursa rumor

Asian Stocks, Currencies Climb on Intel Sales, Singapore Growth
(Bloomberg) -- Asian stocks rose, pushing the region’s benchmark index to a three-week high, and currencies climbed after Intel Corp. reported record second-quarter sales and Singapore raised its 2010 economic growth forecast.
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6833542981102286398

S&P 500 May Retreat 17% to Reach 900 Level: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Standard & Poor’s 500 Index may fall 17 percent to the lowest level in a year after the measure formed a head-and-shoulders pattern, according to a technical analyst at SEB AB.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aqNUSNGuNQuY

Lowest Volume No Obstacle to Stock Rebound: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The lowest trading in U.S. stocks this year produced the biggest weekly rally, meaning investors who sat out the gain may be forced to buy shares once volume picks up, Miller Tabak & Co. said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=anOth6NQAkVU

Crude Oil Must Top $80 to Make New Highs: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Crude oil in New York must challenge resistance around $80 a barrel to move higher, or test support at $72.50, to break out of its range,
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a.bJtEoTuzkw

Brent Oil May Exceed Year High on Channel: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Brent crude oil may surpass this year’s high of $89.58 a barrel after prices rebounded against a rising channel formation, according to technical analysis by Standard Chartered Plc.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aN4TwvIO7_Rc

Aussie, Kiwi to Gain on Breach of June High: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Australian and New Zealand dollars may climb to their strongest levels in at least nine weeks if they break above the “important” June highs, JPMorgan Chase & Co. said, citing trading patterns.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=au91lYaVypVc

Euro Will Rise to Head-and-Shoulders Target: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro will rally to the reverse head-and-shoulders target of $1.31 after falling from an eight- week high, according to Citigroup Inc., citing trading patterns.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aqy4RX82e2LI

Euro May Fall to $1.2305, Barclays Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may fall as low as $1.2305 against the dollar this week should it fail to surpass key “cloud resistance” on the daily ichimoku chart, according to Barclays Capital Plc.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aUg3CHcTAH0g

Hedge-Fund Returns Decline in 2010 Amid Europe Crisis (Update1)
(Bloomberg) -- Hedge funds fell in the first half of the year amid concerns that the sovereign debt crisis in Europe may hamper a global economic recovery.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a6Oggutk.3Ck

Platinum Faces ‘Major Reversal,’ Jones Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Platinum prices may face months of declines, possibly losing more than $200 an ounce with a “major reversal” under way, according to a technical analysis from Commerzbank AG that cited trading patterns.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ad6nmDNSRhz4

MSCI China May Rebound in Near Term, JPMorgan Says (Update1)
(Bloomberg) -- The MSCI China Index may rebound in the near term because concern that the economy will slow is already priced into the shares after annual declines and as liquidity improves, JPMorgan Chase & Co. said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aeedrAvOWNf0

Hedge Funds’ Bull Oil Bets Fall to 15-Month Low: Energy Markets
(Bloomberg) -- Hedge funds slashed bets that oil would rise last week to the lowest level in more than a year just before crude began its biggest advance since May.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ar6FOXb6rYCs

IMF’s Strauss-Kahn Says Asia Must Be Ready for Shocks (Update2)
(Bloomberg) -- Asian nations need to be prepared for potential shocks, including a surge in capital inflows, even as the region demonstrates resilience to Europe’s fiscal woes, the head of the International Monetary Fund said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0ZC5MgSsfEk

Double Dip Theory Gets Hit
What double dip? Two important blows against the "double dip" school today:
http://www.cnbc.com/id/38228355

Markets Look Good Over Short-Term: Strategist
Stocks opened higher on Tuesday as investors focused on earnings and shrugged off a downgrade on Portugal. Dan Genter, president, CEO and CIO of RNC Genter Capital Management and Tommy Williams, president of Williams Financial Advisors discussed their market outlooks.
http://www.cnbc.com/id/38223057

Feels Like Market Will Keep Going Up: Art Cashin
The market is poised for a sixth day of positive returns and Art Cashin, director of floor operations at UBS Financial Services, believes the rise will continue.
http://www.cnbc.com/id/38222183

Did Intel Just Ignite A Brand New Bull?
After the close investors were starting to wonder if Intel’s blockbuster earnings signaled that the bull is back. These results were the company’s best in its 42-year history!
http://www.cnbc.com/id/38221784

Riset Technical Analysis Saham 14-07

BNI Daily Sec: http://www.ziddu.com/download/10700108/071410.pdf.html

Anugrah Sec: http://www.ziddu.com/download/10700209/Anugrah.pdf.html

Valbury:  http://www.ziddu.com/download/10700143/Valbury.pdf.html

Asia Sec:  http://www.ziddu.com/download/10700146/Asia.pdf.html

Kim Eng: http://www.ziddu.com/download/10700189/KImEng.pdf.html

Panin Sec:
http://www.ziddu.com/download/10700154/Panin.pdf.html

Reliance Sec:
http://www.ziddu.com/download/10700168/Daily_Insight_14_Juli_2010.pdf.html

Trimegah: http://www.ziddu.com/download/10700172/Trimegah.pdf.html

Etrading: http://www.ziddu.com/download/10700204/Etrading.pdf.html

UBI Securities: http://www.ziddu.com/download/10700208/UBINewsletter14-07-10.pdf.html

Danareksa: http://www.danareksa-research.com/stock-market/47-weekly-outlook/526-seleksi-saham-14-jul-2010

HD Capital: http://www.hdx.co.id/id/market-outlook/2010/july/2/head-start-14-07-2010

Papah Lauren:   http://www.ziddu.com/download/10700214/Nothingtofearbutfearitself.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/10700231/2004-alloveragain2.pdf.html

Laporan Saham Indonesia 14-07

Indeks berpeluang melanjutkan kenakan mengarah ke level psikologis 3.000, setelah secara teknikal telah menembus neckline inverted head & shoulder dan trendline resist di 2.975, diikuti asing masih melanjutkan net buy dalam 3 hari terakhir, situasi eksternal menunjukkan signal positif dari laporan pertumbuhan ekonomi Singapura sebesar 26% q/q di Q2 2010 (tertinggi di Asia), musim earnings di AS yang diawali Alcoa Inc dan Intel Corp AS tercatat lebih baik dari prediksi Wall Street, sehingga mendorong kenaikan indeks saham regional dan Wall Street lebih lanjut. Meski potensi kenaikan dapat dibatasi kekhawatiran terhadap ekonomi euro setelah lembaga pemeringkat internasional Moodys menurunkan rating utang Portugal menjadi A1 dan penguatan rupiah yang terbatas di tengah kekhawatiran intervensi BI di support 9.000, dapat membatasi potensi kenaikan IHSG pada pekan ini.

Trading Buy: GREN Hold buy area 160-170 (target 250), BUVA (buy on weakness 260-300 target 400 ), BJBR (buy 980 - 1000; konsolidasi 900 -1130 tgt near 1.500), AGRO, ASIA, BISI, MYOR, TOWR, PNLF, BYAN, BBNI, BMRI, BDMN, PGAS, BUMI, Astra Group, BBTN, ANTM, INCO, TINS, MEDC, DOID, BSDE, BKSL, CTRA


BNI Technical Analysis 14-07:  http://www.ziddu.com/download/10699344/071410t.pdf.html

Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date N/A
Offering periode 2-6 July 2010. Offered share 650,000,000 shr. Price TBA
Underwritter Mandiri Sekuritas

CBP, Garuda are next

Nusantara Infrastructure(META) Cum date 16 Juli 2010
Trading Date (HMETD) 21-27 Juli 2010
Issued Shares 8,508,000,000
Ratio 100:168
Price Rp88
Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 88
Periode pelaksanaan Waran 31 Januari 2011 – 19 Juli 2013
Akhir masa berlaku 19 Juli 2013

Tuesday, July 13, 2010

Market Profile & TD Wave: Trading BUY: IHSG/DJIA/ASIA/AGRO/BIPI/BHIT/BJBR/ROTI/SKYB/

IHSG: Strong resist di area 2.975-2.990, jika tembus menuju 3.035/3.070, moderate support di kisaran 2.945-2.925  


Hold Buy 2.976 target 3.070 stop 30p & wait to buy on 2.945 target 3.070 stop 30p
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 48 Recommendations (32 profits: 4 break even: 12 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p+70p). Total : Net +1305 points = Average 27.18 point.
 IHSG TD
DJIA MP
Wave 1 is one the way
(09.07) Hold Buy breakout 10.150 target 10.300/10.400 closed at 10.380 (23.55 wib; 13/07) = Profit +230 points. Wait to buy 10.290 target 10.560 stop 50p. Sell 10.550/10.590 target 10.250.

Track record 38 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p+145p-50p-30p+175p-50p-50p-60p-50p-50p+225p+100p-55p+100p+380p+220p+230p). Total Net +3378 points = Average +88.89 points/trade.
DJIA TD
IDR MP: strong support di 9.000/8.980, jika tembus menuju support 8.850/8.600,
AGRO
ASIA
BIPI
BHIT
BJBR
ROTI
SKYB

Laporan Berita & Rumor Saham 13-07

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik tipis 2 poin setelah sempat terjebak di zona negatif terseret sentimen negatif bursa regional Asia. IHSG berhasil mencetak rekor perdagangan intraday baru di level 2.978. Sayangnya penguatan tidak bertahan lama. Sentimen bursa regional Asia yang sebagian besar terjebak di zona negatif membuat IHSG akhirnya ikutan jatuh ke zona merah. IHSG bergerak dalam rentang 2.946,408 hingga 2.978,506. Investor asing juga masih didominasi aksi beli sebesar Rp 907,038 miliar, sedangkan aksi jual asing sebesar Rp 799,501 miliar. Nilai pembelian bersih asing (foreign net buy) sebesar Rp 107,537 miliar.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Anker Bir (DLTA) naik Rp 4.000 ke Rp 90.000, Astra International (ASII) naik Rp 900 ke Rp 48.200, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 825 ke Rp 4.150, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 500 ke Rp 14.750, BRI (BBRI) naik Rp 400 ke Rp 9.800. Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 16.650, BTPN turun Rp 200 ke Rp 8.400, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 125 ke Rp 3.950, Lonsum (LSIP) turun Rp 100 ke Rp 7.650, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 100 ke Rp 17.150.

BBRI Salurkan KUR Rp3,1 Triliun
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp3,1 triliun pada semester pertama tahun ini mendukung program Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM).

MPPA Akan Buy Back Senior Notes USD200 Juta
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memastikan rencananya membeli kembali senior notes USD 200 juta pada 9 Agustus 2010 yang disertai dengan pembayaran bunga sebesar 10,75 persen.

Oktober, Bumi Resources Mineral IPO 16,22%
Perusahaan sektor tambang non batubara PT Bumi Resources Mineral (BRM) yang juga anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melepas 16,22 persen sahamnya ke publik melalui penawaran umum (Initial Public Offering/IPO).

Rupiah Harus Puas di Rp9.062
Nilai tukar Tanah Air sore ini ditutup terkoreksi dalam jika dibandingkan perdagangan pagi tadi.

Ultah ke-18, BEI Targetkan Jumlah Investor 2,3 Juta di 2012
Di ulang tahunnya yang ke-18, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor pasar modal dapat mencapai 2,3 juta dengan kapitalisasi pasar dapat mencapai Rp3 ribu triliun di 2012.

Dana Misterius Bakrie 7 di BACA Capai Rp 6,884 Triliun
Dana misterius 7 emiten grup Bakrie alias Bakrie 7 di PT Bank Capital Tbk (BACA) ternyata mencapai Rp 6,884 triliun.

ANTM Batal Roadshow ke Eropa dan AS
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) batal ikut non deal roadshow yang akan digelar ke Eropa dan Amerika.

MEDC-Pertamina Merger Akhir Tahun?
Penjajakan rencana kerja sama antara PT Medco Energi Internasional Tbk dengan PT Pertamina (Persero) yang telah dilakukan sejak dua tahun belakangan ini kini masih belum menentukan opsi jenis kerja sama mana yang akan diputuskan.

Perusahaan pertambangan PT Bumi Resources (Bumi) Tbk (BUMI) mampu memproduksi batubara semester I-2010 sebanyak 30,2 juta ton. Angka produksi ini lebih tinggi 13% atau sekitar 3,4 juta ton dibanding periode yang sama 2009 sebesar 26,8 juta ton. Selama periode tersebut, penjualan batubara perseroan mencapai 31 juta ton atau naik 21% dibanding semester I-2009 sebanyak 25,6 juta ton. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Dileep Srivatava mengatakan, pada kuartal II-2010, harga rata-rata penjualan batubara Bumi mencapai US$ 71,6 per ton. Harga tersebut berarti lebih tinggi US$ 9 per ton dibanding kuartal I sebesar US$ 62,7 per ton.

BRI Siap Serap Hingga 80% Saham Bank Agro
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap menyerap saham PT Bank Agroniaga Tbk hingga 80%. Keputusan tersebut akan dimatangkan dalam RUPSLB. 

Para bandar dikabarkan bakal mengerek saham PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) dalam waktu dekat ini. Hal ini terkait berita Perseroan yang tengah mengkaji akuisisi tiga unit PLTBG. Aksi korporasi ini meluruskan rencana Perseroan untuk menggeluti dunia bisnis energi alternatif dari tepung tapioka menjadi biogas. Selain itu, warta di kalangan pelaku pasar modal menyebutkan, Perseroan berniat mengakuisisi pabrik gula di Lampung dan Solo.

Saham PT Gunawan Dianjaya Tbk (GDST) dikabarkan bakal masuk radar investasi pemodal. Kabarnya salah satu pemegang saham mayoritas tengah bernegosiasi dengan manajemen PT Krakatau Steel. Perusahaan pelat merah tersebut berniat memiliki 20% saham Gunawan pada harga Rp150 per saham. Selain itu, Perseroan telah melunasi utang-utang dagang dengan dana yang berasal dari hasil penawaran perdana atau IPO.

Rupiah Masih di Bawah Rp9.050 Per Dolar
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi masih berada di bawah Rp9.050 per dolar, meski pelaku pasar melepas mata uang Indonesia itu dalam upaya mencari keuntungan setelah hari sebelumnya naik.

Fitch Naikkan Peringkat PGAS ke BB+
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan rating PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk utang jangka panjangnya yang berdenominasi rupiah dan mata uang asing menjadi BB+ dari sebelumnya BB.

BEI Cabut Suspensi Saham RIGS
Penghentian perdagangan saham (suspensi) PT Rig Tenders Tbk (RIGS) akhirnya dibuka kembali oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini.

PT Lautas Luas Tbk (LTLS) akan membayarkan dividen pada 15 Juli 2010 mendatang. Dalam rilisnya Selasa (13/7) dijelaskan Perseroan telah menyetujui pembagian dividen yang diputuskan dalam RUPSLB 3 Juni 2010 lalu.
Dalam RUPSLB tersebut diumumkan Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp34 per saham dari laba bersih 2009 sebesar Rp86 miliar. Nilai dividen yang akan dibayarkan ini sebesar 30% dari laba bersih 2009.

BEI Bakal Periksa BNBR dan BACA
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memeriksa laporan keuangan kuartal I-2010 PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) dan PT Bank Capital Tbk (BACA). Pemeriksaan terkait adanya ketidaksesuaian data pada laporan keuangan masing-masing.

Penjualan BSDE Naik 62%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan kinerja yang cukup cemerlang pada semester I 2010. Pengembang kawasan hunian ini berhasil mengantongi angka penjualan sebesar Rp 873 miliar atau naik 62,98% daripada penjualan periode yang sama tahun lalu.

Laba Bersih WIKA Naik 35% di Semester I
Geliat ekonomi domestik menjadi berkah bagi perusahaan infrastruktur, termasuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sepanjang semester I tahun ini, perusahaan konstruksi pelat merah ini telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 126,5 miliar atau naik 35,53% daripada periode sama tahun lalu sebesar Rp 93,34 miliar.

RIGS Siap Ambil Alih 51 Perusahaan Sewa Kapal
PT Rig Tenders Indonesia (RIGS) akan mengambil alih kepemilikan saham 51 perusahaan penyewaan kapal yang berdomisili di Indonesia dan Singapura. Untuk membiayai aksi tersebut, perusahaan ini berencana menjaring dana lewat rights issue dan pinjaman bank.

UNSP Jadi Pemilik Domba Mas dan Benua Indah
PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) telah menyelesaikan pembelian aset milik Domba Mas dan Benua Indah.

KARK Finalisasi Kontrak Batubara US$ 121,5 Juta
PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) tengah memfinalisasi kontrak baru pengiriman batubara ke perusahaan Tiongkok, Guangdong Machinery Imp & Exp Co Ltd.

Buka 10 Cabang, KLBF Investasi Rp 150 Miliar
PT Kalbe Farma (KLBF) akan ekspansi usaha dengan menambah 10 kantor cabang baru dengan investasi senilai Rp 150 miliar.

BUVA Garap Alila Bintan Rp 350 M
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa akomodasi dan perhotelan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dalam waktu dekat mengembangkan Alila Villas Bintan di Lagoi Bay di Kepulauan Riau.

Corporate News
PKPK: Juni Cadangan Layak Tambang PKPK Hanya 200 Rb MT
Perusahaan tambang batu bara PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melaporkan kegiatan eksplorasi dan pengembangan areal batu bara Juni 2010. Kegiatan rutin yang dilakukan perseroan selama Juni 2010 adalah melakukan kegiatan penambangan terhadap rencana tambang (mineplan) pada area konsesi yang dioperasikan di Dondang, Muara Jawa, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

BMRI: Bank Mandiri Lelang Aset BIG
PT Bank Mandiri Tbk melakukan pendekatan kepada sejumlah investor untuk memaksimalkan lelang aset Benua Indah Group (BIG) setelah dua kali tender tidak mendapatkan pemenang. Group Head Asset Management Bank Mandiri mengatakan saat ini manajemen melakukan pendekatan kepada investor untuk memastikan keseriusan mereka dalam ikut lelang Benua Indah.

BBCA: BCA Syariah Kenalkan 3 Produk
PT Bank Central Asia (BCA) Syariah akan meluncurkan produk ATM BCA Syariah, layanan internet banking, dan SMS banking pada tahun ini. Direktur bisnis BCA Syariah mengatakan peluncuran tiga produk tersebut diharapkan mampu meningkatkan komposisi dana murah (tabungan dan giro) perseroan menjadi di kisaran 10%-20% dan sisanya sebesar 70%-80% di deposito.

BNGA: Bank CIMB NIaga rights issue kuartal III
PT Bank CIMB Niaga Tbk memastikan akan menggelar penawaran saham terbatas (rights issue) pada 3Q10. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mengungkapkan upaya ini ditempuh terkait dengan kapitalisasi modal perseroan. Saat ini, lanjutnya, perseroan sedang menuntaskan penyusunan laporan keuangan untuk mendukung rights issue.

DOID: Siapkan Belanja US$180 Juta Tahun ini
PT Delta Dunia Makmur Tbk, induk kontraktor pertambangan batu bara terbesar kedua nasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Bu-ma), menganggarkan belanja modal sebesar US$150 juta- US$180 juta pada tahun ini.

RALS: Raup Pendapatan Rp2,43 T
Perusahaan ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk meraih pendapatan sebesar Rp2,43 T pada semester I/2010, ditopang membaiknya kinerja penjualan di luar Pulau Jawa terutama di Sumatra.

Corporate Action
    * Hari ini (13/7), cum dividen tunai Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 650 per saham Ex date (14 Jul 2010)
    * Hari ini (13/7), exercise date warrant Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) rasio 1 : 1, dengan harga pelaksanaan Rp 430 per lembar saham.
    * Hari ini (13/7), cum dividen tunai Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) Rp 45 per saham Ex date (14 Jul 2010)
    * Hari ini (13/7), cum dividen tunai Panca Global Securities Tbk (PEGE) Rp 8 per saham Ex date (14 Jul 2010)
    * Hari ini (13/7), cum dividen tunai Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) Rp 0,45 per saham Ex date (14 Jul 2010)

Sumber: inilah.com, detikfinance.com (market flash), kontan, okezone, bisnis, investordaily

Strategy Buy on weakness/Spec Buy: ASDM/BIPI/BISI/BSDE/GDST/JPFA/PNLF/RAJA

Entry - Exit - Stop: Follow the lines
ASDM

BIPI
BSDE
GDST
JPFA
PNLF
RAJA

Laporan Saham Indonesia 13-07

Indeks masih berpeluang menguat ke level resistansi yang kuat di kisaran 2.975 (neckline inverted H&S & trendline)/3.000 (level psikologis), berkat sentimen positif dari lebih baik dari perkiraan laporan keuangan Alcoa Inc AS semalam di awal musim earning Q2, laporan surplus perdagangan China dan IMF menaikkan prediksi pertumbuhan global 2010 di akhir pekan lalu, kenaikan saham regional berkat ekspektasi pertumbuhan ekonomi di Asia tidak akan terganggu krisis keuangan di Eropa (GDP Q2 Singapura diperkirakan +20,0% q/q) hingga trend bullish di DJIA dan IHSG. Kondisi tersebut dapat meredam potensi penurunan hari ini. Pasar hari ini akan mengamati laporan keuangan Intel Corp AS, International trade AS, NFIB small business survey menjelang data GDP Q2 China dan IPO terbesar di dunia Agriculture Bank China dalam waktu dekat ini.  

Trading Buy: GREN Hold buy area 160-170 (target 250), BUVA (buy on weakness 260-300 target 400 ), BJBR (konsolidasi 900 -1130 tgt near 1.500), BISI, TOWR, PLIN, BYAN, BBNI, BDMN, PGAS, BUMI, LMPI, TSPC, Astra Group, BBTN, ANTM, INCO, TINS, MEDC, DOID, BSDE, BKSL

BNI Technical Analysis 13-07: 
http://www.ziddu.com/download/10685599/071310t.pdf.html

Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date N/A
Offering periode 2-6 July 2010. Offered share 650,000,000 shr. Price TBA
Underwritter Mandiri Sekuritas

CBP, Garuda are next

Nusantara Infrastructure(META)Cum date 16 Juli 2010
Trading Date (HMETD) 21-27 Juli 2010
Issued Shares 8,508,000,000
Ratio 100:168
Price Rp88
Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 88
Periode pelaksanaan Waran 31 Januari 2011 – 19 Juli 2013
Akhir masa berlaku 19 Juli 2013

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal