Friday, March 5, 2010

APOL/AGRO/ASRI/BNBR/BIPI/COWL/DGIK/ELSA/GJTL/MPPA/LPKR/PLAS/TRIL Are Next: Higher Risk Than Rewards???

05/03 BIPI (250). Long opening marubozu (powerful bullish continuation), high volume, breakout 215/235 (prior high) should be heading to 277 (161.8% FR) to buy breakout  (+Rp 5). Buy area 245-270 /342 (261.8%) for profit taking/450 (423.6% FR), risk is on the box. 













05/03 MPPA (1.140) Impulse B / iii/5?. Buy area 1080-1140 target 1.245, buy breakout 1.260 target 1.390 (target the length of bearish pennant formation)













05/03 AGRO (128) ABC Correction. Buy area 125-130 target 158/160, buy breakout 163 target 200, risk is on the box & below the trendline.

Universal Broker Indonesia Daily Newsletter Vol 399

Daily Report
Market Review

Kekhawatiran terhadap kericuhan di Makassar dari imbas hasil akhir rapat Paripurna Angket Bank Century hari Rabu dan investor melakukan aksi profit-taking menjelang Pidato Presiden SBY hari Kamis malam sebagai tindak lanjut dari hasil rapat Paripurna DPR yang telah memberikan voting untuk opsi C, membebani kinerjaIHSG kemarin. Sementara penguatan rupiah ke Rp 9,270 dan kenaikan harga komoditas logam dan minyak ($80/barel), gagal menopang kinerja IHSG untuk ditutup di teritorial positif. Sementara IHSG juga tertekan oleh imbas kinerja indeks saham regional Asia yang terkoreksi, mengikuti penurunan sham Wall Street dan kekhawatiran terhadap laporan  Industrial Bank Co di China memperkirakan pertumbuhan kredit yang lebih lambat hingga keraguan terhadap Yunani untuk mengatasi defisit anggaran. IHSG terkoreksi 1,444poin(-0,06%), di 2.565,645,transaksi sebesar Rp 3,63triliun. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 199,298 miliar dibandingkan net buyRp388.4miliar(03/03), sehingga total net buy Rp 375.794 miliarpekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pasific melemah untuk pertama kali dalam 5 sesi perdagangan terakhir, dipimpin oleh perusahaan financial dan eksportir Jepang, di tengah kekhawatiran pinjaman bank di China dan penguatan yen akan membebani kinerja ekonomi regional Asia. Industrial bank of China, unit usaha ari HSBC Holdings Plc, anjlok 2,4% di Shanghai setelah memprediksikan pertumbuhan kredit akan anjlok hampir 50% di tahun ini. China Mobile anjlok 2,4% I Hong Kong I tengah kekhawatiran perusahaan akan keluar jalur dari bisnis utamanya dengan mempertimbangkan sebuah investasi I sebuah bank China. Saham Mitsubishi Moros Corp Jepang anjlok setelah perusahaan otomotif Prancis Citroen mengatakan mereka tidak akan membentuk sebuah aliansi. Kekhawatiran terhadap krisis financial di Yunani dan menjelang data tenaga kerja AS ikut membebani indeks Asia.       

IHSG Outlook
Kinerja IHSG pada akhir pekan ini masih terbebani oleh kekhawatiran pemberian voting C dalam rapat paripurna DPR mengenai hak angket bank Century dapat memicu gelombang demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia dan dapat menganggu kinerja pemerintahan dari perkiraan perpecahan koalisi partai Demokat dengan partai lainnya, diikuti investor asing kembali mencetak net sell sebesar Rp 199,298 miliar kemarin, mengikuti laporan investor asing mencetak net sell Rp 1,82 triliun di bulan Februari, seharusnya masih membebani kinerja IHSG hari ini. Meski kinerja IHSG masih mendapatkan support (buy on weakness) dari sentiment dari dalam negeri seperti kenaikan harga komoditi CPO, logam dan minyak (positif untuk saham PGAS, MEDC, ITMG, BUMI, PTBA, ADRO, INCO, TINS, ANTM, GZCO, TBLA, SGRO), diikuti solidnya fundamental ekonomi dari rendahnya inflasi, BI menahan suku bunga kemarin dan cadangan devisa yang membengkak, seharusnya positff untuk saham perbankan (BMRI, BBCA, BBRI, BDMN), infrastruktur (TLKM, JSMR), consumer (INDF, UNVR, GGRM, KLBF), Semen (SMCB, INTP, SMGR) hingga saham lapis kedua yang memiliki isu positif (DILD, MAPI, MRAT, SUGI, BIPI, COWL, BCIP, CNKO, DOID, BSDE), seharusnya masih menopang IHSG menjelang data tenaga kerja AS hari ini.   

Stock Picks:Average last 34 week +130.95%. Target 10 - 30%,  Risk < -10%
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (32 saham pilihan) = 1.979%/saham


Stock Picks:
# MAPI :  Hold                                    #TBLA : Buy 


Global  Outlook
Indeks saham regional Asia dan Eropa diperkirakan akan mengalami hambatan untuk melanjutkan kenaikan pada hari ini, berkat ekspektasi pemulihan sektor tenaga kerja di AS (Jobless claims 468K di pekan lalu), productivity Q4 2009 AS tercatat 6,9%,  Factory Orders melonjak 1,7% di bulan lalu hingga Fed Beige Book menunjukkan ekonomi membaik di tahun ini pada laju yang moderat di 9 dari 12 regional dan pertumbuhan ekonomi Australia Q4 2009 (0,9%) yang seharusnya positif untuk saham global, dibebani oleh laporan Presiden Obama akan mendesak Kongress AS untuk bertindak atas legislasi kesehatan dalam beberapa pekan mendatang, kekhawatiran terhadap krisis keuangan di Yunani akan meluas ke sektor perbankan Yunani hingga menjelang data tenaga kerja AS bulan lalu dirilis hari Jumat ini (consensus Bloomberg: Payroll terkoreksi -65K, unemployment meningkat ke 9,8%), dapat picu aksi profit-taking di sejumlah saham Asia yang telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Meski kenaikan harga minyak ke $81/barel (target $84) dan solidnya earning di AS (75% earning perusahaan dalam indeks S&P 500 menunjukkan hasil lebih baik dari perkiraan) dan membaiknya data ekonomi global, seharusnya memberikan support kepada indeks global.   

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal positif dari pola candle harami cross(momentum penurunan terbatas),  masih berada di bawah trendline di 2.569dalam downtrend channel, ditutup di atas 2.558 (5-day MA), seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Kondisi tersebut didukung ADX flat (momentum kenaikan melemah), stochastic crossing down menjauhi area overbought, MACD netral, menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Hitungan EW: kegagalan ditutup diatas 2.568 dapat picu perkiraan penurunan dan dapat menggagalkan skenario wave minor 3/5, terutama jika hari ini IHSG ditutup dibawah 2,556 (TL Support) untuk target2.504(61.8 Fibonacci retracement)/2.483(channel support). Buy 2.550 target 2.585/2.615 stop 2.530, Sell 2.585/2.610 target 2.525 stop di 30 poin.
Resistance: 2601.57/2591.12/2584.00/2572.36. PP  2565.90
Support    : 2561.90/2545.30/2524.61/2504.00

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 05-03

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diperkirakan memiliki performa yang semakin bagus pada 2009 dan 2010, seiring dengan kenaikan harga minyak yang akan mengangkat harga batubara.
Kinerja yang bagus menjadi momentun bagi pemodal mengkoleksi saham perseroan. Target harga saham ITMG saat ini pada kisaran Rp36.000-38.000 per saham. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham ITMG ditutup naik Rp450 ke Rp32.050.

Saham PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) dikabarkan akan diburu dan dikoleksi para investor. Perusahaan asing asal Eropa dan Asia dirumorkan tertatik menyuntikkan dana segar dan ingin menjadi investor strategis di perseroan. Pada perdagangan Kamis (4/3), saham BNBA diperdagangkan menguat Rp5 ke Rp130.

Untuk perdagangan Jumat (5/3/2010) ini, IHSG diprediksi masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Pidato Presiden SBY menanggapi paripurna DPR soal bailout Bank Century cukup memberikan ketenangan di pasar. Sentimen positif juga datang dari penguatan bursa-bursa utama dunia. Bursa Wall Street bergerak menguat tipis setelah keluarnya data pengangguran yang menunjukkan perbaikan dan data penjualan ritel yang melebihi ekspektasi. Pada perdagangan Kamis (4/3/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat 47,38 poin (0,46%) ke level 10.444,14. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 4,18 poin (0,37%) ke level 1.122,97 dan Nasdaq menguat 11,63 poin (0,51%) ke level 2.292,31. Bursa Tokyo juga mengawali perdagangan dengan penguatan yang cukup signifikan. Indeks Nikkei-225 dibuka langsung menguat 108,89 poin (1,07%) ke level 10.254,61. Hari ini pasar akan kembali mengamati data tenaga kerja AS hari ini (konsensus Bloomberg: Payroll -65K, Unemployment 9.8%), paska jobless claims dirilis kemarin turun ke 468K.

Harga minyak dunia kembali merangkak naik. Hingga pukul 19.00 WIB, kemarin (4/3), minyak mentah Western Texas Intermediate untuk pengiriman April 2010 di New York Mercantile Exchange naik ke posisi US$ 81,04 per barel. Harga minyak berada di $ 1.132, nikel berada di $ 22.800/mt.

Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta terlihat melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (US$) saat pembukaan transaksi hari ini. Sebab, di awal perdagangan, mata uang lokal tersebut berada di kisaran level 9.275-9.280/US$. Pada penutupan Kamis, 4 Maret 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran 9.270-9.280 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.265/US$.

Jepang Minat Treasury Stock, Buy ELTY
Ada investor Jepang yang berminat untuk membeli saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menjadi sinyal positfi bagi saham ELTY.

Bakrieland Ikuti Asean Conference di New York
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah akan mengikuti kegiatan Asean Conference di New York pada 4-5 Maret 2010.

Konsolidasi 4 Anak Usaha
Ada 'Unlocking Value' di Saham BUMI
BUMI telah menggabungkan empat anak usahanya yang bergerak dibidang non batubara ke satu perusahaan bernama PT Bumi Resources Mineral pada 26 Februari 2010.

Mackenzie Koleksi BNBR
Mackenzie melakukan aksi tersebut demi kepentingan nasabahnya.

ELTY Bayar Bunga Obligasi Rp 15,5 miliar
Bakrieland Property akan membayar kupon obligasi sebesar Rp 15,5 miliar. Dananya akan ditransfer paling lambat 10 Maret 2010 mendatang.

CIMB Niaga dan Stanchart Siap Beri Kredit ke LPPF
Pinjaman itu bagian dari skema pembiayaan akuisisi saham LPPF oleh Meadow Asia.

WIKA Kantongi Proyek Baru Rp 647 Miliar
WIKA juga akan menerbitkan obligasi untuk membiayai perluasan lini bisnis ke pabrik aspal dan besi beton.

Truba Alam Bukukan Kontrak US$ 129 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) telah membukukan kontrak senilai US$ 129 juta atau sekitar Rp 1,19 triliun pada awal 2010. Perseroan menjajaki dua kontrak proyek lainnya yang saat ini dalam proses seleksi (beauty contest).

Penerbitan Obligasi Rupiah Lebih Menguntungkan
Penerbitan obligasi (bond) dalam rupiah dinilai lebih menguntungkan bagi penerbitnya dibanding dalam dolar AS pada tahun ini. Alasannya, uang rupiah cenderung melemah ke level Rp 9.800 per dolar AS pada akhir tahun, dari saat ini yang berkisar Rp 9.300 per dolar AS.

Total Bangun Raih Kontrak Rp 500 M
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil memperoleh kontrak baru senilai hampir Rp 500 miliar pada Januari-Februari 2010. Kontrak tersebut terdiri atas empat proyek yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Sumatera.

Bapepam Diminta Turunkan Nilai Investasi KPD
Sejumlah manajer investasi (MI) meminta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk menurunkan batas minimal investasi pada produk discretionary fund (kontrak pengelolaan dana/KPD) dari Rp 25 miliar menjadi sekitar Rp 5-10 miliar. Pasalnya, investasi Rp 25 miliar dinilai terlalu tinggi.

Indosat Cari Pinjaman US$ 300 Juta
PT Indosat Tbk (ISAT) menjajaki pinjaman bank sekitar US$ 300 juta untuk membiayai sebagian belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. Jangka waktu pinjaman diharapkan sekitar tiga sampai lima tahun.

BMTR Buyback Lagi Rp330/Lembar
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melakukan realisasi pembelian kembali saham sekitar 23,835,000 lembar saham dengan harga saham Rp330 per lembar saham pada 24 Februari lalu.

Politic: SBY: Saya dorong penyelidikan tuntas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya mendorong dilakukan penyelidikan setuntas-tuntasnya terhadap dugaan penyelewengan dana bailout Bank Century. Kepala Negara menyatakan tidak sedikitpun ada keraguan untuk dilakukan penyelidikan menyeluruh agar ditemukan kebenaran secara terang benderang dan faktual. Hal itu disampaikan Yudhoyono dalam pidato resmi menanggapi hasil Sidang Paripurna DPR atas kerja Pansus Angket Bank Century di Istana Merdeka, malam ini. Hadir dalam pidato tersebut Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dua figur sentral pengambil keputusan penyelamatan Bank Century. Presiden mengatakan dirinya menghormati proses politik yang terjadi di dalam dan di luar DPR terkait kasus Bank Century. Akan tetapi, lanjutnya, dinamika dan proses politik yang pro maupun kontra harus berdasarkan argumensi yang faktual, bukan fiksi dan fitnah yang tidak berdasar.

Banking: BI Rate tetap 6,5%
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kamis (4/3), memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6,5 %.Keputusan diambil setelah mempertimbangkan bahwa BI Rate pada tingkatan tersebut dipandang masih konsisten dengan pencapain sasaran inflasi tahun 2010 dan 2011 sebesar 5 plus minus 1 persen, serta masih kondusif bagi upaya memperkuat proses pemulihan perekonomian, serta intermediasi perbankan.

Economic: PM Yunani cari dukungan UE di tengah ancaman mogok
Perdana Menteri Yunani berupaya mencari dukungan konkret dari Eropa untuk mengurangi krisis utang negara, dan akan bertemu hari ini dengan pejabat keuangan puncak Uni Eropa dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Athena tetap di bawah tekanan dari bunga pinjaman yang tinggi dan gelombang protes tenaga kerja terhadap tindakan penghematan baru yang memangkas gaji mereka. Hari ini, pemogokan akan dilakukan untuk layanan penerbangan selama empat jam dan menutup sekolah-sekolah dan sebagian besar pelayanan publik. Yunani berhasil mengadakan penjualan obligasi Kamis, menaikkan dana 5 miliar euro (US$6,8 miliar), tetapi dengan yield tinggi 6,3%. Penjualan dipandang sebagai kunci ujian kemampuan Yunani untuk menghindari bencana default utang bencana dan krisis keuangan yang mengguncang Uni Eropa. Hari ini pemogokan akan digelar sehubungan dengan parlemen yang akan memilih paket penghematan senilai 4,8 miliar euro (US$6,5 miliar) dengan adanya kenaikan pajak dan pemotongan gaji pegawai negeri hingga 8%. Penerbangan akan dihentikan antara pukul 10.00 GMT dan 14.00 GMT, sementara protes serikat juga akan menghentikan layanan transportasi publik, dan layanan kesehatan rumah sakit.

Economic: Ritel tidak terpengaruh
Kegiatan perdagangan ritel di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya tidak terpengaruh signifikan atas perkembangan politik yang memanas di DPR. Meski demikian, kalangan bisnis termasuk bankir akan melakukan kalkulasi ulang atas kemungkinan yang muncul karena masih berlanjutnya proses hukum dari kasus Bank Century.

ISAT: Cari Pinjaman US$300 Juta
PT Indosat Tbk (ISAT) menjajaki pinjaman bank sekitar US$300 juta untuk membiayai sebagian capex tahun ini. Jangka waktu pinjaman diharapkan sekitar 3 sampai 5 tahun. Perseroan mulai mendekati sejumlah institusi asing terkait pinjaman tersebut. Hingga akhir 2009, jumlah pelanggan Indosat sekitar 33,1 juta, turun dibandingkan akhir 2008 sebanyak 36 juta.

BMRI: Bank Mandiri akan tingkatkan kredit 15-18 persen
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Mandiri tbk Agus Martowardojo menegaskan porsi kredit pada tahun 2010 menjadi 15-18%, naik dari sebelumnya sekitar 13%.

TLKM: Batalkan Rencana Delisting di Bursa New York
Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memastikan tidak akan melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting) di Bursa New York. Di sisi lain, Kementrian BUMN menilai, pencatatan perusahaan di NYSE memudahkan perseroan untuk ekspansi ke luar negeri.

BIPI: Garap Proyek US$1 M
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mendapat proyek senilai US$1 M sebagai kontraktor engineering, procurement & construction (EPC) beberapa pembangkit listrik di Sumatera. Direktur Keuangan Benakat mengungkapkan perseroan akan menggandeng sejumlah mitra untuk mengerjakan proyek tersebut.

TOTL: Raih Kontrak Rp500 Miliar
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memperoleh kontrak baru senilai hampir Rp500 miliar pada Januari-Februari 2010. Kontrak tersebut terdiri atas empat proyek yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Sumatera. Dua kontrak merupakan proyek pembangunan Ramayana Dept Store di Sumatera senilai Rp50 miliar dan finishing pengembangan apartement Central Park di Jakarta senilai Rp200 miliar. TOTL menganggarkan capex senilai Rp10 miliar untuk mendukung pembangunan proyek-proyek yang diperoleh tahun ini.

TRUB: Bukukan Kontrak US$129 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) telah membukukan kontrak senilai US$129 juta atau sekitar Rp1.19 triliun pada aal 2010. Perseroan menjajaki 2 kontrak proyek lainnya yang saat ini dalam proses seleksi. Awal tahun ini, Truba telah memperoleh kontrak konstruksi proyek PLTU Tanjung Jati B Extention di Cirebon, Jawa Barat. Kontrak tersebut berasal dari kontrak yang akan berlangsung pada Februari 2010 - Mei 2011.

BBNI: Road Show Subdebt US$300 Juta pada Bulan April
PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan memulai penjajakan (road show) penawaran surat utang subordinasi (subdebt) sebesar US$300 juta April mendatang. Bank pelat merah itu berencana menyelesaikan survei pasar bulan ini.                 

WIKA: Kantongi proyek baru Rp647 M
WIKA, hingga Februari lalu, sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp647 miliar. Presdir WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan nilai proyek tersebut berasal dari beberapa proyek, seperti proyek penggantian pipanisasi CB-I Tasikmalaya-Ujung Berung, proyek dari Jakarta International Container Terminal di Tanjung Priok, dan proyek di Berau.

BDMN: Targetkan Transaksi Amex Rp4 Triliun
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan transaksi konsumer kartu kredit American Express (Amex) sekitar 33% menjadi Rp4 triliun dan peningkatan jumlah menjadi 13.300 kartu tahun ini. Sementara itu, untuk kartu korporasi jenis procurement card, Danamon menargetkan untuk perumbuhan volume transaksi mencapai 40% dari Rp1 triliun menjadi Rp1,4 triliun.

PTBA: Menghentikan Operasional Anak Usaha
PT Tambang Batubara Bukit Asam menghentikan sementara operasional anak usahanya, PT Batubara Bukit Kendi.Penghentian sementara dilakukan karena terganjal masalah izin pinjam pakai lahan. Kendati TambangBukit Kendi berhenti beroperasi, produksi Batubara Bukit Asam tidak akan terganggu. Total produksi batubara Bukit Kendi saat ini sekitar 800 ribu per tahun.

IPO: PT Telesindo Shop Segera Masuk Bursa
PT Telesindo Shop akan merealisa sikan rencana penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO)pada semester kedua tahun ini untuk mendukung ekspansi perseroan di masa mendatang. Presiden Direktur Telesindo Shop Hengky Setiawan menyatakan jika tidak ada aral melintang, realisasi dari IPO itu akan terjadi pada Agustus atau September tahun ini. Sekarang dalam tahap persiapan. Telesindo Shop adalah perusahaan distributor produk seluler di Tanah Air, terutama produk dari Grup Telkom.


Sumber: Bloomberg, Inilah.com, detikfinance.com, investordaily, kontan
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

Update Daily Investment News

Indonesian Stocks May Extend Gains as Overseas Buyers Return
(Bloomberg) -- Overseas buyers may return to Indonesian stocks this month and drive the benchmark index 17 percent higher in 2010, lured by gains in the rupiah and profit growth, according to the nation’s second-best performing fund.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aHrwssSEwlfg

0324 GMT [Dow Jones] Indonesia shares +0.3% at 2573.961 in light volume after touching 2582.692 intraday high, helped by steady IDR, gains across regional markets; resistance eyed at 2590. "As expected, swift profit-taking by local funds offset gains of the main index," says trader at Reliance Securities. Adds, overall sentiment remains cautious due to growing political uncertainty after Indonesia's Parliament recommended criminal investigation into country's top two economic reformers for authorizing a bailout of a small lender in late 2008. Among gainers: Indosat (ISAT.JK) +1.8% at IDR5,550 after ADRs in NY rose 3.0%, Bank Mandiri (BMRI.JK) +1.1% at IDR4,500 on bargain-buying. Profit-taking hits cigarette maker Gudang Garam (GGRM.JK), last down 0.7% at IDR27,500.

Malaysia Raises Benchmark Rate Ahead of Indonesia
(Bloomberg) -- Malaysia moved ahead of Indonesia to become the second Southeast Asian nation to raise interest rates, saying it wants to avoid “financial imbalances” as the economy emerges from last year’s recession.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_itILyrVuSo

Elliott Wave: Robert Prechter Says Equities to Drop, Invest in Cash: Video
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a4I4Zdr07.n8

0417 GMT [Dow Jones] Nikkei trims losses, with some investors beginning to close positions ahead of weekend; index now up 1.8% at 10,323.30, down from midday close of 10,355.63. While report of BOJ's further policy easing continues to support sentiment, many players remain skeptical about Nikkei's further rise to 10,500 level and beyond before expiry of March futures contracts (next Friday, March 12), traders say. "It's still possible for the Nikkei to creep up to 10,500, but strong gains will be difficult before SQ (special quotation)" for settling March futures, says Chuo Securities trader. 32/33 Topix subindexes remain higher; exporters like Sony (6758.TO), +2.9% at Y3,190, still holding onto morning gains, heavily weighted Fast Retailing (9983.TO) top Nikkei driver, +3.0% at Y16,230, while tech issues Fanuc (6954.TO) +2.1% at Y8,820, Kyocera (6971.TO) +1.9% at Y8,090, Canon (7751.TO), +2.7% at Y3,865 also leading market. Marine transports, real estate sectors top sectoral gainers on board. Topix also trimming gains; now up 1.1% at 907.70.

0453 GMT [Dow Jones] HSI +0.9% at 20,754.30 midday, but yet to recover yesterday's 1.4% fall, as China banks remain weak overall as HSI rebalancing effective Monday to result in lower weightings for these banks. Jamie Coutts at BGC Securities says as critical 21,000 resistance level has not been convincingly broken recently, HSI still has bearish tilt, 20,600/20,800 level which acted as resistance in February may now provide short-term support. Says he will short this market if HSI breaks and closes below 20,600 (yesterday's close at 20,575) with downside target of 19,423 and then 18,600; but if rally takes it back through 21,000 and it closes above for 2 consecutive days, then all bets are off and would change his bias to neutral/bullish with upside target of 22,672 and 23,099. Among H-share banks, Bank of Communications (3328.HK) down 0.8% at HK$8.20, ICBC (1398.HK) +0.3% at HK$5.77, China Construction Bank (0939.HK) +0.5% at HK$5.99. Volume modest at HK$32.75 billion.

0444 GMT [Dow Jones] Kospi +0.8% at 1630.34 in light volume, led by shipping firms, shipbuilders, following 7.2% jump in BDI. "But it's hard to say there's any clear trading pattern in the market....Buying appetite seems to be receding whenever the index reaches 1630," says Park Seok-hyun at KTB Securities; expects Kospi to hover around 1630 rest of today while investors expected to remain cautious before U.S. job data due tonight. STX Pan Ocean (028670.SE) +5.4% at KRW12,750, Korea Line (005880.SE) +4.5% at KRW45,400, Hyundai Heavy (009540.SE) +2.1% at KRW218,500. Bellwether Samsung Electronics (005930.SE) +1.5% at KRW772,000 after falling yesterday. 

0326 GMT [Dow Jones] AMP Capital chief economist Shane Oliver says Australian shares are set to continue to rise but that market conditions will be volatile. Says market movements are set to be more constrained and choppy than the strong rebound seen from the bottom of the market. "However, further gains in shares over the year ahead are likely to be underpinned by the continuing recovery in corporate profits, still-low global interest rates, strong growth in the emerging world and the fact that there is still a lot of cash sitting on the sidelines that can come into share markets," Oliver says. Expects further gains in commodity prices and says takeover activity is also starting to pick up again. Says AMP's target for the All Ordinaries for the end of 2010 remains 5600. All Ords latest up 0.4% at 4774.6, S&P/ASX 200 up 0.4% to 4769.1.

0326 GMT [Dow Jones] H-share index +0.4% at 11,825.08 on rebound after yesterday's 2.3% decline, but upside capped with weakness in China banks, as HSI weighting method change will take effect Monday resulting in lowering China banks' weighting in benchmark index. Core Pacific Yamaichi notes H-share index trades at about 10X FY10 P/E, valuation is attractive. "We are likely to see another round of corporate earnings upgrade following the results season from March to April." Tips near-term, H-shares likely to be affected by NPC meeting conclusions and policymakers' comments on money supply, inflation, home prices. Suggest buy China banks, China properties given current undemanding valuations. Tips H-share index to be in 11,200-12,400 range next week. Among banks, Bank of China (3988.HK) +0.3% at HK$3.90, China Construction Bank (0939.HK) down 0.2% at HK$5.95, ICBC (1398.HK) +0.2% at HK$5.76.

0319 GMT [Dow Jones] Yesterday's drop in JPY 3-month Libors (now below USD's for first time since late August) may provide an added boost to USD/JPY, says David Forrester, FX strategist with Barclays Capital. "USD/JPY is the most sensitive cross to interest rate movements at the moment," he adds. Says, with the end of Fed's asset purchases looming at month-end, USD rates are bound to rise, while JPY rates should remain flat at best; "we think the market hasn't yet priced in this situation." BarCap tips USD/JPY at 95 by end-June. Last at 89.19 vs 89.07 late in NY trade.

0406 GMT [Dow Jones] USD/JPY's upside likely limited despite Nikkei report that BOJ will likely consider more monetary easing through April, including expansion of fund-provision measures introduced in December, say senior dealers at major banks in Tokyo. "The dollar/yen rose a tad on this report this morning, but that was mostly due to yen-selling by non-Japanese players. Japanese names were quiet about it," says Yuji Saito, head of FX at Credit Agricole. "Yields in Japan may fall on any BOJ easing measures. But Japanese investors, amid the time of high risk aversion, don't have alternative investment vehicles overseas. They would probably end up parking their funds in the yen." USD/JPY last at 89.24, Shinkin Central Bank's Jun Kato says USD/JPY topside heavy around 90.50.

0313 GMT [Dow Jones] NZD/USD drifting slightly ahead of release of U.S. non-farm payrolls data later in global day, movement expected after release, says RBC Capital Markets currency strategist Sue Trinh; "I would say we would get some knee-jerk reaction depending on whether its stronger or weaker than expected." Adds ultimately main focus on how Greece's sovereign debt issue unfolds. Says Kiwi specifically being affected by interest rate expectations; "Kiwi has come under attack over the last week particularly against the Australian dollar as expectations for a RBNZ monetary policy statement have gained ground." NZD/USD last 0.6880 vs 0.6860 early; Trinh tips support at 0.6850 with initial resistance 0.6920

0259 GMT [Dow Jones] JGB market likely to start expecting "subsequent, continued" easing by BOJ, says Barclays Capital chief strategist Chotaro Morita; expects BOJ to expand fund-provision facility introduced in December as alternative to special lending program set to expire at end March. Adds "when the BOJ decided to suspend the special corporate finance operations last fall, the rationale was to normalize the emergency liquidity supply measures introduced to deal with the financial crisis and the fact that it is now thinking at all about replacement measures suggests a change from its stance at that time." Says market players not sure if additional easing due to price falls, JPY appreciation or political pressure, but at least downward pressure on prices and demand for more loosening from government expected to continue for a while.(

0221 GMT [Dow Jones] Barclays Capital FX analyst David Forrester recommends selling AUD/NZD around current levels, last at 1.3100; house estimates AUD/NZD could fall below 1.3000 in near term, with decline to 1.2200 possible in coming 3-6 months mainly as NZ economy well positioned to recover. Notes it's more likely for RBNZ to show that inflation will quickly approach top of its 1%-3% inflation targeting band in its next Monetary Policy Statement due Thursday, which may put upward pressure on NZD. Adds NZ's export commodity prices have recovered with NZ having sizeable exposure to Australia, emerging nations in Asia. House also recommends selling AUD/USD above 0.9000, vs last 0.8998, as Fed, PBOC may begin raising rates in 2H.

0219 GMT [Dow Jones] Global bond funds posted their biggest weekly inflows in more than a decade while global equity funds saw the heaviest inflows since Oct. 2007, according to data tracker EPFR. IN the week ended March 3, investors pulled some US$30B out of money market funds and put US$5.68B into bond funds and US$2.3B into equity funds. Emerging markets bonds funds took in US$3B. Developed market equity funds received US$2.8B while global emerging markets equity funds saw modest outflows. Asia ex-Japan, Latin America and EMEA equity funds saw inflows of US$42M to US$169M.

Yuan Options Most Expensive as China Pledges No Rise
(Bloomberg) -- Options traders are more bullish on the yuan than any other currency as they bet that growing exports and accelerating inflation will overcome China’s vows to maintain a 20-month dollar peg.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aWEtrHfHV0HA&pos=5

Kospi May Be ‘Volatile’ in Next 3 Months, UBS Says
(Bloomberg) -- South Korean stocks may be “volatile” in the next three months as the economy is likely to peak in the first quarter, UBS AG said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAdbQDrsRCbo

Dollar May Fall to 15-Year Low of 84.83 Yen: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar may weaken to 84.83 yen, a 15-year low reached in November, Mizuho Corporate Bank Ltd. said, citing trading patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aTcapWcxUrrQ

N.Y. Natural Gas Poised to Rebound Above $5: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Natural gas futures may rise above $5 per million British thermal units in New York after prices bounced off the lower Bollinger Band, according to a technical analysis by Tom Orr, research director at Weeden & Co.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aoSp1WtTTNIY

U.S. Stocks to Extend Gains, Acampora Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- U.S. stocks may add to gains that pushed the Standard & Poor’s 500 Index up as much as 70 percent from its 2009 low, said technical analyst Ralph Acampora.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCZvn66XPDkQ

BlackRock’s Doll Says China Stocks Aren’t a Bubble, Sees Gains
(Bloomberg) -- China’s stocks aren’t a bubble and will gain by the end of the year as the government takes measures to prevent the economy from overheating, said Bob Doll, BlackRock Inc.’s chief investment officer for global equities.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=au8BdqAkcMZU

Hong Kong’s Economy Overtaken by Shanghai in 2009
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a5kRCjqVUzIs

Oppenheimer Doesn’t See Emerging Stock ‘Bubble’
(Bloomberg) -- Goldman Sachs Group Inc.’s Peter Oppenheimer said he doesn’t see a “bubble” in emerging-market stocks.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=atdnQk6elilc

Forget US Stocks—Buy Gold Every Month ‘Forever’: Faber
Published: Thursday, 4 Mar 2010 | 2:52 PM ET By: CNBC.com

Investors should buy some gold every month “forever” or look to emerging market stocks rather than US shares, Marc Faber, editor of The Gloom, Boom & Doom Report, told CNBC.
http://www.cnbc.com/id/35707348

What Must You Know About Friday’s Jobs Number?
By: Lee Brodie Producer
It's the number every trader's waiting for. What is the jobs report going to tell us Friday?
http://www.cnbc.com/id/35697833

Harumdana Berjangka Daily Forex Newsletter 05-03
EUR-USD
(-30p+120p) Euro menunjukkan signal positif dari formasi candle long bullish (signal bullish continuation), meski berada di bawah 1.3720 (channel top), diatas 5 & 10 MA yang crossover, volume menurun, membentuk pola descending triangle, didukung ADX flat (momentum kenaikan stabil), stochastic crossing up, MACD bearish, seharusnya dukung potensi kenaikan terbatas. Trend Euro bearish jangka pendek dan jangka menengah. Hitungan EW menunjukkan formasi bearish continuation dalam koreksi E/IV dalam (4) selama tidak tembus 1.3730 target extend ke 1.2870 (238.2 FR)/1.3425 (161.8 FR). Buy 1.3500 & 1.3430 target 1.3690 stop 1.3395, sell 1.3645 target 1.3500 stop diatas 1.3710, buy break 1.3740 target 1.3850 stop 30p, sell 1.3850 target 1.37, buy 1.3590 target 1.3710 stop 30p.
USD-JPY
(-50p) USDJPY memberikan signal positif dari pola long bullish (momentum penurunan terbatas) dan ditutup di bawah 5 & 10-day MA (88.91-89.33) mendukung konsolidasi 88-91. Indikator ADX terkoreksi (momentum penurunan melemah), MACD bearish, stochastic crossing up, mendukung perkiraan potensi rebound terbatas. Hitungan EW menunjukkan USDJPY berada dalam wave koreksi v/C dalam (C), menggagalkan kenaikan ke target 92.50/93.70 untuk target 88.50/86.58. Resistance 89.60/90.00, support 88.40/88.00. hold buy 89.20 target 90.50 stop 50p, buy 88.40 & 87.60 target 90.00 stop 60p, hold sell 88.65 target 87.50 stop 50p, buy 87.50 target 90.00 stop 50p. Sell 90.50 target 89.30 stop 30p, buy 86.50 & 85.35 target 90.00
GBP-USD
(+100p, closed sell 1.5130) GBP menunjukkan pola candle dark cloud cover (momentum kenaikan terbatas), masih berada di bawah channel top 1.5125, 5 & 10-day MA menunjukkan crossing down didukung indikator ADX terkoreksi (momentum penurunan melemah), stochastic oversold, MACD bearish, menunjukkan potensi kenaikan terbatas dan mendukung strategy sell on rally dikisaran 1.53-1.53. Hitungan EW menunjukkan wave koreksi v/C telah berakhir, saat ini dalam proses wave iii/3 dalam (1) mendorong target 1.5140 (trendline)/1.5270 (50.0% FR) selama 1.3781 tetap bertahan. Buy break 1.5150 target 1.5270 stop 30p, sell 1.5270 target 1.5000 stop 30p, buy 1.5020 target 1.5130 stop 30p, sell 1.5125 target 1.4900 stop 30p,  sell break 1.5000 target 1.4800 stop 50p
AUD-USD
(+50p, closed sell 0.9050)AUD menunjukkan signal negatif dari indikasi pola candle long opening black marubozu (momentum kenaikan melemah) dan penutupan dibawah middle channel line di 0.9060, didukung ADX terkoreksi (momentum kenaikan melemah), MACD netral & stochastic crossing buy mendukung potensi kenaikan terbatas. Hitungan EW menunjukkan wave motive iii/2 dalam C? dapat mendukung potensi kenaikan terbatas di kisaran resistance 0.9100/0.9160. Resistance 0.9070/0.9160, support di 0.9000/0.930. Sell break 0.8850  target 0.8650 stop 50p, sell 0.9055/0.9075 & sell 0.9120 target 0.8930 stop 50p, buy 0.8870 & 0.8930 target 0.9000 stop 30p, buy 0.8770 target 0.9000 stop 50p, Sell 0.9200 target 0.9000 stop 50p.

Daily Forex Technicals |    Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.3544(main), where correction is possible. Break would give 1.3523, where correction also may be. Then follows 1.3500. Break of the latter would result in 1.3472. If a strong impulse, we would see 1.3457. Continuation will give 1.3429.
Today's resistance: - 1.3641, 1.3694 and 1.3736(main). Break would give 1.3756, where a correction is possible. Then goes 1.3771. Break of the latter would result in 1.3795. If a strong impulse, we'd see 1.3816. Continuation will give 1.3857.
USD/JPY
Today's support: - 88.92, 88.67 and 88.22(main). Break would bring 87.95, where correction is possible. Then 87.56, where a correction may also happen. Break of the latter will give 87.27. If a strong impulse, we would see 87.08. Continuation would give 86.77 and 86.40.
Today's resistance: - 89.58(main), where a correction may happen. Break would bring 89.77, where also a correction may be. Then 90.42. If a strong impulse, we would see 90.90. Continuation will give 91.14.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10351.00 and 10383.16(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10361.20, where correction also can be. Then follows 10327.50. Be there a strong impulse, we 10290.65. Continuation will bring 10260.10.
Today's resistance: - 10462.90(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10483.50, where a correction may happen. Then follows 10526.47, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10547.66. Continuation would bring 10574.11 and 10603.12.

Thursday, March 4, 2010

Top Picks: Risk/Reward February-March 2010

Hold all Top Pick as recommended on this blog 1-3 weeks ago: 
BISI/TLKM/BTEL/ENRG/UNSP/BUMI (Buy 2.450/2.475)/ADRO (Buy 1.870)/CNKO (bought breakout)/APLI/DILD/ITMG/KIJA/SDRA/SMRA/MNCN/PGAS
Top Picks which was failed to perform: BSDE/DOID/AGRO

GZCO/MRAT/RAJA/TBLA: The Breakouts Could Get Through Further???

04/03. GZCO (360) The Final wave 5 is running, but further upside movement is limited on potential correction iv/5 resistance at 365/400 (the blank box), risk is on the boxes, buy area on the circles for final v/5 target around 450 (238.1% FR)/500.











04/03. MRAT (445) Hold above  61.8% Fibonacci Retracement & still lie on down channel should limit upside pressure. Already in correction ABC (B?). Potential buy on weakness on the circles, risk is on the box.











04/03. RAJA (315) Buy tommorow after auto reject & breakouts neckline, strong impulse 3, risk on the crosses on the box, take profit 400 (neckline of cup with handle target), then buy breakout 500 target 610 (61.8 FR 950-60)











04/03. TBLA (430) Buy breakout 410 (double top) for impulse 3 wave, should be headed to 490 (50.0% FR), then buy breakout 500 for 600/660, risk is on the box below, go short if price go below double trendline at 320.
 









By Ezydeal (UBI Securities Platform)
Gallery Saham Mania. Disclaimer on

Universal Broker Indonesia Securities Daily Equity Newsletter Vol. 398

Market Review
Penantian terhadap hasil Paripurna Hak Angket Bank Century di DPR yang berkepanjangan kemarin, menimbulkan ketidakpastian politik dan mendorong spekulasi pecahnya koalisi yang mendukung Presiden SBY, setelah hasil sementara pilihan opsi C (Terdapat kesalahan dalam pengambilan kebijakan FPJP dan PMS dan pelaksanaan kebijakan)yang didukung oleh 5 fraksi mengungguli opsi A (Proses fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS) tidak ada kesalahan baik kebijakan maupun pelaksanaannya) yang dipilih 2 fraksi dan 2 fraksi lainnya melilih netral, memicu aksi profit-taking sejumlah saham unggulan (ASII, BUMI, TLKM), menjadikan IHSG ditutup di teritorial negatif kemarin. Hampir semua sektor mengalami penurunan kecuali pertambangan dan perkebunan. Aksi profit taking juga melanda indeks saham regional Asia, ikut bebani kinerja IHSG. IHSG terkoreksi 9,502poin(-0,37%), di 2.567,089,transaksi sebesar Rp 3,265triliun. Investor asing membukukan net buysebesar Rp 388.4miliar dibandingkan net buyRp391.085 miliar(02/03), sehingga total net buy Rp 575,092 miliarpekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pasific menguat kemarin, mengikis penurunan indeks benchmark di tahun ini, berkat spekulasi ukuran kebijakan yang baru di Yunani yang meredakan kekhawatiran terhadap gagal bayar. Diikuti kenaikan harga komoditi dan penguatan mata uang poundsterling untuk pertama kali dalam 7 hari terakhir. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,5% menjadi 120,60 di Tokyo. Pound menguat setelah anjloknya harga saham Prudential Plc akan menghambat penawaran terhadap unit usaha di Asia American International Group Inc. Yunani kemarin mengumumkan tambahan pemangkasan deficit sebesar US$ 6,5 miliar, pertumbuhan ekonomi Australia meningkat 0,9% di kuartal 4 2009 hingga kenaikan harga minyak diatas $80/barel kemarin, ikut menopang kinerja indeks Asia.     

IHSG Outlook
Kemenangan opsi C (Terdapat kesalahan dalam pengambilan kebijakan FPJP dan PMS dan pelaksanaan kebijakan) dalam rapat Paripurna Hak Angket Bank Century yang didukung oleh 6 fraksi di DPR (Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, Gerindra dan Hanura) mengalahkan opsi A (Proses fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS)) yang didukung oleh 3 fraksi (Partai Demokrat, PAN, PKB) akan ditindaklanjuti sebagai indikasi adanya tindak pidana korupsi dan kesalahan pemerintah dan pecahnya koalisi yang mendukung Presiden SBY, diperkirakan memberikan sentiment negatif kepada saham domestik, karena melampaui ekspektasi pasar yang menginginkan paket B (netral). Kemenangan Opsi C membuka peluang untuk pemeriksaan lebih lanjut pejabat pemerintah dan bank sentral yang terkait kasus Bank Century, dimana dapat menganggu kinerja pemeritahan KIB 2 dan menghambat iklim investasi di tanah air, membebani kinerja IHSG di akhir pekan ini. Sementara situasi di luar negeri tidak kondusif, dimana Wall Street ditutup negatif  dan laporan bank di Yunani berpotensi diturunkn ratingnya oleh Moodys akan membatasi potensi kenaikan IHSG. Meski kenaikan harga komoditi minyak (81,10/barel), musim earning yang solid, masih memberikan support kepada IHSG.

Stock Picks:Average last 34 week +130.95%. Target 10 - 30%,  Risk < -10%
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (32 saham pilihan) = 1.979%/saham

Stock Picks:
# GZCO:  Hold                                    #UNTR: Outperform 


Global  Outlook
Indeks saham regional Asia dan Eropa diperkirakan akan mengalami hambatan untuk melanjutkan kenaikan pada hari ini, berkat ekspektasi pemulihan sektor tenaga kerja di AS (ADP Employment tercatat -20K di bulan lalu), rencana pemangkasan tenaga kerja di Challenger Layoffs anjlok 77%, ISM Services AS yang tercatat lebih baik dari perkiraan (53) hingga Fed Beige Book menunjukkan ekonomi membaik di tahun ini pada laju yang moderat di 9 dari 12 regional dan pertumbuhan ekonomi Australia Q4 2009 (0,9%) yang seharusnya positif untuk saham global, dibebani oleh laporan Presiden Obama akan mendesak Kongress AS untuk bertindak atas legislasi kesehatan dalam beberapa pekan mendatang, kekhawatiran terhadap krisis keuangan di Yunani akan meluas ke sektor perbankan Yunani hingga menjelang data tenaga kerja AS bulan lalu dirilis hari Jumat ini (consensus Bloomberg: Payroll terkoreksi -65K, unemployment meningkat ke 9,8%), dapat picu aksi profit-taking di sejumlah saham Asia yang telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Meski kenaikan harga minyak ke $81/barel (target $84) dan solidnya earning di AS (75% earning perusahaan dalam indeks S&P 500 menunjukkan hasil lebih baik dari perkiraan) dan membaiknya data ekonomi global, seharusnya memberikan support kepada indeks global.   

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal  negative dari pola candle bearish harami/spinning top(momentum kenaikan terbatas),  masih berada di bawah trendline di 2.575dalam downtrend channel, ditutup di 2.567 (5-day MA), seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Kondisi tersebut didukung ADX flat (momentum kenaikan melemah), stochastic crossing down di area overbought, MACD netral, menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Hitungan EW: kegagalan ditutup diatas 2.575 dapat picu perkiraan penurunan dan dapat menggagalkan skenario wave minor 3/5, terutama jika hari ini IHSG ditutup dibawah 2,556 (TL Support) untuk target2.504(61.8 Fibonacci retracement)/2.483(channel support). Closed Sell 2.568 (-20p). Sell break 2.555 & 2.585 target 2.510 stop di 30 poin.
Resistance: 2601.572592.95/2584.33/2576.46. PP  2568.59
Support    : 2559.97/2543.48/2535.61/2519.12
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategit.blogspot.com

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 04-03

INILAH.COM, Jakarta - Satu sumber agar investor mencermati pergerakan tujuh saham Grup Bakrie, Bumi Resources Tbk (BUMI). Dua hari terakhir, saham Grup Bakrie cenderung bergerak menguat dan ada indikasi asing mulai kembali mengoleksi sahamnya. BUMI pun layak dihargai Rp3.366. Namun, pelaku pasar saham lain juga mengingatkan agar berhati-hati karena ada isu menyebutkan, laba bersih BUMI tahun 2009 bisa turun terkait membengkaknya biaya pengupasan btubara di tambang batubara. Pada penutupan perdagngan bursa kemarin, harga saham BUMI ditutup nak Ro25 ke Rp2.350.

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dikabarkan akan mengakuisisi perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan yang diperkirakan dapat terealisasi pada kuartal 1-2010. Perseroan juga dikabarkan akan menganggarkan belanja modal hingga US$25 juta untuk pengembangan usaha tahun ini. Dua rencana ini dan kenaikan harga komoditas CPO diyakini akan memicu kenaikan harga saham ini. TBLA saat ini diperdagangkan dengan PER 5,3 kali dan PBVnya 1,4 kali. Sementara itu, harga saham perseroan diprediksi bisa menyentuh Rp600.

Pergerakan IHSG pada Kamis (4/3/2010) ini diprediksi akan kembali terkurung kelesuan. Hasil paripurna DPR yang menyimpulkan proses bailout Bank Century salah semakin menambah ketidakpastian. Investor juga akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan memutuskan arah BI Rate pada siang ini. Namun diprediksi BI Rate yang kini di kisaran 6,5% belum akan berubah. Selain itu, bursa-bursa utama dunia juga sedang bergerak flat dalam sentimen yang cukup variatif. Bursa Wall Street berakhir flat meski data tenaga kerja dan sektor jasa menunjukkan tanda-tanda yang membaik. Namun hal itu tertutupi oleh sentimen negatif akan keluarnya aturan perbankan baru dan melorotnya saham Pfizer.Pada perdagangan Rabu (3/3/2010), indeks Dow Jones ditutup melemah 9,22 poin (0,09%) ke levle 10.396,76. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 0,48 poin (0,04%) ke level 1.118,79 dan Nasdaq melemah 0,11 poin ke level 2.280,68.Bursa Jepang juga mengawali perdagangan Kamis ini dengan flat. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah tipis 8,52 poin (0,08%) ke level 10.244,62. Rupiah menguat ke Rp 9.270 dari penutupan kemarin Rp 9.285. Pasar global diperkirakan masih konsolidasi menjelang pertemuan bank sentral Eropa & Inggris hari ini dan data tenaga kerja AS dirilis besok (prediksi Bloomberg: Payroll -65K, unemployment 9.8%)

Laba Bersih BUMI Diproyeksikan US$413 Juta
Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di 2009 diproyeksikan akan berada di kisaran US$413 juta.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menggelar roadshow ke AS, Eropa dan Jepang dalam rangka menggaet minat investor-investor asing investasi di saham eksportir batubara thermal terbesar di dunia tersebut. "Kami sedang di San Francisco mempromosikan BUMI dalam forum CLSA ASIA-USA," ujar SVP Investor Relations BUMI, Dileep Srivastava dalam pesan singkatnya, Rabu (3/3/2010) malam.Selepas dari pertemuan itu, BUMI akan melanjutkan presentasi dalam forum yang digelar oleh grup Macquarie di New York. Dari AS, BUMI akan melanjutkan pertemuan di forum yang digelar oleh Citi Group di London, Inggris.

Bumi Resources membentuk Subholding Bernama PT Bumi Resources Mineral
Konsolidasi anak usaha nonbatubara dilakukan untuk meningkatkan keuntungan pemegang saham.

UNTR Raup Untung Dari Akuisisi Asmin Bara
Akuisisi PT Asmin Bara Barang akan memberikan tambahan pendapatan divisi pertambangan UNTR. Akuisisi ini akan rampung sebelum semester 1-2010.

CIMB: TP Bakrie Sumatera Rp530
CIMB Securities Indonesia mempertahankan rating underperform untuk Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) dengan target index di 530 (10x fwd PER).

Mobile-8 Lanjutkan Konversi Saham Rp 1,39 Trilun
PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) akan melanjutkan restrukturisasi utang usaha lewat konversi menjadi saham baru (debt to equity swap) sebesar Rp 1,39 triliun dari total utang sebelumnya Rp 2,79 triliun.

HARGA IPO SAHAM SARANA MENARA RP 1.050, Evergreen dan Golden Prima Masuk Bursa
PT Evergreen Invesco dan PT Golden Prima Retailindo akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal II-2010.

Bisnis Grup Astra Masih Memesona
Strategi diversifikasi usaha PT Astra International Tbk (ASII) dinilai berhasil dalam menghadapi dampak krisis ekonomi global. Tahun lalu, Astra mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 10,04 triliun, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Danareksa Tangani Obligasi 4 Perusahaan
PT Danareksa Sekuritas bersiap menangani empat penjaminan emisi (underwriting) obligasi empat perusahaan. Dua di antaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sisanya swasta.

Panin Sekuritas Bidik Dana Kelolaan Rp 4 T
PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 4 triliun pada 2010, naik 60% dibanding realisasi 2009 senilai Rp 2,5 triliun. Perseroan akan meningkatkan porsi dana kelolaan reksa dana saham dari 70% menjadi 90%.

Paripurna DPR, Pendukung Opsi C Menangkan Voting
Fraksi-fraksi pendukung opsi C yang menyatakan telah terjadi pelanggaran pada bailout Bank Century akhirnya unggul dalam pemungutan suara secara terbuka dengan dukungan 285 suara (57%).

4 Calon Underwriter Obligasi TLKM
Sekuritas mana yang bakal ditunjuk untuk menjadi penjamin emisi obligasi Telkom masih belum jelas.

Duit Jual LPPF buat Pengurangan Utang
MPPA akan segera menggelar paparan publik untuk menjelaskan penjualan saham LPPF kepada investor.

Jangka Pendek, Bursa Saham Asia Rawan Koreksi
Volume perdagangan di bursa Asia relatif tipis. Indeks bursa Asia akan bergerak sideways dalam waktu dekat.

Revisi UU Pasar Modal Versi Bapepam
'Penggelapan Didenda Rp25 M'
Bapepam-LK mengisyaratkan dalam revisi UU Pasar Modal akan diatur, para pelaku tindak pidana penggelapan dana di pasar modal dengan sanksi denta Rp25 miliar.

Paska ACFTA, Ekspor CPO Meningkat
Kenaikan tersebut mengindikasikan kuatnya tren permintaan CPO dari negara-negara konsumen

Politic: Peta Dukungan Opsi A dan Opsi C
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat semalam, Rabu 3 Maret 2010, memutuskan sikap soal kasus Century sesuai dengan Opsi C. Hanya fraksi Demokrat yang secara bulat mendukung Opsi A yang berpendapat tidak ada masalah dengan kebijakan bail out Bank Century.

Berikut peta dukungan Opsi A:
- 148 atau seluruh anggota Fraksi Demokrat
- 45 dari 46 anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
- 25 dari 28 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Total dukungan: 218 legislator

Berikut peta dukungan Opsi C:
- 104 dari 106 anggota Fraksi Golkar
- 90 dari 94 anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- 56 dari 57 anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
- 33 dari 38 anggota Fraksi PPP
- 1 dari 28 anggota Fraksi PKB
- 25 dari 26 anggota Fraksi Gerindra
- 17 atau seluruh anggota Fraksi Hanura
Total dukungan: 326 legislator.

Economic: Batas minimal KPD bagi MI berpeluang diturunkan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) membuka peluang diturunkannya batas minimal investasi di dalam kontrak pengelolaan dana (KPD/discretionary fund) bilateral dari Rp25 miliar. Ketua Bapepam-LK Ahmad Fuad Rahmany menjelaskan wacana itu timbul karena adanya keberatan beberapa pelaku manajer investasi yang mengeluhkan tingginya batas minimal yang diusulkan otoritas pasar modal dalam draf peraturan Bapepam-LK No.V.G.6, sebesar Rp25 miliar.

Economic: Target Lelang Sukuk Bakal Lebih Rendah
Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada bulan lalu boleh saja tidak sukses. Rencananya, Selasa (9/3) pekan depan, pemerintah akan melelang 4 seri sukuk. Kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 1 T. Angka tersebut lebih rendah ketimbang target lelang surat utang negara pada umumnya. Kepala Sub Direktorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah, mengatakan target lelang sukuk ini memang berbeda dengan lelang SUN pada umumnya.

Banking: Pinjaman Valas Bank Bakal Tumbuh
BI optimistis pada tahun ini pertumbuhan pinjaman valuta asing perbankan nasional akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu yang justru menurun. Pinjaman valas diperkirakan bisa menyamai pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 20%.Deputi Direktur Direktorat Internasional BI mengatakan berdasarkan indikator makro ekonomi pada 2010 dan data historis diprediksikan ada peningkatan pinjaman luar negeri yang signifikan.

BUMI: Anak Usaha Melakukan Merger
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan merger anak usaha non batubara ke dalam PT Bumi Resources Mineral (BRM). Perseroan juga akan memperkuat modal BRM guna mengkonsolidasi anak usaha tersebut. BUMI akan menguasai 99,99% saham BRM. Anak usaha non batubara yang sahamnya dikonsolidasikan ke dalam BRM antara lain Lemington Investmnet (pemilik Bumi Mauritania SA dan Konblo Bumi Inc), Calipso Investment (pemegang saham Herald Resources), PT Citra Palu Minerals, dan PT Multi Capital (pemegang saham PT Newmont Nusa Tenggara).

BNBR: Investor Jepang Minati Saham Bakrieland
Sejumlah perusahaan asal Jepang berminat untuk masuk menjadi pemegang saham BNBR, di samping menjadi mitra untuk proyek-proyek yang dikembangkan perseroan. Presiden Direktur BNBR, Hiramsyah S. Thaib menuturkan perusahaan Jepang tersebut berminat untuk membeli treasury stock, atau saham hasil buyback perseroan yang dilaksanakan pada tahun ini.

MPPA: Tunda RUPS, Matahari Gelar Paparan Publik 5 Maret 2010
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memutuskan untuk menunda RUPSLB yang sebelumnya diagendakan pada hari Kamis (4/3/2010). Perseroan akan paparan publik (public expose), pada hari Jumat (5/2/2010) di BEI.

LPPF: CIMB Group belum setujui kredit Matahari Departement Store
CIMB Group, induk PT CIMB Niaga Tbk, ternyata belum menyetujui pemberian kredit senilai total Rp3,25 triliun kepada PT Matahari Department Store Tbk (MDS). Seorang eksekutif yang terlibat dalam proses itu menyatakan dengan tidak adanya persetujuan itu, ada kemungkinan CIMB Niaga membatalkan fasilitas kreditnya ke MDS, seraya menarik diri dari konsorsium yang dibentuknya bersama Standard Chartered Bank Indonesia.

BBRI: Targetkan Kredit untuk BUMN Rp32,5 Triliun
PT Bank Rakyat Indonsia Tbk (BRI) menargetkan realisasi kredit kepada BUMN mencapai Rp32,5 triliun tahun ini. Jumlah itu meningkat 25% dibanding 2009. Komitmen BRI untuk pembiayaan BUMN sebenarnya mencapai Rp40 triliun. Dari jumlah tersebut, yang sudah cair sebesar Rp26 triliun, menurut Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam.

UNTR: Anak Usaha Raih Utang US$ 130 Juta
PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (Pama), mengalokasikan capex sebesar US$ 400 juta. Kebutuhan belanja modal Pama akan didanai dari kas internal dan pinjaman bank.

BBKP: Kredit Tumbuh 20% Pada 2010
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan pertumbuhan kredit baru sebanyak 10-20% tahun ini. Target tersebut lebih besar dibanding pertumbuhan kredit tahun lalu yang dibawah 10%. Pada 2010, komposisi penyaluran kredit perseroan diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Sebanyak 60-70% dari total kredit masih akan diberikan untuk sektor UMKM. Sisanya sebanyak 20-30% disalurkan untuk sektor komersial dan 10% untuk kredit konsumer.

BBTN: Lunasi Obligasi Rp750 M
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan melunasi obligasi perseroan senilai Rp750 M pada Juli 2010. Pelunasan tersebut bakal dilakukan menggunakan kas internal perseroan. Obligasi yang bakal jatuh tempo itu adalah Obligasi XI Bank BTN tahun 2005 senilai Rp750 M. Obligasi yang jatuh tempo pada 6 Juli 2010 ini memberi bunga 12% per tahun, yang dibayarkan tiap tiga bulan.

MAPI: Bidik penjualan Rp4,98 triliun pada 2010
MAPI menargetkan penjualan tahun ini mencapai Rp4,98 triliun, atau tumbuh sekitar 15%-20% dibandingkan dengan perolehan pada 2009. Sekretaris Perusahaan MAPI Fetty Kwartati mengatakan manajemen menargetkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini sama besar dengan target tahun lalu yang sebesar 15%-20%.

TFCO: Teijin Akan divestasi 97,95% saham Tifico
Teijin Limited, pemegang saham pengendali PT Teijin Indonesia Fiber Tbk (Tifico), akan menjual sebanyak 2,90 miliar saham atau 97,95% dari total saham disetor perseroan kepada empat calon pembeli. Berdasarkan keterangan resmi dari Tifico, harga jual seluruh saham yang dimiliki Teijin Limited itu akan ditentukan dari penyesuaian harga setelah peningkatan modal sebagai bagian dari transaksi konversi utang menjadi saham perseroan. Keempat calon pembeli saham Teijin itu adalah PT Prospect Motor, PT Hermawan Sentral Investama,  PT Wiratama Karya Sejati, dan Pioneer Atrium Holdings Limited.

Sumber: Bloomberg, investordaily, kontan, detikfinance.com (market flash), inilah.com
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

Update Daily Investment News

0928 GMT [Dow Jones] Indonesia shares end down 0.1% at 2565.645 in moderate volume, with foreign fund selloff in banks, telecommunication and automotive blue chips keeping index in negative territory. Traders say overall sentiment cautious amid concerns over local politics. Trader at Reliance Securities tips index in 2560-2580 range tomorrow. Indonesia's Parliament yesterday recommended criminal investigation into country's top 2 economic reformers for authorizing bailout of a small lender in late 2008. "I think the market will continue to consolidate tomorrow to reflect caution," trader says. Foreigners net sellers of IDR199 billion worth of shares. Among decliners: heavyweight Telkom (TLKM.JK) off 1.2% at IDR8,250, Bank Rakyat (BBRI.JK) down 2.0% at IDR7,250, while Bank Negara (BBNI.JK) down 1.6% at IDR1,860.

0858 GMT [Dow Jones] USD/IDR tad lower at 9,275 late vs 9,285 late Wednesday with market listless amid lack of fresh cues; "there's nothing much going on," says dealer at foreign bank; tips pair to trade in 9,260-9,290 band Friday, likely following external cues. Bank Indonesia's decision to keep key rate at 6.50% expected by market, while investors not yet reacting to parliament's vote Wednesday to hold criminal investigation into 2008 bailout of Bank Century, which could place Finance Minister Sri Mulyani Indrawati, Vice President Boediono under pressure. ING sees rate hikes coming later than expected as inflation mild; eyes first 25-bp hike in 4Q vs previous forecast 1Q; says this will increase appetite for bonds, boosting rupiah; tips USD/IDR to head towards 9,100 over next three months.

0707 GMT [Dow Jones] Bank Indonesia leaves benchmark rate unchanged at 6.50%; again signaling likely to keep rate steady for next few months on benign inflation outlook. Analysts see main goal to keep rate anchored is to boost loan growth to help spur economic activities. "We note that Bank Indonesia is still busy lobbying for commercial banks to continue trimming their lending rates, thus, any rate hike at this time would seem clearly contrary to their efforts," IdeaGlobal's economist Gundy Cahyadi says. Although many still expect rate hikes to start late-2Q, they see possibility move might be pushed out if inflation remains within Bank Indonesia's 4%-6% year-end target.

0358 GMT [Dow Jones] Citi eyes possible macro implications after Indonesian lawmakers vote for criminal investigation into 2008 rescue of Bank Century, potentially placing Finance Minister Sri Mulyani Indrawati, Vice President and former central bank governor Boediono, under pressure. Tips pair to stay in office, market impact limited. But says government may resist cutting fuel, electricity subsidies this year, which will contain inflation but could just be postponing problems; Bank Indonesia's credibility may suffer, raising odds it'll be slow to hike rates (house eyes 75 bps hikes this year with risk tilted to less); government's subsidy burden may increase; reforms to revive investment may be slower, threatening growth prospects, longer term capital inflows

0912 GMT [Dow Jones] The USD is mostly higher and the EUR is sinking again as concerns over Greece continue to dominate market sentiment. Not only is the market waiting to see how the country's new bond offering fares but there remains considerable uncertainty over how much aid Germany and France will provide following Greece's latest austerity plan. Greece has warned that it is prepared to go to the IMF if needs be. In the background, confidence in the global recovery has taken a knocking with global equities sliding ahead of US payrolls on Friday. ECB and BOE policy meetings later in the day are also adding to the uncertainty, although neither are expected to result in interest rate moves. The USD is flat at Y88.43 while the EUR has fallen to $1.3662. The GBP is down at $1.5042.

0910 GMT [Dow Jones] EUR/USD barely budges after Greece announces its in the market Thursday for a 10-year bond. EUR/USD trades at 1.3663, the closely watched 10-year Greek/German bond spreads widens a touch after the announcement.

0839 GMT [Dow Jones] EUR/USD is showing signs of recovering, says Commerzbank's Karen Jones, and the break above 1.3693 will likely trigger a short-covering rally toward 1.3745-75, with failure likely around 1.3882. EUR/USD trades at 1.3651, and Jones favors buying this dip down to 1.3620, with a stop at 1.3585, to target 1.3845.

0805 GMT [Dow Jones] The doubling of the Swiss National Bank's foreign currency reserves last year is a clear signal of its determination to check the decline of EUR/CHF, says Commerzbank. The SNB said Thursday its reserves climbed to CHF94.68B, from CHF47.43B at end '08. "The SNB's tactic has worked very well as it has acted to weaken its own currency, and thus helped to fight deflation in Switzerland," says analyst Lutz Karpowitz. EUR/CHF currently at 1.4621.

0655 GMT [Dow Jones] HSI down 1.2% at 20,618.82, reversing early gains (intraday high at 21,000.13), with index dragged by falls in China Mobile (0941.HK) and H-share banks. CIMB notes while index has hit rebound target of 21,000-21,430 points, prices expected to reverse once this rebound exhausts itself. "For the time being, the stipulated rebound zone is still its immediate resistance targets." Adds, main channel support trend line is at 20,400; should this cave in, would mean next leg down has already begun. China Mobile down 2.5% at HK$72.80, after news CM to buy stake in Shanghai Pudong Development Bank (600000.SH). H-share banks lower on profit taking after recent gains, with ICBC (1398.HK) down 2.9% at HK$5.72, China Construction Bank (0939.HK) down 2.9% at HK$5.96. HKEx (0388.HK) down 2.8% at HK$129.10 after results. Volume modest at HK$40.17 billion.

 (Dow Jones)--U.K. house prices fell in February for the first time since June last year, as an increase in the number of properties for sale coupled with the bad weather and changes in land-tax thresholds combined to weigh on the market, lender Halifax reported Thursday. The Halifax house price index showed prices fell 1.5% on the month and rose 4.5% compared with February 2009. The annual increase was the highest since January 2008. The February data compare with a 0.6% month-on-month gain in January and an annual gain of 3.6%.

0406 GMT [Dow Jones] Nikkei down 0.7% at 10,182.90 (off intraday low of 10,174.51), as stronger yen concerns continue to weigh on sentiment, with foreign investors sitting tight ahead of U.S. payrolls data due Friday, says Nikko Cordial senior strategist Tsuyoshi Kawata. Says market likely to lack momentum today and tomorrow before jobs data, with immediate support at 25-day moving average now tad below 10,200. Notes trading volume thin so far (under 950 million shares on TSE 1st section). Shippers (+1.8%) and select resource-related stocks remain relatively solid, but 26 of 33 Topix subindexes lower, with automakers, real estate stocks particularly weak. Toyota Motor (7203.TO) off 1.0% at Y3,385. Mitsubishi Motors (7211.TO) off 9.8% at Y119 after news that it and Peugeot Citroen

0357 GMT [Dow Jones] China shares lower midday, led by agriculture, environmental stocks in technical correction after yesterday's gains. Shanghai Composite Index down 1.0% at 3064.76; support at 3050. "The correction in these currently popular stocks is necessary for a healthy market, but investor interest in renewable energy stocks is likely to be retained in the coming months because of favorable government policies," says Zhou Lin from Huatai Securities. Jiangsu Sunshine Co.(600220.SH) off 0.3% at CNY6.84, Hunan Jinjian Cereals Industry Co. (600127) down 4.4% at CNY8.18. Shenzhen Composite Index down 1.2% at 1179.75.

0259 GMT [Dow Jones] Indonesia government bonds, IDR to benefit as rate hikes likely later than anticipated, ING says; notes inflation below Bank Indonesia's 4%-6% target range since June 2009 (February CPI +3.81% on year), February core inflation of +3.88% on year was record low. House recently pushed back forecast for first 25bp rate hike to 4Q10 from 1Q10; expects BI to leave key rate at 6.50% today. "As in Korea, scaling back aggressive forecasts of BI tightening has been a theme in Indonesia, where it's also bullish for government bonds, which is bullish for IDR." Tips 10-year FR31 benchmark yield to test 9% over next 3 months vs latest 9.54% ask; USD/IDR to move toward 9,100 vs latest 9,280.(RLC)

0422 GMT [Dow Jones] Gold looks well supported with sovereign risk issues still making headlines but relationship with EUR/USD could be key going forward, says David Barclay, commodity strategist at Standard Chartered. Notes correlation has disappeared recently with euro weakness having no negative impact on gold price - question is if euro turns around as Greece debt fears recede will traditional positive correlation re-establish itself? Says if it does could be very bullish for gold. Either way, he says key resistance at $1,150/oz where scrap supply might increase from Middle East markets, breach of that level would be technically bullish. Adds CFTC data shows speculative long positioning in Comex futures not excessive. "The shakeout from $1,226 (December high) has been quite a good thing for the market," he says. Spot gold at $1,135.50/oz, down $4.10 since New York close.

0249 GMT [Dow Jones] LME nickel lower at $22,550/ton, down $290 vs PM kerb after another leg higher during current rally overnight. LME nickel rally based on stock falls, indicating stainless steel demand recovery. Nickel likely to stay well supported while rest of LME board firm, and nickel stock outflows continue, says Sydney-based analysts. However, market has a lot of idled production capacity, and news from labor talks at from Vale's (VALE) Sudbury operation in Canada over the weekend making good progress, further talks scheduled this week amid media blackout. Workers at Sudbury have been on strike since June last year.

Gold May Rise to $1,162, Commerzbank Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Gold, trading near a six-week high, may climb toward $1,162 an ounce should prices hold above $1,135, according to technical analysis by Commerzbank AG.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aMbGEaYyklY4

Oil May Rise Above $83 After ‘Mood Swings’: Technical Analysis
Crude oil is poised to break out of recent sideways trading pattern and may rise above $83 a barrel, near a 14-month high reached in January, according to National Australia Bank Ltd.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aybncw3a_Axw

S&P 500 Hits Fibonacci Resistance: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Standard & Poor’s 500 Index failed in its second attempt to recoup half its bear-market loss, staying below a level that might herald more gains, according to some analysts who follow the Fibonacci system of forecasting prices.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=anVdgdufWgwc

Gasoline Poised for Surge to $2.38 a Gallon: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Gasoline is poised for a rally to $2.38 a gallon by March 15 after reaching a 16-month high yesterday, according to a technical analysis by Lind-Waldock, a division of MF Global Inc. in Chicago.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aorkkqee8h78

UBS Says Sell Euro Before Drop to $1.3405: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Investors should sell the euro against the dollar as a “bearish” pattern predicts further declines to Fibonacci support at $1.3405, UBS AG said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a8jq4ehfpn1M

China Yuan One-Off Gain May Spur Stocks, Goldman Says
(Bloomberg) -- A “one-off” appreciation of the Chinese currency may trigger a rally in stocks, according to Goldman Sachs Group Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aNT7dg_PZR8Y

Halftime Report: Bet On A Commodities Comeback?
By: Lee Brodie Producer
The S&P traded higher on Wednesday after new economic data suggested good things about the recovery.
http://www.cnbc.com/id/35689494

Economy to Lose Steam—Expect W-Shaped Recovery: Strategist
By: JeeYeon Park CNBC News Associate
Expect a W-shaped recovery going forward, said Robert Ward, director of global forecasting at The Economist's Intelligence Unit. He shared his market outlooks.
http://www.cnbc.com/id/35687624

Wednesday, March 3, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 03-03

Menguatnya harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) lantaran laba bersih perseroan sepanjang 2009 ini naik dua kali lipat. Kenaikan harga sahamnya diperkirakan bisa menyentuh level Rp2.500 dalam waktu pendek ini. Laba bersih sepanjang 2009 ini akan menggerek harga sahamnya di lantai bursa. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham ADRO ditutup turun Rp10 ke Rp1.850.

Saham PT Tirta Mahakam Tbk (TIRT) dikabarkan mulai diburu konsorsium broker asing maupun lokal. Pemborongan ini disusul adanya kabar kalau perseroan mendapatkan suntukan dana segar dari Siangapura untuk ekspansi usaha.Pada penutupan perdagangan bursa kemarin, saham TIRT ditutup naik Rp4 ke Rp69.

Setelah penguatan yang cukup tajam tersebut, IHSG pada perdagangan Rabu (3/3/2010) diprediksi akan kembali bergerak tipis. Investor akan terus mencermati voting yang akan dilakukan DPR pada hari ini, untuk menentukan akhir dari kasus Bank Century. Sementara dari bursa-bursa utama dunia justru memberikan sentimen yang negatif karena sebagian bergerak melemah. Bursa Wall Street melemah akibat profit taking atas saham-saham teknologi dan perbankan. Pada perdagangan Selasa (2/3/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 2,19 poin (0,02%) ke level 10.405,98. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 2,60 poin (0,23%) ke level 1.118,31 dan Nasdaq naik 7,22 poin (0,32%) ke level 2.280,79. Bursa Tokyo pun dibuka langsung melemah, dengan Indeks Nikkei-225 dibuka turun 27,89 poin (0,27%) ke level 10.193,95.Pada perdagangan Rabu (3/3) Rupiah dibuka pada level 9.267 atau menguat 33 poin dibandingkan penutupan kemarin di kisaran 9.300.

Gunakan Merk & Logo Bersama
FREN & Smart Telecom Jalin Kerjasama
PT Mobile-8 Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom akan menandatangani kerjasama hari ini. Kerjasama ini dalam bentuk pemakaian merk dan logo bersama.

Berau Coal Lunasi Obligasi Empire Capital
Fitch Rating melaporkan, PT Berau Coal telah melunasi obligasi senilai US$325 juta yang diterbitkan Empire Capital Resources Pte Ltd lebih awal dari jatuh tempo 2011.

4 Anak BUMI Masuk ke Bumi Resources Mineral
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil melakukan konsolidasi empat anak usahanya yang bergerak dalam bidang non batubara ke dalam PT Bumi Reosurces Mineral (BTM).

Adaro Raih Layanan Virtual Private Network Telkomsel
PT Telkomsel dan Adaro Energy Tbk menjalin Perjanjian Kerjasama Layanan Mobile VPN (Virtual Private Network). Kerjasama ini sebagai salah satu komitmen Telkomsel.

Permintaan SUN Mencapai Rp 13,01 T
Pemerintah hanya menyerap dana sebesar Rp 5,8 triliun dalam lelang tersebut.

Bumi Resources Tambah Saham Newmont
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) berniat mengakuisisi 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) periode divestasi 2010. MDB bakal memiliki 31% saham produsen emas itu dari sebelumnya 24%.

Bahana Jamin Obligasi Jasa Marga Rp 1 T
PT Bahana Securities akan menjadi penjamin emisi PT Jasa Marga Tbk (JSMR) senilai sekitar Rp 1 triliun yang diterbitkan semester II- 2010.

Trada Maritime Incar Kontrak US$ 400 Juta
PT Trada Maritime Tbk (TRAM) mengincar perolehan kontrak baru senilai total US$ 400 juta atau sekitar Rp 3,72 triliun selama 2010. Nilai kontrak tersebut diharapkan datang dari sekitar 10 proyek yang tengah dijajaki perseroan.

RICY Bidik Pendapatan Tahun Ini Rp 564,39 Miliar
Permintaan pasar ekspor untuk pakaian jadi sudah pulih.

Transaksi marjin di beberapa perusahaan sekuritas sepi peminat. Padahal, perusahaan sekuritas bisa mengantongi fee cukup tinggi jika transaksi marjin laris manis. Penyebabnya adalah kondisi bursa yang masih fluktuatif, sehingga para investor sangat berhati-hati dalam menggunakan fasilitas pinjaman dana tersebut.

Tri Polyta Raup laba Bersih Rp482,88 M di 2009
PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) berhasil meraup laba bersih senilai Rp482,88 miliar pada 2009 dari sebelumnya merugi Rp13,75 miliar pada 2008.

JRPT Rajin Buyback
JRPT telah membeli kembali 23,52 juta saham pada periode kelima buyback-nya.

Economic: Risiko Investasi Naik
Berlarut-larutnya kasus Bank Century telah meningkatkan risiko investasi di Indonesia. Risiko Investasi di Indonesia (country risk) berdasarkan bloomberg meningkat, dari 25,5 menjadi 28. Peningkatan risiko meningkatkan kekhawatiran investor asing menanamkan modal di Indonesia.

Economic: Pemerintah Raup Rp5,8 T
Pemerintah kembali menarik pembiayaan dari pasar domestik sebesar Rp5,8 T melalui penerbitan tiga seri obligasi berdenominasi rupiah. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, menyebutkan lelang surat uang negara (SUN) tersebut dilakukan kemarin melalui sistem lelang Bank Indonesia. Kendati total penawaran yang masuk mencapai Rp13,01 T, pemerintah hanya menyerap Rp5,8 T dari total penawaran yang masuk tersebut.

Economic: Pemerintah Cari Rp 1 Triliun Dari Surat Utang Syariah
Pemerintah kembali akan melakukan lelang 4 seri sukuk (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN) pada 9 Maret 2010. Dari lelang ini, pemerintah menargetkan mendapatkan Rp 1 triliun. Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Harry Z. Soeratin, menyatakan keempat seri sukuk ini akan diterbitkan dengan menggunakan akad Ijarah Sale & Lease Back yang telah mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor B-373/DSN-MUI/X/2009 tanggal 20 Oktober 2009.

Economic: BEI Siapkan Standardisasi Online Trading
BEI akan segera menyiapkan standardisasi perdagangan online (online trading) untuk anggota bursa yang ingin menyediakan atau sudah memiliki layanan transaksi tersebut. Standardisasi itu tidak akan berbentuk aturan melainkan dalam bentuk pedoman.

UNTR: Siapkan Dividen Rp1,53 T
PT United Tractors Tbk (UT) mengusulkan dividen total sebesar Rp1,53 T atau Rp460 per saham kepada pemegang saham pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada Mei 2010. Jumlah dividen itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan dividen untuk tahun buku 2008 yang sebesar Rp732 M. Perseroan telah membagikan dividen interim Rp130 per saham atau Rp432,5 M pada November 2009. sebagai gambaran, pada 2008 perseroan membagikan dividen total Rp320 per saham.

MPPA: Akuisisi Matahari Butuh Dana Baru
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK) mengingatkan CVC dan Matahari agar mencari sumber pendanaan lain untuk mengakuisisi saham Matahari Departemen Store (MDS). Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bappepam-LK menilai transaksi akuisisi saham MDS milik Matahari Putra Prima oleh Meadow terancam gagal jika pinjaman dari bank batal dan perusahaan tidak punya sumber pendanaan lain.

BBCA: Targetkan DPK Rp268 Triliun
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan dana pihak ketiga (DPK) pada 2010 mencapai Rp268 triliun, atau tumbuh 10% dibanding tahunlalu sebesar Rp244 triliun. Pertumbuhan DPK tahun ini tidak sebesar tahun lalu sekitar 20%. Sejalan dengan target pertumbuhan DPK, perseroan menargetkan penambahan nasabah. Hingg akhir 2009, nasabah perseroan sebanyak 7,7 juta.

BYAN: Revisi Pinjaman
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menandatangani amandemen perjanjian pinjaman dan penjualan batubara pada 25 Februari lalu. Vitol Asia Pte Ltd bertindak sebagai kreditur. Ada beberapa poin yang diamandemen, yaitu: Bayan memperbesar jumlah cicilan pembayan utang dari US$ 5 menjadi US$ 6,7 atas setiap ton batubara, menunda sebagian kewajiban pengiriman 1,18 juta ton batubara pada tahun ini dan baru akan dilakukan pada 2011 hingga 2014.

UNSP: Bakrie Plantations Placement 28% Saham
PT Danatama Makmur melakukan private placement saham baru PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) senilai Rp 1,4 triliun, atau setara dengan sekitar 28% dari saham baru yang diterbitkan perusahaan perkebunan itu. Saham yang dijual khusus itu dan yang diserap itu merupakan saham yang tidak diambil oleh pemegang saham.

KBLV: Astro Ngotot Minta First Media Bayar Denda US$ 230 Juta
Astro ngotot meminta pihak KBLV membayar ganti rugi sebesar US$ 230 juta sesuai dengan keputusan dari Lembaga arbitrase internasional Singapura (Singapore International Arbitration Centre/SIAC). Sebelumnya, KBLV salah satu anak usaha Lippo Grup, menolak hasil putusan arbitrase dari SIAC dalam putusan final dari ward on Preliminery Issue of Jurisdiction, Intern Anti-Suit Injuction and Joinder, dan tidak akan membayar denda sebesar US$ 230 juta kepada Astro Group.

PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL) telah menjual 1.500 saham setara dengan 50% kepemilikannya di saham Kepsonic Indonesia.

Sumber: Bloomberg, inilah.com, detikfinance.com, kontan, investordaily
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

Update Daily Investment News

0417 GMT [Dow Jones] Nikkei in and out of positive territory, now up 0.2% at 10,239.36; directionless trading may persist, says Japanese brokerage manager. Only 13/33 Topix subsectors higher; heavily weighted Nikkei index component Fast Retailing's (9983.TO) 3.2% gain contributing disproportionately to market overall rise, thanks to impact of strong Feb. same-store sales. "Futures selling could sway the cash market," he says, due to latter's thin trading volume. TSE 1st section volume just over 1.0 billion shares. Nikkei may stay in range of 10,150-10,300 for rest of session. Toyota (7203.TO) up 3.0% to Y3,415 on better-than-expected Feb U.S. sales. 

0321 GMT [Dow Jones] Gold market pretty quiet in Asia despite rally overnight, says Peter Tse, precious metals director at ScotiaMocatta in Hong Kong. "It seems some funds have entered the precious metals market in the past few days, that's kept us moving higher. However, with so much data and the central bank meetings coming up later in the week we would expect volatility to increase further," he says. Bank of England, ECB meetings Thursday, U.S. February non-farm payrolls due Friday. Adds, gold's technical picture is better with support at $1,130, resistance now at $1,140-$1,145 level. Spot gold at $1,132.80/oz, down $1.70 since New York close. Gold crosses also slightly lower at GBP751.77/oz, EUR830.30/oz, after both touched new record highs overnight.

0307 GMT [Dow Jones] LME copper rebound overnight gets short shrift in Asia with arbitrage window shut, heavy selling by China based participants at opening due to arbitrage trades being reversed, says Tokyo based trader. LME 3-month copper at $7,390/ton, down $100 with heavy 2,571 lots done. Trader adds, event risk significant in next few days with BOE, ECB meetings Thursday, China's National People's Congress starting Friday, U.S. non-farm payrolls Friday. SHFE June copper edges into positive territory after lower start, now at CNY59,840, up CNY110. LME broker Sucden Financial says after strength in London overnight there seems to be a bullish undertone developing, "but as to what extent the specs will chase the market remains to be seen. What is apparent is that true physical demand remains at best tenuous."

0256 GMT [Dow Jones] NZD/USD in holding pattern ahead of details of Greece austerity plan, says RBC Capital Markets forex strategist Sue Trinh. Adds Kiwi got brief nudge up to high of 0.6989 on coattails of Aussie on news Australia GDP +0.9% in 4Q, fastest pace in almost 2 years, but NZD quickly ran into steady selling. "Now forex markets are sitting and awaiting the expected unveiling of the Greek fiscal deficit. We are waiting for the details." NZD likely to remain under pressure vs AUD after cross hit 9-year low earlier in session in wake of RBA's decision yesterday to hike cash rate to 4.0%. NZD/AUD last 0.7714 vs low of 0.7693. Trinh pegs NZD/USD support at 0.6940, resistance 0.7025, vs last 0.6972.

0227 GMT [Dow Jones] HSI +0.1% at 20,917.06, may test psychological 21,000 later in session, rebounding after HSBC (0005.HK) spoiled party yesterday, snapping 2-day HSI advance previously. Still, "the overall trend has not turned negative as the number of advancing index constituents exceeded the decliners," notes SHK Financial, expects HSI to regain 21,000 given positive outlook for overseas markets. HSBC bounces 1.0% to HK$81.35 after 7% selloff Tuesday. MTRC (0066.HK) best-performing blue chip, +2.6% at HK$27.95 on news New World Development (0017.HK), Wheelock Properties (0049.HK) won tender to develop residential project above MTRC station; NWD +0.8% at HK$14.82. Market volume unexciting at HK$10.63 billion.

0217 GMT [Dow Jones] Lead March Kospi200 futures +0.8% at 211.75 on foreign buying in spot, futures markets, but no sharp rise expected due to lack of upside momentum in market, analysts say. Foreigners net buyers of stocks worth KRW25.89 billion in spot market, net buyers of 1,199 contracts in futures market as of 0158 GMT. "As Germany, France likely to offer financial aid to Greece, Kospi200 futures also getting boost from such a move," says Lee Sung-je at Daishin Securities. Tips Lead Kospi200 likely to move in 209.20-213.60 range today.

Dollar May See ‘Deeper Pullback’ Versus Yen: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar remains in a downtrend against Japan’s currency and may weaken below 87 yen, JPMorgan Chase & Co. said, citing trading patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akt8.hN4Inyw

Euro to Gain After Fibonacci Level Breaks: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may trade as high as 92.23 pence after breaking through a fourth Fibonacci level in as many days, according to Royal Bank of Canada.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aVeUU3r.Hgqk

China Stocks May Be Hurt in Short Term by M2 Slowdown: JPMorgan
(Bloomberg) -- China’s stocks may be hurt in the “short term” by a slowdown in the nation’s money supply growth, the outlook for inflation and speculation the government may slow down investment projects to cool economic growth, JPMorgan Chase & Co. strategists wrote in a note to clients.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aBgehMa.cmuE

Japan May Extend Period for Buying Banks’ Shares, Yoshino Says
(Bloomberg) -- Japan may extend a program to buy stocks from banks because the risk of losses on cross- shareholdings may rise if the nation’s economy falters, an executive at the Banks’ Shareholders Purchase Corporation said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agN4JJoszpJg

Mobius Sees India Outpacing Other Emerging Nations
(Bloomberg) -- India’s shares may “outpace” other emerging markets as the country’s economy strengthens, investor Mark Mobius said in comments about the four biggest developing nations known as the BRICs.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=au_KNEdlczNk

Halftime Report: Technical Breakout for S&P?
http://www.cnbc.com/id/35663279

Buy Opportunities Are 'Abundant': Stock Picker
http://www.cnbc.com/id/35671060

Wednesday: Stocks Ignore Data; Goldman a Better Indicator?
http://www.cnbc.com/id/35679786

Commodity Price Gains to be ‘Moderate,’ IMF Forecasts
March 2 (Bloomberg) -- Commodity prices are likely to see only “moderate” increases as inventories remain high and there is “significant” spare capacity, the International Monetary Fund said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aTnlZl3bBCSU

Morgan Stanley Forecasts 60% Rise in Iron Ore Prices
March 2 (Bloomberg) -- Benchmark iron ore prices may rise 60 percent this year on strong Asian demand and as BHP Billiton Ltd. pushes steelmakers to accept pricing pegged to higher spotlevels, Morgan Stanley analysts said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQXYzUT58Lig

Tuesday, March 2, 2010

Are BUMI/PGAS/MECD/KLBF Still Worth It To Collect???

Last Update Chart 10/02. BUMI (2.325) Hold buy 2.150 (11/02; on circle) target 2.650/2.750, wait to buy again at 1.975/2.050, risk on below 76.4% FR at 1.945 / the box for med-term target, if breakout 1945, rebuy at 1.475-1.550 target 2.600/2.700.













03/03 PGAS (3.800) Buy on circles, risk is on the box, for impulse iii/B. Daily & Weekly TA is constructive bullish.











03/03 MEDC (2.500) Wait to buy on weakness on circles, before long, risk is on the box, buy breakout for the next higher circles. 
 









By: Ezydeal
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com
Disclaimer on.

Technical Analysis Weekly : USDIDR

USDIDR (Rp 9.275) On the way further down to 9000/8700 as long as it still maintained inside downtrend channel.
 










By: Metatrader
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

Universal Broker Indonesia Securities Daily Equity Newsletter Vol. 396

Daily Market Review
Aksi pembelian saham ASII, GGRM dan sejumlah saham komoditas lainnya (ITMG, PGAS, INCO, ANTM, PTBA), menopang kinerja IHSG kemarin, mengikuti kenaikan indeks saham mayoritas indeks saham regional Asia dan Eropa kemarin, mengikuti laporan positif dari bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro dan perusahaan asuransi AIG Inc AS akan menjual unit usahanya di Hong Kong kepada Prudential Plc Inggris senilai US$ 35 miliar, meningkatkan keyakinan kepada investor untuk memburu aset beresiko seperti saham dan komoditi. Sejumlah hasil laporan keuangan emiten domestik (ASII, UNTR, BNLI) yang solid, kenaikan harga minyak ke $80,3/barel dan logam (nikel $ 21.350/mt, tembaga $7.365) mengikuti bencana gempa dahsyat 8,8 skala Richter di Chile, serta data inflasi RI bulan lalu tercatat 0,3% m/m 3,8% y/y, ekspor RI bulan Januari capai US$ 11,57 miliar (naik 58,99% y/y), menopang kinerja IHSG kemarin. Meski kekhawatiran menjelang Paripurna Angket Bank Century hari ini, membatasi laju kenaikan IHSG. IHSG menguat 5,6poin(+0,22%), di 2.554,67,transaksi sebesar Rp 2,797triliun. Investor asing membukukan net buysebesar Rp 184,007miliar dibandingkan net sell Rp1,122triliun(257/02), sehingga total net buy Rp 184,007 miliarpekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pasific mengalami kenaikan untuk hari kedua, karena JP Morgan Chase & Co menaikkan rating kredit bank terbesar di Jepang dan perusahaan pertambangan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga logam setelah gempa dahsyat di Chile mendorong perkiraan akan memangkas produksi logam (tembaga) di negara tersebut. Saham  Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc, menguat lebih dari 1,5% di Tokyo. Jiangxi Copper China melonjak 5,8% di Hong Kong karena harga tembaga melonjak mengikuti gempa di Chile. Taiwan Semiconductor Manufacturing meningkat 1,4% di Taipei berkat spekulasi China akan setuju untuk pemotongan pajak untuk perusahaan di Taiwan. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,8% menjadi 119,03. Indeks Nikkei 225 menguat 0,5% menjadi 10.172,06. Indeks Taiex menguat 1,9% di Taipei. Indeks komposit Shanghai menguat 1,2%. 

IHSG Outlook
Fokus pasar pada hari ini mengarah kepada Paripurna Angket Bank Century di DPR hari ini, dimana jika hasil Paripurna tersebut menunjukkan adanya tindak pidana korupsi yang menyangkut sejumlah pejabat berwenang yang masih menjabat di pemerintahan saat ini, diperkirakan akan memberikan tekanan kepada IHSG hari ini. Demikian juga sebaliknya, jika dalam Paripurna terebut dinyatakan dana talangan kepada Bank Century layak dilakukan, dapat meningkatkan keyakinan investor untuk memburu saham domestik. Sementara IHSG masih mendapatkan support dari sejumlah laporan keuangan per Desember 2009 yang telah dirilis hingga awal pekan ini, data  inflasi tercatat lebih rendah dari perkiraan (0,3% m/m, 3,81% hingga isu positif dari bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro, kenaikan harga komoditas logam (efek dari bencana gempa di Chile), seharusnya masih menopang trend bullish IHSG. Penguatan rupiah ke Rp 9,265 dan investor mencatat net buy kemarin, ikut memberikan support. 

Stock Picks:Average last 34 week +130.95%. Target 10 - 30%,  Risk < -10%
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (32 saham pilihan) = 1.979%/saham

Global  Outlook
Indeks saham regional Asia dan Wall Street pada hari ini diperkirakan masih dapat melanjutkan momentum kenaikan, berkat sejumlah isu positif dari kinerja emiten global dan data ekonomi AS yang menunjukkan kenaikan disbanding periode sebelumnya, mendorong investor memburu aset yang beresiko seperti saham dan komoditi. Isu positif dari kenaikan harga logam mengikuti gempa di Chile, laporan American International Group Inc AS menjual unit usaha di Asia sebesar US$ 35 miliar kepada Prudential Plc Inggris, Millipore Corp dan OSI Pharmaceuticals Inc dari isu merger dan akuisisi, bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro hingga lebih baik dari perkiraan data consumer spending AS bulan Januari (0,5% m/m) dan kenaikan ISM manufacturing AS (56,5) di bulan lalu, meningkatkan keyakinan investor di awal pekan ini menjelang data tenaga kerja AS di akhir pekan (Jobless Claims, payroll, unemployment). Pernyataan dari billioner AS Warren Buffett bahwa keterpurukan pasar perumahan AS akan berakhir di sekitar tahun 2011, ikut memberikan sentiment positif kepada saham perumahan di AS. Sementara kenaikan rating 2 bank besar di Jepang dan isu pemotongan pajak barang untuk produk Taiwan ke China, ikut menopang kinerja indeks Asia. 

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal  positif dari pola candle bullish harami(momentum penurunan terbatas),  meski berada di bawah channel top di 2.585dalam downtrend channel, ditutup dibawah 2.564 (5-day MA), seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Kondisi tersebut didukung ADX terkoreksi (kekuatan kenaikan melemah), stochastic crossing down dari overbought, MACD netral, menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Hitungan EW: saat ini dalam impulse c/2 dalam 5dengan bottom di 2.523(50% Fibonacci retracement)/2.480(channel support), potensi rebound untuk wave motive 1-3target 2.584(channel top)/2.619 (prior high). Support IHSG di 2.525 (low 22/02)/2.480. Hold sell 2.568 target 2.511 stop 2.585, Buy break 2.485 target 2.615 stop di 2550.
Resistance: 2584.65/2574.88/2569.83/2560.06. PP  2555.33
Support    : 2550.28/2540.51/2526.02/2516.25
PT Universal Broker Indonesia Newsletter (TF) Vol 396
globalmarketstrategist.blogspot.com

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal