Indeks diperkirakan masih akan melanjutkan trend kenaikan di pekan ini, berkat kuatnya inflow (investor asing net buy Rp 314 miliar (17/09; net buy Rp 4.8 triliun sejak 6 September 2010), diikuti EPFR menunjukkan capital inflow ke Equity fund di emerging market meningkat menjadi $ 9.2 miliar di pekan lalu (Indeks saham SET Thailand & Philipine meningkat 30%-36%), trend uptrend secara teknikal (target akhir tahun IHSG diupgrade menjadi 3.550 dari 3,400 di prediksi sebelumnya) dan fundamental ekonomi RI dan kinerja emiten yang solid (GDP q2/2010-2011, Cadangan devisa meningkat, rupiah menguat, ekspor melonjak) tercatat lebih baik dari prediksi analis, sentimen yang positif (rating hutang RI masih berpotensi dinaikan lembaga pemeringkat Moodys; World Economic Forum menaikkan tingkat daya saing RI menjadi 44 dari 54; Credit Default Swap kembali terkoreksi; kepemilikan asing mencetak rekor tertinggi baru Rp 176 triliun-27.66% dari total outstanding), serta kondisi regional yang membaik dari lebih baik dari prediksi data ekonomi China (retail sales, manufacturing, FDI, impor); data jobless AS (mendukung ekspektasi Non Farm Payroll September berada di kisaran +100.000), GDP Regional Asia Tenggara tercatat lebih baik dari prediksi, pelemahan dolar yang juga menguntungkan harga komoditas global (agri, logam, soft commodity) hingga menjelang pertemuan FOMC AS yang diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga 0% (diperkirakan hingga akhir tahun 2011) dan mempertahankan pembelian mortgage & surat berharga treasury. IHSG diperkirakan berada dalam kisaran 3.300-3.500 di pekan ini.
Saksikan Mover & Shaker, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 12-09 (ELTY/UNSP/INTP/BBTN) :
Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana,
Goldman Sach, Deutche group
Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia
Mandiri Sekuritas
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment