Tuesday, November 10, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 10-11

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2009 atau Q to Q mencapai 3,87% dan untuk YoY 4,21% dari kuartal III 2008 sebesar 4,23%, tercatat lebih rendah dari prediksi 4.2%.

Fitch IBCA berencana review rating hutang Inggris, menyebabkan GBP-USD terpuruk ke level terendah US$ 1.6604

Research CIMB-GK Sec: Overweight sektor perkebunan
CIMB menaikan rating PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) dari netral menjadi Outperform dan mempertahankan rating PT Sampoerna Agro Lestari Tbk (SGRO) pada Outperform.Dari sejumlah saham berbasis pertanian, pilihannya jatuh pada AALI karena leverage atas harga CPO & momentum earning, cash generation yang kuat dan dividend yield, ) corporate governance yang baik.

Research CLSA Sec: Outperform CTRS

Jaya Real Buyback 10% Saham
PT Jaya Real Property Tbk (JPRT) bakal membeli kembali atau buyback 10% saham dari modal disetor yang akan dilakukan dalam 3 minggu ke depan.

Penjualan Ekspor TBLA Anjlok 40%
Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mencatat ada penurunan penjualan ekspor hingga September 2009 40% menjadi US$154,5 juta ketimbang sebelumnya berhasil meraih US$257,8 juta.

Bakrieland & JP Morgan Roadshow Ke Hongkong
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengakui mengikuti Non Deal Roadshow bersama JP Morgan di Hongkong pada 10-11 November 2009.

Hari Ini, Pemerintah Lelang Lima Seri Sukuk
Adapun target indikatif pemerintah dalam lelang kali ini sebesar Rp 1,5 triliun.

Ciputra Crossing Saham Rp 243,3 M
JAKARTA, INVESTOR DAILY
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) merealisasikan peningkatan kepemilikan sahamnya pada PT Ciputra Surya Tbk (CTRS). Perseroan melalui PT Danareksa Sekuritas (OD) melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 243,37 miliar.

BERASAL DARI SWITCHING DEPOSITO, Pasar Modal Bakal Diguyur Dana Rp 15 Triliun
Pasar saham dan obligasi pemerintah berpotensi mendapat limpahan dana Rp 10-15 triliun sampai akhir tahun ini. Dana itu diperkirakan berasal dari deposito yang dialihkan (switching) pengelola dana pensiun, asuransi, reksa dana, dan dana kelolaan lain manajer investasi (MI).

Harga dan Produksi Tumpuan INTP
Indocement berniat menaikkan kapasitas produksi dari 17,1 juta ton menjadi 18,6 juta ton pada tahun depan

Jaya Pari Incar Gunawan Steel
HARGA saham PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) berpotensi menuju level Rp 400 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, rencana penawaran umum PT Gunawan Dianjaya Steel akan dijadikan momentum oleh sejumlah broker untuk mengakumulasi JPRS. Kabarnya, kata dia, Jaya Pari akan membeli sebagian saham perdana perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan itu. Pada perdagangan kemarin, JPRS ditutup menguat Rp 25 (10%) ke posisi Rp 275.

Cermati Saham Sierad Produce
RENCANA PT Sierad Produce Tbk (SIPD) melakukan reorganisasi guna menghilangkan saldo defisit akan dimanfaatkan sejumlah broker untuk mengangkat harga SIPD menuju level Rp 65-70 dalam jangka pendek. Rencananya, hari ini (10/11), perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS. Selain itu, kata sumber Investor Daily, rencana akuisisi lahan di Banten untuk membangun pabrik pembibitan dan penetasan juga akan menjadi sentimen positif. Pada perdagangan kemarin, SIPD ditutup naik Rp 2 (3,8%) ke level Rp 54.

Cermati Saham ANTM, PGAS, BUMI & ASII
Pergerakan IHSG ^JKSE pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan di kisaran 2.356-2.450 dengan saham pilihan ANTM, PGAS, BUMI dan ASII.

Nilai tukar rupiah bergerak stabil di tengah meningkatnya permintaan dari pengusaha lokal. Peningkatan permintaan itu menahan laju penguatan rupiah akibat aliran modal asing.Pada perdagangan Selasa (10/11/2009), rupiah dibuka stabil di level 9.420 per dolar AS.Investor lokal mulai mengakumulasi dolar untuk kebutuhan akhir tahunnya. Rupiah pun diprediksi tidak bisa bergerak menguat lebih tajam lagi, meski aliran modal kini semakin deras seiring meningkatnya pengambilan risiko.Keputusan G20 untuk mempertahankan kebijakan stimulus fiskalnya telah memicu investor kembali berani memburu aset-aset yang berisiko dan meninggalkan investasi safe-havens.Euro kemarin menguat tajam ke 1,5007 dolar, dibandingkan penutupan sebelumnya di 1,4846 dolar. Euro juga menguat atas yen di 134,76 yen, dibandingkan sebelumnya di 133,45 yen. Dolar AS tercatat juga melemah atas yen di 89,81 yen, dibandingkan sebelumnya di 89,90 yen. Investor akan mengamati data GDP Q3 Indonesia hari ini, diprediksikan +4.2% q/q.

IHSG pada perdagangan Selasa (10/11/2009) kembali mendapatkan amunisi untuk menguat dari bursa-bursa utama dunia. Keputusan G20 untuk mempertahankan kebijakan stimulusnya langsung membuat investor kembali berani mengambil risiko sehingga mampu membawa saham-saham bergerak menguat. Pada perdagangan Senin (9/11/2009), indeks Dow Jones industrial averaga (DJIA) ditutup menguat hingga 203,52 poin (2,03%) ke level 10.226,94. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik 23,78 poin (2,22%) ke level 1.093,08 dan Nasdaq naik 41,62 poin (1,97%) ke level 2.154,06. Mayoritas indeks saham Asia menguat berkat kenaikan Wall Street dan laporan Moodys menaikkan rating indeks saham Hong Kong dan China menjadi positif.

BUMI Terbitkan Surat Utang Besok Lusa
PT Bumi Capital Pte.Ltd perusahaan afiliasi PT Bumi Resources bakal menerbitkan surat utang US$300 juta pada 13 November 2009 mendatang. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengakui telah menjual obligasi senilai US$300 juta dengan arrenger penjualan obligasi adalah Credit Suisse dan Deutche Bank.

Rights Issues Diharapkan Suspen Dibuka
Pelaksanaan Penawaran Saham Umum Terbatas (PUT) PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) sekitar Rp104,06 miliar diharapkan bisa membuka suspensi saham Bank AGRO di BEI.

Gozco Minati Domba Mas
JAKARTA, INVESTOR DAILY
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berniat mengakuisisi produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada 2010. Perseroan kini menyeleksi sejumlah perusahaan, salah satunya produsen CPO dan oleokimia milik Grup Domba Mas.

Gapuraprima Siapkan Rights Issue Rp 100 Miliar
PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) akan menerbitkan saham baru (rights issue) senilai Rp 100 miliar awal tahun depan. Dana ini digunakan untuk memenuhi belanja modal (capex) tahun 2010 yang dianggarkan senilai Rp 310 miliar.

Sentul City Akan Terbitkan Saham Baru
Duit rights issue untuk penyertaan saham di Bukit Jonggol.

IPO Garuda di Tengah Tahun 2010
Dari IPO itu, Garuda berharap meraup dana US$ 300 juta - US$ 400 juta.

Obligasi Mitra Adiperkasa Mendapat Peringkat idA+
Dengan peringkat tersebut, lembaga pemeringkatan menilai prospek keuangan maupun kinerja MAPI dalam kondisi stabil.

Laba Bersih Kuartal III Siantar Top Melonjak 62%
Hingga akhir September 2009, laba bersih STTP mencapai Rp 18,45 miliar.

Energi Mega Beli Masela US$ 77,25 Juta
Saat ini, ENRG masih harus menunggu persetujuan atas syarat-syarat tertentu.

Sepi Peminat, Obligasi BUMI Tak Maksimal
Selain bunganya tinggi, nilai surat utang itu hanya mencapai target minimal.

NAB Reksadana Menembus Rp 106,7 triliun
Sementara bila dibandingkan sejak awal tahun 2009, NAB reksadana telah meningkat 43,51%.

Anak Usaha Indika Terbitkan Obligasi US$230 Jt
Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), Indo Integrated Energy II BV, menerbitkan senior notes senilai US$230 juta.

Laba bersih PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) per September 2009 mencatatkan laba bersih Rp10,34 miliar atau turun 90,35% dibanding periode yang sama 2008 Rp107,15 miliar.

PT Bank Mega Tbk (MEGA) melaporkan, kuartal III 2009 kinerja laba bersih tercatat turun 17,12% menjadi Rp3,291 triliun ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,971 triliun.

Mining: NTB dan Multicapital Ingin Kuasai 14% Saham Newmont
pemerintah daerah NTB dan PT Multicapital, anak Grup Bakrie, siap membeli 14% saham Newmont bilan ANTM tak bersedia menjadi mitra. Hingga kini, pemda NTB mesih menanti penunjukan resmi ANTM oleh pemerintah pusat untuk membahas mekanisme pembelian saham divestasi senilai US$ 493,6 juta.
Corporate news

BBRI: Akan Buyback Subdebt Rp500 M
BBRI akan buyback subdebt yang dirilis pada 2004 senilai Rp500 miliar pada Jan10. Pendanaan berasal dari kas internal. Selanjutnya, perseroan segera menerbitkan subdebt lagi senilai Rp2-3 triliun bahkan lebih yang ditargetkan dirilis pada awal tahun 2010. PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, serta PT Mandiri Sekuritas ditunjuk sebagai underwriternya.

KLBF: Danai Akuisisi, Terbitkan Obligasi
Guna mendanai akuisisi produk baru, KLBF akan menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar-Rp1 triliun pada 1H-2010. Saat ini perseroan tengah mengkaji nilai obligasi, jangka waktu, dan menghitung kuponnya. Perseroan juga tengah menjajaki kerja sama pemasaran dengan perusahaan di Asean, seperti Filipina yang nantinya akan ditingkatkan dengan akuisisi pada 2-3 tahun mendatang.

TOTL: Ikuti Tender Proyek Rp3,5 T, Laba Bersih FY09 Diprediksi Melonjak
TOTL tengah mengikuti 15-20 tender proyek senilai Rp3,5 triliun yang hasilnya akan diumumkan dalam 1-3 bulan mendatang.Tender tersebut meliputi sektor perkantoran Rp1,22 triliun, hunian bertingkat Rp100 miliar, sarana pendidikan Rp1,02 triliun, untilitas Rp680 miliar, rumah sakit Rp60 miliar, tempat ibadah Rp360 miliar dan pusat belanja Rp60 miliar.
Sementara itu, perseroan menargetkan pendapatan FY09 turun tipis 8,66% yoy dri Rp1,89 triliun jadi Rp1,73 triliun akarena diterapkannya PPh 3%. Namun laba bersihnya ditargetkan melonjak 194,11% yoy dari Rp17 miliar jadi Rp50 miliar.

KIJA: Gandeng Mitra Strategis Asing Garap Proyek
KIJA akan menggandeng mitra strategis asing guna menggarap proyeknya seperti Medical City dan Indonesia Movieland. Investor asal Taipei dan Taiwan sudah menyatakan minatnya dalam proyek tersebut.

CTRA: Crossing Saham CTRS Rp243,4 M
Akhirnya, CTRA merealisasikan penambahan kepemilikan sahamnya di CTRS melalui PT Danareksa Sekuritas yang melakukan crossing di pasar senilai Rp243,4 miliar atau Rp825/saham.

ASRI: Naikkan Harga Jual Proyek
Mulai bulan depan, ASRI berencana menaikkan harga jual rumah sebesar 10% dan akan kembali menaikkan harga di daerah Serpong sebesar 20% pada 2010. Keputusan tersebut diambil menyusul langkah para pesaingnya yang telah lebih dulu menaikkan harga jual.

BKSL: Akan Terbitkan Saham Baru
Akhir tahun ini, BKSL akan menggelar ekspansi usaha dan rights issue. Dana hasil penerbitan saham baru itu akan digunakan untuk membiayai penyertaan saham di PT Bukit Jonggol Asri.

Djoko Suyanto Mundur dari Komisaris Adaro
Djoko Suyanto telah mengajukan pengunduran diri selaku Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk.

Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 2010 diproyeksikan tumbuh 10-15% YoY ketimbang 2009 hanya 5-10% yang didukung kinerja anak usahanya.

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal