Wednesday, December 9, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 09-12

Research Kim Eng Sec: Hold BUMI target Rp

Research Bahana Sec: Buy UNSP target Rp 1.125

Research NISP Sec: Buy SMGR target Rp 14.000

Research NISP Sec: Hold SMCB target Rp 1.700

Bakrieland Incar Kawasan Selat Sunda
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dikabarkan bakal mengakuisisi lahan di Banten. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan berniat mengembangkan kawasan prestisius di dekat proyek jembatan Selat Sunda. Selain itu, kata dia, perseroan disebut-sebut akan rights issue pada harga Rp 300 pada awal 2010. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, ELTY ditutup terkoreksi Rp 10 (4,4%) ke posisi Rp 215.

Jaya Ancol Ekspansi ke LN
HARGA saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berpeluang mencapai level Rp 650-700 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, adanya kabar yang beredar di pasar mengenai rencana ekspansi perseroan ke Tiongkok, Thailand, dan Malaka akan menjadi momentum kenaikan harga PJAA. Perseroan bakal menerbitan obligasi untuk mendukung rencana tersebut. Pada perdagangan kemarin, PJAA ditutup naik Rp 30 (5,7%) ke level Rp 550.

Gerak IHSG kembali dikepung sentimen negatif. Bursa Wall Street kemarin ditutup melemah setelah lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Yunani sekaligus memberikan outlook negatif. Penurunan peringkat Yunani itu sebelumnya juga telah merontokkan bursa Eropa.Pada perdagangan Selasa (8/12/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) melorot hingga 104,14 poin (1%) ke level 10.285,97. Indeks FTSE 100 merosot 1,65%, CAC 40 juga turun 1,43% dan Dax Frankfurt turun 1,66%.Bursa-bursa global kembali dilanda kecemasan setelah penurunan peringkat Yunani tersebut, yang membuat investor membuang risk appetite untuk sementara. Hal itu pula yang menyebabkan dolar AS menguat tajam atas rival-rivalnya.Bursa Jepang juga langsung terpuruk akibat sentimen negatif dari bursa global tersebut. Indeks Nikkei-225 dibuka merosot hingga 104,51 poin (1,03%) ke level 10.035,96.IHSG diprediksi akan bergerak melemah dalam volume yang tipis. Investor memilih untuk wait and see dengan melihat perkembangan sentimen regional, sekaligus perkembangan aksi massa 9 Desember memperingati hari antikorupsi. Kekhawatiran terhadap rating AAA AS dan Inggris ikut membebani kinerja indeks saham global, diikuti data GDP Q3 Jepang direvisi lebih rendah dari data sebelumnya sebesar 1,3%, consumer confidence Australia anjlok 3,6% di bulan November.

Millenium Pharmacon Incar Kenaikan Penjualan 10%
PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) mengincar kenaikan penjualan tahun depan sebanyak 10% menjadi Rp 1,1 triliun. Sedangkan penjualan akhir 2009 ditergetkan mencapai Rp 1 triliun.

Berau Coal Peroleh Peringkat B+
PT Berau Coal mendapatkan peringkat issuer default ratings (IDR) jangka panjang untuk mata uang asing dan loka pada level ‘B+’. Perusahaan juga mendapatkan peringkat jangka panjang nasional ‘A(idn)’ dengan rating watch evolving (RWE) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.

Adaro Menyongsong Pulihnya Pasar
PT Adaro Energy Tbk sedang ancang-ancang menggenjot produksinya hingga dua kali lipat. Itu merupakan salah satu jurus Adaro menyongsong naiknya permintaan batubara dunia. Benarkah harga saham emiten berkode ADRO itu berpotensi menyentuh level Rp 2.500?

Sat Nusa Targetkan Penjualan Rp 2,07 Triliun
PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) menargetkan kenaikan pendapatan dari Rp 2,03 triliun menjadi Rp 2,07 triliun tahun depan. Pertumbuhan kinerja keuangan akan ditopang pertumbuhan ekspor.

Alam Sutera Siapkan Capex Rp 700 Miliar
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menyiapkan dana sekitar Rp 600-700 miliar untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun mal, gedung perkantoran, dan kebutuhan rutin.

DIPICU PENURUNAN HARGA MINYAK, Laba Bersih Medco Anjlok 94,81%
Laba bersih PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) anjlok 94,81% dari US$ 292,60 juta menjadi US$ 15,18 juta per kuartal III-2009. Sedangkan penurunan pendapatan mencapai 54,19% menjadi US$ 482,23 juta dibandingkan per kuartal III-2008 senilai US$ 1,05 miliar.

BLTA Raup 'Offshore Support Vessel' Hingga US$250 Jt
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) melalui join venture dengan Miclyn Express Offshore diharapkan meraup pasar Offshore Support Vessel US$200-US$250 juta.

Lonsum Kembali Jual 23,393 Jt Saham Treasury Stock
PP London Sumatera Tbk (LSIP) kembali melakukan penjualan 23,292 juta lembar saham treasury stock.

Indosiar Anggarkan Capex Hingga Rp50 M di 2010
PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) berencana akan menganggarkan belanja modal Rp40-50miliar pada 2010.

Penjualan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) sepanjang sembilan bulan 2009 anjlok 16,40 menjadi Rp500 miliar dibandingkan peride yang sama tahun sebelumnya Rp600 miliar.

Pasar farmasi diharapkan berkembang sekitar 10,5% pada 2010, di mana pasar obat bebas akan berkembang 11,2% dan pasar resep 10%. Demikian diungkapkan manajeman Darya Varia kepada BEI, Selsa (8/12).

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menyatakan kesiapannya membayar kupon bunga ke-7 obligasi 1 Tahun 2008 Rp15,540 miliar pada 10 Desember 2009.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat kenaikan produksi crude palm oil (CPO) hingga 10,4%,menjadi 994.024 ton pada periode Januari hingga November 2009, dibandingkan 900.212 ton pada periode yang sama tahun lalu.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mulai bersiap melunasi utang perseroan. Dananya mereka peroleh dari penerbitan saham baru atau rights issue yang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) telah selesai masa perdagangannya pada Senin (7/12) kemarin.

BUMI: Danai Recapital US$300 Jt
BUMI disinyalir memberikan pinjaman kepada anak usaha PT Recapital Advisors , PT Bukit Mutiara sebesar US$300 juta guna membiayai akuisisi 90% saham Berau Coal senilai US$1,48 miliar. Disinyalir dana tersebut diperoleh BUMI dari emisi obligasinya US$300 juta pada Nov09. Sementara itu, Direktur keuangan Andrew Bechkam menyatakan perseroan menginvestasikan dananya ke Recapital.

UNSP: Jajaki Akuisisi 9 Perusahaan
UNSP tengah menjajaki akuisisi sembilan perusahaan meliputi 3-5 perusahaan perkebunan dan sisanya perusahaan kimia. Saat ini perseroan tengah mematangkan proses negosiasi dengan kesemua perusahaan tersebut. Namun, perseroan enggan menyebutkan identitas target akuisisinya. Kabarnya, perseroan minati Domba Mas Group.

SMGR: Rajawali Disinyalir Jual 25,2% SMGR di Rp6.800/Saham
PT Rajawali Corp. menawarkan penjualan 25,2% saham SMGR seharga Rp6.800/saham kepada investor melalui private placement atau 5,9% terdiskon dari harga penutupan Rp7.200/saham pada Senin lalu, ungkap seorang bankir yang mengetahui kesepakatan tersebut.

IPO: Pengumuman IPO Elang Mahkota Teknologi
* PT Elang Mahkota Teknologi mengumumkan prospektus IPO :
* Besaran jumlah saham: 512.730.00 saham
* Masa penawaran: 4-6 Jan10
* Listing: 12 Jan10
* Penggunaan dana: 33,25% untuk belanja modal bisnis TB berbayar dan 66,77% belanja modal
* perusahaan dan anak usahanya termasuk pembayaran pinjaman serta pengembangan usaha
* Underwriter: PT Mandiri Sekuritas

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal