Monday, February 22, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 22-02

Harga saham PT KErtas basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp300 dalam waktu dekat. Perseroan tengah bekerja sama dengan investor strategis asal Eropa dan akan menjadi momentum kenaikan harga saham KBRI. Selain itu, dukungan dana dari perusahaan finansial lokal dan asing untuk membiayai ekspansi usaha akan berdampak positif. Pada penutupan perdagangan bursa akhir pekan lalu, harga shaam KBRI ditutup stagnan diposisi Rp235.

Harga saham PT Selamat Sampurna Tbk (SMSM) berpeluang menuju Rp1.500 dalam waktu pendek. Salah satu perusahaan otomotif nasional yang tercatat di BEI tengah mengincar saham perseroan. Rencana ekspansi perusahaan ke Rusia juga menjadi momentum penguatan harga saham perseroan. Sementara itu, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, harga saham SMSM ditutup koreksi Rp10 ke Rp1.040.

Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) dan nilai tukar rupiah mengawali perdagangan awal pekan ini dengan penguatan yang cukup besar. IHSG mendapat semangat dari bursa Tokyo yang menguat lebih dari 3%.Pada perdagangan Senin (22/2/2010), IHSG dibuka langsung menguat 12,553 poin (0,49%) ke level 2.566,929.Sementara nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level 9.290 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.348 per dolar AS.Bursa Asia pagi ini cukup meriah, dengan Indeks Nikkei-225 melonjak hingga lebih dari 3% setelah pekan lalu terperosok akibat kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga pinjaman bank-nya.Indeks Nikkei-225 menutup sesi I perdagangan Senin ini dengan lonjakan hingga 320,01 poin (3,16%) ke level 10.443,59.Bursa Hong Kong juga mengawali perdagangan awal pekan ini dengan kenaikan hingga 440,87 poin (2,22%0 ke level 20.334,89. Harga minyak mencapai $ 80,40/barel, emas di $ 1.128/troy ons di sesi Asia.

BW Plantation Incar Lima Perusahaan Sawit
PT BW Plantation Tbk (BWPT) sedang menjajaki akuisisi lima perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan. Akuisisi itu diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham.

Matahari Bukukan Penjualan Rp 13,8 T
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tahun lalu membukukan total penjualan Rp 13,8 triliun, naik 15% dibandingkan 2008 sebesar Rp 12 triliun.

XL Axiata Patok Pendapatan Rp 16 Triliun
PT XL Axiata Tbk (EXCL) berambisi meraih pendapatan sekitar Rp 16 triliun tahun ini, naik minimal 15% dari pencapaian 2009 sebesar Rp 13,9 triliun. Optimisme ini dilatari pertumbuhan pelanggan yang masih potensial dan berbagai strategi korporasi yang akan digelar operator telekomunikasi tersebut.

Sierad Cari Utang Bank Minimal Rp 100 M
SIPD butuh dana lebih dari Rp 140 miliar untuk ekspansi ke bisnis penyedia bahan baku pakan ternak.

Fitch Kerek Naik Peringkat Utang CPRO ke C
Fitch menaikkan peringkat obligasi CPRO karena kreditur menyetujui penundaan pembayaran cicilan obligasi global hingga 28 Juni 2010.

Apexindo akan Bayar Obligasi dengan Pinjaman Bank
Pokok utang Apexindo yang bakal jatuh tempo April nanti sebesar Rp 735 miliar.

TRIO Sapih OkeShop agar Kian Oke
TRIO membentuk anak usaha demi mengejar target pembangunan gerai mencapai 1.000 unit pada akhir semester pertama 2011.

CSAP Targetkan Penjualan Rp 3,3 Triliun di 2010
CSAP berani mematok target pertumbuhan 15% karena indikator ekonomi makro menunjukkan perbaikan dan segmen properti mulai pulih.

ETF Indonesia di AS Beri Untung Terbesar
Market Vectors Indonesia Index ETF dalam setahun terakhir memberikan return 146,34%.

SMGR Siap Naikkan Kapasitas Produksi
SMGR siap naikkan kapasitas produksi dari target 19 juta ton menjadi 19,5 juta ton pada 2010.

Intiland Segera Rights Issue
DILD masih enggan membeberkan berapa target dana yang akan diperoleh dari penawaran umum terbatas dengan HMETD tersebut.

Investor Asing Bidik Saham Lapis Kedua
Investor asing yang semula mengincar saham emiten bursa Vietnam mulai melirik saham lapis kedua dan ketiga di BEI.

Rating Apexindo 'A+'
Pefindo menetapkan kembali peringkat A+ dan A+(sy) dengan outlook stabil untuk obligasi 1/2005 Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dan obligasi syariah Ijarah 1/2005.

ELSA Garap Proyek Senilai US$33,7 Jt
PT Elnusa Tbk (ELSA) sedang menggarap beberapa proyek transition zone 3D seismic di wilayah Kalimantan dan Papua senilai US$33.7juta.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berhasil mencetak pertumbuhan penjualan hingga Rp13,8 triliun sepanjang 2009 atau naik 15,96% dibanding tahun sebelumnya hanya Rp11,9 triliun. Keberhasilan ini didukung oleh perutmbuhan kinerja anak perusahaan MDS dan MFB.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku telah menyelesaikan masalah tunggakan pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak. Hasilnya, tidak ada lagi istilah tunggakan pajak di seluruh perusahaan plat merah.

"Persoalan pajak antara BUMN dengan Ditjen Pajak sudah tidak ada lagi. Pajak yang selama ini dibilang menunggak sudah masuk dalam proses penyelesaian," ujar Sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (21/2/2010).

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sekitar 15%-20% pada 2010.

Berikut rekomendasi para analis terhadap empat waran: ELTY-W, BIPI-W, ENRG-W serta MPPA-W.
Waran Bakrieland (ELTY-W)
Beroperasinya jalan tol milik ELTY akan menggenjot kinerja emiten ini. Sayangnya, harga waran ELTY sudah terbilang mahal. Apalagi, harga eksekusinya jauh lebih tinggi dari harga saham ELTY saat ini.
Rekomendasi: Tahan Target harga: Rp 35
Aditiawarman, Kresna Graha Sekurindo

Waran Benakat Energy (BIPI-W)
Rencana BIPI mengakuisisi saham PT Elnusa Tbk membuat harga saham emiten ini menanjak. Analis melihat harga saham BIPI masih terus naik dan diikuti harga warannya. Apalagi, masa eksekusi waran BIPI masih lama.
Rekomendasi: Beli Target harga: Rp 145
Arga Paradita Sutiono, Asia Kapitalindo Securities

Waran Energi Mega (ENRG-W)
Laju saham ENRG tak lepas dari aksi korporasi kelompok usaha Bakrie. Tapi, analis melihat waran ENRG tetap menarik untuk diperdagangkan. Apalagi, masa eksekusi instrumen ini masih lama, yaitu pada 14 Januari 2013.
Rekomendasi: Beli Target harga: Rp 100
Isfhan Helmy Arsad, E-Trading Securities

Waran Matahari Putra (MPPA-W)
Aksi MPPA melego mayoritas saham PT Matahari Department Store Tbk sempat melejitkan harga saham MPPA. Namun, analis melihat tren peningkatan harga saham emiten ini sudah mulai berakhir sehingga berimbas ke transaksi warannya.
Rekomendasi: Tahan Target harga: Rp 230
Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia

Economic: Target Penerimaan Negara Turun
Target penerimaan pemerintah selama APBN-P 2010, yang sebelumnya sempat diperkirakan naik karena ditopang oleh harga minyak dunia, dipastikan akan mengalami koreksi Rp9 T. Menkeu mengatakan asumsi harga minyak yang sebelumnya diperkirakan bisa direvisi naik menjadi US$80 per barel akhirnya harus diturunkan menjadi US$77 per barel, mengikuti perkembangan harga minyak dunia.

Economic: Dapen Garuda Incar Aktiva Rp1 T
Dana Pensiun Garuda (Dapen Garuda) mengincar nilai aktiva pada tahun ini mencapai Rp1 T dengan mengandalkan investasi yang berhorizon jangka panjang melalui obligasi, surat utang negara dan saham. Dirut Dapen Garuda mengatakan data resmi aktiva pada tahun lalu masih dalam audit tetapi pihaknya memperkirakan nilai asset kelolaan pada tahun lalu meningkat dari tahun sebelumnya.

Telco: Penjualan Elektronik Januari 2010 Naik 4%
Data Electronic Marketer Club (EMC) menyebutkan, penjualan barang elektronika selama Januari 2010 mencapai Rp 1,946 triliun, naik 4% dibanding realisasi Desember 2009 sebesar Rp 1,873 triliun. Meski krisis mendera Indonesia, statistik menunjukkan permintaan masyarakat terhadap barang elektronika tetap tinggi. Kenaikan penjualan terjadi sejak paruh kedua tahun lalu. Dan terus berlanjut hingga awal tahun ini.

Economic: Omzet Ritel Modern Bertumbuh 5%
Pertumbuhan omzet sektor ritel modern sepanjang tahn ini ditaksir tak lebih dari 9%, dibandingkan 2009. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan Janusri 2010 yang berkisar 5%. Akibat krisis ekonomi 2008, penjualan ritel pada 2010 diperkirakan belum dapat menayaingi pencpaaian 2008. Sementara itu, rencana ekspansi pengusaha ritel modern di Indonesia juga masih tergantung pada kondisi perekonomian nasional.

Energy: Cadangan Gas RI Cukup untuk 59 Tahun
Indonesia ditaksi memiliki potensi cadangan gas bumi yang bisa diproduksi mencapai 170 triliun standar kaki kubik. Jika diproduksi rata-rata sebesar 2,87 tscf per tahun, cadangan gas bumi tersebut akan habis dieksploitasi selama 59 tahun.

BBTN: Turunkan Suku Bunga KPR
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) mulai 1 Maret 2010. Penurunan suku bunga KPR berkisar 0,25%-0,5% dari suku bunga kredit yang berlaku saat ini. Kebijakan penurunan suku bunga kredit merupakan komitmen BTN untuk terus menyesuaikan dengan kondisi bank dan perkembangan pasar.

BBNI: Bentuk Sindikasi Pembangkit Listrik
PT Bank Negara Indonesia Tbk tengah memproses pembentukan sindikasi untuk pembiayaan pembangkit listrik berkapasitas 150 MW dengan nilai proyek Rp 1 triliun. BNI berencana menggandeng sejumlah bank, termasuk bank pembangunan daerah, dalam proyek yang diharapkan dapat terealisasi pada 1Q10 itu.

BMRI: Obligasi Mandiri Pengganti Right Issue
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan sejumlah opsi jika rencana rights issue tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini. Perusahaan juga akan tetap meyakinkan pemerintah dan DPR bahwa penambahan saham ke publik sangat dibutuhkan. Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan langkah yang akan ditempuh adalah menerbitkan obligasi subordinasi berdenominasi dolar AS pada 2H10.

SMGR: Semen Gresik Pimipn Induk BUMN Semen
Kementerian BUMN menjajaki PT Semen Gresik Tbk (SMGR) untuk menjadi lead holding BUMN semen yang keputusan dan implementasinya diproyeksikan mulai tahun depan. Jika Semen Gresik menjadi lead holding, perusahaan ini akan focus pada pengembangan bisnis dan investasi perusahaan yang berada di bawahnya.

ASII: Penjualan Mobil Capai 31.074 Unit VS 18.136 Unit pada Januari
Pada Januari, penjualan mobil PT Astra International naik 70% menjadi 31.074 unit dari 18.136 unit pada tahun sebelumnya dan naik 61% mom dari 19.350 unit pada Desember 2009.

BBRI: BRI Segera Kuasai Bukopin dan Agroniaga
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan mengakuisisi dua bank milik dana pensiun BUMN, yaitu PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Agroniaga Tbk. Menteri BUMN menyatakan BRI telah menyampaikan rencana tersebut dan pihaknya mempersilakan bagi bank BUMN itu untuk melanjutkan aksi korporasinya. Bank Bukopin sejauh ini dikuasai oleh dana pensiun PT Perum Bulog, sedangkan Bank Agro dimiliki oleh dana pensiun PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-XIV.

SMCB: Laba Bersih Melonjak 217,39% pada 2009
Sepanjang 2009, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 895,75 miliar, melonjak hingga 217,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang hnya sebesar Rp 282,22 miliar. Dari sisi kinerja operasional, Holcim mencatatkan pertumbuhan penjualan 2009 sebesar 11,24%, dari Rp 5,34 triliun pada 2008 menjadi Rp 5,94 triliun.

CIMB Turunkan TP Mayora Jadi Rp4.200
CIMB Securities Indonesia mempertahankan rating Mayora Indah (MYOR) pada outperform dengan target harga Rp4.900 dari sebelumnya Rp5.200.

ARAH INVESTASI SEPEKAN: Indeks Konsolidasi, SUN Tertekan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini diperkirakan bergerak dalam tren konsolidasi. Sedangkan rata-rata harga surat utang negara (SUN) kemungkinan tertekan.

Sumber: Bloomberg, Inilah.com, detikfinance.com, kontan, investordaily
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal