Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya hanya ditutup turun tipis 0,4 poin pada perdagangan awal pekan. Pembalikan arah bursa-bursa regional Asia ikutan mengangkat IHSG dari titik terendahnya. Transaksi asing didominasi aksi beli sebesar Rp 6,164 triliun dengan transaksi jual asing sebesar Rp 6,080 triliun. Nilai transaksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 84,132 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/8/2010), IHSG ditutup turun melemah tipis 0,411 poin (0,01%) ke level 3.052,599. Indeks LQ45 juga melemah 0,380 poin (0,06%) ke level 579,554.
Besarnya volume dan nilai transaksi ini disebabkan adanya transaksi crossing atas 19,67% saham CIMB Niaga (BNGA) yang dilakukan oleh CIMB Group yang merealisasikan pembelian dari Khazanah Nasional Berhad senilai Rp 5,438 triliun.
Bursa-bursa Asia sebagian sudah berbalik arah ke zona positif meski masih diselimuti keraguan:
* Indeks Shanghai naik tajam 59,01 poin (2,11%) ke level 2.661,71.
* Indeks Hang Seng naik 40,55 poin (0,19%) ke level 21.112,12.
* Indeks Nikkei-225 melemah 56,79 poin (0,61%) ke level 9.196,67.
* Indeks Strait Times turun tipis 5,10 poin (0,17%) ke level 2.934,87.
Saham-saham lain yang naik harganya di top gainer antara lain BTPN naik Rp 1.350 ke Rp 11.750, Indomobil (IMAS) naik Rp 225 ke Rp 2.500, Mayora Indah (MYOR) naik Rp 200 ke Rp 7.850, United Tractors (UNTR) naik Rp 150 ke Rp 19.150. Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Anker Bir (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 90.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 350 ke Rp 20.100, Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 250 ke Rp 17.200.
CIMB Group telah merealisasikan pembelian 19,67% saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad senilai Rp 5,438 triliun. Kepemilikan CIMB Group meningkat jadi 97,93%.
PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) bakal membangun pembangkit listrik (power plant) dengan kapasitas maksimal 600 mega watt (MW). Sebagai tahap awal, perseroan menargetkan dapat menuntaskan pendirian 125 MW.
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mencatat laba bersih US$ 24,49 juta hingga semester I-2010, atau lebih baik dari posisi tahun sebelumnya, yang mengalami rugi sebesar US$ 172,787 juta.
PT United Tractor Tbk (UNTR) masih optimis target penjualan alat berat sebanyak 5 ribu unit akan tercapai hingga akhir tahun 2010.
BEI Belum akan Buka Suspensi Saham CPRO
Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum akan mempertimbangkan untuk membuka suspensi (penghentian perdagangan sementara) PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO).
BUMI Prioritaskan Lunasi Utang Lebih Cepat
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan memprioritaskan pelunasan utang-utangnya leboh cepat.
Jelang 17 Agustus, Rupiah Berpotensi Menguat
Pergerakan rupiah dalam perdagangan awal minggu menjelang 17 Agustus ini berpotensi menguat walau tipis. Saat ini rupiah diperdagangkan di Rp 8.987.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan menggandeng mitra strategis asing dari Timur Tengah untuk proyek di Bogor Nirwana dan Lido.
Auto: Produksi Mobil Turun Selama Puasa
Banking: Laba perbankan naik 25,8%
laba perbankan nasional per Juni 2010 sebesar Rp 29,33 triliun
Economic: BI : Target Rupiah Tahun Ini Rp9.150
APEX: Raih Fasilitas Pembiayaan dari Danareksa
PT Danareksa mengucurkan fasilitas pembiayaan jangka pendek senilai Rp 125 miliar kepada perusahaan pengeboran migas PT Apexindo Pratama Duta Tbk, anak perusahaan PT Mitra International Tbk (MIRA). Fasilitas pembiayaan tersebut bertenor 6 bulan dan Danareksa mengenakan bunga 15% per tahun kepada Apexindo.
BABP: Siap luncurkan e-banking
PT ICB Bumiputera Tbk akan segera meluncurkan internet banking (e-banking) pada akhir bulan ini untuk meningkatkan pelayanan transaksi bagi nasabah. Direktur Bisnis Banking PT ICB Bumiputera Tbk Hartono Jap mengatakan persiapan perseroan sudah mencapai 90% dan saat ini tengah menunggu persetujuan akhir dari Bank Indonesia.
BBNI: BNI Syariah enggan ubah target pembiayaan
PT Bank BNI Syariah belum berencana merevisi target penyaluran pembiayaan meskipun total penyalurannya hingga akhir Juli 2010 mencapai Rp3,2 triliun atau mencapai 86,48% dari total target pembiayaan 2010 sebesar Rp3,7 triliun.
BUMI: Bagi Dividen US$57 Juta
PT BUMI Resources Tbk (BUMI) membayar dividen total US$57 juta kepada pemegang saham. Pembayaran dilakukan Minggu 15 Agustus 2010," kata Direktur Dileep Srivasta.
ELTY: Bidik Pendapatan Rp 1,5 Triliun
Mulai terealisasinya beberapa proyek yang sempat tertunda pada tahun lalu, membuat PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) optimis pendapatan sepanjang tahun 2010 ini bisa tumbuh sekitar 40% ketimbang perolehan tahun lalu.
MLPL: HSBC Kuasai 533,61 Juta Saham Multipolar
HSBC-Fund Services Clients A/C 500 meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Multipolar Tbk (MLPL) dengan membeli 3,17 juta saham. Pembelian dilakukan pada tanggal 4-10 Agustus 2010.
MTSM: Pendapatan Metro Realty Turun
Perusahaan ritel, PT Metro Realty Tbk, mencatatkan pendapatan pada semester I tahun ini sebesar 10,71 miliar rupiah atau turun 13,25 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai 12,13 miliar rupiah.
OKAS: Investasi US$30 Juta
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) telah menggelontorkan total inveatsi US$30 juta atau setara Rp270 miliar pada 1H10. Dana tersebut digunakan untuk membangun awal pabrik amonium nitra (AN) milik anak perusahaan, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK).
TINS: Laba Bersih Capai Rp 314 Miliar
PT Timah Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 314 miliar sepanjang 1H10. Dari data yang diperoleh pekan lalu, BUMN pertambangan tersebut diketahui laba bersih perseroan melonjak hingga 631,93% dibandingkan dengan Rp 42,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
SMRA: Siap raup Rp 1 triliun di paruh kedua 2010
Setelah mengalami pertumbuhan pada semester I 2010, kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tampaknya akan tetap kinclong pada semester II. Sepanjang enam bulan kedua tahun ini, kocek perusahaan pengembang ini bakal bertambah hingga Rp 1 triliun, berasal dari penjualan empat kawasan perumahan.
WOMF: Terbitkan MTN Rp200 Miliar
PT WOM Finance Tbk (WOMF) hari ini dijadwalkan menerbitkan obligasi berjangka menengah (medium term note/MTN) senilia Rp200 miliar. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pembiayaan kredit motor.
IPO: Garuda Spin Off Citilink Setelah IPO
PT Garuda Indonesia berencana melakukan pemisahan (spin off) anak usahanya, Citilink, setelah melakukan pelepasan saham perdana ke publik (initial public offering/ IPO) yang diperkirakan November 2010.
Kingsford resmi miliki IGAR
PT Kingsford Holdings resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Kageo Igar Jaya Tbk setelah mengambil alih 58,1% saham milik PT Kalbe Farma
BLTA Raih Laba Bersih US$24,490 Jt
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mencatatkan laba bersih sebesar US$24,490 juta pada semester I 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya merugi sebesar US$172,787 juta.
LSIP Disarankan 'Buy on Weakness'
PT London Sumatera Tbk (LSIP) cenderung mempunyai pergerakan yang fluktuatif dengan volume yang dalam tujuh hari terakhir bergerak dalam trend turun serta telah berada di bawah rata-rata 20 harinya.
Tren penurunan harga batubara termal yang menjadi acuan perdagangan di Asia terus berlanjut hingga akhir pekan lalu. Di akhir pekan lalu, indeks mingguan NEWC globalCOAL yang mencerminkan harga batubara free on board (FOB) di pelabuhan Newcastle, Australia, ditutup di angka US$ 86,95 per ton, atau anjlok 5,66% dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang masih ada di angka US$ 91,87 per ton. Harga akhir pekan lalu tersebut merupakan harga terendah dalam 8 bulan terakhir.
Para bandar bakal mengerek harga saham PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) ke level Rp150 dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan keberhasilan Perseroan mendapatkan suntikan dana sebesar US$50 juta dari sindikasi bank lokal. Menurut rencana, Perseroan bakal menggunakan dana tersebut untuk investasi proyek infrastruktur dan pembangunan pembangkit listrik.
PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) akan diburu bandar dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan restrukturisasi utang Perseroan. Selain itu, Perseroan akan safari dalam waktu dekat ke berbagai negara. Salah satunya dengan menawarkan aset Perseroan dan Grup Texmaco satu paket senilai Rp26 triliun.
Wheat futures declined a second day as investors locked in gains after Russia, the world’s third- largest grower last year, banned exports amid the worst drought in at least half a century. December-delivery wheat fell as much as 1.6 percent to $7.225 a bushel on the Chicago Board of Trade, and was at $7.2775 at 10:30 a.m. Singapore time. Hedge-fund managers and other large speculators increased net-long positions in Chicago wheat futures, the difference between bets on price gains and declines, by 31 percent or 6,415 contracts in the week ended Aug. 10, according to U.S. Commodity Futures Trading Commission data.
(Bloomberg) -- Commodities demand from emerging markets and limited growth in supplies will help to support prices toward the end of the year, according to Goldman Sachs Group Inc, which backed oil, gold, copper, zinc and platinum.
Sumber: inilah.com, detikfinance.com, kontan, bloomberg, bisnis, bursarumor
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment