Thursday, September 16, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 16-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya hanya ditutup turun 15 poin setelah sempat anjlok 40 poin tadi pagi. Masuknya dana asing Rp 800 miliar mendorong aksi beli massif di akhir perdagangan. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik tipis ke level 3.357,130 dan kemudian berbalik arah hingga sempat menyentuh level 3.317,795, melorot 40 poin dari penutupan kemarin di level 3.357,032.

Namun saham-saham sektor pertambangan masih dikoleksi investor bersamaan dengan perburuan saham-saham lapis dua yang menguat cukup tinggi pada perdagangan hari ini, membatasi kejatuhan saham ASII sebesar 45. Koreksi saham-saham raksasa menyebabkan persentase indeks LQ45 menurun lebih dalam dari IHSG yang ditahan oleh penguatan saham tambang dan lapis dua.

Menjelang penutupan pasar, terjadi pengangkatan harga secara massif sehingga meminimalisir koreksi IHSG. Dana asing masuk cukup besar pada perdagangan hari ini. Transaksi asing masih mencatat pembelian bersih (foreign net buy) cukup besar Rp 827,976 miliar. Pada perdagangan kemarin, net buy asing mencapai Rp 2,2 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis, (17/9/2010), IHSG ditutup melemah 15,400 poin (0,45%) ke level 3.341,632. Sedangkan Indeks LQ 45 juga turun 5,002 poin (0,78%) ke level 633,052. Perdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 134.537 kali pada volume 6,139 miliar lembar saham senilai Rp 6,042 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 89 saham turun dan 79 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia didominasi pelemahan:
    * Indeks Shanghai turun 50,04 poin (1,89%) ke level 2.602,47.
    * Indeks Hang Seng melemah 34,19 poin (0,16%) ke level 21.691,45.
    * Indeks Nikkei-225 turun tipis 7,06 poin (0,07%) ke level 9.509,50.
    * Indeks Strait Times menguat tipis 2,34 poin (0,08%) ke level 3.073,37.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.800 ke Rp 22.800, BRI (BBRI) naik Rp 600 ke Rp 10.700, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 450 ke Rp 7.650, Timah (TINS) naik Rp 300 ke Rp 2.825, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 38.600.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Astra International (ASII) turun Rp 2.500 ke Rp 55.300, Indomobil (IMAS) turun Rp 1.600 ke Rp 6.600, United Tractors (UNTR) turun Rp 750 ke Rp 20.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 45.500, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 18.900.

Timah Saham Teraktif Hari Ini
Saham PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mencatatkan saham paling aktif yang diperdagangkan pada perdagangan saham Kamis (16/9).

Telkom-Esia Intensif Bahas Penggabungan Usaha
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengaku masih dalam tahap kajian dan pembicaraan intensif penggabungan Flexi dan Esia.

BRI Targetkan 'Stock Split' November 2010
Pemecahan saham (stock split) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan dilakukan setelah dilakukan RUPSLB pada November mendatang.

Jumlah saham yang beredar setelah hasil penawaran umum terbatas (PUT) PT Dayaindo Resources Tbk (KARK) menjadi 19.324.487.875 saham.

PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk (PSAB) berencana untuk menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD) untuk membiayai penggarapan 4 proyek.

Pemerintah pastikan perpanjangan kontrak PT Medco Energy International Tbk (MEDC) dalam pengelolaan tiga blok minyak dan gas bumi (Migas) yaitu blok A, blok South Sumatera Exstension (SSE) dan blok Bawean.

PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 200 juta atau US$ 0,02 per saham. Pembayaran akan dilakukan pada 22 Oktober 2010.

Investor ADRO Beralih ke ITMG?
Di tengah pelemahan harga komoditas dan prediksi berlanjutnya musim hujan, produksi batubara akan menurun. Investor ADRO pun akan beralih ke ITMG. Benarkah?
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/16/823251/investor-adro-beralih-ke-itmg/

FREN Rencana Terbitkan Saham Baru tanpa HMETD di Atas Rp100 M
PT Mobile-8 Tbk (FREN) berencana menggelar RUPS untuk meminta persetujuan menerbitkan saham tanpa HMETD untuk pembayaran utang usaha.

PT BRI Persero Tbk berencana menggelar RUPSLB pada Oktober guna meminta persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi PT Bank Agro Tbk.

Direksi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan Perseroan telah siap melakukan perjanjian sale and lease back aset Siloam Hospitals Lippo Cikarang dengan First Real Estate Investment Trust (First REIT) yang berbasis di Singapura.

Saham BUMI, Kamis (16/9) diperkirakan menguat. Faktor teknikal dan peluang positifnya sentimen market, jadi penopangnya. Tapi, untuk saat ini lebih baik ‘wait and see’!

Menneg BUMN: Bank Jangan Terlalu Ekspansif Kumpulkan Modal
Pemerintah mengingatkan perbankan tidak terlalu ekspansif dalam melakukan pengumpulan modal, melainkan ekspansif menyalurkan kredit.

Harga saham PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) perlu dicermati mengingat adanya kabar terkait rencana sinergi Perseroan dengan sebuah investor strategis. Para pelaku pasar yang mendengar berita ini dalam waktu dekat diperkirakan akan mengakumulasi saham ASIA dan mengkereknya hingga ke harga Rp150 per saham. Adapun rencana sinergis tersebut terkait dengan akuisisi terhadap perusahaan tambang di Sulawesi dan Sumatera.

Harga saham PT Alasha Wira International Tbk (ADES) berpotensi untuk terdongkrak ke level Rp1.000 dalam waktu dekat. Potensi kenaikan harga saham ADES ini terkait kabar adanya rencana Perseroan untuk melakukan private placement.

Rencana akuisisi Glencore International AG terhadap saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berpotensi mengangkat saham DOID dalam waktu dekat. Dikabarkan trader batubara terkenal ini juga menginginkan jabatan Preskom yang ditinggalkan Erry Firmansyah yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Glencore sudah memiliki 4,8% saham di DOID.

Kurs rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat. Namun, kenaikan ini cenderung tipis karena sebagian besar pelaku pasar masih wait and see. Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta, pada perdagangan Rabu (15/9) naik lima poin menjadi Rp8.965-Rp8.975 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.970-Rp8.980.

PT Petrosea Tbk (PTRO) telah mendirikan anak perusahaan dengan nama PT POSB Kalimantan.

MAPI Bayar Bunga Obligasi Rp11,28 M
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah membayar cicilan ketiga bunga obligasi I tahun 2009 dan cicilan fee Sukuk Ijarah I tahun 2009 sebesar Rp11,28 miliar.

Foreign net buy mencapai Rp2 triliun pada perdagangan saham Rabu (15/9) yang menunjukkan investor asing berani untuk mencari investasi dengan yield tinggi di emerging market termasuk Indonesia. 

BBTN Kaji Peluang Tambah Nilai EBA
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membuka peluang untuk menaikkan nilai sekuritisasi aset dari target awal Rp750 miliar, bergantung pada minat pasar.

PWON Siap Lunasi Utang Jatuh Tempo US$ 3,6 Juta
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan segera melunasi utangnya yang jatuh tempo tahun ini.

Dulu Sahamnya Terbang, Sekarang Malah Tumbang
Setelah terbang tinggi, sejumlah saham yang bergerak liar beberapa waktu lalu mulai tumbang pada hari pertama bursa setelah libur Lebaran. Kemarin (15/9), bandar tampaknya mulai meninggalkan saham-saham yang sempat masuk kategori unusual market activity (UMA) itu (KONTAN 13 & 14 September).

Kenaikan Penjualan Nikel Bikin ANTM Sumringah
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja yang menggembirakan pada paro pertama 2010.

2011, PGAS Butuh Modal US$ 550 Juta
Guna memenuhi permintaan gas yang terus meningkat, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bertekad menggenjot kapasitas distribusi gasnya.

AKRA Siap Bangun 33 SPBU dan Keagenan Minyak Tanah
PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk serius mendampingi PT Pertamina (Persero) mendistribusikan BBM bersubsidi.

Rupiah Pagi Naik Tipis
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi naik tipis tujuh poin menjadi Rp8.978-Rp8.988 per dolar dari sebelumnya Rp8.985-Rp8.995, karena pelaku pasar cenderung membeli rupiah.

BNBR Pangkas Utang Rp 3 T
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mengurangi utang dari Rp 8 triliun menjadi Rp 5 triliun hingga pertengahan 2011.

PTBA Kesulitan Penuhi Pasokan Batubara ke Sasol
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengaku sulit untuk memenuhi pasokan batubara yang diminta South African Synthetic Oil Ltd (Sasol), sebesar 2 miliar ton.

Rekomendasi: Indikator ekonomi positif terhadap saham
Oleh: Yeni H. Simanjuntak
JAKARTA: Sejumlah indikator perekonomian Indonesia yang terus membaik diperkirakan positif bagi pasar saham, tetapi indeks yang secara teknikal masih dalam area jenuh beli perlu diperhatikan. Dalam situasi itu perusahaan sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, antara lain WIKA, BUMI, BBTN, PGAS, TLKM, BBRI, ADRO, PTBA, dan INDF.

Berikut rekomendasi dua perusahaan sekuritas:

Sinarmas Sekuritas
Optimistme terhadap ekonomi Indonesia yang lebih baik dalam tahun ini, mendorong pemodal terus memburu saham-saham di BEI. Namun, pada perdagangan hari ini kenaikan indeks diperkirakan dapat tertahan akibat adanya peluang aksi ambil untung, mengingat secara teknikal indeks masuk dalam area jenuh beli.  IHSG diprediksi bergerak di kisaran 3.273 - 3.381, dengan saham pilihan: WIKA, BUMI, dan BBTN.

Reliance Securities
IHSG menembus level psikologis 3.300, dengan ditutup di level 3.357 kemarin. Penguatan indeks dimotori oleh ASII, BBCA, BMRI dan BBRI. Pada hari ini, IHSG diperkirakan masih akan menguat terbatas dengan kisaran perdagangan di level 3.304-3.387. Saham yang direkomendasikan antara lain: PGAS, TLKM, BBRI, ADRO, PTBA, dan INDF. (esu)
http://www.bisnis.com/berita-populer/1id207914.html

TINS Realisasikan Belanja Modal Rp12,27 Miliar
PT Timah (Persero) Tbk merealisasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp12,27 miliar hingga Agustus 2010.

Sumber: inilah.com, detikfinance.com, bursarumor, kontan, bisnis Indonesia, antara

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal