Monday, October 4, 2010

Welcome To The Club of 3.500 (04-10): After 3.550 Reached Will Be Attack 3.850



IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan potensi kenaikan di pekan ini, berkat sejumlah sentimen yang positif dari dalam dan luar negeri, di tengah banjirnya likuiditas di pasar emerging (terutama menuju Indonesia) mengantisipasi sejumlah IPO di bulan ini (Harum Energy, CBP Indofood,  Tower Bersama), Right Issue PT Bank BNI dan rilisan laporan keuangan emiten domestik Q3 pada bulan Oktober-November, seharusnya menopang kinerja IHSG dari isu dalam negeri. Investor asing masih mencetak net buy Rp 10 miliar pada hari Jumat (01/10) dan secara teknikal menembus target BNI Securities di 3.550 (revisi target akhir tahun menjadi 3.850), ikut memberikan momentum kenaikan. Sementara data inflasi bulan September yang tercatat dibawah ekspektasi pasar (0.44% m/m, 5.84% y/y) mendorong spekulasi BI akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan BI besok (konsensus Bloomberg melihat 15 ekonom prediksi 6.5%, 1 ekonom memprediksi kenaikan 25 bsp). Dari faktor luar negeri, membaiknya data ekonomi manufakturing dan investasi di China, data GDP Q2 AS direvisi naik menjadi 1.7%, jobless Claims AS menurun ke 453K dan consumer sentiment Michigan membaik ke 68.2, diikuti penurunan inventory minyak AS di pekan lalu mendorong harga minyak di kisaran $ 81/barel (taget akhir tahun $ 100/barel), memberikan sentimen positif kepada harga saham komoditas dari ekspektasi kenaikan harga komoditas (Cpo, agri, logam dan energi), menjelang data Non Farm Payroll AS pada Jumat ini (konsensus Bloomberg: NFP +77K, Unemployment 9.7%) mendorong spekulasi BUY ON RUMOR saham global di pekan ini, terutama melihat trend bullish indeks saham AS (DJIA uptrend kendati dalam kondisi overbought, bersiap menembus trendline di 10.940 untuk target 11.650 di akhir tahun) di tengah tipisnya volume pasar di pasar regional Asia karena pasar saham China libur hingga 7 Okober mendatang. IHSG diperkirakan masih ditopang oleh kinerja sejumlah saham yang memiliki fundamental yang solid, sentimen yang dan teknikal yang bullish seperti saham komoditas (BUMI, ENRG, UNSP, ANTM, INCO, TINS, INDY, PTBA, ITMG, BYAN, MEDC, PGAS, LSIP, AALI, NIKL, JPRS), consumer (UNVR, INDF, MPPA), Semen (SMGR tgt 11.300, INTP tgt 23K), Property (BSDE tgt 1.200, CTRA & SMRA bisa diliat target harga di blog ini, BKDP, ASRI tgt 295), Otomotif (ASII, AUTO, GJTL, MASA), Bank (BBRI, BMRI, BBNI, BJBR tgt 2.065, BBTN), Basic Industry (INKP, BRPT). IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.530-3.580.   

Saksikan Dealing Room Saham Setiap Rabu 14.00 - 15.00 WIB, Mover & Shaker setiap hari Kamis, jam 19.00 - 20.00 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV). 

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.850 dari 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07). 

BNI Securities Technical Analysis 04-10 (ASII/BBRI/INDF/TLKM) 
http://www.ziddu.com/download/11936494/100410t.pdf.html

Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana, Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec. Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia Mandiri Sekuritas

Tower Bersama Infrastructure (Telecommunication Infrastructure serve)
Listing Date 26 October 2010
Offering periode 18-20 October 2010
Offered share 755,000,000 shr
Price Rp1,675-2,100
Underwritter PT UBS Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities

Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): MASA: Buy breakout Fibo (23/09) at 380 target 440/500/MEDC: Buy (22/09) 3.150 target 3.400/4.400 stop loss dibawah 2950/Buy ASII (21/09) 55.600 target 63.000/80.000/@ENRG Buy Breakout 125 (22/09) target 190/Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.350 (tercapai)/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU (19/08) @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal