Tuesday, October 5, 2010

Welcome To The Club of 3.500 (05-10): Cautious Counter Attack in Bull Trend

IHSG diperkirakan mendapatkan hambatan untuk menguat lebih lanjut, meski trend bullish dan capital inflow yang kuat, dari ketidakpastian mengenai ekonomi AS yang melemah dalam 3 kuartal terakhir, pelemahan dolar AS yang dapat memicu inflasi sehingga mendorong kenaikan harga komoditas global, diikuti terkoreksinya sejumlah pasar saham di regional Asia Pasific setelah indeks DJIA semalam ditutup melemah 78 poin (kondisi teknikal overbought dan divergence bearish = potensi penurunan lebih lanjut). IHSG masih mendapatkan sentimen positif dari meningkatnya optimisme diantara investor asing, setelah melihat kinerja ekonomi yang solid di tahun ini (inflasi terkendali, suku bunga BI dipertahankan di 6.5%, cadangan devisa mencetak rekor tertinggi, surplus perdagangan & ekspor mencapai rekor tertinggi, investasi dan inflow mencetak kenaikan yang signifikan, penguatan rupiah ke Rp 8.900, rating hutang di upgrade, CDS menurun) mendukung ekspektasi kinerja emiten di kuartal 3 (earning season) dimulai bulan ini, sejumlah IPO (Harum Energy, CBP Indofood, Tower Bersama), Right issue Bank BNI dan sejumlah aksi korporasi emiten unggulan, diperkirakan masih mempertahankan kinerja UPTREND jangka pendek, meski dibayangi oleh signal teknikal yang bearish divergence, overbought serta valuasi saham yang mahal (P/E diatas 17x, PBV diatas 3.5x, ytd +46%) diantara indeks saham regional lainnya, dapat membatasi potensi kenaikan IHSG di pekan ini menjelang sejumlah rilisan data & event penting, seperti Rapat Dewan Gubernur BI hari ini diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga 6.5% dan diperkirakan meningkatkan prediksi pertumbuhan tahun 2010/2011, data dari sektor jasa dan tenaga kerja AS hari Jumat ini. Target IHSG pekan ini di 3.650, 3.850 untuk akhir tahun. Saham di sektor pertambangan logam dan agri diperkirakan akan terkoreksi karena penurunan harga metal dan CPO. Saham pertambangan batubara akan outperform (PTBA, ITMG, BYAN, BRAU, DOID, UNTR), perbankan (BMRI, BBNI, BJBR, BTPN, BBTN, BBRI, BBCA), konsumer (INDF, UNVR), semen (SMGR, INTP), infrastruktur (TLKM, WIKA, ADHI, JSMR), energy (PTRO, INDY, PGAS), rokok (GGRM, HMSP, RMBA), Aneka Industri (ASII), basic industri (INKP, TKIM), property (LPKR, BSDE, ASRI, BKSL, CTRA, SMRA). IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.540-3.600.

Saksikan Dealing Room Saham Setiap Rabu 14.00 - 15.00 WIB, Mover & Shaker setiap hari Kamis, jam 19.00 - 20.00 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV). 

Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.850 dari 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).

Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07). 

BNI Securities Technical Analysis 05-10 (BUMI/SMGRUNTR/UNVR) 
http://www.ziddu.com/download/11949013/100510t.pdf.html

Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana, Goldman Sach, Deutche group

Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)

Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec. Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia Mandiri Sekuritas

Tower Bersama Infrastructure (Telecommunication Infrastructure serve)
Listing Date 26 October 2010
Offering periode 18-20 October 2010
Offered share 755,000,000 shr
Price Rp1,675-2,100
Underwritter PT UBS Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities

Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next

Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): MASA: Buy breakout Fibo (23/09) at 380 target 440/500/MEDC: Buy (22/09) 3.150 target 3.400/4.400 stop loss dibawah 2950/Buy ASII (21/09) 55.600 target 63.000/80.000/@ENRG Buy Breakout 125 (22/09) target 190/Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.350 (tercapai)/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU (19/08) @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.

Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal