IHSG raih support dari faktor regional yg mengalami strong RALLY dari positifnya laporan Citigroup & saham energi global kemarin, dukung kondisi indikator teknikal yg oversold. Dampak penurunan suku bunga BI 50bsp pekan lalu, investor asing bukukan net buying dlm 3 sesi terakhir, penguatan rupiah terhadap dolar (sempat sentuh 11,813/dolar) ikut serta pulihkan IHSG hingga akhir pekan. Meski kekhawatiran memburuknya resesi global (ekspor+inflasi China anjlok, penggangguran AS terburuk sejak 1983, krisis finansial di Eropa), penurunan harga minyak (kenaikan inventory AS), seharusnya batasi kenaikan di atas 1,355 (opening 2009).
Technical analysis: IHSG raih keuntungan dari indikator Stochastic daily crossing up melewati teritorial bullish, ditutup diatas 5 & 20-day MA (1,285;1,302) & pivot point di 1,311, breakout trendline di 1,290, white candle, volume meningkat...meski terbatas hingga Jumat, karena MACD masih di teritorial negatif, di bwh 50-day MA (1,325), berada di sub wave zigzag A @ wave koreksi IV target 1,355 (upper Bolinger,pivot R3) utk koreksi turun ke 1,245/1,190 dalam 2-4 pekan mendatang. Potensi kenaikan terbatas di resistance 1,326/1,335/1,349, support 1,307/1,297/1,282. Buy intraday lows (jam 10-11): saham banking (bbri,bmri,bbca),energi (pgas,medc,ptro),commodity (ptba,itmg,unsp,bumi,aali,indy),etc (asii,unvr,untr,indf,intp,tlkm,elty) for +10-20% return 1-2 pekan, risk 5-10%.
No comments:
Post a Comment