Thursday, July 2, 2009

Ketidakpastian Mengenai Kebijakan Mata Uang China Picu Risk Aversion

USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
79.70 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.4133 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)

Dolar mengalami penguatan terhadap mata uang Eropa dan yen Jepang, setelah pejabat China mengatakan beliau “tidak menyadari” sebuah rencana untuk mendiskusikan mata uang untuk cadangan devisa baru pada pertemuan G8 di pekan depan. Dolar juga menguat terhadap 13 dari 16 mata uang yang paling aktif diperdagangkan setelah Wakil Menteri Luar Negeri He Yafei mengatakan dia berharap dolar akan stabil, meredam kekhawatiran dolar akan kehilangan status mata uang cadangan devisa. Dolar berhasil rebound dari pelemahan kemarin, setelah sejumlah data ekonomi global (PMI China, Retail Sales Australia, PMI Euro, CIPS PMI Inggris, ISM Manufacturing AS) tercatat lebih baik dari periode sebelumnya, meningkatkan daya tarik untuk saham dan komoditi, yang menurunkan yield obligasi AS berdampak negatif kepada dolar AS. Pasar akan menunggu hasil pertemuan ECB yang diperkirakan mempertahankan suku bunga 1.0%, data payroll AS diperkirakan dapat tercatat lebih lemah dari perkiraan setelah data ADP Employer tercatat -473K dari -392K. Kondisi tersebut dapat menguatkan dolar karena investor dapat melakukan risk aversion.

Euro melemah terhadap dolar dan yen, setelah pejabat China mengatakan tidak ada rencana untuk mendiskuksikan mata uang untuk cadangan devisa global yang baru pada petemuan G8 pekan depan. Euro sebelumnya kemarin karena kekhawatiran mengenai status mata uang cadangan devisa global masih tetap ada. Investor khawatir kebijakan China untuk mata uang internasional baru mungkin melemahkan pandangan dolar. Sementara, euro juga mendapatkan support dari positifnya data ekonomi euro. Data Purchasing Manager Index Euro direvisi naik di bulan Juni, menunjukkan pemulihan secara gradual di sektor manufacturing. Euro ditutup di 1.4147 terhadap dolar setelah mencapai level tertinggi 3-pekan di 1.42. Pada hari ini ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan mempertahankan kebijakan moneter yang tidak konvensional. Bilamana President ECB Trichet menyatakan proses pemulihan ekonomi euro mencapai bottom di tahun ini dapat picu aksi pembelian euro di akhir pekan ini.


USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
96.65 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6460 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)

Yen melemah terhadap dolar di sesi Asia hari ini, karena pejabat China mengatakan tidak ada rencana untuk mendiskuksikan mata uang untuk cadangan devisa global yang baru pada petemuan G8 pekan depan. Penguatan yen mungkin terbatas setelah sebuah laporan pemerintah hari ini menunjukkan investor Jepang membeli surat hutang luar negeri terbesar dalam 4 tahun. Investor Jepang membeli 1.53 triliun yen (US$ 15.9 miliar) lebih banyak obligasi asing di pekan yang berakhir 27 Juni, level tertinggi sejak periode yang berakhir pada 24 Juni 2005. Yen juga berpeluang menguat semua 16 mata uang asing karena pada hari ini laporan tenaga kerja AS mungkin menunjukkan tingkat pengangguran meningkat ke level tertinggi sejak 1983, yang dapat memberikan pandangan resesi global akan berkepanjangan. Kemarin yen melemah terhadap dolar setelah China memperdebatkan proposal untuk mata uang cadangan devisa yang baru pada pertemuan puncak G8 pekan depan. Yen melemah 81 pips terhadap yen dari level intraday Y 96.99 sebelum ditutup di 96.54. pasar masih menunggu laporan payroll AS setelah data ADP Employer AS semalam tercatat dibawah perkiraan pasar, memicu spekulasi lemahnya payroll.

Pound sterling melemah terhadap dolar, setelah pernyataan pejabat China yang mengindikasikan tidak ada rencana untuk mendiskusikan mata uang untuk cadangan devisa baru pada pertemuan G8 pekan depan, diikuti aksi profit-taking menjelang rilisan data payroll AS hari ini yang diperkirakan dapat menunjukkan kontraksi lebih besar di bulan Juni, setelah data ADP Employer tercatat lebih besar dari perkiraan pasar, dimana dapat meredam spekulasi pemulihan ekonomi global. Sebelumnya pound juga sempat menguat setelah CIPS PMI Manufacturing Inggris bulan Juni tercatat 47.0 dari perkiraan 46.5, ikut memberikan support kepada pound. Minimnya data ekonomi dari Inggris hari ini mendorong investor akan mengamati data tenaga kerja AS dan pertemuan bank sentral Eropa yang akan diikuti testimony dari President ECB Trichet.

KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10,135 12,150 (02/03) 9,900 (05/06) 0.8051 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)

Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) di sesi Asia hari ini melemah ke 10,185, bekat positifnya data inflasi domestik bulan Juni yang tercatat 0.1% m/m, 3.65% y/y (perkiraan pasar 0.1-0.4% m/m, 3.5-4.0% y/y), dimana dapat memberikan petunjuk terhadap arah trend suku bunga Bank Indonesia pada hari Jumat. KIE sempat rebound dari level terendah Rp 10,150 setelah pernyataan pejabat China yang mengindikasikan tidak ada rencana untuk mendiskusikan mata uang untuk cadangan devisa global baru pada pertemuan G8 pekan depan. Perkiraan penurunan suku bunga BI pada pertemuan RDG besok sebesar 25 bsp menjadi 6.75%, dapat memberikan tekanan kepada KIE untuk target Rp 9800-10000, sebelum pilpres 8 Juli. Perkiraan range hingga besok siang: 10,100-10,250.

Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) melemah terhadap dolar dan yen setelah data defisit perdagangan Australia tercatat lebih tinggi dari prediksi ekonom, memberikan signal bank sentral mungkin mempertahankan suku bunga 49-tahun terendah untuk periode yang lebih lama. Kiwi juga melemah untuk hari ke-3 karena Fonterra Cooperative Gorup Selandia Baru, eksportir susu terbesar di dunia, mengatakan harga tepung bubuk susu anjlok ke level terendah 5-tahun.

Technical Analysis

(+140p+50+100p closed sell 1.4200). Trend bullish jangka pendek EURUSD masih aman karena berada dalam triangle selama mempertahankan support channel di 1.4003, didukung indikator MACD bullish, Stochastic crossing up, ADX terkoreksi turun, seharusnya mendukung perkiraan laju kenaikan terbatas hari ini. Di chart 4 jam menunjukkan pola bull flag. Pola H&S dengan neckline di 1.3757, jika tembus dapat picu penurunan ke target 1.3419. Hitungan Elliot wave euro dolar dalam proses wave c dalam wave minor ii - sub wave intermediate 4. Support di 1.4002 (support channel))/1.3890 (lower low). Resistance di 1.4231 (upper channel)/1.4267 (100.0 FR). Buy 1.4010 target di 1.4150 stop 60p, buy 1.3900 target 1.4150 stop 60p, sell 1.4200 & 1.4260 target 1.3900 stop 100p. Sell break 1.3800 target 1.3600 stop 50p.

USDJPY masih berada dalam descending triangle, dimana candle daily menunjukkan pola shooting star, didukung oleh indikator ADX menurun dan MACD bearish, stochastic crossing di teritorial oversold, seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas hari ini. Support berada di 95.90/95.29 (trendline). Trend dapat bebalk bullish jika menembus trendline resistance di 97.81. Resistance berada di 97.81 (trendline)/98.80 (projeksi 61.8 FE). Buy 95.30 target 97.10 stop 60p, sell 97.60 target 96.00 stop diatas 97.80, sell break 95.90 target 95.30 stop 50p. buy 94.20 target 97.50 stop di 94.00.

Trend GBPUSD berbalik netral setelah GBP gagal ditutup diatas 76.4 fibonacci retracement di 1.6518 diikuti pola candle shooting star yang merupakan indikasi bearish reversal. Indikator ADX menunjukkan penurunan, mendukung potensi penurunan terbatas hari ini. Penutupan harian diatas di 1.6536 dapat mendorong GBP ke target 1.6721/1.6768. support berada di 1.6270/1.6192, jika ditutup dibawah level ini, dapat mendorong trend menjadi bearish target 1.58-1.60 kembali. Analisa EW menunjukkan proses zig zag wave c / iii minutte dalam koreksi intemediate 4. Sell 1.6650 & 1.6710 target 1.6400 stop 60p. Buy 1.6270 & 1.6340 target 1.6600 stop 60p. Sell break 1.6200 target 1.6050 stop 60p. Buy break 1.6550 target 1.6700 stop 60p.

(hold buy 0.8030 target 0.8150 stop 100p). AUD-USD mulai mendapatkan signal positif dari pola uptrend channel dan masih bertahan diatas lower channel di 0.8031, didukung oleh stochastic crossing up, MACD bullish dan ADX menunjukkan penurunan, yang seharusnya mendukung perkiraan potensi penurunan terbatas hari ini. Meksi terlihat sulit mencapai diatas 0.8151 (61.8 FE)/0.8193 (resistance channel). Elliot wave menunjukkan proses wave zig zag d dalam wave intermediate 3. Buy 0.7950 target 0.8100 stop 100p, buy 0.7780 target 0.8100 stop 60p. sell 0.8150 target 0.7800 stop 50p. Buy break 0.8210 target 0.8450. Buy 0.7880 target 0.8150 stop 60p.

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal