Friday, October 9, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 09-10

Research Deutsche Bank Sec: Prefer ANTM Target Rp 3,100, INCO target Rp 5,200

Research Danareksa Sec: Sell ISAT Target Rp 5,300

Research Danareksa Sec: Buy SGRO Target Rp 2,700

IHSG Turun Tipis, Tertahan Bakrie
Sesi pertama perdagangan akhir pekan, IHSG masih berkubang di zona merah, dipicu aksi ambil untung saham unggulan. Namun terangkatnya saham Bakrie menahan koreksi lebih dalam. IHSG pada sesi I perdagangan Jumat (9/10) ditutup turun 7,28 poin (0,29%) ke level 2.477,24 karena para pelaku pasar sepertinya masih sangat berhati-hati menyusul kekhawatiran kinerja emiten kuartal 3-2009. Sementara bursa-bursa regional bergerak menguat.
* Indeks Komposit Shanghai dibuka menguat tajam 79,98 poin (2,88%) ke level 2.859,40.
* Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan kenaikan 59,19 poin (0,60%) ke level 9.891,66.
* Indeks Hang Seng dibuka menguat 79,8 poin (0,37%) ke level 21.572,70.


Pelemahan nilai tukar dolar terhadap mata uang lain di dunia termasuk rupiah mulai diwaspadai oleh pemerintah. Indonesia melihat pelemahan dolar ini bisa menimbulkan dampak negatif terhadap perekomian.Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan, pelemahan dolar bagi Indonesia menyebabkan pemulihan ekspor global tidak bisa berlangsung secara cepat.

BUMI: Kerjasama CIC Peluang Investasi China ke RI
Kerjasama yang dilakukan Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan China Investment Coorporation (CIC) bisa menciptakan peluang investasi baru dari China ke Indonesia. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengharapkan produksi dan penjualan batubara lebih tinggi pada 2009 dibandingkan 2008. Penjualan ditargetkan 58 MT pada 2009 dibandingkan 2008 sekitar 51,5 MT.

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) telah menjual saham-saham hasil pembelian kembali (treasury stock) dengan metode block sale.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sedang melirik proyek infrastruktur untuk pemabgkit listrik tenaga Uang (PLTU) milik PT Semen Tonasa senilai Rp 1,2 triliun.

Direktur Lepas 100 Ribu Saham BCA
Direktur Korporasi Bank Central Asia Tbk (BCA), Dhalia Mansor Ariotedjo kembali melepas 100 ribu lembar sahamnya dari BCA pada perdagangan 5 Oktober 2009.

Arifin Panigoro Jual Bank Saudara ke ADB?
Pemilik Bank Saudara Tbk Arifin Panigoro dikabarkan akan melepas 10-25% sahamnya ke Asian Development Bank (ADB).

Anak Usaha Mitra Rajasa Akan Listing di SGX
ANAK usaha PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) dikabarkan bakal mencatatkan sahamnya (listing) di bursa efek Singapura (SGX) tahun ini. Menurut sumber Investor Daily, rencana itu akan dijadikan momentum untuk mengangkat harga MIRA menuju level Rp 600 dalam jangka pendek. Pada perdagangan kemarin, MIRA ditutup stagnan di posisi Rp 445.

Jembo Gelar Aksi Korporasi
PT JEMBO Cable Company Tbk (JECC) disebut-sebut pelaku pasar segera menggelar aksi korporasi. Sumber Investor Daily mengatakan, aksi korporasi itu akan diumumkan dalam waktu dekat, termasuk perolehan kontrak di bidang infrastruktur. Harga JECC berpotensi naik ke level Rp 1.200. Kemarin, JECC ditutup menguat Rp 100 (11,7%) ke posisi Rp 950.

Cermati Saham Mitra Investindo
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dikabarkan bakal melangsungkan rights issue guna mendanai akuisisi tambang batubara di Kalimantan dan Sumatera. Terkait itu, kata sumber Investor Daily, harga MITI berpeluang naik ke level Rp 100. Kemarin, MITI ditutup menguat Rp 1 (1,5%) ke level Rp 65.

Pagi Ini Hampir Semua Bursa di Asia Berseri
Pagi ini hampir semua bursa di kawasan Asia dibuka dengan kenaikan

Tempo Scan Pacific Pilih Corsec Baru
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) telah mengganti Sekretaris Perusahaan semula Paroehoem Hamonangan Nasoetion digantikan oleh Dewi Murni Sukahar sejak 1 Juni 2009.

Siap-Siap, Suport BUMI di Level 2.600
Setelah koreksi cukup dalam dan ditutup di level Rp2.725 atau koreksi Rp150, Saham Bumi Resources Tbk (BUMI) pada perdagangan hari ini akan berada di suport 2.600.
Saham PT Bumi Resources (BUMI) diprediksikan melanjutkan koreksi. BUMI rawan aksi jual investor asing sehingga memicu panic selling. Karenanya wait and see!

Sstt..FREN Sudah Dijual ke Operator Lain?
PT Mobile-8 Tbk (FREN) dikabarkan telah dijual kepada operator lain.

Bapepam Resmi Cabut Izin Moody's
Bapepam-LK resmi mencabut izin perusahaan pemeringkat PT Moddy's Indonesia Pada 30 September 2009.

Ayo! Beli ANTM, TINS, INCO, PGAS & INDF
Wahid Ma'ruf
Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (9/10) diperkirakan akan terjadi rebound karena kenaikan harga komoditas dan akan berada di kisaran 2.452-2.495.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dilaporkan ke Bursa, per 7 Oktober 2009, Bakrie hanya memiliki saham di atas 5% di dua anak usahanya, yaitu PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Pada September, penjualan semen dalam negeri anjlok lebih dari 28,57% menjadi 2,55 juta ton, dari sebelumnya 3,57 juta ton di Agustus. Turunnya penjualan disebabkan berkurangnya hari kerja akibat libur Lebaran.

BUMI: Disinyalir Dijual Grup Ancora 4,30%
Grup Ancora melalui Jupiter Asia No.1 Pte Ltd disinyalir menjual 4,30% atau 814,15 juta saham BUMI melalui transaksi tutup sendiri (crossing) oleh PT CLSA Indonesia senilai Rp1,38 triliun atau Rp1.700/saham. Disinyalir, transaksi tersebut terkait jaminan atas pengambilalihan utang BNBR.Sebelumnya, pada 27 Nov08 Grup Ancora melalui Blue Resources Ltd sepakat dengan Bakrie Investment Pte Ltd mengambilalih utang BNBR US$72 juta dari JP Morgan. Dimana, BNBR memiliki hak dan kewajiban membeli saham BUMI dari Ancora maksimal 27 Nov09.

Akhirnya, akuisisi ELSA antara konsorsium Saratoga-Northstar dengan Tridaya rampung seiring ditandatanganinya perjanjian jual beli dan bersepakat memperpanjang waktu transaksi sebelum akhir 2009. Namun, keduanya belum bersedia memerinci porsi saham dan harganya karena masih menunggu review dari kreditur. Sementara itu, Saratoga Capital kantongi utang US$152 juta atau Rp1,5 triliun dari International Finance Corp. guna investasi pada pertambangan, infrastruktur dan proyek lainnya.

ADHI mengikuti tender proyek PLTU milik PT Semen Tonasa senilai US$120 juta atau Rp1,2 triliun. Ditargetkan pemenang tender diumumkan akhir 2009.

INDY menargetkan pendapatan FY09 sebesar US$340 juta atau double vs 1H09. Di 3Q09, perseroan telah membayar akuisisi PTRO dan sisa kas internal perseroan US$270 juta vs 1H09 US$400 juta.

DILD menjajaki pinjaman guna menutup pendanaan proyek mixed-use Mega City Daan Mogot senilai Rp triliun. Selain itu, perseroan juga buka opsi kerjasama dengan pihak lain dalam joint venture.

BTPN berpotensi dikuasai International Finance Corp, anak usaha Bank Dunia sebesar 4%, terkait dikantonginya pinjaman dari IFC US$70 juta dalam dua tranche.

Per 30 September 2009, PT Bosowa Utama tidak lagi tercatat sebagai pemilik saham META di atas 5%, dari sebelumnya 6,15% pada Agustus lalu.

BLTA tahun depan akan menerbitkan saham baru untuk mengakuisisi Camillo Eitzen & Co ASA (CECO) pada Juli 2010. Penerbitan saham baru itu menimbulkan potensi dilusi sebesar 25% dan perseroan akan dikuasai dua pihak, yakni PT Tunggaladhi Baskasa dan Axel C Eitzen.

Bapepam-LK memeriksa transaksi SULI terkait penjualan 60% saham anak usaha, PT Sumalindo Mitra Resindo kepada TKIM. Namun, hingga saat ini Bapepam belum menemukan hal mencurigakan dalam transaksi tersebut.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan, konsorium BNBR (Bakrie-Plus-Global) dan konsorium PT Thiess Indonesia (Thiess-Waskita Karya) tidak berhak lagi melanjutkan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap II. Kedua konsorium itu kehilangan haknya secara otomatis tanpa pemutusan kontrak oleh BPJT.Hingga batas waktu yang ditetapkan dalam surat keputusan pemenang tender, kedua konsorium belu meneken Perjanjian Pengusahaan jalan Tol (PPJT) akibat tidak menyetorkan dana tanah yang besarnya 5% dari total investasi.

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal