Research JP Morgan Sec: Overweight BUMI target Rp 3.750 (katalis positif, BUMI mendapatkan saham PT Newmont)
Research CIMB-GK Sec: Outperform ELTY target Rp 430
Research CIMB-GK Sec: Overweight AALI target Rp 30.300
Cermati Saham Barito
HARGA saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berpeluang menuju level Rp 1.500-1.700 dalam waktu dekat. Sumber Investor Daily mengungkapkan, keberhasilan Prajogo Pangestu membeli PT Transpasific Railway Infrastructure akan menjadi momentum kenaikan harga BRPT. Sebab, Barito disebut-sebut oleh pelaku pasar menjajaki merger dengan Transpasific, perusahaan pengangkut batubara. Pada perdagangan kemarin, BRPT ditutup terkoreksi Rp 10 (0,7%) ke level Rp 1.280.
India Power Incar Dayaindo
HARGA saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) berpotensi menuju level Rp 150 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, adanya kabar bahwa India's National Thermal Power Corp yang berniat menjadi pemegang saham perseroan bakal menjadi momentum penguatan harga KARK. Pada perdagangan kemarin, KARK ditutup melemah Rp 1 (0,8%) ke posisi Rp 112.
IHSG pada perdagangan Selasa ini juga diprediksi akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Investor akan kembali melanjutkan koreksi teknikal untuk sejumlah saham yang sudah terlalu mahal. Investor juga akan mengamati angka inflasi yang akan dirilis BPS siang ini.Bursa-bursa utama dunia juga sudah pulih. Bursa Wall Street juga membaik setelah Dubai World mengumumkan akan merestrukturisasi sebagian dari grup tersebut, termasuk unit usaha propertinya, Nakheel. Total utang yang akan direstrukturisasi mencapai US$ 26 miliar.Pada perdagangan Senin (30/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik 34,92 poin (0,34%) ke level 10.344,84. Indeks Standard & Poor's 500 naik 4,14 poin (0,38%) ke level 1.095,63, Nasdaq naik 6,16 poin (0,29%) ke level 2.144,60.
Namun sebagian bursa regional kembali mengalami koreksi teknikal setelah kemarin mencetak penguatan tajam. Indeks Nikkei-225 di Bursa Tokyp mengawali perdagangan Selasa (1/12/2009) dengan melemah 63,73 poin (0,68%) ke level 9.281,82.Laporan riset Goldman Sachs, Citigroup dan BNP Paribas untuk saham Asia dapat menguat 36%, 9% dan 20% di tahun 2010, dapat memberikan angin segar dan memberikan support untuk saham domestik di awal pekan ini.
Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah seiring aksi beli spekulatif setelah kemarin rupiah menembus level 9.500 per dolar AS.Pada perdagangan Selasa (1/12/2009), rupiah dibuka melemah ke level 9.490 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya di level 9.465 per dolar AS.
Ekonom dari BII Samuel Ringo-ringo mengatakan, data inflasi yang akan dirilis BPS siang ini diprediksi tidak akan banyak memberikan pengaruh. Analis memperkirakan inflasi akan tetap rendah hingga akhir tahun.
ADHI Incar Laba Bersih Akhir Tahun 120,1 M
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengincar pertumbuhan laba bersih yoy 48,14% menjadi Rp120,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp81,1%.
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kasus gagal bayar surat utang milik Dubai World tidak akan mempengaruhi kinerja BUMN.Menurut Sekretaris Kementerian Negara BUMN M Said Didu, baik kinerja keuangan, harga saham maupun rating penerbitan surat utang BUMN bisa dipastikan tidak akan terganggu."Bank sentral Dubai kan sudah menyatakan akan membayar semua. Jadi pengaruh gagal bayar Dubai World ke BUMN sudah tidak ada," ujarnya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/11/2009) malam.
Recapital Kaji Ulang IPO Berau Coal
Recapital Advisors akan mengkaji ulang rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Berau Coal, menyusul akuisisi 90% saham produsen batubara terbesar kelima di Tanah Air tersebut.
Duta Graha Perpanjang Utang Rp 40 Miliar
PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) berencana memperpanjang pinjaman kredit modal kerja (KMK) senilai Rp 40 miliar dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur dan BPD Kalimantan Timur. Kedua pinjaman itu jatuh tempo pada bulan November dan Desember 2009.
Asia Natural Cari Utang US$ 25 Juta
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) tengah mencari utang senilai US$ 25 juta atau sekitar Rp 237,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan operasional dan ekspansi bisnis.
AKUISISI CECO TERTUNDA, Berlian Tanker Batal Emisi MEB US$ 368 Juta
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) batal menerbitkan obligasi wajib tukar (mandatory exchangeable bond/MEB) senilai US$ 368 juta atau sekitar Rp 3,68 triliun. Perseroan membatalkan rencana itu karena tidak memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
TARGET 2009 DIREVISI JADI 12 EMITEN, SMN dan Megapolitan IPO Rp 700 Miliar
PT Sarana Menara Nusantara (SMN), unit usaha Grup Djarum, menargetkan perolehan dana sekitar Rp 200 miliar dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada kuartal I-2010. Sedangkan PT Megapolitan Developments mengincar dana Rp 500 miliar.
Citra Marga Incar Pendapatan Rp 630 Miliar
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan pendapatan konsolidasi hingga akhir 2009 mencapai Rp 630 miliar, naik 11% dibandingkan tahun lalu Rp 568,96 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksikan naik 88,9% dari Rp 72 miliar menjadi Rp 136 miliar.
Banking: BI Pangkas Target Kredit FY10 jadi 15-17%
BI memangkas target pertumbuhan kredit FY10 jadi 15-17% dari sebelumnya 20% karena ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dunia.
Mining: Newmont akan Raup Laba US$642 Juta
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memproyeksikan perolehan laba bersih tahun ini mecapai US$642,9 juta atau naik hingga 231% dibandingkan denganpencapaian tahun lalu. Kenaikan itu dipicu oleh semakin membaiknya harga komoditas dan pertumbuhan penjualan produksi tembaga, emas, dan perak perusahaan itu.Comment: dengan 23,25% kepemilikan BUMI terhadap saham Newmont, maka kontribusi laba Newmont akan menaikan laba BUMI sebesar 35% dari $421 juta menjadi $571 juta. Positive untuk pertumbuhan harga saham kedepan.
SMGR: Bangun Pabrik Semen US$ 400 Juta bersama Freeport
Perusahaan tambang asal AS, PT Freeport Indonesia dan SMGR berencana membangun pabrik semen di Papua dengan nilai investasi US$ 400 juta mulai tahun depan. Freeport akan membangun pabrik semen berkapasitas 1-2 juta ton si Timika, Papua. Sedangkan SMGR akan menambah satu pabrik berkapasitas 2,5 juta ton di Manokwari, Papua.
CTRA: Kaji Beberapa Opsi Untuk Peroleh Dana Pada Tahun 2010
CTRA saat ini sedang mempertimbangkan beberapa opsi (obligasi, utang bank, atau rights offer) yang dapat digunakan untuk memperoleh dana bagi anggaran 2010.
PGAS: Incar Gas Donggi
PT Perusahaan Gas Negara Tbk disebut-sebut menginginkan pasokan gas alam cair (LNG) Donggi-Senoro yang akan digunakan perseroan sebagai salah satu sumber pasokan untuk proyek terminal LNG Medan.Total perkiraan permintaan gas yang diidentifikasi perseroan, mencapai 150-300 MMscfd. Mereka adalah pembangkit listrik PLN di Sicanang dan Paya Pasir.
BBNI: Laba Bersih 9M09 Melonjak 122% yoy
BBNI mencatat laba bersih 9M09 melonajk 122% yoy jadi Rp1,85 triliun dipicu naiknya fee based income 24% yoy jadi Rp3,15 triliun vs Rp2,54 triliun serta pendapatan bunga bersih +16% yoy jadi Rp8,31 triliun. Peningkatan bunga bersih dikontribusi dari ekspansi kredit 15% jadi Rp122,16 triliun vs Rp106,5 triliun, sedangkan pendapatan nonbunga dari layanan jasa (recurring fee) perbankan +8% yoy jadi Rp2,78 triliun dan nonrecurring fee Rp347 triliun.
IPO: Dian Swastatika Sentosa IPO Rp1.500/Saham
PT Dian Swastatika Sentosa mengumumkan prospektus IPO nya, meliputi:
Jumlah saham dilepas : 100 juta saham
Nilai nominal : Rp250/saham
Harga penawaran : Rp1500/saham atau Rp150 miliar
Masa penawaran : 2-4 Des09
Listing date :10 Des09.
BWPT Anggarkan Belanja Modal US$ 45 Juta
Dana ini akan digunakan untuk memperluas lahan sebanyak 13.000 hektare.
Obligasi VII ISAT Dengan Bunga 11,25% dan 11,75%
PT Indosat Tbk (ISAT) menawarkan obligasi VII tahun 2009 dengan tingkat bunga 11,25% dan 11,75%.
Merril Lynch Jual Saham Triwira
Merril Lynch & Ci Inc menjual saham PT Triwira Insan Lestari Tbk (TRIL) sekitar 6.185.000 lembar saham.
Investor Summit akan Diikuti 28 Emiten
Sekitar 28 emiten akan melakukan presentasi pada investor summit 2009 yang diselenggarakan pada 2 Desember hingga 3 Desember 2009.
Laba Bersih INDY Anjlok 22,7%
PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 22,7% per September 2009 menjadi Rp559,88 miliar dari periode yang sama 2008 Rp724,3 miliar.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan akan mengadakan RUPSLB pada 7 Januari 2009.
Hal ini disampaikan Eddie J. Soebari, Direktur BUMI dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Senin (30/11). Namun, dalam keterangannya tersebut Perseroan tidak menyebutkan agenda apa saja yang akan dibahas dalam RUPSLB tersebut.Sebelumnya juga diberitakan BUMI akan menyampaikan laporan keuangan interim per 30 September 2009 paling lambat akhir Desember 2009.
Laba Bersih Bayan Resources Naik 459%
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp178,2 miliar per September 2009 atau naik 459% dibanding periode serupa 2008 Rp31,84 miliar.
Antam Bidik Produksi Emas 2,5 Ton
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetkan penjualan emas pada 2010 mencapai 7,980 ton dengan produksi emas 2,580 ton kalau Cibaliung beroperasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan 36 saham transaksi margin (margin trading) periode Desember 2009, turun dibanding periode November sebanyak 38 saham. Adapun daftar saham yang dapat ditranskasikan dalam short selling berkurang dari 35 menjadi 33 saham. Berdasarkan Pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) No Peng-00400/BEI PSH/11-2009 yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (30/11), terdapat tiga saham yang keluar dari daftar margin periode Desember, yakni PT PP London Sumatera Plantations Tbk (LSIP), PT Ciputra Property Tbk (CTRP), dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO).Di sisi lain, saham Timah Tbk (TINS) masuk melengkapi daftar saham margin dan short selling. “Di luar itu, saham-saham yang masuk daftar margin dan short selling tidak berubah,” kata Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Produk BEI Kandi Sofia S Dahlan.Transaksi margin merupakan transaksi pembelian efek untuk kepentingan nasabah yang dibiayai perusahaan efek (PE) dengan perbandingan 1:1. Nasabah yang akan melakukan transaksi margin harus menyetorkan jaminan awal sekurang-kurangnya Rp 200 juta. Jaminan transaksi nasabah dapat berupa uang tunai yang disimpan di PE, saham jaminan yang telah ditentukan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), obligasi, atau deposito nasabah.
Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Tuesday, December 1, 2009
Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 01-12
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment