Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan pergerakannya di teritori positif. Namun IHSG tidak berhasil melampaui rekor tertingginya seiring koreksi atas saham Bank Mandiri dan saham-saham sektor CPO.Namun pada perdagangan Selasa (27/7/2010), IHSG akhirnya ditutup menguat 17,979 poin (0,59%) ke level 3041,678. Indeks LQ 45 juga menguat 3,492 poin (0,60%) ke level 587,809.
Bursa-bursa regional cukup variatif pada hari ini:
* Indeks Komposit Shanghai melemah 13,31 poin (0,51%) ke level 2.575,37.
* Indeks Hang Seng menguat 133,48 poin (0,64%) ke level 20.973,39.
* Indeks Nikkei-225 melemah 6,81 poin (0,07%) ke level 9.496,85.
* Indeks Straits Times menguat 16,93 poin (0,57%) ke level 2.983,92.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 700 menjadi Rp 50.500, Telkom (TLKM) naik Rp 150 menjadi Rp 8.200, Jasa Marga (JSMR) naik Rp 125 menjadi Rp 2.300, PTBA naik Rp 300 menjadi Rp 16.800, BNI (BBNI) naik Rp 100 menjadi Rp 2.975. Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 150 menjadi Rp 6000, Indika Energy (INDY) turun Rp 50 menjadi Rp 3.225, PGN (PGAS) turun Rp 25 menjadi Rp 4.100, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 100 menjadi Rp 5.400, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 150 menjadi Rp 20.500, London Sumatera Indonesia (LSIP) turun Rp 150 menjadi Rp 2.400.
Rencana Garuda Food untuk melepas 20% sahamnya ke pasar modal lewat mekanisme initial public offering (IPO) bakal alot. Karena ada lebih dari 10 investor strategis yang mengincar perseroan.
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), melalui kuasa hukumnya, Andi F. Simangungsong, melaporkan Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Shadik Wahono kepada Polda Metro Jaya.
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Sarinah, berencana untuk mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) di lantai bursa pada tahun 2013. Perseroan akan melego 30% saham mereka ke publik, dengan target dana mencapai Rp 500 miliar.
PT Medco Energy International Tbk (MEDC) ternyata tertarik menjadi penghasil LNG yang bersumber dari gas metana batu bara (CBM). Sebagai tahap awal, perseroan telah memulai tahap ekplorasi dan penelitian potensi tambang dengan menghabiskan dana US$ 10 juta.
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) membukukan laba bersih sebesar Rp 130,98 miliar di semester I-2010. Angka tersebut naik 37,8% dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 95,039 miliar.
PT Pelat Timah Nusantara Tbk alias Latinusa (NIKL) mencatat lonjakan laba bersih sebesar 480,92% di paruh pertama 2010, dari semula Rp 9,516 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 55,281 miliar.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) membukukan laba bersih sebanyak Rp 112,603 miliar (unaudited). Angka ini naik sebanyak 386,49% dari laba bersih tahun sebelumnya pada periode yang sama sebanyak Rp 23,146 miliar.
Produksi minyak PT Medco Energy International Tbk (MEDC) hingga semester-I 2010 mencapai 30 ribu barel per hari (bpd), atau sama seperti raihan periode yang sama tahun lalu.
Tidak mau kalah dari induknya, anak usaha PT Garuda Indonesia Airlines, GMF AeroAsia berencana melakukan pencatatan saham perdana (IPO) pada tahun 2013, menyusul Garuda yang bakal listing di akhir tahun ini
Garda Tujuh Rugi Rp16 Miliar di Semester I-2010
PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp16 miliar pada semester I-2010 setelah mengalami kerugian Rp2,42 miliar.
ADHI Evaluasi Rencana 'Rights Issue'
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sedang mengevaluasi rencana penawaran umum terbatas atau rights issue. Dananya untuk membiayai proyek baru.
DPR Minta Saham Pemerintah di BNI Tetap Mayoritas
DPR menginginkan saham pemerintah di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tidak kurang dari 60%.
Penjualan Mandom Semester I-2010 Stagnan
PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan penjualan semester I-2010 yang hampir sama dengan periode serupa 2009.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 61% menjadi Rp1,93 triliun pada semester 1-2010, dibandingkan semester yang sama di 2009 Rp1,20 triliun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengamati pergerakan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
Sst..Saham KBRI Layak Koleksi
Saham Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) setelah turun drastis mencapai 17% di 53, memiliki potensi rebound. Target jangka pendek saham KBRI bergerak di 60-70.
Intiland Divestasi Aset Non Inti
PT Intiland Development Tbk (DILD) berencana mendivestasikan aset-aset untuk meningkatkan penjualan.
Saham PT Duta Anggada Realty (DART) dikabarkan akan dikerek ke level Rp300.
Income Resources Ltd akan menambah kepemilikan saham di PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) dari 7% menjadi 18% lewat placement pada nilai buku 238. Pada perdagangan saham kemarin, saham DART ditutup menguat ke level Rp168 atau menguat enam poin. Duta Anggada dalam waktu dekat akan mengerjakan proyek baru dengan pengembang properti dari Singapura.
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dikabarkan mendapatkan kontrak minyak kelapa sawit (crude palm oil) dari perusahaan Malaysia. Perseroan mendapatkan kontrak baru dari perusahaan sawit kumpulan Guthrie Berhad Malaysia setelah perseroan dikabarkan membeli kapal tongkang. Saham TBLA akan dikerek ke level Rp500. Pada perdagangan saham kemarin, saham TBLA ditutup melemah di kisaran Rp370 atau melemah 10 poin.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) dikabarkan akan menandatangani kerja sama dengan China Corp (CIC) untuk membeli nikel.
Saat ini manajemen ANTM tersebut tengah di China untuk mematangkan pembentukan joint venture dengan China Baosteel. Selain itu, hegde fund yang berbasis di Perancis dikabarkan membeli saham ANTM dalam jumlah besar.
Bank Eksekutif (BEKS) telah menerima dana hasil rights issue sebesar Rp512 miliar pada hari ini sesuai dengan Batas Akhir Penawaran Terbatas.
CSAP Jamin Rp70,81 Miliar Utang Anak Usaha ke BCA
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menjamin utang anak usahanya, PT Catur Mitra Sejati Sentosa sebesar Rp70,81 miliar kepada PT Bank BCA Tbk.
Leo Investments Bidik Usaha Tambang
PT Leo Investments Tbk (ITTG) sedang mencari peluang lain di bidang pertambangan dan sementara ini sedang dalam tahap diskusi atau negosiasi dengan beberapa pihak.
BMRI siap terbitkan 2,36 miliar saham baru
Submitted by Editor02 on Tue, 07/27/2010 - 13:52.
PT Bank Mandiri Tbk akan menerbitkan 2,363 miliar saham baru pada tahun ini guna meningkatkan kepemilikan saham publik hingga 40%.
Laba TIRA semester I tumbuh 42,48%
Distributor mesin untuk industri PT Tira Austenite Tbk membukukan kenaikan laba bersih 42,48% pada semester I tahun ini karena pertumbuhan penjualan bersih.
JASS cetak kenaikan laba 21,38%
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk mencetak pertumbuhan laba bersih 21,38% pada semester I tahun ini, ditopang oleh kenaikan penjualan bersih.
BBRI: Kredit BRI semester I naik 25%
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk hingga paruh pertama tahun ini membukukan kenaikan kredit sekitar 22%-25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dirut BRI Sofyan Basir mengatakan belum akan merubah target kredit pada tahun ini meski pertumbuhan pada pertengahan tahun ini mencapai 22%-25%. Bank pelat merah itu menargetkan kredit pada tahun ini tumbuh 22%-24%.
BNBR: Juli, Tak Akan Konsolidasi Anak Usahanya
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana tak lagi akan mengonsolidasikan laporan keuangan anak usahanya terutama perusahaan yang terbuka. Artinya, BNBR tak lagi akan mengonsolidasikan kinerja PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Dengan begitu, maka BNBR akan lebih sehat.
BUMI: Bumi Resources Mineral Cari Aset Untuk IPO
Sepertinya PT Bumi Resources Tbk (BUMI) benar-benar akan mewujudkan rencananya untuk melangsungkan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana untuk anak usahanya, yaitu PT Bumi Resources Mineral (BRM).
MCOR: Rp 121,7 Miliar Dana Rights Issue Bank Windu untuk Kredit
PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) memastikan menggunakan dana Rp 121,755 miliar untuk peningkatan kredit perseroan di tahun 2010. Dana diambil dari hasil penerbitan rights issue yang bernilai Rp 202,926 miliar.
SPMA: Raih Laba Rp 17,98 Miliar
Produsen kertas PT Suparma Tbk (SPMA) mencatakan laba bersih pada 1H10 sebesar Rp17,98 miliar. Perolehan laba bersih tersebut turun 34,66% dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp27,52 miliar.
IPO: Harum Energy Lepas 20% Saham ke Publik
PT Harum Energy akan melepas sekitar 20% saham ke publik melalui penawaran umum perdana/IPO. Jumlahpelepasan saham tersebut leboh sedikit dibanding target sebelumnya yaitu sekitar 28%. Namun, total dana yang ditargetkan perusahaan ettap sebesar US$400 juta atau sekitar Rp3,6 triliun. Total saham yang dilepas perusahaan sekitar 800 juta unit.
Sumber: bisnis.com, inilah.com, kontan, investordaily, detikfinance.com (market flash)
No comments:
Post a Comment