Tuesday, September 28, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 28-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal menutup perdagangan di atas level 3.500. Koreksi tajam bursa-bursa Eropa membuat pemain-pemain besar melakukan profit taking untuk melihat konfirmasi perdagangan Wall Street nanti malam. IHSG dibuka naik tipis ke level 3.468,232 dan sempat menguat tajam ke level 3.524,316, melesat 56 poin dari penutupan kemarin di level 3.468,036. Mengawali perdagangan IHSG sempat melemah tipis. Namun pelemahan tidak bertahan lama. Pemain-pemain besar mendadak memasukkan dana besar-besaran ke lantai bursa dna berhaisl menggiring IHSG naik tajam menembus level 3.500.

Hampir seluruh saham unggulan menguat cukup tinggi. Sayangnya, pembukaan bursa Eropa yang didominasi koreksi cukup dalam kemudian membuat para pemain-pemain besar berbalik arah melakukan aksi jual massif serentak. IHSG pun langsung jatuh ke zona merah, sempat menyentuh level 3.455,501, turun 13 poin dari penutupan kemarin. Untungnya, sebagian pelaku pasar masih melakukan pembelian pada saham-saham sektor konsumsi, properti, infrastruktur dan keuangan, sehingga IHSG bisa ditutup di zona hijau.

Namun sayangnya, IHSG gagal menutup perdagangan hari ini di atas level 3.500. Setelah sempat menguat tajam, IHSG pun akhirnya didera profit taking dan gagal mencetak rekor tertinggi baru hari ini. Pada perdagangan kemarin (27/9/2010), IHSG mencetak rekor tertingginya di level 3.468,036. IHSG bergerak sangat fluktuatif pada perdagangan hari ini dalam kisaran 3.455,501 - 3.524,316. Transaksi investor asing mencatat pembelian bersih (foreign net buy) tipis sebesar Rp 74,398 miliar.

Pada penutupan perdagangan Selasa, (28/9/2010), IHSG ditutup naik 4,671 poin (0,13%) ke level 3.472,707. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah tipis 2,099 poin (0,32%) ke level 648,800. Perdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 157.774 kali pada volume 7,015 miliar lembar saham senilai Rp 7,441 triliun. Sebanyak 124 saham naik, 122 saham turun dan 58 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia melemah cukup dalam seiring dengan pelemahan bursa Eropa:
    * Indeks Hang Seng merosot 230,89 poin (1,03%) ke level 22.109,95.
    * Indeks Nikkei 225 melemah 107,38 poin (1,12%) ke level 9.495,76.
    * Indeks Strait Times turun 20,38 poin (0,65%) ke level 3.093,54.
    * Indeks KOSPI turun tipis 4,86 poin (0,26%) ke level 1.855,97.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.200 ke Rp 50.050, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 1.050 ke Rp 41.400, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 600 ke Rp 11.000. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Astra International (ASII) turun Rp 1.150 ke Rp 56.950, Astra Agro (AALI) turun Rp 650 ke Rp 21.700, Tri Polyta (TPIA) turun Rp 300 ke Rp 3.375.

Telkomsel Kurangi Belanja Modal di 2011
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/850431/telkomsel-kurangi-belanja-modal-di-2011/

Diversifikasi Usaha, AGIS Gandeng Global Markets
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/850141/diversifikasi-usaha-agis-gandeng-global-markets/

CIC Akan Masuk Usai Right Issue BUMI
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/850261/cic-akan-masuk-usai-right-issue-bumi/

Menakar Nasib Mandiri-BNI Usai Rights Issue
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/850241/menakar-nasib-mandiri-bni-usai-rights-issue/

Harga Divestasi 7% Saham Newmont Turun US$ 100 Juta
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/160251/1450557/4/harga-divestasi-7-saham-newmont-turun-us--100-juta

Perusahaan Jepang Gandeng Sinarmas Investasi US$ 40 Juta di Batubara
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/144956/1450459/4/perusahaan-jepang-gandeng-sinarmas-investasi-us--40-juta-di-batubara

Pemerintah Bidik Setoran Rp 16,5 Triliun dari Tambang di 2011
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/160703/1450564/4/pemerintah-bidik-setoran-rp-165-triliun-dari-tambang-di-2011

RI Terancam Capital Outflow Akibat Buruknya Infrastruktur
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/143702/1450452/6/ri-terancam-capital-outflow-akibat-buruknya-infrastruktur

ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/103342/1450122/4/adb-naikkan-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia

Bank Dunia: Ekonomi RI Tumbuh Cepat Dibanding Negara Maju
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/104730/1450131/4/bank-dunia-ekonomi-ri-tumbuh-cepat-dibanding-negara-maju

FKPK Ancam Ambil Alih Katarina Utama
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/113007/1450183/6/fkpk-ancam-ambil-alih-katarina-utama

BEI Suspensi Saham ADES dan ULTJ
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/095848/1450092/6/bei-suspensi-saham-ades-dan-ultj

Harga Emas Diprediksi Terus Melambung
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/075713/1450005/4/harga-emas-diprediksi-terus-melambung

Pemerintah Akan Naikkan Tarif Listrik 4 Tahun Berturut-turut
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/28/120454/1450209/4/pemerintah-akan-naikkan-tarif-listrik-4-tahun-berturut-turut

Bapepam Tetapkan Indofood CBP dan Harum Energy sebagai Efek Syariah
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849521/bapepam-tetapkan-indofood-cbp-dan-harum-energy-sebagai-efek-syariah/

BEI Awasi Pergerakan Saham RMBA
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849441/bei-awasi-pergerakan-saham-rmba/

Reverse Stock, Harga Teoritis Saham KBRI Rp100
Pasca dilakukannya reverse stock terhadap saham PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) harga terorits saham menjadi Rp100.

Rencanakan Akuisisi, Waspadai Likuiditas MTFN
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849341/rencanakan-akuisisi-waspadai-likuiditas-mtfn/

Harga Saham KARK Berpotensi Menuju Rp250
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849041/harga-saham-kark-berpotensi-menuju-rp250/

Ayo! Beli Saham META
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849061/ayo-beli-saham-meta/

Gajah Tunggal Geser Utang Obligasi Jadi 2014
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/27/848301/gajah-tunggal-geser-utang-obligasi-jadi-2014/
Ekspansi, Gajah Tunggal Siapkan US$10-20 Jt
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menganggarkan belanja modal untuk ekspansi sebesar US$10 juta-US$20 juta pada 2011.

Tinggalkan BUMI, Beralih ke yang Lain
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/849301/tinggalkan-bumi-beralih-ke-yang-lain/

Pemegang Saham GZCO Lepas Saham
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/27/848311/pemegang-saham-gzco-lepas-saham/

Capital Inflow, Rupiah Diproyeksikan Kembali Menguat
Nilai tukar rupiah diproyeksikan masih akan terus menguat. Hal ini karena masuknya modal asing (capital inflow) ke pasar Surat Utang Negara (SUN).
Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com.

Target Pelepasan Saham Hingga 25,38%, Tower Bersama Bidik Dana Rp 2,5 T
http://www.investorindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=89855&Itemid=

Dow Jones diramal mengalami "Super Boom"
Indeks Dow Jones diramal bullish di masa depan. Menurut Jeffrey A. Hirsch, editor in chief "Stock Trader's Almanac", indeks Dow Jones akan melesat dan bertengger di posisi 38.820 dalam super boom delapan tahun yang dimulai 2017.
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/48005/Dow-Jones-diramal-mengalami-Super-Boom-

Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, okezone, bisnis Indonesia, investor daily, bursarumor

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal