Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tetap tidak berhasil menutup perdagangan di atas level 3.500. Namun secara perlahan-lahan, IHSG terus ditutup menanjak menuju level 3.500. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik ke level 3.473,293 dan langsung melesat ke level 3.513,356, melesat 41 poin dari penutupan kemarin di level. Sayangnya, penguatan tersebut hanya bertahan hingga penutupan sesi I saja. Memasuki perdagangan sesi II, pelaku pasar melakukan aksi profit taking sehingga memangkas laju kenaikan IHSG. IHSG pun gagal lagi menutup perdagangan di atas level 3.500.
Pola yang sama terjadi pada perdagangan kemarin. IHSG menembus level 3.500 di sesi I dan ditutup di bawah 3.500 pada akhir perdagangan. Meski demikian, level penutupan hari ini masih lebih tinggi dari kemarin. Secara perlahan-lahan IHSG mencoba merangkak naik dengan menggunakan pola di atas lantaran analis melihat harga-harga saham sudah terlalu tinggi. Investor tampaknya memutuskan mengubah gaya permainannya, yaitu dengan menciptakan kenaikan harga di awal perdagangan, kemudian melakukan aksi profit taking di akhir perdagangan.
Dengan pola ini, IHSG tetap dapat diangkat bersamaan dengan adanya pengembalian modal disertai keuntungan.Transaksi investor asing juga hanya mencatat pembelian bersih (foreign net buy) tipis sebesar Rp 24,359 miliar.
Pada penutupan perdagangan Rabu, (29/9/2010), IHSG ditutup menguat 22,757 poin (0,65%) ke level 3.495,464. Sedangkan Indeks LQ 45 juga naik 3,318 poin (0,51%) ke level 652,118. Perdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 176.382 kali pada volume 7,445 miliar lembar saham senilai Rp 6,019 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 97 saham turun dan 65 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia seluruhnya menguat:
* Indeks Hang Seng melesat 268,72 poin (1,22%) ke level 22.378,67.
* Indeks Nikkei 225 naik 63,62 poin (0,67%) ke level 9.559,38.
* Indeks Strait Times naik 9,52 poin (0,31%) ke level 3.106,87.
* Indeks KOSPI menguat 10,48 poin (0,56%) ke level 1.866,45.
Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Anker Bir (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 95.000, KFC (FAST) naik Rp 1.500 ke Rp 9.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 50.500. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Astra International (ASII) turun Rp 800 ke Rp 56.150, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 550 ke Rp 19.700, Astra Agro (AALI) turun Rp 350 ke Rp 21.350.
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/160614/1451412/6/ihsg-belum-berhasil-juga-pertahankan-3500
Bank Mandiri 'Ngotot' Duluan Rights Issue
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/853351/bank-mandiri-ngotot-duluan-rights-issue/
Jual CSM, Telkom Harus Utamakan Stakeholder
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/853401/jual-csm-telkom-harus-utamakan-stakeholder/
Ada Peluang di Saham Konstruksi WIKA
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/853171/ada-peluang-di-saham-konstruksi-wika/
Intraco Penta Kantongi Order Senilai US$55,1 Jt
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/853151/intraco-penta-kantongi-order-senilai-us$551-jt/
Isu Merger Dengan Pertamina, Saham MEDC Naik 6,5%
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/853111/isu-merger-dengan-pertamina-saham-medc-naik-65/
BTN Cari Dana Rp 3 Triliun di 2011
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/153730/1451328/6/btn-cari-dana-rp-3-triliun-di-2011
Pertumbuhan Ekonomi Kuat Dongkrak Pasar Modal Indonesia
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/152216/1451314/6/pertumbuhan-ekonomi-kuat-dongkrak-pasar-modal-indonesia
Pasar Modal Perlu Suntikan Dari IPO BUMN
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/143525/1451275/6/pasar-modal-perlu-suntikan-dari-ipo-bumn
Dolar AS Mustinya Sudah Sentuh Rp 8.800 Jika Tak 'Diganggu' BI
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/122533/1451122/6/dolar-as-mustinya-sudah-sentuh-rp-8800-jika-tak-diganggu-bi
PTBA Siap Cairkan Pinjaman Rp 2 Triliun dari Bank Mandiri
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/131337/1451158/6/ptba-siap-cairkan-pinjaman-rp-2-triliun-dari-bank-mandiri
Saham Asia Positif Dipicu Spekulasi Paket Stimulus AS
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851991/saham-asia-positif-dipicu-spekulasi-paket-stimulus-as/
BI: Inflasi September 0,5-0,6%
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/110427/1451032/4/bi-inflasi-september-05-06
RI Jadi Incaran Investasi Asing Setelah China dan India
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/121705/1451117/4/ri-jadi-incaran-investasi-asing-setelah-china-dan-india
Saham Capitalinc Kena Suspensi BEI
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/095716/1450972/6/saham-capitalinc-kena-suspensi-bei
Incar Akuisisi Tambang, GEM Kucuri Agis Rp 1,35 Triliun
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/094707/1450964/6/incar-akuisisi-tambang-gem-kucuri-agis-rp-135-triliun
Dunia Berisiko Menghadapi Perang Mata Uang
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/084844/1450932/6/dunia-berisiko-menghadapi-perang-mata-uang
Rekomendasi Saham
Koreksi Membayangi Langkah IHSG
http://www.detikfinance.com/read/2010/09/29/072135/1450888/6/koreksi-membayangi-langkah-ihsg
Ijin IPO KS dan Wintermar Diharapkan Keluar November
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/852411/ijin-ipo-ks-dan-wintermar-diharapkan-keluar-november/
PTBA Bangun Proyek Listrik Banjar US$320 Juta
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/852221/ptba-bangun-proyek-listrik-banjar-us$320-juta/
Raih Proyek di Lybia, Saham WIKA Menuju 740
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/852171/raih-proyek-di-lybia-saham-wika-menuju-740/
Merger Tri Polyta-Chandra Asri
Ayo Buru ‘Gain’ di Saham BRPT-TPIA
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851351/ayo-buru-gain-di-saham-brpt-tpia/
BEI Awasi Pergerakan Saham NIPS
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/852141/bei-awasi-pergerakan-saham-nips/
Akhir Oktober, IHSG Menuju 3.700
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/852011/akhir-oktober-ihsg-menuju-3700/
BEI Buka Suspensi ADES dan ULTJ
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851941/bei-buka-suspensi-ades-dan-ultj/
Laba Bersih Indika Naik 28,88% di Semester I-2010
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851921/laba-bersih-indika-naik-2888-di-semester-i-2010/
BUMI Potensi Koreksi, Saatnya Jual?
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851321/bumi-potensi-koreksi-saatnya-jual/
Adira Finance Luncurkan Obligasi Rp1,5 Triliun
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851811/adira-finance-luncurkan-obligasi-rp15-triliun/
Rumor Bursa
Cermati Saham Verena Oto
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851711/cermati-saham-verena-oto/
Rumor Bursa
Saham TOTL Berpeluang Terkerek ke Rp350
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851691/saham-totl-berpeluang-terkerek-ke-rp350/
Cermati Saham Lapis Dua & Perbankan
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851141/cermati-saham-lapis-dua-dan-perbankan/
Awas! Saham Tambang Berpotensi 'Profit Taking'
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/29/851121/awas-saham-tambang-berpotensi-profit-taking/
TBLA Pinjam US$70 Jt ke BII Bayar Utang ke Rabobank
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/28/850931/tbla-pinjam-us$70-jt-ke-bii-bayar-utang-ke-rabobank/
Rencana merger dengan Pertamina bikin MEDC terbang
Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terbang tinggi pagi ini. Lonjakan harga saham MEDC terkait rencana PT Pertamina untuk mengakuisisi perusahaan migas ini.
Saham TINS kembali jadi idola
Pagi tadi, saham PT Timah (TINS) sempat melonjak tajam ke level Rp 2.901. Jika dihitung, ada kenaikan sebesar 4,5%. Namun, pada pukul 10.55, saham TINS berada di posisi Rp 2.850 atau naik 2,7%.
www.bursarumor.com
Moody's Bakal Turunkan Peringkat UNSP ke Level BBB
http://economy.okezone.com/read/2010/09/29/278/377155/moody-s-bakal-turunkan-peringkat-unsp-ke-level-bbb
Rencana obligasi anak usaha, ELTY dikejar investor
http://www.bursarumor.com/?q=node/78429
BEI: UMA Terjadi karena Investor Minati Pasar RI!
http://economy.okezone.com/read/2010/09/29/278/377150/bei-uma-terjadi-karena-investor-minati-pasar-ri
Emas Cetak Rekor Baru di USD1.310 per Ounce
http://economy.okezone.com/read/2010/09/29/213/377080/emas-cetak-rekor-baru-di-usd1-310-per-ounce
Lagi, 3 Perusahaan Ingin Go Public
http://economy.okezone.com/read/2010/09/29/278/377132/lagi-3-perusahaan-ingin-go-public
No comments:
Post a Comment