Indeks menunjukkan potensi kenaikan terbatas di tengah signal reversal di Technical yang mendorong perkiraan pergerakan IHSG hari ini akan volatile menjelang VOLATILE MONTH (October), dimana kuatnya inflow dari investor asing (Net buy dalam 3 hari terakhir, kemarin mencetak net buy Rp 74 miliar; $ 616 juta di bulan ini dan $ 2.2 miliar di tahun ini) dari imbas penguatan rupiah lebih lanjut dari pengaruh pelemahan dolar AS dari ekspektasi AS akan membeli Treasury dan AS/Eropa/Jepang masih mempertahankan suku bunga rendah sehingga mendorong investor asing memburu aset beresiko di pasar emerging market terutama Indonesia (berkat tingginya yield dari SUN, suku bunga BI 6.5% dan revisi naik rating hutang RI & GDP RI 2010-2011 oleh IMF-ADB, penurunan CDS, kenaikan tingkat daya saing dan solidnya pertumbuhan GDP dalam 3 tahun terakhir, kapitalisasi pasar mendekati Rp 3.000 triliun). Sementara ekspektasi inflasi bulan September akan sebesar dibawah 1% (BPS) dirilis Jumat (01/10), mendorong BUY ON RUMOR saham yang sensitif dengan suku bunga (otomotif, perbankan, property dan infrastruktur). Investor lokal maupun asing juga bersiap menghadapi sejumlah IPO (Rating Buy based on general analysis: Harum Energy & CBP Indofood) & Right Issue BMRI & BBNI dalam waktu dekat ini, aksi window dressing di akhir Q3 di pekan ini, ikut menopang kinerja IHSG. Meski yang patut dikhawatirkan potensi profit-taking dalam jumlah besar di bulan Oktober sebelum rally di bulan November (kedatangan Presiden Obama???)-Desember hingga mencapai target technical 3.850 dan bahkan 4.200 di Q1 2011. Trend kenaikan harga komoditas (energy, coal, cpo, logam diperkirakan masih akan memberikan daya tarik untuk saham energy (PGAS, MEDC), Coal (ADRO, ITMG, BRAU, INDY, PTBA, INTA, BYAN), logam (ANTM, TINS, INCO), CPO (BISI, SMAR, AALI, LSIP), Infrastruktur (TLKM, WIKA, ADHI, JSMR), perbankan ikut mendapatkan isu positif dari right issue dan data inflasi (BBCA, BBNI, BMRI, BDMN, BNGA) dan saham grup Astra & Bakrie 7 (buy on weakness) dapat dikoleksi hari ini. IHSG diperkirakan dalam kisaran 3.440-3.510.
Saksikan Dealing Room Saham Setiap Rabu 14.00 - 15.00 WIB, Power Breakfast & Stock Shot setiap hari Jumat, jam 9.10- 10.30 WIB bersama PT. BNI Securities Indonesia; berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun; direvisi menjadi 3.850 dari 3.550; Analisa EW/Gann/Fibonacci).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Securities Technical Analysis 29-09 (Buy: BBCA/PWON/AKRA/JSMR) :
Jadwal IPO:
Harum Energy (Mining sector)
Listing Date 6 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 650,000,000 shr
Price Rp5,200
Underwritter Mandiri Sekuritas, Ciptadana, Goldman Sach, Deutche group
Indofood CBP Sukses Makmur (Consumer Goods sector)
Listing Date 7 October 2010
Offering periode 28-30 September 2010
Offered share 1,166,191,000 shr
Price Rp5,395
Underwritter Kim Eng Sec., Credit Suisse Sec.
Indonesia, Deutsche Sec. Indonesia Mandiri Sekuritas
Tower Bersama Infrastructure Telecommunication Infrastructure servListing Date 26 October 2010
Offering periode 18-20 October 2010
Offered share 755,000,000 shr
Price Rp1,675-2,100
Underwritter PT UBS Securities Indonesia,
PT Indo Premier Securities
Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy/Bumi Mineral are next
Sep 2 2010, 4:07 PM Gallery Saham Mania:
HOLD BUY (liat chat roll): MASA: Buy breakout Fibo (23/09) at 380 target 440/500/MEDC: Buy (22/09) 3.150 target 3.400/4.400 stop loss dibawah 2950/Buy ASII (21/09) 55.600 target 63.000/80.000/@ENRG Buy Breakout 125 (22/09) target 190/Buy (21/09) BWPT @910 target 1.030-1.250/ ELSA @345 target 370-420/BUMI @1.960 (20/09) target 2.150 (tercapai)/2.350 (tercapai)/ CPIN @6.900 (15/09) target 10.350/ PGAS @ 3.950-4.000 (15/09) target 4.700/5.800/INDF @5.100 (15/09) 6.050-7.350/INCO @4.475 (15/09) target 5.300/6.500 (Upgrade)/BRAU (19/08) @420 & 455 tgt 485-500/JPFA @2.225 (A) tgt 3.000-3.500 (tercapai)/SOBI @2.325 tgt 2.750-3.200 (tercapai)/BLTA @240 tgt 265-280 (tercapai)/UNVR @16900 tgt 18.500/GJTL @1.760 tgt 2300/RALS @840 tgt 1050-1400/MAPI @1130 tgt 1625 (tercapai)-2285/BBKP @730 tgt 850-930/TPIA @2600 (-10%)/MYOR @8200 tgt 10.800 (tercapai)/BNGA @1260 tgt 1340-1.560/JSMR @2.925 tgt 3.325/BUMI @1.655 (A) tgt 1.780-1.840 (tercapai)/ADRO @1.825 (A) tgt 1.940 (tercapai). Stop loss < -7%.
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment