Saham Jepang melanjutkan rally 2-pekan terakhir, berkat optimisme rencana Treasury AS untuk mengatasi aset bank yang bermasalah, akan membangkitkan pasar kredit global. Nikkei 225 average menguat 272.77, atau 3.3 persen, ditutup di 8,488.30 di Tokyo. Indeks telah menguat 20 persen sejak mencapai level terendah 26-tahun pada 10 Maret, menunjukkan potensi bull market. Indeks Topix menguat 21.16, atau 2.7 persen, menjadi 812.7, menguat untuk hari ke-7 untuk kenaikan terlama sejak 7 Januari. Pelemahan yen ke 98.56 terhadap dolar AS pada hari Selasa, ikut memberikan sentimen positif kepada Nikkei. Nikkei futures yang expired Juni menguat 2.7 persen menjadi 8,400 di Osaka, menguat 2.8 persen menjadi 8,405 di Singapura. Hold sell 8,190 target 7350/7500 stop diatas 8,500, sell again dibawah 50day MA.
R4 8743.33, R3 8623.33, R2 8503.33, R1 8426.67, PP 8383.33
S1 8306.67, S2 8263.33, S3 8143.33, S4 8023.33
Hang Seng
Melejitnya saham Wall Street mengikuti rencana pemerintah AS untuk melenyapkan aset bank yang bermasalah telah mengangkat indeks saham Hong Kong ke level tertinggi lebi dari 10 pekan pada hari Selasa, dipimpin oleh kenaikan HSBC. Trader mengatakan pasar lokal masih berkonsolidasi dalam waktu dekat setelah menguat 8.4% pada pekan ini. Hang Seng menguat 462.92 poin, atau 3.4%, menjadi 13,910.34 setelah diperdagangkan diantara 13,538.16 dan 13,952.98, level penutupan tertinggi sejak 12 Januari di 13,971.Turnover melonjak menjadi HK$ 63.88 miliar dari HK$ 55.31 miliar pada hari Senin. DBS Vickers mengatakan penguatan saham saat ini tidak akan berlangsung lama, karena mendapatkan resistance kuat di 14,000. Hold sell di 13,490 stop diatas 14,000 target 12,500/12,900,
R4 15133.33, R3 14673.33, R2 14213.33, R1 14012.67, PP 13753.33, S1 13552.67, S2 13293.33, S3 12833.33, S4 12373.33
No comments:
Post a Comment