USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
80.42 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.3958 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)
Dolar menguat hampir terhadap seluruh mata uang setelah the Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol persen dan tidak meningkatkan pembelian Treasury jangka panjang dan mortgage backed securities. The Fed juga menekankan meski laju kontraksi ekonomi moderat, terlalu optimis perlu diwaspadai, dengan mengatakan ekonomi AS masih tetap lemah dan inflasi masih tetap jinak untuk sementara waktu. The Fed juga mempertahankan program pembelian obligasi sebesar US$ 1.75 triliun, US$ 1.45 triliun untuk hutang perumahan dan US$ 300 miliar untuk Treasury AS. Selama juga data Durable Goods AS bulan Mei tercatat diatas perkiraan pasar 1.8%, meski New Home Sales merosot 0.6% menjadi 342,000 unit di bulan Mei. Dolar juga emnguat setelah Swiss National Bank dilaporkan melakukan intervensi membeli mata uang Swiss franc terhadap dolar. Pasar akan kembali mengamati testimony Chairman Fed Bernanke nanti malam,dimana dapat memicu aksi profit-taking long dolar AS
Euro melemah terhadap dolar karena the Fed memutuskan tidak merubah kebijakan moneternya, meski laju pelemahan euro terbatas berkat kenaikan indeks saham MSCI Asia-Pasific hari ini yang meningkatkan permintaan untuk euro yang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi ketimbang dolar AS. Kemarin euro terpukul oleh provisi likuiditas ke sistem perbankan oleh bank sentral Eropa (ECB), dimana lelang pinjaman 1-tahun untuk mensupport pasar kredit, ECB telah menyuntik 442 miliar euro ke bank-bank. Sementara, Organization for Economic Coorperation and Development merevisi turun pertumbuhan untuk zona euro di tahun 2009 menjadi 4.1% dari 4.8%, meskipun OECD menaikkan prediksi ekonomi tahun 2010, namun diperkirakan masih stagnan tahun depan. Spekulasi bank sentral Swiss melakukan intervensi pembelian Swiss franc terhadap dolar dan euro untk hari ke-2, memberikan sentimen negatif kepada euro dolar.
USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
96.08 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6444 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)
Yen melemah terhadap euro dan dolar setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan investor Jepang membeli lebih banyak saham dan obligasi di luar negeri ketimbang yang mereka jual untuk pekan ke-7. yen jga melemah terhadap 16 mata uang utama dunia karena kenaikan indeks saham regional Asia meningkatkan spekulasi tenaga kerja Jepang akan menggunakan bonus musim panas untuk membeli aset yang memiliki yield yang lebih tinggi di luar negeri. Yen juga melemah setelah Menteri Keuangan Jepang Kaoru Yosano mengatakan di parlemen di Tokyo hari ini bahwa Jepang mensuppotr status dolar AS sebagai mata uang cadangan devisa global dan keyakinan terhadap dolar AS “tidak dapat digoyahkan”. Yen juga tertekan dari dampak lebih baik dari perkiraan data Durable Goods AS dan aksi intervensi SNB untuk menguatkan dolar Swiss franc kemarin, menurunkan daya tarik untuk memegang yen yang sebelumnya mendapatkan keuntungan dari status safe haven paska laporan World Bank.
Pound sterling melemah terhadap dolar AS berkat the Fed mempertahankan kebijakan moneternya kemarin, yang mendorong perkiraan resesi di AS mereda dan aksi intervensi SNB di dolar Swiss ikut mendorong pound terkoreksi dari level tertinggi 1.6601. Meski pound menguat terhadap euro karena OECD menaikkan prediksi ekonomi Inggris tahun depan. Pound juga menuat terhadap yen dan Swiss franc karena indeks bank FTSE 350 menguat 2.5 persen, menghentikan penurunan selama 2 hari dan indeks benchmark FTSE100 menguat 1.2%. OECB merevisi ekonomi Inggris dari kontrak menjadi stabil di tahun depan. Pound dolar memiliki korelasi sekitar 79% dengan indeks bank FTSE 350, berdasarkan data dari Bloomberg. Sementara komentar gubernur BOE Mervyn King kemarin bahwa pemulihan ekonomi Inggris dari resesi akan lambat dan “tidak pasti membatasi dampak laporan kenaikan harga rumah mewah di Inggris.
KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10,255 12,150 (02/03) 9,900 (05/06) 0.7992 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)
Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) di sesi Asia hari ini melemah mengikuti pelemahan mayoritas mata uang dolar terhadap mata uang regional Asia setelah the Fed mempertahankan suku bunga dan mempertahankan kebijakan quantitative easing, menurunkan permintaan untuk dolar untuk pembayaran hutang korporasi dan pembayaran bunga surat berharga di akhir tutup buku kuartal 2 pada pekan ini. Sementara IMF dilaporkan akan merevisi naik prospek pertumbuhan ekonomi AS, dan Deutsche Bank memberikan rekomendasi Buy untuk saham RI. KIE berpotensi melemah lebih lanjut ke support Rp 10,250/10,000 dalam waktu dekat, menjelang rilisan data inflasi bulan Juni dan BI rate yang dapat dipangkas menjadi 6.75% dari 7.0% saat ini. IHSG menguat 42.27 poin hari ini menjadi 2,037.79, memberikan sentimen positif kepada pergerakan rupiah hari ini, menjelang testimony Fed Bernanke hari ini. Perkiraan range hingga besok: 10,100-10,350.
Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) menguat untuk hari ke-3 setelah pemerintah dan International Monetary Fund (IMF) mengatakan ekonomi akan pulih lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Aussie dan kiwi juga menguat karena kenaikan indeks saham Asia Pasifik hari ini dan the Fed tetap mempertahankan kebijakan moneternya dini hari tadi. Treasury Secretary Australia ken Henry mengatakan pertumbuhan ekonomi akan “somewhat stronger” dalam 12 bulan mendatang hingga 30 Juni ketimbang prediksi sebelumnya karena stimulus pemerintah dan melunaknya kebijakan moneter. IMF kemarin memprediksikan ekonomi akan terkontraksi lebih kecil dari perkiraan sebelumnya dan akan tumbuh dua kali lipat di tahun 2010. OECD kemarin juga memprediksikan ekonomi Australia akan meningkat 1.2% di tahun 2010 setelah terkontraksi 0.4% di tahun ini. Kiwi juga melemah setelah laporan pemerintah menunjukkan defisit negara perdagangan menyusut karena impor anjlok dan keuntungan perusahaan yang dimiliki asing merosot karena resesi terburuk lebih dari 3 dekade.
Technical Analysis
(+50p). Trend jangka pendek EURUSD terancam berubah jika gagal mempertahankan support line di 1.3835, didukung indikator MACD bullish, Stochastic crossing down, ADX menurun, seharusnya mendukung perkiraan laju kenaikan terbatas. Pola H&S dengan neckline di 1.3728, jika tembus dapat picu penurunan ke target 1.3419. Hitungan Elliot wave euro dolar dalam wave 2 koreksi dalam sub wave intermediate 4. Support di 1.3871 (projeksi penurunan 61.8)/1.3746 (low). Resistance di 1.4171 (downtrend line)/1.4196 (projection 100 FE). Buy 1.3830 & 1.3870 target di 1.4000 stop 60p, buy 1.3750 target 1.4000 stop 60p, sell 1.4080 target 1.3900 stop 60p. Sell 1.4170target 1.4000 stop diatas 1.4400.
(+60p; Hold buy 95.80 target 97.70 stop 95.00) USDJPY menunjukkan signal positif dari tembusnya resistance channel di 95.93 dan pola candle piercing bullish, didukung oleh indikator ADX menurun dan MACD bearish, stochastic terkoreksi turun, seharusnya mendukung potensi kenaikan hari ini. Support berada di 95.31 (projection 61.8FE)/94.87 (low 23/06). Trend bearish karena ditutup dibawah 96.44 (10 MA)/96.18 (200 MA). Resistance berada di 97.10/97.66 (161.8 FE). Buy 95.90 target 97.10 stop 60p, sell 97.10 target 96.00 stop diatas 97.80, sell 98.70 target 97.00 stop 50p. buy 94.90 target 97.50 stop di 94.00.
(-100p hold sell 1.6400 target 1.6300/1.260 stop 60p). GBPUSD masih mempertahankan trend bullish karena menunjukkan pola bearish rising wedge meski tertahan di resistance line di 1.6531, meningkatkan potensi kenaikan terbatas selama masih berada di bawah level tersebut. Support berada di 1.6257 (projection 100.0 FE), seharusnya mempertahankan trend bullish di 1.6155. indikator ADX menunjukkan kenaikan. Tembusnya trendline resistance di 1.6515 dapat mendorong GBP ke target 1.6661/1.6814. Analisa EW menunjukkan proses zig zag wave c / iii minutte dalam dalam koreksi intemediate 4. Buy break 1.6520 target 1.6650 stop 100p, Sell break 1.6150 target 1.6050 stop 60p. Sell break 1.6020 target 1.5810 stop 50p. Sell 1.6640 target 1.6380 stop 30p. Buy break 1.6670 target 1.6820 stop 50p. Buy break 1.6830 target 1.7000 stop 60p. Buy 1.6260 target 1.6500 stop 60p. Buy 1.6130 target 1.6400.
(Hold buy 0.8000 target 0.8100 stop 0.7870). AUD-USD mulai mendapatkan signal positif dari tembusnya trendline di 0.7857 didukung oleh stochastic crossing up dan pola candle morning star (potensi bullishreversal), untuk mencapai diatas 0.8151 (61.8 FE)/0.8193 (resistance channel). Elliot wave menunjukkan proses wave zig zag c dalam wave intermediate 3. Buy break 0.7880 target 0.8150 stop 100p, buy 0.7780 target 0.8100 stop 60p. Sell 0.8100 target 0.7850 stop 50p, sell 0.8200 target 0.7800 stop 50p. Buy break 0.8210 target 0.8450.
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Thursday, June 25, 2009
Aksi Intervensi SNB & Hasil FOMC Lemahkan Euro & Pound
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment