Wednesday, June 24, 2009

Dolar Terpukul Oleh Ekspektasi FOMC & Isu Rating Kredit AS

USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
79.85 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.4075 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)

Dolar mendapatkan tekanan lebih lanjut di sesi Asia hari ini, setelah dolar AS mendapatkan sentimen negatif dari sejumlah faktor yang membebani kinerja dolar AS yang sebelumnya menguat. Perkiraan the Fed akan mempertahankan suku bunga pada hari ini, menurunnya peluang kenaikan suku bunga the Fed di akhir tahun khususnya setelah World Bank relatif pesimis terhadap prediksi ekonomi global di tahun 2009/2010 dan munculnya kembali kekhawatiran mengenai rating kredit AAA milik AS setelah Moodys mengatakan rating AS masih aman, dan beresiko jika pemerintah tidak dapat menurunkan hutang publik dan jika dolar AS tertantang sebagai mata uang cadangan devisa global, berperan membebani kinerja dolar AS hingga sesi Asia hari ini. Perkiraan profit-taking menjelang hasil keputusan suku bunga AS malam ini dan lelang Treasury AS 2-tahun sukses semalam dan data Existing Home Sales tercatat +2.4% di bulan Mei, ikut menurunkan daya tarik untuk dolar AS.

Euro melemah terhadap dolar dan yen setelah kekhawatiran mengenai rating kredit AAA milik AS dan laporan ekspor Jepang merosot ke rekor tercepat di bulan lalu, menurunkan daya tarik untuk mata uang safe haven seperti dolar dan yen mendapatkan keuntungan dari pelarian di saat resesi global. Spekulasi the Fed akan mempertahan kan suku bunga 0.25% hingga bulan Desember dan mempertahankan pembelian Treasury sebesar $ 300 miliar, masih memberikan keuntungan kepada euro. Sementara dari Eropa menunjukkan sisi positif dari peluang pejabat bank sentral Eropa hari ini akan memberikan signal menahan diri untuk menurunkan suku bunga, mempertahankan daya tarik untuk euro. Anggota dewan kebijakan Axel Webber mengatakan bank sentral telah memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga kembali. Sementara peluang profit-taking menjelang FOMC dan data ekonomi nanti malam dapat membatasi potensi penguatan euro.

USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
95.29 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6440 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)

Yen mengalami tekanan terhadap dolar dan euro di sesi Asia hari ini, setelah indeks saham Asia-Pasifik MSCI dan Nikkei 225 stock average yang menguat 50.57 (9,600.18) menjelang pertemuan FOMC yang dapat memicu aksi profit-taking posisi long yen terhadap dolar dan euro dan data ekspor Jepang yang anjlok 40.9% di bulan Mei dari penurunan 39.1% di bulan sebelumnya, menimbulkan keraguan mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Jepang yang berjuang untuk pulih dari resesi terburuk sejak resesi paska Perang Dunia II. Anggota dewan bank sentral Jepang Seiji Nakamura mengatakan ekonomi terbesar kedua di dunia akan membutuhkan beberapa waktu untuk pulih. Sementara perusahaan besar di Jepang akan membayar rata-rata 754,009 yen ($ 7,900) untuk bonus musim panas di tahun ini, dimana perusahaan Jepang membayar bonus 2 kali setahun sebagai bagian dari paket kompensasi. Potensi penguatan yen terbatas menjelang pertemuan FOMC dan data ekonomi AS hari ini.

Pound sterling melemah untuk hari ke-2 terhadap euro, meski menguat lebih lanjut terhadap dolar AS mengikuti penurunan indeks USD sejak kemarin, setelah Chief Economist bank sentral Inggris Spencer Dale mengatakan mata uang yang lebih lemah membuat aset Inggris menjadi lebih menarik untuk investor asing. Spencer Dale juga mengatakan mata uang merupakan “key channel” yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Indeks saham FTSE 100 yang melemah 0.1%, menahan laju penguatan pound. Pound sebelumnya sempat terbebani oleh laporan Rightmove dua hari lalu, yang mengatakan harga rata-rata rumah di Inggris merosot 0.4% di bulan Juni, penurunan pertama dalam 5 bulan terakhir. Munculnya kekhawatiran terhadap rating kredit AAA milik AS berkat pernyataan dari Moodys diikuti spekulasi the Fed akan mempertahankan suku bunga hari ini, dapat memberikan momentum penguatan pound.

KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10,465 12,150 (02/03) 9,900 (05/06) 0.7937 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)

Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) di sesi Asia hari ini melemah mengikuti pelemahan mayoritas mata uang dolar terhadap mata uang regional Asia karena meredanya sentimen dari investor yang melakukan risk aversion setelah saham dan komoditi global menguat hari ini, menurunkan permintaan untuk dolar untuk pembayaran hutang korporasi dan pembayaran bunga surat berharga di akhir tutup buku kuartal 2 pada pekan ini. Meski Goldman Sachs hari ini merekomendasikan pembelian kontrak forward rupiah, rupee India dan yuan dalam periode 6 bulan. Goldman melhat rupiah akan menguat ke Rp 9,200 di akhir tahun, karena penurunan ekspor Indonesia telah mencapai bottom dan konsumsi domestik meningkat karena stimulus akan memberikan hasil positif. Meski KIE masih bertahan dibawah level resistance teknikal di Rp 10,650, mendapatkan support dari lelang 3 SUN senilai Rp 2 triliun dan masih berlanjutnya aksi intervensi oleh Bank Indonesia untuk menahan laju rupiah pada pekan ini. IHSG menguat 53.56 hari ini menjadi 1,967.945 (level terendah 1,913.965) memberikan sentimen positif kepada pergerakan rupiah hari ini, menjelang pertemuan bank sentral AS hari ini yang diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga 0.0-0.25%. Perkiraan range hingga besok: 10,300-10,550.

Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) tidak berubah di sesi Asia hari ini setelah menguat untuk hari ke-4 dalam 5 hari terakhir di tengah spekulasi suku bunga AS masih akan tetap rendah untuk sementara waktu, meningkatkan permintaan untuk aset yang memiliki yield yang lebih tinggi. Aussie dan Kiwi menguat terhadap dolar berkat spekulasi the Fed akan mempertahankan suku bunga menjadi nol persen di sepanjang tahun ini. Permintaan untuk aset yang memiliki yield yang lebih tinggi dipicu oleh bank sentral Eropa yang mendesak bank-bank untuk melakukan penawaran dalam lelang pertama untuk pinjaman 12-bulan, memicu spekulasi dana tersebut menjadi mudah didapat untuk diinvestasikan di negara yang memiliki suku bunga yang lebih tinggi.

Technical Analysis

(+130p-20p+150p). EUR-USD menunjukkan trend bullish setelah pola resistance line di bullish pennant di 1.3959 di chart daily berhasil ditembus kemarin, didukung indikator MACD bullish, Stochastic crossing up, ADX flat, seharusnya mendukung perkiraan laju kenaikan lebih lanjut. Pola H&S dengan neckline di 1.3728, jika tembus dapat picu penurunan ke target 1.3419. Hitungan Elliot wave euro dolar dalam wave 2 koreksi dalam sub wave intermediate 4. Support di 1.3991 (61.8 FE))/1.3934 (trendline). Resistance di 1.4200 (23.6 FR)/1.4351 (projection 161.8 FE). Buy 1.3930 target di 1.4200 stop 60p, buy 1.3860 target 1.4000 stop 60p, sell 1.4170/1.4200 target 1.4000 stop 60p. Sell 1.4300/1.4330 target 1.4000 stop diatas 1.4400. buy break 1.4355 target 1.4500 stop 60p.

(Hold buy 95.80 target 97.70 stop 94.50) USDJPY menunjukkan signal negatif dari tembusnya support line di 95.76 dan pola candle three black crows, didukung oleh indikator ADX meningkat dan MACD bearish, stochastic terkoreksi turun, seharusnya mendukung potensi penurunan terbatas hari ini. Support berada di 94.41 (low 01/06)/94.11 (support channel). Trend bearish karena ditutup dibawah 96.40 (10 MA)/96.23 (200 MA). Resistance berada di 95.93 (projection FE 61.8)/96.61 (100.00 FE)/97.75 (161.8 FE). Buy break 95.75 target 97.00 stop 60p, sell 97.00 target 96.00 stop diatas 97.80, sell 98.70 target 97.00 stop 50p. buy 94.50 target 97.50 stop di 94.00.

(+250p-50p). GBPUSD masih mempertahankan trend bullish karena menunjukkan pola rising wedge meski tertahan di resistance line di 1.6531, meningkatkan potensi kenaikan terbatas selama masih berada di bawah level tersebut. Support berada di 1.6410, seharusnya mempertahankan trend bullish di 1.6155. indikator ADX menunjukkan koreksi penurunan. Tembusnya trendline resistance di 1.6531 dapat mendorong GBP ke target 1.6661/1.6814. Analisa EW menunjukkan proses zig zag wave c dalam dalam koreksi intemediate 4. Buy break 1.6540 target 1.6640 stop 100p, Sell break 1.6150 target 1.6050 stop 60p. Sell break 1.6020 target 1.5810 stop 50p. Sell 1.6640 target 1.6380 stop 30p. Buy break 1.6670 target 1.6820 stop 50p. Buy break 1.6830 target 1.7000 stop 60p. Sell break 1.6400 target 1.6200 stop 60p.

(150p). AUD-USD mulai mendapatkan signal positif dari tembusnya trendline di 0.7857 didukung oleh stochastic crossing up dan pola candle morning star (potensi bullishreversal), untuk mencapai diatas 0.8151 (61.8 FE)/0.8193 (resistance channel). Elliot wave menunjukkan proses wave zig zag c dalam wave intermediate 3. Buy break 0.8000 target 0.8150 stop 100p, buy 0.7850 target 0.8150 stop 40p. Sell 0.8150 target 0.7850 stop 50p, sell 0.8200 target 0.7800 stop 50p. Buy break 0.8210 target 0.8450.

www.harumdanaberjangka.co.id
www.strategydesk.co.id

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal