Monday, June 1, 2009

Devaluasi USD Berdampak Positif Untuk Euro dan Pound

USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
79.16 89.62 (04/03) 78.97 (29/05) 1.3933 1.4227 (01/06) 1.2459 (04/03)


Dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia terutama yen, euro dan pound, berkat spekulasi General Motor Corp AS akan mengajukan kebangkrutan hari ini, meningkatkan permintaan untuk mata uang yen, euro dan pound. General Motor akan mengumumkan hasil pada pukul 08.00 waktu New York, memberikan signal resesi global masih belum berakhir. Indeks Dolar terpuruk ke level terendah 79.122 di sesi perdagangan Asia setelah pasar saham Asia melejit dan harga minyak mencapai level tertinggi $ 67.00/barel, menurunkan daya tarik untuk memegang dolar yang juga tengah dilanda sentimen negatif isu rating hutang AS, mendorong investor memburu aset yang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Indeks PMI China bulan Mei terkoreksi ke 53.1 dari 53.5 di bulan April, meredakan kekhawatiran ekonomi China mungkin gagal mendorong pemulihan ekonomi global, ikut memukul sentimen untuk dolar AS. Sebelumnya dolar melanjutkan pelemahan hari Jumat (29/05), melemah ke level terendah 5-bulan terhadap euro dan mencapai terendah 7-bulan terhadap pound, berkat positifnya laporan ekonomi dari Jepang, Jerman, Inggris dan AS, yang meningkatkan optimisme untuk pandangan ekonomi global. Spekulasi dana pensiun Korea Selatan akan mengurangi kepemilikan dolar, GDP Q1 AS direvisi -5.7% dan projeksi defisit anggaran AS akan melonjak menjadi $ 1.85 triliun di 2009 (13% dari GDP), ikut membebani USD. Pekan ini pasar akan mengamati data ISM, payroll Testmony Fed Bernanke, pertemuan ECB dan BOE dapat melemahkan dolar lebih lanjut.

Euro menguat terhadap dolar AS berkat spekulasi General Motor Corp AS akan mengajukan kebangkrutan hari ini, mendorong kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi AS dan imbas kenaikan pasar saham Asia Pasifik yang mencapai level tertinggi 8-bulan terbaru dan harga komoditi minyak yang mencapai $ 67.00, tertinggi 6 bulan, meningkatkan daya tarik untuk memegang euro. Euro dolar telah mencapai level tertinggi 5-bulan di $ 1.4167 hari Jumat. Kekhawatiran mengenai defisit anggraran dan isu penurunan rating hutang AS oleh Moodys, revisi kenaikan GDP Q1 AS menjadi -5.7% y/y dan spekulasi dana pensiun Korea Selatan akan memangkas kepemilikan dolar AS, masih membebani kinerja dolar pada awal pekan ini. Meski laju penguatan euro terbatas karena kekhawatiran bank sentral Eropa pada pekan ini akan memberikan signal untuk mempertahankan suku bunga dan spekulasi ECB akan mengumumkan ukuran kebijakan tambahan untuk memulihkan ekonom di zona euro. Sebelumnya euro menguat berkat kekhawatiran penjualan Treasury AS mendorong aksi penjualan Treasury dan dolar AS, telah mengangkat euro di atas level 1.41 untuk pertama kali di tahun ini. Kontras dengan kekhawatiran inflasi di AS, inflasi di euro terkendali, berada di 0.0% d bulan Mei, meningkatkan kekhawatiran harga akan merosot lebih lanjut dan deflasi masih berlanjut di euro. Pekan ini pasar akan mengamati pertemuan ECB dan kebijakan quantative easing hari Kamis.

USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
95.38 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.5925 1.6394 (01/06) 1.3502 (23/01)


Yen menguat lebih lanjut terhadap dolar AS di sesi perdagangan Asia hari ini, dimana melejitnya pasar saham global dan harga komoditi yang telah menyentuh $ 67/barel berkat spekulasi General Motor Corp AS akan mengajukan kebangkrutan pada hari ini. Yen menguat terhadap 16 mata uang yang paling aktif diperdagangkan. Yen menguat ke level tertinggi Y 94.67 terhadap dolar dan menguat ke Y 133.90 terhadap euro di sesi Asia hari ini. Meningkatnya sentimen negatif untuk dolar pada pekan lalu, seperti kekhawatiran terhadap rating hutang AS, defisit anggaran, data GDP Q1 AS direvisi naik menjadi -5.7% dari perkiraan -5.5%, diikuti lebih baik dari perkiraan data Industrial Production Jepang bulan April dan PMI China bulan Mei yang dirilis hari ini. Kekhawatiran National Pension Services Korea Selatan (memiliki aset $ 189 miliar) mungkin akan memangkas alokasi untuk Treasury, ikut membebani kinerja USD. Pada pekan ini, investor dan trader akan mengamati data ekonomi AS (ISM & payroll), testimony Fed Bernanke dan pertemuan ECB, BOE dimana dapat mendorng kembali penguatan yen terhadap dolar jika data tercatat diatas perkiraan.

Pound sterling melanjutkan penguatan terhadap dolar dan euro, berkat spekulasi General Motor Corp AS akan mengajukan kebangkrutan pada hari ini. Pound menguat ke level tertinggi $ 1.6244 terhadap dolar, level tertinggi 7-pekan. Pound mencatat kenaikan bulanan terbesar terhadap dolar dalam 1/4 abad berkat meningkatnya bukti ekonomi Inggris mulai keluar dari resesi terburuk sejak Perang Dunia Ke 2. pound juga menguat untuk pekan ketiga dalam 4 pekan terakhir dan diperdagankan di level tertinggi tahun ini setelah data harga rumah Inggris secara tidak terduga melonjak di bulan Mei dan dara consumer confidence bulan Mei menyamai level tertinggi hampir setahun. Pound menguat 9.5% di bulan ini. Nationwide Building Society kemarin melaporkan harga rata-rata rumah meningkat 1.2% setelah merosot 0.3% di bulan April, indeks sentimen konsumen tetap berada di -27. Sementara hari ini, Inggris melaporkan harga rumah mewah Inggris anjlok 20%, penurunan terkecil di tahun ini, ikut memberikan sentimen positif untuk pound. Pound dapat menguat lebih lanjut, berkat perkiraan data ekonomi AS dan testimony Bernanke dapat mendorong spekulasi pemulihan ekonomi global.

USD-CHF 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
1.0881 1.1965 (12/03) 1.0617 (02/01) 0.7845 0.8124 (01/06) 0.6248 (02/02)


Swiss franc menguat terhadap dolar, berkat spekulasi General Motor Corp AS akan mengajukan kebangkrutan hari ini, meningkatkan permintaan untuk mata uang yen, euro dan pound. General Motor akan mengumumkan hasil pada pukul 08.00 waktu New York, memberikan signal resesi global masih belum berakhir. Swiss franc menguat ke level tertinggi 1.0661 di sesi perdagangan Asia setelah pasar saham Asia melejit dan harga minyak mencapai level tertinggi $ 67.00/barel, menurunkan daya tarik untuk memegang dolar yang juga tengah dilanda sentimen negatif isu rating hutang AS, mendorong investor memburu aset yang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Indeks PMI China bulan Mei terkoreksi ke 53.1 dari 53.5 di bulan April, meningkatkan keyakinan investor globalPekan ini pasar akan mengamati data GDP Q1 Swiss, data ISM, payroll Testimony Fed Bernanke, pertemuan ECB dan BOE dapat menguatkan CHF lebih lanjut.

Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) mencapai level tertinggi 8-bulan karena laporan manufakturing di China meningkat untuk bulan ke-3. Kiwi juga menguat berkat signal pendapatan komoditi akan meningkat di tengah sebuah pemulihan ekonomi. Harga komoditi, dimana mencakup 50% dari ekspor Australia dan Selandia Baru, melonjak di bulan Mei, mengalami kenaikan terbesar sejak 1974 di tengah kekhawatiran defisit anggaran akan mendevaluasi dolar. Aussie melonjak ke rekor tertinggi di akhir pekan lalu sebelum keputusan suku bunga bank sentral Australia, ekonom memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga di 3%, level tertinggi diantara negara maju. Imbas kenaikan saham global dan harga minyak yang mencapai $ 67/barel hari ini, masih dapat menguatkan aussie dan kiwi, menjelang data ISM, payroll AS dan testimony Fd Bernanke.

Technical Analysis

(+100p, closed at 1,4150) EUR-USD menunjukkan trend bullish karena masih berada dalam uptrend channel dan signal bullish rervesal minor dari pola candle long bullish candle setelah hari Kamis (28/05) menunjukkan pola bulish harami. Meski euro dibayangi oleh kondisi teknikal Stochastic dan MACD yang extreme overbought, diikuti ADX yang menunjukkan flat seharusnya mendukung potensi kenaikan euro terbatas. Support berada di 1.4006 (61.8 FE)/1.3798 (support line). Resistance berada di 1.4167 (61.8FE). Euro dalam proses koreksi wave minute 5 - minor C zig zag - wave intermediate 4, potensi toppish di $ 1.4175/1,4293 (upper channel). Buy 1.4060 & buy break 1.4175 target di 1.4290 stop 50p, sell break 1.4000 target 1.3900 stop 50p, Sell 1.4280 target 1.4000 stop 50p.

(+100p, at 95.00, hold buy 95.15 target 95.90) USDJPY masih menunjukkan pola head & shoulder dan downtrend channel, dimana kegagalan menembus 96.86 (upper channel) dapat memberikan tekanan kepada jpy target neckline H&S di 93.81. Sementara signal negatif muncul dari pola candle long bearish, meski ADX terkoreksi di saat mengalami penurunan, meski MACD dan Stochastic menunjukkan oversold, memperlihat perkiraan range trading 94-96 dalam 1-2 hari ini. Jika ditutup dibawah level 95.21 (10-day MA) target 94.62/93.51 (downward channel). Resistance berada di 97.05 (200-day MA)/98.53 (downtrend line). Sell 97.35 target 96.00 stop 97.90, sell break 96.00 target 95.00 stop 50p. Sell 98.50 target 96.00 stop 50p.

(+150p, at 1.6240). GBP-USD menunjukkan trend bullish karena berada dalam uptrend channel dalam diagonal triangle meski menunjukkan pola candle long bullish yang menunjukkan bullish continuation, didukung Indikator MACD, Stochastic, ADX menunjukkan trend up kembali, volume menunjukkan kenaikan, seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas hari ini. Penutupan GBP diatas 1.5900 (10-day MA)/1.6050 (support line) dapat menopang GBP, untuk target 1.6320 (resistance line)/1.6380 (upper channel). Analisa EW menunjukkan proses wave motive minute 5 dalam wave impulse 3. Buy break 1.6250 target 1.6320 stop 50p. Sell break 1.5960 target 1.5850 stop 50p. Sell 1.6320 & 1.6380 target 1.6150 stop 50p. Sell break 1.6050 target 1.5850 stop 50p. Buy 1.6150 target 1.6320

(+50p) AUD-USD mendapatkan signal positif dari pola bullish continuation candle kemarin didukung oleh ADX, stochastic dan MACD yang masih uptrend, seharusnya membatasi potensi penurunan aud hari ini. Meski trend masih bullish selama bertahan di atas 0.7831 (support line di rising wedge), untuk target 0.0.8171 (100.0 FE))/0.8429 (161.8 FE). Elliot wave menunjukkan wave impulse minor 3 dalam koreksi wave intermediate C dalam primary B. Buy 0.7865 target 0.8000 stop 50p, Buy 0.8000 target 0.8170 (closing) stop 45p, sell 0.8170 target 0.8000 stop 60p. Sell break 0.7970 target 0.7900.

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal