Tuesday, June 16, 2009

Koreksi Penurunan Euro & Pound Terlihat Berakhir

USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
81.05 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.3808 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)

Dolar mengalami penguatan lebih lanjut untuk hari ke-3 terhadap mata uang Eropa hingga sesi Asia hari ini, meski melemah terhadap yen Jepang yang ikut menjadi safe haven setelah optimisme pemulihan ekonomi global mereda setelah laporan dari Jerman yang menunjukkan kondisi keuangan Jerman memburuk dan data NY PMI AS terkoreksi, diikuti meningkatnya optimisme untuk dolar AS setelah menteri keuangan Rusia dan Jepang dalam 2 sesi perdagangan terakhir memperlihatkan keyakinan untuk dolar AS sebagai mata uang untuk cadangan devisa global. Hal tersebut menurunkan daya tarik untuk memegang saham dan komoditi global, yang mendorong terpuruknya pasar saham di Asia Pasifik dan komoditi global. Kemarin dolar menguat menjelang pertemuan negara BRIC hari ini, dimana sebelumnya IMF mempertahankan status dolar sebagai cadangan devisa global, dan lemahnya data Empire MFG bulan Juni (-9.4) dan laporan ECB menunjukkan bank di zona euro akan write down hutang sebesar US$ 283 miliar, tambahan dari US$ 366 miliar sejak pertengahan tahun 2007. Pasar akan mengamati pertemuan negara BRIC, data inflasi dan perumahan AS.

Euro terpuruk untuk hari ke-3 terhadap dolar, berkat meningkatnya sentimen negatif melanda euro sejak akhir pekan hingga hari ini, karena memburuknya kondisi ekonomi Euro, laporan bank di zona euro mengalami write down sebesar $ 283 miliar dan anjloknya data employment zona euro di kuartal pertama 2009 dimana sebelumnya data produksi industri euro mengalami rekor penurunan di bulan April, menurunkan daya tarik untuk memegang euro. Euro kemarin melemah ke level terendah $ 1.3757 dan ke 1.3749 di sesi Asia hari ini, setelah bank sentral Eropa memperingkatkan dalam “financial stability review” bahwa bank-bank di zona euro mungkin akan mengalami kerugian sebesar US$ 283 miliar di tahun 2009/2010 karena resiko ke sektor finansial meningkat. Data employment payroll euro Q1 2009 mengalami rekor penurunan 0.8%. Lemahnya data ekonmi zona euro dan kekhawatiran kesehatan finansial euro, meredam permintaan untuk euro, menjelang pertemuan BRIC dan ZEW Sentimen Jerman hari ini, dimana dapat memberikan kejutan untuk penguatan euro.

USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
96.63 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6269 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)

Yen menguat terhadap dolar AS dan euro hari ini, setelah investor melakukan risk aversion kembali setelah optimisme pemulihan ekonomi global mereda berkat serangkaian sentimen negatif dari memburuknya kondisi ekonomi euro, terkoreksinya data manufaktur New York dan laporan ECB bahwa bank di zona euro akan mengalami kerugian finansial $ 288 miliar, meningkatkan kekhawatiran bahwa spekulasi pemulihan ekonomi global terlihat terlalu dini. Kondisi tersebut mendorong investor melakukan aksi profit-taking posisi long (buy) dolar yen, menjelang pertemuan BRIC (Brazil, Rusia, India dan China) hari ini, dimana menunggu pernyataan dari pejabat China mengenai isu diversifikasi cadangan devisa setelah China dilaporkan akan membeli obligasi IMF senilai US$ 50 miliar. Meski potensi penguatan yen terbatas karena menteri keuangan Jepang Kasuo Yosano menekankan kembali keyakinan sepenuhnya terhadap mata uang dolar AS sebagai cadangan devisa global. BOJ mempertahankan suku bunga 0.1% dan menjadi lebih optimis terhadap ekonomi, mendorong penguatan yen. Pasar akan mencari petunjuk dari data ekonomi Eropa dan AS hari ini.

Pound sterling melemah di sesi Asia hari ini terhadap dolar dan yen, karena investor melakukan risk aversion dan melakukan aksi profit-taking posisi long pound dolar karena meningkatnya sentimen negatif yang memicu kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi global, setelah laporan dari euro menunjukkan ekonomi dan potensi kerugian di bank di zona euro, menurunkan daya tarik untuk memegang pound. Laporan dari Condeferation of British Industry Inggris mengatakan ekonomi tidak akan tumbuh hingga tahun depan. Pound juga terkoreksi setelah indeks saham FTSE 100 anjlok ke level terendah 3 pekan dan gilt (obligasi Inggris) menguat karena investor mencari safety ke obligasi pemerintah. CBI juga melaporkan BOE mungkin perlu mencetak lebih banyak uang untuk merangsang pertumbuhan. GDP diperkirakan akan merosot 0.3% di Q2 dan 0.1% di Q1, sebelum tidak ada pertumbuhan di kuartal empat tahun ini. Pasar akan mencari petunjuk dari sejumlah dari Inggris, Euro dan AS menjelang pertemuan negara BRIC hari ini.

KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10,200 12,150 (02/03) 9,900 (05/06) 0.7912 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)

Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) di sesi Asia hari ini melanjutkan penguatan ke level tertinggi 10,290 (Bloomberg) setelah investor global memburu aset yang tidak beresiko alias safe haven seperti dolar dan yen. Memburuknya kondisi ekonomi Eropa yang dapat meningkatkan kerugian finansial dan imbas penguatan indeks USD berkat keyakinan sepenuhnya untuk mata uang dolar sebagai cadangan deviasa global, meningkatkan permintaan untuk dolar rupiah. Aksi profit-taking di saham lokal (IHSG) ikut memberikan sentimen positif kepada KIE. Meski potensi penguatan KIE terbatas menjelang pertemuan negara BRIC hari ini dan menjelang debat calon presiden RI tanggal 18 Juni mendatang. Perkiraan range : 10,150-10,300 hingga sesi pagi besok.

Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) merosot ke level terendah 1 pekan terhadap dolar AS karena terpuruknya saham Asia Pasifik dan harga komoditas global (harga minyak mencapai di bawah $ 70/barel). Aussie anjlok ke level terendah 2-pekan terhadap yen karena minutes bank sentral Australia (RBA) menunjukkan pejabat mengatakan pandangan inflasi mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut. Penguatan dolar terhadap mata uang Eropa karena kekhawatiran situasi finansial di zona euro dan meninkatnya keyakinan untuk dolar sebagai cadangan devisa utama dunia, ikut melemahkan daya tarik untuk aussie dan kiwi. Pasar akan mencari petunjuk dari sejumlah dari Inggris, Euro dan AS menjelang pertemuan negara BRIC hari ini.

Technical Analysis

(Hold buy 1.3810 & 1.3880 target 1.4050 stop di 1.3740) EUR-USD menunjukkan pola falling wedge di chart daily, didukung oleh pola candle three outside down dengan indikator Stochastic crossing down, MACD bullish dan ADX terkoreksi turun, menunjukkan momentum penurunan terbatas. Hitungan Elliot wave bahwa euro dolar dalam proses wave c dalam sub wave intermediate 4. Support berada di 1.3740 (support line)/1.3643 (uptrend support). Resistance di 1.3876 (50.0% fibonacci retracement)/1.4101 (downtrend ressistance). Sell 1.3650 target di 1.4000 stop 60p, buy break 1.3880 target 1.4100 stop 60p, buy 1.3730 target 1.4100 dibawah 1.3780. buy break 1.3990 target 1.4100.

(+90-20p) Dalam chart daily USDJPY menunjukkan signal negatif dari tembusnya rising wedge support dan pola candle three outside down, diikuti indikator ADX mulai rebound, MACD dan stochastic terkoreksi turun, seharusnya mendukun g strategi sell on rally sejak kemarin untuk target 95.65/94.00. Support berada di 95.65 (trendline)/96.69 (projeksi turun 100.0 FE). Trend berbabalik bearish jika hari ini ditutup dibawah diatas 97.51 (10 MA)/96.53 (200 MA). Sell 97.00 target 96.00 stop 98.80, sell 98.20 & 98.80 target 97.00 stop diatas 99.70, sell 99.70 target 98.00 stop 30p. buy 95.30 target 97.00. buy 94.00 target 97.00.

(Hold buy 1.6240 target 1.6550 stop 1.6240). GBPUSD masih mempertahankan trend bullish karena masih berada dalam pola rising wedge, didukung oleh indikator ADX daily terkoreksi turun, kendati pola candle menunjukkan three outside down dan indikator stochastic terkoreksi turun, seharusnya masih memperlihatkan pola range trading 1.60-1.66 dalam beberapa hari mendatang. Penutupan harga dibawah channel support di 1.5955 dan 50.0 fibonacci retracement 1.6614-1.5804 dapat memutarbalikan trend menjadi bearish untuk target 1.5751/1.5230. tetapi jika trendline resistance di 1.6598 berhasil ditembus, target 1.6661/1.6814. Analisa EW menunjukkan proses wave c dalam wave koreksi intemediate 4. Buy 1.6200 target 1.6550 stop 60p, buy break 1.6600 target 1.6810 stop 100p. Sell break 1.6140 target 1.5930 stop 50p. Sell 1.6810 target 1.6660 stop 50p. Buy 1.5960 target 1.6450 stop 50p. Hold buy 0.7960 target 0.8150 stop 0.7850).

AUD-USD mulai mendapatkan signal negatif dari tembusnya uptrend channel support di 0.7944 dan ditutup dibawah level tersebut, didukung oleh stochastic yang crossing down dan pola candle dark cloud cover yang menunjukkan potensi bearish reversal, selama gagal mencapai diatas 0.7990 (former support). Meski indikator ADX dan MACD menunjukkan potensi penurunan terbatas. Elliot wave menunjukkan proses wave c dalam wave intermediate 3. Buy 0.7860 target 0.8100, buy break 0.7990 target 0.8350 stop 50p. Buy 0.7760 target 0.8050 stop 60p, sell break 0.8100 target 0.7800 stop 50p.

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal