Tuesday, June 9, 2009

Trend Kenaikan Saham & Komoditi Global Menahan Momentum Penguatan USD

USD Index 52-weeks High 52-Weeks Low EUR-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
81.01 89.62 (04/03) 78.59 (01/06) 1.3870 1.4337 (03/06) 1.2459 (04/03)


Penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia seperti euro, yen, pound dan aussie tertahan kemarin, setelah penguatan pasar saham dan komoditi global semalam, menurunkan daya tarik untuk memegang mata uang dolar AS. Investor kembali berani beresiko setelah ekonom pemenang piagam Nobel Paul Krugman mengatakan ekonomi AS akan pulih dari resesi di bulan September, mendorong spekulasi bank sentral AS akan meningkatkan suku bunga di akhir tahun ini. Indeks USD sempat mencapai level tertinggi 81.466 kemarin, level tertinggi sejak 20 Mei. Pasar suku bunga berjangka mengantisipasi 80% peluang the Fed akan menaikkan suku bunga menjadi 0.50% di bulan November, peluang 57% the Fed akan menakkan suku bunga menjadi 0.75%, dan yield Treasury AS 2-tahun melonjak ke level tertinggi sejak November 2008, dari sentimen yang kuat dari data payroll bulan Mei yang dirilis Jumat lalu. Dolar juga mendapatkan keuntungan dari lemahnya sentimen mata uang euro, setelah rating kredit Irlandia diturunkan oleh agen rating S&P menjadi AA dari AA+ karena memburuknya keuangan publik, hanya 3 bulan setelah kehilangan status rating AAA. Meski pound sterling berhasil rebound terhadap dolar setelah Perdana Menteri Gordon Brown mengukuhkan kepemimpinannya. Tingginya yield obligasi AS mungkin akan menghambat pemulihan keuntungan korporat AS dan meragukan stabilnya rally saham AS, dapat menguatkan dolar AS lebih lanjut, di tengah minimnya data ekonomi dari AS hari ini.

Euro menguat dari level terendah 1-pekan terhadap dolar, karena daya tarik untuk euro meningkat setelah pasar saham Wall Street menguat dan harga komoditi menguat semalam. Euro sempat menguat ke level tertinggi 1.4001 semalam, rebound dari level terendah $ 1.3806 di sesi pasar Etopa setelah spekulasi kenaikan suku bunga AS sebelum akhir tahun berkat imbas positifnya laporan payroll AS dan laporan agen rating S&P menurunkan rating kredit Irlandia menjadi untuk kedua kali di tahun ini menjadi AA dari AA+ kemarin. Penurunan rating mencerminkan kekhawatiran beban finansial Irlandia yang mensupport sistem perbankan dan munculnya kekhawatiran mengenai keuangan publik negara di Eropa. Spekulasi kenaikan suku bunga AS kian meningkat, setelah pemenang hadiah Nobel Paul Krugman mengatakan ekonomi AS akan pulih dari resesi di bulan September dan yield Treasury 2-tahun AS meningkat ke level tertinggi sejak November 2008, meningkatkan daya tarik untuk memegang dolar AS. Minimnya data ekonomi dari Eropa pada pekan ini, akan mendorong pasar mengamati perkembangan laporan ekonomi AS, seperti Fed Beige Book pada hari Rabu, Retail Sales AS hari Kamis dapat memberikan pandangan yang positif untuk euro karena perkiraan pemulihan ekonomi global dapat meningkatkan daya tarik untuk saham dan komoditi global yang berpotensi menghasilkan yield yang lebih tinggi.

USD-JPY 52-weeks High 52-Weeks Low GBP-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
98.00 101.45 (06/04) 87.15 (21/01) 1.6010 1.6661 (03/06) 1.3502 (23/01)


Yen menguat terhadap dolar dan euro di sesi Asia hari ini, setelah penguatan saham Wall Street dan sentimen negatif di Eropa, meningkatkan permintaan untuk mata uang yen. Penguatan indeks saham Nikkei 225 stock average di awal sesi pasar Tokyo hari ini sempat menguatkan yen terhadap dolar ke level tertinggi Y 97.88, meski akhirnya terkoreksi kembali, setelah pasar mengamati spekulasi kenaikan suku bunga AS sebelum akhir tahun berkat lebih baik dari perkiraan data payroll AS yang dirilis Jumat lalu dan komentar ekonom pemenang piagam Nobel Paul Krugman mengatakan ekonomi AS akan pulih dari resesi di bulan September, masih memberikan support kepada dolar terhadap yen. Yen melemah ke level terendah Y 98.85 terhadap dolar kemarin, sebelum ditutup di 98.36, melemah 33 pips dari penutupan sebelumnya. Minimnya data ekonomi dari Jepang, mendorong investor dan trader akan mengamati perkembangan ekonomi AS, bilamana laporan Fed Beige Book dan Retai Sales AS yang dirilis Rabu dan Kamis, memberikan signal pemulihan ekonomi AS lebih lanjut, berpotensi melemahkan yen terhadap dolar lebih lanjut. Posisi spekulan dan hedge fund di pasar CFTC pekan lalu mendukung pelemahan yen terhadap dolar AS pada awal pekan ini.

Pound sterling berhasil mengatasi tekanan dari dolar AS, berhasil rebound dari sesi perdagangan New York hingga sesi perdagangan Asia hari ini, karena penguatan saham Wall Street semalam berkat komentar positif dari ekonom pemenang hadiah Nobel Paul Krugman bahwa ekonomi AS akan pulih dari resesi di bulan September dan laporan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown tetap mempertahankan jabatannya mengacuhkan tekanan untk mundur meski 6 menteri di kabinetnya mengundurkan diri di pekan lalu, akibat skandal penggunaan dana pemerintah untuk keperluan pribadi oleh sejumlah anggota parlemen Inggris. Pound kembali mendapatkan sentimen positif dari laporan Royal Institution of Chartered Surveyors pada hari ini bahwa keseimbangan terkecil diantara agen dan surveyor real estate Inggris dalam 18 bulan terakhir melaporkan penurunan harga. Nilai rumah yang merosot melampaui nilai yang meningkat sebesar 44.1 persen poin, catatan terbaik sejak November 2007. kondisi tersebut memberikan signal pasar perumahan Inggris mulai stabil di bulan Mei. Sore ini, Inggris juga akan merilis data DCLG UK House Prices Y/Y April, dimana dapat memberikan support kepada GBP-USD.

KIE 52-weeks High 52-Weeks Low AUD-USD 52-weeks High 52-Weeks Low
10,070 13,095 (10/2008) - 0.7877 0.8263 (03/06) 0.6248 (02/02)


Kontrak Indeks Emas (USD-IDR) pekan lalu mendapatkan sentimen positif dari spekulasi pemulihan ekonomi global, meredam permintaan untuk dolar dan meningkatkan daya tarik rupiah, mendorong capital inflow ke pasar modal Indonesia, sehingga menguatkan KIE ke level tertinggi 9,910 (hari Jumat 05/06). Rupiah terkoreksi terhadap dolar hingga mencapai level terendah Rp 10,090 hari ini, berkat munculnya spekulasi kenaikan suku bunga AS komentar ekonom Paul Krugman melihat ekonomi AS akan pulih di September, menurunkan daya tarik untuk rupiah. Menteri keuangan Sri Mulyani kemarin mengatakan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh 4-4.5% di tahun ini. Sementara DPR mengatakan, pertumbuhan ekonomi mungkin akan meningkat di 2010 antara 5-6%, inflasi sekitar 4-6%, harga minyak di $50-70. Potensi pelemahan rupiah terbatas karena kuatnya inflow dan perbedaan tingkat suku bunga Indonesia-AS, target Rp 9800 pekan ini.
Dolar Australia (Aussie) dan dolar Selandia Baru (kiwi) melemah untuk hari ke-3 terhadap dolar karena jatuhnya pasar saham Asia, menurunkan permintaan untuk aset yang lebih tinggi seperti saham dan komoditi. Aussie melanjutkan penurunan dalam periode terlama sejak April setelah laporan industri menunjukkan iklan tenaga kerja di koran dan internet anjlok ke rekor terendah dan indeks kondisi bisnis anjlok. Aussie dan kiwi mungkin akan melanjutkan penurunan di pekan ini sebelum sebuah laporan tenaga kerja Australia dirilis hari Kamis akan menunjukkan tingkat pengangguran meningkat ke 5.7%, menyamai level tertinggi sejak 2003. Spekulasi kenaikan suku bunga AS di akhir tahun dan komentar ekonom peraih hadiah Nobel Paul Krugman bahwa ekonomi AS sepertinya akan pulih dari resesi di bulan September, masih membebani kinerja aussie dan kiwi hari ini.

Technical Analysis

(-50p) EUR-USD masih mempertahankan trend bullish, setelah penurunan kemarin tertahan di support line 1.3804, untuk kembali rebound ke target 1.4010 (projeksi 4-jam 100.0 FE)/1.4131 (161.8 FE), mendukung indikator teknikal ADX yang terkoreksi turun menunjukkan lmomentum penurunan kemarin terbatas, stochastic crossing di teritorial oversold dan MACD oversold, seharusnya menunjukkan bahwa potensi penurunan terbatas dan euro dolar bottom out di 1.3804 sesuai dengan hitungan Euro saat ini telah menyelesaikan wave a dalam proses wave b di kisaran 1.4130/1.4200 (downtrend line) dalam subwave intermediate 4. Buy 1.3895 target di 1.4130 stop 50p, buy break 1.4010 target 1.4130 stop 100p, Sell 1.4200 target 1.4000 stop 50p. Sell break 1.3800 target 1.3700 stop 50p.

(0p) Dalam chart 4 jam USDJPY masih mempertahankan trend bullish selama bertahan di atas 97.42 (trendline support) dalam formasi ascending triangle untuk target 99.30 (downtrend line)/projeksi 161.8 fibonacci expansion di 99.90. Indikator teknikal ADX terkoreksi turun, stochastic dead cross dan MACD masih uptrend seharusnya masih menunjukkan potensi penurunan terbatas. Support berada 97.81 (100.0 FE)/97.42. Buy 97.50 target 99.30 stop 97.00, sell break 97.00 target 95.50 stop 50p. Sell 99.30 target 98.00, sell 99.90 target 98.00.

(+130-60p). GBPUSD masih mempertahankan trend bullish setelah bertahan di atas 50.0 fibonacci retracement dari 1.6661-1.4943) untuk rebound ke target projection 61.8% di 1.6346/1.6682 (100.0% FE). Indikaro teknikal ADX 4 jam menunjukkan momentum penurunan harga sejak kemarin terbatas, Stochastic crossing up, MACD juga rebound dari oversold, seharusnya masih mendkung potensi kenakan pada hari ini. Jika GBP-USD ditutup dibawah 1.5845 hari ini, dapat memutarbalikkan trend menjadi bearish target 1.5519. Analhttp://www.blogger.com/img/blank.gifisa EW menunjukkan koreksi a telah selesai di 1.5801 untuk mengarah ke wave koreksi b target 1.6342/1.6680. Buy 1.6100 target 1.6230 stop 60p. Buy break 1.6240 target 1.6350 stop 100p. Sell break 1.5980 target 1.5840 stop 50p. Sell 1.6340 target 1.6100 stop 50p. Sell break 1.5840 target 1.5560.

(-50p) AUD-USD masih mempetahankan trend bullish selama ditutup diatas 50.0% Fibonacci retracement 0.8286-0.7450), untuk target 0.8000 (resistance line)/0.8151 (projection 61.8%). Indikator teknikal menunjukkan ADX terkoreksi turun, MACD dan stochastic masih berada dalam teritorial negatif, seharusnya masih mendukung perkiraan laju kenaikan (rebound) terbatas hari ini. Meski trend masih bullish di atas ascending triangle). Elliot wave menunjukkan koreksi minor wave 4 dalam wave intermediate 3. Buy break 0.7983 target 0.8151 stop 100p, Sell 0.8150 target 0.8050 stop 50p. Buy 0.7830 target 0.8000, sell break 0.7820 target 0.7700 stop 50p.

Download article

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal