Friday, October 30, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 30-10

PT Astra International Tbk (ASII) dan anak usahanya berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 7,1 triliun hingga akhir kuartal III-2009. Laba Astra itu berarti turun 4% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 7,4 triliun. Laba bersih per saham turun 4% menjadi Rp 1.755 dari Rp 1.821.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 5,09 triliun pada triwulan III-2009, meningkat 27% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membukukan pertumbuhan laba bersih pada triwulan III-2009 sebesar 25,08% menjadi Rp 5,3 triliun, dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,24 triliun.

Laba UNTR Naik 42%
Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR)Tercatat naik 42% dari Rp2,09 triliun per triwulan 2008 menjadi Rp2,96 triliun pada triwulan ketiga 2009.

Penjualan INCO Naik 61,2%
PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) pada kuartal II 2009 mengalami kenaikan penjualan 61,2% menjadi US$249,8 juta dibandingkan kuartal II sebesar US$155 juta.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) berhasil mencatatkan laba bersih US$14,29 juta atau naik 31,83% dibanding periode yang sama 2008 US$10,84 juta.

PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mengumumkan pendapatan dari penjualan per September naik 8,3% menjadi Rp4,1 triliun, dari Rp3,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2008.

ENRG mengatakan unit usaha Kondur Petroleum SA menandatangani kontrak untuk supply 21 miliar cubic feet gas hingga tahun 2020 kepada ventura PT. Pertamina dan PT. Bumi Siak Pusako.

TLKM mencatat laba bersih sebesar Rp 9.3 triliun dalam periode Januari-September, naik 4.3% dari periode sbelumnya di 2008, pendapatan meningkat 5.5% menjadi Rp 47.114 triliun.

Energi Jajaki Rights Issue
HARGA saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dikabarkan akan diangkat ke level Rp 400 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, adanya spekulasi di pasar mengenai rencana rights issue perseroan tahun ini telah mendongkrak harga ENRG. Selain itu, kata dia, kabar mengenai bakal ditandatanganinya kontrak baru migas juga menjadi sentimen tersendiri terhadap pergerakan harga ENRG. Pada perdagangan kemarin, ENRG ditutup naik Rp 30 (12,2%) ke level Rp 275. (jau)

Cermati Saham Barito
HARGA saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berpeluang menuju level Rp 1.800-2.000 dalam jangka pendek maupun menengah. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan disebut-sebut pelaku pasar sedang mencari dana segar untuk mendukung ekspansi. Perseroan juga dikabarkan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang.Selain itu, kata dia, proyeksi kinerja akhir tahun ini yang meningkat tajam juga bakal berdampak positif. Pada perdagangan kemarin, BRPT ditutup menguat Rp 30 (2,2%) ke posisi Rp 1.390.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sangat bergejolak pada perdagangan kemarin. Sempat merosot hingga 100 poin lebih sebelum akhirnya sedikit mereda pada sesi kedua. Pada perdagangan Kamis (29/10/2009), IHSG akhirnya hanya ditutup melemah 11,281 poin (0,48%) ke level 2.344,033. IHSG sempat berada di posis terendah di posisi 2.235,387 atau turun 119,297 (5,09%).Angin segar kembali hadir di lantai bursa. Pertumbuhan PDB AS yang mencapai 3,5% melebihi ekspektasi analis sebesar 3,2% membawa semangat ke lantai bursa. Angka pertumbuhan itu menjadi salah satu pertanda AS sudah mulai keluar dari resesi.Data itu sebelumnya telah membuat bursa Wall Street cerah ceria. Pada perdagangan Kamis (29/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat hingga 199,89 poin (2,05%) ke level 9.962,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga melesat 23,48 poin (2,25%) ke level 1.066,11 dan Nasdaq menguat 37,94 poin (1,84%) ke level 2.097,55. Antisipasi rendahnya inflasi dan suku bunga BI dipertahankan di pekan depan, seharusnya masih menopang kinerja IHSG di pekan depan, meski kekhawatiran terhadap koreksi di saham regional dapat menghambat laju kenaikan IHSG.

Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat setelah kemarin melorot hingga level 9.700-an per dolar AS. Membaiknya PDB AS kembali memicu investor untuk mencari mata uang yang berisiko namun berimbal hasil tinggi. Pada perdagangan Jumat (30/10/2009), rupiah sudah menguat lagi ke 9.535 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di 9.610 per dolar AS. Menurut dealer, data PDB AS yang tumbuh 3,5% diperkirakan memicu lagi aksi jual dolar. Mata uang tersebut dalam beberapa hari terakhir telah menguat setelah para investor berbondong-bondong mencari safe haven di tengah pasar finansial yang sedang 'batuk-batuk'.Pada perdagangan di pasar New York tadi malam, dolar AS sudah bergerak melemah. Euro menguat ke 1,4833 dolar, dibandingkan sebelumnya di 1,4714 dolar.

Bumi Resources Tbk (BUMI) bkembali menyetakan ketertarikannya untuk membeli aset Batubara Maruwai dari BHP Billiton."Kami menyatakan ketertarikan yang sangat khusus terhadap batubara Maruwai ini," ujar Dillep Srivastava, Vice President Investor Relation BUMI kepada INILAH.COM melalui pesan singkatnya kemarin malam.Sebelumnya diberitakan perusahaan tambang batubara asal Australia, BHP Billiton memutuskan untuk menghentikan proyek tambang batubara Haju di Kalimantan Tengah. Produksi Batubara BUMI Bisa Tembus 70 Juta Ton Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan, sepanjang tahun ini produksi batubara mereka bisa mencapai 70 juta ton per tahun. BUMI Ajukan Tawaran US$ 500 Juta ke BHP
Perebutan tambang batubara milik BHP Billiton di Maruwai, Kalimantan Tengah, akan seru. Para calon pembeli mulai berdatangan, dan siap membeli.

Pendapatan Bakrieland Membaik
Pendapatan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) pada kuartal III-2009 mencapai Rp 287,7 miliar atau tumbuh 39,3% dari kuartal II-2009 sebesar Rp 206,5 miliar.

Pendapatan PTBA Naik 32%
PT Bukit Asam (PTBA) per September 2009 mengalami kenaikan pendapatan menjadi Rp 6,5 triliun atau naik 32% dibanding tahun lalu Rp4,9 triliun. Perolehan laba bersih PT Bukit Asam Tbk (PTBA) periode Januari-September naik 68,6% menjadi Rp2,228 triliun dari sebelumnya Rp1,321.

Elnusa Raih Kontrak Rp 3,42 Triliun
JAKARTA , INVESTOR DAILY
PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan kontrak senilai US$ 342 juta atau setara dengan Rp 3,42 triliun. Perseroan sedang mengincar proyek tambahan sekitar US$ 125 juta atau Rp 1,25 triliun sampai akhir tahun.

NILAI AKUISISI TAMBANG US$ 500 JUTA, BHP Tertarik Tawaran Bumi
Oleh Yohana SP Philips dan Jauhari Mahardhika

JAKARTA, INVESTOR DAILY
BHP Billiton Ltd merespons positif penawaran yang diajukan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait akuisisi tambang batubara Maruwai di Kalimantan Tengah. Nilai penjualan aset perusahaan batubara terbesar di dunia itu sekitar US$ 500 juta.

Empat Emiten BUMN Cetak Pendapatan Rp 25 T
Empat emiten BUMN yang terdiri atas PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Timah Tbk (TINS) hingga kuartal III-2009 mencetak pendapatan Rp 25,09 triliun, naik 8,5% dibanding periode sama tahun silam sebesar Rp 23,13 triliun. Sedangkan laba bersih naik 17,6% dari Rp 4,70 triliun menjadi Rp 5,53 triliun.

Astra Bayar Dividen 16 November 2009
PT Astra International Tbk (ASII) akan membayarkan dividen sebesar Rp290 per saham pada 16 November 2009.

PT Unites Tractors Tbk (UNTR) akan membayarkan dividen sebesar Rp130 per saham pada 11 November 2009.

Laba Bersih Bhakti Capital Naik 125,2%
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan laba bersih Rp45,67 miliar atau naik 125,2% dibanding periode yang sama 2008 sebesar Rp20,27 miliar.

Laba Bersih DEWA Anjlok 93,62%
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan laba bersih RpUS$221,3 ribu atau turun 93,62% dibanding periode yang sama 2008 US$3,45 juta.

Laba Bersih HM Sampoerna Naik 15,67%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berhasil mencatatkan laba bersih Rp3,69 triliun per September 2009 atau naik 15,67% dibanding periode yang sama 2008 Rp3,19 triliun.

Produksi Turun, Laba Bersih TINS Terpangkas 88,53%
Hingga September 2009, produksi bijih timah PT Timah tbk (TINS) hanya 27.160 ton, turun 29,61% dari periode sama tahun lalu sebanyak 38.585 ton.

Proyek Pabrik Baru di Padang Bisa Mundur
Rencana PT Semen Gresik Tbk (SMGR) membangun pabrik baru di Padang, Sumatra Barat, kemungkinan mundur. SMGR masih terus mengkaji proyek itu.

TRAM Raih Utang US$ 22 Juta
PT Trada Maritime Tbk (TRAM) membutuhkan banyak dana seiring kenaikan pesanan sewa kapal. Untuk itu, TRAM gencar mencari pinjaman perbankan.

ATPK Punya Calon Pembeli Batubara Tambang Berau
Tambang batubara milik PT ATPK Resources Tbk (ATPK) akan beroperasi akhir tahun ini. ATPK mengklaim sudah mendapatkan calon pembeli produksi ATPK.

Harga Nikel Masih Rendah, Pendapatan INCO Turun
PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) masih membukukan penurunan pendapatan per September 2009. Ini akibat harga nikel masih rendah.

Lautan Luas Beli Saham Findeco dari Anthoni Salim
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menambah kepemilikan saham di perusahaan kimia dan pembuat bahan sabun, PT Findeco Jaya.

Ciputra Surya Menyiapkan Capex Rp 400 Miliar
Tahun depan, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 400 miliar.

Benakat Petroleum Akan IPO Desember
Calon emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bertambah satu lagi. Namanya PT Benakat Petroleum Energy (BPE).

IHSG Menanti Obat dari Window Dressing
Harga saham di bursa Indonesia luruh. Tapi masih ada harapan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik ke posisi 2.500 pada akhir tahun.

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal